Anda di halaman 1dari 41

LAPORAN BEST PRACTICE

PENINGKATAN KOMPETENSI PEMBELAJARAN


TAHUN 2019/2020

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SAINTIFIK TIPE DISCOVERY


LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR
SISWA KELAS XI BISNIS DARING DAN PEMASARAN
PADA MATA PELAJARAN ADMINISTRASI TRANSAKSI
DI SMK NEGERI 3 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2019/2020

NAMA PESERTA : BEKTI YULI ASTUTI, SPd.


NIP :-
SEKOLAH/TEMPAT TUGAS : SMK NEGERI 3 SURAKARTA
KABUPATEN/KOTA : SURAKARTA
PROPINSI : JAWA TENGAH
GURU INTI : ISTYANA YULIANTI, SE

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROPINSI JAWA TENGAH


SMK NEGERI 3 SURAKARTA
TAHUN 2019

1
HALAMAN PENGESAHAN

BEST PRACTICE

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SAINTIFIK TIPE DISCOVERY LEARNING


UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI
BISNIS DARING DAN PEMASARAN PADA MATA PELAJARAN ADMINISTRASI
TRANSAKSI
DI SMK NEGERI 3 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2019/2020

Telah di setujui oleh : Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Surakarta

Pada tanggal : 21 Desember 2019

Mengetahui,

Kepala SMK Negeri 3 Surakarta

Drs. ROHMAD, M. Pd

NIP. 19630409 198703 1 010

2
BERITA ACARA PELAKSANAAN PRESENTASI LAPORAN BEST PRACTICE
PROGRAM PKP BERBASIS ZONASI

Pada hari ini    :  Sabtu


Tanggal  :    21 Desember 2019
Pukul   :     08.00 WIB sampai dengan selesai
Bertempat di ruang  :    Kelas SMK Negeri 1 Surakarta
Pada Sekolah :    SMK Negeri 1 Surakarta
Dengan alamat :    Jalan Sungai Kapuas No. 28 Surakarta
Nomor Telphon/Fax :   (0271) 653085
email  :  -  

Telah diselenggarakan acara Presentasi Laporan Best Practice untuk Peserta (Guru
Sasaran) Program PKB melalui PKP Berbasis Zonasi :
Dengan Judul :    LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM PKP
KELAS 330226.3331.95615.A
MATA PELAJARAN BISNIS DARING DAN PEMASARAN
TAHUN 2019

Hasil Karya  :  PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SAINTIFIK TIPE


DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN
KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI
BISNIS DARING DAN PEMASARAN PADA MATA
PELAJARAN ADMINISTRASI TRANSAKSI DI SMK NEGERI 3
SURAKARTA TAHUN AJARAN 2019/2020
NIP  : -
Jabatan :  Peserta (Guru Sasaran)
Pangkat/Golongan :  -
Tempat Tugas  : SMK NEGERI 1 SURAKARTA
Pada Acara Presentasi ini bertindak 
Sebagai Penyaji : Bekti Yuli Astuti, S. Pd
Sebagai Moderator : Pratiwi Eka Putri, S. Pd
Sebagai Notulis : Arnenia Anjani Putri, S. Pd
Sebagai Penanggung Jawab Berkas ADM : Noer Edi Susanto, S. Pd

Mengetahui, Surakarta, 14 Desember 2019


Kepala Sekolah SMK Negeri 3 Surakarta Peserta

Drs. ROHMAD, MPd. Bekti Yuli Astuti, S. Pd


NIP. 19630409 198703 1 010 NIP.-

BIODATA PENULIS
3
Nama : Bekti Yuli Astuti, S. Pd.
NIP :-
NUPTK :-
Jabatan : Guru Mapel
Pangkat/Gol.Ruang :-
Tempat/tanggal lahir : Sukoharjo, 13 Juli 2019
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan Terakhir : S-1 Pendidikan Tata Niaga
Unit Kerja : SMK Negeri 3 Surakarta
Alamat : Jl. Brigjend Sudiarto No.34 Surakarta

Surakarta, 16 Desember 2019


Penulis,

Bekti Yuli Astuti, SPd.

KATA PENGANTAR

4
Tiada kata yang paling indah selain puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa,
yang telah menentukan segala sesuatu berada di tangan Nya, sehingga tidak ada setetes
embun pun dan segelintir jiwa manusia yang lepas dari ketentuan dan ketetapan Nya.
Alhamdulillah penulis dapat menyusun tugas akhir pelatihan PKP dengan judul:
“PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SAINTIFIK TIPE DISCOVERY LEARNING
UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI
BISNIS DARING DAN PEMASARAN PADA MATA PELAJARAN ADMINISTRASI
TRANSAKSI DI SMK NEGERI 3 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2019/2020.”
Menyadari penyusunan tugas akhir ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak,
maka pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang tulus kepada:
1. Bapak Drs. Susanta, MM. selaku pengawas PKP yang selalu memberikan bimbingan
dalam kegiatan ini.
2. Bapak Drs. Rohmad, MPd. selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 3 Surakarta yang
telah memberikan ijin untuk mengikuti pelatihan.
3. Ibu Istyana Yulianti, SPd. yang telah memberikan materi dan membimbing dalam
pelatihan.
4. Semua pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung
dalam pelatihan ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih menemuai
beberapa kesulitan dan hambatan, disamping itu juga menyadari bahwa dalam penulisan
laporan ini masih jauh dari sempurna, maka dari itu penulis mengharapkan saran dan
kritik yang membangun dari semua pihak.
Akhir kata, semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan karunia-Nya dan
membalas amal budi serta kebaikan pihak- pihak yang telah membantu penulis dalam
menyusun tugas akhir ini dan semoga bermanfaat bagi yang membutuhkan.

DAFTAR ISI

5
LEMBAR JUDUL ..................................................................................................................
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................................
BIODATA PENULIS..............................................................................................................
KATA PENGANTAR.............................................................................................................
DAFTAR ISI...........................................................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN...........................................................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN.......................................................................................................
BAB 2 PELAKSANAAN KEGIATAN..................................................................................
BAB 3 HASIL KEGIATAN...................................................................................................
BAB 4 KESIMPULAN...........................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................
LAMPIRAN............................................................................................................................

