Anda di halaman 1dari 9

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL

BERBASIS WHATSAPP

Abstrak

Rendahnya hasil belajar siswa yang diakibatkan penerapan model pembelajaran


daring yang kurang efisien pada masa pandemi. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui peningkatan hasil belajar matematika di kelas III SD setelah penggunaan
media audio visual. Penelitian ini merupakan penelitian tindak kelas yang dilaksanakan
dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan,
observasi, dan refleksi. Subyek penelitian adalah siswa kelas III SD, sebanyak 13 orang,
8 siswa laki-laki dan 5 siswa perempuan. Dalam penelitian ini data hasil belajar siswa
dikumpulkan dengan lembar instrumen berbentuk tes, metode analisis data dengan
analisis deskriptif. Data hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I hasil belajar
siswa secara klasikal mencapai 53,84%dengan nilai rata-rata 62,30. Pada siklus II hasil
belajar siswa meningkat menjadi 92,30% dengan nilai rata-rata 74,61. Dengan demikian
penggunaan media audio visual berbasis aplikasi whatsapp dalam pembelajaran daring
dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas III Sd Negeri 2 Belimbing.

Kata kunci : Audia Visual, Hasil Belajar, Matematika.

Abstract

The low learning outcomes of students are caused by the application of an


inefficient online learning model during the pandemic. This study aims to determine the
improvement of mathematics learning outcomes in third grade elementary school after
the use of audio-visual media. This research is a classroom follow-up research
conducted in two cycles. Each cycle consists of planning, implementing actions,
observing, and reflecting. The research subjects were third grade elementary school
students, as many as 13 people, 8 male students and 5 female students. In this study,
data on student learning outcomes were collected using an instrument sheet in the form
of a test, data analysis method was descriptive analysis. The research data showed that
in the first cycle the student learning outcomes classically reached 53.84% with an
average value of 62.30. In the second cycle student learning outcomes increased to
92.30% with an average value of 74.61. Thus, the use of audio-visual media based on
theapplication WhatsApp in online learning can improve mathematics learning
outcomes for third grade students of SD Negeri 2 Belimbing. 

Keywords: Audio Visual Media, Learning Outcomes, Mathematics.

Pendahuluan

Pendidikan merupakan segala yang mempengaruhi kehidupan pertumbuhan


individu merupakan pengalaman belajar yang terjadi di semua lingkungan dan
sepanjang hidup, dan aktivitasnya meliputi pendidikan, pengajaran dan pelatihan
(Arfani et al., 2016). Pendidikan menentukan pengembangan dan realisasi sumber daya
manusia, khususnya pembangunan bangsa dan negara. Dengan pendidikan akan
terbentuk sumber daya manusia yang cerdas, cakap, kreatif, setia, dan berakhlak mulia.
Di masa pandemi seperti sekarang ini pembelajaran tatap muka sudah lama ditiadakan
dan di gantikan dengan pembelajaran daring. Pembelajaran daring merupakan sarana
komunikasi melalui atau melalui internet. Perubahan sistem belajar ini sontak saja
membuat siapapun kaget dan harus memulainya tanpa ada kesiapan terutama guru dan
peserta didik. Guru akan dituntut harus bisa kreatif dan berinovasi dalam
mengembangkan rencana pembelajaraan. Pembelajaran yang awalnya guru
menyampaikan materi secara langsung dalam kelas, menjelaskan secara rinci materi
dari awal sampai akhir, serta dapat memantau langsung tingkat kepahaman siswa atas
materi yang disampaikan. Jika pada kegiatan tersebut berlangsung siswa kurang paham
terhadap materi, guru akan senantiasa memberikan siswa tersebut kesempatan untuk
bertanya (Huzaimah & Risma, 2021).

