Anda di halaman 1dari 22

PEMBELAJARAN OLAHRAGA BOLA VOLI

DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN PASSING


BAWAH, DAN PASSING ATAS DAN SERVIS ATAS
PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII

DISUSUN OLEH :
ASPUL M,S.Pd
NIP: 19821209 200904 1 004

SMP NEGERI 5 PAMBOANG


HALAMAN PENGESAHAN
Laporan yang berjudul “PEMBELAJARAN OLAHRAGA BOLA VOLI DALAM
MENINGKAT KETERAMPILAN PASSING BAWAH, PASSING ATAS DAN SERVIS
ATAS “ untuk memenuhi tugas pada pelatihan program pengembangan keprofesian
melalui peningkatan kompetensi pembelajaran berbasis zonasi

Pamboang, 02 November 2019


Kepala Sekolah, Guru,

SAHARUDDIN, S.Sos ASPUL M, S.Pd


NIP. 19611231 198203 1 455 NIP. 19821209 200904 1 004

ii
BIODATA
1 Nama ASPUL M, S.Pd
2 NIP 19821209 200904 1 004
3 NUPTK 2541 7606 6220 0033
4 Jabatan Guru
5 Pangkat/Golongan Penata Tk.I / IIId
6 Tempat dan Tanggal lahir Pamboang, 09 Desember 1982
7 Jenis kelamin Laki-laki
8 Agama Islam
9 Mata pelajaran yang diajarkan Penjasorkes
10 Masa kerja guru 11 Tahun 00 bulan
11 Pendidikan terakhir Strata Satu (SI)
12 Fakultas/ Jurusan FIK / Penjaskesrek
13 Status Perkawinan Kawin
Sekolah
a.Nama Sekolah SMP Negeri 5 Pamboang
b.Jalan Bukit Pendidikan Adolang Dhua
c.kelurahan / desa Adolang Dhua
d.Kecamatan Pamboang
e.Kabupaten Majene
f.Provinsi Sulawesi barat
14
g.No Handpone 085299727289
Alamat Rumah
a.Jalan Dusun Tinambung
b.Kelurahan/Desa Tinambung
c.Kecamatan Pamboang
d.Kabupaten Majene
e.Provinsi Sulawesi Barat

iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat limpahan
rahmat dan karuniaNYA pada penulis berupa kesehatan dan kesempatan sehingga
laporan dengan judul “PEMBELAJARAN OLAHRAGA BOLA VOLI DALAM
MENINGKATKAN KETERAMPILAN PASSING BAWAH,PASSING ATAS
DAN SERVIS ATAS ” dapat selesai Sebagaimana yang diharapkan .
Laporan ini dibuat bertujuan untuk melihat dan mengetahui sejauhmana
penguasaan peserta yang mengikuti pelatihan program pengembangan keprofesian
melalui peningkatan kompetensi pembelajaran berbasis zonasi terhadap sejumlah
materi yang diberikan. Mulai dari pemahaman konsep HOTS, 5 M,4 Dimensi
Pendidikan serta cara berpikir abad 21 Yang terintegrasi pada PPK dan
Literasi.Melalui laporan ini diharapkan peserta dapat mengejawantahkan berbagai
pengalaman yang telah di dapatkan selama pelatihan baik pengetahuan maupun
keterampilan yang sehingga tujuan dapat tercapai.Penyusunan laporan ini juga melatih
tenaga pendidik untuk belajar membuat karya tulis meskipun sederhana karena di
dalam proses pembelajaran tentu ditemui kesulitan kesulitan dalam menyampaikan
materi pembelajaran. Dari kesulitan dan hambatan yang ditemui tentunya kita berusaha
untuk menemukan solusi dan alangkah baiknya diterjemahkan ke dalam karya tulis
penelitian tindakan kelas.
Akhirnya penulis mengucapkan terimah kasih kepada Guru inti dan rekan
sejawat yang memberikan bimbingan,masukan dan arahan sehingga laporan ini dapat
selesai.
Pamboang , 02 November 2019
Penulis

