DISUSUN OLEH:
NIP :199612132020122019
NDH : 19
PEMERINTAH KABUPATEN
BERAU
TAHUN : 2021
1
LEMBAR PERSETUJUAN LAPORAN AKHIR AKTUALISASI
“PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA KELAS V TERHADAP PELAJARAN
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA PEMBELAJARAN JARAK JAUH DI SDN 001
PILANJAU”
Disusun oleh:
Islamiati, S.Pd
NIP. 199612132020122019
Menyetujui,
Coach Mentor
Penguji
2
Cordale High
DAFTAR School
ISI
presents
HALAMAN JUDUL
PROFIL PENULIS…………………………………………………. 5
BAB I PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG...................................................................... 9
B.IDENTIFIKASI ISU……………………………………………………. 10
JADWAL KEGIATAN…………………………………………………..17
LAMPIRAN
CORDALE HIGH SHINE!
March 11, 2020 at 6 PM
CHS Auditorium
3
DAFTAR TABEL
4
PROFIL PENULIS
Nama : Islamiati
Tempat, Tanggal Lahir : Berau, 13-12-1996
Alamat : Mangkajang RT 004
Nama Ayah : Gaharuddin
Nama Ibu : Nur Asih
Status : Menikah
Unit Kerja : SDN 001 Pilanjau
Jabatan : Guru Agama Islam
Riwayat Pendidikan :
SDN 017 Berau (2009)
MTsN Berau (2011)
SMA Muhammadiyah
Berau (2014)
STIT Muhammadiyah
Berau (2019)
5
6
PROFIL SEKOLAH
A.DESKRIPSI ORGANISASI
1. Profil SDN 001 Pilanjau
a. Nama Sekolah : SDN 001 Pilanjau
b. Mulai berdiri : 1982
c. NSS : 101160305001
d. NPSN : 30404212
e. Jumlah Guru : 10
f. Jumlah Siswa : 210
g. Alamat : Jl. Hanurata RT. 03 Mantaritip
h. Desa/ Kel : Pilanjau
i. Kecmatan : Sambaliung
j. Kabupaten : Berau
k. Provinsi : Kalimantan Timur
l. Kegiatan Belajar Mengajar : Pagi
m. Organisasi Penyelenggara : Pemerintah
2. Identitas Kepala Sekolah
a. Nama Kepala Sekolah : Ahmad Sahrani, S.Pd.SD
b. NIP KARPEG :19700201199103
c. Pendidikan : S1 PGSD
d. SK Pertama : 1991
e. Mulai Tugas Disini : 26- Maret- 1991
3. Keadaan Tanah Sekolah
a.Status Tanah : Tanah Wakaf
b.Luas Tanah : 2.880 m2
c. Luas Gedung : 432 m2
d. Luas Halaman : 1.500 m2
e. Jumlah Gedung: 2 unit
f. Jumlah Ruangan: 7 Ruang
g. Jumlah Ruang Staf Guru: 1 Ruang
h. Batas Tanah
i. Barat : DG. Mapile
j. Timur : Jl. Hanurata
k. Utara : Abd. Muin Teka
l.Selatan : Bely Yapebeta
m. Jenis Pgr Pembatas : Beton
n. Panjang Pgr Pembatas : 124 m
7
STRUKTUR ORGANISASI
SDN 001 PILANJAU
8
Pendahuluan
A.Latar Belakang Isu
Indonesia merupakan Negara kepulauan terbesar didunia dengan jumlah pulau sebaanyak
17.491 pulau yang mana tentu saja ini juga menggambarkan bahwa Indonesia memiliki
keanekaragaman suku, ras dan juga agama serta memiliki kekayaan dari segi Sumber Daya
Alam maupun Sumber Daya Manusia.
Sumber Daya Manusia merupakan salah satu faktor pendukung majunya suatu Negara, dan
guna meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia di Indonesia salah satu caranya yakni melalui
pendidikan yang diterapkan kepada siswa didik disekolah dan juga peran serta siswa didik ketika
pembelajaran disekolah dimulai,
Secara filosofis, pendidikan merupakan hak yang sangat mendasar bagi manusia. Sebagai
hak bagi manusia, pendidikan berfungsi untuk mengembangkan dan menjamin
kelangsungan hidup suatu bangsa atau negara. Dalam konteks ini, pendidikan berfungsi untuk
pembebasan (kemerdekaan) manusia dari kebodohan, ketertinggalan dan eksploitasi. Dengan
Pendidikan dapat mengembangkan kemampuan, mutu, dan martabat kehidupan suatu bangsa.
