Anda di halaman 1dari 34

H A ND

UR I AY
W

AN
TU

I
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING
DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN
MASALAH (PROBLEM SOLVING) MATEMATIKA PADA
MATERI BARISAN ARITMETIKA SISWA KELAS VIII
SMP NEGERI 4 PEUREULAK

BEST PRACTICES

Oleh
ZAHRA, S.Pd.I

PEMERINTAH KABUPATEN ACEH TIMUR


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMP NEGERI 4 PEUREULAK
TAHUN 2019
PEMERINTAH KABUPATEN ACEH TIMUR

DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 4 PEUREULAK
Jl. Medan - Banda Aceh Desa Cot Geulumpang Peureulak Kode Pos 24453

LEMBAR PENGESAHAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING


DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN
MASALAH (PROBLEM SOLVING) MATEMATIKA PADA
MATERI BARISAN ARITMETIKA SISWA KELAS VIII
SMP NEGERI 4 PEUREULAK

BEST PRACTICES

Telah disahkan pada hari Jum’at, 18 Oktober 2019

Mengesahkan Peureulak, 18 Oktober 2019


Kepala Sekolah, Penulis,

SYARIFAH NURAINI, S.Pd, MM ZAHRA, S.Pd.I


NIP. 19710502 200212 2 002

i
BIODATA PENULIS

Nama : ZAHRA, S.Pd.I

Tempat, Tanggal Lahir : Blang Simpo, 12 Mei 1991

Jenis Kelamin : Perempuan

Alamat : Blang Simpo, Kecamatan Peureulak Kabupaten

Aceh Timur

Pendidikan Terakhir : Strata Satu (S1)

Jurusan/Prodi : Pendidikan Matematika

No. Hand Phone : 0853 1177 9891

Email : cut.zahra91@gmail.com

ii
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang


Maha Esa, atas karunia yang dilimpahkan sehingga Best Practices ini dapat
diselesaikan sesuai harapan.

Best Practices ini berjudul ”Penerapan model pembelajaran discovery


learning dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah (problem solving)
matematika pada materi barisan aritmetika siswa kelas VIII SMP Negeri 4
Peureulak”. Best practices ini penulis sajikan sebagai laporan pelaksanaan
kegiatan Pelatihan Kompetensi Pendidik (PKP) yang diselenggarakan oleh Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Timur Tahun 2019.
Best Practices ini dapat terselesaikan berkat dukungan dari berbagai pihak
yang telah memberikan bimbingan, saran, masukan dan motivasi serta fasilitas
pendukung lainnya. Untuk itu melalui kesempatan ini, penulis sampaikan
penghargaan yang setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih kepada :

1. Ibu Syarifah Nuraini, S.Pd,MM selaku Kepala SMP Negeri 4 Peureulak


yang telah memberikan kesempatan bagi penulis untuk membuat Best
Practices ini dalam rangka pengembangan profesi.
2. Ibu Yulia Octavianty, S.Pd selaku pendamping kegiatan Pelatihan
Kompetensi Pendidik (PKP) yang telah memberikan arahan, bimbingan,
masukan dan motivasi yang tinggi kepada penulis.
3. Ibu Siti Murniati, S.Pd selaku Guru Inti (Narasumber) kegiatan Pelatihan
Kompetensi Pendidik (PKP) yang telah memberikan banyak ilmu kepada
penulis.
4. Rekan-rekan Pendidik yang telah memberikan motivasi, dorongan, bantuan
baik moril maupun spirituil kepada penulis hingga terselesainya Best
Practices ini.
5. Pihak-pihak terkait baik secara langsung maupun tidak langsung yang selalu
memberikan bantuan serta motivasi pada penulis.
6. Keluarga tercinta yang telah mendukung penuh kepada penulis sehingga
Best Practices ini dapat diselesaikan sesuai harapan.
Walaupun Best Practices ini belum sempurna karena keterbatasan-
keterbatasan penulis, namun semoga Best Practices ini dapat bermanfaat untuk
pihak-pihak yang berkepentingan terutama yang terlibat dalam pengembangan
pendidikan di masa depan.
Peureulak, 18 Oktober 2019
Penulis

iii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN .................................................................. i


BIODATA PENULIS ............................................................................ ii
KATA PENGANTAR ........................................................................... iii
DAFTAR ISI .......................................................................................... iv
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................... v

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................... 1


A. Latar Belakang ...................................................................... 1
B. Jenis Kegiatan ......................................................................... 3
C. Manfaat Kegiatan ................................................................... 3

BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN ............................................. 4


A. Tujuan dan Sasaran ................................................................ 4
B. Bahan/Materi Kegiatan ........................................................... 4
C. Metode/Cara Pelaksanaan Kegiatan ....................................... 4
D. Alat/Instrumen Kegiatan......................................................... 8
E. Waktu dan Tempat Kegiatan .................................................. 8

BAB III HASIL KEGIATAN............................................................... 9


A. Hasil Pelaksanaan Kegiatan ................................................... 9
B. Masalah/Kendala .................................................................... 9
C. Upaya Mengatasi Masalah/Kendala ...................................... 9

BAB IV SIMPULAN DAN REKOMENDASI ................................... 11


A. Simpulan ................................................................................ 11
B. Rekomendasi ......................................................................... 11

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 12


LAMPIRAN-LAMPIRAN……………………………………………. 13

iv
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. RPP ....................................................................................