DAFTAR LAMPIRAN

6
Lampiran 1 : Foto-foto Kegiatan
Lampiran 2 : RPP
Lampiran 3 : Bahan Ajar
Lampiran 4 : Kisi-kisi penulisan soal
Lampiran 5 : kartu soal pilihan ganda

7
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Sistem Pendidikan Nasional dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya.
Beberapa komponen pendidikan yang sangat berpengaruh dalam proses pembelajaran
yaitu tujuan pendidikan, pendidik, dan peserta didik. Untuk mewujudkan tujuan pendidikan
tersebut, pemerintah telah merealisasikannya ke berbagai lembaga pendidikan,
diantaranya adalah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Salah satu program studi
keahlian yang terdapat pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) pad SMK Negeri 3
Surakarta adalah Program Studi Keahlian Bisnis Daring dan Pemasaran, dimana
kompetensi keahlian Bisnis Daring dan Pemasaran adalah mempersiapkan peserta didik
dengan membekali pengetahuan dan keterampilan di bidang Pemasaran serta sikap agar
menjadi manusia produktif, mampu bekerja mandiri, mengisi lowongan pekerjaan yang
ada di dunia usaha dan dunia industri, menyiapkan peserta didik agar mampu memilih
karir, ulet, dan gigih dalam berkompetensi, beradaptasi di lingkungan kerja, membekali
peserta didik dengan ilmu pengetahuan teknologi dan seni agar mampu mengembangkan
diri baik secara mandiri maupun melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Sehubungan dengan tujuan kompetensi keahlian diatas, maka untuk mewujudkannya
adalah mengupayakan proses pembelajaran yang efektif dan menyenangkan guna
membangkitkan semangat dan gairah peserta didik dalam belajar sehingga penyampaian
informasi dan ilmu pengetahuan dari guru dapat terserap dengan baik. Salah satu upaya
yang dapat dilakukan guru untuk mengadakan kegiatan pembelajaran yang efektif dan
menyenangkan adalah dengan pemanfaatan media pembelajaran.
Keberadaan media dalam proses pembelajaran diharapkan dapat menunjang
keberhasilan belajar peserta didik. Salah satu mata pelajaran harus dikuasai oleh peserta
didik kelas XI Bisnis Daring dan Pemasaran SMK Negeri 3 Surakarta adalah mata
pelajaran Administrasi Transaksi. Tujuan dari Administrasi Transaksi secara dasar adalah

8
memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan kepada peserta didik sebagai dasar
dalam bidang pemasaran. Salah satu kompetensi belajar yang harus dicapai pada mata
pelajaran Administrasi Transaksi kelas XI BDP SMK Negeri 3 Surakarta adalah SOP
Admnistrasi Transaksi.
Penggunaan metode ceramah kurang efektif, karena siswa hanya mendengarkan
pendidik yang sedang menjelaskan pelajaran, sehingga siswa kurang aktif dalam proses
pembelajaran. Meskipun pendidik memberikan sesi pertanyaan bagi siswa, tetapi hanya
siswa aktif saja yang memanfaatkan 4 kesempatan bertanya, sedangkan siswa yang
kurang aktif lebih memilih diam saja atau bicara dengan siswa lain. Melihat dari
permasalahan di atas, diperlukan metode pembelajaran yang cocok untuk mengatasi hal
tersebut sesuai dengan penerapan kurikulum 2013 di SMK Negeri 3 Surakarta. Salah
satu metode yang diduga mendorong siswa untuk aktif dalam proses pembelajaran yaitu
metode discovery learning, yang dimana metode ini diharapkan meningkatkan keaktifan
dan kompetensi siswa. Metode discovery learning merupakan salah satu dari banyak
metode pembelajaran yang ada. Menurut Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (2013)
tentang metode pembelajaran penemuan atau discovery learning yang dijelaskan dalam
bagian dari kurikulum 2013, “Discovery Learning adalah teori belajar yang didefinisikan
sebagai proses pembelajaran yang terjadi bila pelajaran tidak disajikan dengan
pembelajaran dalam bentuk finalnya, tetapi diharapkan siswa mengorganisasi sendiri”.
Dengan menggunakan metode discovery learning berarti guru memberikan pengantar
dan kata kunci dari materi yang diajarkan dan siswa dituntut aktif menemukan sendiri
yang dipelajari. Tetapi guru tetap membimbing dan mengarahkan siswa agar proses
pembelajaran sesuai dengan tujuan. Mata Pelajaran Administrasi Transaksi merupakan
salah satu mata pelajaran yang diwajibkan pada program keahlian Bisnis Daring dan
Pemasaran. Pada materi SOP Administrasi Transaksi kelas XI, banyak siswa yang
kurang menguasai ketika proses pembelajaran. Oleh sebab itu 5 diperlukannya metode
yang dapat membantu siswa menguasai pelajaran Administrasi Transaksi. Berdasarkan
uraian di atas dapat dilihat pentingnya metode pembelajaran yang inovatif untuk
meningkatkan kompetensi siswa. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian yang berjudul
“PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SAINTIFIK TIPE DISCOVERY LEARNING

9
UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI
BISNIS DARING DAN PEMASARAN PADA MATA PELAJARAN ADMINISTRASI
TRANSAKSI DI SMK NEGERI 3 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2019/2020.”

10
B. JENIS KEGIATAN
Kegiatan yang dilaporkan dalam laporan praktik ini adalah penerapan model
pembelajaran discovery learning untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa
pada mata pelajaran Administrasi Transaksi kelas XI Bisnis Daring dan Pemasaran di
SMK Negeri 3 Surakarta.

C. MANFAAT KEGIATAN
Manfaat penulisan ini adalah meningkatkan kompetensi peserta didik penerapan
model pembelajaran discovery learning untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar
siswa pada mata pelajaran Administrasi Transaksi kelas XI Bisnis Daring dan Pemasaran
di SMK Negeri 3 Surakarta

11
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Tujuan dan Sasaran


Tujuan penulisan praktik baik ini adalah untuk meningkatkan kompetensi
peserta didik penerapan model pembelajaran discovery learning untuk meningkatkan
aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Administrasi Transaksi kelas XI
Bisnis Daring dan Pemasaran di SMK Negeri 3 Surakarta
Sasaran pelaksanaan best practice ini adalah siswa kelas XI Bisnis Daring dan
Pemasaran SMK Negeri 3 Surakarta.

