HAMKA
2019
HALAMAN PENGESAHAN
Hari : Selasa,
Hamka, S.Pd.M.sI
KATA PENGANTAR
Assalammualaikum. Wr.Wb
Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan 19 Nopember 2019
Penulis
Hamka, S.Pd.M.Si
DAFTAR Isi
C. Manfaat Kegiatan.………………………………………................ 3
A. Hasil …………………………………………………………….... 14
A. Simpulan…………………………………………………………... 16
B. Rekomendasi……………………………………….……………... 16
LAMPIRAN ………………………………………………………………… 19
LAMPIRAN
PENDAHULUAN
ini, penulis menggunakan buku siswa dan buku guru. Penulis meyakini bahwa buku
tersebut sudah sesuai dan baik digunakan di kelas karena diterbitkan oleh
mengalami beberapa kesulitan seperti materi dan tugas tidak sesuai dengan latar
belakang siswa. Selain itu, penulis masih berfokus pada penguasaan pengetahuan
kognitif yang lebih mementingkan hafalan materi. Dengan demikian proses berpikir
siswa masih dalam level C1 (mengingat), memahami (C2), dan C3 (aplikasi). Guru
berpikir tingkat tinggi (higher order thinking skills/ HOTS). Penulis juga jarang
bahwa (a) siswa malas mengikuti pembelajaran yang banyak dilakukan guru dengan
cara ceramah’ (b) selain ceramah, metode yang selalu dilakukan guru adalah
penugasan. Sebagian siswa mengaku jenuh dengan tugas-tugas yang hanya bersifat
Untuk menghadapi era Revolusi Industri 4.0, siswa harus dibekali keterampilan
berpikir tingkat tinggi (higher order thinking skills). Salah satu model pembelajaran
yang berorientasi pada HOTS dan disarankan dalam implementasi Kurikulum 2013
menggunakan masalah dari dunia nyata sebagai konteks siswa untuk belajar tentang
cara berpikir kritis dan keterampilan pemecahan masalah, serta untuk memperoleh
pengetahuan dan konsep esensial dari materi yang dipelajarinya. Dalam PBL siswa
(kontekstual). Dengan kata lain, PBL membelajarkan siswa untuk berpikir secara
kritis dan analitis, serta mencari dan menggunakan sumber pembelajaran yang sesuai
menemukan bahwa proses dan hasil belajar siswa meningkat. Lebih bagus
dibandingkan pembelajaran sebelumnya. Ketika model PBL ini diterapkan pada kelas
VII yang lain ternyata proses dan hasil belalajar siswa sama baiknya. Praktik
pembelajaran PBL yang berhasil baik ini penulis simpulkan sebagai sebuah best
C. Manfaat Kegiatan
PELAKSANAAN KEGIATAN
skills (HOTS).
Sasaran pelaksanaan best practice ini adalah siswa kelas VII semester 1 di SMP
Negeri .1 Pinrang.
B. Bahan/Materi Kegiatan
materi kelas VII untuk pembelajaran bilangan yang merupakan pembelajaran berikut
ini.
Cara yang digunakan dalam pelaksanaan praktik baik ini adalah menerapkan
kelas VII.
Berikut ini adalah langkah-langkah pelaksanaan praktik baik yang telah dilakukan
penulis.
1. Pemetaan KD
diterapkan dalam pembelajaran. Berdasarkan hasil telaah KD yang ada di kelas VII,
Sintak Model
Guru Siswa
Pembelajaran
Stimulation Memberikan permasalahan 1) Menyimak
pecahan?
pecahan?
tersebut.
Masing-masing siswa
bekerjasama dalam
kelompoknya mencermati
kelompok memberikan
bimbingan.
bimbingan..
LKPD 3 dan 4.
kelompok untuk
kelompok
diskusi
Pada pertemuan ke dua Model Problem Based Larning
pertanyaan guru.
anggota kelompoknya.
referensi untuk
menyelesaikan masalah.