DAFTAR
iv ISI

LEMBAR JUDUL ……………………………………………………………………… i


HALAMAN PENGESAHAN …………………………………………………………… ii
BIODATA PENULIS …………………………………………………………………… iii
KATA PENGANTAR …………………………………………………………………… iv
DAFTAR ISI …………………………………………………………………………….. v
DAFTAR LAMPIRAN ………………………………………………………………….. 3
BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………………….. 4
A. Latar Belakang Masalah ..……………………………………………………….
B. Jenis Kegiatan ……..……………………………………………………………..
C. Manfaat Kegiatan ..……………………………………………………………….
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Tujuan dan Sasaran
B. Bahan/Materi Kegiatan
C. Metode/Cara Melaksanakan Kegiatan
D. Alat/Instrumen
E. Waktu dan Tempat Kegiatan
BAB III HASIL KEGIATAN
(menjelaskan hasil yang diperoleh, masalah yang dihadapi dan cara mengatasi
masalah tersebut)
BAB IV SIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Simpulan
B. Rekomendasi
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

BAB
v I

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH

Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan melalui Peningkatan

Kompetensi Pembelajaran Berbasis Zonasi merupakan salah satu upaya Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga

Kependidikan (Ditjen GTK) untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan

meningkatkan kualitas lulusan. Program ini dikembangkan mengikuti arah kebijakan

Kemendikbud yang menekankan pada pembelajaran berorientasi pada keterampilan

berpikir tingkat tinggi atau Higher Order Thinking Skills (HOTS). Keterampilan berpikir

tingkat tinggi adalah proses berpikir kompleks dalam menguraikan materi, membuat

kesimpulan, membangun representasi, menganalisis dan membangun hubungan

dengan melibatkan aktivitas mental yang paling dasar yang sebaiknya dimiliki oleh

seorang guru professional.

Guru profesional memegang peranan yang sangat penting dalam menentukan

prestasi peserta didik. Penelitian menunjukkan bahwa 30% prestasi peserta didik

ditentukan oleh faktor guru. Dengan demikian maka guru harus senantiasa meng-

update dirinya dengan melakukan pengembangan keprofesian berkelanjutan. Jika

program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) yang dikembangkan oleh

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan sebelumnya didasarkan pada hasil

Uji Kompetensi Guru, berfokus pada peningkatan kompetensi guru

Khususnya kompetensi pedagogi dan1 profesional, maka Program Peningkatan

Kompetensi Pembelajaran Berbasis Zonasi lebih berfokus pada upaya memintarkan

peserta didik melalui pembelajaran berorientasi keterampilan berpikir tingkat tinggi.


Berbasis zonasi ini dilakukan mengingat luasnya wilayah Indonesia. Zonasi diperlukan

guna memperhatikan keseimbangan dan keragaman mutu pendidikan di lingkungan

terdekat, sehingga peningkatan pendidikan dapat berjalan secara masif dan tepat

sasaran.

Pelaksanaan pendidikan jasmani dan olahraga merupakan sebuah investasi

jangka panjang dalam upaya peningkatan mutu sumber daya manusia Indonesia, hasil

yang diharapkan itu akan dapat di capai dalam waktu cukup lama. Oleh karena itu,

pendidikan jasmani dan olahraga terus ditingkatkan dan dilakukan dengan kesabaran

dan keikhlasan. Pendidikan jasmani dan olahraga merupakan salah satu jenis mata

pelajaran yang diberikan pada peserta didik dasar. Tujuan pendidikan jasmani dan

olahraga di sekolah adalah membantu peserta didik untuk meningkatkan kebugaran

jasmani dan kesehatannya melalui pengenalan dan penanaman sikap positif,

kemampuan gerak dan berbagai aktivitas jasmani agar :

1. Tercapainya pertumbuhan dan perkembangan jasmani khususnya tinggi dan

berat badan secara harmonis.

2. Terbentuknya sikap dan perilaku seperti; displin, kejujuran, kerjasama serta

mengikuti peraturan dan ketentuan yang berlaku.

3. Menyenangi aktivitas jasmani yang dapat di pakai untuk mengisi waktu luang

serta kebiasaan hidup sehat.

