Disajikan pada
Tugas Akhir Pelaksanaan Program PKP Tahun 2019
Oleh
Luluk Alfiatin, S.Pd.
NIP. -
Guru Mata Pelajaran Matematika di SMP IT AL Masyhur
Desa Jatiroto Kec Kayen Kabupaten Pati
i
HALAMAN PENGESAHAN
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala limpahan rahmat,
hidayah dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan best practice ini. Karya
tulis ini merupakan karya inovasi tentang “Menentukan Luas Permukaan Tabung Dengan
Model Pembelajaran Discovery Learning Di SMP IT Al Masyhur Jatiroto Kec Kayen Kab
Pati
Melalui penyusunan best practice ini, penulis mencoba menjelaskan pengalaman
pembelajaran matematika yang pernah dilakukan di sekolah. Dalam best practice ini
disajikan bagaimana langkah-langkah pelaksanaan pembelajaran matematika yang
menyenangkan, menghidupkan suasana kelas.
Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada berbagai pihak yang telah
mendukung dalam penulisan best practice ini. Penulis juga menyadari bahwa didalam
penyusunan best practice is ini masih banyak kekurangan karena keterbatasan pengetahuan
dan kemampuan penulis. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari
pembaca demi penyempurnaan karya tulis ini.
iii
DAFTAR ISI
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
untuk belajar tentang cara berpikir kritis dan keterampilan pemecahan masalah, serta
untuk memperoleh pengetahuan dan konsep esensial dari materi yang dipelajarinya.
Dalam Discovery Learning siswa dituntut untuk mampu memecahkan permasalahan
nyata dalam kehidupan sehari-hari (kontekstual). Dengan kata lain, Discovery
Learning membelajarkan peserta didik untuk berpikir secara kritis dan analitis, serta
mencari dan menggunakan sumber pembelajaran yang sesuai untuk memecahkan
masalah yang dihadapi.
Setelah melaksanakan pembelajaran matematika dengan model Discovery
Learning, penulis menemukan bahwa proses dan hasil belajar peserta didik meningkat.
Lebih bagus dibandingkan pembelajaran sebelumnya. Ketika model Discovery
Learning ini diterapkan pada kelas VIII ternyata proses dan hasil belalajar peserta
didik sama baiknya. Praktik pembelajaran Discovery Learning yang berhasil baik ini
penulis simpulkan sebagai sebuah best practice (praktik baik) pembelajaran
berorientasi HOTS dengan model Discovery Learning.
B. Jenis Kegiatan
Kegiatan yang dilaporkan dalam laporan best practice ini adalah kegiatan
pembelajaran matematika Kelas IX pada Kompetensi Dasar Membuat generalisasi
luas permukaan dan volume berbagai bangun ruang sisi lengkung (tabung, kerucut,
dan bola).
C. Manfaat Kegiatan
Manfaat penulisan best practice ini adalah meningkatkan kompetensi peserta
didik dalam pembelajaran matematika Kelas IX pada Kompetensi Dasar Membuat
generalisasi luas permukaan dan volume berbagai bangun ruang sisi lengkung (tabung,
kerucut, dan bola) yang berorientasi HOTS.
2
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
B. Bahan/Materi Kegiatan
Bahan yang digunakan dalam best practice pembelajaran ini adalah materi kelas
IX Semester 2 Tahun Pelajaran 2019/2020 pada Materi Pokok Bangun Ruang Sisi
Lengkung, dengan rincian KD sebagai berikut :
3.7 Membuat generalisasi luas permukaan dan volume berbagai bangun ruang sisi
lengkung (tabung, kerucut, dan bola)
4.7 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan luas permukaan dan
volume bangun ruang sisi lengkung tabung, kerucut, dan bola), serta gabungan
beberapa bangun ruang sisi lengkung
3
4.7 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan luas permukaan
dan volume bangun ruang sisi lengkung tabung, kerucut, dan bola), serta
gabungan beberapa bangun ruang sisi lengkung.
2. Perumusan Indikator Pencapaian Kompetesi
IPK Kunci:
3.7.1. Menentukan luas perukaan tabung
4.7.1. Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan luas permukaan
Bangun Ruang Sisi Lengkung (tabung, kerucut, dan bola, serta
gabungannya)
3. Pemilihan Model Pembelajaran
Model pembelajaran yang dipilih adalah Discovery Learning
Merencanakan kegiatan Pembelajaran sesuai dengan Model Pembelajaran.
