Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN

KULIAH KERJA LAPANGAN (KKL)

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN UNISNU


JEPARA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

TAHUN AKADEMIK 2019/2020

DI SD UNGGULAN AL YA’LU MALANG

Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan

Penyelesaian Kuliah Kerja Lapangan

HALAMAN JUDUL

Disusun oleh :

Ulfa Meila Elfiana (171330000063)

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA

TAHUN 2019/2020

i
PENGESAHAN

Yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa mahasiswa berikut telah
mengikuti kegiatan KKL dan membuat laporan pelaksanaan Kuliah Kerja
Lapangan (KKL) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Universitas Islam
Nahdlatul Ulama ( UNISNU) Jepara Tahun Akademik 2019/2020 di SD
Unggulan Al-Ya’lu Malang.

Nama Mahasiwa : Ulfa Meila Elfiana


NIM : 171330000063

Telah disahkan pada :


Hari :……………………..
Tanggal :……………………..

Disahkan Oleh, Mengetahui,

Dosen Pembimbing Lapangan Ketua Program Studi PGSD

Darnoto, M.Pd.I. Erna Zumrotun, M.Pd.


NIY. 4 801205 16 220 NIY. 4 860626 18 240

ii
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Segala Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena
atas segala rahmat dan ridha-Nya yang telah diberikan kepada saya, sehingga
kegiatan Kuliah Kerja Lapangan ini hingga menyusun laporan Kuliah Kerja
lapangan dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu sesuai yang telah
ditentukan.

Selesainya laporan Kuliah Kerja Lapangan ini tentunya tidak terlepas dari
bantuan berbagai pihak, sehingga pada kesempatan ini dengan rasa hormat saya
ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang
telah terlibat dan membantu secara langsung pelaksanaan dan penyusunan laporan
kegiatan Kuliah Kerja Lapangan, khususnya kepada :
1. Rektor UNISNU Jepara Dr. Sa’dullah Assa’idi, M.Ag.
2. Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UNISNU Jepara, Drs. H. Mahali,
M.Pd.
3. Ketua program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Erna Zumrotun, M.Pd.
4. Dosen Pembimbing Laporan, Darnoto, M.Pd.I.
5. Seluruh guru dan staf SD Unggulan Al-Ya’lu Malang
6. Kepala Sekolah SD Unggulan Al-Ya’lu Malang, Purnomosidi, S.Pd., M.Si.
7. Rekan-rekan Mahasiswa KKL di SD Unggulan Al-Ya’lu Malang

Untuk semua bimbingan dan arahan yang telah diberikan, penulis


mengucapkan terimakasih. Semoga kebaikan Bapak/Ibu sekalian mendapatkan
balasan yang berlipat dari Allah SWT.
Wassalau’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Jepara, 14 Februari 2020

Penulis,
ii

Ulfa Meila Elfiana

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...............................................................................................i
PENGESAHAN......................................................................................................ii
KATA PENGANTAR..........................................................................................iii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iv
RINGKASAN.........................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..............................................................................................2
B. Tujuan...........................................................................................................4
C. Manfaat.........................................................................................................5
BAB II METODE PELAKSANAAN
A. Observasi.......................................................................................................5
B. Interview.......................................................................................................5
C. Dokumentasi.................................................................................................5
BAB III PELAKSANAAN KULIAH KERJA LAPANGAN
A. Kegiatan Akademik / Kurikulum..................................................................8
B. Pelaksanaan Proses Pembelajaran...............................................................10
C. Faktor Pendukung dan Penghambat Kegiatan Akademik...........................11
BAB IV PENUTUP
A. Simpulan........................................................................................................13
B. Saran..............................................................................................................13
LAMPIRAN-LAMPIRAN
RINGKASAN