Merujuk kepada kegiatan pembelajaran seperti sekarang ini, pembelajaran


matematika wajib diajarkan kepada seluruh peserta didik. Tujuan pembelajaran
matematika bagi peserta didik mencangkup: 1) Peserta didik mampu menyusun pola
penalaran dan atribut, memanipulasi matematika untuk merumuskan generalisasi,
menyusun bukti, dan/atau penjelasan terkait masalah dan ide matematika, 2) Pemecahan
masalah meliputi memahami masalah, merancang dan menyelesaikan model
matematika, dan menjelaskan solusi yang diperoleh, 3) Sikap menghargai manfaat
matematika dalam segala aspek kehidupan, 4) Memahami konsep matematika, secara
luwes, akurat dan akurat menjelaskan hubungan antara setiap konsep dan penerapan
algoritma atau konsep dalam pemecahan masalah (Annur & Hermansyah, 2020).
Matematika bukanlah bagian dari pengetahuan yang terisolasi, karena dapat sempurna
dengan sendirinya, tetapi matematika ada terutama untuk membantu manusia
memahami dan menguasai masalah-masalah sosial, ekonomi dan alam (Rahmah, 2018).
Merujuk kepada pembelajaran perlu di pelajari secara baik, bukan hanya menghafal atau
hanya di mengingat. Tujuan pembelajaran matematika dimasa pandemi seperti sekarang
ini tidak bisa diajarkan secara tatap muka sehingga siswa terutama di sekolah dasar akan
merasa kesulitan dalam memahami pembelajaran yang diajarkan oleh guru (Iis
Budiyanti Putridayani, 2020).

Adapun solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan menerapkan


media pembelajaran yang menarik serta inovatif dan cocok diterapkan dalam
pembelajaran daring seperti saat ini. Salah satu media pembelajaran menarik ialah
penggunaan media audio visual berbantuan aplikasi whatsapp sebagai media
penyalurnya. Karena dengan adanya media pembelajaran yang menarik seperti tayangan
atau presentasi yang dihasilkan media pembelajaran, siswa akan mudah mengingat dan
menyerap materi pembelajaran yang diberikan oleh guru, tercipta suasana belajar yang
menarik, dapat digunakan untuk mengubah pembelajaran umum serta menciptakan
pembelajaran yang bermakna karena materi yang dipelajari dituangkan ke dalam media
kongkret yang dapat menghasilkan suara dan gambar visual (Ekayani, 2017; Kristiana
Dewi, 2020). Media audio visual merupakan suatu alat yang dapat membantu guru
memberikan materi pembelajaran kepada siswa, tidak hanya dalam bentuk suara atau
gambar, tetapi juga keduanya. Media audio visual dapat menampilkan gambar serta
menggunakan pendengaran dan penglihatan sebagai sarana penyerapan informasi
(Kharismayani et al., 2019; Lestari et al., 2017). Penggunaan media audio visual
mempunyai pengaruh positif dan signifikan penggunaan media audio visual (video)
terhadap hasil belajar matematika siswa (Jusmiana et al., 2020; Wahyudi et al., 2003).
Penggunaan media audio visual tidak terikat waktu, sangat praktis dan menarik,
harganya relative tidak mahal karena bisa digunakan berkali-kali serta yang terpenting
adalah menghemat waktu dan video atau film dapat diputar kembali (Khasanudin et al.,
2020; Zulfiana & Susanti, 2017).
Berdasarkan uraian di atas, menjadi salah satu alasan penggunaan dari media
audio visual dalam mata pelajaran matematika kelas III SD. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui keefektifitasan penggunaan media audio visual berbantuan aplikasi
whatshapp untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas III SD Negeri 2
Belimbing dalam masa pandemi covid-19 pada tahun pelajaran 2020/2021.
Metode Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian tindak kelas yang dilakukan dengan tujuan
meningkatkan kualitas proses belajar mengajar untuk mencapai hasil yang lebih baik
dari sebelumnya. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari
perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Dalam tindakan setiap
siklus, peneliti menggunakan media audio visual berbasis vidio pembelajaran sebagai
media dalam pembelajaran Matematika berbantuan aplikasi whatsapp. Tahapan
perencanaan penelitian dimulai dengan 1) Menyusun Rencana Program Pembelajaran
(RPP), 2) Menyusun instrumen pilihan ganda, 3) Menyiapkan media audio visual yang
akan digunakan. Sedangkan pada tahap pelaksanaan 1) Melakukan pembelajaran
dengan menggunakan media audio visual yang telah dibuat, 2) Melakukan penilaian
hasil belajar, 3) Melakukan pengamatan pembelajaran siswa yang penting yang dambil
dan digunakan sebagai data.

Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di Kelas III SD Negeri 2 Belimbing,


Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan selama 3 bulan. Subjek penelitian ini yaitu
seluruh siswa kelas III semester 2 SD Negeri 2 Belimbing dengan jumlah 13 siswa yang
terdiri dari 8 siswa laki-laki dan 5 siswa perempuan. Objek dalam penelitian ini ialah
hasil belajar siswa pada mata pelajaran Matematika dengan materi Bangun Datar.

