DISUSUN OLEH :
1. Humairoh (1820210049)
2. Istin Novalia Khotima (1820210052)
3. Jelita Dwi Cendani (1820210053)
4. Lailatul Muthoharoh (1820210056)
5. Mustika Sakina (1820210060)
6. Putri Indah Lestari. (1820210068)
7. Reni Rianita (1820210069)
8. Sabriena Aisyah putri (1820210073)
PALEMBANG
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
senantiasa melimpahkan rahmat dan ridho-nya, sehingga kami dapat
menyelesaikan penyusunan makalah materi mata kuliah yang berjudul Media
Pembelajaran Anaka Usia Dini
Tak lupa, kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Kurnia Dewi, M. Pd
selaku pembimbing kami dalam pembelajaran mata kuliah ini juga kepada semua
teman-teman yang telah memberikan dukungan kepada kami dalam
menyelesaikan makalah ini.
Harapan terdalam kami, semoga penyusunan makalah ini bisa bermanfaat
bagi kita semua serta menjadi tambahan informasi mengenai ‘’Alat Permainan
Edukatif’’ .
Kami menyadari jika dalam menyusun makalah ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, dengan hati yang terbuka kritik serta saran yang
konstruktif guna kesempurnaan makalah ini. Demikian makalah ini kami susun,
apabila ada kata-kata yang kurang berkenan dan banyak terdapat kekurangan,
kami mohon maaf yang sebesar- besarnya. Semoga bermanfaat. Aamiin.
Penulis
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................................1
DAFTAR ISI.......................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang......................................................................................................3
B. Rumusan Masalah..............................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN
A. KESIMPULAN.....................................................................................................32
B. DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................33
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Istilah alat permainan edukatif memiliki dua makna pokok, yaitu alat
permainan dan edukatif. Alat permainan ialah semua alat yang digunakan
anak untuk memenui naluri bermainnya. Adapun kata edukatif mempunyai
arti nilai-nilai pendidikan. Maka jika dipadukan alat permainan edukatif
ialah segala sesuatu yang dapat dijadikan sebagai sarana bermain yang
sekaligus bermanfaat bagi perkembangan anak. Dalam istilah yang lebih
sederhana alat permainan edukatif dapat dipahami sebagai segala sesuatu
yang dapat digunakan untuk belajar anak melalui aktivitas bermain.
B. Rumusan Masalah
a. Apa pegertian Alat Permainan Edukatif?
b. Apa Tujuan dari Alat Permainan Edukatif?
c. Apa Fungsi APE?
d. Apa Saja Prinsip-Prinsip APE?
e. Pembuatan Alat Permanian Edukatif berbasis IT?
3
BAB II
PEMBAHASAN
Istilah alat permainan edukatif memiliki dua makna pokok, yaitu alat
permainan dan edukatif. Alat permainan ialah semua alat yang digunakan anak
untuk memenui naluri bermainnya. Adapun kata edukatif mempunyai arti
nilai-nilai pendidikan. Maka jika dipadukan alat permainan edukatif ialah
segala sesuatu yang dapat dijadikan sebagai sarana bermain yang sekaligus
bermanfaat bagi perkembangan anak. Dalam istilah yang lebih sederhana alat
permainan edukatif dapat dipahami sebagai segala sesuatu yang dapat
digunakan untuk belajar anak melalui aktivitas bermain.
1
Hijriati. Peranan dan Manfaat APE Untuk Mendukung Kreatifitas Anak Usia Dini, Vol 3 No 2,
proyek tersebut, APE digunakan diseluruh wilayah Indonesia melalui
program-program BBKKBN dan Ibu-ibu PKK.