4) Menanggapi
presentasi kelompok
lain.
meliputi RPP, bahan ajar, LKS, dan instrumen penilaian. RPP disusun dengan
Media pembelajaran yang digunakan dalam praktik terbaik ini adalah (a)
LKPD (b) PPT. Instrumen yang digunakan dalam praktik baik ini ada 2 macam yaitu
(a) instrumen untuk mengamati proses pembelajaran berupa lembar observasi dan (b)
instrumen untuk melihat hasil belajar siswa dengan menggunakan (a) tes tulis pilihan
Praktik baik ini dilaksanakan pada tanggal . sampai ... tahun 2019 bertempat di kelas
....
BAB III
HASIL KEGIATAN
A. Hasil
Hasil yang dapat diilaporkan dari praktik baik ini diuraikan sebagai berikut.
berpikir kritis.
4. Hal ini dapat dilihat dari tingkat partisipasi siswa untuk bertanya dan menanggapi
HOTS suasana kelas cenderung sepi dan serius. Siswa cenderung bekerja
Fokus guru adalah bagaimana siswa dapat menyelesikan soal yang disajikan;
kurang peduli pada proses berpikir siswa. Tak hanya itu, materi
pembelajaran yang selama ini selalu disajikan dengan pola deduktif (diawali
dengan ceramah teori tentang materi yang dipelajari, pemberian tugas, dan
pembahasa), membuat siswa cenderung menghapalkan teori. Pengetahuan
siswa tentang konsep teks eksplanasi, perubahan sosial budaya, dan cara
kritis.
dengan buku guru dan buku siswa. Meskipun permasalahan yang disajikan
dalam buku teks kadang kala kurang sesuai dengan kehidupan sehari-hari
siswa, tetap saja penulis gunakan. Jenis teks yang digunakan juga hanya
b. Dengan menerapkan PBL, siswa tak hanya belajar dari teks tulis, tetapi
juga dari video serta diberi kesempatan terbuka untuk mencari data, materi
Masalah yang dihadapi terutama adalah siswa belum terbiasa belajar dengan
nilai ulangan yang baik guru selalu menggunakan metode ceramah, siswa pun merasa
lebih percaya diri menghadapi ulangan (penilaian) setelah mendapat penjelasan guru
melalui ceramah.
Masalah lainnya adalah Pemberian soal Hots kepada siswa membuat anak berpikir
sekilas tentang apa, bagaimana, mengapa, dan manfaat belajar berorientasi pada
belajar bukan sekadar menghafal teori dan konsep akan membuat siswa mau belajar
dengan HOTS.
mengunduh video sesuai dengan KD yang akan dibelajarkan baik dari youtube
maupun dari Rumah Belajar. Dengan demikian, selain menerapkan kegiatan literasi
A. Simpulan
B. Rekomendasi
relevan.
1. Guru seharusnya tidak hanya mengajar dengan mengacu pada buku siswa dan
kontekstual sesuai dengan latar belakang siswa dan situasi dan kondisi
belajar, tidak terbatas pada hafalan teori. Kemampuan belajar dengan cara ini
akan membantu siswa menguasai materi secara lebih mendalam dan lebih tahan
3. Sekolah, terutama kepala sekolah dapat mendorong guru lain untuk ikut
penulis utuk mendesiminasikan praktik baik ini aka menambah wawasan guru
Susianto, B., (2004). Olimpiade Matematika dengan Proses Berfikir “Aljabar dan
Wiwik Setiawati, M.Pd dkk. 2019 Buku Penilaian Berorientasi Higher Order
Thinking Skills
Ditjen GTK
LAMPIRAN
Kegiatan Inti
Kegiatan Inti
Kegiatan Penutup
Lampiran 2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (1)
A. Kompetensi Inti
KI-1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI-2: Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong
royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secaraefektif dengan lingkungan sosial
dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI-3: Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentangilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI-4: Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, danmembuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yangdipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran dicovery learning dan pembelajaran saintifik,
peserta didik dapat :
1. Menjelaskan perkalian dan pembagian bilangan pecahan menggunakan
literasi media, kerjasama, kreatif, berfikir kritis, serta penuh rasa syukur
terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Nilai karakter yang dikembangkan :
kerjasama, percaya diri, dan teliti
E. Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : discovery learning
Pendekatan : Saintifik
Metode : Diskusi, Presentasi, Tanya jawab
F. Media Pembelajaran
Media :
1. Lembar Kerja Siswa
2. Bahan Tayang PPT
Alat/Bahan :
1. Laptop
2. Projector
G. Sumber Belajar
1. Buku Siswa Matematika Kelas VII SMP Kurikulum 2013
2. Buku guru Matematika Kelas VII SMP Kurikulum 2013
3. Bahan ajar yang dibuat guru
4. Buku referensi yang relevan
5. Internet
H. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Langkah – Deskripsi Kegiatan Alokasi
langkah Waktu
discovery
learning
b. Keterampilan
Penilaian keterampilan dalam pembelajaran KD ini meliputi:
1. Penilaian unjuk kerja
2. Penilaian produk
c. Pengetahuan (terlampir)
Penilaian pengetahuan dalam pembelajaran KD ini meliputi:
1. Tes lisan
2. Tes tertulis dalam proses pembelajaran
3. Tes tertulis pada akhir pembelajaran
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah
mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru memberikan materi
pengayaan yaitu :
1. Buatlah rancangan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari yang
dapat diselesaikan dengan menerapkan modus!