Lampiran 2. LKPD .................................................................................

Lampiran 3. Tes Kemampuan Pemecahan Masalah .............................

Lampiran 4. Data Ketuntasan Belajar Siswa Kelas VIII-1 ....................

Lampiran 6. Dokumentasi ........................................................

v
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Matematika merupakan salah satu bidang studi yang memegang peranan
penting baik di dalam kehidupan sehari-hari maupun di dunia pendidikan. Hal ini
dapat dilihat dalam kegiatan perdagangan, ekonomi, dan teknologi. Dalam dunia
pendidikan pentingnya matematika dapat dilihat dari jam pelajaran sekolah yang
lebih banyak dibandingkan dengan pelajaran yang lain. Pelajaran metematika
diberikan kepada semua jenjang pendidikan mulai dari SD hingga SMA serta di
Perguruan Tinggi pada beberapa cabang ilmu. Bahkan pada jenjang prasekolah
pun, matematika sudah mulai diperkenalkan. Hal ini dikarenakan matematika
merupakan salah satu fondasi dari kemampuan sains dan teknologi.
Permendiknas No. 22 tahun 2006 dalam Wardhani menyebutkan mata
pelajaran matematika bertujuan agar siswa memiliki kemampuan sebagai berikut:
1. Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antar konsep
dan mengaplikasikan konsep atau alogaritma, secara luwes, akurat,
efisien dan tepat dalam pemecahan masalah.
2. Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi
matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau
menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika.
3. Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah,
merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan
solusi yang diperoleh.
4. Mengkomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram atau
media lain untuk menjelaskan keadaan atau masalah.
5. Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan,
yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian dan minat dalam mempelajari
matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan
masalah.1

Berdasarkan uraian tersebut, salah satu kemampuan yang harus dimiliki


siswa setelah mengikuti pembelajaran matematika adalah kemampuan dalam
pemecahan masalah. Kemampuan pemecahan masalah matematika adalah
kemampuan memberikan penyelesaian terhadap suatu masalah matematika yang

1
Sri Wardhani. Analisis SI dan SKL Mata Pelajararan Matematika SMP/MTs untuk
Optimalisasi Tujuan Mata Pelajaran Matematika. Fasilitas KKG/MGMP Matematika,
Yogyakarta. 2008. hal.2
dihadapi dalam pelaksanaan pembelajaran.2 Kemampuan siswa dalam
menyelesaikan masalah termasuk dalam keterampilan berpikir tingkat tinggi
HOTS (Higher Order Thinking Skills).
Dalam praktik pembelajaran Kurikulum 2013 yang penulis lakukan selama
ini, penulis menggunakan buku siswa dan buku guru. Penulis masih berfokus pada
penguasaan pengetahuan kognitif yang lebih mementingkan hafalan materi.
Dengan demikian proses berpikir siswa masih dalam level C1 (mengingat),
memahami (C2), dan C3 (aplikasi). Guru hampir tidak pernah melaksanakan
pembelajaran yang berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi (higher
order thinking skills/ HOTS).
Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa siswa diperoleh informasi
bahwa (a) siswa malas mengikuti pembelajaran yang banyak dilakukan guru
dengan cara ceramah (b) selain ceramah, metode yang selalu dilakukan guru
adalah penugasan. Sebagian siswa mengaku jenuh dengan tugas-tugas yang hanya
bersifat teoritis dan tinggal menyalin dari buku teks.
Salah satu model pembelajaran yang berorientasi pada HOTS (Higher
Order Thinking Skills) dan disarankan dalam implementasi Kurikulum 2013
adalah model pembelajaran discovery learning. Model pembelajaran discovery
learning yaitu model pembelajaran yang menuntut siswa untuk menemukan atau
memecahkan masalah sendiri. Sejalan dengan pendapat Roesyitah (2001 : 20),
discovery learning ialah suatu cara mengajar yang melibatkan siswa dalam proses
kegiatan mental melalui tukar pendapat, dengan diskusi, seminar membaca sendiri
dan mencoba sendiri agar anak dapat belajar sendiri. Siswa secara aktif
menemukan sendiri konsep-konsep dalam pembelajaran dengan pengarahan
secukupnya dari guru.
Salah satu materi matematika di kelas VIII SMP adalah materi pola
bilangan. Dalam materi ini siswa dituntut upaya pemecahan masalah akan tetapi
kenyataan menunjukkan masih banyak siswa di sekolah penulis yang kurang atau
lemah dalam memecahkan masalah dalam materi ini. Dengan menggunakan
model pembelajaran discover learning siswa lebih terstruktur untuk upaya
pemecahan masalah.
2
Erman Suherman. dkk. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung :
UPI. 2003 hal 49
Setelah melaksanakan praktik pembelajaran dengan menerapkan model
discovery learning, penulis menemukan bahwa siswa lebih terampil dalam
memecahkan masalah yang diberikan dikarenakan dalam model pembelajaran
discovery learning langkah-langkah pemecahan masalahnya lebih terstruktur.
Lebih meningkat dibandingkan pembelajaran sebelumnya. Praktik pembelajaran
dengan menerapkan model discovery learning yang berhasil baik ini penulis
simpulkan sebagai sebuah best practice (praktik baik) penerapan model
pembelajaran discovery learning dalam meningkatkan kemampuan pemecahan
masalah.

