Anda di halaman 1dari 35

Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan


Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Kompleks Perkantoran Kemdikbud, Gedung E,
Lantai 7 Jl. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta
Pusat 10270
Telepon. (021) 5703151, laman: www.paud.kemdikbud.go.id
PEDOMAN PENILAIAN
PEMBELAJARAN
PENDIDIKAN
ANAK USIA DINI

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat
Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini
Tahun 2015
PEDOMAN PENILAIAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI i
PEDOMAN PENILAIAN PEMBELAJARAN
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Kata Sambutan

U
ndang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
menyebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai
tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
Diterbitkan oleh: penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini Berdasarkan pengertian tersebut, terdapat dua dimensi kurikulum. Dimensi pertama
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat adalah rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sedangkan yang kedua adalah cara yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran.

vi+ 30 hlm + foto; 21 x 28,5 cm Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) mencakup pengembangan pada
aspek struktur kurikulum, proses pembelajaran dengan pendekatan saintifik, dan
ISBN: penilaian yang bersifat autentik. Kurikulum 2013 mengusung pengembangan
978-602-73704-2-5 pembelajaran konstruktivisme yang lebih bersifat fleksibel dalam pelaksanaan
Pengarah: sehingga memberi ruang pada anak untuk mengembangkan potensi dan bakatnya.
Ir. Harris Iskandar, Ph. D. Model pendekatan kurikulum tersebut berlaku dan ditetapkan di seluruh tingkat serta
jenjang pendidikan sejak Pendidikan Anak Usia Dini hingga Pendidikan Menengah.
Penyunting:
Keajegan model pendekatan di semua jenjang ditujukan untuk membentuk sikap,
Ella Yulaelawati, M.A., Ph.D.
pengetahuan, dan keterampilan peserta didik yang lebih konsisten sejak awal sehingga
Dra. Kurniati Restuningsih, M.
diharapkan peserta didik mampu berkembang menjadi sumber daya manusia yang
Pd
memiliki kompetensi sikap beragama, kreatif, inovatif, dan berdaya saing dalam
Tim Penulis: lingkup yang lebih luas.
Enah Suminah
Sebagai jenjang paling dasar, Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini diharapkan
Yulianti
menjadi fundamen bagi penyiapan peserta didik agar lebih siap dalam memasuki
Siantayani Dona
jenjang pendidikan lebih tinggi. Mengantarkan anak usia dini yang siap melanjutkan
Paramitha Utin
pendidikan tidak hanya terbatas pada kemampuan anak membaca, menulis, dan
Ritayanti
berhitung, tetapi juga dalam keseluruhan aspek perkembangan. Tanggung jawab ini
Ali Nugraha
harus dipikul bersama antara pemerintah, pengelola dan pendidikan PAUD, orang tua,
Desain/Layout: serta masyarakat.
Surya Evendi
Untuk menyamakan langkah, khususnya bagi para pelaksana layanan program PAUD,
Rulnaidi
guna perlu diberikan pedoman, pelatihan, dan acuan-acuan yang dapat dijadikan
Kontributor: sebagai rujukan para pendidik dalam menerapkan kurikulum 2013 Pendidikan Anak
Ebah Suhaebah Usia Dini di satuan pendidikannya.
Dumaria Simanjuntak
Pencapaian pendidikan yang lebih baik melalui penerapan Kurikulum 2013 PAUD
Foto-foto: merupakan suatu keniscayaan jika dilaksanakan bersama-sama oleh seluruh komponen.
Dokumen Penulis Terima kasih.
Sekretariat: Jakarta, Oktober 2015
Amalia Khairati Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini
Yuyut Setyowati dan Pendidikan Masyarakat,
Suryani Sinulingga

Ir. Harris Iskandar, Ph.D.

ii PEDOMAN PENILAIAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ANAK USIA iii


DINI
NIP
196204291
986011001

ii PEDOMAN PENILAIAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ANAK USIA iii


DINI
Kata Pengantar Daftar Isi

P
edoman Implementasi Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
Kata Sambutan............................................................................ iii
merupakan acuan pelaksanaan kurikulum PAUD 2013 sesuai dengan teori,
Kata Pengantar............................................................................ iv
filosofi, dan landasan pengembangan kurikulum tersebut yang disertai
Daftar Isi..................................................................................... v
dengan contoh-contoh penerapannya.
Apa itu Penilaian?......................................................................1
Pedoman disusun secara sederhana, menarik, ramah, dan aplikatif agar dapat
Mengapa perlu dilakukan penilaian?..............................................1
dipahami dan dilaksanakan oleh seluruh tenaga pendidik dan kependidikan PAUD
yang kondisi dan potensinya beragam, serta dapat dijadikan rujukan sesuai Apa yang dinilai?.....................................................................2
dengan kajian-kajian yang melandasinya. Kapan melakukan penilaian terhadap anak?........................................2

Pedoman implementasi Kurikulum 2013 PAUD ini merupakan contoh yang Siapa yang melakukan penilaian terhadap anak?..................................3
memungkinkan penyesuaian lebih lanjut degan kondisi, potensi, dan budaya Bagaimana melakukan proses penilaian?............................................4
setempat. Hal penting dalam Kurikulum 2013 PAUD adalah keterbukaan Perhatikan prinsip-prinsip dalam melakukan penilaian......................4
dalam menerima perubahan, baik perubahan dalam cara berpikir, kebiasaan, Lakukan proses pengamatan terhadap anak...................................5
sikap, maupun cara kerja. Perubahan tersebut akan berimbas pada perubahan
Di mana menyimpan semua data/informasi tentang anak?.....................13
sikap, pengetahuan, dan keterampilan peserta didik. Buku ini sangat terbuka
untuk perbaikan dan penyempurnaan di masa mendatang. Untuk itu, kami Bagaimana cara mengolah data/informasi tentang anak?......................14
mengundang para pembaca memberikan saran dan masukan untuk perbaikan Langkah-langkah dalam mengolah data......................................14
dan penyempurnaan. Kompilasi hasil penilaian data.................................................17
Saya mengucapkan terima kasih kepada penyusun, penelaah, penyunting, dan Mengisi Data ke dalam Penilaian Perkembangan Anak.....................19
semua pihak yang telah bekerja keras menyelesaikan pedoman implementasi Bagaimana pelaporan perkembangan anak kepada orang tua?.............19
Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini ini. Semoga Allah SWT senantiasa Etika Pelaporan..................................................................19
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua dan dapat memberikan
Jenis Pelaporan..................................................................20
yang terbaik bagi kemajuan pendidikan anak usia dini.
Waktu Pelaporan.................................................................20
Bentuk Pelaporan Semester....................................................20
Jakarta, Oktober 2015
Penutup................................................................................. 29
Direktur Pembinaan Pendidikan Anak Usi a Dini,
Daftar Pustaka............................................................................ 30

Ella Yulaelawati, M.A.,


Ph.D.
Ph.D. NIP
195804091984022001

iv PEDOMAN PENILAIAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ANAK USIA v


DINI
Apa itu Penilaian?
uatu tugas yang berat bagi guru, jika dilakukan dengan cinta. Justru pekerjaan itu akan menjadikan seorang guru
menjadi Penilaian
guru yang lebihproses
merupakan baik.pengukuran terhadap
hasil dari kegiatan belajar
Yulianti anak. Penilaian kegiatan
Siantajani
belajar di PAUD menggunakan pendekatan penilaian
autentik.
Penilaian autentik merupakan penilaian proses dan
hasil belajar untuk mengukur tingkat pencapaian
kompetensi sikap (spiritual dan sosial),
pengetahuan, dan keterampilan berdasarkan
fakta yang
sesungguhnya. Penilaian dilakukan secara sistematis, terukur,
berkelanjutan, dan menyeluruh yang mencakup pertumbuhan
dan perkembangan yang telah dicapai oleh anak selama
kurun waktu tertentu.