2. Buatlah rancangan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari yang
dapat diselesaikan dengan menerapkan mean!
J. Kompetensi Inti
KI-1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI-2: Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong
royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secaraefektif dengan lingkungan sosial
dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI-3: Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentangilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI-4: Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, danmembuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yangdipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
L. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran melalui model pembelajaran Problem
Based Learnin dan pembelajaran saintifik, peserta didik dapat :
1. Menentukan reprentase bilangan bulat pangkat bilangan bulat positif.
menggunakan literasi media, kerjasama, kreatif, berfikir kritis, serta
penuh rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Nilai karakter yang
dikembangkan : kerjasama, percaya diri, dan teliti.
2. Menentukan reprentase bilangan bulat pangkat bilangan bulat negatif.
menggunakan literasi media, kerjasama, kreatif, berfikir kritis, serta
penuh rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Nilai karakter yang
dikembangkan : kerjasama, percaya diri, dan teliti.
3. menyelesaikan permasalahan terkait dengan bilangan berpangkat bulat
positif dan negatif menggunakan literasi media, kerjasama, kreatif,
berfikir kritis, serta penuh rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Nilai karakter yang dikembangkan : kerjasama, percaya diri, dan teliti
M. Materi Pembelajaran
3. Bilangan berpangkat
N. Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Problem Based Learning
Pendekatan : Saintifik
Metode : Diskusi, Presentasi, Tanya jawab
O. Media Pembelajaran
Media :
3. Lembar Kerja Siswa
4. Bahan Tayang PPT
Alat/Bahan :
3. Laptop
4. Projector
P. Sumber Belajar
6. Buku Matematika Kelas VII SMP Kurikulum 2013
7. Bahan ajar yang dibuat guru
8. Buku referensi yang relevan
9. Internet
Q. Kegiatan Pembelajaran
Tahap Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran Waktu
A. Kegiatan Pendahuluan 10’
Orientasi - Guru mengucapkan salam
- Guru meminta peserta didik yang bertugas pada hari
itu untuk membimbing berdoa
- Peserta didik membaca Asmaul Husna (bagi peserta
didik muslim dan jika mulai di jam pertama )
- Peserta didik menyanyikan lagu Indonesia Raya (jika
mulai di jam pertama)
- Guru memeriksa kehadiran peserta didik
- Peserta didik melakukan “Kelas Berbagi”(jika dimulai
di jam pertama)
Apersepsi - Mengaitkan materi dengan pengalaman peserta didik
(penjumlahan,pengurangan,pembagian dan perkalian
bilangan bulat))
- Mengingatkan kembali materi prasyarat (menjelaskan
operasi perkalian bilangan)
- Guru melakukan apersepsi dengan bercerita
Misal 23 dibaca “dua pangkat tiga”, 103 “dibaca sepuluh
pangkat dua” dan lain sebagainya. Salah satu alasan
penggunaan bilangan berpangkat adalah untuk
menyederhanakan bilangan desimal yang memuat angka
(relatif) banyak. Misal bilangan 1.000.000 dapat
dinotasikan menjadi bilangan berpangkat 106 . Bilangan
desimal 1.000.000 memuat tujuh angka dapat diubah
menjadi bilangan berpangkat 6
e. Keterampilan
Penilaian keterampilan dalam pembelajaran KD ini meliputi:
1. Penilaian unjuk kerja
2. Penilaian produk
f. Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dalam pembelajaran KD ini meliputi:
4. Tes lisan
5. Tes tertulis dalam proses pembelajaran
6. Tes tertulis pada akhir pembelajaran
d. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah
mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru memberikan materi
pengayaan yaitu :
3. Buatlah rancangan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari yang
dapat diselesaikan dengan menerapkan modus!
