Anda di halaman 1dari 14

KONSEP SKALA DAN PEMBELAJARAN

KONSEP SKALA

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Pembelajaran


Geometri dan Pengukuran di SD
Dengan dosen pengampu : Lisa Virdinarti Putra, M.Pd

Disusun oleh:

1. Hela Dhera Antafani (130117A009)


2. Sonia Lestari (130117A012)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN TEKNIK INFORMASI

UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

TAHUN 2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa kami haturkan ke hadirat Allah SWT yang


telah melimpahkan rahmat, hidayah, inayah, serta nikmat-Nya yang tak
terhingga sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Perencanaan
Pembelajaran dengan judul “Konsep Skala dan Perbandingan Konsep Skala”.
Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah
bersedia membantu kami, diantaranya:
1. Allah SWT yang telah memberikan segalanya kepada penulis,
2. Ibu Lisa Virdinarti Putra M.Pd selaku pengampu Mata Kuliah
Pembelajaran Geometri dan pengukuran di SD yang membimbing dan
mengarahkan kami sehingga tugas ini dapat diselesaikan,
3. Orang tua kami maupun orang-orang yang ikut serta membantu dan
mendukung kami dalam menyelesaikan tugas ini, baik dalam dukungan
moril maupun materil yang telah diberikan kepada kami.
Kami sadar bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari kata
sempurna dan masih banyak kekurangan. Maka dari itu, kami mengharapkan
kritik dan saran dari semua pihak atas hasil makalah ini. Dan semoga hasil
makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan kita semua, Amin.

Ungaran, 24 April 2019

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN

BAB II PEMBAHASAN

BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN
B. SARAN

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan,
mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi, dan
mempresentasikan data. Singkatnya, statistika adalah ilmu yang
berkenaan dengan data. Istilah 'statistika' (bahasa Inggris: statistics)
berbeda dengan 'statistik' (statistic). Statistika merupakan ilmu yang
berkenaan dengan data, sedang statistik adalah data, informasi, atau hasil
penerapan algoritma statistika pada suatu data. Dari kumpulan data,
statistika dapat digunakan untuk menyimpulkan atau mendeskripsikan
data; ini dinamakan statistika deskriptif. Sebagian besar konsep dasar
statistika mengasumsikan teori probabilitas.
Beberapa istilah statistika antara lain:populasi, sampel, unit sampel,
dan probabilitas.Statistika banyak diterapkan dalam berbagai disiplin
ilmu, baik ilmu-ilmu alam (misalnya astronomi dan biologi maupunilmu-
ilmusosial (termasuk sosiologi dan psikologi), maupun di
bidang bisnis, ekonomi, dan industri.
Statistika juga digunakan dalam pemerintahan untuk berbagai macam
tujuan; sensus penduduk merupakan salah satu prosedur yang paling
dikenal.Statistika juga mempelajari skala pengukuran.Skala pengukuran
juga sangat menetukan tingkat kepercayaan suatu data.