Mengapa perlu dilakukan penilaian?


Dalam keseharian guru bekerja bersama anak.
Selain guru memfasilitasi anak, guru juga melakukan
Wahai para guru….,
pengamatan. Guru mengamati hal-hal apa saja yang “
Kenalilah apa yang menjadi minat,
anak tahu, apa saja yang anak bisa, dan apa saja yang
menjadi kebiasaan anak.
Harapannya, bahwa setelah guru mengetahui tiga
kekuatan dan kebutuhan anak! “
hal tersebut, guru dapat merancang program
pengembangan pembelajaran sesuai dengan minat,
kekuatan, dan kebutuhan anak. Program
pengembangan pembelajaran
yang disusun dan direncanakan sesuai dengan prinsip-prinsip
perkembangan anak akan menstimulasi potensi anak menjadi anak
yang kompeten. Anak yang semakin tahu, semakin bisa, dan semakin
memiliki kebiasaan yang baik.
Berbagai informasi tentang kemajuan
Wahaianak iniguru, pikirkanlah salah satu murid baru an
para
merupakan hasil belajar yang perlu Apakah
pada orang tua. Dengan diperolehnya
disampaikan “
anda ingin mengetahui:
“Apaberbagai
yang dia tahu?”
informasi tentang anak, orang tua“Apa danyang dia bisa?”
guru
memperoleh gambaran capaian hasil belajar anak.
Capaian ini diukur berdasarkan standar“Apa
PAUDkebiasaannya?”
yang “
vi PEDOMAN PENILAIAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ANAK USIA 1
DINI
telah ditetapkan secara nasional, yang tertulis di
dalam Permendikbud No. 137 tahun 2014 tentang
Standar PAUD dan 146 tahun 2014 tentang Kurikulum
PAUD.

vi PEDOMAN PENILAIAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ANAK USIA 1


DINI
Harapannya, guru dan orang tua dapat bekerja sama dalam Nanta tahu
meningkatkan kemampuan-kemampuan yang belum dicapai anak
sehingga tumbuh kembang anak berlangsung secara optimal.
“ mengelompokkan
berdasarkan bentuknya (KI
benda

Apa yang dinilai? 3 : pengetahuan)


Lingkup penilaian mencakup pertumbuhan dan perkembangan Nanta bisa mengelompokkan
anak. Lingkup penilaian pertumbuhan meliputi ukuran fisik yang benda yang bentuknya sesuai
diukur dengan satuan panjang dan berat, misalnya berat tubuh, tinggi (KI 4: keterampilan)
badan/panjang badan, dan lingkar kepala. Sementara itu, penilaian
Nanta memiliki kebiasaan
perkembangan mencakup berbagai informasi yang berhubungan
yang baik, yaitu mau
dengan bertambahnya fungsi psikis anak, yaitu nilai moral dan agama,
perkembangan fisik motorik (gerakan
mengembalikan ke tempatnya
motorik kasar dan halus, serta kesehatan dan bertanggung jawab
Nanta mengembalikan balok ke rak balok sesuai
kelompoknya terhadap permainannya

fisik), sosial emosional, komunikasi


Siapa yang melakukan penilaian terhadap anak?
(KI 1 & 2 : sikap)

(berbicara dan bahasa), kognitif
Penilaian dilakukan oleh guru karena guru memiliki fungsi sebagai
(pengetahuan), dan seni (kreativitas).
penilai (assessor) selain juga berfungsi sebagai fasilitator dan fungsi-
Enamprogrampengembanganyangmenjadi fungsi lainnya.Guru di sini bukan hanya satu guru, tetapi dapat
a
area penilaian mengarah melibatkan guru lain yang biasa bersama anak dalam keseharian anak
p
pada tercapainya Kompetensi belajar. Guru juga dapat menggali informasi kepada orang tua agar
Inti
I yang menjadi Ellen berbagi payung dengan teman dapat mengenali perilaku anak selama berada di rumah. Informasi ini
Standar
T penting
p Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak. Silahkan para pembaca mengingat kembali empat
m kompetensi inti yang erupakan penjabaran dari kompetensi sikap spiritual,
si menyusun kreasi dari bentuk geometri
Ikko s kap sosial, pengetahuan, dan keterampilan.

K apan melakukan penilaian terhadap anak?


Penilaian pada anak dilakukan pada saat anak elakukan kegiatan. Penilaian dapat
m dilakukan dalam berbagai aktivitas anak, sejak anak datang, berbaris, engikuti proses
b belajar, mencuci tangan, makan bekal, bermain bebas, sampai pulang
m kembali. Penilaian itu dilakukan secara alami, baik berdasarkan kondisi nyata yang
b muncul dari perilaku anak selama proses berkegiatan maupun hasil dari kegiatan tersebut.
it Itulah
yn yang disebut penilaian autentik.
b
2 PEDOMAN PENILAIAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ANAK USIA 3
DINI
dalam menambah aman anak terhadap dirinya
pengetahuan guru tentang
sendiri.
siapa anak itu, dan dapat
membe
rikan
informa
si yang
berharg Contoh
a
Guru : “Coba Aya sebutkan, benda yang mana saja yang lebih Aya sukai! Coba jelaskan, mengapa Adinda lebih m
dalam
Aya : “Aku suka yang bulet-bulet ini yang warnanya kuning. Aku juga suka pisang, soalnya warnanya kuning.
memak
nai
perkem
bangan
dan
belajar Aya memilih benda yang disukainya
anak.
Tidak
kalah
penting
nya
guru
melibat
kan
anak
dalam
menilai
dirinya
sendiri.
Percak
apan
guru
dengan
anak
dapat
mengga
li
tentang
pemah