Konsep inilah yang kemudian melahirkan konsep pendidikan semua terutama Pendidikan
Agama I s l a m yang tentunya dapat meningkatkan moralitas dan juga etika serta mentalitas
yang berdasar pada kegamaan penduduk Indonesia.
Pendidikan Agama Islam sangat penting bagi siswa di mana pertumbuhan dan perkembangan
siswa sangat memerlukan tuntunan, bimbingan, binaan dan dorongan serta pengarahan agar anak
nantinya dapat menguasai berbagai nilai-nilai dalam pendidikan agama Islam dan mengamalkan
ajaran Islam secara baik dan benar.
Pendidikan Agama Islam artinya “bimbingan jasmani dan rohani berdasarkan hukum Islam
menuju terbentuknya kepribadian utama menurut ukuran Islam”. Artinya bahwa setiap manusia
yang diciptakan oleh Allah SWT agar dapat menjalankan dan mengamalkan ajaran agama Islam
dalam kehidupannya sehari-hari sebagai ibadah kepada Allah SWT.
Pendidikan Agama Islam merupakan salah satu pelajaran yang masuk dalam system
pendidikan di Indonesia, pembelajaran Pendidikan Agama Islam disekolah bertujuan untuk
mencetak siswa didik menjadi siswa didik yang berakhlak, memiliki moralitas, etika dan juga
mentalitas yang berlandaskan agama, guna mendukung keberlangsungan pembelajaran Pendidikan
Agama Islam tentunya diperlukan peran serta guru dan siswa didik terutama pemahaman siswa
didik.
Guna mendukung tujuan dari pembelajaran Pendidikan Agama Islam yakni mencetak siswa
didik menjadi siswa didik yang berakhlak, memiliki moralitas, etika dan juga mentalitas yang
berlandaskan agama, tentunya diperlukan pemahaman dari siswa didik, karena pemhaman siswa
didik juga merupakan kunci utama dalam keberlangsungan pembelajaran Pendidikan Agama Islam
disekolah.
Sesuai dengan Instruksi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang termaktub dalam Surat
Edaran Nomor 15 Tahun 2020 selama masa pandemic pembelajaran dilakukan via Daring atau
yang dikenal dengan istilah Pembelajaran Langsung Jarak Jauh. Pembelajaran ini hanya bisa
dilakukan dan dilangsungkan via Daring, yang tentunya berbeda dengan pembelajaran sebelum
adanya pandemic yang dilangsungkan secara tatap muka, hal ini tentunya merupakan Challenge
bagi guru dan juga siswa didik terutama siswa didik yang kurang dalam aspek daya paham.
Kurangnya pemahaman siswa didik di SDN 001 Pilanjau terhadap pembelajaran Pendidikan
Agama Islam merupakan kendala mendasar yang disebabkan oleh siswa didik sebagai objek dalam
keberlangsungan Pembelajaran Langsung Jarak Jauh.
9
B. Identifikasi Isu
Berdasarkan hal diatas maka di identifikasi isu yang terdapat di SDN 001 Pilanjau adalah sebagai berikut:
1. Kurangnya pemahaman siswa kelas V terhadap pelajaran PendidikanAgama Islam pada pembelajaran jarak jauh di
SDN 001 Pilanjau.
Pandemi ini mengakibatkan pembelajaran harus dilaksanakan secara daring atau jarak jauh untuk mencegah
penularannya. Pembelajaran jarak jauh merupakan salah satu metode pembelajaran online atau dilakukan melalui
jaringan internet. Kendala yang dialami guru selama pembelajaran daring yaitu kurangnya pemahaman siswa ketika
melakukan proses belajar daring. Hal ini dikarenakan siswa kurang paham dengan pembelajaaran yang diajarkan oleh
guru karena tidak bertatap muka langsung. (Pelayanan Publik)
2. Rendahnya keaktifan siswa kelas IV terhadap pelajaran Pendidikan Agama Islam dalam kegiatan pembelajaran jarak
jauh di SDN 001 Pilanjau.
