Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN KEGIATAN

PENGEMBANGAN DIRI
(PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN)

DI SUSUN OLEH :
NOPRIANTI,S.Pd.I
NIP: 198605022011012007
SMP NEGERI 28 BATANG HARI
TAHUN 2019

IDENTITAS GURU
1. Nama Sekolah : SMP N 28 Batanghari
2. Nama Guru : NOPRIANTI,S.Pd.I
3. NIP : 198605022011012007
4. Jabatan/Golongan Guru : Penata Muda/III.B
5. Alamat sekolah :
Jalan : Jalan Pendidikan RT 11
Kabupaten : BatangHari
Provinsi : Jambi
Telpon/Fax :
6.Mengajar mata pelajaran : PAI (PENDIDIKAN AGAMA ISLAM)

7.SK Pengangkatan

a.Sebagai CPNS :

-Pejabat Yang Mengangkat : Pemerintah daerah kabupaten batanghari

-Nomor SK : 813/12/BKD

-Tanggal SK : 1 FEBRUARI 2011

b.Pangkat terakhit :

-Pejabat yang Mengangkat : Pemerintah Kabupaten batanghari

-Nomor SK : 823 / 239 /BKPSDMD

-Tanggal Sk : 28 Juli 2017

8. Alamat Rumah : Desa TERUSAN RT 11

-Kecamatan : MARO SEBO ILIR

-Kabupaten : BATANG HARI

-Provinsi : JAMBI

-Telpon/F :

LEMBARAN PENGESAHAN
LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI

Nama : NOPRIANTI,S.Pd.I

NIP : 198605022011012007

NUPTK : 6834-7646-6530-0102

Pangkat/Golongan :Penata Muda/III.B

Unit Kerja : SMP N 28 Batanghari

Menyetujui Terusan, Agustus 2019


Koordinator PKB, Guru yang Bersangkutan,

MUSTIKANA.S.Pd,M.Si NOPRIANTI,S.Pd.I
NIP:198210052005012009 NIP:198605022011012007

Mengetahui
Kepala Sekolah

YANTI SUSANTY,SE,M.Pd
NIP : 197001062007012005

KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT,atas Rahmat-Nya yang telah
dilempahkan sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan pengembangan diri guru.

Penyususnan laporan pengembangan diri ini merupakan salah satu persyaratan yang harus dipenuhi
untuk kenaiakn pangkat guru.

Penyusunan laporan pengembangan diri ini,bukanlah semata-mata hasil pekerjaan yang dikerjakan
sendiri ,melainkan perpaduan dari segala macam perpaduan yang diterima dari berbagai pihak .Oleh karena itu
dalam kesempatan ini ,penulis menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada semua pihak
yang telah turut membantu ,terutama kepada yang terhormat :

1. Dra,Jamilah ,Sebagai kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Batanghari ,yang telah

mempasilitasi berbagai pelatihan Pengembangan Diri Untuk Guru.

2.Drs,Syahdiardin ,M.Pd, KordinatorPengawas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batanghari,yang

memberikan materi ,arahan dan penjelasan tentang Pengembangan dan Keprofesian Berkelanjutan guna

untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kab,Batang hari.

3. Rusmiza,S.Pd. Selaku kepala Sekolah SMPN 28 Batanghari ,yang telah memberikan persetujuan dan

pengesahan penyusunan LAPORAN PENGEMBANGAN ini.

4. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah banyak membantu dalam penyusunan

laporan ini.

Semoga budi baik semuanya mendapat pahala dari Allah SWT Amin,Demikian pula Laporan
Pengembangan Diri ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam peningkatan kualitas pendidikan.

Penulis menyadari bahwa Laporan Pengembangan Diri belum sempurna ,oleh karena itu kritik dan
saran yang bersifat membangun sangat diharafkan penulis.

