Disusun Oleh:
1. Adi Setiawan (130117A001)
2. Agus Arifin R. (130117A002)
3. Hela Dhera Antafani (130117A009)
4. Muhamad Zulkarnaen A. (130117A010)
5. Sonia Lestari (130117A012)
i
KATA PENGANTAR
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.............................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................1
A. Latar Belakang.............................................................................1
B. Rumusan Masalah.......................................................................2
C. Tujuan ........................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................3
A. Simpulan .....................................................................................13
B. Saran............................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA............................................................................15
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bermain merupakan pekerjaan bagi anak usia di bawah lima
tahun (untuk selanjutnya disebut balita) (papalia, olds dan feldman,
2004). Melalui bermain mereka akan belajar mengenai banyak hal dan
melalui bermain keterampilan anak-anak ini akan berkembang, yaitu
dalam aspek fisik motorik, kognitif, sosial serta emosinya (Tedja
Saputra, 2003; Smith, 1995). Selanjutnya melalui bermain pula anak-
anak dapat merangsang pengindividuan mereka, belajar bagaimana
menggunakan otot-otot tubuhnya, mengkooordinasikan penglihatan
dengan gerakannya, menguasai tubuhnya dan memperoleh berbagai
keterampilan baru (Papalia, Olds dan Feldman, 2004).
Dunia anak tidak dapat dilepaskan dari dunia bermain dan hampir
semua kegiatan anak bermain menggunakan alat permainan. Oleh
karena itu, alat permainan ini tidak dapat dipisahkan dari kebutuhan
anak. Alat permainan yang dimaksud adalah semua alat yang digunakan
anak untuk memenuhi kebutuhan naluri bermainnya. Alat permainan
yang digunakan ada yang dibuat khusus dan ada pula yang disiapkan
sendiri dari bahan-bahan disekitar lingkungan anak. Berbeda dengan
alat permainan umumnya alat permainan edukatif banyak ditemukan
dilembaga-lembaga penyelenggara program pendidikan anak pra
sekolah (kelompok bermain maupun Taman Kanak-kanak).
Alat Permainan Edukatif (APE) adalah alat permainan yang
sengaja dirancang secara khusus untuk kepentingan pendidikan untuk
anak TK, maka Alat Permainan Edukatf (APE) untuk anak TK adalah
alat yang dirancang untuk tujuan meningkatkan aspek-aspek
perkembangan anak TK.
Guru TK hendaknya memiliki pemahaman yang baik tentang alat
permainan yang digunakan untuk pembelajaran di TK karena anak juga
1
2
2
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
5
PENUTUP
A. Simpulan
APE untuk TK adalah alat yang sengaja dirancang secara khusus
untuk meningkatkan aspek-aspek perkembangan anak TK.
Jenis-jenis APE untuk anak TK antara lain:
1. APE Peabody
2. APE Montessori
3. Balok Cruissenaire
5. Boneke Jari
6. Puzzle Besar
7. Kotak Alfabet
9. Kartu Pasangan
perkembangan anak usia 4-5 tahuan dan 5-6 tahun. stimulasi alat
Jenis APE untuk anak usia 4-5 tahun, diantaranya adalah botol aroma,
14
15
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA