1. NPSN : 70004802
8. Status : Terakreditasi B
: 1,632 m²
a. Luas Tanah /
Status
b. Luas : 17.712,2 m2
Bangunan
2
Lembar Pengesahan
Kurikulum Operasiomnal Satuan Pendidikan (KOSP)
3
Kata Pengantar
Puji sukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, dengan telah terbitnya Panduan
Pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di SLB Aisyiyah Al-Walidah
ini. Panduan ini disusun dalam rangka memberikan panduan dalam merancang dan
melaksanakan projek penguatan profil pelajar Pancasila di SLB Aisyiyah Al-Walidah.
Projek penguatan profil pelajar Pancasila merupakan kegiatan kokurikuler
berbasis projek yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan
karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila yang disusun berdasarkan Standar
Kompetensi Lulusan. Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila dilakukan
secara fleksibel, dari segi muatan, kegiatan, dan waktu pelaksanaan.
Projek penguatan profil pelajar Pancasila dirancang terpisah dari intrakurikuler.
Tujuan, muatan, dan kegiatan pembelajaran projek tidak harus dikaitkan dengan tujuan
dan materi pelajaran intrakurikuler.
Satuan pendidikan dapat melibatkan masyarakat dan/atau dunia kerja untuk
merancang dan menyelenggarakan projek penguatan profil pelajar Pancasila.
Panduan pengembangan projek penguatan profil pelajar Pancasila ini memuat
desain projek penguatan profil pelajar Pancasila, pengelolaan projek penguatan profil
pelajar Pancasila, pengolahan asesmen dan melaporkan hasil projek penguatan profil
pelajar Pancasila, serta evaluasi dan tindak lanjut projek penguatan profil pelajar
Pancasila
Panduan Pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ini akan terus
disempurnakan berdasarkan evaluasi dan umpan balik dari berbagai pihak. Sejalan
dengan proses evaluasi tersebut, Panduan ini juga akan mengalami revisi dan
pembaruan secara berkala.
Akhir kata, saya mengucapkan selamat dan terima kasih kepada seluruh tim yang
telah bekerja dengan sepenuh hati untuk menghasilkan sebuah panduan ini.
4
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...........................................................................................................1
IDENTITAS SEKOLAH.....................................................................................................2
HALAMAN PENETAPAN...............................................................................................3
KATA PENGANTAR.........................................................................................................4
DAFTAR ISI........................................................................................................................5
BAB I PENDAHULUAN……………………………….………………………… 6
A. Profil Pelajar Pancasila…………….. ………..…………………………… 6
B. Elemen Sub Elemen………………………………………………………. 6
C. Projek P5………………….……………………………………………….. 7
D. Prinsip P5…………………………………………………………….......... 7
E. Peran Komponen Satuan Pendidikan dalam P5 …………………………... 8
F. Tema Projek ………………………………………………………………. 10
BAB II PEMILIHAN TEMA……………………………………………………… 11
A. Tahap Kesiapan…………………………………………………………… 11
B. Pemilihan Tema…………………………………………………………… 11
BAB III PELAKSANAAN…………………………………………………………. 13
A. Struktur Kurikulum………………………………………………………... 13
B. Penjadwalan……………………………………………………………….. 19
BAB IV MODUL dan ASESMEN…………………………………………………. 21
A. MODUL…………………………………………………………………… 21
B. ASESMEN………………………………………………………………… 21
BAB V PENUTUP………………………………………………………………… 22
LAMPIRAN………………………………………………………………. 23
5
BAB I
PENDAHULUAN
B. Elemen, Sub Elemen dan Alur Perkembangan Dimensi Profil Pelajar Pancasila
Setiap dimensi diuraikan menjadi beberapa elemen,dan dari tiap-tiap elemen diuraikan
menjadi sub elemen, yang telah ditetapkan dalam Keputusan Kepala BSKAP
Kemendikbudristek No. 009/H/KR/2022 pada link berikut :
https://kurikulum.kemdikbud.go.id/wp-content/unduhan/Dimensi_PPP.pdf
6
Dalam tiap-tiap dimensi juga diuraikan Alur Perkembangan tiap elemen dan sub
elemen dari mulai fase PAUD, fase A hingga akhir fase E, yang juga ditetapkan dalam
Keputusan Kepala BSKAP Kemendikbudristek No. 009/H/KR/2022 di atas.