B. Jenis Kegiatan
Adapun jenis kegiatan terkait masalah diatas adalah penerapan model
pembelajaran discovery learning dalam meningkatkan kemampuan pemecahan
masalah. Kegiatan ini bermaksud untuk lebih memberdayagunakan kemampuan
berpikir peserta didik, agar setiap peserta didik dapat menjalankan penalarannya
dalam memecahkan masalah yang bersifat konstekstual dalam kehidupan sehari-
hari.

C. Manfaat Kegiatan
Manfaat dari Kegiatan ini adalah sebagai berikut:
1. Bagi siswa
Dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah, membuat peserta
didik aktif dalam kegiatan belajar mengajar, peserta didik juga bisa
menyampaikan gagasan apapun secara bebas terkait masalah-masalah
yang dialami dalam kehidupan sehari-hari.
2. Bagi Guru
Sebagai ilmu baru yang dapat diterapkan dikelas agar peserta didik tidak
merasa bosan dalam kegiatan belajar.
3. Bagi Sekolah
Dapat memberikan dorongan positif untuk berpartisipasi aktif dalam
menerapkan model-model pembelajaran yang aktif, kreatif dan
menyenangkan.
BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Tujuan dan Sasaran


Adapun tujuan dari penulisan best practice ini untuk mendeskripsikan
praktik baik penulis dalam menerapkan model pembelajaran discovery
learning.
Sasaran dalam kegiatan ini adalah peserta didik kelas VIII-1 yang
berjumlah 32 orang di SMPN 4 Peureulak.

B. Materi Kegiatan
Adapun materi kegiatan yang diangkat adalah tentang barisan aritmetika.
Materi tersebut adalah materi pokok pelajaran matematika SMP khusunya
pada Kelas VIII. Pada kegiatan ini penulis hanya mengambil materi barisan
aritmetika.
Barisan aritmatika adalah baris yang nilai setiap sukunya didapatkan dari
suku sebelumnya melalui penjumlahan atau pengurangan dengan suatu
bilangan b (beda). Selisih antara nilai suku-suku yang berdekatan selalu sama
yaitu b. Sehingga: 𝒃 = 𝑈2 − 𝑈1 = 𝑈3 − 𝑈2 = 𝑈4 − 𝑈3 = 𝑼𝒏 − 𝑼𝒏−𝟏
Suatu barisan aritmatika biasa dituliskan: U1,U2, U3, ....,Un. Selanjutnya
U1=a, dan n adalah suku yang yang diketahui atau yang ditanyakan. dengan
demikian:
U1=a
U2=U1+b = a+b
U3=U2+b = a+b+b = a + 2b
U4=U3+b = a+ 2b + b = a +3b
:
Un= a +(n-1)b
Dengan demikian untuk mencari pola barisan ke-n maka kita bisa
menggunakan formula berikut : Un= a +(n-1)b,

C. Metode Kegiatan
Dalam melaksanakan serangkaian kegiatan yang telah direncanakan yaitu
terkait kegiatan meningkatkan kemampuan peserta didik dalam pemecahan
masalah melalui model pembelajaran discovery learning maka ada beberapa
hal yang perlu ditetapkan, antara lain:
1. Menetapkan KD dan IPK
Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
dalam materi yang akan diangkat dalam pembelajaran antara lain:

No KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN


KOMPETENSI
3.1 Membuat generalisasi dari 3.1.3 Mengidentifikasi ciri barisan
pola pada barisan bilangan Aritmetika
dan barisan konfigurasi 3.1.7 Membuat generalisasi
objek (bentuk umum) bilangan ke-
n dari suatu barisan
aritmetika
4.1 Menyelesaikan masalah 4.1.2 Mengidentifikasi terjadinya
yang berkaitan dengan pola pola pada masalah yang
pada barisan bilangan dan berkaitan dengan barisan
barisan konfigurasi objek bilangan
4.1.4 Memecahkan masalah yang
berkaitan dengan pola pada
barisan bilangan

2. Menetukan Target Kompetensi


Dalam pembelajaran, setiap siswa akan diukur pencapaian
kompetensinya melalui tes. Tujuan pemebelajaran yang harus dicapai
siswa menjadi target akhir dalam kegiatan pembelajaran. Adapun
target kompetensi dalam rancangan pelaksaan pembelajaran adalah
sebagai berikut:
Kompetensi Dasar Target Kompetensi

