Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH KIMIA ANORGANIK

“Klasifikasi Amina”

Disusun oleh
Kelompok: 4
1. DELLA SUKMA KARTIKA NINGTIYAS
2. SITI NURHAYATI
3. HAERUN NISA

JURUSAN PENDIDIKAN KIMIA


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN (FTK)
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)
MATARAM
2020
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji milik Allah swt .,tuhan semesta alam karena berkat
rahmat dan karunianya penulis bisa menyelesaikan makalah “klasifikasi Amina” ini
dengan lancar walaupun masih jauh dari kata sempurna. Kedua kalinya sholawat beserta
salam tak lupa kita haturkan kepada junjungan alam Nabi besar Muhammad saw. Yang
telah membebaskan ummat islam dari kelamnya kehidupan menuju kehidupan yang
tentram dan damai beliaulah sosok yang selalu kita nantikan syafa’atnya di akhirat nanti.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, karena
sesungguhnya Dialah yang maha sempurna oleh karena itu penulis mengharapkan
kritik dan saran dari pembaca untuk makalah ini,supaya makalah ini nantinya menjadi
makalah yang lebih baik lagi. Apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini
penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Kalijaga ,14 April 2020

Penulis
A. Pengertian Amina

Amina adalah senyawa organik yang berasal dari amonia (NH3). Mereka
diturunkan dengan mengganti satu atau lebih atom hidrogennya dengan gugus alkil
atau aril.

B. Klasifikasi Amina

Atas dasar jumlah atom hidrogen yang diganti dalam molekul NH 3, amina
dikategorikan menjadi tiga jenis:

1. Amina primer
Satu atom hidrogen NH3 digantikan oleh gugus alkil atau aril
Contoh:
 CH3NH2 (Metil amina)

 C2H5NH2 (Etil amina)


2. Amina sekunder dimetil
Dua atom hidrogen NH3 digantikan oleh gugus alkil atau aril. Misalnya:
CH3NHCH3 atau dimetil amina.
Contoh:
 CH3NHCH3 (Dimetil amina)

 C6H5NH2 (Anilin)

3. Amina tersier
Dalam amina tersier, ketiga atom hidrogen NH3 digantikan oleh gugus alkil
atau aril.
Contoh:
 N(CH₃)₃ (Trimetil amina)

Suatu nitrogen amina dapat memiliki empat gugus atau atom yang terikat
padanya, dalam hal ini nitrogen itu merupakan bagian dari suatu ion positif. Senyawa-
senyawa ion ini terbagi dalam dua katagori. Jika satu atau lebih yang terikat ialah H,
maka senyawa itu disebut garam amina. Jika keempat gugus itu alkil atau aril (tidak ada
H pada N), maka senyawa itu disebut garam ammonium kuartener.
DAFTAR PUSTAKA

Fessenden. 1992. Kimia Organik. Edisi ketiga. Jakarta:Penerbit Erlangga.


Sastrohamidjojo, Harddjo.2014. Kimia Organik Dasar.Yogyakarta: Gadjah Mada
University
press.
Rahmad, Rukmana dan Yuniarsih. 2001.Ilmu Kimia untuk Universitas. Yogyakarta:
Kanisius.
Respati. Ir,.1986. pengantar kimia organic, jilid 1. Jakarta: penerbit aksa terbaru
Riswiyanto.2009. kimia organik. Jilid 2. Jakarta:Erlangga.

Anda mungkin juga menyukai