1
HALAMAN PENGESAHAN
BEST PRACTICE
Mengetahui,
Drs. ROHMAD, M. Pd
2
BERITA ACARA PELAKSANAAN PRESENTASI LAPORAN BEST PRACTICE
PROGRAM PKP BERBASIS ZONASI
Telah diselenggarakan acara Presentasi Laporan Best Practice untuk Peserta (Guru
Sasaran) Program PKB melalui PKP Berbasis Zonasi :
Dengan Judul : LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM PKP
KELAS 330226.3331.95615.A
MATA PELAJARAN BISNIS DARING DAN PEMASARAN
TAHUN 2019
BIODATA PENULIS
3
Nama : Bekti Yuli Astuti, S. Pd.
NIP :-
NUPTK :-
Jabatan : Guru Mapel
Pangkat/Gol.Ruang :-
Tempat/tanggal lahir : Sukoharjo, 13 Juli 2019
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan Terakhir : S-1 Pendidikan Tata Niaga
Unit Kerja : SMK Negeri 3 Surakarta
Alamat : Jl. Brigjend Sudiarto No.34 Surakarta
KATA PENGANTAR
4
Tiada kata yang paling indah selain puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa,
yang telah menentukan segala sesuatu berada di tangan Nya, sehingga tidak ada setetes
embun pun dan segelintir jiwa manusia yang lepas dari ketentuan dan ketetapan Nya.
Alhamdulillah penulis dapat menyusun tugas akhir pelatihan PKP dengan judul:
“PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SAINTIFIK TIPE DISCOVERY LEARNING
UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI
BISNIS DARING DAN PEMASARAN PADA MATA PELAJARAN ADMINISTRASI
TRANSAKSI DI SMK NEGERI 3 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2019/2020.”
Menyadari penyusunan tugas akhir ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak,
maka pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang tulus kepada:
1. Bapak Drs. Susanta, MM. selaku pengawas PKP yang selalu memberikan bimbingan
dalam kegiatan ini.
2. Bapak Drs. Rohmad, MPd. selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 3 Surakarta yang
telah memberikan ijin untuk mengikuti pelatihan.
3. Ibu Istyana Yulianti, SPd. yang telah memberikan materi dan membimbing dalam
pelatihan.
4. Semua pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung
dalam pelatihan ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih menemuai
beberapa kesulitan dan hambatan, disamping itu juga menyadari bahwa dalam penulisan
laporan ini masih jauh dari sempurna, maka dari itu penulis mengharapkan saran dan
kritik yang membangun dari semua pihak.
Akhir kata, semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan karunia-Nya dan
membalas amal budi serta kebaikan pihak- pihak yang telah membantu penulis dalam
menyusun tugas akhir ini dan semoga bermanfaat bagi yang membutuhkan.
DAFTAR ISI
5
LEMBAR JUDUL ..................................................................................................................
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................................
BIODATA PENULIS..............................................................................................................
KATA PENGANTAR.............................................................................................................
DAFTAR ISI...........................................................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN...........................................................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN.......................................................................................................
BAB 2 PELAKSANAAN KEGIATAN..................................................................................
BAB 3 HASIL KEGIATAN...................................................................................................
BAB 4 KESIMPULAN...........................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................
LAMPIRAN............................................................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN
6
Lampiran 1 : Foto-foto Kegiatan
Lampiran 2 : RPP
Lampiran 3 : Bahan Ajar
Lampiran 4 : Kisi-kisi penulisan soal
Lampiran 5 : kartu soal pilihan ganda
7
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sistem Pendidikan Nasional dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya.
