Anda di halaman 1dari 61

PENERAPAN HOTS PADA PEMBELAJARAN BILANGAN DI

KELAS VII SMP NEGERI 1 PINRANG

HAMKA

SMP NEGERI 1 PINRANG

2019
HALAMAN PENGESAHAN

Pengembangan dalam bentuk best practice berjudul Penerpanan HOTS pada


Pembelajaran Bilangan di Kelas VII SMP Negeri 1 Pinrang

Nama : Hamka, S.Pd.M.Si

Asal Sekolah : SMP Negeri 1 Pinrang

Telah disetujui dan disahkan pada / oleh :

Hari : Selasa,

Tanggal : 1 Nopember 2019

Kepala SMP Negeri 1 Pinrang

Drs. Muh Saleh, S.Pd


Nip : 196312311989031154
BIODATA PENULIS

1 Nama Hamka, S.Pd.M.Si


2 Nip 19670325 1992031 008
3 NUPTK 9657745647200022
4 Jabatan Guru Smp Negeri 1 Pinrang
5 Pangkat / Gol.Ruang Pembina Tk.1 / IV.b
6 Tempat / tanggal lahir Pinrang, 25 Maret 1967
7 Jenis kelamin Laki-laki
8 Agama Islam
9 Pendidikan terakhir S2
10 Unit Kerja SMPN 1 Pinrang
11 Alamat rumah Jln. Jend. Sudirman No.56 Pinrang

Pinrang, 1 Nopember 2019


Penulis

Hamka, S.Pd.M.sI
KATA PENGANTAR

Assalammualaikum. Wr.Wb
Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan 19 Nopember 2019

Dalam penyusunan Best Practice penulis banyak menerima bantuan dan


bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih
kepada yang terhormat.
1. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pinrang
2. Kepala SMP Negeri 1 Pinrang yang telah memberi izin, kesempatan dan
kepercayaan kepada penulis untuk mengadakan penelitian ini seluas – luasnya
3. Semua rekan guru di SMPN 1 Pinrang yang telah memberi bantuan selama proses
penelitian sampai dengan terwujud dalam bentuk Best Practice ini.
4. Suami dan anak – anak tercinta yang selalu memberi dukungan doa dan
memberikan kekuatan dalam setiap langkah.
5. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah
memberikan bantuan berupa apapun dalam menyelesaikan best practice ini.
Penulis menyadari bahwa karya ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan demi perbaikan karya
ini.
Semoga Allah yang Maha Kuasa senantiasa meridhoi usaha dan amal ibadah
kita , Amin.

Penulis

Hamka, S.Pd.M.Si
DAFTAR Isi

LEMBAR JUDUL ………………………………………………………….. i

HALAMAN PENGESAHAN ………………………………………………. ii

BIODATA PENULIS …………………………………………………….. .. . iii

KATA PENGANTAR ……………………………………………………….. iv

DAFTAR ISI ……………………………………………………………… .. v

DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………………………. . . vii

BAB I PENDAHULUAN …………………………….................................... 1

A. Latar Belakang Maslah……………………………………………. 1

B. Jenis Kegiatan ……..………………………………………………. 3

C. Manfaat Kegiatan.………………………………………................ 3

BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN..……………………………………. 4

A. Tujuan dan Sasaran………………………………………………… 4

B. Bahan dan Materi…………………………………………………... 4

C. Metode/Cara Melaksnakan Kegiatan………………………………. 5

D. Alat dan Instrumen…… …………………………………………... 12

E. Waktu dan Tempat………………………………………………… 12

BAB III HASIL KEGIATAN…………………………………… ………….. 13

A. Hasil …………………………………………………………….... 14

B. Masalah yang Dihadapi …………………………………………. 15

C. Cara Mengatasi Maslah ………………………………………… 15


BAB IV SIMPULAN DAN REKOMENDASI ……………………………… 16

A. Simpulan…………………………………………………………... 16

B. Rekomendasi……………………………………….……………... 16

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………… 18

LAMPIRAN ………………………………………………………………… 19
LAMPIRAN

Lampiran 1 : Foto-foto kegiatan ………………………………………….


Lampiran 2 : RPP …………………………………………………………
Lampiran 3 : Bahan Ajar …………………………………………………..
Lampiran 4 : LKS ………………………………………………………..
Lampiran 5 : Kisi-kisi soal piliha ganda dan uraian ……………………..
Lampiran 6 : Soal, kunci, dan pedoman penyekoran …………………….
Lampiran 7 : Lembar observasi proses pembelajaran …………………….
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pembelajaran matematika di SMP sesuai dengan tuntutan Kurikulum

2013 Ruang lingkup pelajaran matematika SMP/MTs mencakup 4 bidang, yakni:

Bilangan, Aljabar, Geometri dan pengukuran, Statistika dan peluang.

Dalam praktik pembelajaran Kurikulum 2013 yang penulis lakukan selama

ini, penulis menggunakan buku siswa dan buku guru. Penulis meyakini bahwa buku

tersebut sudah sesuai dan baik digunakan di kelas karena diterbitkan oleh

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Ternyata, dalam praktiknya, penulis

mengalami beberapa kesulitan seperti materi dan tugas tidak sesuai dengan latar

belakang siswa. Selain itu, penulis masih berfokus pada penguasaan pengetahuan

kognitif yang lebih mementingkan hafalan materi. Dengan demikian proses berpikir

siswa masih dalam level C1 (mengingat), memahami (C2), dan C3 (aplikasi). Guru

hampir tidak pernah melaksanakan pembelajaran yang berorientasi pada keterampilan

berpikir tingkat tinggi (higher order thinking skills/ HOTS). Penulis juga jarang

menggunakan media pembelajaran. Dampaknya, suasana pembelajaran di kelas kaku

dan anak-anak tampak tidak ceria.

Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa siswa diperoleh informasi

bahwa (a) siswa malas mengikuti pembelajaran yang banyak dilakukan guru dengan

cara ceramah’ (b) selain ceramah, metode yang selalu dilakukan guru adalah
penugasan. Sebagian siswa mengaku jenuh dengan tugas-tugas yang hanya bersifat

teoritis. Tinggal menyalin dari buku teks.

Untuk menghadapi era Revolusi Industri 4.0, siswa harus dibekali keterampilan

berpikir tingkat tinggi (higher order thinking skills). Salah satu model pembelajaran

yang berorientasi pada HOTS dan disarankan dalam implementasi Kurikulum 2013

adalah model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning/PBL. PBL

merupakan model pembelajaran yang mengedepankan strategi pembelajaran dengan

menggunakan masalah dari dunia nyata sebagai konteks siswa untuk belajar tentang

cara berpikir kritis dan keterampilan pemecahan masalah, serta untuk memperoleh

pengetahuan dan konsep esensial dari materi yang dipelajarinya. Dalam PBL siswa

dituntut untuk mampu memecahkan permasalahan nyata dalam kehidupan sehari-hari

(kontekstual). Dengan kata lain, PBL membelajarkan siswa untuk berpikir secara

kritis dan analitis, serta mencari dan menggunakan sumber pembelajaran yang sesuai

untuk memecahkan masalah yang dihadapi.

Setelah melaksanakan pembelajaran tematik terpadui dengan model PBL, penulis

menemukan bahwa proses dan hasil belajar siswa meningkat. Lebih bagus

dibandingkan pembelajaran sebelumnya. Ketika model PBL ini diterapkan pada kelas

VII yang lain ternyata proses dan hasil belalajar siswa sama baiknya. Praktik

pembelajaran PBL yang berhasil baik ini penulis simpulkan sebagai sebuah best

practice (praktik baik) pembelajaran berorientasi HOTS dengan model PBL.


B. Jenis Kegiatan

Kegiatan yang dilaporkan dalam laporan praktik ini adalah kegiatan

pembelajaran bilangan melalui Pendekatan saintifik dengan model pembelajaran

based learning di kelas VII.

C. Manfaat Kegiatan

Manfaat penulisan praktik baik ini adalah meningkatkan kompetensi siswa

dalam pembelajaran bilangan yang berorientasi HOTS.


BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Tujuan dan Sasaran

Tujuan penulisan praktik ini adalah untuk mendeskripsikan praktik baik

penulis dalam menerapkan pembelajaran berorientasi higher order thiking

skills (HOTS).

Sasaran pelaksanaan best practice ini adalah siswa kelas VII semester 1 di SMP

Negeri .1 Pinrang.

B. Bahan/Materi Kegiatan

Bahan yang digunakan dalam praktik baik pembelajaran ini adalah

materi kelas VII untuk pembelajaran bilangan yang merupakan pembelajaran berikut

ini.

Menjelaskan dan melakukan operasi hitung bilangan bulat dan


KD 3.2
pecahandengan memanfaatkan berbagai sifat operasi.

Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi hitung bilangan


KD 4.2
bulat dan pecahan

Menjelaskan dan menentukan representasi bilangan dalam bentuk


KD 3.3
bilangan berpangkat bulat positif dan negatif

Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bilangan dalam bentuk


KD 4.3
bilangan berpangkat bulat positif dan negatif.
C. Cara Melaksanakan Kegiatan

Cara yang digunakan dalam pelaksanaan praktik baik ini adalah menerapkan

HOTS pada pembelajaran bilangan melalui pembelajaran based learning (PBL) di

kelas VII.

Berikut ini adalah langkah-langkah pelaksanaan praktik baik yang telah dilakukan

penulis.

1. Pemetaan KD

Pemetaan KD dilakukan untuk menentukan pasangan KD yang dapat

diterapkan dalam pembelajaran. Berdasarkan hasil telaah KD yang ada di kelas VII,

peulis memilih bilangan untuk membelajarkan KD 3.2-4.2 dana; KD 3.3 – 4.3 di

kelas VII semester 1.

2. Analisis Target Kompetensi

Hasil analisis target kompetensinya sebagai berikut.

3. Perumusan Indikator Pencapaian Kompetesi

IPK Pengetahuan IPK Keterampilan


IPK Pendukung IPK Pendukung
3.2.1. Mengidentifikasi sifat-sifat 4.2.1. Mengemukakan gagasan terkait
operasi perkalian bilangan masalah yang berkaitan dengan
pecahan 3 operasi hitung pecahan
3.2.2. Mengidentifikasi sifat-sifat
operasi pembagian bilangan
pecahan
3.3.1. Menjelaskan bilangan bulat 4.3.1. Mengemukakan gagasan terkait
pangkat bilangan bulat positif masalah yang berkaitan dengan
3.3.2. Menjelaskan bilangan bulat bilangan berpangkat bulat
pangkat bilangan bulat negatif positif
4.3.2. Mengemukakan gagasan terkait
masalah yang berkaitan dengan
bilangan berpangkat bulat
negatif
IPK Kunci IPK Kunci
3.2.16. Melakukan operasi perkalian 4.2.1. Menyusun langkahlangkah
bilangan pecahan dalam menyelesaikan masalah
3.2.17. Melakukan operasi pembagian yang berkaitan dengan operasi
bilangan pecahan hitung pecahan

3.3.5. Menentukan representasi 4.3.3. Menyusun langkah-langkah


bilangan bulat pangkat bilangan dalam menyelesaikan masalah
bulat positif yang berkaitan dengan bilangan
3.3.6. Menentukan representasi berpangkat bulat positif
bilangan bulat pangkat bilangan
bulat negatif
3.3.7. Menentukan representasi
bilangan pecahan pangkat
bilangan bulat positif
3.3.8. Menentukan representasi
bilangan pecahan pangkat
bilangan bulat negatif

IPK Pengayaan IPK Pengayaan


4. Pemilihan Model Pembelajaran

Model pembelajaran yang dipilih adalah Discovery learning . Pada pertemuan

pertama dan Problem Based Learning pada pertemuan kedua

5. Merencanakan kegiatan Pembelajaran sesuai dengan Model Pembelajaran

Pengembangan desain pembelajaran dilakukan dengan merinci kegiatan pembelajaran

yang dilakukan sesuai dengan sintaknya.

Berikut ini adalah rencana kegiatan pembelajaran yang dikembangkan berdasarkan

model Discovery Learning pada pertemuan pertama

Sintak Model
Guru Siswa
Pembelajaran
Stimulation Memberikan permasalahan 1) Menyimak

(Pemberian kepada siswa sebagai berikut. penjelasan guru dan

Rangsangan) 1. Bagaimana cara menentukan menjawab

hasil kali dua bilangan pertanyaan guru.

pecahan?

2. Bagaimana cara menentukan

hasil bagi dua bilangan

pecahan?

Problem Statement Peserta didik merumuskan

(Identifikasi masalah, misalnya dengan

masalah) pertanyaan sebagai berikut.

1. Apakah cara menentukan

hasil kali dua bilangan


pecahan adalah pembilang

dikali pembilang dan

penyebut dikali penyebut?

2. Apakah cara menentukan

hasil kali dua bilangan

pecahan adalah pembilang

dibagi pembilang dan

penyebut dibagi penyebut?.

Data Collection Guru membagi siswa menjadi

(Pengumpulan beberapa kelompok

data)  Guru Membagikan LKPD 3

dan 4 kepada masing -masing

kelompok serta menjelaskan

cara mengerjakan LKPD

tersebut.

 Masing-masing siswa

bekerjasama dalam

kelompoknya mencermati

LKPD 3 dan 4..

Data Processing  Siswa bekerja sama dengan 1

(Pengolahan data) kelompoknya mengerjakan

LKPD 3 dan 4..


 Guru berkeliling ke setiap

kelompok memberikan

bimbingan.

Verification  Siswa bekerja dalam 1) Menyimak

(Pembuktian) kelompok mengerjakan penjelasan guru.

bagian verifikasi pada LKPD 2) Mengajukan

3 dan 4. pertanyaan dan atau

 Guru berkeliling ke setiap tanggapan bila

kelompok memberikan belum paham.

bimbingan..

Generalization  Siswa bekerja dalam

(Kesimpulan) kelompok mengerjakan

bagian generalisasi pada

LKPD 3 dan 4.

 Guru menunjuk perwakilan

kelompok untuk

mempresentasikan hasil kerja

kelompok

 Guru bersama peserta didik

menarik kesimpulan hasil

diskusi
Pada pertemuan ke dua Model Problem Based Larning

Orientasi peserta Guru menyampaikan 1) Menyimak

didik pada permasalahan yang terdapat pada penjelasan guru.

masalah LKPD 2 kepada peserta didik. 2) Menjawab

pertanyaan guru.

Mengorganisasi  Guru membagi peserta didik 1) Duduk dalam

peserta didik untuk menjadi beberapa kelompok kelompoknya.

belajar  Guru mengarahkan masing- 2) Membagi tugas.

masing kelompok agar

membagi tugas kepada

anggota kelompoknya.

 Setiap kelompok berdiskusi

dan membagi tugas mencari

referensi untuk

menyelesaikan masalah.

Membimbing  Masing-masing anggota 1) Menyimak tayangan

penyelidikan kelompok mencari referensi video.

individu maupun untuk menyelesaikan 2) Membuat catatan

kelompok permasalahan. penting sesuai

•  Guru memastikan setiap dengan tugas yang

anggota kelompok harus dikerjakan.

memahami tugas masing-


masing

Mengembangkan  Masing-masing kelompok 1) Mendiskusikan hasil

dan menyajikan melakukan diskusi terkait simakan.

hasil karya hasil penyelesaian masalah. 2) Mengerjakan tugas

 Guru berkeliling ke setiap yang disajikan dalam

kelompok memantau dan LKPD.

membimbing setiap 3) Mempresentasikan

kelompok dalam hasil kerja

penyelesaian permasalahan kelompok.

4) Menanggapi

presentasi kelompok

lain.

Menganalisis dan  Perwakilan setiap kelompok 1) Menyimak

mengevaluasi melakukan presentasi. penjelasan guru.

proses pemecahan  Guru memimpin presentasi 2) Mengajukan

masalah dan mendorong kelompok pertanyaan bila

• lain untuk memberikan belum paham.

penghargaan serta masukan.

 Guru dan peserta didik

menyimpulkan hasil diskusi.


6. Penyusunan Perangkat Pembelajaran

Berdasarkan hasil kerja 1 hingga 5 di atas kemudian disusun perangkat pembelajaran

meliputi RPP, bahan ajar, LKS, dan instrumen penilaian. RPP disusun dengan

mengintegrasikan kegiatan literasi, penguatan pendidikan karakter (PPK), dan

kecakapan abad 21.

D. Media dan Instrumen

Media pembelajaran yang digunakan dalam praktik terbaik ini adalah (a)

LKPD (b) PPT. Instrumen yang digunakan dalam praktik baik ini ada 2 macam yaitu

(a) instrumen untuk mengamati proses pembelajaran berupa lembar observasi dan (b)

instrumen untuk melihat hasil belajar siswa dengan menggunakan (a) tes tulis pilihan

ganda dan uraian singkat.

E. Waktu dan Tempat Kegiatan

Praktik baik ini dilaksanakan pada tanggal . sampai ... tahun 2019 bertempat di kelas

VII SMP Negeri 1 Pinrang

....
BAB III

HASIL KEGIATAN

A. Hasil

Hasil yang dapat diilaporkan dari praktik baik ini diuraikan sebagai berikut.

1. Proses pembelajaran bilangan yang dilakukan dengan menerapkan model

pembelajaran PBL berlangsung aktif. Siswa menjadi lebih aktif merespon

pertanyaan dari guru, termasuk mengajukan pertanyaan pada guru maupun

temannya. Aktifitas pembelajaran yang dirancang sesuai sintak PBL

megharuskan siswa aktif selama proses pembelajaran.

2. Pembelajaran bilangan yang dilakukan dengan menerapkan model pembelajaran

PBL meningkatkan kemampuan siswa dalam melakukan transfer knowledge.

3. Penerapan model pembelajaran PBL meningkatkan kemampuan siswa untuk

berpikir kritis.

4. Hal ini dapat dilihat dari tingkat partisipasi siswa untuk bertanya dan menanggapi

topik yang dibahas dalam pembelajaran.

a. Dalam pembelajaran sebelumnya yang dilakukan penulis tanpa berorientasi

HOTS suasana kelas cenderung sepi dan serius. Siswa cenderung bekerja

sendiri-sendiri untuk berlomba menyelesaikan tugas yang diberikan guru.

Fokus guru adalah bagaimana siswa dapat menyelesikan soal yang disajikan;

kurang peduli pada proses berpikir siswa. Tak hanya itu, materi

pembelajaran yang selama ini selalu disajikan dengan pola deduktif (diawali

dengan ceramah teori tentang materi yang dipelajari, pemberian tugas, dan
pembahasa), membuat siswa cenderung menghapalkan teori. Pengetahuan

yang diperoleh siswa adalah apa yang diajarkan oleh guru.

b. Berbeda kondisinya dengan praktik baik pembelajaran tematik berorientasi

HOTS dengan menerapkan PBL ini. Dalam pembelajaran ini pemahaman

siswa tentang konsep teks eksplanasi, perubahan sosial budaya, dan cara

mahluk hidup menyesuaikan diri benar-benar dibangun oleh siswa melalui

pengamatan dan diskusi yang meuntut kemampuan siswa untuk berpikir

kritis.

5. Penerapan model pembelajaran PBL juga meningkatkan kemampuan siswa

dalam memecahkan masalah (problem solving). PBL yang diterapkan dengan

menyajikan teks tulis dan video berisi permasalahan kontekstual mampu

mendorong siswa merumuskan pemecahan masalah.

a. Sebelum menerapkan PBL, penulis melaksanakan pembelajaran sesuai

dengan buku guru dan buku siswa. Meskipun permasalahan yang disajikan

dalam buku teks kadang kala kurang sesuai dengan kehidupan sehari-hari

siswa, tetap saja penulis gunakan. Jenis teks yang digunakan juga hanya

pada teks tulis dari buku teks.

b. Dengan menerapkan PBL, siswa tak hanya belajar dari teks tulis, tetapi

juga dari video serta diberi kesempatan terbuka untuk mencari data, materi

dari sumber lainnya.


B. Masalah yang Dihadapi

Masalah yang dihadapi terutama adalah siswa belum terbiasa belajar dengan

model PBL.dan pembelajaran berorientasi HOTS. Dengan tujuan untuk mendapat

nilai ulangan yang baik guru selalu menggunakan metode ceramah, siswa pun merasa

lebih percaya diri menghadapi ulangan (penilaian) setelah mendapat penjelasan guru

melalui ceramah.

Masalah lainnya adalah Pemberian soal Hots kepada siswa membuat anak berpikir

keras dalam menyelesaikan masaalah

C. Cara Mengatasi Masalah

Agar siswa yakin bahwa pembelajaran bilangan dengan PBL dapat

membantu mereka lebih menguasai materi pembelajaran, guru memberi penjelasan

sekilas tentang apa, bagaimana, mengapa, dan manfaat belajar berorientasi pada

keterampilan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking

skills/HOTS). Pemahaman dan kesadaran akan pentingnya HOTS ajkan membuat

siswa termotivasi untuk mengikuti pembelajaran. Selain itu, kesadaran bahwa

belajar bukan sekadar menghafal teori dan konsep akan membuat siswa mau belajar

dengan HOTS.

Kekurang mampuan guru membuat video pembelajaran dapat diatasi dengan

mengunduh video sesuai dengan KD yang akan dibelajarkan baik dari youtube

maupun dari Rumah Belajar. Dengan demikian, selain menerapkan kegiatan literasi

baca = tulis, siswa juga dapat meningkatkan literasi digitalnya.


BAB IV

Simpulan dan Rekomendasi

A. Simpulan

Berdasarkan uraian di atas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut.

1. Pembelajaran bilangan dengan model pembelajaran PBL layak dijadikan

praktik baik pembeljaran berorientasi HOTS karena dapat meingkatkan

kemampuan siswa dalam melakukan transfer pengetahuan, berpikir kritis,

dan pemecahan masalah.

2. Dengan penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) secara

sistematis dan cermat, pembelajaran bilangan dengan model pembelajaran

PBL yang dilaksanakan tidak sekadar berorientasi HOTS, tetapi juga

mengintegrasikan PPK, literasi, dan kecakapan abad 21.

B. Rekomendasi

Berdasarkan hasil praktik baik pembelajaran bilangan dengan model

pembelajaran problem based learning (PBL), berikut disampaikan rekomendasi yang

relevan.

1. Guru seharusnya tidak hanya mengajar dengan mengacu pada buku siswa dan

buku guru, tetapi berani melakukan inovasi pembelajaran bilangan yang

kontekstual sesuai dengan latar belakang siswa dan situasi dan kondisi

sekolahnya. Hal ini akan membuat pembelajaran lebih bermakna.

2. Siswa diharapkan untuk menerapkan kemampuan berpikir tingkat tinggi dalam

belajar, tidak terbatas pada hafalan teori. Kemampuan belajar dengan cara ini
akan membantu siswa menguasai materi secara lebih mendalam dan lebih tahan

lama (tidak mudah lupa).

3. Sekolah, terutama kepala sekolah dapat mendorong guru lain untuk ikut

melaksanakan pembelajaran berorientasi HOTS. Dukungan positif sekolah,

seperti penyediaan sarana da prasarana yang memadai dan kesempatan bagi

penulis utuk mendesiminasikan praktik baik ini aka menambah wawasan guru

lain tentang pembelajaran HOTS.


DAFTAR PUSTAKA

Susianto, B., (2004). Olimpiade Matematika dengan Proses Berfikir “Aljabar dan

Bilangan”. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana.

