Anda di halaman 1dari 35

MENENTUKAN LUAS PERMUKAAN TABUNG

DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING


DI SMP IT AL MASYHUR JATIROTO KAYEN PATI

Disajikan pada
Tugas Akhir Pelaksanaan Program PKP Tahun 2019

Oleh
Luluk Alfiatin, S.Pd.
NIP. -
Guru Mata Pelajaran Matematika di SMP IT AL Masyhur
Desa Jatiroto Kec Kayen Kabupaten Pati

PEMERINTAH KABUPATEN PATI


DINAS PENDIDIKAN
TAHUN 2019

i
HALAMAN PENGESAHAN

Naskah Karya Tulis ini :


Judul : Menenentukan Luas Permukaan Tabung Dengan Model
Pembelajaran Discovery Learning Di SMP IT Al Masyhur Jatiroto
Kayen Kabupaten Pati

Penulis : Luluk Alfiatin,S.Pd..


Jabatan : Guru Matematika SMP IT Al Masyhur Jatiroto Kecamatan Kayen
Kabupaten Pati Propinsi Jawa Tengah adalah benar-benar
merupakan karya asli saya dan tidak merupakan plagiasi. Apabila di
kemudian hari terbukti bahwa karya ini merupakan hasil plagiasi,
maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.

Pati, 21 Oktober 2019


Menyetujui,
Kepala Sekolah Penulis

H Ali Masykuri,S.Pd.I Luluk Alfiatin,S.Pd..


NIP. - NIP. -

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala limpahan rahmat,
hidayah dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan best practice ini. Karya
tulis ini merupakan karya inovasi tentang “Menentukan Luas Permukaan Tabung Dengan
Model Pembelajaran Discovery Learning Di SMP IT Al Masyhur Jatiroto Kec Kayen Kab
Pati
Melalui penyusunan best practice ini, penulis mencoba menjelaskan pengalaman
pembelajaran matematika yang pernah dilakukan di sekolah. Dalam best practice ini
disajikan bagaimana langkah-langkah pelaksanaan pembelajaran matematika yang
menyenangkan, menghidupkan suasana kelas.
Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada berbagai pihak yang telah
mendukung dalam penulisan best practice ini. Penulis juga menyadari bahwa didalam
penyusunan best practice is ini masih banyak kekurangan karena keterbatasan pengetahuan
dan kemampuan penulis. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari
pembaca demi penyempurnaan karya tulis ini.

Pati, Nopember 2019


Penulis

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i


HALAMAN PENGESAHAN .................................................................................. ii
KATA PENGANTAR .............................................................................................. iii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................ iv
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ...................................................................... 1
B. Jenis Kegiatan ..................................................................................... 2
C. Manfaat Kegiatan ................................................................................ 2
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN ................................................................. 3
A. Tujuan dan Sasaran ............................................................................. 3
B. Bahan/Materi Kegiatan ....................................................................... 3
C. Metode/Cara Melaksanakan Kegiatan ................................................ 3
D. Alat/Instrumen ..................................................................................... 6
E. Waktu dan Tenpat Kegiatan ................................................................ 7
BAB III HASIL KEGIATAN .................................................................................. 8
A. Hasil ..................................................................................................... 8
B. Masalah yang Dihadapi ....................................................................... 9
C. Cara Mengatasi .................................................................................... 10
BAB IV SIMPULAN DAN REKOMENDASI ....................................................... 11
A. Simpulan .............................................................................................. 11
B. Rekomendasi ....................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 12
LAMPIRAN ............................................................................................................. 13
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
2. Materi Pembelajaran
3. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
4. Dokumentasi Kegiatan

iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Pembelajaran matematika merupakan proses yang dirancang dengan tujuan
untuk menciptakan suasana lingkungan yang memungkinkan peserta didik
melaksanakan kegiatan belajar matematika, sehingga pemahaman konsep-konsep atau
prinsip-prinsip matematika dapat dipelajari dengan baik oleh peserta didik.
Dalam praktik pembelajaran Kurikulum 2013 yang penulis lakukan selama ini,
penulis menggunakan buku siswa dan buku guru. Penulis meyakini bahwa buku
tersebut sudah sesuai dan baik digunakan di kelas karena diterbitkan oleh Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan. Ternyata, dalam praktiknya, penulis mengalami
beberapa kesulitan seperti materi dan tugas tidak sesuai dengan latar belakang peserta
didik. Selain itu, penulis masih berfokus pada penguasaan pengetahuan kognitif yang
lebih mementingkan hafalan materi. Dengan demikian proses berpikir siswa masih
dalam level C1 (mengingat), memahami (C2), dan C3 (aplikasi). Guru hampir tidak
pernah melaksanakan pembelajaran yang berorientasi pada keterampilan berpikir
tingkat tinggi (higher order thinking skills/ HOTS). Penulis juga jarang menggunakan
media pembelajaran. Dampaknya, suasana pembelajaran di kelas kaku dan anak-anak
tampak tidak ceria.
Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa peserta didik diperoleh informasi
bahwa (a) siswa malas mengikuti pembelajaran yang banyak dilakukan guru dengan
cara ceramah (b) selain ceramah, metode yang selalu dilakukan guru adalah penugasan
atau Pekerjaan Ruamh (PR). Sebagian peserta didik mengaku jenuh dengan tugas-
tugas yang hanya bersifat teoritis. Tinggal menyalin dari buku teks atau mencontoh
temanya.
Untuk menghadapi era Revolusi Industri 4.0, peserta didik harus dibekali
keterampilan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking skills). Salah satu model
pembelajaran yang berorientasi pada HOTS dan disarankan dalam implementasi
Kurikulum 2013 adalah model pembelajaran Penemuan masalah (Discovery Learning.
Discovery Learning merupakan model pembelajaran yang mengedepankan strategi
pembelajaran dengan menggunakan masalah dari dunia nyata sebagai konteks siswa