7
Pendidik diharapkan dapat mengurangi peran sebagai aktor utama kegiatan belajar
mengajar yang menjelaskan banyak materi dan memberikan banyak instruksi.
Sebaliknya, pendidik sebaiknya menjadi fasilitator pembelajaran yang memberikan
banyak kesempatan bagi peserta didik untuk mengeksplorasi berbagai hal atas
dorongannya sendiri sesuai dengan kondisi dan kemampuannya.
Eksploratif. Prinsip eksploratif berkaitan dengan semangat untuk membuka ruang
yang lebar bagi proses pengembangan diri dan inkuiri, baik terstruktur maupun bebas.
Projek penguatan profil pelajar Pancasila tidak berada dalam struktur intrakurikuler
yang terkait dengan berbagai skema formal pengaturan mata peserta didikan. Oleh
karenanya projek profil ini memiliki area eksplorasi yang luas dari segi jangkauan
materi peserta didikan, alokasi waktu, dan penyesuaian dengan tujuan pembelajaran.
Namun demikian, diharapkan pada perencanaan dan pelaksanaannya, pendidik tetap
dapat merancang kegiatan projek profil secara sistematis dan terstruktur agar dapat
memudahkan pelaksanaannya
E. Peran komponen satuan pendidikan dalam pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila
Kepala satuan pendidikan
1. Membentuk tim projek profil dan turut merencanakan projek profil.
2. Mendampingi jalannya projek profil dan melakukan pengelolaan sumber daya
satuan pendidikan secara transparan dan akuntabel
3. Membangun komunikasi untuk kolaborasi antara orang tua peserta didik, warga
satuan pendidikan, dan narasumber pengaya projek profil: masyarakat, komunitas,
universitas, praktisi, dsb
4. Mengembangkan komunitas praktisi di satuan pendidikan untuk peningkatan
kompetensi pendidik yang berkelanjutan
5. Melakukan coaching secara berkala bagi pendidik
6. Merencanakan, melaksanakan, merefleksikan, dan mengevaluasi pengembangan
aktivitas dan asesmen projek profil yang berpusat pada peserta didik
Dinas Pendidikan
1. Berkoordinasi dengan satuan pendidikan, memastikan tersedianya sumber daya,
sarana dan prasarana yang cukup memadai untuk pelaksanaan kegiatan projek
penguatan profil pelajar Pancasila.
2. Memberikan dukungan untuk peningkatan kapasitas pendidik dan tenaga
8
kependidikan secara berkelanjutan.
3. Memastikan hasil asesmen dipergunakan sebagai umpan balik dalam pelaksanaan
projek profil.
4. Memastikan keterlibatan dan sinergi antar pemangku kepentingan berjalan dengan
baik untuk mendukung projek profil.
5. Mengawasi apakah projek profil sudah berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
Pendidik (yang menjadi Tim Fasilitator Projek)
1. Perencana projek - Melakukan perancangan tujuan, alur kegiatan, strategi
pelaksanaan, dan asesmen projek secara berkelanjutan.
2. Fasilitator - Memfasilitasi peserta didik dalam menjalankan projek yang sesuai
dengan minatnya, dengan pilihan cara belajar dan produk belajar yang sesuai
dengan preferensi peserta didik.
3. Pendamping - Membimbing peserta didik dalam menjalankan projek, menemukan
isu yang relevan, dan mengarahkan peserta didik dalam merencanakan aksi yang
berkelanjutan.
4. Supervisor dan konsultan - Mengawasi dan mengarahkan peserta didik dalam
pencapaian projek, memberikan saran dan masukan secara berkelanjutan untuk
peserta didik, dan melakukan asemen performa peserta didik selama projek
berlangsung.
5. Moderator – Memandu peserta didik dalam berbagai aktivitas diskusi
Peserta Didik
1. Mengasah komitmen untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah disepakati.
2. Mengembangkan kemandirian untuk berpartisipasi aktif dalam proses
pembelajaran sesuai minat dan kemampuan yang dimiliki.
3. Melakukan refleksi secara konsisten dan berkelanjutan untuk memahami potensi
diri dan mengoptimalkan kemampuan.
Pengawas
1. Berkoordinasi dengan satuan pendidikan, memastikan tersedianya sumber daya,
sarana dan prasarana yang cukup memadai untuk pelaksanaan kegiatan projek
penguatan profil pelajar Pancasila.
2. Memberikan dukungan untuk peningkatan kapasitas pendidik dan tenaga
kependidikan secara berkelanjutan.
3. Memastikan hasil asesmen dipergunakan sebagai umpan balik dalam pelaksanaan
projek profil.
9
4. Memastikan keterlibatan dan sinergi antarpemangku kepentingan berjalan dengan
baik untuk mendukung projek profil.
5. Mengawasi apakah projek profil sudah berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
Masyarakat/Orang tua peserta didik/Mitra
1. Menjadi sumber belajar yang bermakna bagi peserta didik dalam pelaksanaan
kegiatan projek profil.
2. Membantu menemukan atau mengidentifikasi isu atau masalah yang ada serta
memberikan informasi sebagai narasumber terkait dengan isu tersebut
3. Memberikan dukungan berupa pendampingan, khususnya dalam pelaksanaan
projek penguatan profil pelajar Pancasila di luar lingkungan satuan pendidikan.
F. Tema-tema Projek
1. Kearifan Lokal. Membangun rasa ingin tahu dan kemampuaninkuiri melalui
eksplorasi tentang budaya dan kearifanlokal masyarakat sekitar atau daerah
tersebut, serta perkembangannya.
2. Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI. Berkolaborasidalam
melatih daya pikir kritis, kreatif, inovatif, sekaligus kemampuanberempati untuk
berekayasa membangun produk berteknologi yang memudahkan kegiatan
dirinyadan juga sekitarnya.
3. Bhinneka Tunggal Ika. Mengenal belajar membangun dialog penuh hormat
tentang keberagaman kelompok agama dan kepercayaan yang dianut oleh
masyarakat sekitar dan di Indonesia serta nilainilai ajaran yang dianutnya
4. Gaya Hidup Berkelanjutan. Memahami dampak dari aktivitas manusia, baik
jangka pendek maupun panjang, terhadap kelangsungan
kehidupandiduniamaupunlingkungan sekitarnya.
5. Suara Demokrasi. Dalam“negarakecil”bernamasekolah, sistem demokrasidan
pemerintahan yang diterapkan di Indonesia dicoba untuk dipraktikkan, termasuk
namun tidak terbatas pada proses pemilihan umum dan perumusan kebijakan.
6. Bangunlah Jiwa dan Raganya. Membangun kesadarandan keterampilan
untukmemelihara kesehatan fisik dan mental, baik untuk dirinyamaupunorang
sekitarnya
7. Kebekerjaan. Merupakan Tema wajib pada sekolah kejuruan, yang harus
dilaksanakan setiap tahun.
10
BAB II
PEMILIHAN TEMA
A. TAHAP KESIAPAN
SLB Aisyiyah Al-Walidah baru mulai menerapkan Kurikulum Merdeka pada
tahun pelajaran 2022/2023, sehingga P5 baru diberikan bagi siswa SDLB, SMALB,
dan SMALB. Karena baru menerapkan pada tahun pertama serta dilihat dari
identifikasi tahap kesiapan, maka SLB Aisyiyah Al-Walidah dikategorikan kesiapan
Tahap Awal.
B. PEMILIHAN TEMA
Pemilihan Tema dilakukan dengan melihat karakteristik program keahlian dan
sesuai dengan visi dan misi sekolah. Visi SLB Aisyiyah Al-Walidah: Menjadi sekolah
unggul bagi anak berkebutuhan khusus agar mandiri, berilmu, berketrampilan, dan
berakhlaqul karimah. Misi SLB Aisyiyah Al-Walidah:
1. Memberikan pelayanan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus sesuai dengan
kemampuan dan potensi yang dimiliki secara optimal.
2. Membimbing anak-anak berkebutuhan khusus dalam melaksanakan ajaran
agamanya sesuai dengan kondisi fisik dan mentalnya agar menjadi insan yang
beriman dan bertaqwa.
3. Menjalin kerjasama dengan semua pihak untuk memajukan pendidikan luar biasa.
Meningkatkan kemampuan professional dan kompetensi guru pendidikan luar
biasa, menanamkan kemampuan wirausaha.
.
Sebagai sekolah dengan kesiapan tahap awal, dipilih 1 tema yaitu Kewirausahaan,
dengan mengambil topik: KELAPAKU INSPIRASIKU untuk diterapkan di semua kelas.
Untuk mencapai tujuan diatas SLB AISYIYAH AL-WALIDAH telah merencanakan Proyek
Pemberdayaan Profil Pelajar Pancasila bagi Peserta Didik Pendidikan Luar Biasa. Adapun
Proyek Pemberdayaan Profil Pelajar Pancasila yang akan diimplementasikan adalah sebagai
berikut :
11
.