Kuliah Kerja Lapangan (KKL) yang dilaksanakan oleh mahasiswa


Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara (UNISNU) merupakan salah satu
praktikum kegiatan belajar yang bertujuan untuk memberikan pengalaman nyata
dan memperluas cakrawala dalam pembentukan kompetensi pedagogik,
profesional, kepribadian maupun sosial sebagai calon pendidik maupun tenaga
kependidikan, sehingga mampu melaksanakan tugas-tugas kependidikan di
sekolah, yang meliputi pengelolaan pembelajaran dan wawasan kependidikan
secara memadai.
Kegiatan KKL dilaksanakan di SD Unggulan Al-Ya’lu Malang pada
tanggal 6 Februari 2020. Adapun metode yang digunakan dalam melakukan
kegiatan KKL adalah metode observasi partisipan, interview dan dokumentasi.
Adapun hasil yang diperoleh dari kegiatan KKL adalah diantaranya
sebagai berikut :
1. Kurikulum Nasional yang diperkaya dengan kurikulum berwawasan
internasional, baik metode, media maupun asesmennya. Hal ini memberi
peluang bagi siswa untuk berkembang secara optimal sesuai dengan
kemampuan belajarnya.
2. Jenjang pendidikan saat ini Al-Ya’lu menyelenggarakan pendidikan anak usia
dini hingga sekolah menengah, yaitu jenjang Pra-TK, TK, SD, dan SMP
3. Sekolah Unggulan Al-Ya’lu menerapkan sistem belajar fullday mulai 07.00 -
15.00, adapun untuk Pra-TK dan TK bisa memilih part day (07.00 - 11.00) atau
fullday (07.00 - 15.00).
4. Ada beberapa program jaminan mutu di SD Unggulan Al-Ya’lu Malang,
diantaranya : Baca Tulis Al-Qur’an Dan Hadits, Khotib Cilik, Al-Ya’lu
Edutainment, Al-Ya’lu Smart Accurate Contest & Olympiad, Al-Ya’lu Fair,
Study Of Introduction To Profession, Language Contest, Pendidikan Cinta
Lingkungan, Ujian Nasional Berintegritas Dan Berprestasi.
5. Fasilitas yang memadai dan adanya kegiatan penunjang lain dalam
pembelajaran sangat membantu peserta didik untuk mengembangkan minat dan
bakat yang mereka punya.
6. Menyelenggarakan tiga pilar pendidikan yaitu Kebangsaan, Kecerdasan dan
Kemandirian untuk mencapai tujuan belajar yang sempurna, yaitu siswa
diharapkan menjadi Pemikir yang Kritis, Pemecah Masalah, Pembicara Efektif,
Pekerja yang Kolaboratif, Pembelajar yang terarah, Pekerja Ilmu, dan Individu
yang Toleran dan Berbudi Pekerti.
2

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Lembaga pendidikan di Indonesia semakin berkembang mulai dari
sistem pendidikan yang diterapkan, proses belajar mengajar, serta pola
pendidikan yang digunakan dalam lembaga pendidikan tersebut. Untuk
menambah pengetahuan dan wawasan mengenai perkembangan lembaga
pendidikan, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UNISNU Jepara
mengadakan kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di SD Unggulan Al-
Ya’lu Malang.
Kuliah Kerja Lapangan (KKL) adalah praktikum berupa kegiatan
yang dilakukan oleh mahasiswa yang bertujuan untuk memberikan
pengalaman nyata dan memperluas cakrawala dalam pembentukan
kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian maupun sosial sebagai calon
pendidik maupun tenaga kependidikan, sehingga mampu melaksanakan
tugas-tugas kependidikan di sekolah, yang meliputi pengelolaan pembelajaran
dan wawasan kependidikan secara memadai.
Selain itu, KKL mahasiswa program studi Pendidikan Guru Sekolah
Dasar (PGSD) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UNISNU Jepara
memiliki makna yang luhur. Sebab, tujuan pendidikan tidak semata-mata
memberikan ilmu pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga menanamkan
rasa keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta
mengembangkan kepribadian peserta didik menjadi manusia yang memiliki
Akhlaqul Karimah.
Sekolah Berwawasan Internasional Al-Ya’lu merupakan lembaga
pendidikan dasar islami fullday school yang didirikan pada tahun 2003,
dengan visi "Mencetak Generasi Unggul di Masa Depan". Al-Ya’lu
membekali peserta didik dengan berbasis karakter spiritual, sosial,
pengetahuan, serta skill dengan berbagai aktivitas untuk mengembangkan
semua aspek kemampuan peserta didik.
Jenjang pendidikan Al-Ya’lu menyelenggarakan pendidikan anak usia
dini hingga sekolah menengah, yaitu jenjang Pra-TK, TK, SD, dan SMP.
Beralamat di Jl. Teluk Mandar No.55, Arjosari, Kec.Blimbing, Kota Malang,
Jawa Timur 65126.