___. (2018). Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2017/2018. Utama. SMP/MTs.

Matematika. Jakarta: Kemdikbud

Wiwik Setiawati, M.Pd dkk. 2019 Buku Penilaian Berorientasi Higher Order

Thinking Skills

Yoki Ariyana, MT. dkk.2019. Buku Pegangan Pembelajaran Berorientasi pada

Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi

Ratna Herawati Marfuah. 2019. Paket Unit Pembelajaran Bilangan. Kemdikbud:

Ditjen GTK
LAMPIRAN

Lampiran 1 : Foto-foto kegiatan …………………………………………. 20

Lampiran 2 : RPP ………………………………………………………… 22

Lampiran 3 : Bahan Ajar ………………………………………………….. 34

Lampiran 4 : LKS ……………………………………………………….. 37

Lampiran 5 : Kisi-kisi soal piliha ganda dan uraian …………………….. 44

Lampiran 6 : Soal, kunci, dan pedoman penyekoran ……………………. 46

Lampiran 7 : Lembar observasi proses pembelajaran ……………………. 52


Lampiran 1 : Foto-foto kegiatan

Berdoa Sebelum belajar

Kegiatan Inti
Kegiatan Inti

Kegiatan Penutup
Lampiran 2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (1)

Sekolah : SMP Negeri 1 Pinrang


Muatan Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VII / Ganjil
Materi Pokok : Bilangan
Alokasi Waktu : 1 pertemuan (3.jpl @40 menit)
Pembelajaran ke : 1

A. Kompetensi Inti
 KI-1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
 KI-2: Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong
royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secaraefektif dengan lingkungan sosial
dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
 KI-3: Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentangilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
 KI-4: Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, danmembuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yangdipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.2. Menjelaskan dan 3.2.16. Mnjelaskan operasi perkalian bilangan
melakukan operasi hitung pecahan
3.2.17. Menjelaskan operasi pembagian bilangan
bilangan bulat dan
pecahan
pecahan dengan 3.2.18. Melakukan operasi perkalian bilangan
memanfaatkan berbagai pecahan
sifat operasi 3.2.19. Melakukan operasi pembagian bilangan
pecahan
3.2.20. Melakukan operasi gabunag perkalian dan
pembagian bilangan pecahan
i.
4.2. Menyelesaikan masalah 4.2.2. Menyusun langkah-langkah dalam
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
yang berkaitan dengan menyelesaikan masalah yang berkaitan
operasi hitung bilangan dengan operasi hitung pecahan
bulat dan pecahan

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran dicovery learning dan pembelajaran saintifik,
peserta didik dapat :
1. Menjelaskan perkalian dan pembagian bilangan pecahan menggunakan
literasi media, kerjasama, kreatif, berfikir kritis, serta penuh rasa syukur
terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Nilai karakter yang dikembangkan :
kerjasama, percaya diri, dan teliti

2. Menentukan perkalian dan pembagian bilangan pecahan menggunakan


literasi media, kerjasama, kreatif, berfikir kritis, serta penuh rasa syukur
terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Nilai karakter yang dikembangkan :
kerjasama, percaya diri, dan teliti
3. Menyusun langkah-langkah menyelesaikan permasalahan terkait operasi
hitung bilangan bulat dan pecahan menggunakan literasi media,
kerjasama, kreatif, berfikir kritis, serta penuh rasa syukur terhadap Tuhan
Yang Maha Esa. Nilai karakter yang dikembangkan : kerjasama, percaya
diri, dan teliti
D. Materi Pembelajaran
1. Perkalian pecahan
2. Pembagian pecahan

E. Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : discovery learning
Pendekatan : Saintifik
Metode : Diskusi, Presentasi, Tanya jawab

F. Media Pembelajaran
Media :
1. Lembar Kerja Siswa
2. Bahan Tayang PPT
Alat/Bahan :
1. Laptop
2. Projector

G. Sumber Belajar
1. Buku Siswa Matematika Kelas VII SMP Kurikulum 2013
2. Buku guru Matematika Kelas VII SMP Kurikulum 2013
3. Bahan ajar yang dibuat guru
4. Buku referensi yang relevan
5. Internet

H. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Langkah – Deskripsi Kegiatan Alokasi
langkah Waktu
discovery
learning

Pendahul 1. Membuka pembelajaran dengan 15


uan mengucapkan salam dan berdoa dipimpin Menit
ketua kelas
2. Peserta Didik Berperan aktif dalam
menjaga kebersihan kelas melalui kegiatan
2 menit kelasku sehat di awal pembelajaran
3. Guru Memeriksa kebersihan dan kerapihan
berpakaian Peserta Didik
4. Memeriksa kehadiran peserta didik
5. Menyampaikan tujuan pembelajaran
6. Untuk mengarahkan siswa ke materi yang
akan dipelajari Guru melakukan apersepsi
dengan bercerita
Untuk meracik suatu ramuan obat, seorang
1
apoteker menuang liter cairan X setiap
2
satu jam selama 5 jam. Berapa liter
kandungan cairan X dalam ramuan obat
tersebut?

Kegiatan Stimulasi / Memberikan permasalahan kepada siswa


Inti pemberian sebagai berikut.
rangsangan 1. Bagaimana cara menentukan hasil kali dua
bilangan pecahan?
2. Bagaimana cara menentukan hasil bagi dua
bilangan pecahan?

i Problem Peserta didik merumuskan masalah, misalnya 90


statemen dengan pertanyaan sebagai berikut. Menit
(pertanyaan / 1. Apakah cara menentukan hasil kali dua
identifikasi bilangan pecahan adalah pembilang dikali
masalah) pembilang dan penyebut dikali penyebut?
2. Apakah cara menentukan hasil kali dua
bilangan pecahan adalah pembilang dibagi
pembilang dan penyebut dibagi penyebut?

Data collection Guru membagi siswa menjadi beberapa


pengumpulan kelompok
data  Guru Membagikan LKPD 3 dan 4 kepada
masingmasing kelompok serta menjelaskan
cara mengerjakan LKPD tersebut.
 Masing-masing siswa bekerjasama dalam
kelompoknya mencermati LKPD 3 dan 4.

Data  Siswa bekerja sama dengan kelompoknya


processsing mengerjakan LKPD 3 dan 4.
pengolahan  Guru berkeliling ke setiap kelompok
data memberikan bimbingan.berdasarkan
informasi yang telah diperolehnya

 Dalam kelompok kerja Peserta didik


berdiskusi secara disiplin, santun, percaya
diri,peduli dan bertanggung jawab
Verification  Siswa bekerja dalam kelompok
pembuktian mengerjakan bagian verifikasi pada LKPD
3 dan 4.

 2Menganalisis dan menyimpukan


pentingnya penggunaan konsep bilangan
pecahan dalam kehidupan sehari-hari
melalui berbagai contoh..

Generalization  Siswa bekerja dalam kelompok


menarik mengerjakan bagian generalisasi pada
Kesimpulan LKPD 3 dan 4.
hasil  Guru menunjuk perwakilan kelompok
untuk mempresentasikan hasil kerja
kelompok Sementara kelompok lain
menanggpi dengan kritis dan santun
 Guru bersama peserta didik menarik
kesimpulan hasil diskusi

Penutup  Peserta didik membuat resume secara 15


kreatif dengan bimbingan guru pada menit
selembar kertas lalu
 Peserta didik mengajukan pertanyaan-
pertanyaan untuk menguatkan
pemahaman terhadap materi.
 Guru menyampaikan tugas membaca
untuk pertemuan selanjutnya yaitu
bilangan berpangkat
 Peserta didik menyanyikan salah satu
lagu daerah (jika dilaksanakan pada jam
terakhir).
 Guru mempersilahkan peserta didik untuk
berdoa dan mensyukuri segala nikmat yang
diberikan Tuhan YME.
 Guru menutup dengan salam.

I. Penilaian Hasil Pembelajaran


1. Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap
Penilaian sikap dalam pembelajaran KD ini meliputi :
1. Penilaian Observasi
2. Penilaian Diri
3. Penilaian antar Teman
4. Penilaian Jurnal

b. Keterampilan
Penilaian keterampilan dalam pembelajaran KD ini meliputi:
1. Penilaian unjuk kerja
2. Penilaian produk
c. Pengetahuan (terlampir)
Penilaian pengetahuan dalam pembelajaran KD ini meliputi:
1. Tes lisan
2. Tes tertulis dalam proses pembelajaran
3. Tes tertulis pada akhir pembelajaran

2. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal
(KKM) setelah melakukan tes tertulis pada akhir pembelajaran, maka
akan diberikan pembelajaran tambahan (Remedial Teaching) terhadap
IPK yang belum tuntas kemudian diberikan tes tertulis pada akhir
pembelajaran lagi dengan ketentuan:
- Soal yang diberikan berbeda dengan soal sebelumya namun setara
- Nilai akhir yang akan diambil adalah nilai hasil tes terakhir jika belum
mencapai KKM namun jika melebihi maka nilai yang didapat sama
dengan nilai KKM
- Siswa lain yang sudah tuntas (>KKM) dipersilahkan untuk ikut bagi
yang berminat untuk memberikan keadilan.

b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah
mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru memberikan materi
pengayaan yaitu :
1. Buatlah rancangan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari yang
dapat diselesaikan dengan menerapkan modus!
2. Buatlah rancangan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari yang
dapat diselesaikan dengan menerapkan mean!