1
untuk belajar tentang cara berpikir kritis dan keterampilan pemecahan masalah, serta
untuk memperoleh pengetahuan dan konsep esensial dari materi yang dipelajarinya.
Dalam Discovery Learning siswa dituntut untuk mampu memecahkan permasalahan
nyata dalam kehidupan sehari-hari (kontekstual). Dengan kata lain, Discovery
Learning membelajarkan peserta didik untuk berpikir secara kritis dan analitis, serta
mencari dan menggunakan sumber pembelajaran yang sesuai untuk memecahkan
masalah yang dihadapi.
Setelah melaksanakan pembelajaran matematika dengan model Discovery
Learning, penulis menemukan bahwa proses dan hasil belajar peserta didik meningkat.
Lebih bagus dibandingkan pembelajaran sebelumnya. Ketika model Discovery
Learning ini diterapkan pada kelas VIII ternyata proses dan hasil belalajar peserta
didik sama baiknya. Praktik pembelajaran Discovery Learning yang berhasil baik ini
penulis simpulkan sebagai sebuah best practice (praktik baik) pembelajaran
berorientasi HOTS dengan model Discovery Learning.

B. Jenis Kegiatan
Kegiatan yang dilaporkan dalam laporan best practice ini adalah kegiatan
pembelajaran matematika Kelas IX pada Kompetensi Dasar Membuat generalisasi
luas permukaan dan volume berbagai bangun ruang sisi lengkung (tabung, kerucut,
dan bola).

C. Manfaat Kegiatan
Manfaat penulisan best practice ini adalah meningkatkan kompetensi peserta
didik dalam pembelajaran matematika Kelas IX pada Kompetensi Dasar Membuat
generalisasi luas permukaan dan volume berbagai bangun ruang sisi lengkung (tabung,
kerucut, dan bola) yang berorientasi HOTS.

2
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Tujuan dan Sasaran


Tujuan penulisan best practice ini adalah untuk mendeskripsikan best practice
penulis dalam menerapkan pembelajaran berorientasi higher order thiking skills
(HOTS).
Sasaran pelaksanaan best practice ini adalah siswa kelas IX Semester 2 Tahun
Pelajaran 2019/2020 di SMP IT Al Masyhur jatiroto Kec Kayen Kab Pati sebanyak 32
anak.

B. Bahan/Materi Kegiatan
Bahan yang digunakan dalam best practice pembelajaran ini adalah materi kelas
IX Semester 2 Tahun Pelajaran 2019/2020 pada Materi Pokok Bangun Ruang Sisi
Lengkung, dengan rincian KD sebagai berikut :
3.7 Membuat generalisasi luas permukaan dan volume berbagai bangun ruang sisi
lengkung (tabung, kerucut, dan bola)
4.7 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan luas permukaan dan
volume bangun ruang sisi lengkung tabung, kerucut, dan bola), serta gabungan
beberapa bangun ruang sisi lengkung

C. Metode/Cara Melaksanakan Kegiatan


Cara yang digunakan dalam pelaksanaan best practice ini adalah menerapkan
pembelajaran matematika dengan model pembelajaran Discovery Learning
Berikut ini adalah langkah-langkah pelaksanaan best practice yang telah
dilakukan penulis.
1. Pemetaan KD
Kompetensi Dasar pada kegiatan ini adalah sebagai berikut :
3.7 Membuat generalisasi luas permukaan dan volume berbagai bangun ruang
sisi lengkung (tabung, kerucut, dan bola)

3
4.7 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan luas permukaan
dan volume bangun ruang sisi lengkung tabung, kerucut, dan bola), serta
gabungan beberapa bangun ruang sisi lengkung.
2. Perumusan Indikator Pencapaian Kompetesi
IPK Kunci:
3.7.1. Menentukan luas perukaan tabung
4.7.1. Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan luas permukaan
Bangun Ruang Sisi Lengkung (tabung, kerucut, dan bola, serta
gabungannya)
3. Pemilihan Model Pembelajaran
Model pembelajaran yang dipilih adalah Discovery Learning
Merencanakan kegiatan Pembelajaran sesuai dengan Model Pembelajaran.
Pengembangan desain pembelajaran dilakukan dengan merinci kegiatan
pembelajaran yang dilakukan sesuai dengan sintak Discovery Learning.
Berikut ini adalah rencana kegiatan pembelajaran yang dikembangkan
berdasarkan model DISCOVERY LEARNING.
ALOKA
TAHAP SI
PEMBELAJAR KEGIATAN PEMBELAJARAN WAKT
AN U

A. Kegiatan Pendahuluan

1. Guru mengajak peserta didik berdoa.


2. Guru memandu peserta didik untuk mengingat materi yang telah
dipelajari sebelumnya yakni jenis jenis bangun ruang sisi
lengkung, menanyakan materi dan PR yang belum dipahami.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, menemukan rumus
luas bangun ruang sisi lengkung (tabung).
4. Guru menyampaikan pembelajaran akan dilakukan dalam
kelompok kelompok, dan model pembelajaran yang digunakan
adalah penemuan sehingga peserta didik akan memahami materi
dengan cara mempelajari dan menemukan sendiri, tidak
menunggu dari guru.

4
5. Guru memandu peserta didik masuk dalam kelompok-kelompok
4 peserta didik yang sudah pernah dibentuk.
B. Kegiatan Inti

1. Guru membagikan lembar kerja peserta didik.1


2. Guru memberikan arahan cara bekerja dengan lembar kerja
peserta didik (LKPD):
3. Peserta didik mengerjakan perintah-perintah yang ada pada
lembar kerja peserta didik 1.
4. Guru berkeliling memeriksa aktifitas dalam tiap kelompok.
Memberi bantuan secara terbatas, kepada kelompok-kelompok
yang memerlukan. Misalnya dengan pertanyaan-pertanyaan
pancingan.
5. Guru mengingatkan bahwa peserta didik mencari jawaban dengan
cara mengerjakan perintah-perintah di LKPD secara berurutan.
6. Beberapa kelompok menyajikan hasil kerjanya di papan tulis,
kelompok lain diminta memberikan tanggapan serta
mendiskusikan jawaban yang paling sesuai.
7. Peserta didik diminta mencari sumber informasi lain untuk
mendukung pendapat mereka, antara lain dengan cara mebaca
buku atau mencari sumber di internet.
8. Peserta didik bersama guru membuat rangkuman, guru
mengingatkan peserta didik untuk membandingkan kesimpulan
yang dibuat dengan sumber lain, misalnya buku paket matematika
kurikulum 2013 untuk kelas IX, atau sumber lain termasuk dari
internet.
9. Selanjutnya guru menanyakan apakah peserta didik tahu
bagaimana cara menghitung bahan yang diperlukan untk
membuat kaleng dengan ukuran tertentu.
10. Guru memberikan soal latihan kepada peserta didik.
11. Peserta didik mengerjakan soal yang diberikan guru secara
individu
12. Guru berkeliling, dan memberikan arahan bagi peserta didik

5
yang membutuhkan.
13. Guru mengumpulkan hasil belajar peserta didik, baik LKPD
maupun buku catatan pengerjaan soal untuk dikoreksi dan
dinilai.
C. Kegiatan Penutup

1. Guru memberikan relkeksi tentang kegiatan pembelajaran hari


ini
2. Guru memberikan penghargaan untuk kelompok yang paling
aktif dan kelompok yang presentasinya bagus sesuai
pengamatan guru.
3. Guru memberikan motivasi untuk semangat pada pembelajaran
selanjutnya
4. Sebagai pendalaman materi guru memberikan PR pada buku
siswa
5. Pelajaran ditutup dengan doa

4. Penyusunan Perangkat Pembelajaran


Berdasarkan hasil kerja 1 hingga 4 di atas kemudian disusun perangkat
pembelajaran meliputi RPP, bahan ajar, LKPD, dan instrumen penilaian. RPP
disusun dengan mengintegrasikan kegiatan literasi, penguatan pendidikan karakter
(PPK), dan kecakapan abad 21.

D. Alat/Instrumen
Perhatikan gambar kaleng-kaleng di samping. Berbentuk bangun ruang apakah
kaleng-kaleng itu?

6
Kaleng-kaleng itu berbentuk tabung. Tabung adalah bangun ruang yang dibatasi
oleh dua bidang yang berbentuk lingkaran sebagai sisi alas dan sisi atas dan sebuah
bidang lengkung yang merupakan sisi tegak yang disebut selimut tabung

Untuk menentukan luan pemukaan tabung perhatikan gambar jarring-jaring tabung


berikut :

Luas tabung dapat dicari dengan mencari masing-masing luas sisinya.


Luas tabung = luas sisi tegak + luas sisi atas + luas sisi alas
= luas sisi tegak + 2 luas sisi alas
Bila luas sisi tabung dinamakan L, maka luas sisi tabung adalah :

L = 2πr t + 2 πr2
dengan
r = jari-jari tabung
t = tinggi

E. Waktu dan Tenpat Kegiatan


Best Practice ini dilaksanakan pada tanggal 31 Oktober 2019 sampai 5
Nopember Tahun 2019 bertempat di kelas IX SMP IT Al Masyhur Jatiroto Kec
Kayen Kab Pati.

7
BAB III
HASIL KEGIATAN

A. Hasil
Hasil yang dapat diilaporkan dari best practice ini diuraikan sebagai berikut.
1. Proses pembelajaran matematika yang dilakukan dengan menerapkan model
pembelajaran Discovery Learning berlangsung aktif. Peserta didik menjadi
lebih aktif merespon pertanyaan dari guru, termasuk mengajukan pertanyaan
pada guru maupun temannya. Aktifitas pembelajaran yang dirancang sesuai
sintak Discovery Learning megharuskan siswa aktif selama proses
pembelajaran.
2. Pembelajaran matematika yang dilakukan dengan menerapkan model
pembelajaran Discovery Learning meningkatkan kemampuan siswa dalam
melakukan transfer knowledge.
Setelah membaca dan mendiskusikan cara menentukan luas tabung melalui
LKPD, peserta didik akan terlibat langsung proses menentukan luas tabung
dan peserta didik aktif bertanya, diskusi dan juga menulis. Dan semua itu
dilakukan dengan senang dan gembira, semua peserta didik dalam kelompok
aktif dan kreatif.
Setelah selesai, peserta didik juga terlati untuk presentasi dari hasil diskusi
kelompoknya serta kelompok yang lain menanggapi dengan aktif.
3. Penerapan model pembelajaran Discovery Learning meningkatkan
kemampuan peserta untuk berpikir kritis.
Hal ini dapat dilihat dari tingkat partisipasi peserta didik untuk bertanya dan
menanggapi masalah yang dibahas dalam pembelajaran khususnya saat
presentasi.
Dalam pembelajaran sebelumnya yang dilakukan penulis tanpa berorientasi
HOTS suasana kelas cenderung sepi dan serius. Peserta didik cenderung
bekerja sendiri-sendiri untuk berlomba menyelesaikan tugas yang diberikan
guru. Fokus guru adalah bagaimana peserta didik dapat menyelesikan soal
yang disajikan; kurang peduli pada proses berpikir siswa. Tak hanya itu,
materi pembelajaran yang selama ini selalu disajikan dengan pola deduktif

8
(diawali dengan ceramah teori tentang materi yang dipelajari, pemberian tugas,
dan pembahasan), membuat peserta didik cenderung menghapalkan teori.
Pengetahuan yang diperoleh siswa adalah apa yang diajarkan oleh guru.
Berbeda kondisinya dengan praktik baik pembelajaran matematika berorientasi
HOTS dengan menerapkan Discovery Learning ini. Dalam pembelajaran ini
pemahaman siswa tentang menentukan luas tabung melalui sarana LKPD dan
diskusi yang meuntut kemampuan siswa untuk berpikir kritis.
4. Penerapan model pembelajaran Discovery Learning juga meningkatkan
kemampuan siswa dalam memecahkan masalah (problem solving). Discovery
Learning yang diterapkan dengan menyajikan permasalahan atau contoh
kontekstual mampu mendorong peserta didik merumuskan pemecahan
masalah.
Sebelum menerapkan Discovery Learning, penulis melaksanakan
pembelajaran sesuai dengan buku guru dan buku siswa. Meskipun
permasalahan yang disajikan dalam buku teks kadang kala kurang sesuai
dengan kehidupan sehari-hari siswa, tetap saja penulis gunakan. Jenis contoh
yang digunakan juga hanya contoh dari buku teks.
Dengan menerapkan Discovery Learning, peserta didik tak hanya belajar dari
teks tulis, tetapi juga dari video serta diberi kesempatan terbuka untuk mencari
data, materi dari sumber lainnya.

B. Masalah yang Dihadapi


Masalah yang dihadapi terutama adalah peserta didik belum terbiasa belajar
dengan model Discovery Learning. Dengan tujuan untuk mendapat nilai ulangan
yang baik guru selalu mengguakan metode ceramah, siswa pun merasa lebih percaya
diri menghadapi ulangan (penilaian) setelah mendapat penjelasan guru melalui
ceramah.
Masalah lainnya adalah guru tidak mempunyai kompetensi yang memadai
untuk membuat video pembelajaran. Padahal selain sebagai media pembelajaran,.
Video juga merupakan bentuk teks audiovisual yang juga harus disajikan sesuai
dengan rumusan KD.

9
C. Cara Mengatasi Masalah
Agar peserta didik yakin bahwa pembelajaran matematika dengan Discovery
Learning dapat membantu mereka lebih menguasai materi pembelajaran, guru
memberi penjelasan sekilas tentang apa, bagaimana, mengapa, dan manfaat belajar
berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking
skills/HOTS). Pemahaman dan kesadaran akan pentingnya HOTS akan membuat
peserta didik termotivasi untuk mengikuti pembelajaran. Selain itu, kesadaran bahwa
belajar bukan sekadar menghafal teori dan konsep akan membuat siswa mau belajar
dengan HOTS.
Kekurangmampuan guru membuat video pembelajaran dapat diatasi dengan
mengunduh video sesuai dengan KD yang akan dibelajarkan baik dari youtube
maupun dari Rumah Belajar. Dengan demikian, selain menerapkan kegiatan literasi
baca tulis, peserta didik juga dapat meningkatkan literasi digitalnya.

10
BAB IV
SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan
Berdasarkan uraian di atas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut.
1. Pembelajaran matematika dengan model pembelajaran Discovery Learning layak
dijadikan best practice baik pembelajaran berorientasi HOTS karena dapat
meingkatkan kemampuan siswa dalam melakukan transfer pengetahuan, berpikir
kritis, dan pemecahan masalah.
2. Dengan penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) secara sistematis
dan cermat, pembelajaran matematika dengan model pembelajaran Discovery
Learning yang dilaksanakan tidak sekadar berorientasi HOTS, tetapi juga
mengintegrasikan PPK, literasi, dan kecakapan abad 21.

B. Rekomendasi
Berdasarkan hasil praktik baik pembelajaran tematik dengan model
pembelajaran Discovery Learning, berikut disampaikan rekomendasi yang relevan.
1. Guru seharusnya tidak hanya mengajar dengan mengacu pada buku siswa dan
buku guru yang telah disediakan, tetapi berani melakukan inovasi pembelajaran
yang kontekstual sesuai dengan latar belakang peserta didik dan situasi dan
kondisi sekolahnya. Hal ini akan membuat pembelajaran lebih bermakna dan
menyenangkan.
2. Siswa diharapkan untuk menerapkan kemampuan berpikir tingkat tinggi dalam
belajar, tidak terbatas pada hafalan teori. Kemampuan belajar dengan cara ini
akan membantu siswa menguasai materi secara lebih mendalam dan lebih tahan
lama (tidak mudah lupa).
3. Sekolah, terutama kepala sekolah dapat mendorong guru lain untuk ikut
melaksanakan pembelajaran berorientasi HOTS. Dukungan positif sekolah,
seperti penyediaan sarana da prasarana yang memadai dan kesempatan bagi
penulis utuk mendesiminasikan best practice ini akan menambah wawasan guru
lain tentang pembelajaran HOTS

11
DAFTAR PUSTAKA
Syamsudini , 2012.Aplikasi Metode Discovery Learning dalam Meningkatkan
Kemampuan Memecahkan Masalah, Motivasi Belajar dan Daya Ingat Siswa
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013. Materi Pelatihan Guru Implementasi
Kurikulum 2013, Jakarta: Kemendikbud.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2016. Materi Pelatihan Guru Implementasi


Kurikulum 2013, Jakarta: Kemendikbud.
https://ainamulyana.blogspot.com/2016/06/model-pembelajaran-discovery-learning.html

http://ebookbrowse.com/pengertian-model-pembelajaran-discovery-learning-menurut-
para-ahli-pdf-d368189396

Buku penunjang kurikulum 2013 Mata pelajaran Matematika,Kelas IX


kemendikbud,Revisi tahun 2016 halama 269 sampai 313
Buku Matematika untuk SMP Kelas IX,M Kholik Adinawan,halaman 61-69

12
LAMPIRAN 1
FOTO KEGIATAN PEMBELAJARAN

13
LAMPIRAN 2

RPP

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP )

Satuan Pendidikan : SMP IT AL MASYHUR JATIROTO


Mata Pelajaran : MATEMATIKA
(Tema/Sub Tema/PB untuk SD)
Kelas/ Semester : IX ( SEMBILAN )/ 2
Materi Pokok : Bangun Ruang Sisi Lengkung
Alokasi Waktu : 2 JP (1 x Pertemuan )

A. Kompetensi Inti (KI)


KI-1 :Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 :Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran,
gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI-3 :Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata
KI-4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar (KD), Indikator Pencapaian Kompetensi

No KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Kompetensi Pengetahuan 3.7.11 Menentukan Luas permukaan
3.7 Membuat generalisasi luas bangun ruang sisi Lengkung (
permukaan dan volume Tabung,Kerucut,Bola )
berbagai bangun ruang sisi
lengkung (tabung, kerucut,
dan bola)

14
Kompetensi Keterampilan
4.7 Menyelesaikan masalah 4.7.11 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
kontekstual yang berkaitan dengan luas Permukaan bangun ruang sisi
dengan luas permukaan dan lengkung (tabung, kerucut, dan bola)
volume bangun ruang sisi
lengkung (tabung, kerucut,
dan bola), serta gabungan
beberapa bangun ruang sisi
lengkung

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah Pelaksanaan Pembelajaran peserta didik diharapkan mampu
 Menentukan Luas permukaan bangun ruang sisi Lengkung ( Tabung,Kerucut,Bola )
kshususnya tabung
 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas Permukaan bangun ruang sisi
lengkung (tabung, kerucut, dan bola)khususnya tabung
 Mengidentifikasi model atau benda di sekitar yang berkaitan dengan bangun ruang
sisi lengkung

D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler
a. Memahami pengertian bangun ruang sisi lengkung tabung
b. Mengidentifikasi ciri ciri bangun ruang sisi lengkung tabung
c. Mengerjakan soal soal tentang bangun ruang sisi lengkung tabung

2. Materi Pembelajaran Pengayaan


a. Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan bangun ruang sisi
lengkung tabung
3. Materi Pembelajaran Remedial
a. Memahami pengertian bangun ruang sisi lengkung tabung
b. Mengidentifikasi ciri ciri bangun ruang sisi lengkung tabung
c. Mengerjakan soal soal tentang bangun ruang sisi lengkung tabung

E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific Learning
2. Model Pembelajaran : Discovery Learning
3. Metode : Ceramah, Diskusi Kelompok, Tanya jawab dan Penugasan

F. Media Pembelajaran
1. LCD projector

15
2. Laptop
3. Bahan Tayang
4. Macam macam benda berbentuk tabung(kaleng susu,tempat pensil dll )
5. LKPD

G. Sumber belajar
1. Buku penunjang kurikulum 2013 Mata pelajaran Matematika,Kelas IX
,kemendikbud,Revisi tahun 2016 halama 269 sampai 313
2. Buku Matematika untuk SMP Kelas IX,M Kholik Adinawan,halaman 61-69
2. Internet di:www.youtube.comwatch?v=rg7pQ4MKnyk
H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke 1
ALOKASI
TAHAP
KEGIATAN PEMBELAJARAN WAKTU
PEMBELAJARAN
D. Kegiatan Pendahuluan

Pendahuluan 1. Melakukan pembukaan dengan salam dan


(persiapan/orientasi) berdoa untuk memulai pembelajaran RELIGIUS 3 menit
2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai
sikap DISPLIN
3. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik
dalam mengawali kegiatan pembelajaran
4. Salah satu siswa maju kedepan menyanyikan
lagu wajib “Garuda Pancasila”NASIONALIS
Apersepsi  Mengaitkan materi/tema/kegiatan 5 menit
Transfer Knowledge pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya(bangun
ruang sisi datardan lingkaran)
 Mengingatkan kembali materi tentang
bagaimana menentukan luas lingkaran serta
permukaaan bangun ruang sisi datar.
 Mengamati benda benda di sekitar yang
berbentuk tabung
 Mengajukan pertanyaan yang ada
keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan yaitu macam macam benda yang
berbentuk bangun ruang sisi lengkung,serta
komponen yang ada bangun ruang sisi
lengkung tabung,
Motivasi  Guru menjelaskan manfaat penerapan materi 2 menit
mencari luas permukaan bangun ruang sisi
lengkung tabung dalam kehidupan sehari hari
misalnya menghitung luas kertas untuk
membungkus kado benda berbenuk
tabung,mengcat tembok bangunan yang
berbrntuk tabung

16
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

E. Kegiatan Inti

Stimulation 1. Peserta didik mengamati dan mendiskusikan


(Pemberian permasalahan luas permukaan bangun ruang
Rangsangan) sisi lengkung tabung 60 menit
2. Peserta didik mendapat lembar kerja (LKPD)
yang akan diselesaikan secara berkelompok

Problem Statement 1. Peserta didik mencermati LKPD dan


permasalahan yang ada di dalamnya.
2. Peserta didik berkolaborasi mendiskusikan dan
melakukan tanya jawab terkait pengerjaan
LKPD
Data Collection 1. Peserta didik secara kolaboratif mengumpulkan
informasi-informasi yang ada dalam LKPD
terkait hal hal yang diketahui dan ditanyakan.
2. Peserta didik mendiskusikan informasi-
informasi lain yang mungkin dapat digunakan
untuk menyelesaikan LKPD
Data Processing 1. Peserta didik secara kolaboratif mengolah
informasi yang diperoleh untuk menyelesaikan
LKPD secara terurut

Verification 1. Peserta didik secara kolaboratif melakukan


pembuktian kebenaran penyelesaian LKPD
dengan merunut kembali langkah-langkah yang
telah dilakukan.
2. Peserta didik secara kelompok menyajikan
hasil diskusi kepada kelompok lain di depan
kelas
3. Kelompok lain memberikan tanggapan
terhadap hasil presentasi

Generalization 1. Peserta didik secara bersama-sama menarik


kesimpulan dari hasil pengerjaan LKPD sesaat
setelah presentasi untuk masing-masing LKPD.
2. 2.Peserta didik mendapat penguatan terkait
kesimpulan yang telah dibuat secara bersama-
sama.