Beberapa komponen pendidikan yang sangat berpengaruh dalam proses pembelajaran
yaitu tujuan pendidikan, pendidik, dan peserta didik. Untuk mewujudkan tujuan pendidikan
tersebut, pemerintah telah merealisasikannya ke berbagai lembaga pendidikan,
diantaranya adalah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Salah satu program studi
keahlian yang terdapat pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) pad SMK Negeri 3
Surakarta adalah Program Studi Keahlian Bisnis Daring dan Pemasaran, dimana
kompetensi keahlian Bisnis Daring dan Pemasaran adalah mempersiapkan peserta didik
dengan membekali pengetahuan dan keterampilan di bidang Pemasaran serta sikap agar
menjadi manusia produktif, mampu bekerja mandiri, mengisi lowongan pekerjaan yang
ada di dunia usaha dan dunia industri, menyiapkan peserta didik agar mampu memilih
karir, ulet, dan gigih dalam berkompetensi, beradaptasi di lingkungan kerja, membekali
peserta didik dengan ilmu pengetahuan teknologi dan seni agar mampu mengembangkan
diri baik secara mandiri maupun melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Sehubungan dengan tujuan kompetensi keahlian diatas, maka untuk mewujudkannya
adalah mengupayakan proses pembelajaran yang efektif dan menyenangkan guna
membangkitkan semangat dan gairah peserta didik dalam belajar sehingga penyampaian
informasi dan ilmu pengetahuan dari guru dapat terserap dengan baik. Salah satu upaya
yang dapat dilakukan guru untuk mengadakan kegiatan pembelajaran yang efektif dan
menyenangkan adalah dengan pemanfaatan media pembelajaran.
Keberadaan media dalam proses pembelajaran diharapkan dapat menunjang
keberhasilan belajar peserta didik. Salah satu mata pelajaran harus dikuasai oleh peserta
didik kelas XI Bisnis Daring dan Pemasaran SMK Negeri 3 Surakarta adalah mata
pelajaran Administrasi Transaksi. Tujuan dari Administrasi Transaksi secara dasar adalah
8
memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan kepada peserta didik sebagai dasar
dalam bidang pemasaran. Salah satu kompetensi belajar yang harus dicapai pada mata
pelajaran Administrasi Transaksi kelas XI BDP SMK Negeri 3 Surakarta adalah SOP
Admnistrasi Transaksi.
Penggunaan metode ceramah kurang efektif, karena siswa hanya mendengarkan
pendidik yang sedang menjelaskan pelajaran, sehingga siswa kurang aktif dalam proses
pembelajaran. Meskipun pendidik memberikan sesi pertanyaan bagi siswa, tetapi hanya
siswa aktif saja yang memanfaatkan 4 kesempatan bertanya, sedangkan siswa yang
kurang aktif lebih memilih diam saja atau bicara dengan siswa lain. Melihat dari
permasalahan di atas, diperlukan metode pembelajaran yang cocok untuk mengatasi hal
tersebut sesuai dengan penerapan kurikulum 2013 di SMK Negeri 3 Surakarta. Salah
satu metode yang diduga mendorong siswa untuk aktif dalam proses pembelajaran yaitu
metode discovery learning, yang dimana metode ini diharapkan meningkatkan keaktifan
dan kompetensi siswa. Metode discovery learning merupakan salah satu dari banyak
metode pembelajaran yang ada. Menurut Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (2013)
tentang metode pembelajaran penemuan atau discovery learning yang dijelaskan dalam
bagian dari kurikulum 2013, “Discovery Learning adalah teori belajar yang didefinisikan
sebagai proses pembelajaran yang terjadi bila pelajaran tidak disajikan dengan
pembelajaran dalam bentuk finalnya, tetapi diharapkan siswa mengorganisasi sendiri”.