Mengetahui Pinrang Oktober 2019


Kepala SMP Negeri 1 Pinrang, Guru Matapelajaran,

Drs.Muh Saleh, M.Pd Hamka, S.Pd.M.Si


NIP. 19631231 198903 1 154 NIP. 19670325 196703 1 008
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (2)
Sekolah : SMP Negeri 1 Pinrang
Muatan Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VII / Ganjil
Materi Pokok : Bilangan
Alokasi Waktu : 1 pertemuan (3jpl @40 menit)
Pembelajaran ke : 2

J. Kompetensi Inti
 KI-1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
 KI-2: Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong
royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secaraefektif dengan lingkungan sosial
dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
 KI-3: Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentangilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
 KI-4: Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, danmembuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yangdipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori

K. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.3.3. Menjelaskan dan 3.3.1. Menjelaskan representasi bilangan bulat
menentukan representasi pangkat bilangan bulat positif
bilangan dalam bentuk 3.3.2. Menjelaskan representasi bilangan bulat
pangkat bilangan bulat negatif
bilangan berpangkat bulat
3.3.3. Menentukan representasi bilangan bulat
positif dan negatif pangkat bilangan bulat positif
3.3.4. Menentukan representasi bilangan bulat
pangkat bilangan bulat negatif
i.
4.3. Menyelesaikan masalah 4.2.3. Menyusun langkah-langkah dalam
yang berkaitan dengan menyelesaikan masalah yang berkaitan
bilangan dalam bentuk dengan bilangan berpangkat bulat positif
bilangan berpangkat bulat 4.2.4. Menyusun langkah-langkah dalam
positif dan negatif menyelesaikan masalah yang berkaitan
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
dengan bilangan berpangkat bulat
negatif

L. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran melalui model pembelajaran Problem
Based Learnin dan pembelajaran saintifik, peserta didik dapat :
1. Menentukan reprentase bilangan bulat pangkat bilangan bulat positif.
menggunakan literasi media, kerjasama, kreatif, berfikir kritis, serta
penuh rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Nilai karakter yang
dikembangkan : kerjasama, percaya diri, dan teliti.
2. Menentukan reprentase bilangan bulat pangkat bilangan bulat negatif.
menggunakan literasi media, kerjasama, kreatif, berfikir kritis, serta
penuh rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Nilai karakter yang
dikembangkan : kerjasama, percaya diri, dan teliti.
3. menyelesaikan permasalahan terkait dengan bilangan berpangkat bulat
positif dan negatif menggunakan literasi media, kerjasama, kreatif,
berfikir kritis, serta penuh rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Nilai karakter yang dikembangkan : kerjasama, percaya diri, dan teliti
M. Materi Pembelajaran
3. Bilangan berpangkat

N. Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Problem Based Learning
Pendekatan : Saintifik
Metode : Diskusi, Presentasi, Tanya jawab

O. Media Pembelajaran
Media :
3. Lembar Kerja Siswa
4. Bahan Tayang PPT

Alat/Bahan :
3. Laptop
4. Projector
P. Sumber Belajar
6. Buku Matematika Kelas VII SMP Kurikulum 2013
7. Bahan ajar yang dibuat guru
8. Buku referensi yang relevan
9. Internet

Q. Kegiatan Pembelajaran

Tahap Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran Waktu
A. Kegiatan Pendahuluan 10’
Orientasi - Guru mengucapkan salam
- Guru meminta peserta didik yang bertugas pada hari
itu untuk membimbing berdoa
- Peserta didik membaca Asmaul Husna (bagi peserta
didik muslim dan jika mulai di jam pertama )
- Peserta didik menyanyikan lagu Indonesia Raya (jika
mulai di jam pertama)
- Guru memeriksa kehadiran peserta didik
- Peserta didik melakukan “Kelas Berbagi”(jika dimulai
di jam pertama)
Apersepsi - Mengaitkan materi dengan pengalaman peserta didik
(penjumlahan,pengurangan,pembagian dan perkalian
bilangan bulat))
- Mengingatkan kembali materi prasyarat (menjelaskan
operasi perkalian bilangan)
- Guru melakukan apersepsi dengan bercerita
Misal 23 dibaca “dua pangkat tiga”, 103 “dibaca sepuluh
pangkat dua” dan lain sebagainya. Salah satu alasan
penggunaan bilangan berpangkat adalah untuk
menyederhanakan bilangan desimal yang memuat angka
(relatif) banyak. Misal bilangan 1.000.000 dapat
dinotasikan menjadi bilangan berpangkat 106 . Bilangan
desimal 1.000.000 memuat tujuh angka dapat diubah
menjadi bilangan berpangkat 6

Motivasi - Menyampaikan kompetensi yang akan dipelajari


- Memberikan gambaran tentang manfaat materi
bilangan
Tahap Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran Waktu
- Menyampaikan tujuan, strategi, dan penilaian yang
akan dilakukan dalam pembelajaran

B. Kegiatan Inti 60’


Orientasi peserta Guru menyampaikan permasalahan yang terdapat pada
didik pada LKPD 2 kepada peserta didik
masalah

Mengorganisasi  Guru membagi peserta didik menjadi beberapa


peserta didik kelompok
untuk belajar  Guru mengarahkan masing-masing kelompok agar
membagi tugas kepada anggota kelompoknya.
 Setiap kelompok berdiskusi dan membagi tugas mencari
referensi untuk menyelesaikan masalah.

Membimbing  Masing-masing anggota kelompok mencari referensi


penyelidikan untuk menyelesaikan permasalahan.
individu  Guru memastikan setiap anggota kelompok memahami
maupun tugas masing-masing
kelompok
.
Mengembang  Masing-masing kelompok melakukan diskusi terkait hasil
kan dan penyelesaian masalah.
menyajikan  Guru berkeliling ke setiap kelompok memantau dan
hasil karya membimbing setiap kelompok dalam penyelesaian
permasalahan.

Menganalisis  Perwakilan setiap kelompok melakukan presentasi.


dan  Guru memimpin presentasi dan mendorong kelompok
mengevaluasi lain untuk memberikan penghargaan serta masukan.
proses  Guru dan peserta didik menyimpulkan hasil diskusi.
pemecahan
masalah

C. Kegiatan Penutup 10’


1. Peserta didik membuat resume secara kreatif
dengan bimbingan guru pada selembar kertas lalu
ditempel pada zona “Pembelajaranku Hari Ini”.
2. Peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan
untuk menguatkan pemahaman terhadap materi.
Tahap Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran Waktu
3. Guru menyampaikan tugas membaca untuk
pertemuan selanjutnya yaitu membandingkan mean
dan median.
4. Peserta didik menyanyikan salah satu lagu daerah
(jika dilaksanakan pada jam terakhir).
5. Guru mempersilahkan peserta didik untuk berdoa
dan mensyukuri segala nikmat yang diberikan Tuhan
YME.