B. Rumusan Masalah
1. Jelaskan pengertian dari Skala Peta?
2. Sebutkan jenis-jenis skala peta ?
3. Bagaimana tipe skala pengukuran?
4. Berilah contoh perhitungan dari skala peta?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian Skala Peta.
2. Untuk mengetahui jenis-jenis skala peta.
3. Untuk mengetahui tipe skala pengukuran.
4. Untuk mengetahui contoh soal perhitungan skala peta.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Umum Skala Peta adalah
Skala peta, dapat diartikan sebagai perbandingan (rasio) antara
jarak dua titik pada peta dan jarak sesungguhnya kedua titik tersebut di
permukaan bumi atau di lapangan, dan pada satuan yang sama. Skala peta
adalah informasi yang mutlak harus dicantumkan agar pemakai dapat
mengukur jarak sesungguhnya pada peta. Misalnya peta skala 1:250.000
artinya jarak 1 cm di peta sama dengan jarak 250ko000 cm di lapangan
(jarak horizontal). Skala pada peta dapat ditulis dengan dua cara yaitu
dengan cara menulis skala angka atau skala garis, tentang macam-macam
skala peta ini akan dibahas terpisah pada postingan yang lain.
Skala adalah angka yang menunjukkan perbandingan jarak di peta
dengan jarak sebenarnya.
Sedangkan Peta adalah gambaran permukaan bumi pada bidang
datar dengan skala tertentu melalui suatu sistem proyeksi. Peta bisa
disajikan dalam berbagai cara yang berbeda, mulai dari peta
konvensional yang tercetak hingga peta digital yang tampil di layar
komputer. Istilah peta berasal dari bahasa Yunani mappa yang berarti
taplak atau kain penutup meja. Namun secara umum pengertian peta
adalah lembaran seluruh atau sebagian permukaan bumi pada bidang
datar yang diperkecil dengan menggunakan skala tertentu. Sebuah peta
adalah representasi dua dimensi dari suatu ruang tiga dimensi. Ilmu yang
mempelajari pembuatan peta disebut kartografi. Banyak peta mempunyai
skala, yang menentukan seberapa besar objek pada peta dalam keadaan
yang sebenarnya. Kumpulan dari beberapa peta disebut atlas.
Secara Umum Pengertian Skala Peta adalah angka dengan
perbandingan jarak peta dengan jarak yang sebenarnya. Skala Peta tidak
hanya menunjukkan perbandingan jarak di peta dengan jarak yang ada di
lapangan. Seperti untuk mengukur jarak di lapangan atau menghitung
luas suatu areal, tetapi dengan menunjukkan ketelitian geometris dan
detail dari unsur dan informasi yang disajikan. Semakin besar suatu skala
peta, maka semakin teliti dan detair unsur informasi yang disajikan,
begitu pun sebaliknya.

Rumus Skala Peta


Rumus skala peta digunakan untuk menentukan atau menghitung besar
skala dari suatu peta. Rumus ini sangatlah sederhana, hanya memuat
perhitungan biasa. Kami yakin semuanya dapat menggunakan rumus
skala peta ini dengan baik. Seperti apa rumusnya? Berikut ini adalah
rumus mencari besar skala dari suatu peta.

A. Jenis-Jenis Skala Peta


1. Skala Angka: Skala angka adalah skala yang menunjukkan
perbandingan antara jaka di peta dan jarak yang sebenarnya dengan
angk. contoh 1:500.000 dibaca setiap 1 cm pada peta mewakili
500.000 cm di lapangan
2. Skala Garis: Skala garis/grafis adalah skala yang ditunjukkan dengan
garis lurus yang dibagi dalam beberapa ruas, dan setiap ruas
menunjukkan dalam satuan panjang yang sama.
contoh 0_2_4_6_8_10 km
0_1_2_3_4_5 cm
dibaca setiap 1 cm pada peta mewakili 2km di lapangan
Penyebut kilometer yang terakhir (10km) dibagi penyebut centimeter
yang terakhir (5cm)
Jadi, 10 : 5 = 2 km
3. Skala Verbal: Skala verbal adalah skala yang dinyatakan dengan
kalimat atau secara verbal. Skala yang sering ada di peta-peta tidak
menggunakan satuan pengukuran matrik, misalnya peta-peta di
Inggris. contoh 1 inchi = 5 mil
skala verbal biasanya digunakan oleh orang-orang Amerika dan
Eropa.
Jenis Peta Berdasarkan Skala
1. Peta Kadaster, peta yang berskala besar dengan skala 1:100-1:5000
Contoh: Peta Badan Pertanahan Nasional, Peta Sertifikat Tanah, Peta
Perencanaan Pembangunan/Proyek, Peta Wilayah RT dan RW.
2. Peta Skala Besar, peta yang berskala 1:5000 - 1:250.000 Contoh: Peta
Desa, Peta Kelurahan, Peta Kecamatan dan Peta Kotamadya.
3. Peta Skala Menengah, peta yang berskala 1:250.000 - 1:500.000
Contoh: Peta Kabupaten dan Peta Propinsi.
4. Peta Skala Kecil, peta yang berskala 1:500.000 - 1:1.000.000 Contoh:
Peta Pulau Kalimantan dan Peta Negara
5. Peta Geografi, peta yang berskala >1:1.000.000 = skala sangat kecil.
Contoh: Peta Regional Asia Timur, dan Peta Dunia.
B. Tipe Skala Pengukuran
Dari ke empat jenis skala, ternyata skala interval lah yang sering di
gunakan untuk mengukur fenomena/gejala social. Para ahli sosiologi
membedakan dua tipe skala menurut fenmena social yang di ukur yaitu :
1) Skala pengukuran untuk mengukur prilaku susila dan kepribadian
1. Skala sikap
2. Skala moral
3. Test karakter
4. Skala partisipasi social
2) Skala pengukuran untuk mengukur berbagai aspek budaya dan
lingkungan social.
a. Skala untuk mengukur status social ekonomi
b. Lembaga-lembaga social kemasyarakatan
c. Kondisi kerumahtanggaaan
C. CONTOH SOAL