Dengan menggunakan metode discovery learning berarti guru memberikan pengantar
dan kata kunci dari materi yang diajarkan dan siswa dituntut aktif menemukan sendiri
yang dipelajari. Tetapi guru tetap membimbing dan mengarahkan siswa agar proses
pembelajaran sesuai dengan tujuan. Mata Pelajaran Administrasi Transaksi merupakan
salah satu mata pelajaran yang diwajibkan pada program keahlian Bisnis Daring dan
Pemasaran. Pada materi SOP Administrasi Transaksi kelas XI, banyak siswa yang
kurang menguasai ketika proses pembelajaran. Oleh sebab itu 5 diperlukannya metode
yang dapat membantu siswa menguasai pelajaran Administrasi Transaksi. Berdasarkan
uraian di atas dapat dilihat pentingnya metode pembelajaran yang inovatif untuk
meningkatkan kompetensi siswa. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian yang berjudul
“PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SAINTIFIK TIPE DISCOVERY LEARNING
9
UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI
BISNIS DARING DAN PEMASARAN PADA MATA PELAJARAN ADMINISTRASI
TRANSAKSI DI SMK NEGERI 3 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2019/2020.”
10
B. JENIS KEGIATAN
Kegiatan yang dilaporkan dalam laporan praktik ini adalah penerapan model
pembelajaran discovery learning untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa
pada mata pelajaran Administrasi Transaksi kelas XI Bisnis Daring dan Pemasaran di
SMK Negeri 3 Surakarta.
C. MANFAAT KEGIATAN
Manfaat penulisan ini adalah meningkatkan kompetensi peserta didik penerapan
model pembelajaran discovery learning untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar
siswa pada mata pelajaran Administrasi Transaksi kelas XI Bisnis Daring dan Pemasaran
di SMK Negeri 3 Surakarta
11
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
B. Bahan/Materi Kegiatan
Bahan yang digunakan dalam praktik baik pembelajaran ini adalah materi
kelas XI mata pelajaran Administrasi Transaksi untuk KD Memahami SOP
administrasi transaksi
Administrasi Transaksi
Melakukan pengelompokan SOP administrasi transaksi
KD 4.1
13
a. Peserta didik mengamati salah satu masalah yang
berkaitan dengan materi SOP administrasi pembelian,
Inti:
penjualan tunai dan penjualan kredit yang disajikan
Stimulation (pemberian
guru untuk menumbuhkan rasa ingin tahu.
rangsangan)
Data Collection
a. Melalui LKS yang telah disiapkan, peserta didik
(Pengumpulan Data
dipandu untuk menggali informasi berkaitan dengan
SOP administrasi pembelian, penjualan tunai dan
penjualan kredit.
b. Peserta didik dapat berdiskusi dengan teman
sebangku/kelompoknya menggali informasi dari
berbagai literatur sesuai dengan seluruh
permasalahan yang berhubungan dengan SOP
administrasi pembelian, penjualan tunai dan penjualan
kredit.
Data Processing
(Pengolahan Data)
a. Peserta didik mendiskusikan, mengolah data yang
ditemukan, menyusun langkah-langkah penyelesaian
dan menuangkannya pada lembar jawaban dalam
LKS secara bertanggung jawab
b. Peserta didik memecahkan masalah yang berkaitan
14
dengan materi SOP administrasi pembelian,
penjualan tunai dan penjualan kredit untuk
Verification (Pembuktian) memperdalam pemahaman terkait materi yang
sedang dibahas.
15
pembiasaan perilaku santun dan religius. (PPK
Religius)
D. Media Pembelajaran
Media pembelajaran yang digunakan dalam praktik ini adalah :
1. Alat dan bahan : LKS
2. Media : Papan tulis, Laptop dan Infokus
3. Sumber belajar :
Administrasi Transaksi Jurusan Pemasaran (Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia. 2014 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas
XI)
Internet :http//hennysmk15.blogspot.com/2016/08/administrasi-transaksi.html?
m=1
Makalah
16
BAB III
HASIL KEGIATAN
A. Hasil
Hasil yang dapat diilaporkan dari praktik baik ini diuraikan sebagai berikut.
1. Proses pembelajaran SOP Administrasi Transaksi dengan menerapkan model
pembelajaran discovery learning berlangsung aktif. Siswa menjadi lebih aktif
merespon pertanyaan dari guru, termasuk mengajukan pertanyaan pada guru
maupun temannya. Aktifitas pembelajaran yang dirancang sesuai sintak Discovery
Learning megharuskan siswa aktif selama proses pembelajaran.