Pengembangan desain pembelajaran dilakukan dengan merinci kegiatan
pembelajaran yang dilakukan sesuai dengan sintak Discovery Learning.
Berikut ini adalah rencana kegiatan pembelajaran yang dikembangkan
berdasarkan model DISCOVERY LEARNING.
ALOKA
TAHAP SI
PEMBELAJAR KEGIATAN PEMBELAJARAN WAKT
AN U
A. Kegiatan Pendahuluan
4
5. Guru memandu peserta didik masuk dalam kelompok-kelompok
4 peserta didik yang sudah pernah dibentuk.
B. Kegiatan Inti
5
yang membutuhkan.
13. Guru mengumpulkan hasil belajar peserta didik, baik LKPD
maupun buku catatan pengerjaan soal untuk dikoreksi dan
dinilai.
C. Kegiatan Penutup
D. Alat/Instrumen
Perhatikan gambar kaleng-kaleng di samping. Berbentuk bangun ruang apakah
kaleng-kaleng itu?
6
Kaleng-kaleng itu berbentuk tabung. Tabung adalah bangun ruang yang dibatasi
oleh dua bidang yang berbentuk lingkaran sebagai sisi alas dan sisi atas dan sebuah
bidang lengkung yang merupakan sisi tegak yang disebut selimut tabung
L = 2πr t + 2 πr2
dengan
r = jari-jari tabung
t = tinggi
7
BAB III
HASIL KEGIATAN
A. Hasil
Hasil yang dapat diilaporkan dari best practice ini diuraikan sebagai berikut.
1. Proses pembelajaran matematika yang dilakukan dengan menerapkan model
pembelajaran Discovery Learning berlangsung aktif. Peserta didik menjadi
lebih aktif merespon pertanyaan dari guru, termasuk mengajukan pertanyaan
pada guru maupun temannya. Aktifitas pembelajaran yang dirancang sesuai
sintak Discovery Learning megharuskan siswa aktif selama proses
pembelajaran.
2. Pembelajaran matematika yang dilakukan dengan menerapkan model
pembelajaran Discovery Learning meningkatkan kemampuan siswa dalam
melakukan transfer knowledge.
Setelah membaca dan mendiskusikan cara menentukan luas tabung melalui
LKPD, peserta didik akan terlibat langsung proses menentukan luas tabung
dan peserta didik aktif bertanya, diskusi dan juga menulis. Dan semua itu
dilakukan dengan senang dan gembira, semua peserta didik dalam kelompok
aktif dan kreatif.
Setelah selesai, peserta didik juga terlati untuk presentasi dari hasil diskusi
kelompoknya serta kelompok yang lain menanggapi dengan aktif.
3. Penerapan model pembelajaran Discovery Learning meningkatkan
kemampuan peserta untuk berpikir kritis.
Hal ini dapat dilihat dari tingkat partisipasi peserta didik untuk bertanya dan
menanggapi masalah yang dibahas dalam pembelajaran khususnya saat
presentasi.
Dalam pembelajaran sebelumnya yang dilakukan penulis tanpa berorientasi
HOTS suasana kelas cenderung sepi dan serius. Peserta didik cenderung
bekerja sendiri-sendiri untuk berlomba menyelesaikan tugas yang diberikan
guru. Fokus guru adalah bagaimana peserta didik dapat menyelesikan soal
yang disajikan; kurang peduli pada proses berpikir siswa. Tak hanya itu,
materi pembelajaran yang selama ini selalu disajikan dengan pola deduktif
8
(diawali dengan ceramah teori tentang materi yang dipelajari, pemberian tugas,
dan pembahasan), membuat peserta didik cenderung menghapalkan teori.
Pengetahuan yang diperoleh siswa adalah apa yang diajarkan oleh guru.
Berbeda kondisinya dengan praktik baik pembelajaran matematika berorientasi
HOTS dengan menerapkan Discovery Learning ini. Dalam pembelajaran ini
pemahaman siswa tentang menentukan luas tabung melalui sarana LKPD dan
diskusi yang meuntut kemampuan siswa untuk berpikir kritis.