Proses pengumpulan data penelitian menggunakan metode tes. Merupakan


serangkaian pertanyaan atau latihan dan alat lain yang digunakan untuk mengukur
keterampilan, pengetahuan, kecerdasan, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh
individu atau kelompok. Tes hasil belajar dilakukan menggunakan instrumen pilihan
ganda dengan jumlah soal sebanyak 20 butir serta skor maksimal setiap butir adalah 5
sehingga diperoleh skor maksimal 100. Hasil analisis tersebut digunakan untuk
menenentukan hasil belajar yang siswa peroleh. Suatu kelas dikatakan tuntas
(ketuntasan klasikal) jika dalam kelas tersebut terdapat ≥ 65% ketuntasan yang
diperoleh oleh tiap siswa tersebut. Data hasil tersebut dianalisis menggunakan statistika
deskriptif dengan mencari rata-rata dan ketuntasan belajar. Untuk mengetahui
peningkatan hasil belajar dilakukan dengan cara membandingkan hasil antar siklus.
Indikator keberhasilan hasil belajar siswa disesuaikan dengan standar ketuntasan yang
berlaku di SD Negeri 2 Belimbing. Ketuntasan hasil belajar merupakan suatu standar
yang telah ditetapkan oleh sekolah sebagai suatu patokan atau tolak ukur suatu
keberhasilan dari proses kegiatan belajar dan mengajar. Ketuntasan hasil belajar
Matematika siswa di SD Negeri 2 Belimbing yaitu minimal 60.

Table 1. Indikator hasil belajar

Ketuntasan Klasiskal Kategori Keterangan

0-59 Sangat Rendah Tidak Tuntas


60-74 Sedang Tuntas
75-84 Tinggi Tuntas
85-100 Sangat Tinggi Tuntas

Hasil dan Pembahasan


Tahapan awal penelitian dimulai dari data pra-siklus yang didapat dari guru wali
kelas III Gede Supuja Astawa S.Pd sebagai kondisi awal sebelum penelitian dan untuk
mengetahui kemampuan siswa pada mata pelajaran Matematika sebelum diberikan
tindakan. Dari data yang didapat menujukkan bahwa hasil belajar matematika siswa
kelas III SD Negeri 2 Belimbing masih rendah. Berdasarkan hasil analisis yang
dilakukan pada keadaan awal sebelum dilaksanakan tindakan, diketahui siswa yang
sudah mencapai standar ketuntasan mata pelajaran matematika di SD Negeri 2
Belimbing yaitu 60 sebanyak 4 siswa dari 13 siswa (30,76%), sedangkan yang belum
mencapai batas ketuntasan adalah 9 siswa dari 13 siswa (69,23%).

Tabel 2. Hasil Data Pra-Siklus

No Nilai Frekuensi Keterangan


1 30-39 4 Tidak Tuntas
2 40-49 2 Tidak Tuntas
3 50-59 3 Tidak Tuntas
4 60-69 1 Tuntas
5 70-79 2 Tuntas
6 80-89 1 Tuntas
7 90-100 0 Tuntas
Jumlah 13
Rata-Rata 51,15
Persentase Ketuntasan 30,76%

Kegiatan berlanjut ke siklus I yang dilaksanakan pada minggu ke-4 bulan maret
sebanyak 5 kali pertemuan secara daring melalui aplikasi whatsapp dimulai pada Senin,
26 Maret 2021 sampai dengan Sabtu, 3 April 2021. Kegiatan evaluasi untuk menguji
keefektifitasan penggunaan media audio visual dilakukan pada Sabtu, 30 April 2021
dengan menggunakan instrumen berbentuk pilihan ganda sebenyak 20 butir.
Berdasarkan hasil evaluasi pada siklus I, diperoleh hasil belajar siswa telah meningkat
dari keadaan sebelumnya. Selain itu persentase ketuntasan siswa juga lebih meningkat
dibandingkan dengan keadaan sebelum dilaksanakan tindakan. Berdasarkan hasil
analisis yang dilakukan pada keadaan setelah tindakan siklus I, diketahui siswa yang
sudah mencapai standar ketuntasan mata pelajaran matematika di SD Negeri 2
Belimbing yaitu 60 sebanyak 7 siswa dari 13 siswa (53,84%), sedangkan yang belum
mencapai batas ketuntasan adalah 6 siswa dari 13 siswa (46,15%). Dari hasil tersebut
didapatkan bahwa indikator pembelajaran sudah tercapai. Namun peneliti masih perlu
membuktikan efektifitas penggunaan media audio visual tersebut dengan melanjutkan
ke siklus II untuk membuktikan hasil belajar siswa kelas III meningkat.