Terusan Agustus 2019

NOPRIANTI,S.Pd.I
NIP:198605022011012007

DAFTAR ISI
LEMBAR SAMPUL .........................................................................................1

LEMBAR IDENTITAS ......................................................................................... 2

Surat Pengantar dari Sekolah ......................................................................................... 3

Surat Pernyataan ......................................................................................... 4

LEMBAR PENGESAHAN ......................................................................................... 5

KATA PENGANTAR ......................................................................................... 5

DAFTAR ISI ......................................................................................... 6

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................... 7

a. Latar Belakang
b. Tujuan Umum
BAB II PENGEMBANGAN DIRI ......................................................................................... 10

BAB III PENUTUP ......................................................................................... 11

LAMPIRAN-LAMPIRAN

- Format rekafitulasi Kegiatan Pengembangan Diri


- Foto copy Sertifikat /Surat Keterangan
- Foto copy surat penugasan Kepala Sekolah /Madrasah ( bila penugasanbukan dari kepala sekolah
/madrasah (Institusi lain atau kehendak sendiri ),harus di sertai dengan surat persetujuan mengikuti
kegiatan kepala sekolah/madrasah.
- Makalah atau materi yang disajikan dalam kegiatan pertemuan ,bila yang bersangkutan sebagai peserta
maupun pembahas dalam kegiatan kolektif guru.

BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Peradaban suatu masyarakat di tandai dengan terjadinya suatu proses pendidikan. Maka
pendidikan telah ada sepanjang peradaban umat manusia. Pendidikan menjadikan sumber daya
manusia lebih cepat mengerti dan siap dalam menghadapi perubahan di lingkungan kerja. Oleh karena
itu Negara yang memiliki penduduk dengan tingkat pendidikan yang tinggi akan mempunyai tingkat
pertumbuhan ekonomi yang pesat.
Pendidikan adalah usaha orang dewasa dalam pergaulan dengan anak-anak untuk memimpin
jasmani dan rohani kearah kedewasaan. Dalam artian, pendidikan adalah sebuah proses transfer nilai-
nilai dari orang dewasa (guru atau orang tua) kepada anak-anak agar menjadi dewasa dalam segala hal.
Pendidikan merupakan masalah yang penting bagi setiap bangsa yang sedang membangun. Upaya
perbaikan dibidang pendidikan merupakan suatu keharusan untuk selalu dilaksanakan agar suatu
bangsa dapat maju dan berkembang seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Secara fungsional, pendidikan pada dasarnya ditujukan untuk menyiapkan manusia menghadapi
masa depan agar hidup lebih sejahtera, baik sebagai individu maupun secara kolektif sebagai warga
masyarakat, bangsa maupun antar bangsa.
Permasalahan pendidikan dewasa ini adalah Kualitas lulusan pendidikan kurang sesuai dengan
kebutuhan pasar tenaga kerja dan pembangunan, baik industri, perbankan, telekomunikasi, maupun
pasar tenaga kerja sektor lainnya yang cenderung menggugat eksistensi sekolah. Bahkan SDM yang
disiapkan melalui pendidikan sebagai generasi penerus belum sepenuhnya memuaskan bila dilihat dari
segi akhlak, moral, dan jati diri bangsa dalam kemajemukan budaya bangsa.

Berdasarkan fungsi dan tujuan pendidikan nasional yang tertuang dalam UU No.20 Tahun 2003
(Sisdiknas, pasal 3). Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak
serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa serta
mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,sehat, berilmu,cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara
yang demokratis serta bertanggung jawab. Hal ini harus dibarengi dengan pengingkatan mutu tenaga
pendidik dan pendidikan dalam segi rekruitmen, kompetensi dan manejemen pengembangan sumber
daya manusianya.

Depdiknas (2000: 12) juga menyebutkan bahwa guru profesional mempunyai 10 kompetensi
professional, yaitu: (1) Menguasai bahan pengajaran; (2) Mengelola Program Belajar Mengajar; (3) Mengelola
Kelas; (4) Menggunakan media dan sumber pembelajaran; (5) Menguasai landasan-landasan kependidikan; (6)
Mengelola Proses Belajar Mengajar; (7) Melaksanakan Evaluasi Pengajaran; (8) Melaksanakan Layanan
Bimbingan dan Konseling; (9) Membuat Administrasi Pembelajaran; dan (10) Melaksanakan Penelitian Tindakan
Kelas (Classroom Action Research).