1. Rumah Ani dengan sekolahnya memiliki jarak 400 m. Apabila jarak


rumah Ani dengan sekolah digambar 10 cm pada denah. Maka
berapakah nilai skala denahnya?

Pembahasan :
Diketahui : Jarak Sebenarnya = 400 m = 40.000 cm; Jarak pada Peta
= 10 cm
Ditanyakan : Skala = ?
Jawab :
Skala = Jarak Sebenarnya/Jarak pada Peta
= 40.000/10 = 4000
Jadi skala pada peta ialah 1 : 4000

2. Rumah Dina dan sekolahnya memiliki jarak 420 m. Kemudian Dina


membuat denah rumahnya menuju sekolah. Apabila panjang jalan
rumah Dina kesekolah pada denah 21 cm. Berapakah skala yang
digunakan Dina?

Pembahasan :
Diketahui : Jarak Sebenarnya = 420 m = 42.000 cm; Jarak pada Peta
= 21 cm
Ditanyakan : Skala = ?
Jawab :
Skala = Jarak Sebenarnya/Jarak pada Peta
= 42.000/21 = 2000
Jadi skala yang digunakan Dina ialah 1 : 2000

Contoh Soal Skala 3


3. Kota A dengan kota B memiliki jarak 85 km. Apabila jarak kota A
dengan kota B digambar dengan skala 1 : 1.000.000 pada peta. Maka
jarak petanya ialah ... cm.