Di SD Unggulan Al-Ya’lu memiliki fasilitas yang memadai dan


mendukung untuk terwujudnya visi tersebut. Adapun fasilitas yang dimiliki
diantaranya dilengkapi dengan Audio Visual Teaching Aid di semua ruang
belajar dan tersedianya fasilitas penunjang lain, seperti laboratorium
komputer, laboratoium sains, perpustakaan, ruang kelas, ruang pertemuan,
kolam renang, dan arena bermain yang luas dapat memotivasi dan memberi
semangat bagi siswa dalam belajar sepanjang hari. Pembelajaran berbasis
multimedia didukung oleh fasilitas belajar dan layanan yang excellent dengan
program sekolah fullday yang memadukan Pendidikan, Kesehatan dan Gizi
untuk mengoptimalkan potensi siswa.

Berdasarkan Visi “Mencetak Generasi Unggul di Masa Depan” serta 9


program jaminan mutu yang didalamnya mencerminkan sistem pembelajaran
unggul dan rujukan bagi pengembangan komitmen keislaman, komitmen
kebangsaan dan kecendikiaan siswa bertaraf internasional. Adapun struktur
dan muatan kurikulum yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran adalah
Kurikulum Nasional yang diperkaya dengan kurikulum berwawasan
internasional, baik metode, media maupun asesmennya. Hal ini memberi
peluang bagi siswa untuk berkembang secara optimal sesuai dengan
kemampuan belajarnya. Kurikulum yang dipadukan dengan keunggulan
sekolah juga memberi peluang bagi guru untuk lebih kreatif memperluas
wawasan dan mengembangkan mutu pelajaran baik kompetensi maupun
kinerjnya.
3

B. Tujuan
Adapun tujuan dan harapan setelah melakukan kegiatan KKL ialah
sebagai berikut :
1. Mahasiswa dapat menambah pengetahuan mengenai pendidikan dengan
melakukan tukar wawasan dengan pengelola pendidikan dari berbagai
instansi pendidikan.
2. Meningkatkan penguasaan dan keterampilan mahasiswa terhadap ilmu-
ilmu pendidikan yang meliputi filsafat pendidikan, manajemen
pendidikan, teknologi pendidikan, dan administrasi pendidikan menuju
guru yang memiliki kompetensi profesional
3. Memberikan pengalaman kepada mahasiswa untuk dapat memahami
keberadaan lembaga pendidikan dengan segala permasalahannya baik
yang berhubungan dengan proses pembelajaran maupun pengelolaan
sekolah/ madrasah secara umum
4. Mahasiswa mampu mengetahui gambaran proses pembelajaran
5. Mahasiswa mampu mengaplikasikan semua materi yang didapatkan di
bangku kuliah dalam praktek lapangan