4. Buatlah rancangan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari yang
dapat diselesaikan dengan menerapkan mean!
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
...............................................................................................................
Lampiran 3 :
Bahan Ajar
Operasi Hitung Bilangan Pecahan
Operasi perkalian bilangan pecahan
Definisi
𝑎 𝑐 𝑎 𝑐 𝑎 𝑥 𝑐
Jika dan 𝑑 masing-masing merupakan bilangan rasional maka 𝑏 𝑥 𝑑 = 𝑏
𝑏 𝑥 𝑑
𝑎 𝑐 𝑒
Sifat-sifat perkalian bilangan rasional Misalkan 𝑏, 𝑑 dan 𝑓 masing-masing merupakan
bilangan rasional.
𝑎 𝑐
1) 𝑏
𝑥 𝑑 menunjukkan bilangan rasional tunggal (Sifat ketertutupan perkalian
bilangan rasional).
𝑎 𝑐 𝑐 𝑎
2) 𝑥 𝑑 = 𝑑 𝑥 𝑏 (Sifat komutatif perkalian bilangan bulat).
𝑏
𝑎 𝑐 𝑒 𝑎 𝑐 𝑒
3) (𝑏 𝑥 𝑑 )× 𝑓 =𝑏 ×(𝑑 𝑥 𝑓 ) (Sifat asosiatif perkalian bilangan rasional).
𝑎
4) Untuk setiap bilangan rasional ≠ 0, terdapat tunggal 1 sedemikian sehingga
𝑏
𝑎 𝑎 𝑎
×1 = 1× 𝑏 = 𝑏 (Sifat identitas perkalian bilangan rasional).
𝑏
𝑎 𝑏
5) Untuk setiap bilangan rasional ≠ 0, terdapat tunggal sedemikian sehingga
𝑏 𝑎
𝑎 𝑏 𝑏 𝑎
× 𝑎 = 1 = 𝑎 = 𝑏 (Sifat identitas perkalian bilangan rasional).
𝑏
𝑎 𝑐 𝑒 𝑎 𝑐 𝑎 𝑒
6) ×(𝑑 + 𝑓) = (𝑏 𝑥 )+( 𝑏 𝑥 𝑓) (Sifat distributif kiri perkalian terhadap
𝑏 𝑑
dst
Hasil 𝟐−𝟏 adalah setengah dari hasil 𝟐𝟎. Diketahui 𝟐𝟎 = 𝟏. Jadi 𝟐−𝟏 = 𝟏 𝟐 Demikian
1 1 1
juga 𝟐−𝟐 = 2 × = tampak bahwa
2 4
1 1
𝟐−𝟏 = 2 = 21
1 1
𝟐−𝟐 = =
4 22
1 1 1 1 1 1+1+1+1 4
𝑥4 = + + + = =
3 3 3 3 3 3 3
1 1 1 1+1 2 1 1 1 4 2
𝑥2 = +3= = 3 𝑎𝑡𝑎𝑢 3 𝑥2 = 3 𝑥(4 ∶ 2) = (3 𝑥4) : 2 = 3 ∶ 2 = 3
3 3 3
1 1
𝑥1=
3 3
1 1 1 1 1𝑥1
𝑥 = ∶2= =
3 2 3 6 3𝑥2
1 1 1 1 1𝑥1
𝑥 = ∶2= =
3 4 6 12 3𝑥4
1 1 1 1 1𝑥1
𝑥 = ∶2= =
3 8 12 24 3𝑥8
Petunjuk Kerja:
Kerjakan seperti contoh di atas.
