Disusun Oleh :
NOPRIANTI, S.Pd.I
NIP 198605022011012007
i
PEMERINTAH KABUPATEN BATANGHARI
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMP NEGERI 28 BATANG HARI
KECAMATAN MARO SEBO ILIR
Alamat : Jl. Pendidikan Terusan Kode Pos : 36651
LEMBAR PERSETUJUAN
ii
KATA PENGANTAR
iii
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Judul ................................................................................................. i
Lembar Persetujuan ......................................................................................... ii
Kata Pengantar.................................................................................................. iii
Daftar Isi .......................................................................................................... iIX
Abstrak.............................................................................................................. IX
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................. 1
B. Rumusan Masalah.............................................................. 3
C. Tujuan Penelitian............................................................... 3
D. Manfaat Penelitian ............................................................ 3
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori....................................................................... 5
B. Kajian Relevan................................................................... 16
C. Kerangka Berpikir.............................................................. 17
D. Hipotesis Tindakan............................................................ 18
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian................................................................... 19
B. Setting Penelitian................................................................ 19
C. Prosedur Penelitian............................................................ 20
D. Teknik dan Alat Pengumpulan Data.................................. 28
E. Analisis Data...................................................................... 29
BAB IIX HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Data Penelitian Persiklus ................................... 30
B. Pembahasan........................................................................ 39
BAB IX KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ....................................................................... 43
B. Saran .................................................................................. 43
LAMPIRAN – LAMPIRAN
iv
ABSTRAK
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dengan situasi, kondisi, dan potensi keunggulan lokal yang bisa dimunculkan
oleh sekolah.
Pendidikan (KTSP) mulai tahun 2006 lalu, kita tidak bisa lagi
belajar di kelas (teacher center). Tetapi hal ini nampaknya masih banyak
1
Dalam proses pembelajaran pendidikan agama islam masih sering
dijumpai adanya kecenderungan siswa yang tidak mau bertanya kepada guru
mereka mengerti seringkali siswa hanya diam, dan setelah guru memberikan
soal latihan barulah guru mengerti bahwa sebenarnya ada bagian dari materi
yang belum dimengerti siswa. Kali ini penulis ingin mengupas mengenai
yang dilakukannya kepada orang lain atau suatu badan. Sebagai sebuah karya
ilmiah, laporan mempunyai enam fungsi. Keenam fungsi tersebut adalah: (1)
dapat mengatasi problem jarak antara penulis dan penerima laporan, (2) dapat
informasi, (5) merupakan wahana efektif bagi pemikiran yang kreatif, dan (6)
nilai hasil belajar rendah, dengan persentase siswa yang tuntas belajar hanya
2
Kondisi yang di harapkan dalam pembelajaran pendidikan agama
islam, nilai siswa dari <50 dapat ditingkatkan menjadi 70. Siswa yang belum
tuntas nilainya sesuai dengan KKM menjadi lebih sedikit atau kecil yaitu
dalam situasi masalah yang komplek. Dalam hal ini akan menjawab
cara-cara pengaturan kelas dan bukan sebuah metode dengan pengajaran yang
3
dalam penyampaian materi, sehingga siswa merasa bosan dalam megikuti
proses pembelajaran. Hal itu diketahui dari hasil survei yang telah dilakukan.
Dari hasil survei tersebut bahwa pembelajaran pendidika agama islam kurang
Negeri 28 Batanghari”.
B. Perumusan Masalah
Negeri 28 Batanghari?
C. Tujuan Penelitian
ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar pendidikan agama islam melalui
Batanghari.
4
D. Manfaat Penelitian
diantaranya adalah:
1. Bagi siswa
2. Bagi Guru
3. Bagi Sekolah
4. Bagi Penulis
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
belajarnya Hasil belajar terwujud dalam perubahan tingkah laku dari tidak
tahu menjadi tahu dan dari tidak mengerti menjadi mengerti. Hal ini
materi yang sudah dipahami oleh siswa dan apakah metode yang
hasil belajar diklasifikasikan menjadi tiga ranah kognitif, ranah afektif dan
intelektual yang terdiri dari enam aspek yakni pengetahuan dan ingatan,
berkenaan dengan sikap yang terdiri dari lima aspek yakni penerimaan
bertindak.
