BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL)

Praktek Pengalaman Lapangan merupakan salah satu kegiatan kurikuler yang

dilakukan oleh Mahasiswa, yang mencakup baik latihan mengajar maupun tugas di luar

mengajar secara terbimbing dan terpadu untuk memenuhi persyaratan pembentukan

profesi kependidikan serta pembentukan karakter sebagai calon guru.

Mahasiswa BLU-STAIM yang dididik menjadi calon guru diharapkan dapat

memberikan manfaat yang sebesar-besarnya dalam dunia pendidikan di Kabupaten

Mandailing Natal maupun di luar Kabupaten Mandailing Natal sebagai guru yang

profesional, yaitu guru yang menguasai kompetensi akademik, mampu membuat

perencanaan pendidikan dan menerapkan pengajaran kepada peserta didik, dapat menjadi

contoh kepribadian yang teladan di sekolah maupun di lingkungan masyarakat. Untuk

menjadi seorang guru tidaklah cukup hanya menguasai teori-teori ataupun metode-

metode pengajaran. Praktek mengajar bagi calon guru merupakan suatu kegiatan yang

menjadi keharusan yang harus dilaksanakan karena disinilah akan dapat diketahui

kemampuan mahasiswa sebagai calon guru.

Melalui Jurusan Tarbiyah Pendidikan Agama Islam BLU-STAIM yang mempunyai

Visi dan Misi yang kuat untuk mengajak seluruh umat untuk kembali kepada tuntunan

Al-Qur’an dan As-Sunnah berdasarkan pemahaman salafussalih, sehingga dengan hal

itulah akan tercetak para generasi ulama, Da’i dan guru yang berpengaruh ditengah

masyarakat dengan jalan dakwah dan menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman.

Oleh karena itulah pelaksanaan PPL diadakan dengan tujuan untuk mengenalkan

mahasiswa tentang proses belajar mengajar yang sesungguhnya di sekolah, serta untuk

mengetahui sebarapa besar kemampuan mahasiswa dalam menyerap pengetahuan yang

 diperolehnya dalam perkuliahan untuk diaplikasikan dalam proses mengajar di sekolah

sebagai sebuah pengalaman yang mungkin berguna saat menjadi seorang pengajar nanti.

Atas dasar pemikiran inilah maka dipandang perlu bagi mahasiswa Program Studi

Pendidikan Agama Islam Jurusan Tarbiyah BLU-STAIM Panyabungan untuk mengikuti

Pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan sebelum diwisuda menjadi Sarjana

Pendidikan Islam (S.Pd.I).

B. Tujuan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL)

1. Tujuan Praktek Pengalaman Lapangan

Berdasarkan latar belakang pemikiran di atas, maka tujuan yang hendak di capai

dalam PPL ini adalah sebagai berikut :

a. Membimbing mahasiswa kearah terbentuknya pribadi yang memiliki keterampilan

mengajar dan terampil pula dalam melaksanakan tugas-tugas administrasi yang

berhubungan dengan tugasnya sehari-hari sebagai pendidik.

b. Mengarahkan mahasiswa sebagai calon pendidik agar mampu mengembangkan

ilmu Agama Islam sesuai dengan profesi yang dimilikinya, sehingga dapat

memperoleh bermacam-macam pengalaman sensoris, intelektual, spiritual, maupun

emosional.

c. Membimbing mahasiswa sebagai calon pendidik kearah terbentuknya pribadi yang

memiliki nilai, sikap pengetahuan, pengalaman dan ketrampilan yang diperlukan

dalam pembentukan profesi pendidik Agama Islam.

d. Membentuk kepribadian mahasiswa sebagai calon pendidik Agama Islam yang

berkualitas prima, setia kepada profesinya, menguasai dan mampu menerapkan

prinsip-prinsip Ilmu kependidikan dan keislaman yang selaras dengan arah tujuan

nasional.
C. Manfaat Praktek Pengalaman Lapangan

1. Manfaat yang diperoleh dari kegiatan PPL, ini adalah sebagai berikut

a. PPL dapat memberikan pengalaman yang berharga bagi calon guru yang dapat

digunakan sebagai bekal untuk praktek secara langsung di tempat mengajar yang

lebih riil.

b. PPL memberikan masukan yang berharga bagi calon guru mengenai kelebihan dan

kekurangan calon guru yang bersangkutan. Sehingga dapat digunakan sebagai

dasar untuk memperbaiki kekurangannya.

D. Tempat Pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL)

Sesuai keputusan dari panitian pelaksana Praktek Pengalaman Lapangan pada hari

Rabu 23 maret 2016 penulis di tempatkan di MTs. S Musthafawiyah Purba Baru

Kecamatan Lembah Sorik Marapi Kabupaten Mandailing Natal.

E. Waktu Pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL)

Waktu pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) II yaitu selama delapan

minggu (dua bulan), yang di mulai dari tanggal 24 maret 2016 dan berakhir pada tanggal

21 mei 2016.
 BAB II

ASPEK PENGELOLAAN SEKOLAH

A. Latar Belakang MTs Musthafawiyah

Madrasah merupakan salah satu lembaga pendidikan formal yang di kelola dan

dibina oleh Departemen Agama Nasional.Madrasah pada saat ini mengalami

pertumbuhan yang sangat pesat, keadaan ini menunjukkan adanya animo dan

kepercayaan masyarakat muslim pada khususnya dan bangsa Indonesia pada umumnya.

Madrasah Tsanawiyah Musthafawiyah merupakan madrasah yang berdiri dibawah

naungan pondok Pesantren Musthafawiyah. Pesantren Musthafawiyah adalah salah satu

pesantren terbesar dan tertua di Sumatera, bahkan di seluruh Indonesia. Terbesar dilihat

dari segi jumlah santri dan kualitas peran alumni di tengah-tengah masyarakat dalam

upaya mencerdaskan kehidupan bangsa, pendidikan agama dan karakter (al-akhlaq al-

karimah), dan tertua dilihat dari segi usia dan kemampuannya bertahan memerankan

fungsinya secara efektif menghadapi perubahan zaman yang terus berlangsung.

