Anda di halaman 1dari 8

Best Practices

PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK


PADA MATERI TRANSFORMASI GEOMETRI KELAS XI
MENGGUNAKAN PROJECT BASED-LEARNING
BERBANTUAN APLIKASI GEOGEBRA

Diajukan sebagai tugas LK 3.1 Menyusun Best Practices dalam program PPG
Daljab Kategori 2 Tahun 2022

Disusun Oleh

Nama : AGUSTYANI SARI RATNA DEWI, S.Pd.


No UKG : 202000485775

KELAS 141-180 -2- KELAS 001 MATEMATIKA


PPG DALAM JABATAN KATEGORI 2
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
TAHUN 2022
LK 3.1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star


(Situasi,Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman
Mengatasi Permasalahan Peserta didik Dalam Pembelajaran
Lokasi SMA Negeri 2 Kebumen
Lingkup Sekolah Menengah Atas
Pendidikan
Tujuan yang ingin Meningkatkan minat belajar matematika peserta didik pada
dicapai materi Transformasi Geometri Kelas XI menggunakan Project
Based-Learning berbantuan Aplikasi Geogebra
Penulis Agustyani Sari Ratna Dewi, S.Pd.
Tanggal 24 November 2022
Situasi: Minat besar pengaruhnya terhadap aktivitas belajar peserta didik. Namun
Kondisi yang saat ini matematika masih dipandang sebagai salah satu pelajaran yang sulit
menjadi latar bagi peserta didik sehingga minat peserta didik dalam belajar matematika
belakang masalah, rendah (Firdaus 2019:191).
mengapa praktik ini
penting untuk Menurut Singers dalam Darmadi (2017:317), faktor-faktor yang
dibagikan, apa yang mempengaruhi timbulnya minat belajar:
menjadi peran dan 1. pelajaran akan menarik peserta didik jika terlihat adanya hubungan
tanggung jawab anda antara pelajaran dan kehidupan nyata
dalam praktik ini. 2. bantuan yang diberikan guru terhadap anak didiknya dalam mencapai
tujuan tertentu
3. adanya kesempatan yang diberikan guru terhadap peserta didik untuk
berperan aktif dalam proses belajar mengajar

Beberapa faktor penyebab rendahnya minat belajar matematika


peserta didik kelas XI di SMA N 2 Kebumen, antara lain:
1. Pembelajaran matematika tidak menarik minat peserta didik karena
masih menerapkan pembelajaran konvensional.
2. Pandangan peserta didik terkait mata pelajaran matematika sulit,
didukung dengan materi matematika di tingkat SMA yang lebih sulit
dan abstrak dari pada SMP sehingga peserta didik semakin tidak
berminat belajar matematika
3. Rendahnya pemahaman peserta didik terkait pentingnya mempelajari
matematika dalam kehidupan sehari-hari.
4. Kemajuan teknologi, membuat peserta didik lebih senang menggunakan
HP untuk membuka media sosial atau bermain game.
5. Media pembelajaran kurang memanfaatkan teknologi secara optimal.

Berdasarkan tersebut berarti bahwa dalam mempelajari


matematika peserta didik harus merasa senang dan tertarik
terlebih dahulu dengan materi pokok bahasan. Materi yang
abstrak membuat peserta didik menjadi enggan untuk
mempelajari, sehingga guru perlu meyajikan dan
menyederhanakan materi agar mudah diterima peserta didik serta
menghubungkan pembelajaran tersebut dalam dunia nyata.

Selain itu, penggunaan model pembelajaran yang konvensional


menyebabkan pembelajaran menjadi kurang bermakna karena
peserta didik hanya mengandalkan penjelasan guru terkait materi
tersebut tanpa adanya keterlibatan dalam menemukan konsep
yang akan dipelajari. Ditambah lagi dengan kurangnya eksplorasi
media inovatif dalam pembelajaran matematika menyebabkan
minat belajar matematika dalam materi Transformasi Geometri
masih rendah.
Berdasarkan permasalahan tersebut, maka melalui praktik baik
ini guru menggunakan model pembelajaran Project Based-
Learning dengan aplikasi GeoGebra untuk meningkatkan minat
belajar matematika peserta didik terkait materi Transformasi
Geometri. Melalui penggunaan model Project Based-Learning
diharapkan peserta didik dapat aktif dan tertarik dengan pelajaran
matematika serta menjadikan pembelajaran matematika menjadi
bermakna karena dihubungkan dengan kehidupan nyata.
Kemudian penggunaan aplikasi GeoGebra memungkinkan
peserta didik untuk merepresentasikan langsung konsep
Transformasi Geometri, sehingga pembelajaran yang abstrak bisa
lebih mudah untuk dipahami peserta didik.