3.1 Membuat generalisasi dari pola 1 Membuat generalisasi dari pola pada
pada barisan bilangan dan barisan bilangan,
barisan konfigurasi objek.
2 Membuat generalisasi dari pola pada
barisan konfigurasi objek
4.1 Menyelesaikan masalah 1 Menyelesaikan masalah yang
.
yang berkaitan dengan pola pada berkaitan dengan pola pada barisan
barisan bilangan dan barisan bilangan,
konfigurasi objek
2 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan pola pada barisan
konfigurasi objek
3. Menentukan IPK
Berikut ini rincian indikator yang dikembangkan pada
Kompetensi Dasar 3.1 dan 4.1. di kelas VIII.
IPK Pengetahuan IPK Keterampilan

IPK Pendukung IPK Pendukung


3.1.1. Menjelaskan adanya keteraturan 4.1.1. Mengidentifikasi terjadinya
(pola) pada suatu barisan pola pada masalah yang
konfigurasi objek berkaitan dengan barisan
konfigurasi objek

3.1.2. Mengidentifikasi suku-suku 4.1.2. Mengidentifikasi terjadinya


pada suatu barisan pola pada masalah
yang berkaitan dengan
3.1.3. Mengidentifikasi ciri barisan barisan bilangan
aritmetika

IPK Kunci IPK Kunci


3.1.5. Membuat generalisasi (bentuk 4.1.3 Memecahkan masalah yang
umum) dari suatu barisan berkaitan dengan barisan
konfigurasi objek konfigurasi objek

3.1.6. Menemukan hubungan dua suku Memecahkan masalah yang


berurutan pada sebarang barisan 4.1.4. berkaitan dengan pola pada
bilangan barisan bilangan

3.1.7. Membuat generalisasi (bentuk


umum) jumlahan n suku
pertama dari suatu barisan
aritmetika

4. Menetapkan model pembelajaran, yaitu model pembelajaran discovery


learning
5. Merencanakan kegiatan Pembelajaran sesuai dengan Model
Pembelajaran
Berikut ini adalah rencana kegiatan pembelajaran yang dikembangkan
berdasarkan model discovey learning
Sintak Model Guru Siswa
Pembelajaran
Pemberian rangsangan 1) Guru meminta peserta 1) Peserta didik mengamati
(Stimulation) didik mengamati gambar denah perumahan yang
ada pada buku paket
2) Guru memancing hal6.
peserta didik untuk
mengajukan pertanyaan. 2) Peserta didik
mengajukan pertanyaan.
Pernyataan/Identifikasi Guru menyampaikan 1) Peserta didik
Masalah (Problem masalah yang terdapat di mengidentifikasi
Statement) LKPD. masalah dan strategi
untuk menyelesaikan
masalah tersebut
dengan berbagai cara
seperti mencacah

2) Peserta didik
mengemukakan ide
secara lisan/tulisan dan
disampaikan kepada
yang lainnya
Pengumpulan Data Guru memandu peserta Peserta didik
(Data Colletion) didik untuk menemukan berdiskusi dengan
pola yang terbentuk teman
sehingga menjadi sebangku/kelompoknya
barisan aritmatika. menggali informasi
dari berbagai literature
sesuai dengan seluruh
permasalahan yang
sedang dikaji dalam
LKPD
Pengolahan Data Mendampingi siswa dalam Peserta didik
(Data Processing) mengolah data yang mendiskusikan,
ditemukan mengolah data yang
ditemukan, menyusun
langkah-langkah
penyelesaian dan
menuangkannya pada
lembar jawaban dalam
LKPD
Pembuktian 1) Membimbing peserta 1) Peserta didik
(Verification) didik dalam mengevaluasi melakukan verifikasi
penyelesaian masalah dan mengevaluasi
2) Membimbing peserta penyelesaian masalah
didik dalam dengan menggunakan
mempresentasikan hasil berbagai ide
diskusi kelompok 2) Peserta didik
mempresentasikan
hasil diskusi
kelompoknya dan yang
lain menanggapi
Menarik Kesimpulan Guru membimbing 1) Peserta didik bersama-
(Generalization) peserta didik membuat sama dengan guru
kesimpulan berkaitan membuat kesimpulan
dengan materi barisan berkaitan dengan
aritmetika materi barisan
aritmetika.
2) Peserta didik mencatat
kesimpulan.

6. Merancang RPP
Berdasarkan hasil kerja 1 higga 5 di atas kemudian disusun
perangkat pembelajaran meliputi RPP, bahan ajar, LKS, dan instrumen
penilaian. RPP disusun dengan mengintegrasikan kegiatan literasi,
penguatan pendidikan karakter (PPK), dan kecakapan abad 21.