Tabel 3. Hasil Evaluasi Siklus I

No Nilai Frekuensi Keterangan


1 30-39 0 Tidak Tuntas
2 40-49 1 Tidak Tuntas
3 50-59 5 Tidak Tuntas
4 60-69 2 Tuntas
5 70-79 4 Tuntas
6 80-89 1 Tuntas
7 90-100 0
Jumlah 13
Rata-Rata 62,30
Persentase Ketuntasan 53,84%

Selanjutnya dilanjutkan ke siklus II yang dilaksanakan pada minggu ke-1 bulan


April sebanyak 5 kali pertemuan secara daring melalui aplikasi whatsapp dimulai pada
Senin, 5 April 2021 sampai dengan Jumat, 9 April 2021 sebanyak 5 kali pertemuan.
Kegiatan evaluasi siklus II dilakukan pada Jumat, 9 April 2021 dengan menggunakan
instrumen berbentuk pilihan ganda sebanyak 20 butir. Berdasarkan hasil analisis yang
dilakukan pada keadaan setelah tindakan siklus II, diketahui siswa yang sudah mencapai
standar ketuntasan mata pelajaran matematika di SD Negeri 2 Belimbing yaitu 60
sebanyak 12 siswa dari 13 siswa (53,84%), sedangkan yang belum mencapai batas
ketuntasan adalah 1 siswa dari 13 siswa (7,69%). Rata-rata nilai pada siklus II juga
meningkat menjadi 74,61. Tindak lanjut terhadap siswa yang berada batas ketuntasan
adalah berkoordinasi dengan guru kelas untuk dilanjutkan diperbaiki setelah penelitian
oleh guru kelas.

Tabel 4. Hasil Evaluasi Siklus II

No Nilai Frekuensi Keterangan


1 30-39 0 Tidak Tuntas
2 40-49 0 Tidak Tuntas
3 50-59 1 Tidak Tuntas
4 60-69 0 Tuntas
5 70-79 8 Tuntas
6 80-89 4 Tuntas
7 90-100 0
Jumlah 13
Rata-Rata 74,61
Persentase Ketuntasan 92,30%

Peningkatan rata-rata hasil belajar siswa dan persentase banyaknya siswa yang
hasil belajar ≥ KKM dari pra siklus sampai dengan siklus I dan siklus II dapat dilihat
pada grafik berikut ini.

. Gambar 1. Grafik Hasil Belajar Matematika

Berdasarkan grafik hasil belajar matematika tersebut, dapat dikategorikan bahwa


penggunaan media pembelajaran audio visual dapat meningkatkan hasil belajar
matematika siswa kelas III SD Negeri 2 Belimbing. Dengan kategori penyebab
meningkatnya hasil belajar siswa tersebut karena 1) Kegiatan pembelajaran yang
dilakukan lebih menarik, 2) Karakteristik dari siswa tersebut, 3) Adanya apresiasi yang
diberikan oleh guru terkait hasil belajar siswa.

Kegiatan pembelajaran lebih menarik tidak terlepas dari media yang digunakan
oleh guru. Memudahkan komunikasi antara penyampaian pesan dan penerima pesan.
Oleh karena itu, tidak ada kesulitan dalam menyampaikan bahasa lisan dan
kesalahpahaman, terutama ketika mengajarkan konsep-konsep yang diberikan dalam
pembelajaran matematika pemakaian media pembelajaran dalam proses pembelajaran
dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan
rangsangan kegiatan belajar, dan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap
siswa. (Hikmah, 2017; Nurrita, 2018).

Karakteristik dari siswa SD masih cenderung suka bermain dan tertantang akan
hal-hal yang baru, anak cenderung suka merespons terhadap bermacam-macam aspek
dari dunia sekitarnya. anak secara spontan menaruh perhatian terhadap kejadian-
kejadian-peristiwa, benda-benda yang ada di sekitarnya. Anak mempunyai minat yang
kuat terhadap hal-hal yang kecil atau terperinci yang sering kali kurang
penting/bermakna. Anak adalah seorang penyelidik, anak memiliki dorongan untuk
menyelidiki dan menemukan sendiri hal-hal yang ingin mereka ketahui (Nuraini, 2018;
Suryaningsih et al., 2016).