2. Pembelajaran menelaah struktur teks laporan percobaan yang dilakukan dengan
menerapkan model pembelajaran Discovery Learning meningkatkan kemampuan
siswa dalam melakukan transfer knowledge.
3. Penerapan model pembelajaran Discovery Learning meningkatkan kemampuan siswa
untuk berpikir kritis.
Hal ini dapat dilihat dari tingkat partisipasi siswa untuk bertanya dan menanggapi
topik yang dibahas dalam pembelajaran.
Dalam pembelajaran sebelumnya yang dilakukan penulis tanpa berorientasi HOTS
suasana kelas cenderung sepi dan serius. Siswa cenderung bekerja sendiri-sendiri untuk
berlomba menyelesaikan tugas yang diberikan guru. Fokus guru adalah bagaimana siswa
dapat menyelesikan soal yang disajikan; kurang peduli pada proses berpikir siswa. Tak
hanya itu, materi pembelajaran yang selama ini selalu disajikan dengan pola deduktif
(diawali dengan ceramah teori tentang materi yang dipelajari, pemberian tugas, dan
pembahasan), membuat siswa cenderung menghafalkan teori. Pengetahuan yang
diperoleh siswa adalah apa yang diajarkan oleh guru.
Berbeda kondisinya dengan praktik baik pembelajaran menelaah struktur tek laporan
percobaan berorientasi HOTS dengan menerapkan model discovery learning. Dalam
pembelajaran ini pemahaman siswa tentang konsep teks laporan percobaan benar-benar
dibangun oleh siswa melalui pengamatan dan diskusi yang meuntut kemampuan siswa
untuk berpikir kritis.
17
B. Masalah yang Dihadapi
Masalah yang dihadapi terutama adalah siswa belum terbiasa siswa belajar dengan
model Discovery Learning. Dengan tujuan untuk mendapat nilai ulangan yang baik
guru selalu mengguakan metode ceramah, siswa pun merasa lebih percaya diri
menghadapi ulangan (penilaian) setelah mendapat penjelasan guru melalui
ceramah.
Masalah lainnya adalah guru tidak mempunyai kompetensi yang memadai untuk
membuat model pembelajaran yang menarik.
18
Bab IV
Simpulan dan Rekomendasi
A. Simpulan
Berdasarkan uraian di atas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut.
1. Pembelajaran menelaah struktur teks laporan percobaan dengan model
pembelajaran Discovry Learning layak dijadikan praktik baik pembelajaran
berorientasi HOTS karena dapat meingkatkan kemampuan siswa dalam
melakukan transfer pengetahuan, berpikir kritis, dan pemecahan masalah.
2. Dengan penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) secara sistematis
dan cermat, pembelajaran dengan model pembelajaran Discovery Learning yang
dilaksanakan tidak sekadar berorientasi HOTS, tetapi juga mengintegrasikan PPK,
literasi, dan Kecakapan Abad 21.
B. Rekomendasi
Berdasarkan hasil praktik baik pembelajaran dengan model Discovery
Learning, berikut disampaikan rekomendasi yang relevan.
1. Guru seharusnya tidak hanya mengajar dengan mengacu pada buku siswa dan
buku guru serta jaring-jaring tema yang telah disediakan, tetapi berani melakukan
inovasi pembelajaran denngan model yang sesuai dengan KD, situasi dan kondisi
sekolahnya. Hal ini akan membuat pembelajaran lebih bermakna.
2. Siswa diharapkan untuk menerapkan kemampuan berpikir tingkat tinggi dalam
belajar, tidak terbatas pada hafalan teori. Kemampuan belajar dengan cara ini
akan membantu siswa menguasai materi secara lebih mendalam dan lebih tahan
lama (tidak mudah lupa).
