Anda di halaman 1dari 8

Lnmmk;l

/B. AB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Masa kanak-kanak adalah sebuah dunia yang tidak terlepas dari bermain
dengan berbagai alat permainan anak-anak. Jenis mainan sekarang ini semakin
kreatif, mahal dan beraneka macam. Tentunya hal ini banyak membuat orang tua
bingung. Beberapa mainan mahal yang dibuat oleh pabrik ada yang sebetulnya
kurang berfaedah bagi anak-anak karena sebenarnya alat bermain hanyalah alat
bantu saja bagi seorang anak dan bukan merupakan indikator mutlak untuk anak
berkembang lebih baik. Jadi mahal dan murahnya alat mainan bukanlah
merupakan indikator. Anak akan dapat bermain dengan manfaat yang besar
apabila orang tua dapat mengetahui sisi kegunaannya mainan tersebut.
Kegiatan bermain orang tua dan balita bukan hanya kegiatan mengisi waktu
luang. Seperti halnya kebutuhan makan untuk perkembangan tubuhnya,
mengajaknya bermain, berbicara, dan memberikan kasih sayang juga merupakan
makanan yang diperlukan untuk pertumbuhannya. Melalui bermain anak belajar
mengendalikan dan mengkoordinasikan otot-ototnya, melibatkan perasaan, emosi,
dan pikirannya, sehingga melalui bermain akan mendapatkan pengalaman hidup.
Manfaat lain kegiatan bermain anak dan orang tua adalah menambah keakraban
hubungan antara anak dengan orang tuanya.
Berdasarkan pemikiran bahwa Alat Permainan Edukatif (APE), Kreatif dan
Inovatif tidak mesti alat permainan yang mahal maka dalam rangka acara kreasi
ibu dan anak Play Group Plus Rahmat kali ini kami berupaya membuat sebuah
APE yang bisa dikerjakan oleh bunda dan ananda dengan bahan bahan yang ada
di rumah. Para bunda kelas Darussalam akan coba mengembangkan permainan
yang diberi nama Puzzle Jam dan yang akan dibahas dalam tulisan ini. Puzzle
Jam dirancang untuk memberikan pengalaman belajar kepada anak anak yang
memainkannya sehingga dapat dikategorikan sebagai permainan edukatif.
1.2 Rumusan Masalah
a. Bagaimana cara pembuatan Alat Pendidikan Efektif (Puzzle Jam) di PG?
b. Apa pengalaman belajar yang didapat anak dari memainkan permainan ini
1.3 Tujuan Penulisan
a. Untuk mengetahui cara pembuatan Alat Pendidikan Edukatif

b. Untuk mengetahui pengalaman belajar anak ketika memainkan permainan


puzzle jam.

BAB II

PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Alat Pendidikan Edukatif
Permainan edukatif adalah semua bentuk permainan yang dirancang untuk
memberikan pengalaman pendidikan atau pengalaman belajar kepada para
pemainnya, termasuk permainan tradisional dan modern yang diberi muatan
pendidikan dan pengajaran. Atas dasar pengertian itu, permainan yang dirancang
untuk memberi informasi atau menanamkan sikap tertentu, misalnya untuk
memupuk semangat kebersamaan dan kegotongroyongan, termasuk dalam
kategori permainan edukatif karena permainan itu memberikan pengalaman
belajar kognitif dan afektif (Adams, 1975). Dengan demikian, tidak menjadi soal
apakah permainan itu merupakan permainan asli yang khusus dirancang untuk
pendidikan ataukah permainan sederhana yang diberi nuansa atau dimanfaatkan
untuk pendidikan.
2.2 Pengertian Puzzle Jam
Kata puzzle berasal dari bahasa Inggris yang berarti teka-teki atau bongkar
pasang, media puzzle merupakan media sederhana yang dimainkan dengan
bongkar pasang, (Misbach, Muzamil, 2010)
Berdasarkan pengertian tentang media puzzle, maka dapat disimpulkan
bahwa media

puzzle

merupakan

alat

permainan

edukatif

yang

dapat

merangsang kemampuan matematika anak, yang dimainkan dengan cara


membongkar pasang kepingan puzzle berdasarkan pasangannya. (Syukron : 2011)
Jam adalah sebuah unit waktu. Lama sebuah jam adalah 1/24 (satu
perduapuluh empat) hari. Satu jam bisa dibagi menjadi unit waktu yang lebih
kecil lagi.
Puzzle Jam merupakan suatu permainan bongkar pasang yang merangsang
kemampuan anak dalam berpikir yang dibuat dalam bentuk jam.

