KONSEP SKALA
Disusun oleh:
TAHUN 2019
KATA PENGANTAR
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. KESIMPULAN
B. SARAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan,
mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi, dan
mempresentasikan data. Singkatnya, statistika adalah ilmu yang
berkenaan dengan data. Istilah 'statistika' (bahasa Inggris: statistics)
berbeda dengan 'statistik' (statistic). Statistika merupakan ilmu yang
berkenaan dengan data, sedang statistik adalah data, informasi, atau hasil
penerapan algoritma statistika pada suatu data. Dari kumpulan data,
statistika dapat digunakan untuk menyimpulkan atau mendeskripsikan
data; ini dinamakan statistika deskriptif. Sebagian besar konsep dasar
statistika mengasumsikan teori probabilitas.
Beberapa istilah statistika antara lain:populasi, sampel, unit sampel,
dan probabilitas.Statistika banyak diterapkan dalam berbagai disiplin
ilmu, baik ilmu-ilmu alam (misalnya astronomi dan biologi maupunilmu-
ilmusosial (termasuk sosiologi dan psikologi), maupun di
bidang bisnis, ekonomi, dan industri.
Statistika juga digunakan dalam pemerintahan untuk berbagai macam
tujuan; sensus penduduk merupakan salah satu prosedur yang paling
dikenal.Statistika juga mempelajari skala pengukuran.Skala pengukuran
juga sangat menetukan tingkat kepercayaan suatu data.
B. Rumusan Masalah
1. Jelaskan pengertian dari Skala Peta?
2. Sebutkan jenis-jenis skala peta ?
3. Bagaimana tipe skala pengukuran?
4. Berilah contoh perhitungan dari skala peta?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian Skala Peta.
2. Untuk mengetahui jenis-jenis skala peta.
3. Untuk mengetahui tipe skala pengukuran.
4. Untuk mengetahui contoh soal perhitungan skala peta.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Umum Skala Peta adalah
Skala peta, dapat diartikan sebagai perbandingan (rasio) antara
jarak dua titik pada peta dan jarak sesungguhnya kedua titik tersebut di
permukaan bumi atau di lapangan, dan pada satuan yang sama. Skala peta
adalah informasi yang mutlak harus dicantumkan agar pemakai dapat
mengukur jarak sesungguhnya pada peta. Misalnya peta skala 1:250.000
artinya jarak 1 cm di peta sama dengan jarak 250ko000 cm di lapangan
(jarak horizontal). Skala pada peta dapat ditulis dengan dua cara yaitu
dengan cara menulis skala angka atau skala garis, tentang macam-macam
skala peta ini akan dibahas terpisah pada postingan yang lain.
Skala adalah angka yang menunjukkan perbandingan jarak di peta
dengan jarak sebenarnya.
Sedangkan Peta adalah gambaran permukaan bumi pada bidang
datar dengan skala tertentu melalui suatu sistem proyeksi. Peta bisa
disajikan dalam berbagai cara yang berbeda, mulai dari peta
konvensional yang tercetak hingga peta digital yang tampil di layar
komputer. Istilah peta berasal dari bahasa Yunani mappa yang berarti
taplak atau kain penutup meja. Namun secara umum pengertian peta
adalah lembaran seluruh atau sebagian permukaan bumi pada bidang
datar yang diperkecil dengan menggunakan skala tertentu. Sebuah peta
adalah representasi dua dimensi dari suatu ruang tiga dimensi. Ilmu yang
mempelajari pembuatan peta disebut kartografi. Banyak peta mempunyai
skala, yang menentukan seberapa besar objek pada peta dalam keadaan
yang sebenarnya. Kumpulan dari beberapa peta disebut atlas.
Secara Umum Pengertian Skala Peta adalah angka dengan
perbandingan jarak peta dengan jarak yang sebenarnya. Skala Peta tidak
hanya menunjukkan perbandingan jarak di peta dengan jarak yang ada di
lapangan. Seperti untuk mengukur jarak di lapangan atau menghitung
luas suatu areal, tetapi dengan menunjukkan ketelitian geometris dan
detail dari unsur dan informasi yang disajikan. Semakin besar suatu skala
peta, maka semakin teliti dan detair unsur informasi yang disajikan,
begitu pun sebaliknya.