6
Hasil belajar tampak sebagai terjadinya perubahan tingkah laku
pada diri siswa, yang dapat diamati dan diukur dalam bentuk perubahan
kognitif.
bersifat transaksional antara guru dan siswa, tujuan tersebut dapat tercapai
jika siswa memperoleh hasil belajar seperti yang diharapkan dalam proses
berbagai mata pelajaran seperti matematika, IPA, IPS, Bahasa Inggris dan
7
merupakan variasi pembelajaran kooperatif yang memacu siswa agar
keterampilan yang diajarkan oleh guru. dalam model STAD, siswa dibagi
siswa menerima kuis secara perorangan dengan materi yang sudah dibahas
di dalam kelompok tadi. Namun mereka tidak boleh saling membantu lagi
satu sama lainnya. nilai hasil kuis tersebut kemudian dibandingkan dengan
2. Pembagian kelompok
5. Kuis (evaluasi)
8
metode dengan pengajaran yang komprehensif pada subjek tertentu, tetapi
sendiri.
tipe STAD dalam rangka meningkatkan hasil belajar siswa, dalam penelitian
Banda Aceh. Banda Aceh : Unsyiah Hasil penelitian ini membuktikan bahwa
mencapai 78%, ketuntasan secara klasikal mencapai 70% dan pada siklus
Keterampilan guru pada siklus pertama kategori baik dan pada siklus kedua
kategori sangat baik. Aktivitas siswa pada siklus pertama kategori sedang dan
pada siklus kedua kategori baik. Respon siswa terhadap penerapan model
9
Anis Setiawati. 2015. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
menjadi 100%. Pada siklus I rata-rata kelas yang diperoleh adalah 66,19 dan
pada siklus I yang mencapai KKM berjumlah 15 orang (48,38%) dan pada
bahwa penerapan model Kooperatif tipe STAD pada pembelajaran IPS kelas
C. Kerangka Berpikir
terhadap hasil belajar siswa dan dapat membangun motivasi siswa khususnya
pendidikan agama islam akan dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas
10
Pembelajaran Secara Nilai Hasil belajar
KONDISI
Konvensional bahasa Indonesia masih
AWAL
rendah
D. Hipotesis Penelitian
Batanghari.
11
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
dimana peneliti terlibat secara langsung dan penuh dalam penelitian mulai dari
B. Setting Penelitian
1. Tempat Penelitian
2. Waktu Penelitian
3. Subyek Penelitian
menyampaikan laporan secara lisan dengan bahasa yang baik dan benar.
12
C. Prosedur Penelitian
tindakan kelas ini merujuk pada model Kemmis dan MC Taggart yang
PELAKSANAAN
REFLEKSI
PELAKSANAAN
REFLEKSI
DAN SETERUSNYA
13
Tahap Persiapan
dalam kelas tanpa menggunakan Model Pembelajaran tipe STAD. Sehingga dari
peneliti, maka proses kegiatan belajar mengajar yang dilakukan oleh guru akan
diperoleh data tentang kondisi awal siswa. Data kondisi awal ini yang menjadi
dasar bagi peneliti untuk membuat rencana tindakan pada siklus pertama.
Tahap Perencanaan
pembelajaran.
14
2) Peneliti merencanakan sekenario pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum
dicapai.
pembelajaran.
pembelajaran.
berlangsungnya penelitian.
berlangsungnya penelitian.
1. Rencana Tindakan
pembelajaran (RPP) sesuai dengan tema dan menyusun lembar observasi atau
pengamatan.
15
2. Pelaksanaan Tindakan
apersepsi dengan melakukan tanya jawab kepada para siswa yang berguna
untuk mengetahui daya serap siswa terhadap materi pelajaran yang telah lalu.