Apresiasi hasil belajar adalah semua aktivitas memberikan penghargaan yang


dilakukan sebagai hasil penggunaan, peresapan, dan penilaian seseorang terhadap
sebuah karya sastra ataupun hasil belajar oleh suatu siswa yang tertuang dalam bentuk
pujian, hadiah, senyuman atau tepukan di panggung. (Rohman, 2018; Zebua et al.,
2018). Dengan adanya apresiasi hasil belajar siswa akan membuat siswa tersebut
termotivasi terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilakukannya serta
meningkatkan tingkah laku belajar yang lebih produktif bagi siswa tersebut.

Sehingga setelah dilaksanakan penelitian ini, peneliti menemukan bahwa


Penggunaan Media Audia Visual Berbantuan Aplikasi Whatsapp Untuk Meningkatkan
Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas III Sd Negeri 2 Belimbing Dalam Masa
Pandemi Covid-19 dapat meningkatkan semangat siswa. Efeknya adalah ketika
semangat belajar matematika siswa meningkat, siswa akan lebih berpartisipasi dalam
kegiatan pembelajaran. Selain itu, peneliti juga menemukan bahwa keberhasilan
penelitian ini juga tergantung pada bagaimana guru melakukan langkah-langkah
tersebut ketika menggunakan media audiovisual. Fakta membuktikan bahwa melalui
penerapan langkah-langkah pembelajaran yang terencana dalam pembelajaran daring
yang baik, hasil belajar matematika siswa kelas III SD Negeri 2 Belimbing mengalami
peningkatan dari siklus I ke siklus II. Hal ini sejalan dengan kenyataan bahwa jika
media audiovisual dirancang dengan baik dapat memberikan dampak yang besar dan
tentunya meningkatkan hasil belajar.(Rahmat, 2017; Salsabila et al., 2020).

