KAIMANA
PAPUA BARAT
TAHUN 2022
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
BIODATA PENULIS
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
A. Kesimpulan
B. Rekomendasi
HALAMAN PENGESAHAN
SANCE TIBERI, S. Pd
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat-Nya sehingga
laporan Best Practice yang berjudul “PEMBELAJARAN DEGREE OF COMPARISON
MELALUI PENDEKATAN SCIENTIFIC DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM
BASED LEARNING BERORIENTASI HOTS PADA MATA PELAJARAN BAHASA
INGGRIS KELAS VIII SMP NEGERI 2 KAIMANA” ini dapat diselesaikan dengan baik.
Laporan ini ditulis untuk memenuhi tugas akhir Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan
tahun 2022 pada Universitas Pancasakti Tegal. Keberhasilan penyusunan laporan ini tidak lepas
dari usaha dan bantuan berbagai pihak. Untuk itu dengan segala ketulusan hati diucapkan
terimakasih kepada:
1. Ibu Noeris Meiristiani, M.Pd selaku dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan
dan motivasi serta penguatan selama kegiatan PPG sehingga prosesnya berjalan dengan
baik.
2. Bapak Kusim, S. Pd sebagai guru pamong yang juga memberikan bimbingan dan motivasi
dan semangat selama kegiatan PPG sehingga prosesnya berjalan dengan baik.
3. Bapak Victor Edmundus Beruatwarin, S. Pd selaku kepala sekolah dan semua rekan –
rekan guru SMP Negeri 2 Kaimana yang telah memberikan dukungan terkait dengan
kegiatan PPG.
4. Ibu Muntamah, S. Pd selaku teman sejawat yang telah sangat mendukung sehingga proses
wawancara terkait kegiatan PPG ini dapat berjalan dengan baik.
5. Bapak Imanuel Loho, SE dan keluarga yang telah meluangkan banyak waktu untuk
membantu proses pembuatan video praktik pembelajaran hingga selesai.
6. Keluarga yang terkasih, serta sahabat - sahabat, dan rekan – rekan peserta Pendidikan
Profesi Guru (PPG) DALJAB Universitas Pancasakti Tegal, Kategori 1 tahun 2022.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam pembuatan laporan ini. Oleh
karena itu, sangat dibutuhkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan
laporan ini.
SANCE TIBERI, S. Pd
BAB I
PENDAHULUAN
B. Jenis Kegiatan
Kegiatan yang dilaporkan dalam laporan Best Practice ini adalah kegiatan pembelajaran
Bahasa Inggris di kelas VIII SMP Negeri 2 Kaimana.
C. Manfaat Kegiatan
Manfaat penulisan Best Practice ini adalah untuk menginspirasi rekan – rekan guru dalam
merencanakan/mempersiapkan/merealisasikan proses pembelajaran di kelas untuk
meningkatkan kompetensi siswa dalam pembelajaran Bahasa Inggris tentang materi Degree of
Comparison.
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
Berikut ini adalah rencana kegiatan pembelajaran yang dikembangkan berdasarkan model
pembelajaran Problem Based Learning.
Kegiatan inti (60 menit)
Sintak Model
Guru Siswa Waktu
Pembelajaran
Stimulation Kegiatan Literasi Siswa mengamati 60 menit
(stimullasi/ gambar tentang
pemberian Guru menampilkan degree of
rangsangan) gambar tentang comparison
degree of (observing)
comparison.
Siswa menyimak
Guru memberikan penjelasan guru
penjelasan lengkap tentang materi
tentang materi degree degree of
of comparison comparison
A. Hasil
Hasil yang dapat dilaporkan dari Best Practice ini diuraikan sebagai berikut :
1. Proses pembelajaran Degree of Comparison yang dilakukan dengan model
pembelajaran Problem Based Learning berlangsung aktif. Siswa menjadi lebih aktif
merespon pertanyaan dari guru, termasuk mengajukan pertanyaan pada guru. Aktifitas
pembelajaran yang dirancang sesuai sintak Problem Based Learning mengharuskan
siswa aktif selama proses pembelajaran.
2. Pembelajaran Degree of Comparison yang dilakukan dengan menerapkan model
pembelajaran Problem Based Learning meningkatkan kemampuan siswa dalam
melakukan transfer knowledge. Setelah mengamati gambar, mengidentifikasi,
membedakan dan menganalisis penggunaan positive, comparative dan superlative
degree untuk menanyakan dan menyatakan perbandingan jumlah dan sifat orang,
hewan, dan benda dalam kehidupan sehari – hari siswa tidak hanya memahami
pengetahuan konseptual Degree of Comparison dan bagaimana cara membedakannya
di dalam kalimat tetapi juga memahami aturan – aturan dalam tata bahasa Inggris
(grammar) tentang pembentukan kalimat Degree of Comparison serta berbagai macam
kata sifat (adjective) yang digunakan dan perubahannya di dalam kalimat.