1 …. …. …. …. .. …. ….. ….. ….
𝑥9= + + + + + + + +
3 …. …. …. ….. ….. ….. ….. …… ….
….+⋯.+⋯.+⋯.+⋯.+⋯.+⋯+ ⋯.+⋯
=
……. ….
=
…….
1 …. …. … …+ ⋯.+⋯. 3
𝑥3 = + + = = 𝑎𝑡𝑎𝑢
2 … ….. …. ….. 2
1 …. … …. ……
𝑥3 = 𝑥(9 ∶ 3) = ( 𝑥 … . ) : … . . = ∶ …..=
2 … …. …… ……
1 …..
𝑥1 =
3 ……
1 1 …. …. …𝑥…
𝑥 = ∶ …..= =
2 3 … …… …𝑥…
1 1 …. …. …𝑥…
𝑥 = ∶ …..= =
2 9 … …… …𝑥…
1 1 …. …. …𝑥…
𝑥 = ∶ …..= =
2 27 … …… …𝑥…
1 1 …𝑥…
𝑥 =
2 3 …𝑥…
1 1 …𝑥…
𝑥 =
2 9 …𝑥…
1 1 …𝑥…
𝑥 =
2 27 …𝑥…
𝑎 𝑐 …𝑥…
𝑥 =
𝑏 𝑑 …𝑥…
Lembar Kerja Peserta Didik 4
4 1 1 1 1 1
∶4 = + + + ∶2=
3 3 3 3 3 3.
4 2 2 2
∶ 2 = (3 + 3) : 2 = Atau
3 3.
4 4 2
∶ 2 = ∶ (4 ∶ 2) =
3 3 3.
3 4
∶1 =
4 3.
4 1 4 8 4𝑥2
∶ 2 = 3 𝑥 2 = 3. = 3 𝑥 1
3
4 1 8 16 8𝑥2
∶ = 𝑥2 = =
3 4 3 3. 3𝑥1
8 … … … 8 ….. …
∶2 = ( + ) ∶2= Atau ∶ 2 = 𝑥2=
5 …. … …. 5 ….. ….
8 8
∶1 =
5 5.
8 1 …. … ….𝑥…
∶ = 𝑥….= =
5 2 …. …. ….𝑥…
8 1 …. … ….𝑥…
∶ = 𝑥….= =
5 4 …. …. ….𝑥…
8 1 …. … ….𝑥…
∶ = 𝑥….= =
5 8 …. …. ….𝑥…
8 1 ….𝑥…
𝑥 =
5 2 ….𝑥…
8 1 ….𝑥…
𝑥 =
5 4 ….𝑥…
8 1 ….𝑥…
𝑥 =
5 8 ….𝑥…
𝑎 𝑐 ….𝑥…
∶ =
𝑏 𝑑 ….𝑥…
Soal 1.
7𝑛+43
Tentukan semua bilangan bulat n sehingga juga merupakan bilangan
𝑛−1
bulat!
Petunjuk.
𝑎
a. Bagilah (7𝑛 +43) dengan (𝑛 −1) sehingga berbentuk 7 + 𝑛−1
𝑎
b. Supaya 7 + 𝑛−1 bulat, maka (𝑛 −1) harus merupakan faktor dari .
c. Carilah kemungkinan-kemungkinan dari (𝑛 −1).
Penyelesaian.
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
………………………..…………………………………………………………………………………………
Soal 2.
3 𝑛+25
Tentukan semua bilangan bulat positif n sehingga juga bernilai bulat
2𝑛−5
positif!
Petunjuk.
𝑎
a. Bagilah (3𝑛 +25) dengan (2𝑛 −5) sehingga berbentuk 1 + 2𝑛−5.
𝑎
b. Supaya 1 + 2𝑛−5 bulat positif, maka (2𝑛 −5) harus merupakan faktor dari 𝑎
𝑎
dan > 0.