3. Sekolah, terutama kepala sekolah dapat mendorong guru lain untuk ikut
melaksanakan pembelajaran berorientasi HOTS. Dukungan positif sekolah,
seperti penyediaan sarana da prasarana yang memadai dan kesempatan bagi
penulis utuk mendesiminasikan praktik baik ini akan menambah wawasan guru
lain tentang pembelajaran HOTS.
19
DAFTAR PUSTAKA
20
LAMPIRAN
21
Lampiran 1:
Foto 1
Kegiatan Pendahuluan : Persiapan
Foto 2
Kegiatan Inti : Stimulation (stimulasi/
pemberian rangsangan)
22
Foto 3
Kegiatan Inti : Diskusi Kelompok
Foto 3
Kegiatan Inti : Presentasi Hasil Diskusi
Kelompok
23
Lampiran 2
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP )
24
bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif sesuai
dengan bidang dan lingkup kajian Bisnis Daring dan Pemasaran pada
tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia
kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI 4 Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai
dengan bidang kajian Bisnis Daring dan Pemasaran.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas
yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara
efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
D. Nilai Karakter
1) Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa sesuai dengan
agama dan keyakinannya sebelum memulai pembelajaran (PPK Religius)
2) Memeriksa kehadiran peserta didik. (PPK Disiplin)
3) Memastikan kelas dalam keadaan bersih. (PPK Peduli lingkungan)
25
E. Tujuan Pembelajaran
1) Setelah menggali informasi dan berdiskusi siswa dapat menjelaskan SOP
administrasi pembelian dengan benar dan jujur.
2) Setelah menggali informasi dan berdiskusi siswa dapat menjelaskan SOP
adminstrasi penjualan tunai dengan tepat dan jujur..
3) Setelah menggali informasi dan berdiskusi siswa dapatmMenjelaskan SOP
administrasi penjualan kredit dengan benar dan jujur..
4) Setelah menggali informasi dan berdiskusi siswa dapat mengelompokkan SOP
administrasi transaksi dengan benar dan jujur..
5) Setelah menggali informasi dan berdiskusi siswa dapat melakukan SOP
administrasi pembelian, administrasi penjualan tunai, dan kredit dengan tepat
dan jujur.
F. Materi Pembelajaran
1) SOP Administrasi Transaksi
Standard Operational Procedure ( SOP ) adalah aturan yang diterapkan oleh
perusahaan dalam menangani berbagai kegiatan yang terjadi di perusahaan. SOP
untuk menangani administrasi transaksi akan mengikuti alur dari transaksi.
a) SOP administrasi pembelian
Mempersiapkan bukti permintaan berupa surat permintaan
Melakukan Survei Pasar dengan mengirimkan Surat Penawaran Order
Perusahaan yang menjadi supplier barang
Memutuskan pihak yang akan menjadi supplier
Surat perjanjian yang memberikan perlindungan terhadap barang
Pemeriksaan barang dilakukan oleh ahlinya sesuai dengan pesanan. Jika
sesuai masuk ke gudang jika tidak maka barang dikembalikan dengan
memberikan nota hasil pemeriksaan kepada penjual.
Membayar transaksi sesuai dengan prosedur pengeluaran kas.
b) SOP administrasi penjualan tunai
Menerima surat permintaan (order) dari calon pembeli.
Negosiasi dibuktikan dengan notolen ( catatan kesepakatan sementara ).
Membuat dan menandatangani surat perjanjian.
Faktur dibuat dengan benar dan teliti
Barang dagangan sebelum dijual diperiksa sesuai dengan pesanan
pembeli.
Periksa invoice asli dan invoice rangkap serta teliti uang tunai yang
dibayarkan
26
Buat kuitansi sesuai dengan jumlah uang yang diterima.
Kirimkan barang yang dijual dengan cepat kepada konsumen.
c) SOP administrasi penjualan kredit
Menerima surat permintaan (order) dari calon pembeli.