2 PEDOMAN PENILAIAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ANAK USIA 3


DINI
Bagaimana melakukan proses penilaian? Lakukan proses pengamatan terhadap anak.
Saat anak melakukan berbagai kegiatan,
Perhatikan prinsip-prinsip dalam melakukan penilaian.
guru dapat mengamati segala hal yang
1. Mendidik Untuk mengamati anak, dapat dilakukan 3 teknik berikut :
Prosesdanhasilpenilaiandapatdijadikandasaruntukmemotivasi,mengembangkan,
dan membina anak agar tumbuh dan berkembang secara optimal.
dilakukan anak ataupun diucapkan
Ceklis
anak,
termasuk ekspresi wajah, gerakan, dan
Catatan anekdot

karya anak.
2. Berkesinambungan
Penilaian dilakukan secara terencana, bertahap, dan terus-menerus untuk Dalam melakukan Hasil karyaguru
pengamatan, “
mendapatkan gambaran tentang pertumbuhan perlu melakukan pencatatan sebagai bukti
dan terhadap anak dan pembelajaran yang dilakukan
Melakukan penilaian anak
perkembangan anak. adalah sebuah proses. “ sekaligus pengingat terhadap segala hal
yang diamatinya.
3. Objektif
Penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria Teknik yang digunakan dalam melakukan pencatatan, berupa :
yang jelas, tidak dipengaruhi subjektivitas penilai Ceklis
sehingga menggambarkan data atau informasi yang Menentukan status perkembangan anak pada akhir periode
sesungguhnya. Apakah terasa rumit? penilaian.
Wahai para guru…. Sesungguhnya tidaklah demikian!!!
4. Akuntabel Ada empat
Semakin kita terlibat aktif dalam mengamati anak dan menilai anak, kita akan skala, yaitu :
semakin
Penilaian dilaksanakan sesuai dengan
memahami prosedur
anak. Hal ini dan
akan membuat kita
menjadi
kriteria yang jelas serta dapat guru yang
dipertanggungjawabkan.
5. Transparan
Penilaian dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan
BB artinya Belum Berkembang: bila anak
hasil penilaian dapat diakses oleh orang tua dan semua
melakukannya harus dengan bimbingan atau
pemangku kepentingan yang relevan.
dicontohkan oleh guru;
6. Sistematis
MB artinyaMulaiBerkembang:bilaanakmelakukannya
Penilaian dilakukan secara teratur dan terprogram
masih harus diingatkan atau dibantu oleh guru;
sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan anak
dengan menggunakan berbagai instrumen. BSH artinya Berkembang Sesuai Harapan: bila anak
7. Menyeluruh sudah dapat melakukannya secara mandiri dan
Penilaian mencakup semua aspek pertumbuhan dan semakin baik. Guru konsistentanpaharusdiingatkanataudicontohkan
oleh guru;
perkembangan anak baik sikap, pengetahuan maupun
keterampilan. Penilaian mengakomodasi seluruh yang kompeten. “ BSB artinya Berkembang Sangat Baik: bila anak
keragaman budaya, bahasa, sosial ekonomi, termasuk sudah dapat melakukannya secara mandiri dan
anak yang berkebutuhan khusus. sudah dapat membantu temannya yang belum
8. Bermakna mencapai kemampuan sesuai dengan indikator
Hasil penilaian memberikan informasi yang bermanfaat yang diharapkan.
bagi anak, orang tua, guru, dan pihak lain yang
relevan.
4 PEDOMAN PENILAIAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ANAK USIA 5
DINI
Contoh Contoh ceklis per kelas
Contohperilakuanakpadatingkat kemampuan “berdoa sebelum belajar”: Format Skala Capaian Perkembangan Harian
Kelompok :…………………Tanggal: ……………..………

ik lafal doa maupun


1. sikapnya masih harus men-dapatkan bimbingan dan/ atau dicontohkan oleh guru No Indikator Penilaian Dona Ida Nia Adi Dst
aik lafal doa maupun sikapnya masih harus diingatkan oleh guru: ”Nia, kita berdoa dulu. Bagaimana sikap berdoanya?” Terbiasa mengucapkan rasa syukur terhadap
1 BSH
upun sikapnya sudah dimunculkan secara utuh, mandiri, dan konsisten tanpa harus diingatkan oleh guru lagi. ciptaan Tuhan.
upun sikapnya sudah dimunculkan secara utuh, mandiri, dan konsisten 2 Berdoa sebelum dan sesudah belajar. MB
2.
3 Terbiasa mencuci tangan dan menggosok gigi. MB
Menyebutkan nama anggota tubuh dan fungsi
4 BSH
anggota tubuh.
5 Terbiasa merawat diri sesuai dengan tata caranya. MB
6 Terbiasa berlaku ramah. BSH
7 Terbiasa mengikuti aturan. MB
Anak berdoa dengan bimbingan guru.
Mengelompokkan berdasarkan warna (merah,
3. 8 BB
biru, kuning).
9 Menjawab pertanyaan terkait cerita yang dibacakan. BSH
10 Menyanyikan lagu“Aku Ciptaan Tuhan”. BSH

Contoh ceklis per anak


4.
Format Skala Capaian Perkembangan Harian
Nama : Dona Kelompok : TK A
Minggu :I Bulan : September 2015
Anak terbiasa berdoa bersama.
TANGGAL
No INDIKATOR PENILAIAN
...... ...... ...... ...... ......
Menetapkan indikator penilaian
Terbiasa mengucapkan rasa syukur terhadap
Sebelum melaksanakan pembelajaran, guru membuat 1 BSH
ciptaan Tuhan.
perencanaan pembelajaran sesuai dengan tema yang telah 2 Berdoa sebelum dan sesudah belajar. MB
Lihat dokumen RPPH! ditetapkan. Masih ingat bukan tentang Rencana Program 3 Terbiasa mencuci tangan dan menggosok gigi. MB
Pengembangan Harian (RPPH) yang pernah kita pelajari Menyebutkan nama anggota tubuh dan fungsi
4 BSH
anggota tubuh.
bersama?
5 Terbiasa merawat diri sesuai dengan tata caranya. MB
* Pada RPPH tersebut telah ditentukan pula rancangan 6 Terbiasa berlaku ramah. BSH
penilaian yang akan dilakukan? Nah, dalam RPPH 7 Terbiasa mengikuti aturan. MB
tersebut memuat indikator pencapaian perkembangan Mengelompokkan berdasarkan warna (merah,
8 BB
yang akan dijadikan instrumen penilaian dalam bentuk biru, kuning).
9 Menjawab pertanyaan terkait cerita yang BSH
ceklis. dibacakan.
Ceklis dapat dibuat per anak dalam satu periode tertentu, atau 10 Menyanyikan lagu“Aku Ciptaan Tuhan”. BSH
dapat pula dibuat per periode dengan mencatat nama semua

6 PEDOMAN PENILAIAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ANAK USIA 7


DINI
anak.