4. Tersalurnya hasrat untuk bergerak dan tercapainya gerakan yang benar.

5. Meningkatkan kesehatan, kebugaran jasmani, dan ketrampilan gerak dasar


Berdasarkan tujuan pendidikan tersebut, terlihat bahwa bagi peserta didik untuk

tingkat sekolah menengah pertama, penekanannya adalah penguasaan gerak-gerak

dasar yang dimiliki oleh manusia, seperti penguasaan tubuh,koordinansi dan lain

sebagainya. Hal ini tentu diperlukan suatu tindakan yang mendukung terciptanya

pembelajaran yang kondusif. Permainan menjadi ciri khas dan bagian integral dari

kebutuhan hidup manusia, sebab dalam permainan terkandung unsur-unsur gerak yang

sangat berperan dalam meningkatkan ketrampilan dasar, sehingga apabila permainan

yang dilakukan oleh peserta didik itu terarah dan dilakukan dengan mengikuti prinsip-

prinsip latihan maka diperkirakan akan memberikan perubahan yang positif terhadap

perkembangan kemampuan gerak dasar. Salah satu ciri permainan yang disenangi oleh

peserta didik [pada usia sekolah adalah permainan yang beregu yang beraneka ragam

Olahraga bola voli merupakan olahraga yang sangat berkembang di

masyarakat karena sangat di gemari baik tua maupun muda, olehnya itu pemerintah

khususnya Kementerian Pendidikan memasukkan olahraga ini sebagai olahraga yang

wajib diajarkan kepada peserta didik sehingga nantinya bila peserta didik telah dibekali

dengan pengetahuan dan keterampilan olahraga ini tentunya dapat digunakan untuk

berlatih bersama di lingkungan tempat tinggalnya .

Permainan bolavoli pada awal ide dasarnya adalah permainan mamantul-

mantulkan bola (to volley) oleh tangan atau lengan oleh dua regu yang bermain di atas

lapangan yang mempunyai ukuran-ukuran tertentu. Untuk masing-masing regu,


2 tali yang dibentangkan di atas lapangan
lapangan dibagi dua sama besar oleh net atau

dengan ukuran ketinggian tertentu. Salah satu pemain tidak boleh memantulkan bola
dua kali secara berturut-turut. Prinsip permainan bolavoli adalah menjaga bola agar

jangan sampai jatuh di lapangan sendiri dan berusaha menjatuhkan bola di lapangan

lawan atau

mematikan bola di lapangan lawan. Peraturan dasar yang digunakan adalah bola harus

dipantulkan oleh tangan, lengan, atau bagian depan badan dari anggota badan. Bola

harus diseberangkan ke lapangan lawan melalui atas net.

Tujuan orang bermain bolavoli berawal dari tujuan yang bersifat rekreatif,

kemudian berkembang ke arah tujuan-tujuan lain seperti untuk mencapai prestasi yang

tinggi, meningkatkan prestasi diri atau bangsa dan negara,memelihara dan

meningkatkan kesehatan dan kebugaran jasmani, memanfaatkan waktu luang,

bersosialisasi, bahkan saat ini ada sebagian pemain yang bertujuan untuk kepentingan

ekonomi dan bisnis. Di lingkungan sekolahan permainan bolavoli digunakan sebagai

salah satu sarana atau alat

untuk mencapai tujuan-tujuan pendidikan Sesuai dengan kedudukan dan fungsi

pendidikan jasmani dalam konteks pendidikan secara keseluruhan, maka kedudukan

dan fungsi permainan bolavoli dalam pendidikan jasmani adalah sebagai alat atau

sarana pendidikan.

Sebagai salah satu sarana pendidikan, penguasaan keterampilan bermain

bolavoli bukan merupakan satu satunya tujuan yang hendak dicapai dalam proses

pembelajarannya, namun ada tujuan-tujuan pendidikan lain yang harus ditumbuh

kembangkan. Tujuan-tujuan pendidikan tersebut adalah pengembangan seluruh potensi

3
yang dimiliki oleh manusia baik yang melibatkan aspek-aspek kognitif, afektif,

psikomotor, maupun sosial dalam pengertian yang lebih luas

Dalam permainan bolavoli ada beberapa bentuk penguasaan teknik-teknik

dasar yang harus di kuasai.seperti Passing bawah, Passing atas,Servis atas. Tehnik

dalam permainan bola voli dapat diartikan sebagai cara memainkan bola dengan efisien

dan efektif sesuai dengan peraturan permainan yang berlaku untuk mencapai suatu

hasil yang optimal.