Pesantren Musthafawiyah memiliki masa belajar selama 7 (tujuh) tahun dengan

jumlah santri/ santriati pada Tahun Pelajaran 2015 / 2016 sebanyak 10.095 orang, santri

sebanyak 6.259 orang dan santriati sebanyak 3.836 orang.

JUMLAH SANTRI/SANTRIATI PADA T.P 2015/ 2016

KELAS LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH KETERANGAN

I 1.466 696 2.162

II 1.303 689 1.992

III 1.219 773 1.992

IV 844 551 1.395

V 622 487 1.109

VI 446 356 802

 VII 359 284 643
JUMLAH 6.259 3.836 10.095

B. Keadaan Fisik dan Letak Geografis Sekolah

Madrasah Tsanawiyah Musthafawiyah terletak di Jalan Lintas Sumatera Desa

Purbabaru, Kecamatan Lembah Sorik Marapi, Kabupaten Mandailing Natal, Propinsi

Sumatera Utara, diatas lahan tanah seluas ±287.200 M2. Dengan jumlah ruangan 93

hampir seluruhnya berlantai kramikdan panjang pagar 300M2. Kode Pos 22952.

MTs. Musthafawiyah Berjarak :

1. Dari Panyabungan Ibukota Kabupaten Mandailing Natal 12 Km

2. Dari Medan Ibukota Propinsi Sumatera Utara 450 Km

MTs.Musthafawiyah berbatasan dengan:

1. Sebelah Utara berbatasan dengan Bukit Aek Tapus

2. Sebelah Timur berbatasan dengan Aek Marian

3. Sebelah Selatan berbatasan dengan Tor Aek Roburan

4. Sebelah barat berbatasan dengan Sibanggor.

C. Riwayat Berdirinya Sekolah

Madrasah Tsanawiyah Musthafawiyah merupakan madarasah yang berdiri dibawah

naungan pondok Pesantren Musthafawiyah. Didirikan oleh Syekh Musthafa Husein pada

Tahun 1912 M di Tanobato pada Tahun 1915 M dipindahkan ke Purbabaru.

Pondok Pesantren Musthafawiyah merupakan gabungan dari Program Pondok

Pesantren dan Program Pemerintah. Program-program yang ada di Pondok Pesantren

Musthafawiyah meliputi :

1. Program SKB 3 Menteri

a. Madrasah Aliyah dengan jumlah santri 3135 orang

b. Madrasah Tsanawiyah dengan jumlah santri 5.167 orang

 2. Program SKB 2 Menteri

a. PPS Salafiyaah Wustha, dengan jumlah santri 425 orang.

D. Visi dan Misi Sekolah

1. Visi Madrasah

Visi MTs. Musthafawiyah “Kompeten di Bidang Ilmu, Unggul dalam Disipilin,

Prestasi yang berwawasan IPTEK dan berdasarkan IMTAQ serta menjadi panutan

bagi masyarakat.

2. Misi Madrasah

Berdasarkan visi yang dikembangkan melalui indicator tersebut di atas, maka

misi MTs. Musthafawiyah adalah sebagai berikut :

1. Menumbuhkan penghayatan dan pengamalan terhadap Ajaran Agama Islam yang

bermazhab Syafi’I, sehingga menjadi sumber kearifan dalam berbuat dan

berkehendak

2. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi proses pembelajaran dan bimbingna secara

optimal sesuai kondisi dan potensi sekolah

3. Mengupayakan lulusan yang dapat bersaing pada sekolah unggulan

4. Memotivasi semangat kompentitatif agar siswa terampil dan berprestasi dalam

olahraga dan seni

5. Menerapkan manajemen partisipatif dan transparansi dengan melibatkan warga

sekolah

6. Meningkatkan disipilin guru dan siswa sesuai dengan penataan yang berlaku

7. Membudayakan wawasan negara mandala bagi seluruh warga sekolah

E. Tujuan Madrasah
 Tujuan MTs. Musthafawiyah sebagai bagian dari tujuan pendidikan nasional adalah

meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia serta keterampilan

untuk hidup mandiri mengikuti pendidikan lebih lanjut.Untuk mencapai standar mutu

pendidikan yang dapat dipertanggungjawabkan secara nasional, kegiatan pembelajaran

di sekolah mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan yang telah ditetapkan BNSP.

Tujuan Madrasah sesuai dengan Standar Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan

(SKL/SP), yaitu :

1. Mengamalkan ajaran agama islam yang bermazhab Syafi’i, sesuai dengan tahap

perkembanagn remaja,

2. Memahami kekurangan dan kelebihan diri sendiri,

3. Menunjukkan sikap percaya diri,

4. Mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku dalam lingkungan yang lebih luas,

5. Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras dan golongan sosial ekonomi

dalam lingkup nasional,

6. Mencari dan menerapkan informasi dari lingkungan sekitar dan sumber-sumber lain

secara logis dan kreatif,

7. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif dan inovatif,

8. Menunjukkan kemampuan belajar secara mandiri sesuai dengan potensi yang

dimilikinya,

9. Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah dalam kehidupan

sehari-hari,

10. Mendeskripsikan gejala alam dan social,

11. Memanfaatkan lingkungan secara bertanggung jawab,

12. Menerapkan nilai-nilai kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan

bernegara demi terwujudnya persatuan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.