4. Penerapan model pembelajaran Discovery Learning juga meningkatkan
kemampuan siswa dalam memecahkan masalah (problem solving). Discovery
Learning yang diterapkan dengan menyajikan permasalahan atau contoh
kontekstual mampu mendorong peserta didik merumuskan pemecahan
masalah.
Sebelum menerapkan Discovery Learning, penulis melaksanakan
pembelajaran sesuai dengan buku guru dan buku siswa. Meskipun
permasalahan yang disajikan dalam buku teks kadang kala kurang sesuai
dengan kehidupan sehari-hari siswa, tetap saja penulis gunakan. Jenis contoh
yang digunakan juga hanya contoh dari buku teks.
Dengan menerapkan Discovery Learning, peserta didik tak hanya belajar dari
teks tulis, tetapi juga dari video serta diberi kesempatan terbuka untuk mencari
data, materi dari sumber lainnya.
9
C. Cara Mengatasi Masalah
Agar peserta didik yakin bahwa pembelajaran matematika dengan Discovery
Learning dapat membantu mereka lebih menguasai materi pembelajaran, guru
memberi penjelasan sekilas tentang apa, bagaimana, mengapa, dan manfaat belajar
berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking
skills/HOTS). Pemahaman dan kesadaran akan pentingnya HOTS akan membuat
peserta didik termotivasi untuk mengikuti pembelajaran. Selain itu, kesadaran bahwa
belajar bukan sekadar menghafal teori dan konsep akan membuat siswa mau belajar
dengan HOTS.
Kekurangmampuan guru membuat video pembelajaran dapat diatasi dengan
mengunduh video sesuai dengan KD yang akan dibelajarkan baik dari youtube
maupun dari Rumah Belajar. Dengan demikian, selain menerapkan kegiatan literasi
baca tulis, peserta didik juga dapat meningkatkan literasi digitalnya.
10
BAB IV
SIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Simpulan
Berdasarkan uraian di atas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut.
1. Pembelajaran matematika dengan model pembelajaran Discovery Learning layak
dijadikan best practice baik pembelajaran berorientasi HOTS karena dapat
meingkatkan kemampuan siswa dalam melakukan transfer pengetahuan, berpikir
kritis, dan pemecahan masalah.
2. Dengan penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) secara sistematis
dan cermat, pembelajaran matematika dengan model pembelajaran Discovery
Learning yang dilaksanakan tidak sekadar berorientasi HOTS, tetapi juga
mengintegrasikan PPK, literasi, dan kecakapan abad 21.
B. Rekomendasi
Berdasarkan hasil praktik baik pembelajaran tematik dengan model
pembelajaran Discovery Learning, berikut disampaikan rekomendasi yang relevan.
1. Guru seharusnya tidak hanya mengajar dengan mengacu pada buku siswa dan
buku guru yang telah disediakan, tetapi berani melakukan inovasi pembelajaran
yang kontekstual sesuai dengan latar belakang peserta didik dan situasi dan
kondisi sekolahnya. Hal ini akan membuat pembelajaran lebih bermakna dan
menyenangkan.
2. Siswa diharapkan untuk menerapkan kemampuan berpikir tingkat tinggi dalam
belajar, tidak terbatas pada hafalan teori. Kemampuan belajar dengan cara ini
akan membantu siswa menguasai materi secara lebih mendalam dan lebih tahan
lama (tidak mudah lupa).
3. Sekolah, terutama kepala sekolah dapat mendorong guru lain untuk ikut
melaksanakan pembelajaran berorientasi HOTS. Dukungan positif sekolah,
seperti penyediaan sarana da prasarana yang memadai dan kesempatan bagi
penulis utuk mendesiminasikan best practice ini akan menambah wawasan guru
lain tentang pembelajaran HOTS
11
DAFTAR PUSTAKA
Syamsudini , 2012.Aplikasi Metode Discovery Learning dalam Meningkatkan
Kemampuan Memecahkan Masalah, Motivasi Belajar dan Daya Ingat Siswa
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013. Materi Pelatihan Guru Implementasi
Kurikulum 2013, Jakarta: Kemendikbud.