B. Bahan/Materi Kegiatan
Bahan yang digunakan dalam praktik baik pembelajaran ini adalah materi
kelas XI mata pelajaran Administrasi Transaksi untuk KD Memahami SOP
administrasi transaksi

Administrasi Transaksi
Melakukan pengelompokan SOP administrasi transaksi
KD 4.1

C. Cara Melaksanakan Kegiatan


Cara yang digunakan dalam pelaksanaan praktik baik ini adalah menerapkan
pembelajaran menelaah struktur teks laporan percobaan dengan model discovery
learning.
Berikut ini adalah langkah-langkah pelaksanaan praktik baik yang telah dilakukan
penulis.
1. Pemetaan KD
Pemetaan KD dilakukan untuk menentukan pasangan KD yang dapat diterapkan
dalam pembelajara. Berdasarkan hasil telaah KD yang ada di kelas XI, penulis
memilih KD 3.1 Memahami SOP administrasi transaksi. KD 4.2 Melakukan
12
pengelompokan SOP administrasi transaksi Perumusan Indikator Pencapaian
Kompetesi

IPK Administrasi Transaksi


 4.2.1 Melakukan SOP administrasi pembelian, adminitrasi penjualan tunai, dan
kredit

2. Pemilihan Model Pembelajaran


Model pembelajaran yang dipilih adalah discovery learning .
3. Merencanakan kegiatan Pembelajaran sesuai dengan Model Pembelajaran
Pengembangan desain pembelajaran dilakukan dengan merinci
kegiatanpembelajaran yang dilakukan sesuai dengan sintak Discovery Learning.
Berikut ini adalah rencana kegiatan pembelajaran yang dikembangkan berdasarkan
model Discovery Learning.
Sintak Model Pembelajaran Kegiatan
a. Pendahuluan a. Menumbuhkan perilaku santun dan religius peserta
(persiapan/orientasi) didik melalui pembiasaan memulai pembelajaran
dengan salam dan berdoa (PPK religiositas)
b. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai
pembiasaan perilaku disiplin (PPK disiplin)
c. Memastikan kelas dalam kondisi bersih (PPK Peduli
Lingkungan)

Apersepsi a. Menyampaikan informasi tentang kompetensi, ruang


lingkup materi, tujuan, manfaat, dan langkah
pembelajaran serta metode yang akan dilaksanakan
b. Melakukan apersepsi tentang SOP administrasi
pembelian, penjualan tunai dan penjualan kredit.
Motivasi a. Memotivasi siswa untuk mengikuti pelajaran dengan
baik.
b. Menyampaikan pentingnya SOP administrasi
pembelian, penjualan tunai dan penjualan kredit.

13
a. Peserta didik mengamati salah satu masalah yang
berkaitan dengan materi SOP administrasi pembelian,
Inti:
penjualan tunai dan penjualan kredit yang disajikan
Stimulation (pemberian
guru untuk menumbuhkan rasa ingin tahu.
rangsangan)

a. Secara proaktif, peserta didik mengidentifikasi


masalah dan strategi untuk menyelesaikan masalah
Problem Statement
berkaitan dengan materi SOP administrasi pembelian,
(Identifikasi Masalah)
penjualan tunai dan penjualan kredit. dengan berbagai
cara.
b. Peserta didik responsif mengemukakan ide secara
lisan/tulisan dan disampaikan kepada peserta didik
lainnya

Data Collection
a. Melalui LKS yang telah disiapkan, peserta didik
(Pengumpulan Data
dipandu untuk menggali informasi berkaitan dengan
SOP administrasi pembelian, penjualan tunai dan
penjualan kredit.
b. Peserta didik dapat berdiskusi dengan teman
sebangku/kelompoknya menggali informasi dari
berbagai literatur sesuai dengan seluruh
permasalahan yang berhubungan dengan SOP
administrasi pembelian, penjualan tunai dan penjualan
kredit.
Data Processing
(Pengolahan Data)
a. Peserta didik mendiskusikan, mengolah data yang
ditemukan, menyusun langkah-langkah penyelesaian
dan menuangkannya pada lembar jawaban dalam
LKS secara bertanggung jawab
b. Peserta didik memecahkan masalah yang berkaitan

14
dengan materi SOP administrasi pembelian,
penjualan tunai dan penjualan kredit untuk
Verification (Pembuktian) memperdalam pemahaman terkait materi yang
sedang dibahas.

a. Peserta didik melakukan verifikasi dan mengevaluasi


penyelesaian masalah yang berkaitan dengan SOP
administrasi pembelian, penjualan tunai dan penjualan
kredit dengan menggunakan berbagai ide
Generalization (Menarik b. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi
Kesimpulan) kelompoknya dan yang lain menanggapi.
(Communication)

a. Dengan bimbingan guru, peserta didik membuat


kesimpulan berkaitan dengan SOP administrasi
pembelian, penjualan tunai dan penjualan kredit dan
mencatatnya dalam LKS/buku catatan. (Creativity)

Penutup: a. Peserta didik mengumpulkan seluruh pekerjaannya


untuk dilakukan penilaian terhadap proses dan hasil
yang telah dicapai peserta didik sebagai pembiasaaan
perilaku bertanggung jawab
b. Melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah
dilakukan
c. Memberikan tugas untuk memperdalam pemahaman
materi yang berkaitan dengan SOP administrasi
pembelian, penjualan tunai dan penjualan kredit dan
menginformasikan materi yang akan dipelajari
dipertemuan selanjutnya
d. Mengakhiri pembelajaran dengan salam sebagai

15
pembiasaan perilaku santun dan religius. (PPK
Religius)

1. Penyusunan Perangkat Pembelajaran


Berdasarkan hasil kerja 1 higga 6 di atas kemudian disusun perangkat
pembelajaran meliputi RPP, bahan ajar, LKS, dan instrumen penilaian. RPP
disusun dengan mengintegrasikan kegiatan literasi, penguatan pendidikan
karakter (PPK), dan Kecakapan Abad 21.

D. Media Pembelajaran
Media pembelajaran yang digunakan dalam praktik ini adalah :
1. Alat dan bahan : LKS
2. Media : Papan tulis, Laptop dan Infokus
3. Sumber belajar :
 Administrasi Transaksi Jurusan Pemasaran (Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia. 2014 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas
XI)
 Internet :http//hennysmk15.blogspot.com/2016/08/administrasi-transaksi.html?
m=1
 Makalah

E. Waktu dan Tempat Kegiatan


Praktik baik ini dilaksanakan pada tanggal 21 Desember 2019 bertempat SMK Negeri
1 Surakarta.