Setelah pembelajaran telah dilaksanakan dengan mengoptimalkan segala

aspek mulai penggunaan waktu pembelajaran seefektif dan seefisien

mungkin,penggunaan media pembelajaran dan alat peraga yang lain guna mendukung

pembelajaran dan mengoptimalkan motor ability yang dimiliki peserta didik untuk

mempelajari olahraga ini. Namun ternyata masih ada juga peserta didik yang tidak

optimal dalam melakukan gerakan baik yang telah dipaparkan maupun yang telah

dicontohkan seperti gerakan passing bawah, passing atas dan servis atas

B. Jenis Kegiatan

Adapun jenis kegiatan yang dilaksanakan adalah pembelajaran olahraga bola

voli agar dapat meningkatkan keterampilan peserta didik pada gerakan passing bawah,

Passing atas dan servis atas

C. Manfaat Kegiatan

Adapun manfaat kegiatan pembelajaran ini agar peserta didik :

4
2
1. Memahami konsep yang benar tentang proses gerak passing bawah,Passing

atas dan servis atas

2. Memiliki keterampilan gerak sesuai konsep yang dipelajari pada tehnik Passing

bawah,Passing atas, dan Servis atas

3. Melalui pemahaman konsep yang benar dan keterampilan gerak yang baik

memudahkan siswa untuk melaksanakan permainan bola dengan baik pula.

5
2
BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Tujuan dan Sasaran

1. Tujuan

Tujuan dari pembelajaran permainan olahraga bola voli ini di sekolah

adalah membantu peserta didik di samping untuk meningkatkan pemahaman

konsep dan meningkatkan keterampilan pada permainan olahraga bola voli juga

untuk meningkatkan kebugaran jasmani dan kesehatannya melalui pengenalan

dan penanaman sikap positif, kemampuan gerak pada olahraga ini agar :

a. Tercapainya pertumbuhan dan perkembangan jasmani khususnya tinggi dan

berat badan secara harmonis.

b. Terbentuknya sikap dan perilaku seperti; displin, kejujuran, kerjasama serta

mengikuti peraturan dan ketentuan yang berlaku.

c. Menyenangi permainan olahraga bola voli yang dapat di pakai untuk mengisi

waktu luang serta kebiasaan hidup sehat.

d. Tersalurnya hasrat untuk bergerak dan tercapainya gerakan yang benar.

e. Meningkatkan kesehatan, kebugaran jasmani, dan keterampilan gerak dasar.

2. Sasaran

Target pelaksanaan pembelajaran ini ditujukan pada peserta didik yang

duduk pada kelas VIII tingkat Sekolah Menengah Pertama

6
2
B. Bahan/Materi Kegiatan

Pada permainan olahraga bola voli terdapat beberapa tehnik yang harus

dikuasai agar kita dapat melakukannya dengan baik Seperti service, passing, block, dan

smash. Semua teknik dasar pada permainan bolavoli harus di kuasai oleh pemain baik

pemain bertipe menyerang ataupun pemain bertipe bertahan karena sangat

menentukan dalam sebuah pertandingan.Tapi untuk pembelajaran permaian olahraga

bola voli kelas VIII pada tingkatan SMP kelas VIII yang focus dipelajarari yakni Passing

bawah,Passing atas dan servis atas

A. Passing bawah

Cara melakukan teknik passing bawah adalah kedua lutut ditekuk dengan

badan sedikit condong kedepan,berat badan menumput pada telapak kaki bagian

depan untuk mendapatkan suatu keseimbangan labil agar dapat lebih mudah dan

lebih cepat bergerak kesegala arah. Kedua tangan saling berpengangan yaitu ;

punggung tangan kanan diletakkan diatas telapak tangan kiri kemudian saling

berpengangan.