Lamanya masa pembelajaran secara jarak jauh menyebabkan peserta didik jenuh karena pembelajaran yang begitu-
begitu saja, dan tidak adanya pegawasan dalam pembelajaran. Tak hanya itu, terkadang pembelajaran secara daring ini
hanya berisi tugas yang diberikan oleh pendidik lalu dikumpulkan setelah selesai melalui media daring. Hal inilah yang
menyebabkan peserta didik mengalami penurunan keaktifan dalam belajar. Meskipun diskusi tetap dapat dilakukan
melalui WhtasApp group , tetap saja banyak siswa malas untuk memerhatikan dan justru cenderung menggunakan
smartphone untuk game atau bermain sosial media. Dengan demikian, secanggih apapun teknologi yang digunakan
untuk pembelajaran daring, tetap saja pembelajaran konvensional melalui tatap muka jauh lebih efektif dibandingkan
pembelajaran jarak jauh. (Pelayanan Publik)
3. Belum optimalnya minat belajar siswa dalam pembelajaran jarak jauh di SDN 001 Pilanjau.
Minat belajar siswa terhadap suatu pelajaran mempengaruhi tingkat aktiitas dan pretasi belajar. Karena, belajar dengan
minat akan mendorong siswa belajar lebih baik dari pada pelajar tanpa minat . Pada pembelajaran jarak jauh ini, bagi
seorang siswa yang “malas”, tidak punya kuota internet akan menjadi salah satu alasan untuk ia tidak mengikuti proses
pembelajaran jarak jauh. Ditambah lagi, apabila karakter siswa itu dalam pembelajaran yang normal, sering tidak masuk
kelas dan tidak pernah mengikuti pelajaran dengan baik. Bagi siswa yang selalu punya antusias dalam belajar, namun
lemah dalam mata pelajaran tertentu, tentu ini menjadi masalah besar untuk dirinya. Sebab mereka akan kesulitan
mencerna materi secara mandiri, tanpa ada penjelasan langsung dari gurunya. (Pelayanan Publik)
10
C. Perumusan dan Penetapan Isu
Dalam mengidentifikasi isu tersebut, penulis akan menggunakan metode USG (Urgency,
Seriousness, Growth). Urgency artinya seberapa mendesaknya suatu isu untuk segera dibahas,
dianalisis dan ditindak lanjuti. Seriousness artinya seberapa serius suatu isu harus segera dibahas
dikaitkan dengan akibat yang akan ditimbulkan. Growth artinya seberapa besar kemungkinan
memburuknya isu tersebut jika tidak ditangani segera. Analisis dengan menggunakan USG dapat
dilihat pada table berikut.
Seriousness Growth
Urgency
(Kegawatan) (Peningkatan)
(Mendesak)
5=Sangat 5= Sangat 5=Sangat Cepat;
Penting; Gawat; 4=Cepat; 3=Cukup
4=Penting; 4=Gawat; Cepat; 2=Kurang
3=Cukup 3=Cukup Cepat;
Penting; Gawat; 1=Tidak cepat.
2=Kurang 2=Kurang
Penting; Gawat;
1=Tidak 1=Tidak
penting Gawat.
11
D. Tujuan dan Manfaat Aktualisasi Isu
1. Tujuan Aktualisasi
Tujuan dari pelaksanaan akutalisasi ini mampu meningkatkan pemahaman siswa kelas V terhadap
pelajaran Pendidikan Agama Islam pada pembelajaran jarak jauh. Sehingga kedepannya prestasi belajar siswa
dapat meningkat dan baik khususnya prestasi belajar pelajaran Pendidikan Agama Islam kelas V di SDN 001
Pilanjau.
Program dari aktualisasi ini juga menciptakan ASN yang mampu bekerja profesional dan bertanggung
jawab melalui penerapan nilai-nilai dasar ASN yaitu
Akuntabilitas (Tanggung Jawab,Kejelesan,kepercayaan dan integritas),Nasionalisme (Prinsip Kemanusiaan
dan Pinsisp persatuan Indonesia) Etika Publik (Sopan,Santun Rapi Salam Senyum dan melakukan Komunikasi
dengan baik) Komitemen Mutu (Eektiitas,Efesien,Kreatif dan Inovatif) Anti Korupsi (Bekerja
Keras,Keadilan,Jujur dan Disiplin) Manajemen ASN,Pelayanan Publik,Whole of Government(koordinasi
yang baik dengan stake holder yang lain).