Negosiasi dibuktikan dengan notulen hasil pertemuan
Calon pembeli mengisi Aplikasi Kredit dengan lengkap
Periksa formulir aplikasi kredit, sesuaikan dengan bukti yang dilampirkan.
Pembuktian survei calon pelanggan dengan formulir bukti survei
Kepala bagian kredit menyetujui penjualan kredit tersebut
Bila setuju dilakukan proses penjualan bila tidak dikembalikan kepada
calon pelanggan.
Surat perjanjian dibuat sesuai dengan standar perusahaan.
Buatkan invoice.
Kirim barang dengan tepat waktu kepada pembeli.
G. Metode Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran : Pendekatan Saintifik ( Scientific )
Model pembelajaran : Penemuan (Discovery learning)
Metode : Diskusi kelompok, tanya jawab dan pemberian
tugas
H. Media Pembelajaran
1. Alat dan bahan : LKS
2. Media : Papan tulis, Laptop dan Infokus
3. Sumber belajar :
Administrasi Transaksi Jurusan Pemasaran (Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia. 2014 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas
XI)
Internet :http//hennysmk15.blogspot.com/2016/08/administrasi-transaksi.html?
m=1
Makalah
Pertemuan Ke 1
TAHAP ALOKASI
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN WAKTU
A. Kegiatan Pendahuluan
Pendahuluan a. Menumbuhkan perilaku santun dan religius 5 menit
(persiapan/orientas peserta didik melalui pembiasaan memulai
27
i) pembelajaran dengan salam dan berdoa
(PPK religiositas)
b. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai
pembiasaan perilaku disiplin (PPK disiplin)
c. Memastikan kelas dalam kondisi bersih
(PPK Peduli Lingkungan)
Apersepsi b. Menyampaikan informasi tentang 5 menit
kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, dan langkah pembelajaran serta
metode yang akan dilaksanakan
c. Melakukan apersepsi tentang SOP
administrasi pembelian, penjualan tunai dan
penjualan kredit.
Motivasi a. Memotivasi siswa untuk mengikuti pelajaran 10 menit
dengan baik.
b. Menyampaikan pentingnya SOP
administrasi pembelian, penjualan tunai dan
penjualan kredit.
Kegiatan Inti
28
dengan seluruh permasalahan yang
berhubungan dengan SOP administrasi
pembelian, penjualan tunai dan penjualan
kredit.
5. Data a. Peserta didik mendiskusikan, mengolah
processing data yang ditemukan, menyusun langkah-
(pengolahan langkah penyelesaian dan
data) menuangkannya pada lembar jawaban
dalam LKS secara bertanggung jawab
b. Peserta didik memecahkan masalah yang
berkaitan dengan materi SOP administrasi
pembelian, penjualan tunai dan penjualan
kredit untuk memperdalam pemahaman
terkait materi yang sedang dibahas
6. Verification a. Peserta didik melakukan verifikasi dan
(pembuktian) mengevaluasi penyelesaian masalah yang
berkaitan dengan SOP administrasi
pembelian, penjualan tunai dan penjualan
kredit dengan menggunakan berbagai ide
b. Peserta didik mempresentasikan hasil
diskusi kelompoknya dan yang lain
menanggapi. (Communication)
7. Generalization a. Dengan bimbingan guru, peserta didik
(menarik membuat kesimpulan berkaitan dengan
kesimpulan) SOP administrasi pembelian, penjualan
tunai dan penjualan kredit dan
mencatatnya dalam LKS/buku catatan.