17
F. Kegiatan Penutup

1. Peserta didik menyimpulkan kebermanfaatan pembelajaran 10 menit


tentang luas permukaan bangun ruang sisi lengkung tabung
2. Guru memberikan tugas
3. Guru beserta peserta didik melakukan refleksi dari pembelajaran
4. Guru menginformasikan kepada peserta didik untuk mempelajari
materi yang akan dibahas di pertemuan berikutnya (yaitu luas
permukaan bangun ruang sisi lengkung kerucut)
5. Pelajaran selesai ditutup dengan salam

I. Penilaian
a. Teknik Penilaian
1) Sikap : Jurnal sikap
2) Pengetahuan : Tes Tulis
3) Keterampilan : Tes Tulis
b. Instrumen Penilaian (Terlampir)

18
LAMPIRAN 3

BAHAN AJAR

Pengertian Bangun Ruang Sisi Lengkung

Bangun ruang sisi lengkung adalah kelompok bangun ruang yang memiliki bagian

bagian yang berbentuk lengkungan.Biasanya bangun ruang tersebut memiliki

selimut ataupun permukaan bidang.Yang termasuk ke dalam bangun ruang sisi

lengkung adalah tabung,kerucut, dan bola

Rumus – rumus untuk luas tabung

Luas alas = luas lingkaran = 𝜋𝑟 2

luas tutup = luas lingkaran = 𝜋𝑟 2

Luas selimut = keliling alas x tinggi = 2𝜋r x t

Luas permukaan tabung = luas alas + luas tutup + luas selimut

Luas permukaan tabung = 𝜋𝑟 2+ 𝜋𝑟 2 + 2𝜋r x t

= 2 𝜋𝑟 2+ 2𝜋r x t

= 2𝜋r ( r + t )

19
LAMPIRAN 4

LKPD

Kompetensi Dasar : 3.7.Membuat generalisasi luas permukaan dan volume berbagai


bangun ruang sisi lengkung (tabung, kerucut dan bola)
Indikator Soal : 3.7.11 Membuat generalisasi luas permukaan berbagai bangun ruang
sisi lengkung (tabung, kerucut, dan bola)

Tujuan :
 Siswa dapat menemukan Luas permukaan bangun ruang sisi Lengkung (
Tabung,Kerucut,Bola ) kshususnya tabung
 Siswa dapat Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas Permukaan bangun
ruang sisi lengkung (tabung, kerucut, dan bola)khususnya tabung
 Siswa dapat Mengidentifikasi model atau benda di sekitar yang berkaitan dengan
bangun ruang sisi lengkung

Materi : Bangun Ruang Sisi Lengkung


Kelas /Semester : IX / 2
Waktu : 15 menit
Anggota Kelompok :
1. ......
2. .......
3. ......
4. .......

PETUNJUK
1. Setelah mengerjakan tugas ini kalian akan menemukan ruus Luas permukaan
bangun ruang sisi lengkung tabung
2. Kerjakan tugas ini secara kelompok dan ssuai waktu yang ditentukan
3. Persiapkan alat alat yang diperlukan ( cutter/gunting,kertas,penggaris,benda
benbentuk tabung )
4. Hasil tgas dipresentasika kemudian dikumpulkan

Langkah langkah

Lakukan kegiatan berikut!


Sediakan sebuah tabung tertutup dan kertas manila secukupnya, tutuplah semua permukaan
tabung tersebut dengan kertas manila.
Lihat gambar di bawah!

20
Pisahkan antara alas, tutup dan bidang sisi lengkungnya seperti tampak pada gambar di
bawah.

Jika bidang sisi sisi tegak atau sisi lengkung atau selimut tabung dipotong sepanjang garis
EF maka akan menjadi gambar berikut :

Dengan membaca keterangan di atas, isilah titik-titik berikut bersama teman sebangkumu
kemudian ceklah hasilnya dalam satu kelompokmu!
Luas bidang alas = .......................
Luas bidang tutup = .......................
Luas bidang sisi tegak ( Selimut tabung ) = ....................... x ....................... = ......................
Luas bidang alas + luas bidang tutup = ...................... + ..................... = .....................
Luas seluruh permukaan tabung = Luas selimut tabung + Luas bidang alas dan tutup
= ....................... + .......................
= .......................
Kesimpulan :
Jadi jika panjang jari-jari tabung = r dan tingginya = t maka
Luas selimut tabung ( Luas bidang sisi lengkung ) = .......................
Luas bidang alas + luas bidang tutup = .......................
Luas seluruh permukaan tabung = .......................

KegiatanSiswa2.
Menggunakan rumus luas permukaan tabung untuk menghitung luas permukaan tabung
Berlatihlah mengerjakan soal-soal berikut secara individual
Gunakan rumus yang telah kalian dapat di atas untuk menyelesaikan soal-soal berikut!

Suatu tabung tanpa tutup terbuat dari kaleng berdiameter alas 30 cm dan tinggginya 30
cm. hitunglah luas kaleng yang digunkan untuk membuat tabung tersebut!
Contoh alternatif organisasi jawaban :
Tabung tanpa tutup, maka memiliki ....... buah bidang sisi yaitu bidang .................
berbentuk ...................... dan bidang ..................... berbentuk ..................................
Luas bidang alas = ....................................................
Luas bidang sisi tegak ( selimut tabung) . = . ......................