http://ebookbrowse.com/pengertian-model-pembelajaran-discovery-learning-menurut-
para-ahli-pdf-d368189396
12
LAMPIRAN 1
FOTO KEGIATAN PEMBELAJARAN
13
LAMPIRAN 2
RPP
14
Kompetensi Keterampilan
4.7 Menyelesaikan masalah 4.7.11 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
kontekstual yang berkaitan dengan luas Permukaan bangun ruang sisi
dengan luas permukaan dan lengkung (tabung, kerucut, dan bola)
volume bangun ruang sisi
lengkung (tabung, kerucut,
dan bola), serta gabungan
beberapa bangun ruang sisi
lengkung
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah Pelaksanaan Pembelajaran peserta didik diharapkan mampu
Menentukan Luas permukaan bangun ruang sisi Lengkung ( Tabung,Kerucut,Bola )
kshususnya tabung
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas Permukaan bangun ruang sisi
lengkung (tabung, kerucut, dan bola)khususnya tabung
Mengidentifikasi model atau benda di sekitar yang berkaitan dengan bangun ruang
sisi lengkung
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler
a. Memahami pengertian bangun ruang sisi lengkung tabung
b. Mengidentifikasi ciri ciri bangun ruang sisi lengkung tabung
c. Mengerjakan soal soal tentang bangun ruang sisi lengkung tabung
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific Learning
2. Model Pembelajaran : Discovery Learning
3. Metode : Ceramah, Diskusi Kelompok, Tanya jawab dan Penugasan
F. Media Pembelajaran
1. LCD projector
15
2. Laptop
3. Bahan Tayang
4. Macam macam benda berbentuk tabung(kaleng susu,tempat pensil dll )
5. LKPD
G. Sumber belajar
1. Buku penunjang kurikulum 2013 Mata pelajaran Matematika,Kelas IX
,kemendikbud,Revisi tahun 2016 halama 269 sampai 313
2. Buku Matematika untuk SMP Kelas IX,M Kholik Adinawan,halaman 61-69
2. Internet di:www.youtube.comwatch?v=rg7pQ4MKnyk
H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke 1
ALOKASI
TAHAP
KEGIATAN PEMBELAJARAN WAKTU
PEMBELAJARAN
D. Kegiatan Pendahuluan
16
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
E. Kegiatan Inti
17
F. Kegiatan Penutup
I. Penilaian
a. Teknik Penilaian
1) Sikap : Jurnal sikap
2) Pengetahuan : Tes Tulis
3) Keterampilan : Tes Tulis
b. Instrumen Penilaian (Terlampir)
18
LAMPIRAN 3
BAHAN AJAR
Bangun ruang sisi lengkung adalah kelompok bangun ruang yang memiliki bagian
= 2 𝜋𝑟 2+ 2𝜋r x t
= 2𝜋r ( r + t )
19
LAMPIRAN 4
LKPD
Tujuan :
Siswa dapat menemukan Luas permukaan bangun ruang sisi Lengkung (
Tabung,Kerucut,Bola ) kshususnya tabung
Siswa dapat Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas Permukaan bangun
ruang sisi lengkung (tabung, kerucut, dan bola)khususnya tabung
Siswa dapat Mengidentifikasi model atau benda di sekitar yang berkaitan dengan
bangun ruang sisi lengkung
PETUNJUK
1. Setelah mengerjakan tugas ini kalian akan menemukan ruus Luas permukaan
bangun ruang sisi lengkung tabung
2. Kerjakan tugas ini secara kelompok dan ssuai waktu yang ditentukan
3. Persiapkan alat alat yang diperlukan ( cutter/gunting,kertas,penggaris,benda
benbentuk tabung )
4. Hasil tgas dipresentasika kemudian dikumpulkan
Langkah langkah
20
Pisahkan antara alas, tutup dan bidang sisi lengkungnya seperti tampak pada gambar di
bawah.
Jika bidang sisi sisi tegak atau sisi lengkung atau selimut tabung dipotong sepanjang garis
EF maka akan menjadi gambar berikut :
Dengan membaca keterangan di atas, isilah titik-titik berikut bersama teman sebangkumu
kemudian ceklah hasilnya dalam satu kelompokmu!
Luas bidang alas = .......................
Luas bidang tutup = .......................
Luas bidang sisi tegak ( Selimut tabung ) = ....................... x ....................... = ......................