2
Ibid hal 4
Alat bermain adalah sebagai macam sarana yang merangsang
aktifitas yang membuat anak senang, sedangkan alat permainana edukatif
yaitu alat bermain yang dapat meningkatkan fungsi menghibur dan fungsi
mendidik. Artinya alat permainan edukatif adalah sarana yang dapat
merangsang aktifitas anak untuk mempelajari sesuatu tanpa anak
mengetahuinya, baik menggunakan teknologi modern maupun teknologi
sederhana bahkan bersifat Tradisional. Alat permainan edukatif juga
merupakan alat yang dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman
anak tentang sesuatu.3
1. Kemampuan Psikomotorik
Dengan bergerak, seperti berlari, atau melompat, seorang anak
akan terlatih motorik kasarnya, sehingga memiliki sistem perorotan
yang terbentuk secara balik dan sehat.
2. Kemampuan afektif
Anak melakukan aktifitas bermain karena ia merasa senang untuk
melakukannya. Pada tahap tahap awal perkembangannya orang tua
merupakan kawan utama dalam bermain.
3. Kemampuan kecerdasan
Dalam proses bermain, anak juga bisa perkenalkan dengan
pembendaharaan huruf, angka, kata, bahasa, komunikasi timbal
balik, maupun mengenal objek objek tertentu, misalnya (besar atau
kecil) dan rasa manis (Manis, asin, asam, pahit).
3
Ibid hal 61
Tujuan alat permainan edukatif bagi anak-anak ialah :
a. Untuk memudahkan anak belajar
Salah satu tujuan utama alat permainan edukatif ialah dalam rangka
memberikan kemudahan anak dalam belajar. Artinya, alat
permainan yang dimainkan oleh anak dapat dijadikan sebagai
media pembelajaran. Dengan menggunakan alat permainan
edukatif,anak dapat bermain dan sekaligus mengembangkan
berbagai potensi yang dimiliki.
b. Untuk melatih konsentrasi anak
Konsentrasi seorang anak dapat dilatih dan dikembangkan melalui
berbagai cara. Salah satu cara yang paling efektif ialah melalui
kegiatan bermain. Bisa kita gunakan alat permainan edukatif
seperti puzzle, ular tangga, ayunan, dan jungkitan yang dapat
melatih konsentrasi anak. Sebab dalam memainkan nya anak
membutuhkan konsentrasi dan ketenangan supaya terhindar dari
kesalahan yang membahayakan agar mendapatkan hasil yang
maksimal.
c. Untuk media kreatifitas dan imajinasi anak
Bagi anak usia dini, alat permainan edukatif dapat dijadikan
sebagai media mengembangkan kreatifitas dan imajinasi nya. Hal
ini dikarenakan dengan alat permainan edukatif anak dapat
mencoba dan memainkan nya sesuai dengan cara yang diinginkan
nya. Dalam kondisi seperti itu, anak akan mengeluarkan berbagai
kreatifitas dan imajinasi nya agar permainan nya menjadi lebih
menarik dan dapat memuaskan perasaan nya. Dari proses mencoba
alat permainan edukatif inilah, sesungguhnya anak belajar
kreatifitas dan berimajinasi.
d. Untuk menghilangkan kejenuhan
Suatu kegiatan pembelajaran apabila dilakukan secara terus
menerus pasti akan menjenuhkan bagi anak-anak, untuk dapat
menghilangkan kejenuhan tersebut, salah satu cara nya ialah
7
mengajak anak bermain dengan alat permainan edukatif. Meskipun
anak fokus dalam bermain tetapi, anak dapat belajar melalui
kegiatan bermain tersebut.
e. Untuk menambah ingatan anak
Segala sesuatu yang menarik bagi anak pasti akan selalu diingat
nya, biasanya alat permainan edukatif ini menarik bagi anak. Alat
permainan edukatif dapat dimanfaatkan sebagai media untuk
mengingat materi atau tema pembelajaran yang telah dilakukan.
Dengan alat permainan edukatif anak menjadi lebih mudah
mengingat pengalaman yang pernah didapatkan nya
f. Untuk bahan percobaan anak
Salah satu cara anak belajar ialah dengan mencoba hal-hal baru.
Kegiatan percobaan anak biasa dilakukan dengan menggunakan
APE yang didapatkan nya. Misalnya, membongkar mobil-mobilan,
menyusun dan menumpukkan balok, bermain leggo, dan lainnya.