6 PEDOMAN PENILAIAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ANAK USIA 7


DINI
Contoh
Catatan anekdot
Catatan anekdot digunakan untuk mencatat
Ignas
Sumber(2.5
mengambil
belajar: tahun)
Wadah plastik
mainan
Benda-benda
aneka “
buahbentuk beberapa buah
kecil,dan
misalnya buah mainan, biji-bijian.
seluruh fakta, menceritakan situasi yang berbentuk stoberi
terjadi, apa yang dilakukan dan dikatakan anak. Hasil belajar:
mengisinyakedalam2gelas
Melakukan berbagai gerakan terkoordinasi secara terkontrol, seimba
Catatan anekdot sebagai jurnal kegiatan harian plastik.Ia

“ Tips sederhana Terampil menggunakan tangan kanan dan kiri dalam berbagai aktivita
mencatat kegiatan anak selama melakukan mempertemukan
Terbiasa menunjukkan aktivitas yang bersifat eksploratif dan menyeli
menulis catatan kegiatan setiap harinya. Catatan anekdot permukaan dua gelas
Ignas menumpuk 2
anekdot:
• Bawa kertas kecil
memungkinkan untuk mengetahui
perkembangan anak yang indikatornya baik
gelas secara vertikal. jika…) “
Pada hari pertama setelah
dan alat tulis tercantum maupun tidak tercantum pada RPPH.
libur Idul Fitri selama 2
dalam saku. Hal-hal pokok yang dicatat dalam catatan minggu, Ellen (3 tahun)
• Sewaktu-waktu anekdot meliputi nama anak yang dicatat datang ke sekolah dengan
diperlukan, perkembangannya, kegiatan main atau menangis. Guru menyambut
pengalaman belajar yang diikuti anak dan dari gendongan orang tua
keluarkanlah dari
perilaku, termasuk ucapan yang disampaikan Ellen menangis saat datang ke
dan menenangkan Ellen.
saku! sekolah
anak selama berkegiatan. kalima d aan guru sempat
• Tulis kata
Catatan anekdot dibuat dengan menuliskan apa a menangkap
singkat atau suatu aktivitas
yang dilakukan atau dibicarakan anak secara t. n
gambar yang p bermakna yang
objektif, akurat, lengkap dan bermakna tanpa
mencerminkan penafsiran subjektif dari guru. Akurat (tepat), a dilakukan anak,
perilaku bermakna objektif (apa adanya, tanpa memberi label d guru dapat
yang sedang misalnya: cengeng, malas, nakal), spesifik a mencoret-coret
terjadi. (khusus/ tertentu), sederhana (tidak bertele- s dengan kode
tele), dan catatan guru terkait dengan a atau kata-kata
Setelah anak-anak singkatan
indikator yang muncul dari perilaku anak. a
pulang, salinlah t sebagai
Catatan berupa jurnal kegiatan akan lebih baik
dalam bila disertai foto kegiatan anak. y pengingat. Jika
buku/catatan a memiliki kamera
Jika guru sedang sibuk memfasilitasi anak,
khusus anekdot. n akan lebih
Cukup beberapa g mudah untuk
b merekam
e berupa foto
r atau video.
s Setelah anak
a pulang, barulah
m peristiwa

8 “
Ajaklah anak untuk bermain angka.
9
PEDOMAN PENILAIAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ANAK USIA
DINI
Sumber belajar:
Angka-angka dari plastik.
Baki angka
Menyebutkan lambang bilangan 1-10
Mengurutkan lambang bilangan
Menyelesaikan tugas meskipun menghadapi
tersebut
ditulis
Safa mengurutkan angka
kesulitan. “
lebih
lengkap.
Safa (5
tahun)
meilah
angka-angka
dari dalam
baki,
mengambil,
dan
meletakkann
ya di meja
sambil
menggumam
menyebutka
n nama-
nama
bilangan.Di
mulai dari
angka 1, 2,
3, 4, 5, 6, 7,
8,
9, 10, 11,
12.

8 PEDOMAN PENILAIAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ANAK USIA 9


DINI

Ajaklah anak untuk membangun balok sesuai dengan
tema yang telah ditentukan. Berdiskusilah dengan anak, berikan gagasan tentang konsep bangunan. Dukung anak untuk mulai merencanakan bangunan yang ak
Sumber
Penulisan beberapa catatan belajar:
anekdot dapat dalam bentuk sebagai
Balok aneka bentuk Misalnya :
berikut:
Asesoris balok
Alas geometri
CATATAN ANEKDOTuntuk membangun balok Khanza dan Jesica
Hasil belajar:
Tanggal : 28 Juli 2015 menyusun balok-
Menyusun perencanaan kegiatan yang akan dilakukan.
Usia / Kelas : 4 tahun / TK A Berani mengemukakanNama pendapat.
Guru : Ibu Gema balok unit secara
Mengungkapkan keinginan, perasaan, dan pendapat dengan kalimat sederhana dalamvertikal
berkomunikasi dengan anak atau orang dewasa.
berbentuk
Nama
Tempat Waktu Peristiwa/Perilaku lingkaranmemenuhi
Anak
Mengenal benda dengan menghubungkan satu benda dengan benda yang lain. “ alas balok yang
Halaman Rosa turun dari boncengan sepeda motor ayahnya, kakinya b e r b e n t u k
Rosa Pk. 07.30 menghentak-hentak ke lantai sambil menangis dan Bangunan yang dibuat
sekolah Khanza dan lingkaran. Ada
berteriak. Jesica celah
Taman
Dona mengambil bola besar, melempar ke ring bola, guru membuat interpretasi karya tersebut.
Dona Pk 07.40 mengambilnya, dan melemparkannya kembali berulang- Hasil karya Jesica: Bunga di Taman
bermain
ulang.

Area Rio menggunting kertas bergambar kepala, badan dan


Rio Pk. 08.00
Keaksaraan kaki. Rio menggunting di luar menggunakan tiga jari.

Aisyah membuka bekalnya. Ada nasi dengan sayur kacang


Ruang panjang dan telur. Aisyah makan nasi dan telur. Aisyah me-
Aisyah Pk. 08.30
makan nutup kotak bekalnya yang masih berisi sayur kacang pan-
jang. ditinggalkan di kotak bekalnya.

Hasil karya
Hasil karya adalah buah pikir anak yang dituangkan dalam bentuk
karya nyata dapat berupa pekerjaan tangan, karya
seni atau tampilan anak, misalnya: gambar,
lukisan, lipatan, hasil kolase, hasil guntingan,
tulisan/coretan- coretan, hasil roncean, bangunan
balok, tari, dan hasil prakarya.
Tuliskan nama dan tanggal hasil karya tersebut
dibuat. Data ini diperlukan untuk melihat
perkembangan hasil karya yang dibuat anak di
waktu sebelumnya. Saat anak telah menyelesaikan
karyanya, guru dapat menanyakan tentang hasil
karya tersebut. Tuliskan
semuayangdikatakanolehanakuntukmengonfirmasi
hasil karya yang dibuatnya agar tidak salah saat

10 PEDOMAN PENILAIAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ANAK USIA 11


DINI
selebar satu unit balok yang
kosong yang memisahkan
rangkaian balok berbentuk
lingkaran itu. Di tengah
lingkaran berdiri tumpukan
balok setengah unit yang
ditumpuk ke atas sebanyak 4
kolom. Pada bagian paling
atas ditaruh balok rongga
berbentuk segitiga yang
panjangnya sama dengan
panjang 4 balok setengah
unit.