21
Jadi luas kaleng untuk membuat tabung tersebut = ................... + ...............= ......................

Suatu tabung tertutup terbuat dari kaleng berdiameter alas 28 cm dan tinggginya 10 cm.
hitunglah luas kaleng yang digunakan untuk membuat tabung tersebut!
Contoh alternatif organisasi jawaban :
Tabung tertutup, maka memiliki ................. buah bidang sisi yaitu bidang ................
berbentuk .................. dan bidang ................... berbentuk .......................... dan bidang
......................berbentuk ..............................
Luas bidang alas = ..............................
Luas bidang tutup = .......................
Luas bidang selimut = ...........................
Jadi luas kaleng untuk membuat tabung tersebut = ..................+ .............. + ...............=
......................

Selamat mengerjakan

22
LAMPIRAN 5

KISI KISI SOAL PILIHAN GANDA DAN URAIAN

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas / Semester : IX / 2

Alokasi Waktu : 9 menit

Jumlah Soal :2

No Kompetensi Materi Indikator Indikator Soal Bentuk Nomor


Dasar Soal Soal

1 3.7.Membuat Bangun 3.7.11Membuat Diberikan sebuah soal bola PG 1


generalisasi luas Ruang Sisi generalisasi luas didalam tabung yang di
permukaan dan
volume Lengkung permukaan ketahui jari2 bola siswa dapat
berbagai bangun tabung berbagai bangun menentukan luas permukaan
ruang sisi
ruang sisi
lengkung tabung
(tabung, kerucut, lengkung (tabung,
dan kerucut, dan
bola)
bola)

2 3.7.Membuat Bangun 3.7.11Membuat Diberikan sebuah tanung uraian 2


generalisasi luas Ruang Sisi generalisasi luas tanpa tutup yang diketahui
permukaan dan
volume Lengkung permukaan jari jari tabung dan tinggi
berbagai bangun tabung berbagai bangun tabung satu setengah dari jari
ruang sisi ruang sisi
lengkung jari tabung siswa dapat
(tabung, kerucut, lengkung (tabung,
menetukan luas permukaan
dan kerucut, dan
bola) tabung
bola)

Kayen, Oktober 2019

Kepala SMP IT Al Masyhur Jatiroto Guru Mapel Matematika

H Ali Masykuri,S.Pd.I Luluk Alfiatin,S.Pd

23
LAMPIRAN 6

SOAL,KUNCI JAWABAN DAN PEDOMAN PENSKORAN

1. Gambar di bawah ini adalah bola di dalam tabung. Jika jari-jari 7 cm, luas seluruh
permukaan tabung adalah...

A. 343 π cm2
B. 294 π cm2
C. 147 π cm2
D. 49 π cm2
2. Tempat sampah berbentuk tabung dan tutupnya berbentuk setengah bola seperti
tampak pada gambar.Ani ingin menutup seluruh permukaan tempat sampah
dengan kertas.Berapa meter persegi kira2 luas kertas yang dibutuhkan Ani untuk
menutup seluruh permukaan tempat sampah ?

Kunci Pedoman Penskoran

NO
KUNCI/KRITERIA JAWABAN SKOR
SOAL

1 Jari-jari (r) = 7 cm, berarti tinggi (t) = 2r = 2 x 7 = 14 cm 5


Rumus untuk mencari luas permukaan tabung adalah:
L = 2 luas lingkaran + luas selimut tabung

L = 2 π r2 + 2 π r2 t

L = 2 x π x 7 x 7 + 2 x π x 7 x 7 x 14

L = 98 cm2 + 196 cm2

L = 294 cm2

Jadi, jawaban yang tepat adalah B

24
Pembahasan: dari soal diketahui: 5

Jari-jari (r) = 7 cm

Tinggi (t) = 10 cm

L = luas ½ bola + luas tabung tanpa tutup

L = ½ x 4 π r2 + π r2 + π r2 t

L = ½ x 4 x 22/7 x 7 x 7 + 22/7 x 7 x 7 + 22/7 x 7 x 7 x 10

L = 308 cm2 + 154 cm2+ 440 cm2

L = 902 cm2

Jadi luas kertas yang diperlukan untuk menutup seluruh


permukaan tempat sampah + 1 m2

25
LAMPIRAN 7

LEMBAR OBSERVASI PROSES PEMBELAJARAN

Format Pengamatan

Nama Peserta : ______________________


Mata Pelajaran : ______________________
Modul /Kelompok Kompetensi/ Layanan/Kls : ______________________
Kegiatan Pembelajaran : ______________________

Tida
Aspek yang Diamati Ya Catatan
k
Kegiatan Pendahuluan

1 Memotivasi peserta dalam memulai


pembelajaran

2 Mengondisikan suasana belajar yang nyaman


(pengaturan tempat duduk, media, kesiapan
alat bantu pembelajaran)

3 Menyampaikan tujuan, kompetensi,


indikator, alokasi waktu dan skenario
kegiatan pembelajaran

Kegiatan Inti

Penguasaan materi dan pengelolaan pembelajaran

Kemampuan memfasilitasi Pembelajaran

1 Menguasai materi pembelajaran

2 Menyajikan materi secara sistematis

3 Menguasai kelas

4 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan


alokasi waktu yang direncanakan

Pelibatan peserta dalam pembelajaran

1 Menumbuhkan partisipasi aktif peserta


dalam kegiatan belajar

26
2 Merespon positif partisipasi peserta

3 Menumbuhkan keceriaan atau antusiasme


peserta dalam belajar

Integrasi Saintifik, Aspek HOTS, Kecakapan abad


21 dan dimensi pengetahuan dalam pembelajaran

1 Proses Saintifik (5M)

2 Aktivitas pembelajaran HOTS

a Transfer Knowledge

b Critical Creativity

c Problem Solving

3 Kecakapan abad 21 (4C)

4 Dimensi Pengetahuan

Pemanfaatan media/sumber belajar dalam


pembelajaran

1 Menunjukkan keterampilan dalam


penggunaan media belajar

2 Menunjukkan keterampilan dalam


penggunaan sumber pembelajaran

3 Melibatkan peserta dalam pemanfaatan


media belajar

Pelaksanaan penilaian pembelajaran

1 Melaksanakan penilaian sikap

2 Melaksanakan penilaian pengetahuan

3 Melaksanakan penilaian keterampilan

Penggunaan bahasa yang benar dan tepat dalam


pembelajaran

1 Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan


lancar

2 Menggunakan bahasa tulis yang baik dan

27
benar

Kegiatan Penutup

1 Memfasilitasi peserta merangkum materi


pelajaran

2 Melakukan rerefleksi proses dan materi


pelajaran

Kelebihan:

................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
.............................................................................