 13. Menghargai karya seni dan budaya nasional,

14. Menghargai tugas pekerjaan dan memiliki kemampuan untuk berkarya,

15. Menerapkan hidup bersih, segar, bugar, aman dan memanfaatkan waktu luang,

16. Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun,

17. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan masyarakat,

18. Menghargai adanya perbedaan pendapat,

19. Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis naskah pendek sederhana,

20. Menunjukkan keterampilan menyimak bicara, membaca dan menulis di dalam

bahasa Indonesia dan bahasa Arab sederhana,

21. Menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti pendidikan selanjutnya.

F. Profil Madrasah

1. Nama Madrasah : MTs.Musthafawiyah

2. Alamat : Jl.Lintas Sumatera

3. Desa : Purbabaru

4. Kecamatan : Lembah Sorik Marapi

5. Kabupaten : Mandailing Natal

6. Kode pos : 22952

7. Tahun Berdiri : 1980

8. NSM : 121212130020

9. NPSN : 10208293

10. No.Izin Operasi : 1461 Tanggal 03/09/2010

11. Status Akreditasi : B

12. No .SK Akreditasi : Dp.2219/BAPSM/SUMUT/SERT/2011

13. Luas Tanah : 287.200 M2.

14. Kepemilikan Tanah : Hak Milik

G. Struktur / Jabatan Guru dan Stap

a. Keadaan Guru

Guru PNS :

Guru DPK :

Guru Honor : 148 ( Seratus empat puluh delapan )

Guru bid.Study yang Lebih :-

Golongan/ Kepangkatan :-

Golongan II :-

Golongan III :-

Golongan IV :-

b. Keadaaan Tenaga Administrasi

Kepala Tata Usaha : 1 ( Satu )

Bendahara : 1 ( Satu )

Jumlah Staf : 10 ( Sepuluh )

c. Keadaan Siswa

Jumlah Robel Kelas VII : 48 ( Empat puluh delapan )

Jumlah Siswa : 1965 ( Seribu sembilan ratus enam puluh lima)

Laki –laki : 1298 (Seribu dua ratus sempilan puluh delapan)

Perempuan : 668 ( Enam ratus enam puluh delapan)

Jumlah Robel Kelas VIII : 48 ( Empat puluh delapan )

Jumlah Siswa : 1717 (Seribu tujuh ratus tujuh belas )

Laki –laki : 1089 (Seribu delapan puluh sembilan )

Perempuan : 628 (Enam ratus dua puluh delapan )

Jumlah Robel Kelas III : 48 ( Empat puluh delapan )

Jumlah Siswa : 1485 ( Seribu empatratus delapan puluh lima )

 Laki –laki : 894 (Delapan ratus sembilan puluh empat )

Perempuan : 591 (Lima ratus sembilan puluh satu )

H. Stuktur dan Muatan Kurikulum

Struktur Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan MTs. Musthafawiyah meliputi

substansi pembelajaran yang ditempuh dalam suatu jenjang pendidikan selama tiga

tahun, mulai kelas VII sampai kelas IX. Struktur kurikulum MTs. Musthafawiyah

berdasaarkan Standar Kompetensi Kelulusan dan Standar Kompetensi Mata Pelajaran

dengan ketuntasan sebagai berikut :

a. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan MTs. Mustafawiyah memuat mata pelajaran

Muatan Lokal dan Pengembangan diri

b. Substansi mata pelajaran IPA, IPS dalam Kurikulum Tingkat Satuan

PendidikanMTs. Mustafawiyah berupa IPA Terpadu dan IPS terpadu.

c. Jam pelajaran untuk setiap pelajaran dialokasikan sebagai tertera dalam struktur

Kurikulum Tingkat Satuan PendidikanMTs.

d. Alokasi waktu untuk setiap jam pelajaran adalah 45 menit dilaksanakan mulai hari

senin sampai dengan hari sabtu

e. Minggu efektif dalam suatu pelajaran (dua semester) adalah 38 minggu.

KOMPONEN MATA PELAJARAN

KELASDANALOKASI
KOMPONEN
WAKTU
VII VIII IX
A. Mata Pelajaran

1. Pendidikan Agama Islam

- Al Qur’an dan Hadits 2 2 2

- Aqidah dan Akhlak 2 2 2

- Fiqh 2 2 2
 - SKI 2 2 2

2. Pendidikan Kewarganegaraan 1 1 1

3. Bahasa dan Sastra Indonesia 2+1 2+1 2+1

4. Bahasa Arab 2+1 2+1 2+1

5. Bahasa Inggris 2+1 2+1 2+1

6. Matematika 2 2 2

7. IPA Terpadu 2+1 2+1 2+1

8. IPS Terpadu 2 2 2

9. Seni Budaya 1 1 1

10. Pendidikan Jasmani, olahraga dan kesehatan 2 2 2

11. Keterampilan/ Tekhnologi dan komunikasi 2+1 2+1 2+1

B. Muatan Lokal

1. Imam Khatib 1 1 1

2. Nahwu 2 2 2

3. Shorof 2 2 2

C. Pengembangan Diri 2 2 2

a. Standar Kompotensi Lulusan Satuan Pendidikan (SKL-SP)

Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran (SK-KMP) terdiri atas kelompok-

kelompok mata pelajaran :

1. Agama dan akhlak mulia

2. Kewarganegaraan dan kepribadian

3. Ilmu pengetahuan dan tekhnologi

4. Estetika

5. Jasmani, Olahraga dan kesehatan

 Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran (SK-KMP) dikembangkan

berdasarkan tujuan dan cakupan muatan dan/ atau kegiatan setiap kelompok mata

pelajaran, yakni:

1. Kelompok mata pelajaran Agama dan Akhlak Mulia bertujuan membentuk peserta

didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

serta berakhlak mulia. Tujuan tersebut melalui muatan dan/atau kegiatan agama,

kewarganegaraan, kepribadian, ilmu pengetahuan dan tekhnologi, estetika,

jasmani, olahraga dan kesehatan.

2. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan Kepribadian bertujuan membentuk

peserta yang menjadi manusia yang memiliki kebangsaan dan cinta tanah air.

Tujuan ini dicapai melalui muatan dan/atau kegiatan agama, akhlak mulia,

kewarganegaraan, bahasa, seni dan budaya dan pendidikan jasmani.

3. Kelompok mata pelajaran Ilmu Pengetahuan dan tekhnologi bertujuan

mengembangkan logika, kemampuan berpikir dan analisis peserta didik.

Pada satuan Pendidikan SD/MI/SDLB/Paket A, tujuan ini dicapai melalui muatan

dan/atau kegiatan bahasa, matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Pengetahuan

Sosial, keterampilan/kejuruan dan muatan lokal yang relevan.

Pada satuan pendidikan SMP/MTs/SMPLB/Paket B, tujuan ini dicapai melalui

muatan dan/atau kegiatan bahasa, matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu

Pengetahuan Sosial, keterampilan/kejuruan, dan/atau tekhnologi informasi dan

komunikasi serta muatan lokal yang relevan.

Pada satuan pendidikan SMA/MA/SMALB/Paket C, tujuan ini dicapai melalui

muatan dan/atau kegiatan bahasa, matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu

Pengetahuan Sosial, keterampilan, kejuruan, teknologi informasi dan komunikasi,

serta muatan lokal yang relevan.

 1. Kelompok mata pelajaran Estetika bertujuan membentuk karakter peserta didik

menjadi manusia yang memiliki rasa seni dan pemahaman budaya. Tujuan ini

dicapai melalui muatan dan/atau kegiatan bahasa, seni dan budaya,

keterampilan, dan muatan lokal yang relevan.

2. Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan bertujuan

membentuk karakter peserta didik agar sehat jasmani dan rohani dan

menumbuhkan rasa sportivitasi. Tujuan ini dicapai melalui muatan dan/atau

kegiatan pendidikan jasmani, olahraga, pendidikan kesehatan, Ilmu Pengetahuan

Alam, dan muatan lokal yang relevan.

Adapun Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran (SK-KMP) satuan

pendidikan adalah sebagai berikut :

1. Agama dan Akhlak Mulia

a. Mengamalkan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap perkembangan

remaja,

b. Menerapkan nilai-nilai kejuruan dan keadilan,

c. Memahami keberagaman agama, budaya, suku, ras dan golongan sosial

ekonomi,

d. Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan satuan yang mencerminkan

harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan,

e. Menerapkan hidup bersih, sehat, bugar, aman dan memanfaatkan waktu luang

sesuai dengan tuntunan agamanya

f. Memanfaatkan lingkungan sebagai makhluk ciptaan Tuhan secara bertanggung

jawab

g. Menghargai perbedaan pendapat dalam menjalankan ajaran agama.

2. Kewarganegaraan dan Kepribadian

 a. Menerapkan kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan

bernegara demi terwujudnya persatuan dalam Negara Kesatuan Republik

Indonesia.

b. Memahami aturan-aturan sosial, hukum dan perundangan

c. Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras dan golongan sosial

ekonomi dalam lingkup nasional

d. Memanfaatkan lingkungan secara bertanggungjawab

e. Memahami kekurangan dan kelebihan diri sendiri

f. Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun

g. Menunjukkan sikap percaya diri

h. Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis

i. Menunjukkan kemampuan belajar secara mandiri sesuai dengan potensi yang

dimilikinya.

j. Menghargai tugas pekerjaan dan memiliki kemampuan untuk berkarya

k. Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar dan aman dalam kehiduan

sehari-hari

l. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di

masyarakat

m. Menghargai adanya perbedaan pendapat

n. Menghargai karya seni dan budaya nasional Indonesia.

3. Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi

a. Mencari dan menerapkan informasi secara logis, kritis dan kreatif

b. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis dan kreatif

c. Menunjukkan kemampuan belajar secara mandiri sesuai dengan potensi yang

dimilikinya
 d. Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah dalam

kehidupan sehari-hari

e. Mendeskripsikan gejala alam dan social

f. Memanfaatkan lingkungan secara bertanggung jawab

g. Menghargai pekerjaan dan memiliki kemampuan untuk berkarya

h. Menerapkan hidup bersih, sehat bugar, aman dan memanfaatkan waktu luang

i. Memiliki keterampilan menyimak, berbicara, membaca dan menulis dalam

bahasa Indonesia dan Inggris sederhana

j. Menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti pendidikan

menengah.

Berdasarkan hasil musyawarah MGMP masing-masing mata pelajaran dengan

memperhatikan kemampuan peserta didik dari hasil tes awal, Madrasah menetapkan

keuntungan belajar pada masing-masing mata pelajaran sebagai berikut :

TARGET KETUNTASAN BELAJAR PESERTA DIDIK

KELAS
NO MATA PELAJARAN KELAS VII KELAS VIII
IX
1. Aqidah Akhlak 73% 75% 85%

2. Al Qur’an Hadits 73% 75% 85%

3. Fiqh 73% 75% 85%

4. SKI 73% 75% 85%

5. Pendidikan Kewarganegaraan 73% 75% 85%

6. Bahasa Indonesia 73% 75% 85%

7. Bahasa Inggris 73% 75% 85%

8. Bahasa Arab 73% 75% 85%

9. Matematika 73% 75% 85%

10. IPA Terpadu 73% 75% 85%

 11. IPS Terpadu 73% 75% 85%

12. Seni Budaya 73% 75% 85%

13. Pend. Jasmani, Olahraga, Kes. 73% 75% 85%

14. Keterampilan / TIK 73% 75% 85%

15. Imam Khatib/Malim Sekampung 73% 75% 85%

16. Nahwu 73% 75% 85%

17. Sharaf 73% 75% 85%

Madrasah menargetkan agar angka ketuntasan belajar tersebut meningkat setiap

tahunnya. Oleh karena itu, setiap warga sekolah diharapkan untuk lebih bekerja keras

lagi agar mutu pendidikan sekolah dapat meningkat dari tahun ke tahun.

