MAKALAH
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Studi Pengajaran Al-Qur’an
Disusun Oleh:
Bagaskara Mahardika
1
2
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah Subhanhu wa Ta’ala Rabb semesta
alam yang telah memberikan akal untuk berfikir untuk kemaslahatan kehidupan dunia dan
akhirat. Alhamdulillah dengan segala rahmat dan maghfirah-Nya, pemakalah dapat
menyelesaikan Makalah ini yang berjudul “Model Pengajaran Al-Quran di Masyarakat
Modern” untuk memenuhi salah satu tugas yang diberikan dalam Mata Kuliah Studi Pengajaran
Al-Qur’an
Shalawat serta salam semoga tercurah limpahkan kepada Uswatun Hasanah teladan kita
yakni Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam yang telah memberi kita petunjuk menuju
jalan yang terang dan tidak lupa kepada keluarganya, sahabatnya, tabi’in, attaba’uttabiin, dan
sampailah kepada kita selaku umatnya yang tetap istiqamah menapaki jejak langkahnya.
Sebagai insan yang menyadari bahwa dalam penyusunan Makalah ini jauh dari
kesempurnaan. Maka dari itu, agar terciptanya risalah dan perbaikan-perbaikan, pemakalah
mengharapkan sekali saran-saran yang bersifat membangun guna memperbaiki kekurangan
dalam penulisan Makalah ini. Pemakalah mengucapkan Jazakumullahu Khairan Katsiran.
Garut, 01 Mei 2023
penulis
2
3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................
DAFTAR ISI.................................................................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah....................................................................................
B. Rumusan Masalah...............................................................................................
C. Tujuan Penulisan.................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................
BAB III PENUTUP........................................................................................................
A. Kesimpulan.........................................................................................................
DAFTAR PUSTAKSA..................................................................................................
3
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang masalah
Al-Qur’an sebagai kitab yang mulia merupakan pedoman hidup bagi setiap
muslim. Al-Qur’an membahas tentang berbagai hal yang melingkupi seluruh kehidupan
manusia sudah seharusnya menjadi kitab yang selalu dibaca, dipelajari dan dikaji,
khususnya oleh Masyarakat modern
Pengajaran islam berfungsi menghasilkan manusia yang unggul dan bertaqwa
baik didunia dan kehidupan yang indah di akhirat serta terhindar dari siksaan Allah yang
pedih. Namun, bagaimana kondisi pendidikan islam saat ini, apakah sudah melahirkan
manusia-manusia yang bermartabat, atau justru melahirkan orang-orang yang hanya akan
merusak dunia ini yang dampaknya sampai ke akhirat atau pendidikan islam hanya
menjadi formalitas belaka dari sebuah keyakinan.
Allah, Swt telah menyatakan dalam firmannya bahwa ’’agama yang di ridhai di
sisi-Nyaadalah agama islam’’ dan sabda nabi ‘’sebaik-baik orang adalah yang
mempelajari al-qur’an danmengajarkannya’’. Islam telah mengatur dengan baik petunjuk
untuk mencapai kemaslahatan bagi manusia, namun terkadang manusia itu sendiri yang
justru menjauh dari petunjuk untuk kemaslahatan itu.
Seiring dengan perkembangan zaman maka ada banyak model pengajaran alquran
khususnya dalam masyarakat modern. Maka dari itu makalah ini membahas bagaimana
masyarat tradisional dalam mempelajari al-quran baik dari segi definisi, model
pengajaran, dan lainnya yang akan dibahas dalam makalah ini.
B. Rumusan Masalah
4
5
8. Bagaimana Sigifikansi ?
C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan penulisan diantaranya sebagai berikut:
5
6
BAB II
PEMBAHASAN
4
Istarani.2012.58 Model Pembelajaran Innovatif.Medan.Media Persada
5
Jihad dan Harris.2012.Evaluasi Pembelajaran.Yogyakarta.Multi Presindo
6
7
yang berarti “ikut serta, berpartisipasi”. Masyarakat adalah sekumpulan manusia saling
“bergaul”, atau dengan istilah ilmiah, saling “berinteraksi” (Koentjaraningrat, 2009: 116)
Masyarakat modern merupakan masyarakat yang sudah tidak terikat pada adat-
istiadat. Adat-istiadat yang menghambat kemajuan segera ditinggalkan untuk mengadopsi
nila-nilai baru yang secara rasional diyakini membawa kemajuan, sehingga mudah
menerima ide-ide baru (Dannerius Sinaga, 1988: 156).
Dari paparan diatas maka yang dimaksud dengan masyarakat modern adalah
kesatuan hidup yang memiliki pola pikir dalam memandang kebudayaan lokal atau yang
begitu tradisional tidak lagi relevan dan efektif untuk menjadi kebudayaan baru.