C. Manfaat

Adapun manfaat Kuliah Kerja Lapangan (KKL) ini dimaksudkan agar


mahasiswa progam Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dapat:
1. Manfaat bagi mahasiswa:
a. Mahasiswa diharapkan dapat meningkatkan kemampuan hard skill
dan soft skillnya
b. Mahasiswa mampu melihat hubungan antara dunia kerja dan dunia
pendidikan
c. Mahasiswa mampu menggunakan pengalaman kerjanya untuk
mendapatkan kesempatan kerja lebih baik yang diinginkan setelah
lulus kuliah
4

d. Mahasiswa mampu menjalin kerjasama yang baik antara lembaga


pendidikan dengan pihak instansi sebelum terjun langsung kedunia
kerja yang nyata.
2. Secara teoritik-akademik
a. Menambah penguasaan dan keterampilan terhadap ilmu-ilmu
kependidikan menuju guru yang berkompetensi profesional,
pedagogik, personality, dan sosial yang berhaluan Ahlusunnah Wal
Jama`ah.
b. Dapat memberikan pengalaman dan pengetahuan bagi para mahasiswa
tentang segala hal-hal yang berhubungan dengan dunia pendidikan
serta problematika dalam dunia pendidikan. Terutama hal-hal yang
berhubungan tentang suatu kelembagaan dengan segala permasalahan
yang ada didalamnya, baik yang berhubungan dengan proses
pembelajaran maupun dalam pengelolaan sekolah/ madrasah secara
umum.
3. Secara praktik
a. Meningkatkan penguasaan dan keterampilan mahasiswa terhadap
ilmu-ilmu kependidikan yang telah didapatkan di bangku perkuliahan
dalam praktek di lapangan.
b. Mahasiswa dapat menguraikan dan mengimplementasikan prinsip dan
konsep filsafat pendidikan islam dalam melaksanakan pengelolaan
kurikulum, peningkatan kinerja guru, kreatifitas siswa dan
meningkatkan derajat partisipan masyarakat dalam pendidikan.
c. Memberi pengetahuan kepada para Mahasiswa bagaimana menerapkan
prinsip dan konsep manajemen pendidikan didalam pengelolaan
pendidikan dengan menerapkan planning, organizing, actuating, dan
controlling.
d. Membetuk karakter Mahasiswa yang berakhlakul karimah dan
mempunyai pengetahuan dan keterampilan sehingga dapat melahirkan
tenaga professional dalam bidang pendidikan yang bisa diandalkan di
masa depan.
5

BAB II

METODE PELAKSANAAN

Teknik pengumpulan data yang digunakan pada saat pelaksanaan kegiatan


KKL adalah diantaranya sebagai berikut :

A. Observasi

Observasi atau pengamatan lapangan diartikan sebagai kegiatan


keseharian manusia dengan menggunakan panca indra mata sebagai alat bantu
utamanya selain pancaindra lainnya seperti telinga, penciuman, mulut dan
kulit. Dalam kegiatan KKL ini menggunakan observasi partisipatif yang mana
dalam hal ini observer terlibat langsung dan ikut serta dalam kegiatan-kegiatan
yang dilakukan oleh subjek yang diamati yaitu Kegiatan Belajar Mengajar
(KBM).

B. Interview

Interview atau wawancara dilakukan melalui percakapan dengan


maksud mendapatkan data sekunder seperti bagaimana proses berjalannya
Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dan kegiatan-kegiatan lainnya yang
dilakukan oleh siswa pada setiap harinya.

C. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu.


Dokumentasi akan dilakukan dengan cara pengambilan foto atau video
aktifitas dari subyek yang diamati yaitu dari proses KBM dan kegiatan-
kegiatan yang lainnya. Kemudian dari foto-foto itulah diolah sehingga
menjadi sebuah catatan lapangan dan dari foto-foto itu bisa mengetahui
bagaimana kenyataan di lapangan.
6
BAB III

PELAKSANAAN KULIAH KERJA LAPANGAN

A. Hasil dan Pembahasan


1. Kegiatan Akademik / Kurikulum

Kegiatan akademik merupakan siklus kegiatan pembelajaran yang diikuti


siswa mulai dari proses pembelajaran di dalam kelas dari awal sampai akhir,
bahkan sampai semua proses mereka menyelesaiakn studi. Untuk itu di perlukan
proses-proses kegiatan akademik.