R. Penilaian Hasil Pembelajaran


3. Teknik Penilaian (terlampir)
d. Sikap
Penilaian sikap dalam pembelajaran KD ini meliputi :
1. Penilaian Observasi
2. Penilaian Diri
3. Penilaian antar Teman
4. Penilaian Jurnal

e. Keterampilan
Penilaian keterampilan dalam pembelajaran KD ini meliputi:
1. Penilaian unjuk kerja
2. Penilaian produk

f. Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dalam pembelajaran KD ini meliputi:
4. Tes lisan
5. Tes tertulis dalam proses pembelajaran
6. Tes tertulis pada akhir pembelajaran

4. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


c. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal
(KKM) setelah melakukan tes tertulis pada akhir pembelajaran, maka
akan diberikan pembelajaran tambahan (Remedial Teaching) terhadap
IPK yang belum tuntas kemudian diberikan tes tertulis pada akhir
pembelajaran lagi dengan ketentuan:
- Soal yang diberikan berbeda dengan soal sebelumya namun setara
- Nilai akhir yang akan diambil adalah nilai hasil tes terakhir jika belum
mencapai KKM namun jika melebihi maka nilai yang didapat sama
dengan nilai KKM
- Siswa lain yang sudah tuntas (>KKM) dipersilahkan untuk ikut bagi
yang berminat untuk memberikan keadilan.

d. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah
mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru memberikan materi
pengayaan yaitu :
3. Buatlah rancangan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari yang
dapat diselesaikan dengan menerapkan modus!
4. Buatlah rancangan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari yang
dapat diselesaikan dengan menerapkan mean!

Mengetahui Pinrang 13 Oktober 2019


Kepala SMP Negeri 1 Pinrang, Guru Matapelajaran,

Drs.Muh Saleh, M.Pd Hamka, S.Pd.M.Si


NIP. 19631231 198903 1 154 NIP. 19670325 196703 1 008

Catatan Kepala Sekolah:

........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
...............................................................................................................
Lampiran 3 :
Bahan Ajar
Operasi Hitung Bilangan Pecahan
Operasi perkalian bilangan pecahan
Definisi
𝑎 𝑐 𝑎 𝑐 𝑎 𝑥 𝑐
Jika dan 𝑑 masing-masing merupakan bilangan rasional maka 𝑏 𝑥 𝑑 = 𝑏
𝑏 𝑥 𝑑
𝑎 𝑐 𝑒
Sifat-sifat perkalian bilangan rasional Misalkan 𝑏, 𝑑 dan 𝑓 masing-masing merupakan

bilangan rasional.
𝑎 𝑐
1) 𝑏
𝑥 𝑑 menunjukkan bilangan rasional tunggal (Sifat ketertutupan perkalian

bilangan rasional).
𝑎 𝑐 𝑐 𝑎
2) 𝑥 𝑑 = 𝑑 𝑥 𝑏 (Sifat komutatif perkalian bilangan bulat).
𝑏
𝑎 𝑐 𝑒 𝑎 𝑐 𝑒
3) (𝑏 𝑥 𝑑 )× 𝑓 =𝑏 ×(𝑑 𝑥 𝑓 ) (Sifat asosiatif perkalian bilangan rasional).
𝑎
4) Untuk setiap bilangan rasional ≠ 0, terdapat tunggal 1 sedemikian sehingga
𝑏
𝑎 𝑎 𝑎
×1 = 1× 𝑏 = 𝑏 (Sifat identitas perkalian bilangan rasional).
𝑏
𝑎 𝑏
5) Untuk setiap bilangan rasional ≠ 0, terdapat tunggal sedemikian sehingga
𝑏 𝑎
𝑎 𝑏 𝑏 𝑎
× 𝑎 = 1 = 𝑎 = 𝑏 (Sifat identitas perkalian bilangan rasional).
𝑏
𝑎 𝑐 𝑒 𝑎 𝑐 𝑎 𝑒
6) ×(𝑑 + 𝑓) = (𝑏 𝑥 )+( 𝑏 𝑥 𝑓) (Sifat distributif kiri perkalian terhadap
𝑏 𝑑

penjumlahan bilangan rasional)


𝑎 𝑐 𝑒 𝑎 𝑒 𝑐 𝑒
7) (𝑏 + )× = (𝑏 × )+( 𝑑 × ) (Sifat distributif kanan perkalian terhadap
𝑑 𝑓 𝑓 𝑓

penjumlahan bilangan rasional)

Operasi pembagian bilangan pecahan


Definisi.
𝑎 𝑐
Jika 𝑏 dan 𝑑 masing-masing merupakan bilangan rasional maka berlaku hubungan
𝑎 𝑐 𝑎 𝑑
∶ =𝑏 x
𝑏 𝑑 𝑐
Bilangan berpangkat bulat positif
Perhatikan pertanyaan berikut.
Bagaimana cara menentukan nilai 𝟐𝟓?
Bagaimana pula dengan 𝟓𝟐?
Apakah sama dengan 𝟓𝟐?
Untuk mengetahui jawaban pertanyaan tersebut, Anda perlu mengetahui definisi
bentuk pangkat.
Definisi. Bentuk 𝒂𝒏 dengan 𝒂, ∈ ℤ disebut bentuk pangkat. 𝒏 disebut pangkat
(eksponen) dan 𝒂 disebut bilangan pokok (basis). Untuk 𝒏 bilangan asli, maka
𝒂𝒏 berarti perkalian berulang bilangan 𝒂 sebanyak 𝒏 kali.
𝒂×𝒂×𝒂×⋯×𝒂
𝒏 faktor
Berdasarkan definisi maka 𝟐𝟓 = 𝟐×𝟐×𝟐×𝟐×𝟐 dan 𝟓𝟐 = 𝟓×𝟓
Sehingga diperoleh jawaban pertanyaan diatas, yaitu 𝟐𝟓 ≠ 𝟓𝟐.
Bagaimana jika 𝒂 bilangan bulat negatif?
Perhatikan.
(−𝟐)𝟐 = (−𝟐)×(−𝟐) = 𝟒
(−𝟐)𝟑 = (−𝟐)×(−𝟐)×(−𝟐) = −𝟖
(−𝟐)𝟒 = (−𝟐)×(−𝟐)×(−𝟐)×(−𝟐) = 𝟏𝟔
(−𝟐)𝟓 = (−𝟐)×(−𝟐)×(−𝟐)×(−𝟐)×(−𝟐) = −𝟑𝟐
Jika 𝒂 negatif dan 𝒏 genap, maka 𝒂𝒏 positif.
Jika 𝒂 negatif dan 𝒏 ganjil, maka 𝒂𝒏 negatif.

Bilangan berpangkat bulat negatif


Pertanyaan: bagaimana jika 𝒏 bilangan bulat negatif?
Kita lanjutkan pola di atas sebagai berikut.
24 = 2 x 2 x 2 x 2
23 = 2 x 2 x 2
22 = 2 x 2
21 = 2
20 = 1
1
2-1 = 2
1
2-2 = 22

dst

Hasil 𝟐−𝟏 adalah setengah dari hasil 𝟐𝟎. Diketahui 𝟐𝟎 = 𝟏. Jadi 𝟐−𝟏 = 𝟏 𝟐 Demikian
1 1 1
juga 𝟐−𝟐 = 2 × = tampak bahwa
2 4
1 1
𝟐−𝟏 = 2 = 21
1 1
𝟐−𝟐 = =
4 22

Secara umum disimpulkan sebagai berikut. 𝒂−𝒏 = 𝟏 𝒂𝒏, dengan 𝒂 ≠ 𝟎


Lampiran 4
Lembar Kerja Peserta Didik 3

Perkalian Bilangan pecahan


Tujuan : Peserta didik dapat mengidentifikasi sifat-sifat perkalian bilangan
pecahan.
Materi : Operasi perkalian bilangan pecahan.
Contoh

1 1 1 1 1 1+1+1+1 4
𝑥4 = + + + = =
3 3 3 3 3 3 3

1 1 1 1+1 2 1 1 1 4 2
𝑥2 = +3= = 3 𝑎𝑡𝑎𝑢 3 𝑥2 = 3 𝑥(4 ∶ 2) = (3 𝑥4) : 2 = 3 ∶ 2 = 3
3 3 3
1 1
𝑥1=
3 3
1 1 1 1 1𝑥1
𝑥 = ∶2= =
3 2 3 6 3𝑥2

1 1 1 1 1𝑥1
𝑥 = ∶2= =
3 4 6 12 3𝑥4

1 1 1 1 1𝑥1
𝑥 = ∶2= =
3 8 12 24 3𝑥8

Petunjuk Kerja:
Kerjakan seperti contoh di atas.

1 …. …. …. …. .. …. ….. ….. ….
𝑥9= + + + + + + + +
3 …. …. …. ….. ….. ….. ….. …… ….