Sehingga pada masyarakat dalam ciri modernisasi ini senantiasa cenderung
mengadaptasi berbagai arti kebudayaan, mengambil sedikit dari berbagai keberagaman
budaya yang ada, yang dirasa cocok, tanpa harus mengalami kesulitan untuk bertahan
dalam kehidupan.
6
Jevi Nurgara, cici-ciri masyarakat modern, 14 juli 2022
7
8
8
Tabrani ZA, Ilmu Pendidikan Islam (Antara Tradisional dan Modern), hal. 7
9
Prof. Pujiati, Pendidikan Al- Quran pada Masyarakat Milenial Konsep dan Implementasi, Bintang Pustaka Madani,
hal 78
8
9
10
Prof. Pujiati, Pendidikan Al- Quran pada Masyarakat Milenial Konsep dan Implementasi, Bintang Pustaka Madani,
hal. 79
11
Ibid, hal 79-80
12
Ibid, hal 80
9
10
14
Ibid
15
Ibid
16
Prof. Pujiati, Pendidikan Al- Quran pada Masyarakat Milenial Konsep dan Implementasi, Bintang Pustaka Madani,
hal. 81
10
11
18
Rusdiah, Konsep: Metode Pembelajaran Al- Quran, hal. 45
11
12
4. Metode iqro
Iqro‟ ialah sebuah media atau metode pembelajaran Alquran dari pengenalan
huruf-huruf hijaiyyah yang disesuaikan berdasar kanjilid 1 sampai jilid 6. Jika dilihat
dari segi arti kata iqra‟ berarti bacalah, yang dapat dimaknai segala sesuatu yang
berhubungan dengan ilmu pengetahuan harus berawal dari membaca. Begitu juga
dengan iqra‟ yang fungsinya sebagai tahap awal untuk bisa dan lancar membaca
Alquran.
5. Metode qiroati
Pendekatan terbaik dalam mempelajari Al-qur'an adalah Tallaqi dan Musyafahah
yaitu berhadapan langsung antara guru dan murid, seperti yang dilakukan oleh
Malaikat Jibril dengan Rosulullah SAW ketika pertama kali wahyu diturunkan.
Metode Qiroati adalah suatu cara cepat yang digunakan untuk baca Al-Qur'an yang
langsung memasukkan dan mempraktekkan bacaan dengan cara tartil sesuai dengan
qoidah ilmu tajwid.
H. Signifikansi
Masyarakat modern yang bersifat terbuka dan mampu menerima sesuatu yang
baru. Teknologi yang canggih pada saat ini yang mempermudah masyarakat pada saat ini
(masyarakat modern) sehingga memunculkan model pembelajaran yang baru yang
dianggap lebih maju dan mempermudah proses belajar mengajar.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
12
13
Pertama, masyarakat modern adalah masyarakat yang sudah tidak terikat dengan
adat istiadat. Yang telah mengalami perubahan baik itu di bidang teknologi maupun
pengetahuan. Jadi masyarakat modern adalah masyarakat yang bisa menyesuaikan diri
terhadap situasi dan kondisi jaman. Karena mampu menyesuaikan diri dengan kondisi
dan situasi jaman, masyarakat modern dikatakan masyarakat yang dinamis. Bebeda
dengan Masyarakat tradisional merupakan kelompok masyarakat yang selalu menjunjung
tinggi para leluhurnya dan memegang teguh adat istiadatnya. Sehingga masyarakat
tradisional memiliki pandangan bahwa apa yang diwarisi oleh nenek moyangnya itu
menjadi suatu nilai hidup, cita- cita, norma dan harapan serta suatu kewajiban dan
kebutuhan.
Kedua, model pembelajaran Al-Qur’an yaitu pertama, pembelajaran melalui
literasi baik literasi data, literasi digital dan literasi manusia. Model kedua melalui
transformasi pembelajaran Al-Qur’an melalui (1) learning for consciousnessraising
(peningkatan kesadaran dalam belajar), (2) learning for critical reflection (Belajar secara
kritis) (3) learning for development (belajar untuk berkembang ilmu pengetahuan dan
imannnya (4) learning for individuation (belajar secara mandiri)
13
14
DAFTAR PUSTAKA
Prof. Pujiati, Pendidikan Al- Quran pada Masyarakat Milenial Konsep dan Implementasi,
Bintang Pustaka Madani
Ahmed Ibrahim Abushouk. Islamic Education: Traditional and Modern Practices. Tahun
2018.
Aditya Firdaus Wahyudi, Tipe - Tipe Masyarakat Tradisional dan Moderm, ( banten:
UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten) hal 4-5
14
15
15