Kurikulum merupakan program rancangan belajar mengajar yang menjadi


pedoman pendidik dan peserta didik dalam proses belajar mengajar. Kurikulum
memiliki peran dalam pencapaian tujuan karena baik atau tidaknya suatu
kurikulum dilihat dari proses dan hasil pencapaian yang telah ditempuh.
Kurikulum yang menjadi pedoman di SD Unggulan Al-Ya’lu Malang
adalah Kurikulum 2013. Menerapkan pola pembelajaran terpadu dari seluruh
muatan muatan kurikulum dengan pendekatan belajar yang bervariasi, serta
dipadukan dengan kondisi lingkungan sekolah dalam rangka membekali siswa
dengan berbagai bimbingan belajar, dan pengembangan diri. Sekolh menerapkan
Kurikulum Nasional yang diperkaya dengan kurikulum berwawasan
internasional,baik metode, media maupun asesmennya. Hal ini memberi peluang
bagi siswa untuk berkembang secara optimal sesuai dengan kemampuan
belajarnya. Kurikulum yang dipadukan dengan keunggulan sekolah juga memberi
peluang bagi guru untuk lebih kreatif memperluas wawasan dan mengembangkan
mutu pelajaran baik kompetensi maupun kinerjnya.

2. Peraturan Akademik Sekolah / Madrasah

Peraturan akademik sekolah yang digunakan dalam SD Unggulan Al-


Ya’lu pada umumnya sama dengan sekolah-sekolah lain (tertulis dan tidak
tertulis). Diantara kebijakan SD Unggulan Al-Ya’lu, adalah :
a. Menyiapkan buku sumber belajar yang tersedia diruangan kelas
b. Menyiapkan sebagai tanda penghormatan saat guru memasuki kelas
c. Mengakhiri pembelajaran dengan membacado’a khas Al-Ya’lu

3. Perencanaan, Pelaksanaan, Monitoring, dan Evaluasi Pembelajaran

Perencanaan pembelajaran di SD Unggulan Al-Ya’lu semua guru


diwajibkan membuat Rencana pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sebelum kegiatan
belajar mengajar berlangsung. Hal itu berdasarkan sistem yang berlaku di SD
Unggulan Al-Ya’lu yang memakai Kurikulum 2013. SD Unggulan Al-Ya’lu
menerapkan sistem belajar fullday mulai 07.00 - 15.00, adapun untuk Pra-TK dan
TK bisa memilih part day (07.00 - 11.00) atau fullday (07.00 - 15.00). Selain
pembelajaran di dalam kelas, ada juga beberapa kegiatan pembelajaran yang
dilakukan di luar kelas contohnya kegiatan Adiwiyata yang meliputi TOGA,
Green House, Biopori, IPAL, School Forest, Kompas.

Pelaksanaan yang dilakukan dikelas 2C terdapat 2 pendidik yang bernama


Bu Nasma dan Bu Ijah. Pembelajaran dimulai pada jam 09:30 sampai 10:00,
materi yang dipelajari yaitu Tema 6 Subtema 1 Pembelajaran 4, dengan
menggunakan metode ceramah, diskusi, demonstrasi, dan tanya jawab. Serta
media yang digunakan adalah media kertas panjang dan spidol warna. Dikelas 2C
terdiri 20 siswa yang tidak berangkat 3 dikarenakan sakit. Terdapat beberapa
fasilitas dikelas 2C diantaranya kipas, jam dinding, papan tulis, LCD proyektor,
sound, hasil karya anak, AC, gantungan handuk, jadwal sholat, struktur kelas,
lampu, papan absensi siswa, peraturan didalam kelas, kursi lipat, jadwal piket,
gambar pahlawan, tempat tas, materi yang di tempel di alat peraga, tempat makan
dan minum, piala. Saat pembelajaran guru dapat menggunakan LCD Proyektor
untuk membatu proses pembelajaran. Setiap anak mempunyai tempat atau wadah
makan dan minum, karena pembelajarannya fullday school setiap harinya siswa
diwajibkan minum air putih 3-4 gelas, serta tempat handuk untuk wudhu yang
berguna untuk mengelap muka. Kendala saat pembelajaraan ada peserta didik
yang kurang fokus, hiperaktif, kurang aktif sehingga guru dapat menempatkan
tempat duduknya didepan dan pendidik menggunakan berbagai variasi dalam
mengajar misalnya moving agar tempat duduknya berpindah-pindah. Selain
pembelajaran di dalam kelas ada juga pembelajaran diluar kelas misalnya
Outdoor, pendidik membawa materi ditaruh kertas kecil selanjutnya ditaruh
TOGA, peserta didik mencari materi tersebut, dengan menggunakan pembelajaran
tersebut menjadikan peserta didik tidak akan bosan dalam pembelajaran.