Semua itu dilakukan dalam rangka memecahkan masalah dari rasa
ingin tahu nya yang tinggi.
4
Fadilla. Bermain dan Permainan Anak Usia Dini, Jakarta :kencana 2017, hal 57
C. Fungsi Alat Permainan Edukatif
Alat permainan aedukatif berfaungsi sebagai berikut
1. Alat untk membantau dan mendukung proses pembelajaran anak TK
agar lebih baik, menarik dan jelas.
2. Mengembangkan nam aspek perkembangan anak
3. Memberikan kesempatan kepada anak TK memperoleh pengetahuan
baru dan memperkaya pengalamannya dengan berbagai alat permainan
4. Memberikan kesempatan kepada anak TK untuk mengenal lingkungan
dan mengajarkan kepada anak untuk mengetahui kekuatan lingkungan5
1. Prinsip produktivitas
Alat permainan edukatif harus dapat menghasilkan sesuatu yang baru, baik
menyangkut pengetahuan maupun kreativitas anak. Karena sesungguhnya
alat permainan edukatif merupakan media untuk menyalurkan rasa ingin
tahu anak yang sangat kuat. Untuk itu, prinsip produktivitas sangat
10
5
Hasmidah, Meadia pembelajaran kreatif, PT Luxima Metro Media, Jakarta, 2015, hal 73-74
diperlukan, supaya anak dapat membangun, mengembangkan dan
memunculkan pengetahuan baru yang akan berguna bagi kehidupannya.
2. Prinsip aktivitas
Prinsip ini mengandung makna bahwa alat permainan edukatif diharapkan
dapat menjadikan anak terlibat secara aktif dalam permainan. Di mana
seluruh anggota tubuh anak dapat bergerak dengan maksimal, sehingga
membantu perkembangan kinestetik anak.
3. Prinsip kreativitas
Kreativitas sangat penting bagi kehidupan anak. Kemampuan kreativitas
anak harus dikembangkan dengan maksimal. Pilihlah alat permainan
edukatif yang dapat membangun dan memunculkan sikap kreatif pada diri
anak karena Kreativitas anak akan muncul dan berkembang pada saat
bermain.
4. Prinsip efektivitas (berhasil guna/dapat membawa hasil) dan efisiensi
(bertepat guna/tidak membuang-buang waktu tenaga, dan biaya).
Efektif artinya berhasil guna atau dapat membawa hasil yang positif.
Adapun efisien ialah tepat guna tanpa membuang-buang waktu, tenaga,
dan biaya. Dalam kaitannya dengan prinsip alat permainan edukatif, maka
efektivitas dan efisien dapat dimaknai sebagai alat permainan edukatif
yang dapat memberikan hasil yang positif bagi pertumbuhan dan
perkembangan anak dengan waktu yang singkat, serta tidak menghabiskan
banyak tenaga dan biaya. Untuk itu, yang terpenting alat permainan
edukatif ialah dilihat dari segi manfaatnya, bukan bentuk maupun
biayanya. Bentuknya sederhana dan biayanya murah, tetapi memiliki
kegunaan yang lebih banyak, maka yang demikian jauh lebih baik.
Daripada bentuknya rumit dan berbiaya mahal, namun kegunaannya
sangat sedikit.
5. Prinsip mendidik dengan menyenangkan.
Alat permainan edukatif dimaksudkan untuk sarana mendidik anak usia
dini supaya dapat berlangsung dengan menyenangkan. Karena bermain
bagi anak usia dini merupakan proses belajar. Sejatinya anak belajar
11
sambil bermain. Oleh karenanya, alat permainan edukatif harus memuat
nilai-nilai pendidik yang mampu mengembangkan berbagai potensi yang
dimiliki oleh anak.6
a) Permainan dominan fisik atau bermain aktif, permainan ini menguras cukup
banyak energi anak dalam melakukkan permainan. Permainan yang dimaksud
seperti:
12
6
Ibid hal 78
Jadi dapat disimpulkan bahwa letak perbedaan APE Indoor dan
Outdoor berada pada penempatan alat permainan edukatif
tersebut. Apabila alat permainan tersebut berada di dalam di sebut
indoor dan jikalau diluar ruangan di sebut outdoor.
b) Permainan dominan non fisik atau bermain pasif, permainan ini tidak
membutuhkan tenaga fisik yang besar dibanding permainan lainnya. Beberapa
permainan dominan non fisik antara lain: membaca, menulis, menggambar,
mewarnai, mendengarkan radio, dan menonton film.