Pada pembelajaran ini guru berperan sebagai fasilitator dalam


membimbing peserta didik saat belajar. Selain itu guru juga
berperan dalam menyiapkan semua keperluan dan fasilitas yang
diperlukan saat pembelajaran.
Tantangan : Tantangan yang ditemui untuk mencapai tujuan pembelajaran
Apa saja yang adalah sebagai berikut:
menjadi tantangan 1. Aplikasi Geogebra merupakan aplikasi yang baru bagi
untuk mencapai peserta didik. Mengingat selama ini peserta didik belum
tujuan tersebut? pernah menggunakan aplikasi tersebut, sehingga
Siapa saja yang menjadi tantangan tersendiri bagi peserta didik.
terlibat? 2. Peserta didik terbiasa selama ini menjadi pembelajar yang
pasif dimana mereka hanya mendengar dan mencatat apa
yang disampaikan oleh guru. Ketika dihadapkan pada
pembelajaran yang berpusat pada peserta didik
mengharuskan mereka sendiri yang aktif dalam pembelajaran
untuk menyelesaikan proyek kelompok masing-masing.
3. Materi transformasi geometri merupakan materi yang abstrak
sehingga perlu disajikan dalam bentuk nyata.
4. Jaringan internet yang stabil dan komputer yang
perangkatnya baik menjadi salah satu penentu dalam
keberhasilan proyek, karena aplikasi geogebra membutuhkan
jaringan internet.

Dalam praktik pembelajaran ini, ada beberapa pihak yang


terlibat dalam pencapaian tujuan pembelajaran
1. Penulis, sebagai pelaksana praktik pembelajaran
2. Peserta didik, sebagai sarana praktik
3. Pihak Manajemen sekolah yang mempersiapkan sarana dan
prasarana yang memadai
Aksi : Berkaitan dengan peserta didik belum pernah menggunakan
Langkah-langkah apa aplikasi Geogebra maka guru melaksanakan uji coba bersama
yang dilakukan untuk peserta didik terkait penggunaan aplikasi Geogebra serta
menghadapi menyediakan petunjuk penggunaan aplikasi Geogebra.
tantangan tersebut/
strategi apa yang Model pembelajaran yang digunakan untuk meningkatkan
digunakan/ minat belajar matematika peserta didik terkait materi
bagaimana Transformasi Geometri adalah model Project Based-Learning
prosesnya, siapa saja dengan aplikasi GeoGebra.
yang terlibat / Apa
saja sumber daya Pembelajaran dimulai dengan salam pembuka kemudian
atau materi yang memastikan semua peserta didik siap untuk belajar, serta
diperlukan untuk mengarahkan peserta didik untuk berdoa yang mana salah satu
peserta didik memimpin doa. Guru juga memeriksa kehadiran
melaksanakan peserta didik. Saat pembelajaran tersebut ada du peserta didik
strategi ini yang tidak hadir, dengan rincian seperit berikut satu peserta
didik izin dan satu peserta didik sakit. Guru menyampaikan
tujuan pembelajaran yang ditayangkan melalui
powerpoint. Tujuan pembelajaran sangat penting untuk
disampaikan kepada peserta didik sehingga peserta didik
memperoleh gambaran umum terkait proses pembelajaran yang
akan dilaksanakan serta mengetahui target yang mereka capai
dalam pembelajaran tersebut.

Selanjutnya guru mengingatkan kembali materi prasyarat


yang berkaitan dengan materi Transformasi Geometri. Pada
kegiatan apersepsi ini guru menayangkan pertanyaan berkaitan
dengan manfaat Transformasi Geometri dalam kehidupan
sehari-hari. Guru memberikan kesempatan bagi peserta didik
untuk menjawab pertanyaan yang diberikan pada kegiatan
apresepsi baik secara lisan maupun secara tulisan.

Pada penerapan model pembelajaran Project Based Learning


dengan aplikasi Geogebra, peserta didik belajar dalam
kelompok yang mana terdiri dari 3-4 peserta didik dalam satu
kelompok. Setiap kelompok diminta untuk membuat batik
geometri yang menerapkan konsep Transformasi Geometri
dengan bantuan Aplikasi Geogebra.

Masing-masing kelompok mendiskusikan dan mengkonsep


proyek yang akan dikerjakan. Kemudian mulai mengerjakan
membuat batik dengan dengan kreatifitas masing-masing.
Guru berperan sebagai fasilitator, membimbing dan
mengarahkan peserta didik jika mengalami kesulitan.
Setelah semua kelompok menyelesaikan proyek masing-
masing, dilanjutkan dengan presentasi masing-masing
kelompok. Setiap kelompok mendapatkan kesempatan untuk
mempresentasikan hasil kerjanya. Saat salah satu kelompok
mempresentasikan hasil kerjanya, kelompok lain menyimak
dengan baik serta memberikan tanggapan terhadap kelompok
yang presentasi.