Monitoring yang dilakukan pendidik pada kondisi pembelajaran ini adalah


sebagai fasilitator. Bu Nasma membuka pembelajaran dengan memberikan
motivasi dengan Tepuk Semangat agar pembelajaran lebih menarik dan berkesan,
sedangkan Bu Ijah membantu proses pembelajaran agar peserta didik lebih aktif.
Pendidik menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dipelajari yaitu Tema 6
Subtema 1 Pembelajaran 4, pendidik memberikan sedikit penjelasan mengenai
materi yang akan dibahas selanjutnya peserta didik mengamati gambar yang ada
di buku siswa. Pendidik membagi 4 kelompok yang setiap kelompompok terdiri 4
orang, setiap kelompok akan memperoleh gambar hewan dan mengamatinya,
tugasnya mendiskripsikan hewan yang ada digambar tesebut berdasarkan warna,
makanan dll, peserta didik selanjutnya mewarnai gambar sesuai gambar aslinyya
kemudian ditempelkan dikertas panjang dan sekali-kali berjalan ke belakang
untuk memberikan pengarahan kepada siswa. Setelah diskusi, perwakilan siswa
perkelompok menpresentasikan hasil diskusi didepan kelas.

Evalusi yang dilakukan pendidik adalah memberikan poin atau reward


(penghargaan) kepada kelompok yang hasilnya bagus dan menanyai kembali
kepada peserta didik terhadap materi yang sudah di berikan pendidik kepada
peserta didik.

4. Kekhasan dan Keunggulan Kurikulum / Program Pembelajaran

SD Unggulan Al-Ya’lu memiliki visi “Mencetak Generasi Unggul di Masa


Depan” yang di ambil dari Surat Ad Dhuha ayat 4 (Hari akhir harus lebih bagus
daripada hari awal). Adapun misi adalah :
1. Membangun daya ingat yang kuat
2. Membangun budaya positif
3. Mengupayakan pelestarian fungsi lingkungan hidup
4. Mengupayakan perlindungan terhadap pencemaran lingkungan
5. Mencegah kerusakan lingkungan
6. Menanamkan nilai-nilai normatif
7. Mengembangkan paradigma anak
8. Membangkitkan imajinasi anak
9. Mencerdaskan anak bangsa
10. Menanamkan kesadaran berbangsa
11. Menumbuhkan kemandirian prima
12. Membangun kesadaran intregated
13. Mengembangkan toleransi global

Kurikulum yang menjadi pedoman di SD Unggulan Al-Ya’lu Malang


adalah Kurikulum 2013. Sekolah menerapkan Kurikulum Nasional yang
diperkaya dengan kurikulum berwawasan internasional,baik metode, media
maupun asesmenny. Kurikulum yang dipadukan dengan keunggulan sekolah juga
memberi peluang bagi guru untuk lebih kreatif memperluas wawasan dan
mengembangkan mutu pelajaran baik kompetensi maupun kinerjnya.
Ada beberapa program jaminan mutu di SD Unggulan Al-Ya’lu Malang,
diantaranya : Baca Tulis Al-Qur’an Dan Hadits, Khotib Cilik, Al-Ya’lu
Edutainment, Al-Ya’lu Smart Accurate Contest & Olympiad, Al-Ya’lu Fair,
Study Of Introduction To Profession, Language Contest, Pendidikan Cinta
Lingkungan, Ujian Nasional Berintegritas Dan Berprestasi.