2𝑛−5
c. Carilah kemungkinan-kemungkinan dari (2𝑛 −5).
Penyelesaian.
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
LKPD 2
Soal 1.
Tentukan bilangan yang bernilai lebih besar,2175 atau 575 !
Petunjuk kerja.
a. Untuk 𝑎 > 1 dan 𝑏 > 1, jika 𝑎 > 𝑏 maka 𝑎𝑛 > 𝑏𝑛.
b. Bentuklah 2175 dan 575 menjadi bentuk 𝑎𝑛 dan 𝑏𝑛 kemudian selidiki nilai 𝑎
dan 𝑏. c.
c. Tentukan yang lebih besar antara 𝑎 dan 𝑏.
Penyelesaian masalah.
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
Lampiran 5 :
Kisi-kisi soal piliha ganda dan uraian
Jenis sekolah :SMP
Jumlah soal :4
Mata pelajaran :Matematika
Bentuk soal/tes :PG/ Uraian.
Penyusun : Hamka
Alokasi waktu :………………………
Kisi-Kisi Penulisan Soal
Indikator Soal No
Kompetens Materi Lev Bentuk
No. IPK Soa
i Dasar Pokok el Soal
l
1 2 3 4 5 6 7
1 2 3 4 5 6 7
C4
Level Kognitif
Soal
1. Soal pilihan ganda
1
Tentukan nilai dari 2 = ….
2+ 3
3+
4
15
A.
38
38
B.
15
29
C. 74
74
D. 29
NO
KUNCI/KRITERIA JAWABAN SKOR
SOAL
15
1 A. 1
38
KARTU SOAL NOMOR 1
(Pilihan ganda)
C4
Level Kognitif
Soal
2. Soal pilihan ganda
NO
KUNCI/KRITERIA JAWABAN SKOR
SOAL
1
1 B. 1
1010
KARTU SOAL URAIAN
Pecahan
Materi
Peserta didik dapat menentukan panjang mula-mula tali jika
Indikator Soal dipotong beberapa bagian dengan sisa tertentu.
C3
Level Kognitif
Soal
1
Sebuah tali rafia dipotong bagian , sisanya 18 m. Panjang tali mula-mula adalah…
3
NO
URAIAN JAWABAN/KATA KUNCI SKOR
SOAL
Panjang tali rafia mula-mula = 1 bagian 1
Dipotong 1/3 bagian berarti sisa = 1 – 1/3 2
=3/3 – 1/3
= 2/3
2/3 bagian = 18 m
Panjang tali mula – mula = 3/2 x 18 1
= 27 1
Jadi panjang tali rafia mula-mula adalah 27 m
KARTU SOAL PILIHAN GANDA
(Pilihan ganda)
Kelas/Semester : VII/1
C4
Level Kognitif
Diberikan tiga bilangan berpangkat, peserta didik dapat mengurutkan
tiga bilangan berpangkat tersebut
Indikator Soal
Soal
3. Soal pilihan ganda
NO
KUNCI/KRITERIA JAWABAN SKOR
SOAL
C4
Level Kognitif
Soal
4. Soal pilihan ganda
NO
KUNCI/KRITERIA JAWABAN SKOR
SOAL
1 C. 39 1
KARTU SOAL URAIAN
Pecahan
Materi
Siswa dapat menentukan hasil operasi hitung bilangan berpangkat
Indikator Soal
C4
Level Kognitif
Soal
NO
URAIAN JAWABAN/KATA KUNCI SKOR
SOAL
32019 − 32016 + 130
32016 + 5
1
33 32016 − 32016 + 130
32016 + 5
27 32016 − 32016 + 130 1
32016 + 5
32016 (27 − 1) + 130
32016 + 5 1
32016 26+130
32016 +5 1
2016
26 (3 +5)
1
32016 + 5
26 1
Lampiran 7 :
Lembar observasi proses pembelajaran
Pengamatan
Kegiatan Inti
3 Menguasai kelas ya
a Transfer Knowledge Ya
b Critical Creativity Ya
c Problem Solving Ya
4 Dimensi Pengetahuan ya