b. Ketuntasan Belajar

Ketuntasan belajar memuat tentang kriteria dasar dalam ketuntasan minimal per

mata pelajaran yang ditetapkan dengan mempertimbang hal-hal sebagai berikut :

- Ketuntasan beridial untuk setiap indicator adalah kriteria sosial minimum 75%

secara nasional

KKM
KOMPONEN
VII VIII IX
A. Mata Pelajaran

1. Pendidikan Agama

a. Aqidah Akhlak 84 84 84

b. Al Qur’an Hadits 81 81 81

c. Fiqh 89 89 89

d. SKI 86 86 86

2. Pendidikan Kewarganegaraan 74 74 74

3. BahasaIndonesia 77 77 77

4. Bahasa Inggris 72 72 72
 5. Bahasa Arab 87 87 87

6. Matematika 73 73 73

7. IPA Terpadu 78 78 78

8. IPS Terpadu 76 76 76

9. Seni Budaya 71 71 71

10. Pend. Jasm. Olahraga & Kesht. 75 75 75

11. Keterampilan 74 74 74

B. Muatan Lokal

1. Imam Khatib/ Malim Kampung 82 82 82

2. Nahwu 79 79 79

3. Sharaf 78 78 78

C. Pengembangan Diri B B B

c. Kenaikan Kelas

Kriteria kenaikan kelas ditentukan sebagai berikut :

a)Siswa dinyatakan naik kelas apabila

- Kehadiran minimal 90% dari jumlah hari sekolah dalam satu tahun

- Maksimal 3 mata pelajaran yang tidak tuntas (dibawah nilai KKM)

- Berprilaku baik

- Ikut ujian naik kelas

- Ketika mengulang di kelas yang sama nilai peserta didik untuk semua Standar

Kompetensi (SK) yang ketuntasan belajar minimumnya sudah dicapai, minimal

sama dengan yang dicapai pada tahun sebelumnya.

- Jika karena alasan yang kuat misalnya gangguan kesehatan fisik, emosi, dan

mental sehingga tidak mungkin berhasil peserta didik yang bersangkutan dibantu

mencapai kompetensi yang ditargetkan.

 b)Kelulusan

Siswa dinyatakan lulus apabila:

- Menyelesaikan seluruh program pembelajaran

- Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata

pelajaran pada kelompok mata pelajaran US/Ujian

- Lulus ujian sekolah untuk kelompok mata pelajaran US/Ujian sekolah

- Lulus Ujian Nasional (UN)

I. Sumber keuangan

Sumber keuangan MTs.Musthafawiyah Purbabaru berdasarkan keterangan yang

diperoleh adalah :

a. Dana APBN yang digunakan untuk gaji PNS

b. Dana BOS yang digunakan untuk gaji guru honor, biaya operasional sekolah baik

untuk  pemaliharaan gedung sekolah maupun peralatan sekolah lainnya.

J. Keadaan Sekolah (Keadaan Perlengkapan Sarana dan Prasana Belajar)

Untuk menunjang kegiatan pendidikan pada suatu sekolah, diperlukan sarana dan

prasana yang memadai. Dari observasi penulis sarana dan prasana MTs. Musthafawiyah

adalah sebagai berikut:

1. Tanah dan Halaman

Tanah Madrasah sepenuhnya milik yayasan. Luas areal seluruhnya 287.200. m2.

Sekeliling sekolah dikelilingi oleh pagar sepanjang 300 m.

2. Gedung Madrasah

Bangunan sekolah pada umumnya dalam kondisi baik. Jumlah ruang kelas untuk

menunjang kegiatan belajar memadai.

NO Sarana Prasana Keterangan

1 Lahan/bangunan 287.200 m2
2 Ruangan belajar 96 ruangan
3 Laboraturium 1
 4 Ruangan guru 4
5 Perpustakaan 1
6 Ruangan Kepala Sekolah 1
7 Mesjid 2
8 Musholla/sarana ibadah 5
9 Sarana Olahraga 3
9 Sarana UKS 1
12 Gudang 1
13 Kantin Ada
14 Kamar Mandi Ada

K. Sistem Kerja Dalam Kegiatan :

1. Piket

Setiap sekolah umum pada umumnya memiliki petugas (piket harian baik di

lingkungan guru maupun di lingkungan siswa). Adapun tujuan di tetapkannya piket

(tugas harian) adalah untuk mengatasi berbagai masalah sehingga proses belajar

mengajar berlangsung dengan baik. Adapun pelaksanaan piket ini khususnya guru di

MTs. Musthafawiyah adalah secara bergantian sesuai dengan jadwal piket yang di

tetapkan selama hari efektif belajar setiap hari petugas piket melaksanakan tugas

sebagaimana yang telah di ditentukan antara lain:

a. Pukul 07.00 wib sudah mulai hadir di Madrasah

b. Pukul 07.30 wib petugas piket hadir di Madrasah

c. Pukul 07.45 wib semua guru hadir di Madrasah

d. Pukul 08.00 wib pelaksanaan belajar mengajar sudah dimulai

e. Pukul 17.30 wib proses belajar mengajar selesai

f. Mengawasi kehadiran guru dan siswa

g. Mengawasi pelaksanaan kegiatan belajar mengajar

h. Mengawasi pelaksanaan kegiatan kebersihan

i. Mengawasi siswa yang terlambat

j. Mencatat siswa yang tidak hadir

 k. Memberi izin kepada siswa yang permisi dari lokasi MTs. Musthafawiyah

l. Menerima tamu,

m. Mengusahakan guru tidak menggantikan guru yang tidak hadir

n. Mengontrol peleksanaan senam kesegaran jasmani dan kebersihan.