5. Kegiatan Akademik Penunjang Prestasi Peserta Didik dan Pendidik


Prestasi peserta didik terletak pada kegiatan akademik yang diberikan guru
dalam pembelajaran dan keuletan dari peserta didik sendiri diluar ruangan.
Dengan penyampaian materi yang sesuai dengan aturan yang berlaku dan dengan
metode yang khas dari seorang pendidik, tidak hanya prestasi untuk peserta didik
yang diberikan. pembinaan bagi pendidik yang menjadi fasilitator pembelajaran,
yaitu mengenai tata cara mengontrol dan membimbing siswa dikelas.

6. Program Lain Penunjang Pembelajaran


Adapun progam atau kegiatan (ekstrakurikuler) merupakan kegiatan
penunjang diluar mata pelajaran yang dimaksudkan sebagai sarana untuk
mengembangkan kemampuan siswa sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat, dan
potensi yang mereka miliki melalui kegiatan-kegiatan khusus yang
diselenggarakan oleh pendidik. Adapun kegiatan ekstrakurikuler siswa yang
ditunjukan oleh setiap devisi ekstrakurikuler yang ada sangat bervariasi, dari
ekstrakurikuler wajib yaitu Pramuka dan Tae Kwon Do, dan ekstraklurikuler
pilihan sesuai dengan divisilnya. Ekstrakurikuler Olimpiade, Language Contest,
Seni Budaya, Keolahragaan.

B. Pelaksanaan Proses Pembelajaran

Pelaksanaan proses pembelajaran kelas 2C di SD Unggulan Al-Ya’lu


Malang yang saya teliti sudah baik. Akan tetapi, langkah-langkah dalam
pengajarannya belum sepenuhnya tersampaikan, salah satunya yaitu mereview
materi pelajaran sebelumnya.

Pada awal pembelajaran guru memasuki kelas dengan mengucapkan salam


selanjutnya guru memberikan motivasi berupa Tepuk Semangat. Memasuki
materi, guru menyebutkan topik apa saja yang akan dibahas. Materi yang
disampikan oleh Bu Nasma menurut saya dalam penggunaan metode sudah baik
yaitu ceramah, diskusi, tanya jawab dan demonstrasi. Sedangkan media yang
digunakan yaitu kertas panjang dan spidol warna. Jadi dalam metode
pembelajarannya yaitu guru menyampaikan materi sambil sesekali bertanya
kepada siswa terlebih dahulu sebelum menjelaskan materi lebih lanjut, bahkan
yang saya amati gurunya lebih sering bertanya kepada siswa sebelum menjelaskan
materi, mungkin untuk mengetes tingkat kepemahaman dari siswa-siswinya
terhadap materi yang akan diajarkan.
Dalam menyampaikan materi guru lebih aktif berdiri bahkan tidak pernah
duduk sama sekali, jadi guru tidak hanya diam didepan tetapi juga mengelilingi
siswa. Setelah guru menyampaikan materi selanjutnya yaitu berdiskusi, guru
membagi menjadi 4 kelompok dan memberikan soal untuk didiskusikan
perkelompok, pada saat proses diskusi guru juga berkeliling kesetiap kelompok
untuk mengecek apakah ada kesulitan atau tidak. Setelah waktu berdiskusi habis,
setiap perwakilan kelompok maju kedepan untuk mempresentasikan jawabannya.

Sedangkan partisipasi dari siswanya sendiri yaitu sangat aktif, dan mereka
tidak terganggu dengan kehadiran kami sebagai peserta KKL. Peran guru dalam
proses pembelajaran tidak hanya sebagai fasilitator dan menyampaikan materi
tetapi juga sebagai controller karena ketika ada siswa yang berbicara sendiri di
dalam kelas guru menegurnya dan kemudian memberikan pertanyaan terkait
materi yang telah disampaikan.

