Disusun oleh:
Mar’iyah Ulfa Hamid
190101008
Menyetujui
Mengetahui,
i
KATA PENGANTAR
Bissmillahirahmanirrahim
Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah swt. atas limpahan
rahmat, hidayah dan inayah-Nya kepada kita semua, sehingga laporan Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL) ini dapat dibuat. Shalawat dan salam tidak lupa kita
ucapkan ke baginda yang mulia di muka bumi ini yakni Muhammad saw. yang
telah membawa kita dari jaman jahiliah menuju jaman yang terang benderang
seperti sekarang ini.
ii
Penyusun menyadari bahwa laporan ini masih memiliki banyak
kekurangan. Oleh karena itu, kritik, saran, dan koreksi diperlukan untuk laporan
ini. Semoga laporan ini dapat memberikan manfaat kepada mahasiswa sebagai
calon tenaga pendidik yang berkualitas dan bertanggung jawab dalam
meningkatkan mutu pendidikan.
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................i
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Urgensi PPL..............................................................................................1
BAB II PEMBEKALAN........................................................................................6
BAB V PENUTUP................................................................................................17
A. Kesimpulan..............................................................................................17
B. Saran........................................................................................................17
LAMPIRAN..........................................................................................................18
DOKUMENTASI.................................................................................................40
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Urgensi PPL
Pendidikan merupakan sarana yang sangat penting bagi setiap orang untuk
menambah pengetahuan dan membentuk karakter. Pendidikan dapat bersifat
formal, seperti di sekolah, yayasan atau pondok pesantren, dan informal, seperti
kursus. Pelatihan dilakukan secara terstuktur dalam jangka waktu tertentu. Melalui
pendidikan dapat menghasilkan generasi yang kompoten, terampil, cerdas dan
berkualitas yang dapat menjadikan seseorang sebagai agen perubahan di Indonesia
yang lebih maju.
Selain itu, merupakan tujuan setiap lembaga pendidikan untuk menghasilkan
sumber daya manusia yang berkualitas dan profesional dibidangnya. Oleh karena
itu, sebelum benar-benar mengajar, pelatihan atau praktik mengajar harus
dilakukan di sekolah, atau bisa disebut dengan Praktek Pengalaman Lapangan
(PPL).
Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu mata kuliah dalam
program pelatihan di fakultas Tarbiyah dan Pendidikan Guru Institut Parahikma
Indonesia. Pelaksanaan PPL ini wajib bagi setiap siswa yang berperan sebagai
pendidik, agar dapat mengetahui sendiri tentang keadaan sekolah sebelum
pelajaran selanjutnya. Tujuan dilaksanakannya PPL adalah:
1
d. Mahasiwa dapat mengembangkan keterampilan mengajar, dan
membantunya untuk dapat memecahkan masalah yang terjadi di
dunia pendidikan.
Dari beberapa tujuan diatas, dapat disimpulkan bahwa PPL sangatlah
penting bagi seorang tenaga pendidik untuk menunjang keterampilan dan
profesionalisme sebelum melakukan pengajaran di sekolah. Selain itu, adapun
manfaat yang diperoleh mahasiswa pada pelaksanaan PPL, yaitu:
a. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman pada mahasiswa
terhadap proses pendidikan dan pembelajaran di sekolah atau
madrasah.
b. Memberikan pengalaman kepada mahasiswa tentang cara berpikir,
bekerja, dan cara memecahkan masalah sehingga mahasiswa
mampu mengatasi permasalahan yang akan dihadapi di sekolah.
Oleh karena itu, kegiatan PPL tersebut dilaksanakan di Madrasah Aliyah
(MA) Ash-Shalihin, yang bertempat di jalan Mustafa Daeng Bunga No. 2
Romang Polong, Kelurahan Paccinongan, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten
Gowa, Sulawesi Selatan, 92118. Kegiatan tersebut dimulai sejak tanggal 18
Februari 2022 sampai dengan tanggal 25 Maret 2022.