16
BAB III
HASIL KEGIATAN

A. Hasil
Hasil yang dapat diilaporkan dari praktik baik ini diuraikan sebagai berikut.
1. Proses pembelajaran SOP Administrasi Transaksi dengan menerapkan model
pembelajaran discovery learning berlangsung aktif. Siswa menjadi lebih aktif
merespon pertanyaan dari guru, termasuk mengajukan pertanyaan pada guru
maupun temannya. Aktifitas pembelajaran yang dirancang sesuai sintak Discovery
Learning megharuskan siswa aktif selama proses pembelajaran.
2. Pembelajaran menelaah struktur teks laporan percobaan yang dilakukan dengan
menerapkan model pembelajaran Discovery Learning meningkatkan kemampuan
siswa dalam melakukan transfer knowledge.
3. Penerapan model pembelajaran Discovery Learning meningkatkan kemampuan siswa
untuk berpikir kritis.
Hal ini dapat dilihat dari tingkat partisipasi siswa untuk bertanya dan menanggapi
topik yang dibahas dalam pembelajaran.
Dalam pembelajaran sebelumnya yang dilakukan penulis tanpa berorientasi HOTS
suasana kelas cenderung sepi dan serius. Siswa cenderung bekerja sendiri-sendiri untuk
berlomba menyelesaikan tugas yang diberikan guru. Fokus guru adalah bagaimana siswa
dapat menyelesikan soal yang disajikan; kurang peduli pada proses berpikir siswa. Tak
hanya itu, materi pembelajaran yang selama ini selalu disajikan dengan pola deduktif
(diawali dengan ceramah teori tentang materi yang dipelajari, pemberian tugas, dan
pembahasan), membuat siswa cenderung menghafalkan teori. Pengetahuan yang
diperoleh siswa adalah apa yang diajarkan oleh guru.
Berbeda kondisinya dengan praktik baik pembelajaran menelaah struktur tek laporan
percobaan berorientasi HOTS dengan menerapkan model discovery learning. Dalam
pembelajaran ini pemahaman siswa tentang konsep teks laporan percobaan benar-benar
dibangun oleh siswa melalui pengamatan dan diskusi yang meuntut kemampuan siswa
untuk berpikir kritis.

17
B. Masalah yang Dihadapi
Masalah yang dihadapi terutama adalah siswa belum terbiasa siswa belajar dengan
model Discovery Learning. Dengan tujuan untuk mendapat nilai ulangan yang baik
guru selalu mengguakan metode ceramah, siswa pun merasa lebih percaya diri
menghadapi ulangan (penilaian) setelah mendapat penjelasan guru melalui
ceramah.
Masalah lainnya adalah guru tidak mempunyai kompetensi yang memadai untuk
membuat model pembelajaran yang menarik.

C. Cara Mengatasi Masalah


Agar siswa yakin bahwa pembelajaran dengan model Discovery Learning dapat
membantu mereka lebih menguasai materi pembelajaran, guru memberi penjelasan
sekilas tentang apa, bagaimana, mengapa, dan manfaat belajar berorientasi pada
keterampilan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking skills/HOTS). Pemahaman
dan kesadaran akan pentingnya HOTS akan membuat siswa termotivasi untuk
mengikuti pembelajaran. Selain itu, kesadaran bahwa belajar bukan sekadar
menghafal teori dan konsep akan membuat siswa mau belajar dengan HOTS.
Dengan membuat video pembelajaran dapat diatasi dengan mengunduh video
sesuai dengan KD yang akan dibelajarkan baik dari youtube maupun dari Rumah
Belajar. Dengan demikian, selain menerapkan kegiatan literasi baca = tulis, siswa
juga dapat meningkatkan literasi digitalnya.

18
Bab IV
Simpulan dan Rekomendasi
A. Simpulan
Berdasarkan uraian di atas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut.
1. Pembelajaran menelaah struktur teks laporan percobaan dengan model
pembelajaran Discovry Learning layak dijadikan praktik baik pembelajaran
berorientasi HOTS karena dapat meingkatkan kemampuan siswa dalam
melakukan transfer pengetahuan, berpikir kritis, dan pemecahan masalah.
2. Dengan penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) secara sistematis
dan cermat, pembelajaran dengan model pembelajaran Discovery Learning yang
dilaksanakan tidak sekadar berorientasi HOTS, tetapi juga mengintegrasikan PPK,
literasi, dan Kecakapan Abad 21.

B. Rekomendasi
Berdasarkan hasil praktik baik pembelajaran dengan model Discovery
Learning, berikut disampaikan rekomendasi yang relevan.
1. Guru seharusnya tidak hanya mengajar dengan mengacu pada buku siswa dan
buku guru serta jaring-jaring tema yang telah disediakan, tetapi berani melakukan
inovasi pembelajaran denngan model yang sesuai dengan KD, situasi dan kondisi
sekolahnya. Hal ini akan membuat pembelajaran lebih bermakna.
2. Siswa diharapkan untuk menerapkan kemampuan berpikir tingkat tinggi dalam
belajar, tidak terbatas pada hafalan teori. Kemampuan belajar dengan cara ini
akan membantu siswa menguasai materi secara lebih mendalam dan lebih tahan
lama (tidak mudah lupa).
3. Sekolah, terutama kepala sekolah dapat mendorong guru lain untuk ikut
melaksanakan pembelajaran berorientasi HOTS. Dukungan positif sekolah,
seperti penyediaan sarana da prasarana yang memadai dan kesempatan bagi
penulis utuk mendesiminasikan praktik baik ini akan menambah wawasan guru
lain tentang pembelajaran HOTS.

19
DAFTAR PUSTAKA

Administrasi Transaksi Jurusan Pemasaran (Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan


Republik Indonesia. 2014 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas XI)
Nasrullah, D. (2016). Pembelajaran Metode Discovery Learning Pada Mata Pelajaran
Elektronika Dasar Siswa Kelas X Teknik Audio Video SMK Muhammadiyah 1
Bantul. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Teknik UNY.P.152

20
LAMPIRAN

Lampiran 1 : Foto-foto kegiatan


Lampiran 2 : RPP
Lampiran 3 : Bahan Ajar
Lampiran 4 : LKS
Lampiran 5 : Kisi-kisi soal piliha ganda dan uraian
Lampiran 6 : Soal, kunci, dan pedoman penyekoran

21
Lampiran 1:

Foto 1
Kegiatan Pendahuluan : Persiapan

Foto 2
Kegiatan Inti : Stimulation (stimulasi/
pemberian rangsangan)