Simpulan dan Saran

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Penggunaan


Media Audia Visual Berbantuan Aplikasi Whatsapp Dapat Meningkatkan Hasil Belajar
Matematika Siswa Kelas III Sd Negeri 2 Belimbing. Sejalan dengan hasil penelitian
tersebut, disarankan agar guru-guru dapat menerapkan dan mengembangkan Media
Pembelajaran Audio Visual sesuai dengan situasi dan kondisi di sekolah. Selain itu,
guru hendaknya terus melakukan inovasi media pembelajaran sehingga dapat
meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar.
Daftar Rujukan
Annur, M. F., & Hermansyah. (2020). Analisis Kesulitan Mahasiswa Pendidikan
Matematika Dalam Pembelajaran Daring Pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal
Kajian, Pnelitian Dan Pengembangan Kependidikan, 11(2), 195–201.
http://journal.ummat.ac.id/index.php/paedagoria/article/view/2544/pdf
Arfani, L., Pd, S., & Pd, M. (2016). MENGURAI HAKIKAT PENDIDIKAN, BELAJAR
DAN PEMBELAJARAN LAILI ARFANI, S.Pd., M.Pd. 11(2), 81–97.
https://pbpp.ejournal.unri.ac.id/index.php/JPB/article/view/5160
Ekayani, P. (2017). (2017). Pentingnya Penggunaan Media. Jurnal Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, 2(March), 1–11.
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpd/article/view/6262/3180
Hikmah, N. (2017). Pengembangan Multimedia (Audiovisual) Pembelajaran
Matematika Pada Materi Bangun Ruang Bagi Siswa Kelas IV SD. Nurul Hikmah.
Jurnal Pendas Mahakam, 2(1), 83–90. https://jurnal.fkip-
uwgm.ac.id/index.php/pendasmahakam/article/view/96
Huzaimah, P. Z., & Risma, A. (2021). Hambatan yang Dialami Siswa Dalam
Pembelajaran Daring Matematika Pada Masa Pandemi COVID-19. 05(01), 533–
541. http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/alasma
Iis Budiyanti Putridayani, S. C. (2020). ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA
DALAM PELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI PELUANG. Jurnal
IKIP Siliwangi, 7(May), 57–62.
https://www.ejournal.stkipbbm.ac.id/index.php/mtk/article/view/426
Jusmiana, A., Herianto, H., & Awalia, R. (2020). Pengaruh Penggunaan Media Audio
Visual Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Smp Di Era Pandemi Covid-19.
Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika, 5(2), 1–11.
https://doi.org/10.30605/pedagogy.v5i2.400
Kharismayani, G. A. E., Tripalupi, L. E., & Sujana, I. N. (2019). Implementasi
Pembelajaran Kontekstual Berbantuan Media Audio Visual Untuk Meningkatkan
Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Ips (Ekonomi) Kelas Ix H Smp Negeri 2
Blahbatuh Tahun Ajaran 2017/2018. Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha, 9(2),
247. https://doi.org/10.23887/jjpe.v9i2.20049
Khasanudin, M., Cholid, N., & Putri, L. I. (2020). Pengembangan Media Audio Visual
Berbasis Animation Dalam Pembelajaran Matematika Materi Bangun Ruang
Untuk Kelas V Sd/Mi. Elementary Education, 3(5), 261.
https://journal.ikipsiliwangi.ac.id/index.php/collase/article/view/5888/1913
Kristiana Dewi, A. A. I. (2020). Meningkatkan Keterampilan Berbicara Siswa Melalui
Model Pembelajaran Role Playing Berbantuan Media Audio visual. Jurnal
Mimbar Ilmu, 25(3), 449–459. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/MI
Lestari, A. T., Mudzanatun, & Damayani, A. T. (2017). Keefektifan Media Audio
Visual Sebagai Kreativitas Guru Sekolah Dasar Dalam Menumbuhkan
Keterampilan Menulis Puisi Siswa. Scholaria: Jurnal Pendidikan Dan
Kebudayaan, 7(3), 214. https://doi.org/10.24246/j.scholaria.2017.v7.i3.p214-225
Nuraini, L. (2018). Integrasi Nilai Kearifan Lokal Dalam Pembelajaran Matematika
Sd/Mi Kurikulum 2013. Jurnal Pendidikan Matematika, 1(2).
https://doi.org/10.21043/jpm.v1i2.4873
Nurrita, T. (2018). PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA. Jurnal Ilmu-Ilmu Al-Quran,
Hadist, Syari’ah Dan Tarbiyah, 3(1), 171–187. https://doi.org/10.1088/1742-
6596/1321/2/022099
Rahmah, N. (2018). Hakikat Pendidikan Matematika. Al-Khwarizmi: Jurnal Pendidikan
Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, 1(2), 1–10.
https://doi.org/10.24256/jpmipa.v1i2.88
Rahmat, R. (2017). Dampak Media Audio Visual Pada Pembelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan Terhadap Hasil Belajar Kelas Iii Sd. Jurnal Pendidikan Dan
Pembelajaran Untan, 6(3). https://jurnal.untan.ac.id
Rohman, F. (2018). Peran Pendidik dalam Pembinaan Disiplin Siswa di Sekolah /
Madrasah. Ihya Al-Arabiyah: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Arab, 4(1),
72–94. http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/ihya/article/view/1467/1196
Salsabila, U. H., Seviarica, H. P., & Hikmah, M. N. (2020). Urgensi Penggunaan Media
Audiovisual dalam Meningkatkan Motivasi Pembelajaran Daring di Sekolah
Dasar. INSANIA: Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan, 25(2), 284–304.
https://doi.org/10.24090/insania.v25i2.4221
Suryaningsih, N. M. A., Cahaya, I. M. E., & Poerwati, C. E. (2016). Implementasi
Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Berbasis Permainan Dalam Meningkatkan
Kreativitas Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Indonesia, 5(2).
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JPI/article/view/8559/8617
Wahyudi, A., Suhartono, & Ngatman. (2003). Penggunaan Media Audio Visual Dalam
Peningkatan Hasil Belajar Matematika. 1(2), 1–7.
https://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/pgsdkebumen/article/view/426
Zebua, T. B., Situmorang, J., & Mursid, R. (2018). PENGARUH STRATEGI
PEMBELAJARAN DAN APRESIASI TERHADAP HASIL BELAJAR SENI
MUSIK SISWA. Jurnal Teknologi Pendidikan, 11(1).
https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/jtp/article/view/11197/9928
Zulfiana, A., & Susanti. (2017). Jenis-jenis Media Dalam Pembelajaran. Makalah, 1–17.
http://eprints.umsida.ac.id/1635/

Anda mungkin juga menyukai