Pembahasan :
Diketahui : Jarak Sebenarnya = 85 km = 8.500.000 cm; Skala
1.000.000 cm
Ditanyakan : Jarak pada Peta = ?
Jawab :
Jarak pada Peta = Jarak Sebenarnya/Skala
= 8.500.000/1.000.000 = 8,5 cm
Jadi jarak peta antara kota A dengan kota B ialah 8,5 cm.
4. Kota X dan kota Y memiliki jarak 90 km. Apabila jarak kota X
dengan kota Y digambar dengan skala 1 : 1.000.000 pada peta. Maka
jarak petanya ialah ... cm.
Pembahasan :
Diketahui : Jarak Sebenarnya = 90 km = 9.000.000 cm; Skala
1.000.000 cm
Ditanyakan : Jarak pada Peta = ?
Jawab :
Jarak pada Peta = Jarak Sebenarnya/Skala
= 9.000.000/1.000.000 = 9 cm
Jadi jarak peta antara kota X dengan kota Y ialah 9 cm.
5. Sebuah peta memiliki nilai skala 1 : 1.250.000. Apabila jarak antara
dua kota dalam peta ialah 10 cm. Maka jarak sebenarnya antara dua
kota ialah ... km.
Pembahasan :
Diketahui : Skala 1.250.000 cm; Jarak pada Peta = 10 cm
Ditanyakan : Jarak Sebenarnya = ?
Jawab :
Jarak Sebenarnya = Skala x Jarak pada Peta
= 1.250.000 x 10 = 12.500.000 cm = 125 km
Jadi jarak sebenarnya antara dua kota ialah 125 km.
6. Kota P dengan kota Q memiliki jarak pada peta 25 cm. Apabila skala
yang digunakan ialah 1 : 650.000. Maka jarak sebenarnya antara kota
P dan kota Q adalah ... km
Pembahasan :
Diketahui : Skala 650.000 cm; Jarak pada Peta = 25 cm
Ditanyakan : Jarak Sebenarnya = ?
Jawab :
Jarak Sebenarnya = Skala x Jarak pada Peta
= 650.000 x 25 = 16.250.000 cm = 162,5 km
Jadi jarak sebenarnya antara kota P dan kota Q ialah 162,5 km
7. Sebuah sekolah Prima Jaya akan membangun lapangan basket yang
berbentuk persegi panjang. Untuk panjang dan lebar lapangannya
berturut turut 30 dan 25 cm. Apabila besar skala denah 1 : 90, maka
luas lapangan basket yang akan dibangun ialah ... m²
Pembahasan :
Diketahui : Skala 1 : 90 cm; panjang lapangan pada peta = 30cm;
lebar lapangan pada peta = 25cm
Ditanyakan : Luas Sebenarnya = ?
Jawab :
Panjang lapangan sebenarnya = skala x panjang pada peta
= 90 x 30 = 2.700 cm = 27 m
Lebar lapangan sebenarnya = skala x lebar pada peta
= 90 x 25 = 2.250 cm = 22,5 m
Luas Sebenarnya = p x l
= 27 x 22,5 = 607,5 m²
Jadi lapangan basket yang akan dibangun memiliki luas sebenarnya
607,5 m².
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN

Skala peta, dapat diartikan sebagai perbandingan (rasio) antara


jarak dua titik pada peta dan jarak sesungguhnya kedua titik tersebut di
permukaan bumi atau di lapangan, dan pada satuan yang sama. Skala peta
adalah informasi yang mutlak harus dicantumkan agar pemakai dapat
mengukur jarak sesungguhnya pada peta.

Secara Umum Pengertian Skala Peta adalah angka dengan


perbandingan jarak peta dengan jarak yang sebenarnya. Skala Peta tidak
hanya menunjukkan perbandingan jarak di peta dengan jarak yang ada di
lapangan.

B. SARAN
Oleh karena itu setiap hal memiliki kekurangan sendiri maka oleh sebab
itu untuk lebih banyaknya informasi yang kita dapatkan tentang peta
maka perlu kit abaca referensi lain agar informasi yang kita terima lebih
banyak lagi.
DAFTAR PUSTAKA

Abdurohman, azlan. 2016. Makalah Skala Pengukuran Data. Diunduh dari


https://azlan16.blogspot.com/2016/05/makalah-skala-pengukuran-data-
dalam.html. Diakses pada tanggal 24 April 2019 pukul 14.00 WIB

Asyifusyinen, Ukhwah. 2015. Skala Pengukuran Dan Jenis-Jenis


Pengukuran. Diunduh dari https://azharnasri.blogspot.com/2015/04/skala-
pengukuranjenis-pengukurantipe.html?m=1. Diakses pada tanggal 24 april
2019 pukul 14.20 WIB

Lestari, Eny Wiji.(2011).Geografi 3 Untuk SMA/MA Kelas XII.CV Wilian


Gunawan, Totok. 2007. Fakta dan Konsep Geografi.Jakarta: Inter Plus.

Anda mungkin juga menyukai