Setelah itu guru menyiapkan materi yang akan diajarkan dan lembar kerja
Langkah selanjutnya adalah proses belajar mengajar. Dalam langkah ini guru
menerangkan apa yang akan dicapai dengan proses pembelajaran ini dan
Setelah siswa menyelesaikan soal secara individu, siswa diminta untuk mulai
proses diskusi tersebut. Langkah keempat yaitu kuis. Setelah siswa selesai
melakukan diskusi kelompok, siswa diberi kuis atau tes secara individu,
setiap siswa akan diberikan satu lembar kerja tes dan harus dikerjakan secara
individu.Hasil dari kuis ini akan dijadikan sebagai skor kelompok tersebut.
test individual ini akan diketahui mana kelompok yang melakukan diskusi
dengan baik. Oleh karena itu sangat penting dalam pembagian kelompok
yang ideal.
16
3. Tahap Pengamatan
mendokumentasikan setiap indikator dari proses dan hasil yang dicapai baik
4. Refleksi
oleh observer, maka guru dan observer melakukan diskusi data-data yang
pengamatan tim peneliti, sehingga akan diperoleh data-data yang sama dan
tepat antara peneliti dengan tim peneliti. Dari pengolahan data hasil
pengamatan tersebut, akan didapat data yang benar tentang hal-hal yang
siklus ke II.
17
Tahap Pelaksanaan Siklus II
1. Rencana Tindakan
Siswa saling bertanya jawab dan siswa mendiskusikan materi yang sudah
aktif dan semua siswa dapat mengamati lebih memahami materi. Dan guru
berharap proses pembelajaran pendidikan agama islam pada siklus II ini dapat
terlaksana dengan baik dan tidak membuat jenuh atau bosan para siswa dan
sebagai berikut:
mengatur tempat duduk siswa agar setiap anggota kelompok dapat saling
bertatap muka;
siswa berdiskusi;
diberi 2 set;
18
f. Berikan kunci LKS agar siswa dapat mengecek pekerjaannya sendiri;
g. Bila ada pertanyaan dari siswa, guru meminta siswa untuk pertanyaan itu
kepada guru dalam mengisi LKS, sehingga guru dapat memberi bantuan
guru;
seluruh siswa;
yang ditentukan).
dibuat, pada saat menjelaskan guru bersama-sama siswa ikut aktif dan terlibat
19
dalam proses pembelajaran, masing-masing kelompok juga aktif dan
berdiskusi sangat baik. Tidak seperti pada siklus I siswa kurang berperan,
siswa hanya melihat proses apa yang terjadi dan mengikutinya. Pada siklus II
ini siswa ikut aktif dalam memaparkan pelajaran, sehingga siswa dapat
pembelajaran tersebut, sehingga para siswa dapat lebih fokus dalam proses
menjawab soal yang diberikan guru, anggota dari kelompok lain dapat
memberikan kritik dan saran tentang hasil kerja tersebut. Kelompok yang
terbaik dalam hasil kerjanya dan siswa yang terbaik dalam menjawab soal dan
3. Tahap Pengamatan
dengan menggunakan lembar observasi, lembar kerja siswa dan hasil belajar
siswa, untuk mengetahui sudah sejauh mana hasil yang diperoleh pada siklus
4. Refleksi
20
Setelah guru (peneliti) melaksanakan kegiatan belajar mengajar,
peneliti melakukan diskusi dan tanya jawab tentang proses tindakan yang
diperoleh data-data yang sama dan tepat antara peneliti dengan tim peneliti.
Dari vertifikasi data hasil pengamatan tersebut, akan diperoleh data yang
akurat mengenai poin-poin manakah yang sudah baik dan poin-poin manakah
yang belum sepenuhnya baik pada proses belajar mengajar yang telah
menggunakan teknik catatan lapangan, lembar kerja siswa, tes tertulis, dan
1. Catatan Lapangan
STAD.
21
Lembar kerja siswa ini digunakan untuk mengetahui keterampilan proses
dan sikap para siswa dalam proses belajar mengajar dengan menggunakan
siswa.
3. Tes
Tes ini digunakan untuk mengetahui sejauh mana daya tangkap siswa dan
kemampuan pada akhir siklus tindakan. Dan tes ini digunakan untuk
mendapatkan data tentang hasil belajar siswa, tes yang digunakan adalah
tes tertulis yang dianalisis dengan membuat tes formatif yang kemudian
4. Observasi
5. Bukti dokumentasi
E. Analisis Data
dilakukan tindakan. Analisis data dalam penelitian ini melalui paparan data,
22
dan penyimpulan hasil analisis. Untuk menghitung persentasi hasil belajar
23
BAB IV
A. Hasil Penelitian
1. Prasiklus
Dampaknya hasil belajar siswa juga rendah, ini dibuktikna dari hasil
ulangan harian terakhir sebelum metode yang diterapkan dengan nilai tertinggi
24
3 65 Tidak Tuntas 14 65 Tidak Tuntas
4 55 Tidak Tuntas 15 65 Tidak Tuntas
5 75 Tuntas 16 75 Tuntas
6 55 Tidak Tuntas 17 50 Tidak Tuntas
7 75 Tuntas 18 85 Tuntas
8 65 Tidak Tuntas 19 55 Tidak Tuntas
9 75 Tuntas 20 75 Tuntas
10 75 Tuntas 21 65 Tidak Tuntas
11 45 Tidak Tuntas 22 65 Tidak Tuntas
Jumlah Nilai = 1475
Jumlah Nilai Maksimal Ideal = 2200
Rata-Rata Skor Tercapai = 67,05
Keterangan:
Jumlah siswa yang belum tuntas ═ 13
Jumlah siswa yang tuntas ═ 9
Klasikal ═ Belum Tuntas
metode ceramah di peroleh rata – rata hasil belajar siswa yaitu 67,05 dengan
siswa belum tuntas belajar, karena hanya 9 siswa yang memperoleh nilai ≥70
(KKM).
atau sebanyak 59,09%. hasil tersebut lebih kecil dari presentase ketuntasan
25
Berdasarkan kenyataan- kenyataan di atas, peneliti dibantu oleh
teman sejawat melakukan kajian dan telaah yang akan dipergunakan sebagai
model pembelajaran tipe STAD. Model ini dipergunakan dalam PTK yang
2. Siklus I
a. Tahap Perencanaan
yang terdiri dari rencana pelajaran 1, LKS 1, soal tes formatif 1, dan
jumlah siswa 22 siswa. Dalam hal ini peneliti bertindak sebagai guru.
26
proses belajar mengajar yang telah dilakukan. Adapun data hasil
27
pada siklus I. Dan akan dijadikan bahan kajian untuk refleksi dan
28
mendiskusikan hasil kegiatan, memberikan umpan balik, membimbing
Keterangan:
Jumlah siswa yang belum tuntas ═ 8
Jumlah siswa yang tuntas ═ 14
Klasikal ═ Belum Tuntas
29
Tabel 4.6. Rekapitulasi Hasil Tes Formatif Pada Siklus I
No. Uraian Hasil Siklus I
1. Nilai rata-rata tes formatif 72,45
2. Jumlah siswa yang tuntas belajar 14
3. Persentase ketuntasan belajar 63,64
siswa adalah 72,45 dan ketuntasan belajar mencapai 63,64% atau ada
tuntas belajar, karena siswa yang memperoleh nilai ≥70 hanya sebesar
sebesar 85%. Hal ini disebabkan karena siswa masih merasa baru dan
2. Siklus II
a. Tahap perencanaan
yang terdiri dari rencana pelajaran 2, LKS 2, soal tes formatif II, dan
30
jumlah siswa 22 siswa. Dalam hal ini peneliti bertindak sebagai guru.
belajar mengajar.