22
Foto 3
Kegiatan Inti : Diskusi Kelompok

Foto 3
Kegiatan Inti : Presentasi Hasil Diskusi
Kelompok

23
Lampiran 2
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP )

A. Identitas Mata Pelajaran/ Tema

Satuan Pendidikan : SMK NEGERI 3 SURAKARTA


Mata Pelajaran : ADMINISTRASI TRANSAKSI
Kelas/ Semester : XI/ GASAL (3)
Materi Pokok : SOP ADMINISTRASI TRANSAKSI
Alokasi Waktu : 2 x 2 x 45 Menit

B. Kompetensi Inti (KI)


KI 1
Men
gha
yati
dan
men
gam
alka
n
ajar
an
aga
ma
yan
g
dian
utny
a.
KI 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab,
responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat,
penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan
serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan

24
bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif sesuai
dengan bidang dan lingkup kajian Bisnis Daring dan Pemasaran pada
tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia
kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI 4 Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai
dengan bidang kajian Bisnis Daring dan Pemasaran.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas
yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara
efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

C. Kompetensi Dasar (KD), Indikator Pencapaian Kompetensi

No KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


3.1 Memahami SOP administrasi  Menjelaskan SOP administrasi pembelian
 Menjelaskan SOP adminstrasi penjualan
transaksi
tunai
 Menjelaskan SOP administrasi penjualan
kredit
4.1 Melakukan pengelompokan  Melakukan SOP administrasi pembelian,
SOP administrasi transaksi adminitrasi penjualan tunai, dan kredit

D. Nilai Karakter
1) Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa sesuai dengan
agama dan keyakinannya sebelum memulai pembelajaran (PPK Religius)
2) Memeriksa kehadiran peserta didik. (PPK Disiplin)
3) Memastikan kelas dalam keadaan bersih. (PPK Peduli lingkungan)
25
E. Tujuan Pembelajaran
1) Setelah menggali informasi dan berdiskusi siswa dapat menjelaskan SOP
administrasi pembelian dengan benar dan jujur.
2) Setelah menggali informasi dan berdiskusi siswa dapat menjelaskan SOP
adminstrasi penjualan tunai dengan tepat dan jujur..
3) Setelah menggali informasi dan berdiskusi siswa dapatmMenjelaskan SOP
administrasi penjualan kredit dengan benar dan jujur..
4) Setelah menggali informasi dan berdiskusi siswa dapat mengelompokkan SOP
administrasi transaksi dengan benar dan jujur..
5) Setelah menggali informasi dan berdiskusi siswa dapat melakukan SOP
administrasi pembelian, administrasi penjualan tunai, dan kredit dengan tepat
dan jujur.

F. Materi Pembelajaran
1) SOP Administrasi Transaksi
Standard Operational Procedure ( SOP ) adalah aturan yang diterapkan oleh
perusahaan dalam menangani berbagai kegiatan yang terjadi di perusahaan. SOP
untuk menangani administrasi transaksi akan mengikuti alur dari transaksi.
a) SOP administrasi pembelian
 Mempersiapkan bukti permintaan berupa surat permintaan
 Melakukan Survei Pasar dengan mengirimkan Surat Penawaran Order
 Perusahaan yang menjadi supplier  barang
 Memutuskan pihak yang akan menjadi supplier
 Surat perjanjian yang memberikan perlindungan terhadap barang
 Pemeriksaan barang dilakukan oleh ahlinya sesuai dengan pesanan. Jika 
sesuai masuk ke gudang jika tidak maka barang dikembalikan dengan
memberikan nota hasil pemeriksaan kepada penjual.
 Membayar transaksi sesuai dengan prosedur pengeluaran kas.
b) SOP administrasi penjualan tunai
 Menerima surat permintaan (order) dari calon pembeli.
 Negosiasi dibuktikan dengan notolen ( catatan kesepakatan sementara ).
 Membuat dan menandatangani surat perjanjian.
 Faktur dibuat dengan benar dan teliti
 Barang dagangan sebelum dijual diperiksa sesuai dengan pesanan
pembeli.
 Periksa invoice asli dan invoice rangkap serta teliti uang tunai yang
dibayarkan

26
 Buat kuitansi sesuai dengan jumlah uang yang diterima.
 Kirimkan barang yang dijual dengan cepat kepada konsumen.
c) SOP administrasi penjualan kredit
 Menerima surat permintaan (order) dari calon pembeli.
 Negosiasi dibuktikan dengan notulen hasil pertemuan
 Calon pembeli mengisi Aplikasi Kredit dengan lengkap
 Periksa formulir aplikasi kredit, sesuaikan dengan bukti yang dilampirkan.
 Pembuktian survei calon pelanggan dengan formulir bukti survei
 Kepala bagian kredit menyetujui penjualan kredit tersebut
 Bila setuju dilakukan proses penjualan bila tidak dikembalikan kepada
calon pelanggan.
 Surat perjanjian dibuat sesuai dengan standar perusahaan.
 Buatkan invoice. 
 Kirim barang dengan tepat waktu kepada pembeli.

G. Metode Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran : Pendekatan Saintifik ( Scientific )
Model pembelajaran : Penemuan (Discovery learning)
Metode : Diskusi kelompok, tanya jawab dan pemberian
tugas

H. Media Pembelajaran
1. Alat dan bahan : LKS
2. Media : Papan tulis, Laptop dan Infokus
3. Sumber belajar :
 Administrasi Transaksi Jurusan Pemasaran (Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia. 2014 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas
XI)
 Internet :http//hennysmk15.blogspot.com/2016/08/administrasi-transaksi.html?
m=1
 Makalah

I. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Ke 1
TAHAP ALOKASI
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN WAKTU

A. Kegiatan Pendahuluan
Pendahuluan a. Menumbuhkan perilaku santun dan religius 5 menit
(persiapan/orientas peserta didik melalui pembiasaan memulai
27
i) pembelajaran dengan salam dan berdoa
(PPK religiositas)
b. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai
pembiasaan perilaku disiplin (PPK disiplin)
c. Memastikan kelas dalam kondisi bersih
(PPK Peduli Lingkungan)
Apersepsi b. Menyampaikan informasi tentang 5 menit
kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, dan langkah pembelajaran serta
metode yang akan dilaksanakan
c. Melakukan apersepsi tentang SOP
administrasi pembelian, penjualan tunai dan
penjualan kredit.
Motivasi a. Memotivasi siswa untuk mengikuti pelajaran 10 menit
dengan baik.
b. Menyampaikan pentingnya SOP
administrasi pembelian, penjualan tunai dan
penjualan kredit.
Kegiatan Inti

2. Stimulation a. Peserta didik mengamati salah satu 60 menit


(stimulasi/ masalah yang berkaitan dengan materi
pemberian SOP administrasi pembelian, penjualan
rangsangan) tunai dan penjualan kredit yang disajikan
guru untuk menumbuhkan rasa ingin tahu.