C. Faktor Pendukung dan Penghambat Kegiatan Akademik

Suatu lembaga bisa dikatakan mempunyai kinerja yang baik apabila


mampu menghasilkan output yang memiliki kapasitas serta berkelanjutan. Untuk
mencapai hasil yang baik tentunya memiliki faktor-faktor yang mendukung dan
menunjang kegiatan pembelajaran sehingga dapat meningkatkan kemampuan dan
potensi siswa, tetapi terdapat faktor-faktor yang dapat menghambat kegiatan-
kegiatan akademik siswa, diantaranya sebagai berikut :

1. Faktor Pendukung Kegiatan Akademik


a. Sarana dan prasarana di kelas yang memadai, ini dibuktikan dengan adanya
ruang kelas full AC dengan perangkat multimedia (LCD, Proyektor,
Komputer, dan Audio), lemari untuk menaruh barang-barang siswa dan
dispenser untuk minum siswa.
b. Lingkungan kelas yangkondusif dan ideal sehingga pembelajaran dapat
terlaksana dengan baik
c. Profesionalisme guru dalam mengajar ini dibuktikan dengan PBM melalui
variasi model/metode pembelajaran yang nantinya akan digunakan.
2. Faktor Pendukung Kegiatan Pembelajaran di Luar Kelas

a. Laboratorium komputer
b. Laboratoium sains
c. Perpustakaan
d. Lapangan basket
e. Mushola
f. Home Teater
g. UKS
h. Kantin Sehat
i. Kolam Renang
3. Faktor Penghambat Kegiatan Akademik
a. Ada beberapa sarana dikelas yang kurang memadai,seperti kursi rusak
b. Masalah-masalah pribadi yang dialami oleh siswa seperti malas
c. Manajemen perawatan asset sekolah kurang memadai
d. Kurikulum yang berganti-ganti
BAB IV

PENUTUP
A. SIMPULAN
KKL merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa
semester 5, dan pada kesempatan kali ini KKL berkunjung ke SD Unggulan
Al-Ya’lu Malang, dan penulis mendapatkan bagian untuk mengobsevasi di
tingkatan SD, dalam melakukan observasi mendapati berbagai macam
pendapat, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Mengenai kegiatan keseharian dimulai dari jam 07:00 sampai 11:00, dalam
proses pelaksanaan peserta didik diberi berbagai macam, seperti materi,
sarana prasarana, yang kesemuanya itu dapat menjadi penunjang prestasi
peserta didik.
2. Prestasi yangdidapat oleh SD Unggulan Al-Ya’lu Malang tidak luput dari
fasilitas dan sarana prasarana yang mendukung. Dimana fasilitas penunjang
tersebut dapat melengkapi kebutuhan para peserta didiknya.
3. Penerapan kurikulum di Sd Unggulan Al-Ya’lu Malang dapat menarik
kemampuan peserta didik untuk berprestasi
4. Sistem yang berlaku, dalam hal ini sistem yang berlaku full day schooll,
dengan berbagai program ekstrakurikuler yang memiliki tempat, serta alat
yang lengkap.
5. Keberadaan lembaga ini bisa jadi acuan untuk sekolahan-sekolahan lain,
model sekolahannya adalah umum, namun mata pelajaran Ke-Agama-an
lebih ditekankan, terlihat dari sistem shalat berjamaah.

B. SARAN
Diharapkan pihak yayasan dan sekolah tetap menjaga sarana prasarana
yang sudah memadai dan terus meningkatkan kualitas instasinya. Diharapkan juga
kepada semua tenaga pendidik dan kependidikan yang telah diamanahi oleh
sekolah untuk tetap mengembangkan potensi diri dalam pelaksanaan
pembelajaran yag efektif, kreatif, dan inovatif.
LAMPIRAN

Foto bersama Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan

Mahasiswa Prodi PGSD dan PGPAUD antusias mendengarkan pemaparan

program dari pihak sekolah


Pembelajaran di Luar kelas SD Al-Ya’lu Malang
Koordinasi dan bimbingan dengan DPL

Anda mungkin juga menyukai