3. Penerapan model pembelajaran Problem Based Learning meningkatkan kemampuan
siswa untuk berpikir kritis. Hal ini dapat dilihat dari tingkat partisipasi peserta didik
untuk bertanya dan menanggapi topik yang dibahas dalam permbelajaran. Dalam
pembelajaran sebelumnya yang dilakukan penulis, suasana kelas cenderung konsusif
dan siswa cenderung diam saat diberi kesempatan untuk bertanya. Fokus guru adalah
bagaimana siswa dapat menyelesaikan soal yang disajikan; kurang memberikan
bimbingan kepada siswa untuk bertanya tentang kesulitan – kesulitan yang dihadapi
siswa tentang materi pembelajaran saat proses pembelajaran berlangsung. Pengetahuan
yang diperoleh peserta didik adalah apa yang diajarkan oleh guru. Berbeda kondisinya
Dengan pembelajaran Degree of Comparison melalui pendekatan scientific dengan
model pembelajaran Problem Based Learning berorientasi HOTS ini. Dalam praktik
pembelajarannya, pemahaman peserta didik tentang Degree of Comparison membuat
peserta didik lebih mampu menerapkan proses pembelajaran yang baik melalui
pengamatan melalui pembelajaran ini juga menuntut kemampuan peserta didik untuk
berpikir kritis.
4. Penerapan model pembelajaran Problem Based Learning ini juga meningkatkan
kemampuan siswa dalam memecahkan masalah (problem solving). Model
pembelajaran Problem Based Learning yang diterapkan dengan menampilkan gambar
berisi perbandingan benda, hewan, dan manusia yang mampu mendorong siswa untuk
merumuskan pemecahan masalah.
Sebelum menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning, penulis
melaksanakan pembelajaran sesuai dengan buku guru dan buku siswa. Meskipun
permasalahan yang disaksikan dalam buku teks kadang kala kurang sesuai dengan
kehidupan siswa sehari – hari, tetap saja penulis gunakan. Jenis teks yang digunakan
hanya dari buku teks. dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based
Learning, siswa tak hanya belajar dari teks tulis, tetapi juga dari gambar serta diberi
kesempatan terbuka untuk mencari data atau materi dari sumber lainnya.
A. Simpulan
Berdasarkan simpulan di atas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Pembelajaran Degree of Comparison dengan model pembelajaran Problem Based
Learning melalui pendekatan scientific berorientasi HOTS layak dijadikan Best
Practice karena dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam melakukan transfer
pengetahuan, berpikir kritis dan pemecahan masalah.
2. Dengan penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) secara sistematis dan
cermat, Pembelajaran Degree of Comparison dengan model pembelajaran Problem
Based Learning melalui pendekatan scientific tidak hanya berorientasi HOTS, tetapi
juga mengintegrasikan PPK, literasi, dan kecakapan abad 21.
B. Rekomendasi
Berdasarkan hasil Best Practice pembelajaran tematik dengan model pembelajaran
Problem Based Learning, berikut disampaikan rekomendasi yang relevan:
1. Guru seharusnya tidak hanya mengajar dengan mengacu pada buku siswa dan buku
guru yang telah disediakan, tetapi berani melakukan inovasi dan kreatifitas
pembelajaran yang kontekstual sesuai dengan latar belakang siswa dan situasi serta
kondisi sekolahnya. Hal ini akan membuat pembelajaran lebih bermakna.
2. Siswa diharapkan untuk menerapkan kemampuan berpikir tingkat tinggi dalam belajar,
tidak terbatas pada hafalan teori. Kemampuan belajar dengan cara ini akan membantu
siswa menguasai materi secara lebih mendalam dan lebih tahan lama / tidak mudah
lupa.
3. Sekolah terutama kepala sekolah dapat mendorong guru lain untuk ikut melaksanakan
pembelajaran berorientasi HOTS. Dukungan positif sekolah, seperti penyediaan sarana
dan prasarana yang memadai dan kesempatan bagi penulis untuk mengaplikasikan
pembelajaran ini akan menambah wawasan guru lain tentang pembelajaran HOTS.