2. Hari Besar

Setiap hari besar akan diperingati misalnya Maulid Nabi besar Muhammad SAW,

Isra’ Mi’raj, Serta Penyambutan Bulan Suci Ramadhan.

3. Hari Libur

Libur dilaksanakan sesuai dengan Ketetapan KEMENAG yang ditentukan sesuai

dengan kalender pendidikan.

4. Upacara

Pelaksanaan upacara dilaksanakan pada hari senin pada pukul 07.30 wib

5. Tata Tertib Guru/Pegawai dan Siswa

a. Tata Tertib Guru / Pegawai

1. Tiap-tiap upacara kenegaraan harus diikuti oleh seluruh guru / pegawai

2. Upacara bendera setiap senin pagi diikuti oleh seluruh guru / pegawai.

3. Pakaian harus sesuai dengan pakaian guru Madrasah

4. Tidak memakai tata rias yang berlebihan

5. Pukul 07.45 Wib semua guru hadir di Madrasah

6. Pukul 07.30 Wib petugas piket hadir di Madrasah

7. Pukul 08.00 Wib pelaksanaan belajar mengajar telah dimulai

8. Saat mengajar guru dilarang membaca koran atau majalah

9. Wali kelas bertanggung jawab atas kelasnya.

b. Tata Tertib Siswa

1. Siswa sudah hadir di sekolah pukul 07.30 Wib setiap hari belajar.
 2. Siswa dan piket harus melaksanakan kebersihan ruangan kelas dan

lingkuangan kelasnya masing-masing

3. Siswa harus menjaga kebersihan badan, pakaian rapi dan memakai

atribut lengkap

6. Tugas guru dan wali kelas

a. tugas guru

Guru bertanggung jawab kepada kepala Madrasah dan mempunyai tugas

melaksanakan kegiatan proses belajar mengajar secara efektif dan efisien.

b. Wali Kelas

Wali kelas membantu kepala Madrasah dalam kegiatan-kegiatan sebagai

berikut :

a. Pengelolaan kelas

b. Penyelenggaraan administrasi

c. Penyusunan / pembuatan statistik bulanan siswa

d. Pengisian daftar kumpulan nilai siswa (legger)

e. Pembuatan catatan khusus tentang siswa

f. Pengisian buku Laporan Penilaian Hasil Belajar

g. Pembagian Buku Laporan Penilaian Hasil Belajar

7. Hubungan sekolah dengan masyarakat (komite sekolah)

Sekolah bersama masyarakat dan pemerintah bekerja sama dalam:

1. Meningkatkan kualitas pendidikan

2. Sekolah bersama masyarakat dan pemerintah bekerja sama dalammengembangkan

kurikulum melalui pengambilan keputusan bersama,

3. Sekolah melakukan hubungan kerja sama dengan bidang perindustrianyang

bersangkutan,
 4. Dalam meningkatkan dukungan dan peran serta orang tua siswa dan masyarakat

perlu adanya wadah yang disebut dengan komite sekolah.

8. Kesiswaan

Jumlah peserta didik pada Madrasah Tsanawiyah Musthafawiyah Tahun

Pelajaran 2015/2016 berjumlah 5.167 siswa. Peserta didik di kelas VII ada sebanyak

1965 siswa dengan 48 rombongan belajar. Kelas VIII sebanyak 1717 siswa dengan 48

rombongan belajar dan kelas IX sebanyak 1485 siswa dengan 48 rombongan belajar.

TABEL JUMLAH SISWAMTs. MUSTHAFAWIYAH

TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Kelas Laki-Laki Perempuan Jumlah

VII 1297 668 1965

VIII 1089 628 1717

IX 894 591 1485

TOTAL 3280 1887 5167

Jumlah keseluruhan siswa MTs. Musthfawiyah, kelasVII sampai kelas IX

berjumlah 5167, terdiri atas Laki-laki 3280 dan Perempuan 1887.

 BAB III

ASPEK PENGELOLAAN PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

A. Administrasi

Sebelum melakukan tugas PPL, Mahasiswa harus melengkapi berbagai administrasi

layaknya sebagaimana Guru.Adapun administrasi tersebut berupa Silabus,RPP,lampiran

soal,absen kertas,alat belajar-mengajar,daftar nilai dan sebagainya.

B. Kegiatan Belajar

Sesuai dengan intruksi PKS Kurikulum,penulis di bebankan membawakan bidang

studi Qur’an Hadist dengan silabus sesuai dengan KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan).Pada awal pengajaran penulis mengalami kegugupan,oleh karena itulah

yang memotivasi penulis supaya lebih mendalami pelajaran yang di bawakan,sehingga

hari-hari berikutnya semakin baik. Setelah merasakan indahnya berbagi ilmu dengan

anak didik penulis merasa masa delapan minggu untuk PPL itu terlalu singkat.Meskipun

menggunakan silabus pada kelas VII tetapi penulis juga sering masuk ke kelas VIII,dan

kelas IX untuk mengimpal, penulis juga sering keliling lokasi mulai kelas VII sampai
kelas IX untuk menggantikan guru yang tidak hadir. Dan kegiatan belajar penulis selama

melaksanakan PPL II di MTs. S Musthafawiyah adalah sebagai berikut:

N Hari/ Tgl/ Bln/ Thn Jam Keterangan

O
1 Kamis, 24-03-2016 09:30 - Hari pertama di Sekolah,

10:00 - Penyerahan peserta PPL II kepada

Kepala Sekolah oleh Bapak Ketua

Jurusan PAI Mhd. Faisal S.Pd.I,

- Perkenalan dengan kepala sekolah

Madrasah Tsanawiyah,

10:30 - Arahan dari Bapak Kepala Madrasah

dan pembagian jadwal mengajar.