digunakan adalah tes formatif II. Adapun data hasil penelitian pada
31
Keterangan: Nilai Kriteria
1 Tidak Baik
2 Kurang Baik
3 Cukup Baik
4 Baik
penilaian tersebut belum merupakan hasil yang optimal, untuk itu ada
32
2 Memotivasi siswa 4.00
3 Mengkaitkan dengan pelajaran sebelumnya 4.00
Menyampaikan materi/ langkah-langkah/
4 strategi 3.50
5 Menjelaskan materi yang sulit 4.00
Membimbing dan mengamati siswa dalam
6 menemukan konsep 4.00
Meminta siswa menyajikan dan
7 mendiskusikan hasil kegiatan 4.00
8 Memberikan umpan balik 3.50
9 Membimbing siswa merangkum pelajaran 4.00
No Aktivitas siswa yang diamati Persentase
Mendengarkan/ memperhatikan penjelasan
1 guru 28.00
2 Membaca buku 30.00
3 Bekerja dalam proses pembelajaran 28.00
Diskusi antar siswa/ antara siswa dengan
4 guru 29.00
5 Menyajikan hasil pembelajaran 29.00
6 Menyajikan/ menanggapi pertanyaan/ ide 28.00
7 Menulis yang relevan dengan KBM 28.50
8 Merangkum pembelajaran 27.00
9 Mengerjakan tes evaluasi 28.00
adalah diskusi antar siswa/ antara siswa dengan guru, menyajikan hasil
33
Urut Urut
1 75 Tuntas 12 100 Tuntas
2 75 Tuntas 13 90 Tuntas
3 75 Tuntas 14 75 Tuntas
4 75 Tuntas 15 75 Tuntas
5 90 Tuntas 16 75 Tuntas
6 65 Tidak Tuntas 17 75 Tuntas
7 75 Tuntas 18 100 Tuntas
8 90 Tuntas 19 65 Tidak Tuntas
9 75 Tuntas 20 85 Tuntas
10 75 Tuntas 21 75 Tuntas
11 65 Tidak Tuntas 22 75 Tuntas
Jumlah Nilai = 1725
Jumlah Nilai Maksimal Ideal = 2200
Rata-Rata Nilai Tercapai = 78,41
Keterangan:
Jumlah siswa yang belum tuntas ═ 3
Jumlah siswa yang tuntas ═ 19
Klasikal ═ Tuntas
siswa dari 22 siswa sudah tuntas belajar. Hasil ini menunjukkan bahwa
berikutnya siswa lebih termotivasi untuk belajar. Selain itu siswa juga
34
sudah mulai mengerti apa yang dimaksudkan dan dinginkan guru
B. Pembahasan
siswa. Hal ini dapat dilihat dari semakin mantapnya pemahaman siswa
tercapai.
35
Berdasarkan analisis data, diperoleh aktivitas siswa dalam proses
Keterangan:
Aspek KBM yang Diamati:
1= Memotivasi siswa
2= Menyampaikan tujuan pembelajaran
3= Menghubungkan dengan pelajaran sebelumnya
4= Mengatur siswa dalam proses pembelajaran
Mempresentasikan langkah-langkah model pembelajaran tipe
5=
STAD
6= Membimbing siswa melakukan kegiatan
7= Melatih keterampilan tanya jawab
8= Mengawasi setiap siswa secara bergiliran
9= Memberikan bantuan kepada siswa yang mengalami kesulitan
10= Membimbing siswa membuat rangkuman
11= Memberikan evaluasi
12= Pengelolaan Waktu
13= Siswa antusias
14= Guru antusias
36
Berdasarkan analisis data, diperoleh aktivitas siswa dalam proses
aktif.