D. Media dan Instrumen


Adapun media yang diperlukan dalam kegiatan ini seperti LKPD, Gambar,
Spidol, Papan Tulis, Buku siswa, buku penunjang dan hal lainnya yang
diperlukan.
Adapun instrumen yang digunakan yaitu: Lembar Observasi, tes tertulis
soal uraian untuk mengukur kemampuan pemecahan masalah serta lembar
penilaian Sikap.

E. Waktu dan Tempat Kegiatan


Kegiatan dilakukan pada hari jum’at tanggal 11 Oktober 2019 di SMP
Negeri 4 Peureulak yang beralamat di Jl. Medan – Banda Aceh desa Cot
Geulumpang Kecamatan Peureulak
BAB III
HASIL KEGIATAN

A. Hasil Pelaksanaan Kegiatan


Adapun hasil yang diperoleh setelah pelaksanaan kegiatan diantaranya:
1. Proses pembelajaran dengan model pembelajaran discovery learning dapat
meningkatkan kemampuan pemecahan masalah (problem solving). Hal ini
dapat dilihat dari hasil tes kemampuan pemecahan masalah matematika
siswa, hanya 7 orang siswa yang masih kurang atau 21,87% dari 32 orang
siswa. Model pembelajaran discovery learning yang diterapkan dengan
menyajikan permasalahan-permasalahan dalam kehidupan sehari-hari
sehingga mendorong siswa untuk merumuskan pemecahan masalah
(problem solving).
2. Proses pembelajaran dengan model pembelajaran discovery learning
berlangsung aktif. Siswa menjadi lebih aktif merespon pertanyaan dari
guru, termasuk mengajukan pertanyaan pada guru maupun temannya.
Aktifitas pembelajaran yang dirancang sesuai sintak discovery learning
megharuskan siswa aktif selama proses pembelajaran.
3. Siswa lebih termotivasi dalam mengikuti kegiatan belajar. Hal ini terlihat
dari antusias siswa dalam kegiatan pembelajaran.

B. Masalah/kendala yang dihadapi


Adapun kendala yang dihadapi selama pelaksanaan kegiatan, diantaranya
sebagai berikut:
1. Siswa belum terbiasa dengan model pembelajaran discovery learning
dikarenakan sebelumnya guru tidak menerapkan model tersebut.
2. Sebagian siswa masih belum berani menyampaikan ide atau pendapat saat
melakukan presentasi didepan kelas.
3. Terbatasnya sarana dan prasarana yang ada di sekolah

C. Upaya Mengatasi Masalah/kendala yang dihadapi


1. Memberi penjelasan sekilas tentang apa, bagaimana, mengapa, dan
manfaat belajar berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi
(higher order thinking skills/HOTS). Pemahaman dan kesadaran akan
pentingnya HOTS akan membuat siswa termotivasi untuk mengikuti
pembelajaran.
2. Membimbing siswa agar memiliki rasa percaya diri agar mereka dapat
mengemukakan ide atau pendapatnya dalam kegaiatan pembelajaran.
3. Memanfaatkan sarana dan prasarana yang tersedia di sekolah.
BAB V
SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan
Berdasarkan uraian di atas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut.
1. Pembelajaran matematika dengan model pembelajaran discovery learning
layak dijadikan praktik baik pembelajaran berorientasi HOTS karena
dapat meingkatkan kemampuan siswa dalam melakukan pemecahan
masalah.
2. Dengan penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) secara
sistematis dan cermat, pembelajaran matematika dengan model
pembelajaran discovery learning yang dilaksanakan tidak sekadar
berorientasi HOTS, tetapi juga mengintegrasikan PPK, literasi, dan
kecakapan abad 21.

A. Rekomendasi
Dari simpulan dapat direkomendasikan bagi para guru untuk menerapkan
model pembelajaran discovery learning dalam pembelajaran matematika
khususnya pada materi barisan aritmetika agar siswa lebih mudah memahami
konsep matematika dan aktif dalam dalam kegiatan pembelajaran.
DAFTAR PUSTAKA

Erman Suherman. dkk. (2003). Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer.


Bandung : UPI.

Roesyitah,N.K. (2001) Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta

Sri Wardhani. (2008). Analisis SI dan SKL Mata Pelajararan Matematika


SMP/MTs untuk Optimalisasi Tujuan Mata Pelajaran Matematika.
Fasilitas KKG/MGMP Matematika, Yogyakarta.
LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMP Negeri 4 Peureulak


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas /Semester : VIII/Ganjil
Materi Pokok : Barisan Aritmetika
Tahun Pelajaran : 2019/2020
Alokasi Waktu : 2 Jam Pelajaran (1 Pertemuan)

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran dan
gotong royong), santun dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
B. Kompetensi Dasar (KD), Indikator Pencapaian Kompetensi
No KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

3.1 Membuat generalisasi dari 3.1.3 Mengidentifikasi ciri barisan


pola pada barisan bilangan Aritmetika
dan barisan konfigurasi 3.1.7 Membuat generalisasi (bentuk
objek umum) bilangan ke-n dari
suatu barisan aritmetika