Saat peserta didik mempresentasikan hasil kerja, guru


memberikan penguatan dan apresiasi. Saat semua peserta
didik telah mempreentasikan hasil kerjanya, maka dilanjutkan
dengan memberikan penegasan mengenai kesimpulan terkait
dengan pembelajaran yang telah dilaksanakan.

Pada kegiatan penutup guru melakukan penilaian untuk


mengetahui pemahaman peserta didik mengenai materi yang
telah dipelajari yaitu Transformasi Geometri Selanjutnya guru
bersama peserta didik melakukan refleksi terhadap
pembelajaran yang telah dilaksakan.
Guru juga memberikan informasi tentang materi yang akan
dipelajari pada pertemuan selanjutnya. Kegiatan pembelajaran
diakhiri dengan salam penutup.
Refleksi Hasil dan Dampak positif dari penerapan model pembelajaran Problem
dampak Based Learning (PBL) yang terintegrasi TPACK pada materi
Bagaimana dampak Transformasi Geometri menghasilkan respon positif,
dari aksi dari diantaranya:
Langkah-langkah 1. dapat meningkatkan keaktifan peserta didik
yang dilakukan? 2. Peserta didik berpendapat bahwa model pembelajaran
Apakah hasilnya Project Based-Learning (PjBL) pada materi Transformasi
efektif? Atau tidak Geometri membuat proses pembelajaran lebih menarik dan
efektif? tidak monoton.
Mengapa? 3. Guru terlatih dalam menerapkan model pembelajaran
Bagaimana respon inovatif
orang lain terkait
dengan strategi yang Dampak negatif dari aksi langkah-langkah yang dilakukan
dilakukan, Apa yang sebagai berikut :
menjadi faktor 1. Peserta didik yang memiliki kemampuan IT rendah akan
keberhasilan atau kesulitan untuk mengikuti proses pembelajaran dan
ketidakberhasilan cenderung pasif
dari strategi yang 2. Penggunaan media membutuhkan sarana dan
dilakukan? Apa prasarana yang memadai serta jaringan internet yang
pembelajaran dari stabil
keseluruhan proses
tersebut Rencana tindak lanjut:
1. Menggunakan berbagai jenis model pembelajaran inovatif
dalam kegiatan mengajar
2. Menggunakan media pembelajaran yang menarik
3. Selalu memotivasi peserta didik agar bersemangat dalam
mengikuti pembelajaran

Dari refleksi, hasil yang diperoleh efektif dimana terjadi


peningkatan terhadap keaktifan peserta didik sehingga minat
belajar matematika peserta didik materi Transfroamsi Geometri
meningkat. Peningkatan ini dapat dilihat dari hasil evaluasi yang
meningkat juga.

Respon pihak lain terkait dengan strategi yang dilakukan


1. Peserta didik merasa senang dan bersemangat saat mengikuti
proses pembelajaran
2. Kepala sekolah memberikan respon positif dengan men
yarankan agar mempertahankan cara mengajar yang telah
dilaksanakan
3. Teman sejawat merasa termotivasi untuk menggunakan
model pembelajaran inovatif dalam mengajar

Faktor-faktor keberhasilan dari strategi yang telah dilakukan


adalah sebagai berikut :
1. Memberikan pertanyaan-pertanyaan pematik kepada
peserta didik untuk membangun rasa ingin tahunya
2. Peserta didik menuliskan hal-hal penting dari apa yang di
amati
3. Perangkat pembelajaran yang disusun secara matang dan
lengkap
4. Adanya dukungan dari pihak-pihak lain seperti kepala
sekolah, teman sejawat dan peserta didik

Faktor-faktor ketidakberhasilan dari strategi yang telah


dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Kemampuan kognitif dan kreatifitas peserta didik yang
tidak sama
2. Sarana dan prasarana yang masih terbatas
3. Jaringan internet yang tidak stabil

Pembelajaran yang bisa di ambil dari proses kegiatan yang sudah


dilaksanakan adalah sebagai berikut :
1. Menerapkan model pembelajaran inovatif dapat
menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan
meningkatkan keaktifan peserta didik sehingga minat belajar
matematika meningkat
Menggunakan media pembelajaran dapat menarik perhatian
peserta didik.

Beberapa hasil proyek batik geometri yang telah dibuat oleh


peserta didik

Anda mungkin juga menyukai