Keterangan:
Aktivitas Siswa yang diamati
1= Mendengarkan/ memperhatikan penjelasan guru
2= Membaca buku
3= Bekerja dalam proses pembelajaran
4= Diskusi antar siswa/ antara siswa dengan guru
5= Menyajikan hasil pembelajaran
6= Menyajikan/ menanggapi pertanyaan/ ide
7= Menulis yang relevan dengan KBM
8= Merangkum pembelajaran
9= Mengerjakan tes evaluasi
37
Sedangkan untuk aktivitas guru selama pembelajaran telah
baik. Hal ini terlihat dari aktivitas guru yang muncul di antaranya
Keterangan:
Aktivitas Guru yang diamati
1= Menyampaikan tujuan
2= Memotivasi siswa
3= Mengkaitkan dengan pelajaran sebelumnya
4= Menyampaikan materi/ langkah-langkah/ strategi
5= Menjelaskan materi yang sulit
Membimbing dan mengamati siswa dalam menemukan
6=
konsep
Meminta siswa menyajikan dan mendiskusikan hasil
7=
kegiatan
8= Memberikan umpan balik
9= Membimbing siswa merangkum pelajaran
38
BAB V
A. Kesimpulan
ketuntasan belajar siswa dalam setiap siklus, yaitu prasiklus (40,91%), siklus I
B. Saran
memberikan hasil yang optimal bagi siswa, maka disampaikan saran yaitu
yang cukup, sehingga guru harus mempu menentukan atau memilih topik
39
DAFTAR PUSTAKA
Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zein. 2002. Strategi Belajar Mengajar.
Jakarta : Rineka Cipta
Sari, Nany Puspita. 2011. Penerapan Model pembelajaran tipe STAD (questions
answer) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran
PKn kelas V SDN Bareng 5 Malang. Malang : Pendidikan Guru Sekolah
Dasar.
Sudjana, Nana. 2002. Penilaian hasil proses belajar belajar mengajar. Bandung :
Remaja Rosdakarya.
http://area.blogwahyu.com/p/blog-page_1.html
40
LAMPIRAN - LAMPIRAN
41
Daftar Nilai Formatif Siswa pada Prasiklus
1
Daftar Nilai Formatif Siswa pada Sikus 1
2
Daftar Nilai Formatif Siswa pada Siklus 2
3
Data Pengamatan Aktivitas Guru dan Siswa siklus I
RP P I
No. Nama (Guru – S is wa) P Jumlah
1 2 3 4 5 6 7 8 9
P1 2 3 3 3 3 3 4 2 3 26
Noprianti Keterangan:
P2 2 3 3 3 3 4 3 3 3 27
Rata-Rata x 2.01 3.00 3.00 3.00 3.00 3.50 3.50 2.50 3.00 27
Rata-rata ( )=
P ros entas e % 7.58 11.32 11.32 11.32 11.32 13.20 13.20 9.43 11.32 100
P1 2 3 3 3 3 3 3 3 2 25
1
P2 2 4 2 2 2 3 2 3 4 24 × 100%
P1 4 3 3 3 4 4 3 2 2 28
2
P2 3 4 1 2 2 1 2 2 1 18
P1 2 2 3 3 3 4 1 3 2 23
3
P2 2 4 2 3 4 2 4 4 3 28
4
P1 1 3 4 2 3 3 3 2 4 25 Prosentase rata-rata (%) =
P2 3 4 3 1 4 4 2 2 2 25
P1 2 3 2 4 3 1 3 3 4 25
5 × 100%
P2 1 2 1 2 3 3 4 1 3 20
P1 2 3 4 3 4 4 3 2 4 29
6
P2 3 4 3 3 4 2 4 2 3 28
P1 2 4 2 2 3 3 2 4 2 24
7
P2 3 4 3 2 2 3 1 3 4 25
P1 2 2 3 3 4 2 4 1 2 23
8
P2 3 3 3 4 2 2 3 3 3 26
P1 17 23 24 23 27 24 22 20 22 202
Jumlah
P2 20 29 18 19 23 20 22 20 23 194
Rata-Rata x 18.50 26.00 21.00 21.00 25.00 22.00 22.00 20.00 22.50 198
P ros entas e Rata-rata % 9.34 13.13 10.61 10.61 12.63 11.11 11.11 10.10 11.36 100.0
56
Keterangan:
Rata-rata ( )=
× 100%
× 100%
57
58
Lembar Pengamatan AktiIXitas Guru dan Siswa
No. Aktivitas Guru yang diamati
Siklus 2 Siklus 3
1 Menyampaikan tujuan 1,50 3,00