Luas bidang alas + luas bidang tutup = ...................... + ..................... = .....................
Luas seluruh permukaan tabung = Luas selimut tabung + Luas bidang alas dan tutup
= ....................... + .......................
= .......................
Kesimpulan :
Jadi jika panjang jari-jari tabung = r dan tingginya = t maka
Luas selimut tabung ( Luas bidang sisi lengkung ) = .......................
Luas bidang alas + luas bidang tutup = .......................
Luas seluruh permukaan tabung = .......................
KegiatanSiswa2.
Menggunakan rumus luas permukaan tabung untuk menghitung luas permukaan tabung
Berlatihlah mengerjakan soal-soal berikut secara individual
Gunakan rumus yang telah kalian dapat di atas untuk menyelesaikan soal-soal berikut!
Suatu tabung tanpa tutup terbuat dari kaleng berdiameter alas 30 cm dan tinggginya 30
cm. hitunglah luas kaleng yang digunkan untuk membuat tabung tersebut!
Contoh alternatif organisasi jawaban :
Tabung tanpa tutup, maka memiliki ....... buah bidang sisi yaitu bidang .................
berbentuk ...................... dan bidang ..................... berbentuk ..................................
Luas bidang alas = ....................................................
Luas bidang sisi tegak ( selimut tabung) . = . ......................
21
Jadi luas kaleng untuk membuat tabung tersebut = ................... + ...............= ......................
Suatu tabung tertutup terbuat dari kaleng berdiameter alas 28 cm dan tinggginya 10 cm.
hitunglah luas kaleng yang digunakan untuk membuat tabung tersebut!
Contoh alternatif organisasi jawaban :
Tabung tertutup, maka memiliki ................. buah bidang sisi yaitu bidang ................
berbentuk .................. dan bidang ................... berbentuk .......................... dan bidang
......................berbentuk ..............................
Luas bidang alas = ..............................
Luas bidang tutup = .......................
Luas bidang selimut = ...........................
Jadi luas kaleng untuk membuat tabung tersebut = ..................+ .............. + ...............=
......................
Selamat mengerjakan
22
LAMPIRAN 5
Kelas / Semester : IX / 2
Jumlah Soal :2
23
LAMPIRAN 6
1. Gambar di bawah ini adalah bola di dalam tabung. Jika jari-jari 7 cm, luas seluruh
permukaan tabung adalah...
A. 343 π cm2
B. 294 π cm2
C. 147 π cm2
D. 49 π cm2
2. Tempat sampah berbentuk tabung dan tutupnya berbentuk setengah bola seperti
tampak pada gambar.Ani ingin menutup seluruh permukaan tempat sampah
dengan kertas.Berapa meter persegi kira2 luas kertas yang dibutuhkan Ani untuk
menutup seluruh permukaan tempat sampah ?
NO
KUNCI/KRITERIA JAWABAN SKOR
SOAL
L = 2 π r2 + 2 π r2 t
L = 2 x π x 7 x 7 + 2 x π x 7 x 7 x 14
L = 294 cm2
24
Pembahasan: dari soal diketahui: 5
Jari-jari (r) = 7 cm
Tinggi (t) = 10 cm
L = ½ x 4 π r2 + π r2 + π r2 t
L = 902 cm2
25
LAMPIRAN 7
Format Pengamatan
Tida
Aspek yang Diamati Ya Catatan
k
Kegiatan Pendahuluan
Kegiatan Inti
3 Menguasai kelas
26
2 Merespon positif partisipasi peserta
a Transfer Knowledge
b Critical Creativity
c Problem Solving
4 Dimensi Pengetahuan
27
benar
Kegiatan Penutup
Kelebihan:
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
.............................................................................
Kekurangan:
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
.............................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
..............................................................................
_____________,______________________
Pengawas
28
LAMPIRAN 8
Nama :
Kelas/Semester :
Nama Sekolah :
Hari, Tanggal :
1) Kuesioner ini terdiri dari 30 item pernyataan, bertujuan mengukur motivasi belajar siswa,
isilah seluruh kuesioner ini sesuai dengan petunjuk pengisian di bawah.
2) Apa yang Anda isi tidak ada kaitannya dengan nilai Anda, oleh karena itu isilah setiap
item pernyataan dengan sejujur-jujurnya sesuai dengan apa yang Anda alami, rasakan dan
lakukan setelah mengikuti pelajaran dalam tiga pertemuan terakhir.