4.1 Menyelesaikan masalah 4.1.2 Mengidentifikasi terjadinya


yang berkaitan dengan pola pola pada masalah yang
pada barisan bilangan dan berkaitan dengan barisan bilangan
barisan konfigurasi objek 4.1.4 Memecahkan masalah yang
berkaitan dengan pola pada
barisan bilangan
Nilai karakter yang ditanamkan/ditumbuhkan:
Religius, Nasionalis, mandiri, gotong royong, dan Integritas
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan melakukan aktivitas ini diharapkan siswa mampu:
1. Mengidentifikasi ciri barisan aritmatika
2. Membuat generalisasi (bentuk umum) bilangan ke-n dari suatu barisan
aritmatika
3. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan pola pada barisan bilangan

D. Materi Pembelajaran
Barisan Aritmatika (Un) adalah barisan bilangan yang memiliki pola
yang tetap di mana polanya berdasarkan operasi penjumlahan atau
pengurangan. Jadi, setiap urutan suku memiliki selisih atau beda yang sama.
Selisih inilah yang dinamakan beda, yang biasa disimbolkan dengan b.
U1 , U2 , U3 , ..... Un

dengan,

U 1 = a = Suku pertama

b = beda

Un = Suku ke- n

Un-1 = Suku sebelum n

Untuk mencari beda kamu bisa menggunakan rumus yang ada di bawah ini

Un = a + (n-1) b

E. Metode Pembelajaran
 Pendekatan : Saintifik
 Model : Discovery Learning
 Metode : Demonstrasi

F. Media Pembelajaran
 Laptop
 LCD
 Power Point.

G. Sumber belajar
 As’ari, Abdur Rahman, dkk.. (2017). Matematika Jilid I untuk SMP Kelas
VIII. Edisi Revisi 2017. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
TAHAP ALOKASI
KEGIATAN PEMBELAJARAN WAKTU
PEMBELAJARAN
A. Kegiatan Pendahuluan 15’

Pendahuluan  Guru mengucapkan salam (religius) 5’


(persiapan/orientasi)  Peserta didik berdoa dengan dipimpin
ketua kelas (religius)
 Peserta didik menyanyikan lagu wajib
(Nasionalisme)
 Guru mengecek kehadiran peserta
didik ( Mandiri)
 Peserta didik mendapat informasi dari
guru mengenai tujuan, manfaat
pembelajaran yang akan dilakukan,
metode dan indikator penilaian
(comunication)
Apersepsi  Guru mengingatkan kembali materi 5’
yang telah dipelajari sebelumnya
(comunication, critical thinking)
 Guru menghubungkan materi yang
akan dipelajari dengan pengalaman
peserta didik sebelumnya
Motivasi  Memberikan gambaran tentang manfaat 5’
mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
 Apabila materi tema/projek ini kerjakan
dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta
didik diharapkan dapat menjelaskan
tentang materi barisan Aritmatika
(comunication)

B. Kegiatan Inti 50’

Pemberian rangsangan Mengamati 10’


(Stimulation)  Peserta didik mengamati denah
perumahan yang ada pada buku paket
hal 6. (critical thinking)
 Guru meminta peserta didik
mengamati gambar dan memancing
peserta didik untuk mengajukan
pertanyaan.
Pernyataan/Identifikasi Critical Thinking (Berpikir Kritis) 10’
Masalah (Problem
 Guru menyampaikan masalah yang
Statement)
terdapat di LKPD
 Peserta didik mengidentifikasi masalah
dan strategi untuk menyelesaikan
masalah tersebut dengan berbagai cara
seperti mencacah (creativity)
 Peserta didik mengemukakan ide
secara lisan/tulisan dan disampaikan
kepada yang lainnya (comunication,
creativity)

Pengumpulan Data Collaboration 10’


(Data Colletion)  Melalui LKPD yang telah disiapkan,
peserta didik dipandu untuk
menemukan pola yang terbentuk
sehingga menjadi barisan aritmatika.
 Peserta didik dapat berdiskusi dengan
teman sebangku/kelompoknya
menggali informasi dari berbagai
literature sesuai dengan seluruh
permasalahan yang sedang dikaji
dalam LKPD (creativity)

Pengolahan Data Collaboration dan Critical Thinking 10’


(Data Processing)  Peserta didik mendiskusikan,
mengolah data yang ditemukan,
menyusun langkah-langkah
penyelesaian dan menuangkannya pada
lembar jawaban dalam LKPD
Pembuktian  Peserta didik melakukan verifikasi dan 10’
(Verification) mengevaluasi penyelesaian masalah
dengan menggunakan berbagai ide
(creativity)
 Peserta didik mempresentasikan hasil
diskusi kelompoknya dan yang lain
menanggapi (comunication)

Menarik Kesimpulan Communication 5’


(Generalization)  Dengan bimbingan guru, peserta didik
membuat kesimpulan berkaitan dengan
materi barisan aritmetika dan
mencatatnya dalam LKPD/buku
catatan
C. KegiatanPenutup

 Guru memeriksa hasil pekerjaan 10’


seluruh kelompok, memberikan
penilaian terhadap proses dan hasil
yang telah dicapai peserta didik
(creativity)
 Melakukan refleksi terhadap pekerjaan
yang telah dilakukan
 Memberikan tugas untuk
memperdalam pemahaman materi dan
menginformasikan materi yang akan
dipelajari dipertemuan selanjutnya
Mengakhiri pembelajaran dengan salam
(religius)

I. Penilaian
a. Teknik Penilaian
1) Sikap
 Penilaian Observasi
Aspek Perilaku Kod
Jumlah Skor
No Nama Siswa yang Dinilai e
Skor Sikap
BS JJ TJ DS Nilai
1 …
2 … ... ... ... ... ... ... ...
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

2) Pengetahuan
 Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (terlampir)

3) Keterampilan
Instrumen Penilaian Diskusi
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
b. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
 Pembelajaran Remedial
Berdasarkan hasil analisis penilaian harian, peserta didik yang belum
mencapai ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran remedial dalam
bentuk:
 bimbingan perorangan jika peserta didik yang belum tuntas ≤ 20%,
 belajar kelompok jika peserta didik yang belum tuntas antara 20% dan
50%, dan
 pembelajaran ulang jika peserta didik yang belum tuntas ≥ 50%.

 Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan mengerjakan
soal-soal dengan tingkat kesulitan lebih tinggi.

II. Bahan Ajar

 Barisan Aritmatika

Mengetahui Birem Bayeun,


Kepala SMP N 4 Peureulak Guru Mata Pelajaran MTK

Syarifah Nuraini, S.Pd, MM Zahra, S.Pd.I


NIP. 19710502 200212 2 002
Lampiran 2
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
POLA BARISAN BILANGAN
Alokasi waktu : 30 menit
KELAS :
Hari / Tanggal :
Nama kelompok :
Anggota kelompok :
1.
2.
3.
4.
5.

Tujuan :
Melalui LKPD ini secara kelompok kalian akan melakukan aktifitas untuk
mampu :
1. Mengidentifikasi suku- suku pada barisan bilangan
2. Membuat generalisasi (bentuk umum) bilangan ke- n dari sebarang barisan
bilangan

Petunjuk Kerja
Cermati setiap pertanyaan / instruksi yang diberikan pada LKPD ini.
Berdiskusilah secara aktif dalam kelompok, kemudian isikan jawaban pada
tempat yang disediakan.
Pengantar

Barisan bilangan adalah susunan bilangan yang dibentuk dalam susunan


berurutan sehingga antara yang satu dengan yang lainnya mengikuti pola
tertentu. Bilangan- bilangan yang menyusun suatu barisan yaitu suku.

Kegiatan 1
Perhatikan denah perumahan berikut !

S
Setelah diamati

1. Nomor rumah yang terletak di selatan jalan adalah

... , ... , ..., ... , ..., ..., ..., ..., ... ,... , dst

Membentuk barisan bilangan


Suku ke 1 (U1) pada barisab itu adalah 2
Suku ke 2 (U2) pada barisab itu adalah 4
Suku ke 3 (U3) pada barisab itu adalah ...
Suku ke 4 (U4) pada barisab itu adalah ...
Suku ke 5 (U5) pada barisab itu adalah ...
Suku ke 6 (U6) pada barisab itu adalah ...

2. Lengkapi tabel berikut yang memetakan antara urutan rumah di selatan


jalan dengan nomor rumah.
Rumah urutan ke -1 dinotasikan dengan n = 1 artinya rumah tersebut
terletak pada posisi pertama dari arah barat.
Nomor rumah diselatan jalan pada urutan ke – n di notasikan dengan Un
Urutan rumah ke- (n) Nomor rumah
1 2=2x1
2 4=2x2
3 6 = ... x ...
4 8 = ... x ...
5 10 = ... x ...
... ....
n Un = .......

Jadi pola penomoran rumah di selatan jalan dapat dinyatakan dengan


rumus umum :
Un = ........

3. Suatu rumah di perumahan tersebut memiliki nomor 53.


a. terletak di utara jalan atau di selatan jalan tersebut ? Jelaskan
jawabanmu
b. pada urutan ke berapa dari barat rumah itu ?

............................................................................................
............................................................................................
............................................................................................
............................................................................................
............................................................................................
............................................................................................
............................................................................................
............................................................................................
............................................................................................
.........................
Lampiran 3
Tes Kemampuan Pemecahan Masalah

Tugas individu
1. Soal
Batang korek api disusun dengan susunan seperti gambar berikut :

Pola ke 1 pola ke 2 pola ke 3


Jika pola tersebut terus berlanjut, banyak batang korek api pada susuna ke- 10
adalah ...
A. 33
B. 36
C. 39
D. 42

2. Disekolah Pak Irsya menyuruh wahyu untuk membawa kursi ke bawah tenda.
Wahyu membawa kursi yang tingginya masing- masing 90 cm. Jika tumpukan
2 kursi mempunyai tinggi 96 cm sedangkan tumpukan 3 kursi tingginya 102
cm. Berapakah tinggi tumpukan kursi yang dibawa oleh wahyu jika ia
membawa 10 buah kursi ?