Elemen dasar dari pelaksanaan ayunkan kedua lengan kearah bola,

dengan sumbu gerak pada persendian bahu dan siku betul-betul dalam keadaan

lurus, perkenaan bola pada bagian prosimal dari lengan,diatas dari pergelangan

tangan dan pada waktu lengan membentuk sudut sekitar 45 derajat dengan

badan, lengan diayunkan dan diangkat hampir lurus. Setelah ayunan lengan

mengenai bola,kaki belakan melangkah ke depan untuk mengambil posisi siap

7
2
kembali dan ayunan lengan untuk passing bawah ke depan tidak melebihi sudut

90 derajat dengan bahu/badan

Persiapan

1. Bergerak kearah bola dan atur posisi tubuh.

2. Genggam jemari tangan.

3. Kaki dalam posisi meragang dengan santai, bahu terbuka leba.r

4. Tekuk lutut, tahan tubuh dalam posisi rendah.

5. Bentuk landasan dengan lengan.

6. Sikut terkunci.

7. Lengan sejajar dengan paha.

8. Pinggang lurus.

9. Pandangan kearah bola.

Pelaksanaan
1. menerima bola di depan badan

2. sedikit mengulurkan kaki

3. berat badan dialihkan kedepan

4. pukulah bola jauh dari badan

5. pinggul bergerak ke depan

6. perhatikan bola saat menyentuh lengan

Gerakan Lanjutan

1. jari tangan tetap digenggam

2. sikut tetap terkunci

8
2
3. landasan mengikuti bola kesasaran.

4. pindahkan berat badan arah kesasaran

5. perhatikan bola bergerak kesasaran

B. Passing atas

Cara melakukan teknik passing atas adalah jari-jari tangan terbuka lebar dan

kedua tangan membentuk mangkuk hampir saling berhadapan. Sebelum

menyentuh bola, lutut sedikit ditekuk hingga tangan berada dimuka setinggi

hidung. Sudut antara sikut dan badan ± 45 . Bola disentuhkan dengan cara

meluruskan kedua kaki dan lengan. Sikap pergelangan tangan dan jari-jari tidak

berubah.

Persiapan

1. Bergerak ke arah bola.

2. Siapkan posisi.

3. Bahu sejajar sasaran.

4. Kaki merenggang santai.

5. Bengkokkan sedikit lengan, kaki, dan pinggul.

6. Tahan tangan 6 atau 8 inci di depan pelipis.

7. Tahan tangan di depan pelipis.

8. Melihat melalui “jendela” yang dibentuk tangan.

9. Ikuti bola kesasaran.

9
2
Pelaksanaan

1. Terima bola pada bagian belakang bawah.

2. Terima dengan dua persendian teratas dari jari dan ibu jari.

3. Luruskan lengan dan kaki ke arah sasaran.

4. Pindahkan berat badan ke arah sasaran.

5. Arahkan bola sesuai ketinggian yang dinginkan.

6. Arahkan bola ke garis pinggir atau ketangan penyerang.

Gerakan lanjutan

1. Luruskan tangan sepenuhnya.

2. Arahkan bola ke sasaran.

3. Pinggul bergerak maju ke arah sasaran.

4. Pindahkan berat badan ke arah sasaran.

5. Bergerak ke arah umpan.

d. Servis atas

Servis adalah tidakan awal yang dilakukan oleh salah satu pemain untuk

memulai suatu permainan dalam bola voli. Walaupun pada dasarnya tindakan

ini hanya sekedar untuk memulai sebuah permainan, akan tetapi hal itu bisa

juga untuk melakukan serangan awal yang cepat dan mematikan. Tak sedikit

kita temui bahwa terkadang seorang pemain melakukan servis dengan sangat

kuat, sehingga bola melaju secara cepat ke arah tim lawan dan tidak bisa

dibendung yang mengakibatkan bertambahnya jumlah poin pada tim. Aip


Syarifuddin, Muhadi (1991: 187) servis atau sajian adalah pukulan permulaan

yang dilakukan oleh pihak yang berhak melakukan servis untuk memulai

menghidupkan bola ke dalam permainan atau tindakan untuk menghidupkan

bola ke dalam permainan.

Adapun tehnik cara melakukan servis atas pada permainan bola voli

yakni

1. Mengambil sikap awal yakni dengan meletakkan kaki kiri atau kanan di depan

dibandingkan dengan kaki yang lainnya.