12
Projek 1 Projek 2 Projek 3
Alokasi Waktu
Projek SMT
SDLB SMPLB SMALB
Projek 1 1 130 130 168
Projek 2 2 71 71 84
Projek 3 2 71 71 84
13
BAB III
POLA PELAKSANAAN
A. STRUKTUR KURIKULUM
Struktur kurikulum SDLB dibagi menjadi 3 (tiga) Fase yang didasarkan atas usia
mental:
a. Fase A untuk Kelas I dan Kelas II (≤7 tahun)
b. Fase B untuk Kelas III dan Kelas IV dan (±8 tahun)
c. Fase C untuk Kelas V dan Kelas VI (±8 tahun)
Satuan Pendidikan SDLB dapat mengorganisasikan muatan pembelajaran menggunakan
pendekatan mata pelajaran atau tematik Proporsi beban belajar di SDLB terbagi menjadi
2 (dua) yaitu:
a. Pembelajaran intrakurikuler dan
b. Projek penguatan profil pelajar Pancasila, dialokasikan sekitar 20 % (dua puluh
persen) beban belajar per tahun.
Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila dilakukan secara fleksibel, baik
muatan maupun waktu pelaksanaan Secara muatan, projek harus mengacu pada capaian
profil pelajar Pancasila sesuai dengan fase peserta didik, dan tidak harus dikaitkan
dengan capaian pembelajaran pada mata pelajaran Secara pengelolaan waktu
pelaksanaan, projek dapat dilaksanakan dengan menjumlah alokasi jam pelajaran projek
penguatan profil pelajar Pancasila dari semua mata pelajaran dan jumlah total waktu
pelaksanaan masing masing projek tidak harus sama.
14
Alokasi Waktu Mata Pelajaran SDLB KELAS II
Alokasi projek penguatan
Alokasi intrakurikuler per
Mata Pelajaran profil pelajar Pancasila per Total JP Per Tahun
tahun (minggu)
tahun
Pendidikan Agama Islam
108 (3) 36 144
dan Budi Pekerti*
Pendidikan Pancasila 54 (2) ** 18 72
Bahasa Indonesia 108 (3) 36 144
Matematika 108 (3) 36 144
Pendidikan Jasmani
54 (2) ** 18 72
Olahraga dan Kesehatan
Seni Budaya ***:
●Seni Musik
●Seni Rupa
252 (7) 108 360
●Seni Teater
●Seni Tari
Program Kebutuhan
216 (6) - 216 (6)
Khusus
Bahasa Inggris 72 (2) **** - 72****
Muatan Lokal 72 (2) **** - 72****
Total*****: 900 (26) 252 1152
Program Kebutuhan
216 (6) - 216
Khusus
Bahasa Inggris 72 (2) **** - 72****
Muatan Lokal 72 (2) **** - 72****
Total*****: 990 (29) 306 1296
15
Alokasi Waktu Mata Pelajaran SDLB KELAS V
Alokasi projek penguatan
Alokasi intrakurikuler per
Mata Pelajaran profil pelajar Pancasila per Total JP Per Tahun
tahun (minggu)
tahun
Pendidikan Agama Islam
108 (3) 36 144
dan Budi Pekerti*
Pendidikan Pancasila 54 (2) ** 18 72
Bahasa Indonesia 108 (3) 36 144
Matematika 108 (3) 36 144
Ilmu Pengetahuan Alam
54 (2) ** 18 72
Sosial
Pendidikan Jasmani
54 (2) ** 18 72
Olahraga dan Kesehatan
Seni Budaya ***:
●Seni Musik
●Seni Rupa
360 (10) 144 504
●Seni Teater
●Seni Tari
Program Kebutuhan
144 (4) - 144
Khusus
Bahasa Inggris 72 (2) **** - 72****
Muatan Lokal 72 (2) **** - 72****
Total*****: 990 (29) 306 1296
Program Kebutuhan
128 (4) - 128
Khusus
Bahasa Inggris 64 (2) **** - 64****
Muatan Lokal 64 (2) **** - 64****
Total*****: 880 (29) 272 1152
16
Struktur kurikulum SMPLB terdiri atas 1 (satu) fase yaitu Fase D Fase D yaitu untuk
Kelas VII, Kelas VIII, dan Kelas IX. (Usia Mental ±9 tahun)
Struktur kurikulum SMPLB terbagi menjadi 2 (dua) yaitu:
a. Pembelajaran intrakurikuler dan
b. Projek penguatan profil pelajar Pancasila dialokasikan sekitar 25 % (dua puluh lima
persen) total JP per tahun.
Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila dilakukan secara fleksibel, baik
secara muatan maupun secara waktu pelaksanaan Secara muatan, projek profil harus
mengacu pada capaian profil pelajar Pancasila sesuai dengan fase peserta didik, dan
tidak harus dikaitkan dengan capaian pembelajaran pada mata pelajaran. Secara
pengelolaan waktu pelaksanaan, projek dapat dilaksanakan dengan menjumlah alokasi
jam pelajaran projek dari semua mata pelajaran dan jumlah total waktu pelaksanaan
masing masing projek tidak harus sama. Satuan Pendidikan memberikan kebebasan
pada peserta didik untuk memilih minimal 1 jenis ketrampilan di kelas VIII dengan
mempertimbangkan minat, kebutuhan peserta didik dan ketersediaan SDM.
Kelompok Keterampilan
dapat memilih 2 (dua) atau 468 (13) 144 612
lebih
Program Kebutuhan Khusus 108 (3) - 108
Muatan Lokal 72 (2) ***** - 72*****
Total****** 1062 (34) 306 1368
17
Alokasi Waktu Mata Pelajaran SMPLB Kelas VIII
Alokasi intrakurikuler per Alokasi projek penguatan profil
Mata Pelajaran Total JP Per Tahun
tahun (minggu) pelajar Pancasila per tahun
Pendidikan Agama Islam dan
54 (2) ** 18 72
Budi Pekerti*
Pendidikan Pancasila 54 (2) ** 18 72
Bahasa Indonesia 54 (2) ** 18 72
Matematika 54 (2) ** 18 72
Ilmu Pengetahuan Alam 54 (2) ** 18 72
Ilmu Pengetahuan Sosial 54 (2) ** 18 72
Bahasa Inggris*** 54 (2) ** 18 72
Pendidikan Jasmani Olahraga
54 (2) ** 18 72
dan Kesehatan
Seni Budaya ****:
oSeni Musik
oSeni Rupa
54 (2) **** 18 72
oSeni Teater
oSeni Tari
Struktur kurikulum SMALB terdiri atas 2 (dua) fase yaitu Fase E dan Fase F Fase E
yaitu untuk Kelas IX, IX, (usia mental ±10 tahun) dan Fase F untuk Kelas X dan Kelas
XI (Usia Mental ±10 tahun)
Struktur kurikulum SMALB terbagi menjadi 2 (dua) yaitu:
a. Pembelajaran intrakurikuler dan
b. Projek penguatan profil pelajar Pancasila dialokasikan sekitar 25 % (dua puluh lima
persen) total JP per tahun.
18
Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila dilakukan secara fleksibel, baik
secara muatan maupun secara waktu pelaksanaan Secara muatan, projek profil harus
mengacu pada capaian profil pelajar Pancasila sesuai dengan fase peserta didik, dan
tidak harus dikaitkan dengan capaian pembelajaran pada mata pelajaran. Secara
pengelolaan waktu pelaksanaan, projek dapat dilaksanakan dengan menjumlah alokasi
jam pelajaran projek dari semua mata pelajaran dan jumlah total waktu pelaksanaan
masing masing projek tidak harus sama Program magang dilaksanakan di kelas XI.
19
Alokasi Waktu Mata Pelajaran SMALB KELAS XII
Mata Pelajaran Alokasi per tahun (minggu) Alokasi projek penguatan profil Total JP Per Tahun
pelajar Pancasila per tahun
Pendidikan Agama Islam dan
48 (2) *** 16 64
Budi Pekerti*
Pendidikan Pancasila 48 (2) *** 16 64
Bahasa Indonesia 48 (2) *** 16 64
Matematika 48 (2) *** 16 64
Ilmu Pengetahuan Alam 48 (2) *** 16 64
Ilmu Pengetahuan Sosial 48 (2) *** 16 64
Bahasa Inggris**** 48 (2) *** 16 64
Pendidikan Jasmani Olahraga
48 (2) *** 16 64
dan Kesehatan
Memilih minimal 1 (satu) mata
pelajaran seni dan budaya:
oSeniMusik
oSeniRupa 48 (2) *** 16 64
oSeniTeater
oSeniTari
B. PENJADWALAN
Pelaksanaan pembelajaran P5 ada beberapa pilihan waktu pembelajaran: bisa diblok
dalam satu hari tiap minggu, diblok satu minggu dalam tiap bulan atau satu bulan di
akhir semester. Dari beberapa pilihan, ditetapkan dilaksanakan pada satu hari dalam
seminggu, 8 jam setiap satu hari pertemuan.