Sebagaimana telah disebutkan di atas bahwa guru sebagai profesi, maka tentu berimplikasi terhadap
adanya konsekuensi dimana guru profesional harus : (1) memiliki kualifikasi akademik minimal yang sama; (2)
mengikuti pendidikan profesi; (3) memiliki sertifikat profesi; (4) lulus uji kompetensi; (5) membacakan sumpah
profesi; dan melakukan pengembangan keprofesian berkelanjutan (continous professional development).

Menyadari keharusan yang mesti di miliki seorang guru, maka guru diharapkan memiliki kompetensi
yang diperlukan untuk melaksanakan tugas dan fungsinya secara efektif dan efisien. Kompetensi merupakan
salah satu kualifikasi guru yang terpenting. Bila kompetensi ini tidak ada pada diri seorang guru, maka ia tidak
akan berkompeten dalam melakukan tugasnya dan hasilnya pun tidak akan optimal.

Salah satu cara dalam menjaga dan meningkatkan kualitas guru dengan melakukan Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan (PKB) yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan di sekolah/madrasah
dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan

B.Tujuan

Tujuan kegiatan adalah untuk meningkatkan kinerja guru karena guru merupakan tolak ukur dalam
proses pembelajaran karena fungsi pendidikan adalah mengembangkan kemampuan dan watak yang
beradab ,bermanfaat dan bermartabat dalam rangka mencerdaskan bangsa.

BAB II
KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI
A.Nama kegiatan,

” Pelatihan dan musyawarah guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam( MGMP –PAI) Pada
SMP DALAM KABUPATEN BATANGHARI TAHUN 2019 “

B.Penyelenggara Kegiatan ,

“ Kantor Kementerian Agama KABUPATEN BATANGHARI ”

-Waktu dan lama pelaksanaan

“Pelaksanaan kegiatan Selama I Semester Ganjil Tahun 2018/2019 “

Di Aula Kantor Kemenag Batanghari di MUARA BULIAN

-Jenis kegiatannya adalah

“(MGMP-PAI )“se Kabupaten Batanghari”

c.Tujuan Pengenbangan diri

Tujuan Pengembangan Diri yang di lakukan oleh guru adalah:

Tujuan umum:   

untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan di sekolah/madrasah dalam rangka meningkatkan mutu
pendidikan.

Tujuan khusus:

 Meningkatkan kompetensi guru untuk mencapai standar kompetensi yang ditetapkan dalam peraturan
perundangan yang berlaku.
 Memutakhirkan kompetensi guru untuk memenuhi kebutuhan guru dalam perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni untuk memfasilitasi proses pembelajaran peserta didik. 
 Meningkatkan komitmen guru dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai tenaga
profesional.
 Menumbuhkan rasa cinta dan bangga sebagai penyandang profesi guru.
 Meningkatkan citra, harkat, dan martabat profesi guru di   masyarakat.
 Menunjang pengembangan karir guru.
 Kompetensi yang diidentifikasikan di bawah standar berdasarkan evaluasi diri.
 Kompetensi yang diidentifikasikan oleh guru perlu ditingkatkan.
 Pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi yang diperlukan oleh guru untuk pengembangan
karir/melaksanakan tugas-tugas baru, misalnya sebagai kepala sekolah.
 Pengetahuan, keterampilan, materi yang dibutuhkan berdasarkan Laporan Evaluasi Diri Sekolah
dan/atau Rencana Tahunan Pengembangan Sekolah.
 Pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi khusus yang diminati oleh guru.
D. Materi kegiatan (Mata Tatar)

a Pengembangan pentas pendidikan agama Islam

Pendidikan Agama Islam merupakan pokok dalam menuntaskan pendidikan yang berkarakter sesuai
dengan peraturan pemerinta “Bahwa dalam kebijakan pemerintah dalam dunia pendidikan sangat banyak dan
luar biasa karena sesuai dengan peraturan pemerintah NO 74 TH 2008 Guru mengamanatkan bahwa guru wajib
memiliki konektifitas akademik kompetensi ,sertifikat pendidik ,sehat jasmani dan rohani serta memiliki
kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.”