Kekurangan:

................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
.............................................................................

Masukkan terhadap penyajian Simulasi:

................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
..............................................................................

_____________,______________________
Pengawas

28
LAMPIRAN 8

KUESIONER MOTIFASI BELAJAR SISWA

Nama :
Kelas/Semester :
Nama Sekolah :
Hari, Tanggal :

1) Kuesioner ini terdiri dari 30 item pernyataan, bertujuan mengukur motivasi belajar siswa,
isilah seluruh kuesioner ini sesuai dengan petunjuk pengisian di bawah.
2) Apa yang Anda isi tidak ada kaitannya dengan nilai Anda, oleh karena itu isilah setiap
item pernyataan dengan sejujur-jujurnya sesuai dengan apa yang Anda alami, rasakan dan
lakukan setelah mengikuti pelajaran dalam tiga pertemuan terakhir.
3) Pastikan Anda telah mengisi seluruh pernyataan dalam kuesioner ini.

Petunjuk Pengisian
Isilah dengan tanda check (√) pada kolom dari setiap nomor pernyataan yang paling sesuai
dengan apa yang anda alami. Pengertian yang ada dalam kolom tersebut adalah sebagai
berikut.
SS = Sangat Setuju
S = Setuju
RR = Ragu-Ragu
TS = Tidak Setuju
STS = Sangat Tidak Setuju

PILIHAN
No PERNYATAAN
SS S RR TS STS
Saya belajar dan mengerjakan tugas secara
1.
mandiri.
Waktu senggang di luar jam sekolah saya
2.
manfaatkan untuk belajar.
Jadwal belajar di rumah saya buat sendiri dan
3.
saya laksanakan tepat waktu.
Saya menyediakan waktu khusus untuk
4. mengulang pelajaran yang sudah diajarkan di
sekolah.
Saya berusaha mencari sumber bacaan yang
5.
dianjurkan guru.
Sebelum tugas dikumpulkan saya memeriksa
6.
apakah sudah lengkap atau belum.
Saya mengerjakan tugas atau pekerjaan
7.
rumah (PR) tepat waktu.
Saya bosan jika belajar mata pelajaran
8.
tertentu.

29
saya acuh tak acuh untuk memperbaiki
9.
pekerjaan saya yang salah.
Saya mudah menyerah menyelesaikan tugas
10.
atau PR yang diberikan guru.
Saya hanya diam jika materi yang diajarkan
11.
guru belum jelas.
Saya bertanya kepada teman yang lebih
12. mengerti tentang materi pelajaran yang belum
saya mengerti.
Saya berani jika saya harus bertanya kepada
13. siapapun tentang materi pelajaran yang belum
saya mengerti.
Saya belajar bersama dengan teman-teman
14.
untuk mengerjakan tugas atau PR yang sulit.
Jika guru membentuk kelompok belajar saya
15.
ingin menjadi ketua kelompok.
Wajar jika saya ditunjuk menjadi pemimpin
16.
dalam diskusi kelompok.
Saya malas memahami kompetensi yang akan
17. dicapai dalam suatu mata pelajaran dan tidak
berkeinginan untuk mencapainya.
Ketika pembelajaran berlangsung, saya lebih
18.
banyak diam saja.
Jika guru menulis catatan-catatan penting di
19. papan tulis, saya malas menyalinnya dalam
buku saya.
Jika guru memberi tahu cara mengerjakan
tugas atau PR, saya malas mencatat cara-
20.
caranya dan malas mencoba menerapkannya
ketika belajar di rumah.
Jika guru menunjukkan buku-buku yang perlu
21.
dibaca, saya mencari dan membacanya.
Jika guru mengumumkan hasil ulangan di
22. depan kelas, saya tidak bersemangat lagi
dalam belajar.
Jika nilai hasil ulangan saya rendah, saya
23. tidak berkeinginan untuk mencapai nilai yang
tinggi pada ulangan berikutnya.
Jika nilai hasil ulangan saya tinggi, saya
24. berusaha mempertahankan dengan belajar
lebih keras lagi.
Jika guru mengembalikan tugas atau PR
dengan beberapa catatan, saya
25.
memperhatikan catatan tersebut untuk
perbaikan pada tugas atau PR selanjutnya.
26. Jika guru memberi kesempatan kepada siswa

30
untuk bertanya, saya malas memanfaatkan
kesempatan tersebut untuk bertanya.
Jika guru memberi pertanyaan, saya berusaha
27. menjawabnya sebelum teman lain
menjawabnya.
Jika guru memberi pujian terhadap
pertanyaan, jawaban, tugas/PR dan hasil
28.
ulangan saya, semangat belajar saya
meningkat.
Jika guru memberi saran kepada saya, maka
29.
saran tersebut saya ingat dan saya
melaksanakan saran tersebut.
Jika guru membantu saya bagaimana cara
cara menarik kesimpulan tentang materi yang
30.
sedang dibahas,maka cara cara tersebut saya
gunakan dalam pembahasan materi lain.

31

Anda mungkin juga menyukai