2 .Manfaat Aktualisasi
12
Rancangan Aktualisasi
13
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Keterkaitan Kontribusi
Substansi Mata Terhadap Visi
Pelatihan dan Misi
Kab.Berau
1.
Tadarus Al Qur’an Daring 1. Konsultasi kepada Terlaksananya Nasionalisme: Kegiatan ini
Kepala Sekolah terkait Tadarus Al- Qur’an Menggunakan berkontribusi
kegiatan yang akan Daring Bahasa Indonesia terhadap visi dan
dilakukan yang baik dan misi kabupaten Berau
2. Memulai kegiatan benar. nomor 3 yakni
dikelas daring dengan Berdoa sebelum “Mewujudkan
berdoa memulai kegiatan masyarakat yang
3. Membagi siswa (penerapan sila ke 1) cerdas, sehat,
kedalam kelompok Etika Publik: sejahtera dan bedaya
Berpakaian rapi dan
daring saing tinggi”.
menggunakan bahasa
4. Siswa mulai membaca
yang santun saat
Al Qur’an
berkomunikasi
5. Melakukan evaluasi
dengan Kepala
terhadap bacaan
Sekolah
siswa
Akuntabilitas:
Pembagian kelompok
daring secara jelas
Akuntabilitas
Bertanggung jawab
terhadap pelaksanaan
Tadarus Al Qur’an
Daring
2.
Membuat Video Terlaksananya Video Komitmen Mutu: Kegiatan ini
Pembelajaran terkait Materi 1. Menentukan referensi Teliti dalam menetukan
yang akan digunakan Pembelajaran Kisah berkontribusi
Kisah Keteladanan Luqman Keteladanan materi sesuai terhadap visi dan
2. Menentukan Kompetensi Inti dan
Kompetensi Inti dan Luqman misi kabupaten Berau
Kompetensi Dasar nomor 3 yakni
Kompetensi Dasar Akuntabilitas:
3. Menyusun Materi “Mewujudkan
Menyusun materi masyarakat yang
yaitu Kisah Teladan secara jelas
Luqman kedalam cerdas, sehat,
Etika Publik: sejahtera dan bedaya
Power Point Menggunkan seragam
4. Melakukan rekaman saing tinggi”.
dinas dengan rapih saat
video pembelajaran melakukan rekaman
Kisah Keteladanan video
Luqman dalam Power pembelajaran
Point Anti Korupsi:
5. Membagikan hasil Mandiri saat melakukan
video pembelajaran rekaman video
via WhatsApp group pembelajaran dengan
6. Melakukakan menggunakan media
evaluasi apakah siswa milik
sudah memahami pribadi.
materi Kisah Sikap peduli terhadap
Keteladanan Luqman siswa dengan
yang dibagikan menanyakan apakah
melalui video siswa sudah memahami
materi yang diberikan
14
3. Membuat Kartu Sikap 1. Mendesain Kartu Sikap Komitmen Mutu: Kegiatan ini
Adanya Kartu Sikap
Keteladanan Luqman dalam Keteladan Luqman dalam Mendesain kartu berkontribusi
Keteladanan Luqman
Aktivitas Sehari-hari Aktivitas Sehari-hari dilakukan terhadap visi dan
dalam Aktivitas
2. Menyusun aspek sikap dengan kreatif misi kabupaten Berau
Sehari-hari
keteladanan Luqman Akuntabilitas: nomor 3yakni
dalam Aktivitas Sehari Bertanggung jawab “Mewujudkan
hari dalam masyarakat yang
3. Mencetak Kartu Sikap pembuatan kartu cerdas, sehat,
Keteladanan Luqman Anti Korupsi: sejahtera dan bedaya
dalam Aktivitas Sehari Mandiri, dengan saing tinggi”.