Kompetensi adalah merupakan seperangkat pengetahuan keterampilan dan prilaku yang harus
dimiliki ,dihayati dan dikuasai. Dan tidak diaktualisasikan oeld guru dalam melaksanakan tugas
kepropesionalannya.

Dalam hal ini tehnik penyusunan karya ilmiyah merupakan tolak ukur seorang guru dalam meningkatkan
kompetensi di dalam dunia pendidikan dan salah satu kewajiban bagi seorang guru dalam menunjang
kepropesiannya atau untuk menaikan jabatan di dalam bidang pendidikan atau suatu kewajiban bagi seorang
guru.

b. Pengembangan Pembelajaran Multikultura

Guru adalah pendidik professional yang mempunyai tugas utama dan kewajiban ,merencanakan
pembelajaran,mendidik,mengajar,membimbing,mengarahkan,melatih,menilai,dan mengevaluasi peserta didik
pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal,pendidikan dasar,dan pendidikan menengah serta tugas
tambahan yang relevan dengan fungsi sekolah .(Permenneg PAN dan RB No,16 Tahun 2009).
Agar melaksanakan tugas dan kewajibannya,karna guru propfesional harus memiliki penguasaan terhadap
kompetensi pedagogi,professional,sosial,dan kepribadian,(Peraturan menteri pendidikan Nasional NO 16 Th
2007).
Oleh karna itu makanisme penilaian kinerja guru diperlukan untuk mengevaluasi unjuk kerja guru terhadap
pelaksanaan tugas dan kewajibaanya.

c. Pengembangan Fungsionaisasi Organisasi Guru

Pembuatan media atau bahan ajar yang digunakan untuk membantu guru PAI dapat melaksanakan dan
Meningkatkan Organisasi bagi guru baik itu kegiatan belajar mengajar dikelas,bahan yang dimaksud dapat
berupa bahan tertulis dan tidak tertulis.

Dalam penguatan karakter anak pendidikan islam perupakan peran utama ,baik itu pembinaan,tanggung
jawab,keilmuan,dan mentransfer ilmu pengetahuan kepada anak didik ,merupakan tanggung jawab fungsional
serta penanaman nilai-nilai karakter atau budaya kepada orang lain.

Pendidkan agama islam merupakan akar permasalahan dalam pendidikan karakter karena kurangnya
pendidikan ilmu AGAMA,PKN,IPS,Karena kata kunci dari karakter itu adalah relevan sebab hubungan antara
karakter dan ahlak diibaratkan dua sisi mata uang yang tidak bisa di pisahkan .
Karena ahlak berasal dari bahasa arab Kholako artinya adalah tabiat,prilaku,oleh sebab itu ilmu agama
tidak lepas dari pendidikan berkarakter.
“Sumber nilai dalam pendidikan karakter adalah agama,pancasila,budaya itulah tujuan pendidikan nasional.”

d. Pengembangan Pembentukan karakter

Bahan ajar merupakan informasi ,alat dan teks yang diperlukan guru untuk merencanakan dan
penelaahan implementasi pembelajaran.Bentuk bahan ajar berupa bahan cetak,buku modul ,lembar kerja
siswa ,brosur,atau multi media.
Cakupannya adalah judul,mata pelajaran,Standar kompetensi,Kompetensi Dasar,Indikator,dan tempat petunjuk
belajar,tujuan yang akan dicpai merupakan informasi pendukung,latihan-latihan,petunjuk kerja dan penilaian.
Penyusunan pola konsep bahana ajar.