….+⋯.+⋯.+⋯.+⋯.+⋯.+⋯+ ⋯.+⋯
=
……. ….
=
…….

1 …. …. … …+ ⋯.+⋯. 3
𝑥3 = + + = = 𝑎𝑡𝑎𝑢
2 … ….. …. ….. 2
1 …. … …. ……
𝑥3 = 𝑥(9 ∶ 3) = ( 𝑥 … . ) : … . . = ∶ …..=
2 … …. …… ……

1 …..
𝑥1 =
3 ……

1 1 …. …. …𝑥…
𝑥 = ∶ …..= =
2 3 … …… …𝑥…
1 1 …. …. …𝑥…
𝑥 = ∶ …..= =
2 9 … …… …𝑥…

1 1 …. …. …𝑥…
𝑥 = ∶ …..= =
2 27 … …… …𝑥…

Buatlah verifikasi berdasarkan hasil langkah 1 sebagai berikut

1 1 …𝑥…
𝑥 =
2 3 …𝑥…

1 1 …𝑥…
𝑥 =
2 9 …𝑥…

1 1 …𝑥…
𝑥 =
2 27 …𝑥…

Buatlah generalisasi hasil langkah 2 sebagai berikut.


Secara unum :

𝑎 𝑐 …𝑥…
𝑥 =
𝑏 𝑑 …𝑥…
Lembar Kerja Peserta Didik 4

Pembagian Bilangan pecahan


Tujuan : Peserta didik dapat mengidentifikasi sifat-sifat pembagian bilangan
pecahan
Materi : Operasi pembagian bilangan pecahan
Contoh.

4 1 1 1 1 1
∶4 = + + + ∶2=
3 3 3 3 3 3.

4 2 2 2
∶ 2 = (3 + 3) : 2 = Atau
3 3.

4 4 2
∶ 2 = ∶ (4 ∶ 2) =
3 3 3.

3 4
∶1 =
4 3.

4 1 4 8 4𝑥2
∶ 2 = 3 𝑥 2 = 3. = 3 𝑥 1
3
4 1 8 16 8𝑥2
∶ = 𝑥2 = =
3 4 3 3. 3𝑥1

Kerjakan seperti contoh.


.
8 … … … … …
∶4 = ( + + + ) ∶4=
5 …. … … … ….

8 … … … 8 ….. …
∶2 = ( + ) ∶2= Atau ∶ 2 = 𝑥2=
5 …. … …. 5 ….. ….

8 8
∶1 =
5 5.

8 1 …. … ….𝑥…
∶ = 𝑥….= =
5 2 …. …. ….𝑥…
8 1 …. … ….𝑥…
∶ = 𝑥….= =
5 4 …. …. ….𝑥…

8 1 …. … ….𝑥…
∶ = 𝑥….= =
5 8 …. …. ….𝑥…

Buatlah verifikasi berdasarkan hasil langkah 1 sebagai berikut.

8 1 ….𝑥…
𝑥 =
5 2 ….𝑥…

8 1 ….𝑥…
𝑥 =
5 4 ….𝑥…

8 1 ….𝑥…
𝑥 =
5 8 ….𝑥…

Buatlah generalisasi hasil langkah 2 sebagai berikut.


Secara umum :

𝑎 𝑐 ….𝑥…
∶ =
𝑏 𝑑 ….𝑥…

Lembar Kerja Peserta Didik 5


Operasi hitung bilangan bulat dan pecahan
Tujuan : Peserta didik dapat menyelesaikan permasalahan terkait operasi
hitung bilangan bulat dan pecahan
Materi : Operasi hitung bilangan bulat dan pecahan

Soal 1.
7𝑛+43
Tentukan semua bilangan bulat n sehingga juga merupakan bilangan
𝑛−1
bulat!
Petunjuk.
𝑎
a. Bagilah (7𝑛 +43) dengan (𝑛 −1) sehingga berbentuk 7 + 𝑛−1
𝑎
b. Supaya 7 + 𝑛−1 bulat, maka (𝑛 −1) harus merupakan faktor dari .
c. Carilah kemungkinan-kemungkinan dari (𝑛 −1).
Penyelesaian.
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
………………………..…………………………………………………………………………………………

Soal 2.
3 𝑛+25
Tentukan semua bilangan bulat positif n sehingga juga bernilai bulat
2𝑛−5
positif!
Petunjuk.
𝑎
a. Bagilah (3𝑛 +25) dengan (2𝑛 −5) sehingga berbentuk 1 + 2𝑛−5.
𝑎
b. Supaya 1 + 2𝑛−5 bulat positif, maka (2𝑛 −5) harus merupakan faktor dari 𝑎
𝑎
dan > 0.
2𝑛−5
c. Carilah kemungkinan-kemungkinan dari (2𝑛 −5).
Penyelesaian.
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
LKPD 2
Soal 1.
Tentukan bilangan yang bernilai lebih besar,2175 atau 575 !

Petunjuk kerja.
a. Untuk 𝑎 > 1 dan 𝑏 > 1, jika 𝑎 > 𝑏 maka 𝑎𝑛 > 𝑏𝑛.
b. Bentuklah 2175 dan 575 menjadi bentuk 𝑎𝑛 dan 𝑏𝑛 kemudian selidiki nilai 𝑎
dan 𝑏. c.
c. Tentukan yang lebih besar antara 𝑎 dan 𝑏.

Penyelesaian masalah.
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
Lampiran 5 :
Kisi-kisi soal piliha ganda dan uraian
Jenis sekolah :SMP
Jumlah soal :4
Mata pelajaran :Matematika
Bentuk soal/tes :PG/ Uraian.
Penyusun : Hamka
Alokasi waktu :………………………
Kisi-Kisi Penulisan Soal

Indikator Soal No
Kompetens Materi Lev Bentuk
No. IPK Soa
i Dasar Pokok el Soal
l

1 2 3 4 5 6 7

1. 3.2. Menjel 3.2.16. Melak Perkali Peserta didik dapat Pilihan 1


askan ukan an dan menghitung dan ganda
dan operasi pemba menganalisis operasi
perkalia gian perkalian pecahan
melaku n 2.
pecah
kan bilangan an Pilihan
operasi pecahan Peserta didik dapat ganda
hitung 3.2.17. Melak menghitung dan
bilanga ukan menganalisis operasi 3.
operasi pembagian pecahan
n bulat
pembagi uraian
dan an
pecaha bilangan
n pecahan Peserta didik dapat
denga 3.2.18. Melak
menentukan panjang
ukan
n mula-mula tali jika
operasi
mema dipotong beberapa
gabunag
nfaatk perkalia bagian dengan sisa
n dan tertentu.
an
berbag pembagi
an
ai sifat
bilangan
operasi pecahan
Kisi-kisi soal piliha ganda dan uraian
Jenis sekolah :SMP
Jumlah soal :4
Mata pelajaran :Matematika
Bentuk soal/tes :PG/ Uraian.
Penyusun : Hamka
Alokasi waktu :20 menit
Kisi-Kisi Penulisan Soal

Kompetensi Materi Indikator Soal Lev Bentuk No


No. IPK
Dasar Pokok el Soal Soal

1 2 3 4 5 6 7

1. 3.3 3.3.5. Menentu Bilanga Diberikan tiga Pilihan 1


Menjelaskan kan n bilangan berpangkat, ganda
dan represent berpan peserta didik dapat
gkat dan
menentukan asi mengurutkan tiga
representasi bilangan bilangan berpangkat 2.
bilangan bulat tersebut
dalam bentuk pangkat
bilangan bilangan Diberikan suatu
bulat persamaan bilangan uraian 3.
berpangkat
bulat positif positif berpangkat Siswa
dan negatif
3.3.6. Menentu dapat menentukan
kan nilai pangkat pada
represent bilangan berpangkat
asi dari persamaan
bilangan tersebut.
bulat
pangkat
bilangan Siswa dapat
bulat
menentukan hasil
negatif
operasi hitung
bilangan
berpangkat
Lampiran 6 :
Soal, kunci, dan pedoman penyekoranKARTU SOAL PILIHAN GANDA
KARTU SOAL NOMOR 1
(Pilihan ganda)