Setelah guru mengamati hasil bangunan anak, guru


bertanya kepada Khanza dan Jesica, siswa TK B (usia 5
tahun):
Guru : ”Bangunan apa yang sedang kalian
bangun?” Khanza : ”Istana Putri.”
Guru : ”Mengapa kalian mengatakan ini
istana putri?” Khanza : ”Karena di dalam istana
ini tinggal putri cantik.”
(Sambil tangannya menunjuk ke bangunan
tinggi di tengah lingkaran.)
Guru : ”Apa maksud diletakkan sebuah segitiga di atas
rumah putri itu ?”
Khanza : ”Itu kan atapnya…”
Guru : ”Mengapa perlu diberi atas pada bagian atas
rumah itu?” Jesica : ”Agar putrinya tidak kehujanan
dan tidak kepanasan.”
Guru : (sambil menunjuk celah di lingkaran) ”Kalau
lubang sebesar satu balok unit di sini untuk
apa ya ?”
Jesica : ”Itu kan pintu masuknya putri ke istananya.”

10 PEDOMAN PENILAIAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ANAK USIA 11


DINI
Contoh karya-karya anak lainnya:
Berikut ini adalah hasil pekerjaan guru mengumpulkan hasil karya anak. Jika memungkinkan, setelah anak melakukan proses dalam menghasilkan
karya, berikanlah kesempatan pada anak untuk menikmati karya tersebut.
Ajaklah anak untuk memajang karyanya sebagai bentuk apresiasi terhadap
karya tersebut.
Berbagai catatan dan hasil karya anak disimpan dalam portofolio untuk
selanjutnya dianalisis. Hasil karya yang dianalisis dapat dipilih dari hasil
karya yang terbaik (menunjukkan tingkat perkembangan tertinggi) yang
diraih anak. Hasil karya tersebut bisa yang paling akhir atau dapat pula
Bangunan balok karya Dewo Roncean rantai buatan Ino yang di tengah bulan.

Karya Aisyah“Pohon Apel”


Di mana menyimpan semua data/informasi tentang anak?

Karya seni Rency Finger Painting

HASIL KARYA ANAK HASIL PENGAMATAN Semua data yang telah dikumpulkan guru selama
Karya Khanza dan Jessica * Menggunakan balok unit, setengah unit, mengamati anak, baik berupa ceklis, catatan anekdot dan hasil
“Istana Putri” segitiga, dan setengah lingkaran. karya perlu dikumpulkan dalam satu berkas dalam wadah yang
* Balok unit dibuat berbentuk lingkaran sesuai ditata rapi. Satu anak memiliki satu wadah yang telah diberi
dengan alas.
identitas tentang anak tersebut. Kumpulan data tersebut
* Balok setengah unit ditumpuk dalam 4 kolom.
diurutkan berdasarkan tanggal
* Ada segitiga pada bagian atas bangunan vertical.
peristiwa. Kumpulan semua Logo lembaga PAUD
* Ada celah terbuka di antara ujung lingkaran.
* Dua setengah lingkaran digabung menjadi informasi tersebut dinamakan
bulatan dengan benda-benda kecil di dalamnya. portofolio. Format portofolio
* Menggunakan asesoris lain seperti gelas dan dapat dikembangkan oleh setiap
cawan, meja, dan kursi. lembaga. Sampul depan berisi
Karya Keela “Ikan Hiu” foto dan identitas anak. Lembar
Berkas dokumen dalam portofolio anak
* Ada bulatan dua buah yang bergabung dengan isi berisi: foto kegiatan anak,
bagian panjang yang berwarna biru. catatan guru tentang kegiatan anak (ditulis saat
* Ada garis-garis panjang yang keluar dari bagian mengamati anak), dan analisis Kompetensi Dasar. Aisyah TK A
biru tersebut di sekelilingnya dengan setiap
ujung garis memiliki bulatan kecil. Contoh sampul muka wadah portofolio satu Nama dan alamat
lembaga PAUD
orang anak dapat dilihat seperti berikut :
Sampul muka portofolio Aisyah

12 PEDOMAN PENILAIAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ANAK USIA 13


DINI
Bagaimana cara mengolah data/informasi tentang anak? 3. Untuk memudahkan menentukan kemampuan anak sebaiknya
guru merujuk pada rubrik penilaian.
Semua data/informasi tentang anak yang 4. Kumpulkan semua data anak yang diperoleh dati ceklist, catatan

“ Aja
klah
go
la
lam mengolah data
2. Kompilasi hasil penilaian data
ana h 3. Mengisi Data ke dalam
k da Penilaian Perkembangan
unt ta
uk
ber
an
ak
Anak

mai :
n 1. I
an k
gka u
. t
P i
e L
h a
t n
i g
k k
a a
n h
-
t l
a a
h n
a g
p k
a a
n h

m d
e a
n
14 PEDOMAN PENILAIAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ANAK USIA 15
DINI
telah semester. anekdot, dan hasil karya
terkumpul di Langkah- untuk diolah i
dalam langkah n
portofolio dalam d
perlu diolah mengola i
untuk h data. k
dianalisis. 1. Seluruh a
Lakukan catatan skala t
pengolahan capaian o
secara perkembangan r
berkala.Pengo harian
lahan bulanan disatukan d
perlu berdasarkan a
dilakukan indikator dari r
agar guru i Contoh
KD yang sama.
dapat Walaupun
melakukan dalam format K dari catatan anekdot
Data
penilaian ceklis (V) harian NamaD : Aisyah
Kelas : TK A
bulanan. Hasil indikatornya
Periode : Bulan Agustus Capaian
Tanggal Peristiwa/Perilaku KD & Indikator Tahun : 2015
pengolahan memuat tema y Perkembangan
bulanan dan materi, a
3 Agt Aisyah mencicipi 2.1. Makan makanan BB
dijadikan untuk n
satu sendok makan bergizi
acuan untuk dimasukkan ke g
sayur bayam, lalu
melakukan dalam penilaian mengembalikan sendok
penilaian bulanan t
itu ke mangkoknya.
c e
Ia diam, mengamati
u r
teman-temannya makan
k c
sayur bayam. Guru
u a
mendekati dan meminta
p n
Aisyah menghabiskan
t
sayurnya. Aisyah
m u
menggelengkan kepala.
e m
l Aisyah berjalan menuju 2.7. Sikap mau BSH
i ke barisan
d paling menunggu
belakang. giliran.
h a
12 Agt l bersama teman
Aisyah 2.6. Mengatur diri BSH
a
menunggu giliran untuk sendiri
t a
mengikuti permainan
14 halang rintang. PEDOMAN PENILAIAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ANAK USIA 15
DINI

Dst
m A
p
f a
o b
r i
m l
a a
t
d
p a
e l
n a
i m
l
a i
i n
a d
n i
k
p a
e t
r o
k r
e
m y
b a
a n
n g
g
a s
n a
m
u a
m
u d
m a
. l
a

14 PEDOMAN PENILAIAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ANAK USIA 15


DINI
m c
a
s p
a a
t i
u a
n
K
D p
e
t r
e k
r e
d m
a b
p a
a n
t g
a
p n
e
r y
b a
e n
d g
a
a t
n e
r
c t
a i
p n
a g
i g
a i
n
, d
i

14 PEDOMAN PENILAIAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ANAK USIA 15


DINI
j a
a
d k
i e
k m
a a
n m
p
c u
a a
p n
a
i a
a n
n a
k
a
k d
h i
i a
r n
. a
2. S l
e i
m s
i
Misalnya : s

u
Misalnya: kemampuan
Aisyah membaca doa n
t
sebelum makandan sesudah
BB,BB, adalah:BB, u
k
MB; maka
Aisyah mengarah pada
m
kemampuan MB.
e
n
g
u

14 PEDOMAN PENILAIAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ANAK USIA 15


DINI
e a
t n
a a
h k
u
i t
e
c r
a s
p e
a b
i u
a t
n
b
k e
e r
m a
a d
m a
p
u p
a a
n d
a
a
n k
a e
k m
, a
m
a p
p u
a a
k n
a
h B
B

14 PEDOMAN PENILAIAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ANAK USIA 15


DINI
,

M
B
,

B
S
H
,

a
t
a
u

B
S
B
.