3) Pastikan Anda telah mengisi seluruh pernyataan dalam kuesioner ini.
Petunjuk Pengisian
Isilah dengan tanda check (√) pada kolom dari setiap nomor pernyataan yang paling sesuai
dengan apa yang anda alami. Pengertian yang ada dalam kolom tersebut adalah sebagai
berikut.
SS = Sangat Setuju
S = Setuju
RR = Ragu-Ragu
TS = Tidak Setuju
STS = Sangat Tidak Setuju
PILIHAN
No PERNYATAAN
SS S RR TS STS
Saya belajar dan mengerjakan tugas secara
1.
mandiri.
Waktu senggang di luar jam sekolah saya
2.
manfaatkan untuk belajar.
Jadwal belajar di rumah saya buat sendiri dan
3.
saya laksanakan tepat waktu.
Saya menyediakan waktu khusus untuk
4. mengulang pelajaran yang sudah diajarkan di
sekolah.
Saya berusaha mencari sumber bacaan yang
5.
dianjurkan guru.
Sebelum tugas dikumpulkan saya memeriksa
6.
apakah sudah lengkap atau belum.
Saya mengerjakan tugas atau pekerjaan
7.
rumah (PR) tepat waktu.
Saya bosan jika belajar mata pelajaran
8.
tertentu.
29
saya acuh tak acuh untuk memperbaiki
9.
pekerjaan saya yang salah.
Saya mudah menyerah menyelesaikan tugas
10.
atau PR yang diberikan guru.
Saya hanya diam jika materi yang diajarkan
11.
guru belum jelas.
Saya bertanya kepada teman yang lebih
12. mengerti tentang materi pelajaran yang belum
saya mengerti.
Saya berani jika saya harus bertanya kepada
13. siapapun tentang materi pelajaran yang belum
saya mengerti.
Saya belajar bersama dengan teman-teman
14.
untuk mengerjakan tugas atau PR yang sulit.
Jika guru membentuk kelompok belajar saya
15.
ingin menjadi ketua kelompok.
Wajar jika saya ditunjuk menjadi pemimpin
16.
dalam diskusi kelompok.
Saya malas memahami kompetensi yang akan
17. dicapai dalam suatu mata pelajaran dan tidak
berkeinginan untuk mencapainya.
Ketika pembelajaran berlangsung, saya lebih
18.
banyak diam saja.
Jika guru menulis catatan-catatan penting di
19. papan tulis, saya malas menyalinnya dalam
buku saya.
Jika guru memberi tahu cara mengerjakan
tugas atau PR, saya malas mencatat cara-
20.
caranya dan malas mencoba menerapkannya
ketika belajar di rumah.
Jika guru menunjukkan buku-buku yang perlu
21.
dibaca, saya mencari dan membacanya.
Jika guru mengumumkan hasil ulangan di
22. depan kelas, saya tidak bersemangat lagi
dalam belajar.
Jika nilai hasil ulangan saya rendah, saya
23. tidak berkeinginan untuk mencapai nilai yang
tinggi pada ulangan berikutnya.
Jika nilai hasil ulangan saya tinggi, saya
24. berusaha mempertahankan dengan belajar
lebih keras lagi.
Jika guru mengembalikan tugas atau PR
dengan beberapa catatan, saya
25.
memperhatikan catatan tersebut untuk
perbaikan pada tugas atau PR selanjutnya.
26. Jika guru memberi kesempatan kepada siswa
30
untuk bertanya, saya malas memanfaatkan
kesempatan tersebut untuk bertanya.
Jika guru memberi pertanyaan, saya berusaha
27. menjawabnya sebelum teman lain
menjawabnya.
Jika guru memberi pujian terhadap
pertanyaan, jawaban, tugas/PR dan hasil
28.
ulangan saya, semangat belajar saya
meningkat.
Jika guru memberi saran kepada saya, maka
29.
saran tersebut saya ingat dan saya
melaksanakan saran tersebut.
Jika guru membantu saya bagaimana cara
cara menarik kesimpulan tentang materi yang
30.
sedang dibahas,maka cara cara tersebut saya
gunakan dalam pembahasan materi lain.
31