hari menggunakan dana
4. Berkonsultasi dengan sendiri dalam
orangtua untuk membantu pencetakan kartu
dalam pengawasan Akuntabilitas:
5. Menyampaikan cara Memberikan
pengisian Kartu Sikap penjelasan terkait
Keteladanan Luqman peran dan tanggung
dalam Aktivitas Sehari jawab siswa dalam
hari pengisian kartu
6. Memantau pengisian Nasionalisme:
Kartu Sikap Keteladanan Menggunakan
Luqman dalam Aktivitas Bahasa Indonesia
Sehari-hari yang baik dan benar
agar maksud dan
tujuan mudah
dipahami
Akuntabilitas:
Meninjau
perkembangan
pengisian Kartu
Sikap
Keteladanan Luqman
dalam
Aktivitas Sehari-hari
dengan
rasa tanggung jawab
4. Mengadakan Kuis melalui 1. Menentukan soal sesuai Terlaksananya Kuis Kegiatan ini
Komitemn Mutu:
Quizizz materi yang dipelajari berkontribusi
Teliti dalam
Kisah Teladan Luqman terhadap visi dan
menentukan
2. Membagikan link Kuis misi kabupaten Berau
soal yang sesuai
melalui Whatsapp group nomor 3 yakni
terkait
3. Menginstruksikan cara “Mewujudkan
materi
pengisian Kuis masyarakat yang
Akuntabilitas:
4. Mencatat hasil penilaian cerdas, sehat,
Menyusun soal
siswa sejahtera dan bedaya
pembelajaran secara
saing tinggi”.
jelas
sesuai Kompetensi
Dasar.
Memberikan
penjelasan
terkait cara pengisian
kuis
Anti Korupsi:
Bersikap adil dalam
\ membagikan link
Kuis
Akuntabilitas:
Pencatatan nilai
siswa
secara jelas.
15
Jadwal Tentatif
2.
Membuat Video Pembelajaran
terkait Materi Kisah Keteladanan
Luqman
3. Membuat Kartu Sikap
Keteladanan Luqman dalam
Aktivitas Sehari-hari
16
Realisasi Jadwal Aktualisasi
April Mei
Kegiatan 5 6 7 8 9 10 12 13 14 15 16 17 19 20 21 22 23 24 26 27 28 29 30 1 3 4 5 6 7 8 9 10
Tadarus Al
Qur’an
Daring
Membuat
Video
Pembelajaran
terkait Materi
Kisah
Keteladanan
Luqman
Membuat
Kartu Sikap
Keteladanan
Luqman dalam
Aktivitas
Sehari-hari
Mengadakan
Kuis melalui
Quizizz
17
HASIL DAN BUKTI- BUKTI KEGIATAN
Kegiatan 1
Cordale Pada
HightahapSchool
ini dilaksanakan pada hari Selasa, 20
April 2021, pukul 11.00 WITA penulis
presents
melakukan konsultasi kepada Kepala Sekolah
sekaligus mentor yakni Bapak Ahmad Sahrani,
S.Pd.SD dengan berpakaian rapi dan menggunakan
Bahasa yang santun saat berkomunikasi dengan
Kepala Sekolah terkait kegiatan yang akan
dilaksanakan disekolah.
Agar kegiatan yang akan dilaksanakan dapat
berjalan lancar dan juga mendapatkan
persetujuan sekaligus bimbingan dari Kepala
Sekolah selaku mentor.
19
3. Membagi siswa
kedalam kelompok
daring
Pada tahap ini , hari Rabu, 21 April 2021 pukul 07.59 WITA Penulis
membagi siswa kelas V yang berjumlah 33 orang kedalam 8 kelompok,
masing-masing kelompok terdiri dari 4/3 orang secara jelas. Pembagian
kelompok ini bertujuan agar memudahkan guru dan siswa dalam proses
pelaksanaan Tadarus Al Qur’an Daring.
20
4. Melakukan evaluasi terhadap
bacaan Al Qur’an siswa
21
Hasil Kegiatan 1
Terlaksananya Tadarus
Al Qur’an Daring
22
Kegiatan 2
23
4.Melakukan rekaman video
pembelajaran Kisah Keteladanan
Luqman dalam Power Point
24
6.Melakukakan evaluasi apakah
5. Membagikan hasil video pembelajaran
siswa sudah memahami materi
via WhatsApp group Kisah Keteladanan Luqman
yang dibagikan melalui video
Hari Selasa, 27 April 2021 pukul 10.56 WITA Penulis
membagikan video pembelajaran via WhatsApp group. Dan
kemudian mempersilahkan kepada siswa untuk bertanya
jika kurang memahami materi yang disampaikan dalam
video pembelajaran
25
Hasil Kegiatan 2
Terlaksananya Video
Pembelajaran Kisah
Keteladanan Luqman
Kontribusi terhadap
Visi-Misi Kabupaten
Berau
“Mewujudkan
masyarakat yang
cerdas, sehat,
sejahtera dan
bedaya saing
tinggi”.