14 PEDOMAN PENILAIAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ANAK USIA 15


DINI
Contoh data dari hasil karya.
Contoh
Perhatikan apa yang sudah dibuat oleh anak dengan teliti.
Data dari catatan anekdot Semakin guru mampu melihat dengan rinci maka akan lebih
Nama : Aisyah banyak informasi yang didapatkan guru dari hasil karya anak
Periode : Bulan September Kelas : TK A tersebut. Hubungkan dengan indikator pada KD, dan tuliskan
Tahun : 2015 capaian perkembangan kemampuan anak terhadap karya
tersebut.
Capaian
Tanggal Peristiwa/Perilaku KD & Indikator Contoh
Perkembangan
2 Sept
Setelah guru mengijinkan 3.3-4.3. Terampil BSH
Data dari Hasil Karya
semua anak bekerja,
2015 menggunakan Nama: Aisyah
Aisyah mengambil kertas tangan kanan Kelas : TK A
Periode: Bulan September
Tahun: 2015
buram yang sudah dan kiri dalam
berpola. Ia mengambil berbagai
kertas warna kuning, aktivitas. Hasil Karya Capaian
No KD & Indikator
merah dan biru lalu & Perkembangan
menyobek kertas warna 3.6-4.6 Mengenal BSH Pengamatan
itu dengan kedua warna 1 3.6-4.6 BSH
tangannya menjadi * Mengenal nama buah “apel”
bagian-bagian kecil. Ia * Mengenal benda berdasarkan BSH
mengambil lem dan ukuran (apelnya banyak, apel
besar)
menempel serpihan kertas
itu ke kertas buram 3.8-4.8
berpola. * Mengenal lingkungan alam ada BSH
10 Sept Aisyah duduk berdampingan 2.1.Makan makanan MB pohon, gunung, sungai dan
2015 dengan Keela yang bergizi batu
membawa segelas jus sayur 3.15-4.15 BSB
dengan tiga buah ceri di 2.10. Mengucapkan BSH * Menampilkan hasil karya seni
atasnya. Aisyah mengambil terimakasih dalam bentuk gambar
sebuah gelas plastic kecil 2 Dst
dari rak lalu menyodorkan
ke Keela. Keela menuang
jus sayur ke gelas Aisyah.
Aisyah berkata, “mau ceri Kompilasi hasil penilaian data.
nya juga satu.” Lalu Aisyah Semua data yang telah diolah dapat dikumpulkan ke dalam satu
minum satu teguh jus sayur format sehingga mudah untuk dibaca hasil dari capaian
dan mengunyah buah kemampuan anak pada tiap kompetensi dasar. Berikut adalah
contoh kompilasi data satu orang anak:

16 PEDOMAN PENILAIAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ANAK USIA 17


DINI
Contoh
Mengisi Data ke dalam Penilaian Perkembangan Anak
KOMPILASI DATA Setelah semua data dianalisis langkah selanjutnya semua data dimasukkan
Nama : Aisyah Kelas : TK A
ke dalam format penilaian perkembangan anak. Format perkembangan
Periode : Bulan September Tahun: 2015
digunakan untuk mencatat perkembangan bulanan, juga digunakan untuk
Program Kompetensi Catatan Hasil Capaian mencatat perkembangan anak selama satu semester.
Ceklis
Pengembangan & Indikator Anekdot Karya Akhir
Untuk mengisi kolom penilaian bulanan dan hasil akhir semester, guru perlu
2.1 Terbiasa
Melakukan kegiatan MB MB MB memperhatikan hal-hal sebagai berikut.
kebersihan diri
1. Semua data yang diolah dijadikan bahan analisis.
3.3-4.3 Mengenal
2. Apabila menggunakan guru sentra yang berarti guru sebagai tim,
anggota tubuh dan BSH BSH BSH BSH
fungsinya penilaian ditetapkan secara bersama oleh semua guru yang menangani
Nilai agama & 3.3-4.3 Terampil anak, sedangkan pengisian laporan dilakukan oleh guru wali.
moral menggunakan 3. Data capaian perkembangan anak pasti cukup banyak sehingga dalam
tangan kanan dan BSH BSH BSH BSH
kiri dalam satu indikator bisa muncul data berulang-ulang dengan tingkat
berbagai pencapaian yang berbeda. Untuk menentukan pengisian pada kolom
aktivitas
capaian perkembangan, digunakan capaian terbaik dengan pengertian
3.4-4.4 Melakukan
kebiasaan hidup MB MB MB kemampuan anak berkembang tersebut. Contoh untuk kemampuan
bersih dan sehat kemandirian anak
:BB-MB-MB-BSH-BSH-BSB diambil BSB (Berkembang Sangat Baik) artinya
2.5 Berani menge-
Sosial emosional mukakan pendapat BB BB BB kemampuan anak berkembang ke arah sangat baik.
dan keinginan
Bagaimana pelaporan perkembangan anak kepada orang tua?
3.6 – 4.6 Mengenal
benda dengan Pelaporan merupakan kegiatan mengomunikasikan
mengelompokkan BSH MB BSH BSH dan menjelaskan hasil penilaian tentangperkembangan
berbagai benda di
anaksetelah mengikuti layanan/kegiatan pembelajaran di
lingkungannya
Kognitif satuan PAUD. Berikut ini hal hal yang perlu i
diperhatikan
3.7 Menyebutkan
guru saat akan menulis laporan perkembangan anak.
nama anggota
keluarga dan teman MB BSH BSH BSH Etika Pelaporan
serta ciri-ciri khusus
mereka Pelaporan adalah kegiatan mengomunikasikan
hasil penilaian tentang tingkat pencapaian
2.14 Terbiasa ramah
BSB BSB BSB perkembangan. Pelaporan berupa deskripsi Tampilan
ampilan sampul
sampul muka
muka Buku
Buku Laporan
Laporan Perkembang
menyapa siapapun Perkembangan
Anak di KB & TK Bukit Aksara Semarang
3.10 – 4.10 pertumbuhan fisik dan perkembangan
Bahasa Mencerita- kan kompetensi sikap, pengetahuan, dan
kembali apa yang BSH BSH BSH BSH
keterampilan anak.
didengar dengan
Laporan perkembangan anak didik dibuat secara
kosakata tertulis oleh guru. Penyampaian laporan dilakukan secara tatap muka sehingga dimungkinkan adanya hubungan dan informasi timbal balik antara pihak lembaga dengan
yang
lebih banyak
orang tua. Dalam pelaksanaan kegiatan ini hendaknya kerahasiaan data atau informasi dijaga, artinya bahwa data
Dst