3. Problem a. Secara proaktif, peserta didik


statement mengidentifikasi masalah dan strategi
(identifikasi untuk menyelesaikan masalah berkaitan
masalah) dengan materi SOP administrasi
pembelian, penjualan tunai dan penjualan
kredit. dengan berbagai cara.
b. Peserta didik responsif mengemukakan
ide secara lisan/tulisan dan disampaikan
kepada peserta didik lainnya

4. Data collection a. Melalui LKS yang telah disiapkan, peserta


(pengumpulan didik dipandu untuk menggali informasi
data) berkaitan dengan SOP administrasi
pembelian, penjualan tunai dan penjualan
kredit.
b. Peserta didik dapat berdiskusi dengan
teman sebangku/kelompoknya menggali
informasi dari berbagai literatur sesuai

28
dengan seluruh permasalahan yang
berhubungan dengan SOP administrasi
pembelian, penjualan tunai dan penjualan
kredit.
5. Data a. Peserta didik mendiskusikan, mengolah
processing data yang ditemukan, menyusun langkah-
(pengolahan langkah penyelesaian dan
data) menuangkannya pada lembar jawaban
dalam LKS secara bertanggung jawab
b. Peserta didik memecahkan masalah yang
berkaitan dengan materi SOP administrasi
pembelian, penjualan tunai dan penjualan
kredit untuk memperdalam pemahaman
terkait materi yang sedang dibahas
6. Verification a. Peserta didik melakukan verifikasi dan
(pembuktian) mengevaluasi penyelesaian masalah yang
berkaitan dengan SOP administrasi
pembelian, penjualan tunai dan penjualan
kredit dengan menggunakan berbagai ide
b. Peserta didik mempresentasikan hasil
diskusi kelompoknya dan yang lain
menanggapi. (Communication)
7. Generalization a. Dengan bimbingan guru, peserta didik
(menarik membuat kesimpulan berkaitan dengan
kesimpulan) SOP administrasi pembelian, penjualan
tunai dan penjualan kredit dan
mencatatnya dalam LKS/buku catatan.
(Creativity)
1. Kegiatan Penutup
10 menit

a. Peserta didik mengumpulkan seluruh


pekerjaannya untuk dilakukan penilaian
terhadap proses dan hasil yang telah
dicapai peserta didik sebagai
pembiasaaan perilaku bertanggung jawab
b. Melakukan refleksi terhadap pembelajaran
yang telah dilakukan
c. Memberikan tugas untuk memperdalam
pemahaman materi yang berkaitan
dengan SOP administrasi pembelian,
penjualan tunai dan penjualan kredit dan

29
menginformasikan materi yang akan
dipelajari dipertemuan selanjutnya
d. Mengakhiri pembelajaran dengan salam
sebagai pembiasaan perilaku santun dan
religius. (PPK Religius)

J. Penilaian

a. Teknik Penilaian

No Aspek Teknik Bentuk Instrumen


1 Sikap Observasi Lembar Pengamatan
2 Pengetahuan  Penugasan  LKS (terlampir)
 Tes tertulis  Uraian (terlampir)
3 Keterampilan  Tes tertulis  Uraian (terlampir)

b. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

a. Remidial dilakukan untuk peserta didik yang belum memenuhi Katuntasan


Belajar (Pengetahuan dan Ketarampilan).
b. Pengayaan dilakukan untuk peserta didik yang telah memenuhi
Ketuntasan Belajar (Pengetahuan dan Ketarampilan) dengan pemberian
tugas.
c. Bentuk Pelaksanaan Pembelajaran Remidial
1) Cara yang dapat ditempuh
a. Pemberian bimbingan secara khusus dan perorangan bagi
peserta didik yang belum atau mengalami kesulitan dalam
penguasaan.
b. Pemberian tugas-tugas atau perlakuan (treatment) secara
khusus, yang sifatnya penyederhanaan dari pelaksanaan
pembelajaran regular.
2) Bentuk penyederhanaan itu dapat dilakukan antara lain melalui:
30
a) Penyederhanaan strategi pembelajaran
b) Penyederhanaan cara penyajian (misalnya: menggunakan
gambar, model, skema, grafik, memberikan rangkuman yang
sederhana, dan lain-lain.)
c) Penyederhanaan soal/pertanyaan yang diberikan.
3) Materi dan waktu pelaksanaan program remedial
a) Program remedial diberikan hanya pada KD atau indikator  yang
belum tuntas.
b) Program remedial dilaksanakan setelah mengikuti  tes/ulangan
KD tertentu atau sejumlah KD dalam  satu kesatuan.

1. Teknik pelaksanaan penugasan/pembelajaran  remedial:


a. Penugasan individu diakhiri dengan tes (lisan/tertulis) bila jumlah peserta
didik yang mengikuti remedial maksimal 20%.
b. Penugasan kelompok diakhiri dengan tes individual (lisan/tertulis) bila
jumlah peserta didik yang mengikuti remedi lebih dari 20% tetapi kurang
dari 50%. Pembelajaran ulang diakhiri dengan tes individual (tertulis) bila
jumlah peserta didik yang mengikuti remedi lebih dari 50%.
2. Pelaksanaan Program Pengayaan
a. Cara yang dapat ditempuh:
1) Pemberian bacaan tambahan atau berdiskusi yang bertujuan
memperluas wawasan bagi KD tertentu.
2) Memberikan soal-soal latihan tambahan yang bersifat pengayaan.
3) Membantu guru dalam membimbing teman-temannya yang belum
mencapai ketuntasan.
b. Materi dan waktu pelaksanaan program pengayaan
1) Materi Program pengayaan diberikan sesuai dengan KD-KD atau
indikator  yang dipelajari, bisa berupa penguatan materi yang
dipelajari maupun berupa pengembangan materi.
2) Waktu pelaksanaan program pengayaan adalah:
a) Setelah mengikuti tes/ulangan  KD tertentu  atau  kesatuan KD
tertentu.
b) Pada saat pembelajaran dimana peserta didik yang lebih cepat
tuntas dibanding dengan teman lainnya maka dilayani dengan
program pengayaan.