Contoh Jadwal SDLB kelas VI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 13 14
07.30- 08.00- 08.30- 09.30- 10.00- 10.30- 11.00- 11.30- 12.00- 12.30- 13.00- 13.30- 14.00-
08.00 08.30 09.30 10.00 10.30 11.00 11.30 12.00 12.30 13.00 13.30 14.00 14.30
istirahat istirahat
Senin Upacara PP PP BI BI Progsus SB SB
Selasa penyambutan
MTK MTK Mulok
Mulo
Progsus Progsus SB SB
k
Jumaat P5 P5 P5 P5 P5 P5 P5
Ket.
PP : Pendidikan Pancasila SB : Seni Budaya
BI : Bahasa Indonesia Progsus : Program Khusus
MTK : Matematika BING : Bahasa Inggris
IPAS : Ilmu Pengetahuan Alam Sosial Mulok : Muatan Lokal
PJOK : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan P5 : Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Jadawal Fasilitator pada kelas tersebut sepenuhnya dipegang oleh guru kelas
20
C. Perencanaan Jadwal Proyek
No. Tahap Jumlah JP
Projek 1 Projek 2 Projek 3
1 Pengenalan 34 8 8
2 Kontekstualisasi 30 13 13
3 Aksi Individu 14 8 8
4 Aksi Kelompok 22 18 18
5 Asesmen Formatif 14 8 8
6 Asesmen Sumatif 8 8 8
7 Refleksi, Evaluasi, Tindak 8 8 8
lanjut
Jumlah 130 71 71
2 Pendidikan Pancasila 8 4 4 16
3 Bahasa Indonesia 16 8 8 32
4 Matematika 16 8 8 32
8 Bahasa Inggris 0 0 0 0
9 Program Kebutuhan
Khusus
0 0 0 0
21
BAB IV
MODUL dan ASESMEN
A. MODUL
Pengadaan modul projek bisa dilakukan dengan 2 cara:
1. Mengadaptasi Modul yang Sudah Ada Mengadaptasi modul yang sudah tersedia
dapat dilakukan untuk mengawali persiapan projek penguatan Profil Pelajar
Pancasila pada kesempatan pertama pelaksanaannya di sekolah.
2. Membuat Modul secara Mandiri Setelah terampil mengadaptasi modul projek,
harapannya sekolah dapat membuat rancangan modulnya secara mandiri sebagai
hasil kolaborasi tim pengembang projek di sekolah.
Karena sekolah masih dalam Tahap Awal, modul projek 1 mengambil dari yang sudah
ada di platform merdeka mengajar. Untuk modul projek 2 dan 3 masih dalam proses
perencanaan
B. ASESMEN
Asesmen Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila memenuhi ketentuan:
1. Memiliki variasi bentuk asesmen: diagnostik, formatif, dan sumatif.
2. Penekanan pada asesmen performa/kinerja.
3. Asesmen akhir berupa rubrik dengan 4 kriteria: Mulai Berkembang, Berkembang,
Berkembang sesuai Harapan, Sangat Berkembang
4. Rumusan kompetensi yang menjadi tujuan ditempatkan dalam kriteria
“Berkembang Sesuai Harapan”.
5. Perlu diperhatikan keselarasan antara tujuan, aktivitas, dan asesmen projek.
22
BAB V
PENUTUP
23
Lampiran
Modul Ajar
https://drive.google.com/drive/folders/1mGktbW6tr-fMCg-ISGGHbBR4oZmMZlBq?
usp=share_link
Instrumen
https://drive.google.com/drive/folders/1-Pi-jSUDhag7t_xy0fDKmw70uf2dx31M?
usp=share_link
SK Tim Fasilitator
https://drive.google.com/drive/folders/1JprGFFUecSOvJh1gt0PFnD_PSiNQYXbo?
usp=share_link
Raport Projek
https://drive.google.com/drive/folders/1yErs9kRHqod5ziv_e_NoJpo4NpwntwiB?
usp=share_link
24