18 PEDOMAN PENILAIAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ANAK USIA 19


DINI
atau informasi tentang anak didik hanya diinformasikan dan dibicarakan dengan orang tua anak didik Tata cara penulisan laporan
yang bersangkutan atau tenaga ahli dalam rangka bimbingan selanjutnya. Tata cara dalam penulisan laporan
Menggunakan bahasa yang mudah dipahami, dengan kalimat positif dan santun
Para orang tua ingin tahu tentang kondisi perkembangan anaknya Memberikan informasi tentang tingkat pencapaian dan perkembangan hasil belajar anak secara nyata (ber
tetapi juga memiliki keterbatasan waktu, oleh karena itu saat Isi laporan menggambarkan kemajuan perkembangan anak yang telah mencapai BSH dan BSB di setiap ind
bertemu lebih difokuskan pada hal-hal berikut: Memberikan rekomendasi yang dapat dilakukan orang tua untuk mengembangkan kemampuan anak yang
Laporan bersifat personal (individual) yang menggambarkan perilaku khusus anak di kelas
1. Keadaan anak waktu belajar secara fisik, sosial, dan
emosional. Tips mudah menuliskan narasi pada laporan perkembangan anak.
2. Partisipasi anak dalam mengikuti kegiatan di
Tips mudah menuliskan narasi di laporan perkembangan anak. lembaga PAUD.
3. Kemampuan/kompetensi
Peganglah yang sudah
kompilasi data anak. Ini merupakan dan
input belum
yang utamadikuasai anak.
dalam menuliskan laporan.
4. simpulan
Apabila Hal-hal akhir
yangadalah
harus BSH
dilakukan
dan BSB,orang tua untuk
masukkanlah membantu
indikator-indikatornya ke dalam teks laporan, dalam bahasa narasi yang dapat dipahami orang tua. Ini merupakan kekuatan dan kompetensi anak.
Apabila simpulan akhir adalah BB dan
dan mengembangkan anakMB, masukkanlah
lebih lanjut. indikator-indikatornya ke dalam teks laporan, dalam bahasa narasi yang dapat dipahami orang tua. Ini merupakan rekomendasi bagi anak. Harapannya orang tua
Berikan pengantar pada paragraf PENDAHULUAN. Tuliskan hal-hal umum tentang anak, misalnya kehadiran, dan kepibadian anak).
Jenis
Tuliskan Pelaporan
6 program pengembangan (nilai agama & moral, fisik motorik, sosial emosional, bahasa, kognitif dan seni). Dalam tiap
pengembangan
Pelaporan masukkan kompetensi dasar
hasil perkembangan anak yang
dapattelah diberikan.
dibedakan Jangan lupa tulis pula indikator-indikator yang muncul dari kompetensi dasar tersebut. Apabila ada fakta-fakta dari catatan anekdot atau hasil karya, m
menjadi
MUDAH BUKAN ?
laporan insidental dan laporan berkala.
1. Pelaporan berkala disesuaikan dengan jadwal kalender
akademik yang ditetapkan satuan PAUD.
2. Pelaporan secara insidental disampaikan apabila ada hal-hal
yang terkait dengan perkembangan anak yang dianggap penting
untuk segera dibicarakan bersama dengan orang tua. Laporan
insidental dapat disampaikan secara lisan atau dicatat dalam
buku penghubung.

Waktu Pelaporan
Pemberian laporan dapat dilakukan dalam jangka waktu tertentu
seperti laporan triwulan atau enam bulan (satu semester).

Bentuk Pelaporan Semester


Laporan semester disampaikan dalam bentuk narasi, hasil rangkuman
perkembangan anak didik sebagai dampak dari proses belajar selama
program
satu semester.Dalam menyusun ulasan (deskripsi) ditulis dengan
kalimat yang efektif/ tidak terlalu rumit dan obyektif sehingga tidak
menimbulkan persepsi yang salah bagi orang tua atau bagi yang
berkepentingan terhadap laporan perkembangan anak didik.
Laporan yang ditulis guru hendaklah dalam kalimat positif, jelas,
mudah dipahami, serta menggunakan tata bahasa dan ejaan yang
benar.

20 PEDOMAN PENILAIAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ANAK USIA 21


DINI
Berikut adalah contoh laporan tertulis hasil evaluasi perkembangan anak:

LAPORAN PERKEMBANGAN ANAK gerakan berdoa dan melafalkan ayat-ayat suci Alquran sesuai petunjuk
TRIWULAN PERTAMA TAHUN AJARAN 2015/ guru. Ananda adalah anak yang memiliki moral yang baik. Ia berperilaku
2016 santun, sabar mendengarkan orang lain yang sedang berbicara dan
“KB & TK BUKIT AKSARA SEMARANG” terbiasa mengucapkan terima kasih setelah dibantu atau diberi sesuatu
oleh teman atau guru.

Nama : Ratu Aisyah Arsy Tanggal lahir : 11 Juni Perkembangan Fisik Motorik
2011
Perkembangan motorik
Kelas : TK A Kelompok : Hiu
berkembang sesuai dengan
harapan.Iamampumenggunakan
Pendahuluan
otot-otot besarnya pada
Mengikuti perkembangan ananda pada awal tahun ajaran baru ini, tangan dan kaki secara
sungguh merupakan pengalaman yang menyenangkan. Kemandirian ananda terkontrol dalam merangkak,
semakin tampak ketika tiba di sekolah. Ananda telah terbiasa dengan segala meniti di atas papan titian dan
rutinitas yang ada di sekolah. Tingkat kehadiran ke sekolah sangat tinggi, berayun melewati halang
hanya 1 kali dalam tengah semester ini ananda tidak hadir ke sekolah. Ia rintang.
datang dengan ceria setiap pagi.
Koordinasi otot-otot tangan dan mata
Perkembangan Nilai Agama & Moral berkembang sesuai usianya. Ananda mampu
Perkembangan agama dan moral Ananda berkembang sesuai dengan merobek kertas dan menempelkannya di atas kertas HVS menjadi bentuk
harapan. Beberapa perkembangan agama yang dicapai antara lain mengenal orang. Tangan mungil ananda merobek kertas menjadi bagian kecil-kecil
dan mempercayai Tuhan melalui Ciptaan-Nya. Hal ini tampak ketika ananda kemudian ditempel di kertas putih. Ia
mampu menyebutkan flora dan fauna laut sebagai ciptaan Tuhan yaitu ikan mampu menggunakan kuas dan krayon
hiu, cumi-cumi, ubur-ubur, kuda laut, bintang laut, lumba-lumba dan untuk menggambar dan melukis.
terumbu karang. Selain itu ananda juga mampu memimpin doa sebagai Tangan mungil ananda juga tampak
ungkapan syukur kepada Tuhan, ketika mengikuti Holy Morning. Ananda juga luwes ketika bermain meronce huruf.
mampu melafalkan Surat Al- Fatihah, An-Naas, Al-Falaq, Al-Ikhlas, Al-Alaq, Ananda mampu memasukkan benang
Al-Kausar, Al-Kafirun dan Al-Baqarah ayat 255 (ayat kursi). ke dalam lubang balok huruf tanpa
Ananda juga mampu melakukan mengalami kesulitan.
kegiatan beribadah sehari-hari dengan Ananda juga mulai menunjukkan perkembangan yang berarti dalam
tuntunan orang dewasa. Setiap pagi, hal hidup sehat. Awalnya ananda tampak ragu untuk makan sayur, namun
ia telah menyiapkan diri bersama karena dukungan teman dan guru, ananda akhirnya mau mencoba makan
teman- teman untuk sayur sebagai sumber makanan bergizi. Ananda juga mampu menolong
mengikuti kegiatan pagi. diri sendiri untuk hidup sehat. Hal ini tampak ketika ananda
Hal ini terlihat berinisiatif mencuci piring dan peralatan memasak usai
ketika Ananda mengikuti digunakan.