K. Bahan Ajar
 Administrasi Transaksi Jurusan Pemasaran (Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia. 2014 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas XI)

31
 Internet :http//hennysmk15.blogspot.com/2016/08/administrasi-
transaksi.html?m=1
 Makalah

Lampiran 3

32
 Sta nd a rd O p e ra tio na l Pro c e d ure ( SOP )
a d a la h a tu ra n ya n g d ite ra p ka n o le h
p e ru sa h a a n d a la m m e n a n g a n i
b e rb a g a i ke g ia ta n ya n g te rja d i d i
p e ru sa h a a n . SO P u n tu k m e n a n g a n i
a d m in istra si tra n sa ksi a ka n m e n g iku ti a lu r
d a ri tra n sa ksi.

33
 Me m p e rsia p ka n bukti pe rm inta a n b e rupa sura t
p e rm inta a n
 Me la kuka n Surve i Pa sa r d e ng a n m e ng irim ka n Sura t
Pe na wa ra n Ord e r
 Pe rusa ha a n ya ng m e nja d i sup p lie r b a ra ng
 Me m utuska n p iha k ya ng a ka n m e nja di sup p lie r
 Sura t p e rja njia n ya ng m e m b e rika n p e rlind ung a n te rha d a p
b a ra ng
 Pe m e riksa a n b a ra ng d ila kuka n o le h a hlinya se sua i
d e ng a n p e sa na n. Jika se sua i m a suk ke g ud a ng jika tid a k
m a ka b a ra ng d ike m ba lika n d e ng a n m e m b e rika n no ta
ha sil p e m e riksa a n ke p a d a p e njua l.
 Me m b a ya r tra nsa ksi se sua i d e ng a n p ro se d ur pe ng e lua ra n
ka s.

 Me ne rima sura t pe rminta a n (o rde r) da ri c a lo n


pe mbe li.
 Ne g o sia si dibuktika n de ng a n no to le n ( c a ta ta n
ke se pa ka ta n se m e nta ra ).
 Me mbua t da n me na nda ta ng a ni sura t pe rja njia n.
 Fa ktur dibua t de ng a n be na r da n te liti
 Ba ra ng da g a ng a n se be lum dijua l dipe riksa se sua i
de ng a n pe sa na n pe mbe li.
 Pe riksa invo ic e a sli da n invo ic e ra ng ka p se rta te liti
ua ng tuna i ya ng diba ya rka n
 Bua t kuita nsi se sua i de ng a n jumla h ua ng ya ng
dite rima .
 Kirimka n ba ra ng ya ng dijua l de ng a n c e pa t ke pa da
ko nsum e n.

34
 Me ne rim a sura t pe rm inta a n (o rd e r) d a ri c a lo n p e m b e li.
 Ne g o sia si d ib uktika n d e ng a n no tule n ha sil p e rte m ua n
 Ca lo n p e m b e li m e ng isi Aplika si Kre dit d e ng a n le ng ka p
 Pe riksa fo rm ulir a p lika si kre d it, se sua ika n de ng a n b ukti
ya ng dila m p irka n.
 Pe m b uktia n surve i c a lo n pe la ng g a n d e ng a n fo rm ulir b ukti
surve i
 Ke p a la ba g ia n kre d it m e nye tujui p e njua la n kre d it te rse b ut
 Bila se tuju dila kuka n p ro se s pe njua la n b ila tid a k
d ike m b a lika n ke pa d a c a lo n p e la ng g a n.
 Sura t pe rja njia n d ib ua t se sua i d e ng a n sta nda r
p e rusa ha a n.
 Bua tka n invo ic e .
 Kirim b a ra ng de ng a n te pa t wa ktu ke p a da p e m b e li.

Lampiran 4

FORMAT KISI-KISI PENULISAN SOAL

35
Jenis sekolah : SMK
Jumlah soal :2
Mata pelajaran : Administrasi Transaksi
Bentuk soal/tes : Pilihan Ganda dan Essay
Penyusun : Bekti Yuli Astuti
Alokasi waktu : 10 menit

Kisi-Kisi Penulisan Soal

N Kompetensi Materi Indikator Soal Level Bentuk Nomor


IPK
o. Dasar Pokok Kognitif Soal Soal
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Memahami  Menjelaskan  SOP Disajikan beberapa SOP C3 PG 1
SOP SOP Admini dalam administrasi
administrasi administrasi strasi transaksi, peserta didik
transaksi pembelian transak diminta untuk menentukan
si yang merupakan SOP
administrasi pembelian.

2. Memahami  Menjelaskan  SOP Peserta didik diminta untuk C4 Essay 1


SOP SOP Admini menganalisis perbedaan
administrasi adminstrasi strasi antara SOP administrasi
transaksi penjualan transak penjualan tunai dan SOP
tunai si administrasi penjualan
kredit.

KARTU SOAL PILIHAN GANDA

KARTU SOAL NOMOR 1


36
(PILIHAN GANDA)

Mata Pelajaran : ADMINISTRASI TRANSAKSI


Kelas/Semester : XI / Gasal

Memahami SOP administrasi transaksi


Kompetensi Dasar
SOP Administrasi transaksi
Materi
Disajikan narasi, peserta didik diminta untuk menentukan yang
Indikator Soal
merupakan SOP administrasi pembelian.
Level Kognitif L 3 (C 4)

Soal Pilihan Ganda


Perhatikan pernyataan-pernyataan di bawah ini:
Mempersiapkan bukti permintaan berupa surat permintaan
Melakukan Survei Pasar dengan mengirimkan Surat Penawaran Order
Menerima surat permintaan (order) dari calon pembeli.
Memutuskan pihak yang akan menjadi supplier
Membuat dan menandatangani surat perjanjian.
Dari pernyataan di atas yang merupakan SOP administrasi pembelian adalah…
A. i, ii, iii
B. i, ii, iv
C. ii, iii, iv
D. ii, iii, v
E. iii, iv, v

Kunci Pedoman Penskoran


NO
KUNCI/KRITERIA JAWABAN SKOR
SOAL
1 B. i, ii, iii 1

Keterangan:
Soal ini termasuk soal HOTS karena
1. Soal tersebut membutuhkan kemampuan berfikir tingkat tinggi karena peserta didik harus
lebih dulu menganalisis beberapa SOP administrasi transaksi yang ada sebelum memilih
jawaban yang paling benar.