Mata Pelajaran : Matematika


Kelas/Semester : VII/1

3.2 Menjelaskan dan melakukan operasi hitung bilangan


Kompetensi Dasar bulat dan pecahan dengan memanfaatkan berbagai sifat
operasi
Materi Pecahan

Peserta didik dapat menghitung dan menganalisis operasi


Indikator Soal pembagian pecahan

C4
Level Kognitif

Soal
1. Soal pilihan ganda

1
Tentukan nilai dari 2 = ….
2+ 3
3+
4

15
A.
38
38
B.
15
29
C. 74
74
D. 29

Kunci Pedoman Penskoran

NO
KUNCI/KRITERIA JAWABAN SKOR
SOAL
15
1 A. 1
38
KARTU SOAL NOMOR 1
(Pilihan ganda)

Mata Pelajaran : Matematika


Kelas/Semester : VII/1

3.3 Menjelaskan dan melakukan operasi hitung bilangan bulat


Kompetensi Dasar dan pecahan dengan memanfaatkan berbagai sifat operasi
.
Materi Pecahan

Peserta didik dapat menghitung dan menganalisis operasi


Indikator Soal perkalian pecahan

C4
Level Kognitif

Soal
2. Soal pilihan ganda

Tentukan nilai dari :


2 3 4 5 6 7 2018 2019
𝑥 𝑥 𝑥 𝑥 𝑥 𝑥….𝑥 𝑥 = ⋯ ..
3 4 5 6 7 8 2019 2020
1
A. 505
1
B.
1010
1
C.
1515
1
D. 2020

Kunci Pedoman Penskoran

NO
KUNCI/KRITERIA JAWABAN SKOR
SOAL
1
1 B. 1
1010
KARTU SOAL URAIAN

KARTU SOAL NOMOR 2


(Uraian)

Mata Pelajaran : Matematika.


Kelas/Semester : VII/ 1

3.2 Menjelaskan dan melakukan operasi hitung bilangan bulat


Kompetensi Dasar dan pecahan dengan memanfaatkan berbagai sifat operasi

Pecahan
Materi
Peserta didik dapat menentukan panjang mula-mula tali jika
Indikator Soal dipotong beberapa bagian dengan sisa tertentu.

C3
Level Kognitif

Soal

1
Sebuah tali rafia dipotong bagian , sisanya 18 m. Panjang tali mula-mula adalah…
3

Kunci Pedoman Penskoran

NO
URAIAN JAWABAN/KATA KUNCI SKOR
SOAL
Panjang tali rafia mula-mula = 1 bagian 1
Dipotong 1/3 bagian berarti sisa = 1 – 1/3 2
=3/3 – 1/3
= 2/3
2/3 bagian = 18 m
Panjang tali mula – mula = 3/2 x 18 1
= 27 1
Jadi panjang tali rafia mula-mula adalah 27 m
KARTU SOAL PILIHAN GANDA

KARTU SOAL NOMOR 1

(Pilihan ganda)

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : VII/1

3.3 Menjelaskan dan menentukan representasi bilangan dalam bentuk


Kompetensi Dasar
bilangan berpangkat bulat positif dan negatif

Materi Bilangan berpankat

C4
Level Kognitif
Diberikan tiga bilangan berpangkat, peserta didik dapat mengurutkan
tiga bilangan berpangkat tersebut
Indikator Soal

Soal
3. Soal pilihan ganda

Manakah diantara pernyataan berikut yang benar adalah….


A. 282 < 136 < 613 <228
B . 282 < 136 < 228 < 613
C. 136 < 228 < 613 < 282
D. 136 < 282 < 613 < 228

Kunci Pedoman Penskoran

NO
KUNCI/KRITERIA JAWABAN SKOR
SOAL

1 B . 282 < 136 < 228 < 613 1


KARTU SOAL NOMOR 1
(Pilihan ganda)

Mata Pelajaran : Matematika


Kelas/Semester : VII/1

3.3 Menjelaskan dan menentukan representasi bilangan dalam bentuk


Kompetensi Dasar
bilangan berpangkat bulat positif dan negatif
Bilangan berpangkat
Materi
Diberikan suatu persamaan bilangan berpangkat Siswa dapat
menentukan nilai pangkat pada bilangan berpangkat dari persamaan
Indikator Soal tersebut.

C4
Level Kognitif

Soal
4. Soal pilihan ganda

Tentukan niai n untuk persamaan 5𝑛 + 5𝑛 + 5𝑛 + 5𝑛 + 5𝑛 = 2520


A. 39
B. 28
C. 20
D. 12

Kunci Pedoman Penskoran

NO
KUNCI/KRITERIA JAWABAN SKOR
SOAL

1 C. 39 1
KARTU SOAL URAIAN

KARTU SOAL NOMOR 2


(Uraian)

Mata Pelajaran : Matematika.


Kelas/Semester : VII/ 1

3.3 Menjelaskan dan melakukan operasi hitung bilangan bulat


Kompetensi Dasar dan pecahan dengan memanfaatkan berbagai sifat operasi

Pecahan
Materi
Siswa dapat menentukan hasil operasi hitung bilangan berpangkat
Indikator Soal
C4
Level Kognitif

Soal

32019 − 32016 +130


Diberikan 32016 +5
= a , maka nilai a adalah …

Kunci Pedoman Penskoran

NO
URAIAN JAWABAN/KATA KUNCI SKOR
SOAL
32019 − 32016 + 130
32016 + 5
1
33 32016 − 32016 + 130
32016 + 5
27 32016 − 32016 + 130 1
32016 + 5
32016 (27 − 1) + 130
32016 + 5 1
32016 26+130
32016 +5 1
2016
26 (3 +5)
1
32016 + 5
26 1
Lampiran 7 :
Lembar observasi proses pembelajaran

Pengamatan

Nama Peserta : Hamka


Mata Pelajaran : Matematika
Kls : VII
Kegiatan Pembelajaran : Praktek pembelajaran (Simulasi)

Aspek yang Diamati Ya Tidak Catatan


Kegiatan Pendahuluan

1 Memotivasi peserta dalam memulai ya


pembelajaran

2 Mengondisikan suasana belajar yang nyaman Ya


(pengaturan tempat duduk, media, kesiapan alat
bantu pembelajaran)

3 Menyampaikan tujuan, kompetensi, indikator, ya


alokasi waktu dan skenario kegiatan
pembelajaran

Kegiatan Inti

Penguasaan materi dan pengelolaan pembelajaran

Kemampuan memfasilitasi Pembelajaran

1 Menguasai materi pembelajaran ya

2 Menyajikan materi secara sistematis ya

3 Menguasai kelas ya

4 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan ya


alokasi waktu yang direncanakan

Pelibatan peserta dalam pembelajaran

1 Menumbuhkan partisipasi aktif peserta dalam Ya


kegiatan belajar

2 Merespon positif partisipasi peserta Ya

3 Menumbuhkan keceriaan atau antusiasme ya


peserta dalam belajar

Integrasi Saintifik, Aspek HOTS, Kecakapan abad 21 dan


dimensi pengetahuan dalam pembelajaran

1 Proses Saintifik (5M)

2 Aktivitas pembelajaran HOTS

a Transfer Knowledge Ya

b Critical Creativity Ya

c Problem Solving Ya

3 Kecakapan abad 21 (4C) Ya

4 Dimensi Pengetahuan ya

Pemanfaatan media/sumber belajar dalam pembelajaran

1 Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan Ya


media belajar

2 Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan Ya


sumber pembelajaran

3 Melibatkan peserta dalam pemanfaatan media ya


belajar

Pelaksanaan penilaian pembelajaran

1 Melaksanakan penilaian sikap Ya

2 Melaksanakan penilaian pengetahuan Ya

3 Melaksanakan penilaian keterampilan ya

Penggunaan bahasa yang benar dan tepat dalam


pembelajaran

1 Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan Ya


lancar

2 Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar Ya


Kegiatan Penutup

1 Memfasilitasi peserta merangkum materi Ya


pelajaran

2 Melakukan rerefleksi proses dan materi ya


pelajaran

Anda mungkin juga menyukai