Pembahasan :
Diketahui : Jarak Sebenarnya = 400 m = 40.000 cm; Jarak pada Peta
= 10 cm
Ditanyakan : Skala = ?
Jawab :
Skala = Jarak Sebenarnya/Jarak pada Peta
= 40.000/10 = 4000
Jadi skala pada peta ialah 1 : 4000
Pembahasan :
Diketahui : Jarak Sebenarnya = 420 m = 42.000 cm; Jarak pada Peta
= 21 cm
Ditanyakan : Skala = ?
Jawab :
Skala = Jarak Sebenarnya/Jarak pada Peta
= 42.000/21 = 2000
Jadi skala yang digunakan Dina ialah 1 : 2000
Pembahasan :
Diketahui : Jarak Sebenarnya = 85 km = 8.500.000 cm; Skala
1.000.000 cm
Ditanyakan : Jarak pada Peta = ?
Jawab :
Jarak pada Peta = Jarak Sebenarnya/Skala
= 8.500.000/1.000.000 = 8,5 cm
Jadi jarak peta antara kota A dengan kota B ialah 8,5 cm.
4. Kota X dan kota Y memiliki jarak 90 km. Apabila jarak kota X
dengan kota Y digambar dengan skala 1 : 1.000.000 pada peta. Maka
jarak petanya ialah ... cm.
Pembahasan :
Diketahui : Jarak Sebenarnya = 90 km = 9.000.000 cm; Skala
1.000.000 cm
Ditanyakan : Jarak pada Peta = ?
Jawab :
Jarak pada Peta = Jarak Sebenarnya/Skala
= 9.000.000/1.000.000 = 9 cm
Jadi jarak peta antara kota X dengan kota Y ialah 9 cm.
5. Sebuah peta memiliki nilai skala 1 : 1.250.000. Apabila jarak antara
dua kota dalam peta ialah 10 cm. Maka jarak sebenarnya antara dua
kota ialah ... km.
Pembahasan :
Diketahui : Skala 1.250.000 cm; Jarak pada Peta = 10 cm
Ditanyakan : Jarak Sebenarnya = ?
Jawab :
Jarak Sebenarnya = Skala x Jarak pada Peta
= 1.250.000 x 10 = 12.500.000 cm = 125 km
Jadi jarak sebenarnya antara dua kota ialah 125 km.
6. Kota P dengan kota Q memiliki jarak pada peta 25 cm. Apabila skala
yang digunakan ialah 1 : 650.000. Maka jarak sebenarnya antara kota
P dan kota Q adalah ... km
Pembahasan :
Diketahui : Skala 650.000 cm; Jarak pada Peta = 25 cm
Ditanyakan : Jarak Sebenarnya = ?
Jawab :
Jarak Sebenarnya = Skala x Jarak pada Peta
= 650.000 x 25 = 16.250.000 cm = 162,5 km
Jadi jarak sebenarnya antara kota P dan kota Q ialah 162,5 km
7. Sebuah sekolah Prima Jaya akan membangun lapangan basket yang
berbentuk persegi panjang. Untuk panjang dan lebar lapangannya
berturut turut 30 dan 25 cm. Apabila besar skala denah 1 : 90, maka
luas lapangan basket yang akan dibangun ialah ... m²
Pembahasan :
Diketahui : Skala 1 : 90 cm; panjang lapangan pada peta = 30cm;
lebar lapangan pada peta = 25cm
Ditanyakan : Luas Sebenarnya = ?
Jawab :
Panjang lapangan sebenarnya = skala x panjang pada peta
= 90 x 30 = 2.700 cm = 27 m
Lebar lapangan sebenarnya = skala x lebar pada peta
= 90 x 25 = 2.250 cm = 22,5 m
Luas Sebenarnya = p x l
= 27 x 22,5 = 607,5 m²
Jadi lapangan basket yang akan dibangun memiliki luas sebenarnya
607,5 m².
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
Oleh karena itu setiap hal memiliki kekurangan sendiri maka oleh sebab
itu untuk lebih banyaknya informasi yang kita dapatkan tentang peta
maka perlu kit abaca referensi lain agar informasi yang kita terima lebih
banyak lagi.
DAFTAR PUSTAKA