Dalam pelatihan guru agama pada satuan pendidikan banyak membahas tentang pengembangan
kurikulum dan Revieu Silabus dan RPP guru kaitannya dengan karakter bangsa .
Guru di tuntut agar terus berkembang sesuai dengan perkembangan zaman.
Ilmu pengetahuan dan teknologi serta kebutuhan masyarakat termasuk sember daya manusia.

Sebagai upaya meningkatan mutu profesionalisme guru mata pelajaran agama islam dan menyetarakan
kemampuan pendidikan dan kemahiran guru dalam melaksanakan kegiatan belajar dan mengajar dapat
menunjang usaha peningkatan pemerataan mutu pendidikan umumnya pendidikan PAI khususnya

Menggunakan bahan ajar atau bentuk media pembelajaran merupakan bahan pokok dalam peroses
belajar dan mengajar karena salah satu proses pengembanga kurikulum yang berbasiskan menajemen
pendidikan ,serta merupakan penunjang guru yang berpotensi dan guru yang propesional dalam menjalankan
tugas sebagai guru.

Penentuan beban belajar merupakan tolak ukur kemampuan peserta didik dalam menerima proses
pendidkan di lingkungan sekolah dan bisa menetukan kerercapaian guru dalam melaksanakan tugas guru yang
professional.

Jadi pendidikan profesi guru yaitu bukti sertifikat formal,secara resmi diberikan hak-hak guru merupakan
pengakuan dari pemerintah kepada profesi guru,karena dari sertifikasi diharapkan guru menjadi lebih
professional.

E. Tindak Lanjut Kegiatan

Tindak lanjut berdasarkan hasil yang dilaksanakan oleh guru peserta KKG-PAI tersebut adalah
“Pemeritah mengharapkan Guru Benar-benar profesional dalam proses belajar dan mengajar “serta memiliki
kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.”

Guru diharapkan dapat melaksanakan proses pembelajaran pada satuan pendidikan harus
diselenggarakan menantang ,memotivasi ,peserta didik untuk ber partisifasi aktif .serta dapat memberikan
ruang pengembangan fisik serta psikologis pererta didik sesuai dengan peraturan pemerintah dan dapat
menanamkan karakter bangsa dalam kehidapan sehari-hari.

F. Dampak Kegiatan

Dampak kegiatan ini di Provinsi Jambi Guru diharapkan dapat menerapkan pendidikan kurikulum 2013
dan dapat mengembangkan ilmu.

Melalui “MGMP-PAI )“Se Kab Batanghari Merupakan Pembinanan profesi Guru Dalam mengembangkan
Ilmu pengetahuan dan guru diharapkan berbasis Manajemen yang berfungsi sebagai guru professional dan
berkelajutan dalam menanamkan pendidikan yang berkarakter di tempat tugas masing-masing dan guru yang
menjadi panutan masyarakat umumnya.

BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Dari beberapa uraian pelatihan tersebut dapat di ambil kesimpulan,

Dalam kegiatan “(MGMP-PAI)”Se Kabupaten Batanghari ini sangat perlu dilakukan oleh Pemerintah
karena berupa bentuk kegiatan sangat menunjang keprofesional sebagai guru yang professional dalam
mengembang pendidikan kurikulum 2013 yang diharapkan oleh pemerintah. Secara fungsional ,pendidikan
pada dasarnya ditujukan untuk menyiapkan manusia menghadapi depan agar hidup lebih sejahtera,baik sebagai
individu maupun secara kolektif sebagai warga masa msyarakat ,maupun antar bangsa.

B.Saran-saran
Mengingat banyaknya manfaat dari MGMP- PAI ini ,penulis menyarankan agar kegiatan ini untuk
rutin dilaksanakan sebagai bentuk dari motivasi guru dan menambah inovasi guru mengembangkan pendidikan
yang berkarakter.

Untuk pihak penyelenggara ,diharapkan setelah MGMP-PAI ,peserta sudah dapat menerima piagam
tanda peserta telah mengekuti diklat tersebut.

Karena Piagam kegiatan merupakan tolak ukur Guru dalam melaksanakan PKB.

Anda mungkin juga menyukai