(Creativity)
1. Kegiatan Penutup
10 menit
29
menginformasikan materi yang akan
dipelajari dipertemuan selanjutnya
d. Mengakhiri pembelajaran dengan salam
sebagai pembiasaan perilaku santun dan
religius. (PPK Religius)
J. Penilaian
a. Teknik Penilaian
K. Bahan Ajar
Administrasi Transaksi Jurusan Pemasaran (Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia. 2014 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas XI)
31
Internet :http//hennysmk15.blogspot.com/2016/08/administrasi-
transaksi.html?m=1
Makalah
Lampiran 3
32
Sta nd a rd O p e ra tio na l Pro c e d ure ( SOP )
a d a la h a tu ra n ya n g d ite ra p ka n o le h
p e ru sa h a a n d a la m m e n a n g a n i
b e rb a g a i ke g ia ta n ya n g te rja d i d i
p e ru sa h a a n . SO P u n tu k m e n a n g a n i
a d m in istra si tra n sa ksi a ka n m e n g iku ti a lu r
d a ri tra n sa ksi.
33
Me m p e rsia p ka n bukti pe rm inta a n b e rupa sura t
p e rm inta a n
Me la kuka n Surve i Pa sa r d e ng a n m e ng irim ka n Sura t
Pe na wa ra n Ord e r
Pe rusa ha a n ya ng m e nja d i sup p lie r b a ra ng
Me m utuska n p iha k ya ng a ka n m e nja di sup p lie r
Sura t p e rja njia n ya ng m e m b e rika n p e rlind ung a n te rha d a p
b a ra ng
Pe m e riksa a n b a ra ng d ila kuka n o le h a hlinya se sua i
d e ng a n p e sa na n. Jika se sua i m a suk ke g ud a ng jika tid a k
m a ka b a ra ng d ike m ba lika n d e ng a n m e m b e rika n no ta
ha sil p e m e riksa a n ke p a d a p e njua l.
Me m b a ya r tra nsa ksi se sua i d e ng a n p ro se d ur pe ng e lua ra n
ka s.
34
Me ne rim a sura t pe rm inta a n (o rd e r) d a ri c a lo n p e m b e li.
Ne g o sia si d ib uktika n d e ng a n no tule n ha sil p e rte m ua n
Ca lo n p e m b e li m e ng isi Aplika si Kre dit d e ng a n le ng ka p
Pe riksa fo rm ulir a p lika si kre d it, se sua ika n de ng a n b ukti
ya ng dila m p irka n.
Pe m b uktia n surve i c a lo n pe la ng g a n d e ng a n fo rm ulir b ukti
surve i
Ke p a la ba g ia n kre d it m e nye tujui p e njua la n kre d it te rse b ut
Bila se tuju dila kuka n p ro se s pe njua la n b ila tid a k
d ike m b a lika n ke pa d a c a lo n p e la ng g a n.
Sura t pe rja njia n d ib ua t se sua i d e ng a n sta nda r
p e rusa ha a n.
Bua tka n invo ic e .
Kirim b a ra ng de ng a n te pa t wa ktu ke p a da p e m b e li.
Lampiran 4
35
Jenis sekolah : SMK
Jumlah soal :2
Mata pelajaran : Administrasi Transaksi
Bentuk soal/tes : Pilihan Ganda dan Essay
Penyusun : Bekti Yuli Astuti
Alokasi waktu : 10 menit
Keterangan:
Soal ini termasuk soal HOTS karena
1. Soal tersebut membutuhkan kemampuan berfikir tingkat tinggi karena peserta didik harus
lebih dulu menganalisis beberapa SOP administrasi transaksi yang ada sebelum memilih
jawaban yang paling benar.
37
Mata Pelajaran : ADMINISTRASI TRANSAKSI
Kelas/Semester : XI / Gasal
38
d. Faktur dibuat dengan benar dan teliti
e. Barang dagangan sebelum dijual diperiksa sesuai dengan pesanan pembeli.
Periksa invoice asli dan invoice rangkap serta teliti uang tunai yang
dibayarkan
g. Buat kuitansi sesuai dengan jumlah uang yang diterima.
h. Kirimkan barang yang dijual dengan cepat kepada konsumen.
