Anda di halaman 1dari 4

TUGAS

MEDIA PEMBELAJARAN KIMIA

Dosen pengampu: Dr. Dwi Wahyudiati, M.Pd

Disusun Oleh:

Nama: Siti Nurhayati

NIM: 180109010

Kelas: A

PROGRAM STUDI TADRIS KIMIA

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN (FTK)

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)

MATARAM

2020/2021
ALAT PERAGA BOARD GAMES SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA
MATERI POKOK UNSUR, SENYAWA DAN CAMPURAN

A. Alat dan Bahan Pembuatan Alat Peraga Board Games


1. Kardus bekas
2. Karton
3. Penggaris
4. HVS warna
5. Lem kertas
6. Double tip
7. Cutter/gunting
8. Pensil/pulpen/spidol
9. Tutup botol
10. Dadu yang sudah dimodifikasi sesuai dengan materi pelajaran
B. Cara Pembuatan Alat Peraga Board Games
1. Dipotong kardus sesuai ukuran yang diinginkan, lalu dibuat kotak-kotak seperti
puzzle sebanyak yang diinginkan. Fungsi kotak-kotak tersebut adalah sebagai
tempat pertanyaan-pertanyaan tentang materi pokok unsur, senyawa dan
campuran.
2. Kemudian ditutupi kardus menggunakan karton, agar terlihat lebih rapi (begitu
juga dengan hasil potongan puzzle). Fungsi hasil potongan puzzle adalah sebagai
tempat jawaban dari pertanyaan yang telah dibuat.
3. Tempelkan pertanyaan-pertanyaan didalam kotak puzzle dan tempelkan juga
jawaban dari pertanyaan yang telah dibuat dibelakang puzzle.
4. Hiasi board games sesui yang diinginkan.
C. Cara Permainan
1. Semua potongan puzzle disusun diatas kardus yang telah dipotong dan diletakkan
pada tempatnya masing-masing (sesuai pertanyaan dan jawaban).
2. Pada permainan board games ini dapat melibatkan 2 atau 3 sebagai pemain.
Dimana pemain akan menggunakan tutup botol sebagai pionnya. Tutup botol
tersebut harus dirangkai sedemikian rupa sehingga bisa membentuk vertikal,
horizontal maupun diagonal.
3. Pertama-tama dikocok dadu, dimana dadunya sudah dimodifikasi sesuai dengan
materi pelajarannya (unsur,senyawa dan campuran) dan pada satu sisi dadu
sebagai bonus.
4. Ketika siswa mendapatkan dadu sisi bonus maka dia bebas meletakkan pionnya
dimanapun.
5. Ketika siswa mendapatkan sisi unsur,senyawa ataupun campuran maka siswa
meletakkan pionnya sesuai dengan pertanyaan materinya (unsur,senyawa dan
campuran). Maka pemain harus menjawab pertanyaan tersebut. Jika jawabannya
benar maka siswa tersebut berhak menempatkan pionnya pada kotak soal
tersebut. Dan apabila siswa tersebut menjawab salah, siswa tersebut tetap berhak
menempatkan pionnya pada kotak pertanyaan tersebut tetapi, siswa tersebut tidak
bias mengikuti permainan dalam satu putaran. Dibelakang potongan puzzle
terdapat jawaban dari pertanyaan, sehingga para siswa (pemain) dapat saling
belajar.
6. Kemudian dilanjutkan dengan pemain selanjutnya dengan cara yang sama.
Sampai semua pion pada masing-masing pemain dapat diurutkan dalam barisan
vertikal,horizontal maupun diagonal.
7. Ketika salah satu siswa (pemain) sudah mencapai barisan vertikal,horizontal
maupun diagonal maka siswa (pemain) tersebut mendapatkan satu poin.
8. Demikian selanjutnya sampai waktu yang telah ditentukan.
D. Alasan memilih Alat Peraga Board Games sebagai Media Pembelajaran
Alasan saya memilih alat peraga Board Games sebagai media pembelajaran adalah
untuk menarik minat belajar siswa agar dapat bermain sambil bejar supaya tidak
membosankan jika hanya menggunakan metode diskusi saja dan siswa dapat saling
belajar melalui board games ini. Alasan lainnya juga untuk mempermudah pemahaman
siswa dan merangsang siswa untuk belajar.

E. Kelebihan dan Kelemahan Alat Peraga Board Games


1. Kelebihan alat peraga Board Games
a. Pembelajaran lebih menarik perhatian siswa, sehingga menumbuhkan
motivasi belajar.
b. Dapat memberikan pengalaman belajar yang berbeda dan bervariasi sehingga
lebih merangsang minat dan motivasi peserta didik untuk belajar.
c. Dapat menciptakan situasi belajar yang tidak dapat dilupakan peserta didik.
d. Dapat memberi lebih banyak peluang kepada siswa untuk berinteraksi
diantara satu sama lain.
e. Mudah untuk dibawa kemana saja, karena alat peraga ini ringan
2. Kelemahan alat peraga Board Games
a. Biaya pembuatannya sedikit lebih mahal dan membutuhkan banyak waktu.
b. Membutuhkan keterampilan dalam pembuatannya.
c. Mungkin tidak dianggap penting jika dibandingkan dengan media-media
yang diproyeksikan.
d. Memakan waktu yang lama karena asyik, atau karena belum mengetahui
aturan pelaksanaan.
e. Hanya melibatkan beberapa orang siswa saja padahal keterlibatan seluruh
siswa amatlah penting agar proses belajar bisa lebih efektif dan efisien.

GAMBAR-GAMBAR ALAT PERAGA BOARD GAMES

Anda mungkin juga menyukai