26
Kegiatan 3
27
3. Mencetak Kartu Sikap
Keteladanan Luqman
dalam Aktivitas Sehari-
hari
28
4. Berkonsultasi dengan
orangtua untuk membantu
dalam pengawasan
29
4. Menyampaikan cara Penulis pada tahap ini, di
pengisian Kartu Sikap hari Senin, 3 Mei 2021 Pukul
Keteladanan Luqman 09.15 WITA menyampaikan
dalam Aktivitas cara pengisian kartu secara
Sehari-hari
jelas, agar kartu digunakan
sebagaimana mestinya
30
6. Memantau pengisian Kartu
Sikap Keteladanan
Luqman dalam Aktivitas
Sehari-hari
31
Hasil Kegiatan 3
32
Kegiatan 4
34
3. Menginstruksikan cara
pengisian Kuis
35
4. Mencatat hasil penilaian
siswa
36
Hasil Kagiatan 4
Terlaksananya Kuis melalui Quizizz
Menerapkan nilai ANEKA akan memberikan dampak yang baik bagi penulis.
➢ Penerapan nilai Akuntabilitas dalam kegiatan aktualisasi :
1. Tanggung jawab
2. Jelas
Dengan menerapkan beberapa nilai tersebut penulis mampu menjalankan tugas sebagai seorang
ASN dengan baik. Bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas dan jelas dalam melakukan
sesuatu.
➢ Penerapan nilai Nasionalisme dalam kegiatan aktualisasi :
Dengan menerapkan nilai dan sikap Nasionalisme seperti menggunakan Bahasa Indonesia
yang baik dan benar saat berkomunikasi, sebagai seorang ASN Guru makayang
disampaikan akan mudah dipahami.
➢ Penerapan Etika Publik dalam kegiatan aktualisasi :
Rapi, sopan dan santun merupakan beberapa nilai yang terkandung dalam Etika Publik.
Sebagai seorang ASN berpakaian rapi dan bersikap sopan dan santun merupakan hal yang
sangat penting yang harus dimiliki ASN dalam menjalankan tugas.
➢ Penerapan Komitmen Mutu dalam kegiatan aktualisasi :
Sebagai ASN Guru harus mampu menerapkan salah satu nilai ANEKA yaitu Komitmen
Mutu dalam menjalankan tugas. Penerapan nilai komitmen mutu dalam kegiatan aktualisasi
ini adalah kreatif dan teliti.
➢ Penerapan Anti Korupsi dalam kegiatan aktualisasi :
Dalam kegiatan aktualisasi penulis menerapkan nilai anti korupsi karena dalam
menyelesaikan kegiatan aktualisasi secara mandiri tanpa menggunakan bantuan dana
sekolah.
38
Analisis Dampak kegiatan 1
Dampak Positif Dampak Negatif
Dengan menerapkan nilai-nilai ANEKA: Apabila tidak menerapkan nilai ANEKA tersebut:
• Etika Publik: berpakaian rapi di depan atasan • Terlihat kurang sopan didepan atasan
• Nasionalisme: menggunakan Bahasa • Tidak mampu memberikan informasi yang
Indonesia yang baik dan benar dan penerapan mudah dipahami
Pancasila ke 1 • Tidak dapat membentuk kelompok dengan
• Akuntabilitas : secara jelas dalam membentuk baik
kelompok Tadarus Al Qur’an Daring • Tidak dapat menjalankan tanggung jawab
• Akuntabilitas : bertanggung jawab dalam sebagai guru dalam kegiatan/pembelajaran
pelaksanaan Tadarus Al Qur’an Daring
Dengan menerapkan nilai-nilai tersebut dalam Jika tidak diterapkan dapat berakibat
kegiatan Tadarus Al Qur’an Daring dapat menurunnya semangat siswa dalam belajar Al
meningkatkan semangat siswa dalam belajar Qur’an.
Al Qur’an.
Dengan membuat video pembelajaran, dapat Jika video pembelajaran tidak terlaksana dengan
membantu peserta didik untuk memahami baik, maka peserta didik akan mengalami
materi yang disampaikan dalam pembelajaran kesulitan dalam memahami materi.
jarak jauh dengan tujuan untuk meningkatkan
hasil belajar peserta didik.