- Observasi sekaligus berinteraksi

dengan pihak-pihak yang ada di

Madrasah.
2 Sabtu, 26-03-2016 13:15 - Impal Al-Qur’an di Kelas VIII

14:00 - Impal di Kelas IX 32

3 Ahad 27-03-2016 13:15 - Mengajarkan materi di Kelas VII 38

14:00 - Mengajarkan materi di Kelas VII 36

14:45 - Impal di Kelas VIII 31

16:15 - Impal di kelas VIII 32

4 Sabtu 02-04-2016 13:15 - Impal di Kelas VIII 28

14:00 - Impal di kelas VIII 24

14:45 - Impal di kelas VIII 26

5 Ahad 03-04-2016 14:45 - Mengajarkan materi di keLas VII 30

16:15 - Mengajarkan materi di Kelas VII21

16:45 - Impal di Kelas IX 29

6 Ahad 10-03-2016 14 :45 - Impal di kelas IX 31
 16:45 - Impal di kelas VIII 29
7 Senin 11-04-2016 08:00 – - Mengawas UAMBN di Ruang 54

09:30 dengan mata pelajaran A. Hadists

10:00 – - Mengawas UAMBN di Ruang 54

11:30 dengan mata pelajaran Akidah-

Akhlak
8 Selasa 12-04-2016 08:00 – - Mengawas UAMBN di ruang 54

09:30 dengan mata pelajaran Fikih

10:00 – - Mengawas UAMBN di ruang 54

11:30 dengan mata pelajaran Sejarah

Kebudayaan Islam ( SKI )

9 Rabu 13-04-2016 08:00- - Mengawas UAMBN di ruang 54

10:00 dengan mata pelajaran Bahasa Arab

10 Sabtu 16-04-2016 16:15 - Mengajarkan materi di Kelas VII39

16:45 - Mengajarkan materi di Kelas VII37

11 Ahad 16-04-2016 14:00 - Impal di Kelas VIII 30

16:45 - Impal di Kelas IX 33

12 Sabtu 23-04-2016 13:15 - Impal di Kelas IX24

16:45 - Mengajarkan materi di kelas VII 45

13 Ahad 24-04-2016 14:45 - Impal di Kelas VIII 25
14 Sabtu 30-04-2016 14:00 - Impal di kelas IX 31

16:15 - Impal di kelas IX 32

17:00 - Impal di Kelas IX 33

15 Ahad 01 -05-2016 16:15 - Impal di kelas VIII 26

17:00 - Impal dI kelas VIII 28

16 Sabtu 07-05-2016 16:15 - Impal di Kelas VIII 32

17:00 - Impal di Kelas IX 29

17 Senin 09-05-2016 07:30 - Mengawas Ujian Nasional (UN)

kelas IX
18 Selasa 10-05-2016 07:30- - Mengawas Ujian Nasional (UN)

09:30 dengan mata pelajaran Matematika

19 Rabu 11-05-2016 07:30- - Mengawas Ujian Nasional (UN)
 09:30 dengan mata pelajaran Bahasa

Inggris
20 Kamis 12-05-2016 07:30- - Mengawas Ujian Nasional (UN)

09:30 dengan mata pelajaran IPA

21 Sabtu 14-05-2016 17:00 - Impal di kelas VIII
22 Ahad 15-05-2016 16:15 - Impal di kelas VIII 29

17:00 - Mengajarkan materi di kelas VII 36

C. Kegiatan Bimbingan

Kegiatan bimbingan yang penulis laksanakan selama melaksanakan PPL II di

Madrasah Tsanawiyah Purba Baru Kec. Lembah Sorik Marapi Kabupaten

Mandailing Natal selama 2 bulan yaitu mendapatkan bimbingan dan memberikan

bimbingan kepada peserta didik antara lain:

a. Bimbingan yang pertama kali penulis terima di tempat PPL yaitu dari bapak

Kepala Sekolah MTs.S Musthafawiyah Purba Baru yaitu mengenai arahan-arahan

berkenaan dengan hal-hal yang seharusnya kami kerjakan sewaktu melaksanakan

PPL II yaitu menyangkut absensi kami, arahan mengenai penyediaan RPP, dan

juga apa-apa yang harus kami kerjakan selanjutnya serta memberikan bimbingan

untuk selalu berkordinasi dengan guru pamong untuk setiap pelaksanaan

pembelajaran.

b. Bimbingan dari Guru Pamong yaitu mengenai Silabus dan RPP yang akan

dibawakan untuk mengajar, dan mengenai bimbingan mengenai blanko-blanko

yang perlu diisikan sesuai yang ada di dalam buku Pedoman Pelaksanaan Praktek

Pengalaman Lapangan II.

c. Bimbingan dengan guru-guru yang ada di Pesantren mengenai kegiatan mengajar.

d. Bimbingan calon guru kepada peserta didik agar mematuhi peraturan-peraturan

yang ada di sekolah, berakhlak yang baik kepada semua guru dan bersikap baik
kepada sesama teman, rajin belajar dan mengulang pelajaran di asrama dan di

rumah bagi peserta didik yang berulang. Selain itu calon guru juga memberikan

bimbingan sewaktu pergi ke asrama agar peserta didik mematuhi peraturan yang

telah dibuat di asrama tersebut serta mau menolong sesama teman yang

membutuhkan.

BAB IV
 PENUTUP

A. Kesimpulan

Kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan ( PPL) yang bertempat Di MTs

Musthafawiyah ini, dimulai sejak tanggal 24 Maret sampai dengan 21 Mei 2016 dengan

jumlah peserta 6 orang. Setelah Peserta PPL melaksanakan PPL dengan segala aktifitas,

maka peserta dapat menyimpulkan sebagai berikut:

1. PPL merupakan suatu mata kuliah yang sangat menunjang keberhasilan mahasiswa

untuk mendapat kompetensi dan performansi yang diharapkan lembaga maupun

pihak lain yang membutuhkan.