2. Memegang bola dengan menggunakan satu tangan

3. Bola dilambungkan ke atas dan tangan satunya memukul bola bagian

belakang dengan menggunakan bagian telapak tangan dengan kuat hingga

melewati net ke daerah lawan.

C. Metode/Cara Melaksanakan Kegiatan


Metode atau cara yang digunakan dalam melaksanakan pembelajaran
permainan olahraga bola voli berdasar pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang
disusun berdasarkan rambu rambu yang telah ditetapkan yang di dalamnya
terintegrasinya aspek HOTS, 5M, 4 dimensi pengetahuan dan kecakapan abad 21.

D. Alat/Instrumen
10
2
Penggunaan alat atau instrumen dalam mendukung pelaksanaan
pembelajaran ini yakni Lapangan voli,Net dan bola voli serta lembar penilaian

E. Waktu dan Tempat Kegiatan


Pembelajaran materi permainan bola voli dilaksanakan pada waktu
pembelajaran permainan olahraga bola voli dan tempat yang digunakan di
lingkungan sekolah

11
2
BAB III
HASIL KEGIATAN
Setelah melaksanakan pembelajaran olahraga permainan bola voli dan dari hasil

pengamatan telah diketahui bahwa ada diantara peserta didik belum optimal dalam

memahami konsep dan juga mempraktekkan tehnik tehnik permainan bola voli yang

diajarkan berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan pada saat pembelajaran tersebut.

Dan hal tersebut di atas maka untuk mengatasi masalah tersebut maka tentu

diberikan metode – metode yang berbeda dari pembelajaran terdahulu. Metode yang

digunakan tentu mengarah pada pencapaian tujuan pembelajaran yakni peserta didik

dapat memami dengan baik konsep serta dapat mempraktekkan pula gerakan tehnik

yang diberikan sehingga apa yang diharapkan tercapai.

Meskipun metode yang berbeda diterapkan untuk mengoptimalkan potensi dan

kinerja tubuh telah diberikan namun tidak serta merta perubahan tersebut nampak ,

karena seseorang bisa terampil dalam mempraktekkan gerakan tertentu tentunya perlu

latihan dan pembiasaan gerak yang kontinyu. Dengan latihan yang kontinyu maka akan

diperoleh konsistenan pergerakan menuju pada apa yang diharapkan.

Intinya dengan penerapan metode yang mengarah pada pengoptimalan gerak

menuju pada apa yang diharapkan tentunya melalui pemahaman konsep yang benar

lalu mempraktekkan dengan baik selanjutnya melalui latihan yang konsisten .

12
2
BAB IV
SIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Simpulan
Permainan menjadi ciri khas dan bagian integral dari kebutuhan hidup manusia,

sebab dalam permainan terkandung unsur-unsur gerak yang sangat berperan dalam

meningkatkan keterampilan dasar, sehingga apabila permainan yang dilakukan oleh

peserta didik itu terarah dan dilakukan dengan mengikuti prinsip-prinsip latihan maka

diperkirakan akan memberikan perubahan yang positif terhadap perkembangan

kemampuan gerak dasar. Begitu juga pada pembelajaran bola voli pada peserta didik

tidak hanya semata untuk meningkatkan unsur pengetahuan dan keterampilan

kepadanya tapi yang lebih penting bagaimana hasil pembelajaran tersebut dapat

include pada peningkatan pola pikir, tindakan dan emotional building sehingga nilai-nilai

pembelajaran tersebut dapat berkesan dan membekas pada dirinya.

B.Rekomendasi

1. Kami berharap dengan adanya tugas yang diberikan dapat bermanfaat buat kita yang

ingin meningkatkan wawasan yang berkenaan dengan proses pembelajaran di

sekolah.

2. Dengan adanya karya tulis ini meskipun tidak sempurna tentunya bisa memberikan

pencerahan bagi yang membacanya.

13
2
DAFTAR PUSTAKA
1. Unit Pemberlajaran Program Pengembangan Keprofesian melalui komptensei
pembelajaran 2019 “Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
2. Internet 2019 “ Proses Gerakan servis atas pada olaharag bola voli

14
2
LAMPIRAN
1. Proses gerak passing bawah

2. Proses gerak passing atas

3. Proses gerak servis atas

15

Anda mungkin juga menyukai