..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
....................................................................................................................

 GOOD LUCK 
KARTU SOAL NOMOR 1
(PILIHAN GANDA)

Mata Pelajaran : Matematika


Kelas/Semester : VIII / Ganjil

3.1 Membuat generalisasi dari pola pada


barisan bilangan dan barisan
konfigurasi objek.
Kompetensi Dasar
4.1 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan pola pada barisan
bilangan dan barisan konfigurasi
objek
Materi Pola barisan Aritmetika
- Membuat generalisasi (bentuk umum) bilangan ke- n dari suatu
Indikator Soal
barisan aritmetika
L3
Level Kognitif

Soal
Batang korek api disusun dengan susunan seperti gambar berikut :

Pola ke 1 pola ke 2 pola ke 3


Jika pola tersebut terus berlanjut, banyak batang korek api pada susuna ke- 10 adalah ...
E. 33
F. 36
G. 39
H. 42

Kunci Pedoman Penskoran

NO
KUNCI/KRITERIA JAWABAN SKOR
SOAL

1 A 1
KARTU SOAL NOMOR 2
(URAIAN)

Mata Pelajaran : Matematika


Kelas/Semester : VIII/ Genap

3.1 Membuat generalisasi dari pola pada


barisan bilangan dan barisan
konfigurasi objek.
Kompetensi Dasar
4.1 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan pola pada barisan
bilangan dan barisan konfigurasi
objek
Pola bilangan Aritmetika
Materi
Memecahkankan masalah yang
Indikator Soal berkaitan dengan pola pada barisan
bilangan aritmatika
L3
Level Kognitif

Soal
Disekolah Pak Irsya menyuruh wahyu untuk membawa kursi ke bawah tenda. Wahyu
membawa kursi yang tingginya masing- masing 90 cm. Jika tumpukan 2 kursi mempunyai
tinggi 96 cm sedangkan tumpukan 3 kursi tingginya 102 cm. Berapakah tinggi tumpukan
kursi yang dibawa oleh wahyu jika ia membawa 10 buah kursi ?

Kunci Pedoman Penskoran


NO
URAIAN JAWABAN/KATA KUNCI SKOR
SOAL
2 Dik : U1 = 90 cm = a 1
U2 = 96 cm 1
U3 = 102 cm 1
n = 10 1
Dit : U10 = ...? 1
Jawab :
b = U2 – U1 1
b = (96-90) cm 1
b = 6 cm 1
Un = ( a + (n-1) b ) 1
U10 = ( 90 + (10-1) . 6 ) cm 1
U10 = ( 90 + 9 . 6) cm 1
U10 = (90 + 54) cm 1
U10 = 144 cm 1
Jadi tumpukan kursi yang dibawa Wahyu adalah 144 cm. 3
Skor total
15
Lampiran 4
Data Hasil Tes Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika
Siswa Kelas VIII-1

No Nama Siswa Nilai Keterangan


1. Ainil Asyifa 75 Tuntas
2. Alfia Ramadhani 75 Tuntas
3. Badratun Nafisa 75 Tuntas
4. Dinda Alfina 75 Tuntas
5. Husnul Muannas 80 Tuntas
6. Indri Ariska 80 Tuntas
7. Indah 75 Tuntas
8. Khaira 75 Tuntas
9. Mulia Sari 75 Tuntas
10. Muliati 75 Tuntas
11. Mayani 60 Belum Tuntas
12. Mutia Zulia Sari 75 Tuntas
13. Mian Arta Hutapea 75 Tuntas
14. Niswatul Khaira 75 Tuntas
15. Nova Aulia 60 Belum Tuntas
16. Nusmatuz Zakia 80 Tuntas
17. Nurrahmatillah 60 Belum Tuntas
18. Nur Mila 80 Tuntas
19. Putri Dewi Nilaratih 80 Tuntas
20. Riski Amalia 60 Belum Tuntas
21. Riazul Muna 60 Belum Tuntas
22. Refani 80 Tuntas
23. Rika Aulia 75 Tuntas
24. Ruaida 60 Belum Tuntas
25. R.Lina 60 Belum Tuntas
26. Rita Julia 75 Tuntas
No Nama Siswa Nilai Keterangan
27. Suriyanti 75 Tuntas
28. Siti Zahara 80 Tuntas
29. Ulya Sari 75 Tuntas
30. Yusra 75 Tuntas
31. Zuhra Rizkia 75 Tuntas
32. Zaskia Ulfa 80 Tuntas
Lampiran 5
DOKUMENTASI

Gambar 1: Peserta didik memecahkan masalah bersama dengan kelompok

Gambar 2: Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan


kelas
Gambar 3: peserta didik melakukan pemecahan masalah secara individu

Anda mungkin juga menyukai