2. PPL merupakan realisasi dari pembelajaran yang ditemui di kampus, dan merupakan

gambaran nyata dari permasalahan yang akan di temui di kelas lapangan.

3. Ilmu yang diperoleh di kampus tidak selamanya dapat diterapkan langsung di

lapangan (di sekolah), tetapi harus menyesuaikan dengan lingkungan sekolah

masing-masing.

4. Administrasi guru untuk tiap mata pelajaran yang diperbolehkan untuk praktek nyata

sudah lengkap dari KTSP, Silabus, RPP, Prosem, Prota, Daftar Nilai, Daftar

Kemajuan belajar dan lainya, sehingga memudahkan bagi praktikan untuk

melaksanakan praktinya.

5. Keberhasilan dalam proses belajar mengajar tergantung pada bagaimana seorang

guru bisa menguasai materi dan menguasai kelas.

6. PPL merupakan media bagi para calon pendidik untuk mengaplikasikan teori-teori

pembelajaran yang didapat dari kampus dalam realita yang sebenarnya

MTs. Musthafawiyah adalah Madrasah yang patut dijadikan contoh,baik dari segi

kedisiplinan,kebersihan, keagamaan, dan lain sebagainya.

B. Saran
 1. Untuk sekolah MTs Musthafawiyah agar terus dapat meningkatkan kualitas

sekolahnya,baik dalam hal pembelajaran maupun kegiatan ekstrakurikuler.

2. Kepada Ibu Supervisor dan bapak guru pamong kami menyarankan supaya tidak

segan-segan memberikan teguran,bimbingan bagi kami peserta PPL jika melakukan

kesalahan yang tidak sesuai dengan peraturan sekolah.

3. Untuk Bapak/ ibu guru agar lebih memotivasi siswa agar lebih memanfaatkan

perpustakaan sebagai sarana belajar.

C. Kesan dan Pesan

1. Kesan

a. Dengan adanya pelaksanaan PPL ini ,kamiMahasiswa peserta PPL memiliki

pengalaman dan mengerti bagaimana tugas sebagai seorang guru.

b. Alhamdulillah banyak kenikmatan tersendiri yang kami rasakan yang tidak bisa

dinilai dengan uang,mulai dari siswa/siswinya yang tidak membedakan guru dan

siswa/siswi sangat menyentuh hati kami,baik dari adab,dan keramahannya.

c. Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada bapak dan ibu guru yang telah ikut

serta dalam memberikan motivasi dan arahan bagi kami PPL BLU- STAIM yang

diadakan di MTs Musthafawiyah Purbabaru demi tercapainya suatu tujuan yang

akan diinginkan.

2. Pesan

Anggota PPL sudah merasa sebagian dari keluarga besar MTs

Musthafawiyah,oleh karena itu kami merasa berkewajiban untuk memajukan

MTs.Musthafawiyah adapun pesan kami adalah:

a. Kualitas pendidik akan berimbas kepada anak didik,intinya seorang pendidik di

wajibkan terus menerus menggali ilmu dan jeli terhadap perubahan.

 b. Tetaplah menjaga kebersamaan,kerapian,dan kedisiplinan yang sudah ada

koordinasi yang baik antara semua pihak adalah kunci kesuksesan

c. Perpustakaan adalah jantung sekolah,oleh karena itu marilah kita pergunakan dan

kita manfaatkan.

d. Kepada bapak kepala sekolah,guru-guru,perlihatkanlah kepada anak didik

contoh-contoh yang baik,sesuaikan perkataan dengan perbuatan.Mendidik dengan

cara kelembutandengan tatapan mata yang dipenuhi rasa iman, kasih sayang akan

menimbulkan cinta dan keimanan.

e. Kepada anak didik ingatlah ilmu itu suci,sesuatu yang suci baik,maka akan

menuntut yang suci dan yang baik pula,mustahil anda mendapat ilmu yang berkat

kalau durhaka kepada gurumu.

Demikian laporan praktikum ini penulis susun walaupun masih terdapat kekurangan,

namun demikian penulis telah berusaha semaksimal mungkin menyusun laporan ini,

tentunya dengan data, fakta dan realita selama berlangsungnya kegiatan praktikum

keguruan. Oleh karena itu keberhasilan penyusunan tiada lain adalah berkat hidayah dan

kemudahan yang telah Allah berikan kepada penulis sehingga mampu menyelesaikan

laporan ini sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan Jurusan Pendidikan Agama Islam

(Tarbiyah) BLU-STAI Mandailing natal.

Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada segenap keluarga besar Sekolah

MTs.Musthafawiyah Purbabaru atas kerjasama dan diterimanya kami menyelenggarakan

praktek keguruan, begitu juga kepada Ketua Jurusan Pendidikan Agama Islam

(Tarbiyah), para dosen pembimbing beserta semua pihak yang telah mendukung untuk

tersusunnya laporan ini. Semoga amal baik ini mendapatkan balasan pahala dan kebaikan

dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

 Akhirnya hanya kepada Allah jualah penulis sandarkan segala urusan, dengan

tawakkal kepada-Nya, karena Dia-lah sebaik-baik penilai.Mudah-mudahan laporan ini

bermanfaat dan menjadi suatu karya yang dapat dijadikan acuan dan pedoman bagi

pembuatan laporan praktikum dimasa yang akan datang. Amiiin.

Akhir kalam dimana ada kesalahan kami selama melaksanakan PPL dan kesalahan/

kekurangan dalam penyusunan laporan PPL kami selaku peserta meminta maaf kepada

semua pihak-pihak terkait, karna kami hanyalah manusia biasa yang tidak sempurna,

kesempurnaan hanyalah milik sang kholiq yaitu Allah SWT. Wassalamu”alaikum

Warahmatullohi Wabarokatuh.