KARTU SOAL ESSAY

KARTU SOAL NOMOR 2


(ESSAY)

37
Mata Pelajaran : ADMINISTRASI TRANSAKSI
Kelas/Semester : XI / Gasal

Memahami SOP administrasi transaksi


Kompetensi Dasar
SOP administrasi transaksi
Materi
Disajikan narasi mengenai SOP administrasi transaksi, peserta didik
Indikator Soal diminta untuk menganalisis perbedaan antara SOP administrasi penjualan
tunai dan SOP administrasi penjualan kredit.
Level Kognitif L 3 (C 4)

Soal Essay berikut :


Standard Operational Procedure ( SOP ) adalah aturan yang diterapkan oleh perusahaan dalam
menangani berbagai kegiatan yang terjadi di perusahaan. Dalam perusahaan terdapat beberapa
SOP administrasi transaksi yang harus dilaksanakan, meliputi SOP administrasi pembelian, SOP
administrasi penjualan tunai, dan SOP administrasi penjualan kredit. Analisislah perbedaan
antara SOP administrasi penjualan tunai dan SOP administrasi penjualan kredit!

Kunci Pedoman Penskoran


NO
URAIAN JAWABAN/KATA KUNCI SKOR
SOAL
1 SOP administrasi penjualan tunai 10
a. Menerima surat permintaan (order) dari calon pembeli.
b. Negosiasi dibuktikan dengan notolen ( catatan kesepakatan sementara ).
c. Membuat dan menandatangani surat perjanjian.

38
d. Faktur dibuat dengan benar dan teliti
e. Barang dagangan sebelum dijual diperiksa sesuai dengan pesanan pembeli.
Periksa invoice asli dan invoice rangkap serta teliti uang tunai yang
dibayarkan
g. Buat kuitansi sesuai dengan jumlah uang yang diterima.
h. Kirimkan barang yang dijual dengan cepat kepada konsumen.
SOP administrasi penjualan kredit
a. Menerima surat permintaan (order) dari calon pembeli.
b. Negosiasi dibuktikan dengan notulen hasil pertemuan
c. Calon pembeli mengisi Aplikasi Kredit dengan lengkap
d. Periksa formulir aplikasi kredit, sesuaikan dengan bukti yang dilampirkan.
e. Pembuktian survei calon pelanggan dengan formulir bukti survei
Kepala bagian kredit menyetujui penjualan kredit tersebut
g. Bila setuju dilakukan proses penjualan bila tidak dikembalikan kepada
calon pelanggan.
h. Surat perjanjian dibuat sesuai dengan standar perusahaan.
Buatkan invoice. 
Kirim barang dengan tepat waktu kepada pembeli.

Keterangan:
Soal ini termasuk soal HOTS karena
1. Soal tersebut membutuhkan kemampuan analisa yang tinggi
2. Soal tersebut mengandung level kognitif L 3 (C4)

Kunci Pedoman Penskoran


NO
URAIAN JAWABAN/KATA KUNCI SKOR
SOAL
1 SOP administrasi penjualan tunai 10
Menerima surat permintaan (order) dari calon pembeli.
Negosiasi dibuktikan dengan notolen ( catatan kesepakatan sementara ).
k. Membuat dan menandatangani surat perjanjian.
Faktur dibuat dengan benar dan teliti

39
m. Barang dagangan sebelum dijual diperiksa sesuai dengan pesanan pembeli.
n. Periksa invoice asli dan invoice rangkap serta teliti uang tunai yang
dibayarkan
o. Buat kuitansi sesuai dengan jumlah uang yang diterima.
p. Kirimkan barang yang dijual dengan cepat kepada konsumen.
SOP administrasi penjualan kredit
k. Menerima surat permintaan (order) dari calon pembeli.
Negosiasi dibuktikan dengan notulen hasil pertemuan
m. Calon pembeli mengisi Aplikasi Kredit dengan lengkap
n. Periksa formulir aplikasi kredit, sesuaikan dengan bukti yang dilampirkan.
o. Pembuktian survei calon pelanggan dengan formulir bukti survei
p. Kepala bagian kredit menyetujui penjualan kredit tersebut
q. Bila setuju dilakukan proses penjualan bila tidak dikembalikan kepada
calon pelanggan.
r. Surat perjanjian dibuat sesuai dengan standar perusahaan.
s. Buatkan invoice. 
Kirim barang dengan tepat waktu kepada pembeli.

Keterangan:
Soal ini termasuk soal HOTS karena
3. Soal tersebut membutuhkan kemampuan analisa yang tinggi
4. Soal tersebut mengandung level kognitif L 3 (C4)

R-9 Rubrik Laporan Best Practise

Rubrik ini digunakan fasilitator untuk menilai hasil refleksi dari peserta.

A. Langkah-langkah penilaian hasil kajian:


1. Cermati tugas yang diberikan kepada peserta pembekalan pada LK-9!

40
2. Berikan nilai pada hasil kajian berdasarkan penilaian anda terhadap hasil kerja
peserta sesuai rubrik berikut!

B. Kegiatan Praktik
1. Memuat Lembar Judul
2. Memuat Halaman Pengesahan yang ditanda tangani Kepala Sekolah
3. Memuat Biodata Penulis dengan lengkap
4. Memuat Kata Pengantar, Daftar Isi dan Daftar Lampiran
5. Menguraikan Latar Belakang Masalah dari kesenjangan harapan dengan kenyataan
yang ada dengan jelas
6. Menguraikan jenis dan manfaat kegiatan dengan jelas
7. Memuat tujuan dan sasaran, Bahan/Materi Kegiatan, Metode/Cara Melaksanakan
Kegiatan, Alat/Instrumen, Waktu dan Tenpat Kegiatan dengan jelas
8. Menguraikan hasil kegiatan dengan penjelasan hasil yang diperoleh, masalah yang
dihadapi dan cara mengatasi masalah tersebut dengan jelas
9. Memuat simpulan dan rekomendasi yang relevan
10. Memuat daftar pustaka sesuai materi yang dituangkan
11. Memuat lampiran yang dilengkapi dokumentasi, instrumen dan hasil pembelajaran

Rubrik Penilaian:
Nilai Rubrik
90  nilai  100 Sebelas aspek sesuai dengan kriteria
80  nilai  90 Sembilan aspek sesuai dengan kriteria, dua aspek kurang
sesuai
70  nilai  80 Tujuh sesuai dengan kriteria, empat aspek kurang sesuai
60  nilai  70 Lima sesuai dengan kriteria, enam aspek kurang sesuai
<60 Empat aspek sesuai dengan kriteria, tujuh aspek kurang sesuai

41

Anda mungkin juga menyukai