13
permainan fisik bebas indoor dan fisik bebas outdoor. Kedua permainan pasif
yang membutuhkan fisik sedikit.
14
7
Opcit hal 62
F. Pembuatan APE berbasis IT
15
8
Opcit hal 13
Contoh pembuatan APE berbasis IT
1. Gunting
2. Cuter
3. Penggaris
4. Korek api
5. Pompa ban
B. CARA MEMBUAT
16
1. Buat lubang bagian tengah tutup botol hingga pas dengan ukuran pentil ban.
2. Kemudian ambil karet ban lalu gunting dan samakan dengan ukuran tutup
botol.
4. Jika sudah masukkan pentil ban pada karet ban dan tutup botol.
17
1. Potong salah satu botol menjadi dua bagian.
3. Lalu lapisi botol dengan menggunakan tanah liat atau plastisin sebagai
pemberat roket saat meluncur.
18
2. Lalu potong apabila telah sesuai dengan bentuk atau ukuran yang diinginkan.
4. Gunting bagian kerucut tersebut sehingga bagian bawahnya sejajar atau rata.
19
5. Beri lem lalu tempelkan pada bagian yang akan dijadikan kepala roket.
20
1. Buatlah empat pola sesuai bentuk yang diinginkan, ukurannya bebas atau
disesuaikan saja dengan badan roket.
21
22
3. Lapisi potongan sayap roket yang telah dibuat dengan
menggunakan kertas karton.
4. Kemudian nyalakan lilin lalu lem lilin dibakar, lelehan lem lilin tersebut
digunakan untuk menempelkan potongan sayap roket yang telah dibuat
sebelumnya.
23
5. Lalu lem bagian bawah botol dengan lem lilin tersebut untuk membuat bagian
sayap pada badan roket agar melekat.
24
1. Catlah roket air sesuai selera anda.
25
26
1. Masukkan air sebanyak 1/3 dari volume botol atau roket air.
2. Lalu pompa roket yang telah diisi dengan air memalui tutup roket yang sudah
dipasang pentil bannya hingga botol terasa kencang.
27
3. Kemudian lepas pompa ban dari pentil yang terdapat dalam roket air.
4. Arahkan roket keatas atau posisikan roket agar meluncur dengan tinggi dan
kondisikan tempat peluncuran roket tidak ada penghalang
28
29
saat meluncur, Setelah itu buka penutup botol untuk membuat roket meluncur.
Dokumetasi pribadi
C. TUJUAN
Tujuan mengenalkan roket air pada anak usia dini ialah anak akan dapat
bermain sambil belajar mengenal bagimana kegunaan tekanan udara dan air dalam
ekperimen roket air ini. Eksperimen roket air merupakan salah satu pengenalan
mengenai materi Earth and Space Science, akan tetapi eksperimen ini lebih ke
pembahasan materi space science. Yang mana mengenalkan luar angkasa pada
30
anak usia dini akan erat kaitannya dengan alat transportasi seperti roket luar
angkasa seperti eksperimen roket air ini.
D. MANFAAT
31
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
32
DAFTAR PUSTAKA
Hijriati. Peranan dan Manfaat APE Untuk Mendukung Kreatifitas Anak Usia
Dini, Vol 3 No 2, 2017.
Fadilla. Bermain dan Permainan Anak Usia Dini, Jakarta :kencana 2017.
linda Gus dan rita Media Pembelajaran anak Usia Dini, Surabaya.CV jakad
Publiching, 2018.
33
Lampiran
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47