1. Profil sekolah
NPSN/NSM : 40320455/131273060077
Akreditasi Sekolah :C
3
3. Membangun citra madrasah sebagai mitra terpercaya di masyarakat.
4
4. Jumlah Siswa
Kelas X 16
Kelas XI 26
Kelas XII 12
Total 54
Kurikulum Prakarya
3 Khadijah Saenong, Wakamad -
5
8 Herlina, S.Pd. Ka. Lab IPA/ Wali Fisika dan Kimia
Kelas XI IPS
9 Zaenal, S.Ag. Wali Kelas XII Al-Qur’an Hadist,
IPA dan Aqidah
Akhlak
10 Nurfiana, S.Pd. Wali Kelas XII IPS Matematika
11 Sukardi, S.Pd. Guru Bidang Studi Matematika Minat
12 Muh. Ilham Sakri, S.Pd. Guru Bidang Studi Biologi
13 Hj. Darma, S.Pd. M.Pd. Guru Bidang studi Bahasa Indonesia
14 Irma Mutiah, M. Hum Guru bidang Studi Bahasa Arab
15 Muh. Afdal Mubaraq, Guru Bidang Studi PJOK
S.Or.
16 Musniati, S.Pd. Guru Bidang Studi SKI, dan Fiqih
17 St. Fatimah Umar, S.Pd. Guru Bidang Studi Geografi
6
BAB II
PEMBEKALAN
kegiatan PPL serta memberikan saran dan solusi dalam menghadapi kegiatan PPL
ini. Setelah kegiatan pembekalan selesai panitia pelaksana PPL memberikan daftar
7
pembagian Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan pembagian sekolah dimana
bersama.
8
9
BAB III
OBSERVASI
10
Terdapat 6 ruangan pada MA Ash-Shalihin yaitu 3 ruangan kelas (kelas X,
kelas XI, kelas XII), 1 ruangan guru, 1 laboratorium, dan 1 perpustakaan. Untuk
ruangan toilet berada di lantai 1 dimana itu digunakan untuk semua siswa-siswi.
Kondisi ruangan-ruangan tersebut masih baik, namun jumlah ruangan masih
terbatas.
11
B. Observasi Pembelajaran Model
12
Gambar 3. Observasi pembelajaran di Kelas XII
13
Dapat diketahui bahwa adapun kendala yang dihadapi guru pada saat
mengajar di beberapa kelas yaitu masalah durasi waktu pembelajaran dikelas yang
sangat terbatas hanya berdurasi kurang lebih satu jam. Pada pembelajaran bahasa
Inggris tersebut sebenarnya membuat beberapa siswa sangat antusias dalam
belajar tetapi waktu pembelajarannya sangat terbatas. Selain itu, adapun tujuan
obervasi tersebut yaitu dapat mengetahui cara mengajar dan mengetahui
problematika dalam proses belajar dan mengajar.
14
BAB IV
1. Praktek mengajar 1
15
Gambar 5. Praktek mengajar 1
2. Praktek mengajar 2
16
Sebelumnya pengajar telah menjelaskan apa itu teks narrative, ciri-ciri teks narrative,
dan struktur menulis teks narrative. Dipertemuan selanjutnya siswa diberikan lembar teks
narrative lalu pengajar meminta siswa untuk mencari mana ciri-ciri teks narrative yang telah
dijelaskan pengajar.
17
3. Praktek mengajar 3
18
dan spidol. Pada materi yang diberikan guru memberikan teks bacaan dan
meminta kepada siswa-siswi untuk membacanya. Tidak hanya itu mereka
juga diminta untuk menuliskan dan mengelompokkan vocabularies (adjective,
noun, adverb, verb, dan meaning) pada teks bacaan. Selagi mengelompokkan
kosakata, mereka menggunakan kamus (dictionary). Kamus tersebut telah tersedia
di perpustakaan, sehingga siswa dapat menggunakannya pada saat pembelajaran.
Setelah melakukan aktivitas belajar siswa-siswi diberikan tugas tambahan yaitu
menjawab soal bacaan sesuai dengan materi yang berkaitan.
19
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
20
LAMPIRAN
Ketua Yayasan
Drs. KH. Saenong
Kepala Madrasah
Ibrahim, M.Ag.
Nur Insan, SE.
21
2. Daftar Hadir Mahasiswa PPL
22
23
3. Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
24
25
26
27
28
29
4. Worksheet
a. Materi dan tugas untuk pembelajaran 1
Name:
True Friends
Once upon a time, there were two close friends who were walking through
the forest together. They knew that anything dangerous can happen any time in
the forest. So they promised each other that they would always be together in any
case of danger.
Suddenly, they saw a large bear getting closer toward them. One of them
climbede a nearby tree at once. But onfortunately the other one did not know how
to climb up the tree. So being led by his common sense, he lay down on the
ground breathless and pretended to be a dead man.
The bear came near the one who was lying on the ground. It smelt in his
ears, and slowly left the place because the bears do not want to touch the dead
creatures. After that, the friend on the tree came down and asked his friend that
was on the ground, “friend, what did the bear whisper into your ears?” the other
friend replied, “just now the bear advised me not to believe a false friend”.
Lists of vocabulary:
Walking Berjalan Near Dekat
Dangerous Berbahaya Smelt Membau
Forest Hutan Touch Menyentuh
30
Read the text above carefully, and then answer these questions briefly.
31
b. Materi dan tugas untuk pembelajaran 2
In ancient times, the snails did not bring their home anywhere. In the
beginning, snails lived in abandoned bird’s nest in the trees. The night was warm
and the day was cool because the leaves shaded the nest where the snails lived.
But when the rains came, the leaves could no longer block the rain that fell. Snails
caught cold and wet when the rainy season arrived.
Then the snails moved into the holes in the trunks of trees. When the day
was hot, the snails were well protected, even if it rained. It looked like that I had
found a suitable home for me, the snail said in his heart.
Snails then moved on to the edge of the beach filled with coral reefs. He
thought that the sidelines of the corals might be his home. Snails could take a rest
peacefully in this place. But when the tide rose up to the top of the rock, snail was
swept away along with the surge of the waves. As usual, the snails had to go away
to find a new home. When he was walking away from the beach, the snail found
an empty shell. This shape was beautiful and very light. Being tired and cold,
snails went into the shell. Snails felt warm and comfortable then he slept in it.
When the morning came, snails realized that he had found the best home
for himself. He did not need to go home in hurry if it rained. He also would not
32
get heat anymore, and no one would bother him. He then brought it home with
him wherever he went.
Lists of vocabulary:
Warm Hangat Direction Arah
Cool Dingin Beach Pantai
Nest Sarang Corals Karang
Hole Lubang Swept Tersapu
Moved Pindah Surge Lonjakan
Woodpecker Burung pelatuk Comfortable Nyaman
Pecking Mematuk Shell Kerang
33
34
c. Materi dan Tugas Pembelajaran 3
In ancient times, the snails did not bring their home anywhere. In the
beginning, snails lived in abandoned bird’s nest in the trees. The night was warm
and the day was cool because the leaves shaded the nest where the snails lived.
But when the rains came, the leaves could no longer block the rain that fell. Snails
caught cold and wet when the rainy season arrived.
Then the snails moved into the holes in the trunks of trees. When the day
was hot, the snails were well protected, even if it rained. It looked like that I had
found a suitable home for me, the snail said in his heart.
Snails then moved on to the edge of the beach filled with coral reefs. He
thought that the sidelines of the corals might be his home. Snails could take a rest
peacefully in this place. But when the tide rose up to the top of the rock, snail was
swept away along with the surge of the waves. As usual, the snails had to go away
to find a new home. When he was walking away from the beach, the snail found
an empty shell. This shape was beautiful and very light. Being tired and cold,
35
snails went into the shell. Snails felt warm and comfortable then he slept in it.
When the morning came, snails realized that he had found the best home
for himself. He did not need to go home in hurry if it rained. He also would not
get heat anymore, and no one would bother him. He then brought it home with
him wherever he went.
36
5. Daftar Hadir kelas XII
MADRSAH ALIYAH ASH-SHALIHIN
DAFTAR HADIR
KELAS X
T.A 2023/2024
Maret
No Nama Siswa
1 2
1 Jessica S P
2 Pratiwi P P
3 Nurul Ramadani P P
4 M. Ikhsan P P
6 M. Rezky Adytia P P
7 Farel Ramadan P P
8 Wyradi S P
9 Muh. Ihwan P P
10 Muh. Ardiansya A A A
11 Firmansyah P A
12 Dewi P A
13 Ayu A A
14 Nur Annisa P P
15 Abi Abdillah P P
16 Nurfadilah P P
37
38
DOKUMENTASI
39
2. Pelepasan Mahasiswa PPL di Sekolah
40
3. Pengenalan ruang kelas
4. Perpustakaan
41
5. Shalat Duha’ dan Muroja’ah Al-Qur’an
6. Observasi Pembelajaran
42
7. Praktek mengajar 1
8. Praktek mengajar 2
43
9. Praktek mengajar 3
44