2 Memotivasi siswa 3,00 3,50
3 Mengkaitkan dengan pelajaran sebelumnya 2,50 4,00
Menyampaikan materi/ langkah-langkah/
4 3,00 3,50
strategi
5 Menjelaskan materi yang sulit 2,00 3,50
Membimbing dan mengamati siswa dalam
6 3,00 3,00
menemukan konsep
Meminta siswa menyajikan dan
7 2,00 4,00
mendiskusikan hasil kegiatan
8 Memberikan umpan balik 2,50 3,50
9 Membimbing siswa merangkum pelajaran 2,00 3,50
Presentase
No. Aktivitas Siswa yang diamati
Siklus 1 Siklus 2
Mendengarkan/ memperhatikan penjelasan
1 22,50 27,50
guru
2 Membaca buku 22,00 30,00
3 Bekerja dengan sesama anggota kelompok 25,00 27,00
Diskusi antar siswa/ antara siswa dengan
4 21,50 28,50
guru
5 Menyajikan hasil pembelajaran 22,00 28,50
6 Menyajikan/ menanggapi pertanyaan/ ide 19,46 27,50
7 Menulis yang relevan dengan KBM 24,50 28,50
8 Merangkum pembelajaran 22,00 27,00
9 Mengerjakan tes evaluasi 22,50 27,00
LAMPIRAN
PANDUAN WAWANCARA
RESPONDEN SISWA
TTd
(Nama Siswa)
LAMPIRAN
No Kegiatan Komentar/keterangan
1 Apersepsi CUKUP BAIK
2 Penjelasan tujuan pembelajaran CUKUP BAIK
3 Penjelasan materi CUKUP BAIK
4 Penjelasan metode/model……………. BAIK
5 Teknik pelaksanaan model/metode BAIK
6 Pengelolaan kegiatan pelaksanaan BAIK
7 Pemberian pertanyaan atau kuis CUKUP BAIK
8 Kemampuan melakukan evaluasi BAIK
9 Memberikan penghargaan individu atau
CUKUP BAIK
kelompok
10 Menentukan nilai individu atau kelompok BAIK
11 Menyimpulkan materi pembelajaran CUKUP BAIK
12 Menutup pembelajaran CUKUP BAIK
TTd
TTd
No
Lamp : 1 lembar
Hal : Undangan Sebagai Peserta Seminar
Yth. Ibu
Sismawati, S.Pd
Dengan hormat,
Sehubungan dengan pelaksanaan seminar sehari dalam rangka
pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan, panitia pelaksana
seminar SMP Negeri 28 Batang Hari, mengundang saudara untuk mengikuti
Seminar Hasil Penelitian Tindakan Kelas (PTK) pada:
Hari : Senin
Tanggal : 16 November 2021
Pukul : 08.00 WIB - Selesai
Tempat : SMP Negeri 28 Batang Hari
Mengetahui :
Kepala SMP Negeri 28 Batang Hari Ketua Panitia Seminar Sehari,
BERITA ACARA
SEMINAR HASIL PENELITIAN
Pada hari Senin tanggal 16 November 2021 pukul 08.00 WIB sampai
dengan selesai, bertempat di SMP Negeri 28 Batang Hari, telah dilaksanakan
diseminasi hasil Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan Karya tulis ilmiah hasil
PTK yang berjudul “Upaya Meningkatkan Hasil Pendidikan Agama Islam
Melalui Model Pembelajaran tipe STAD di Kelas IX SMP Negeri 28
Batanghari” yang ditulis oleh:
Nama : Noprianti, S.Pd.I
NIP : 198605022011012007
Pangkat/Golongan : Penata Muda TK.I / III b
Jabatan : Guru Mata Pelajaran
Tempat Tugas : SMP Negeri 28 Batang Hari
Telah diseminarkan pada seminar di atas.
Notulen Seminar :
Hari : Senin
Tanggal : 16 November 2021
Judul PTS : Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam
melalui Model Pembelajaran tipe STAD di Kelas IX SMP Negeri
28 Batanghari
Tempat : SMP Negeri 28 Batang Hari
Tempat
No Nama NIP Jabatan TTD
Tugas
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20