SOP administrasi penjualan kredit
a. Menerima surat permintaan (order) dari calon pembeli.
b. Negosiasi dibuktikan dengan notulen hasil pertemuan
c. Calon pembeli mengisi Aplikasi Kredit dengan lengkap
d. Periksa formulir aplikasi kredit, sesuaikan dengan bukti yang dilampirkan.
e. Pembuktian survei calon pelanggan dengan formulir bukti survei
Kepala bagian kredit menyetujui penjualan kredit tersebut
g. Bila setuju dilakukan proses penjualan bila tidak dikembalikan kepada
calon pelanggan.
h. Surat perjanjian dibuat sesuai dengan standar perusahaan.
Buatkan invoice.
Kirim barang dengan tepat waktu kepada pembeli.
Keterangan:
Soal ini termasuk soal HOTS karena
1. Soal tersebut membutuhkan kemampuan analisa yang tinggi
2. Soal tersebut mengandung level kognitif L 3 (C4)
39
m. Barang dagangan sebelum dijual diperiksa sesuai dengan pesanan pembeli.
n. Periksa invoice asli dan invoice rangkap serta teliti uang tunai yang
dibayarkan
o. Buat kuitansi sesuai dengan jumlah uang yang diterima.
p. Kirimkan barang yang dijual dengan cepat kepada konsumen.
SOP administrasi penjualan kredit
k. Menerima surat permintaan (order) dari calon pembeli.
Negosiasi dibuktikan dengan notulen hasil pertemuan
m. Calon pembeli mengisi Aplikasi Kredit dengan lengkap
n. Periksa formulir aplikasi kredit, sesuaikan dengan bukti yang dilampirkan.
o. Pembuktian survei calon pelanggan dengan formulir bukti survei
p. Kepala bagian kredit menyetujui penjualan kredit tersebut
q. Bila setuju dilakukan proses penjualan bila tidak dikembalikan kepada
calon pelanggan.
r. Surat perjanjian dibuat sesuai dengan standar perusahaan.
s. Buatkan invoice.
Kirim barang dengan tepat waktu kepada pembeli.
Keterangan:
Soal ini termasuk soal HOTS karena
3. Soal tersebut membutuhkan kemampuan analisa yang tinggi
4. Soal tersebut mengandung level kognitif L 3 (C4)
Rubrik ini digunakan fasilitator untuk menilai hasil refleksi dari peserta.
40
2. Berikan nilai pada hasil kajian berdasarkan penilaian anda terhadap hasil kerja
peserta sesuai rubrik berikut!
B. Kegiatan Praktik
1. Memuat Lembar Judul
2. Memuat Halaman Pengesahan yang ditanda tangani Kepala Sekolah
3. Memuat Biodata Penulis dengan lengkap
4. Memuat Kata Pengantar, Daftar Isi dan Daftar Lampiran
5. Menguraikan Latar Belakang Masalah dari kesenjangan harapan dengan kenyataan
yang ada dengan jelas
6. Menguraikan jenis dan manfaat kegiatan dengan jelas
7. Memuat tujuan dan sasaran, Bahan/Materi Kegiatan, Metode/Cara Melaksanakan
Kegiatan, Alat/Instrumen, Waktu dan Tenpat Kegiatan dengan jelas
8. Menguraikan hasil kegiatan dengan penjelasan hasil yang diperoleh, masalah yang
dihadapi dan cara mengatasi masalah tersebut dengan jelas
9. Memuat simpulan dan rekomendasi yang relevan
10. Memuat daftar pustaka sesuai materi yang dituangkan
11. Memuat lampiran yang dilengkapi dokumentasi, instrumen dan hasil pembelajaran
Rubrik Penilaian:
Nilai Rubrik
90 nilai 100 Sebelas aspek sesuai dengan kriteria
80 nilai 90 Sembilan aspek sesuai dengan kriteria, dua aspek kurang
sesuai
70 nilai 80 Tujuh sesuai dengan kriteria, empat aspek kurang sesuai
60 nilai 70 Lima sesuai dengan kriteria, enam aspek kurang sesuai
<60 Empat aspek sesuai dengan kriteria, tujuh aspek kurang sesuai
41