2.4 Fungsi Puzzle

Media puzzle merupakan permainan menyusun kepingan gambar sehingga


menjadi sebuah gambar yang utuh. Media puzzle sangat sering digunakan di Play
Group karena media puzzle adalah salah satu bentuk permainan yang memiliki
nilai-nilai edukatif. Dalam bermain puzzle membutuhkan ketelitian, anak akan
dilatih untuk memusatkan pikiran, karena anak harus berkonsentrasi ketika
meyusun kepingan-kepingan puzzle tersebut hingga menjadi sebuah sebuah
gambar yang utuh dan lengkap (Pramudiati, Reza : 2011)
Fungsi penggunaan (Puzzle Jam) diantaranya sebagai berikut :
a. Melatih ketelitian, konsentrasi, dan kreativitas anak
b. Anak dapat mengenal waktu
c. Anak dapat mengenal lambang bilangan
d. Anak dapat mengatur angka-angka membentuk deretan yang sesuai
dengan arah jarum jam.
Di usia Play Group, kemampuan balita untuk memegang dan mengambil
benda sudah berkembang, mereka juga bisa memasang kepingan-kepingan puzzle.
Dengan puzzle, anak belajar memahami konsep bentuk, warna, ukuran dan
jumlah. Tentunya bentuk puzzle yang digunakan lebih beragam dan mempunyai
warna yang lebih mencolok. Memasang kepingan puzzle berarti mengingat
gambar utuh, kemudian menyusun komponennya menjadi sebuah gambar benda.
Cara anak menyelesaikan gambar utuh puzzle adalah dengan menggunakan
metode coba dan ralat. Urutan angka dan bentuk kepingan adalah dua hal yang
diperhatikan anak saat memasang puzzle. Bermain puzzle melatih anak
memusatkan pikiran karena ia harus berkonsentrasi ketika mencocokkan
kepingan-kepingan puzzle. Selain itu, permainan ini meningkatkan keterampilan
anak menyelesaikan masalah sederhana.
2.1 Cara Pembuatan Alat
a. Bahan yang diperlukan :
1) Kardus bekas;
2) CD bekas yang sudah rusak atau tak terpakai
3) Kertas HVS putih
4) Kertas marmer 1 warna
5) Lem kertas
6) Double tape
7) Potongan map plastik bekas
8) Tali
b. Alat yang diperlukan :
1) Gunting
2) Pensil
3) Krayon
4) Spidol
c. Teknik pembuatan :

1) Membuat pola lingkaran dengan diameter yang sama dengan CD


bekas, dilanjutkan dengan membuat lingkaran yang lebih kecil di
dalamnya.
2) Memotong pola menjadi bentukan seperti donat, dan sebuah
lingkaran.
3) Menempelkan kertas putih dan kertas HVS pada potongan kardus
berbentuk donat, dan menempelkan kertas marmer pada potongan
kardus berbentuk lingkaran menggunakan lem kertas.
4) Menempelkan kertas berbentuk lingkaran pada bagian cd bekas yang
mengkilap.
5) Menuliskan angka sesuai urutan jam pada potongan kertas yang
berbentuk donat dengan menggunakan spidol warna.
6) Membentuk pola puzzle di antara angka-angka yang sudah dibuat
dengan spidol
7) Memotong kardus mengikuti pola puzzle yang sudah dibuat
8) Mewarnai potongan potongan puzzle dengan krayon sesuai dengan
kreativitas anak.
9) Menempelkan sebagian potongan puzzle sebagai petunjuk dan pola
puzzle.
10) Melubangi bagian tengah jam untuk mengikat potongan map plastik
bekas yang sudah dibentuk jarum panjang dan jarum pendek.
d. Cara Penggunaan
Keping-keping yang tidak ditempel diambil. Anak diminta untuk
menyusun kembali angka-angka sesuai dengan arah jarum jam. (Wiyani
NA dan Barnawi : 2011 : 165)
Anak dikenalkan bagaimana jarum pada jam dapat menunjukkan
waktu. Dikususkan waktu kegiatan utama anak kita seperti waktu bangun
tidur, waktu berangkat sekolah, waktu sholat, waktu mandi, waktu
makan, dan waktu tidur.

Gambar (Puzzle Jam)

BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Alat Pendidikan Edukatif adalah merupakan alat-alat permainan yang
dirancang dan dibuat untuk menjadi sumber belajar anak-anak agar mereka
mendapatkan pengalaman belajar. Pengalaman ini akan berguna untuk
meningkatkan aspek-aspek perkembangan anak
Media puzzle jam merupakan alat permainan edukatif yang dapat
merangsang kemampuan matematika anak, yang dimainkan dengan cara
membongkar pasang kepingan puzzle berdasasrkan pasangannya, dan belajar
mengenal urutan angka pada jam serta penunjukan waktu oleh jarum jam.
Tahap tahap pembuatan Alat Pendidikan Edukatif untuk anak PG yakni
menyiapkan bahan, menyiapkan alat, membuat desain dan melaksanakan cara
pembuatannya.
3.2 Saran
Orang tua diharapkan dapat mengetahui jenis-jenis dan memahami
pentingnya Alat Pendidikan Edukatif. Terdapat berbagai alat permainan yang
merupakan alat pendidikan yang edukatif bagi anak-anak usia PG namun para
orang tua hendaknya bisa berkreasi dan berinovasi untuk merancang dan membuat
alat-alat permainan sendiri untuk mengembangkan aspek-aspek perkembangan
anak-anak dari bahan bahan yang mudah didapat dan aman untuk anak-anak.

DAFTAR PUSTAKA
Wiyani, NA & Barnawi.2011. Format PAUD. Jogjakarta. Ar-Ruzz Media.
http://syukronsahara.blogspot.com/2011/05/penggunaan-media-gamespuzzle.html diunduh pada hari jumat, 6 November pukul 21.00 WIB.
http://lailakhoiris.wordpress.com/makalah-ape/ diunduh pada hari jumat, 6
November pukul 21.00 WIB.
http://id.wikipedia.org/wiki/Jam diunduh pada hari jumat, 6 November pukul
21.00 WIB.

Anda mungkin juga menyukai