39
Analisis Dampak kegiatan 3
Dampak Positif Dampak Negatif
Dengan menerapkan nilai-nilai ANEKA: Apabila tidak menerapkan nilai ANEKA tersebut:
• Komitmen Mutu: kreatif mendesain kartu • Tidak mampu berkreatifitas
• Anti Korupsi: menggunakan dana pribadi • Tidak dapat membedaka kepentingan umum
dan kepentingan pribadi serta dapat
• Nasionalisme : menggunakan Bahasa merugikan sekolah
Indonesia dengan baik dan benar • Tidak mudah dipahami saat memberikan
informasi
• Akuntabilitas : bertanggung jawab dalam • Tidak dapat menjalankan tanggung jawab
memantau pengisian kartu sikap keteladanan sebagai guru dalam kegiatan/pembelajaran
Luqman dalam Aktivitas Sehari-hari
Dengan adanya kegiatan Membuat Kartu Tidak ada motivasi siswa untuk meneladani
Sikap Keteladanan Luqman dalam Kehidupan Tokoh Luqman dan siswa tidak dapat
Sehari-hari dapat memotivasi siswa untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari
meneladani Luqman dan siswa dapat dengan pengawasan dari orang tua.
menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari
dengan pengawasan dari orang tua.
• Akuntabilitas : memberikan penjelasan terkait • Tidak dapat memberikan informasi yang jelas
cara pengisian kuis dan mudah dipahami
• Akuntabilitas : jelas dalam pencatatan nilai • Tidak jelas dalam mencatat nilai peserta didik
peserta didik
Dengan adanya kegiatan Kuis melalui Quizizz Tidak ada motivasi siswa dalam mengerjakan
yang merupakan kuis interaktif menambah soal.
semangat siswa dalam mengerjakan soal.
40
KESIMPULAN dan SARAN
KESIMPULAN
Kegiatan aktualisasi dengan isu Kurangnya pemahaman siswa k
elas V terhadap pelajaran Pendidikan Agama Islam pada
pembelajaran jarak jauh di SDN 001 Pilanjau yang dilaksanakan
pada 05 April sampai dengan 10 Mei 2021 dengan menerapkan
nilai-nilai ANEKA pada setiap kegiatan telah terlaksana dengan
baik, tentunya hal ini terwujud atas dukungan dan Kerjasama dari
berbagai pihak.
Bahwa dengan adanya kegiatan minat dan pemahaman siswa
didik terhadap Pendidkan Agama Islam semakin meningkat. Terlihat
dari keaktifan siswa dalam mengikuti kegiatan Tadarus Al Qur’an
daring, mengisi kartu sikap keteladanan Luqman dalam Aktivitas
Sehari-hari, menyimak video pembelajaran dan mengikuti kuis
interaktif pada aplikasi Quizizz.
Peranan orang tua siswa juga sangat berpengaruh dalam
terlaksananya kegiatan ini. Orangtua siswa mengawasi kegiatan
siswa dirumah .
Saran
41
LAMPIRAN-
LAMPIRAN
42
Lembar Pengendalian Mentor dan Coach
43
Nama : Islamiati, S.Pd
NIP : 199612132020122019
Jabatan : Guru Agama Islam
Instansi : SDN 001 Pilanjau
Judul Aktualisasi : Peningkatan Pemahaman Siswa kelas V terhadap Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Pada
pembelajaran Jarak jauh di SDN 001 Pilanjau
45
Surat izin Kegiatan
46
Surat Pernyataan Tidak
Menggunakan Dana Sekolah
47
NOTA PEMBELIAN KERTAS COVER
48
Daftar Hadir Orangtua siswa Pembagian Kartu
Sikap Keteladanan Luqman dalam Aktivitas
Sehari-hari
49
NO Nama Siswa Nilai
1. Aliyah fauliyana 100
2. M.hairul 100
DAFTAR
NILAI KUIS 3. Syafiyyah lathifah Syabbah 100
6. M risal 100
8. M.Dhahirul 100
18. Rahman 90
19. Firhansyah 90
20. M.arfa 90
22. M .riswan 90
24. Hasnah 80
26. M.sofyan 80
27. 80
M.al fahris
28. 80
M.raihan
30. M. Muhring 80
31. Hafizah adha 70
50
Foto Dokumentasi Kegiatan
51
52
53
54