2 2 DINI 2
3
Karena itu, mohon orang tua dapat bekerja sama dalam meningkatkan Perkembangan Bahasa.
perilaku hidup sehat Ananda dengan memotivasi agar gemar makan sayur
Perkembangan bahasa ananda berkembang sesuai dengan harapan.
di rumah. Membawakan bekal berupa kreasi sayur dan makanan sehat
Ananda mampu menyimak instruksi guru dengan memberikan respon yang
lainnya dapat menjadi rekomendasi untuk meningkatkan perkembangan
tepat. Kemampuan menyimak petunjuk yang diberikan guru juga tampak
fisik Ananda.
ketika ia membuat karya dari kertas buram yang sudah diberi pola
Perkembangan Sosial Emosional kemudian disobek menjadi bagian-bagian kecil membentuk tubuh manusia
Perkembangan sosial emosional ananda lengkap. Ananda mampu mengerjakan tugas tersebut dengan baik.
berkembang sesuai dengan harapan. Beberapa Ananda mampu bercerita kepada guru
perkembangan yang tercapai antara lain tentang apa yang dibuatnya. Baik saat
ananda memiliki perilaku yang mencerminkan selesai membangun karya dari balok-balok
sikap taat terhadap aturan sehari-hari untuk atau karya dari cat dan kertas. Hampir
melatih kedisiplinan. Ananda mampu mentaati setiap ananda mendapatkan kesempatan
aturan yang telah disepakati bersama ketika untuk bercerita, ia menceritakan karya
bermain tangan
seperti saling berbagi mainan, menggunakan tangan dan kaki dengan baik dan yang dibuatnya.
membereskan mainan setelah selesai digunakan. Ananda juga memiliki
“Aku buat nahkoda…” Saat bermain peran di Sentra
perilaku yang mencerminkan sikap sabar untuk melatih kedisiplinan. Hal ini Drama, ananda membangun komunikasi secara wajar
tampak ketika ananda mau menunggu
dengan teman-teman mainnya.
giliran dengan berbaris rapi ketika
Perkembangan bahasa lainnya yang tampak,
hendak melakukan suatu kegiatan.
antara lain ananda mampu menunjukkan
Ananda juga memiliki perilaku
kemampuan keaksaraan awal dalam berbagai bentuk
yang mencerminkan sikap
karya. Ananda mampu meronce huruf-huruf yang ada
tanggung jawab, peduli kepada
di kartu namanya, dan berusaha merangkainya sesuai
teman dan bekerja sama dalam
dengan urutan huruf dengan bantuan guru. Hal ini
bermain atau membereskan alat-
menunjukkan kemampuan membaca dan menulis
alat main setelah selesai
mulai berkembang.
menggunakannya.
Pada dasarnya perkembangan bahasa ananda
Perilaku yang mencerminkan sikap percaya diri ananda tampak mulai
berkembang baik, baik bahasa reseptif ataupun bahasa ekspresif. Untuk
berkembang. Dengan demikian, diharapkan orang tua semakin memberi
pengenalan terhadap keaksaraan, sesuai usianya, ananda boleh diajak
kesempatan dan memotivasi ananda untuk
mengenali bunyi huruf-huruf yang ada di sekitarnya.
lebih berani tampil di depan umum dan
lingkungan sosialnya. Dapat juga dengan Perkembangan Kognitif
memberikan kepercayaan dan Pencapaian perkembangan kognitif ananda hingga akhir
tanggung jawab pada tugas-tugas triwulan ketiga ini berkembang sesuai harapan. Beberapa
sederhana yang dapat ananda perkembangan yang tercapai antara lain ananda mampu
kerjakan sendiri.
2 PEDOMAN PENILAIAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ANAK USIA 5
4 DINI 2
menyelesaikan masalah sehari-hari secara kreatif. Suatu saat, pada jam
Apresiasi seni ananda
makan snack, ada teman yang tidak mendapatkan kursi. Ananda langsung
juga tampak ketika ananda
berinisiatif mengambil kardus dan mengatakan kepada teman tersebut
menggambar pohon apel
untuk uduk di kardus itu. Ananda juga mengenal lingkungan sosialnya,
menggunakan krayon.
seperti pekerjaan (profesi) yang menjadi pembahasan dalam tema triwulan
Ananda membuat bentuk
pertama ini tentang laut. Ananda menyebutkan jenis pekerjaan seperti
unik sesuai dengan kreasinya
nelayan, nahkoda, polisi laut, dan penjual ikan.
sendiri yang mewakili pohon
Ananda mampu menyajikan berbagai hasil karya yang berhubungan apel dan buahnya yang
dengan lingkungan alam dalam bentuk gambar. Ananda mampu ada di gunung dan sungai.
menggambar Setelah selesai menggambar
pohon apel dan menyebutkan bagian- ananda menempelkan
bagian pohon apel yaitu buah apel. Selain kertas gambarnya pada
itu ananda juga mampu menyebutkan sebuah frame yang sudah
gunung, sungai dan batu-batuan yang disediakan. Kemudian ananda
merupakan bagian dari lingkungan alam. menempelkan hasil karyanya
Ananda juga mengenal dan mampu ke papan untuk memajang
menyebutkan nama-nama binatang laut hasil karya. Ananda tampak
seperti: ikan hiu, lumba-lumba, penyu, puas telah menyelesaikan
paus, cumi-cumi dan ikan buntal. Ananda gambarnya dan memajang hasil karyanya di tempat umum supaya
mampu menyebutkan ciri-ciri ikan dinikmati oleh teman-teman.
antara
Halinimenunjukkanbahwaananda
lain mata, ekor dan sirip. Selain itu, ananda juga mengenali bagian tubuh
mampu menunjukkan karya dan
cumi-cumi yang disebut tentakel.
aktivitas seni menggunakan berbagai
Perkembangan Seni media. Karya dan aktivitas seni
ananda juga tampak ketika ananda
Perkembangan seni ananda
berperan seolah-olah sebagai seorang
berkembangan sesuai harapan. Ananda
nelayan, ananda mampu berinteraksi
mampu menunjukkan kreatifitas
dengan meja yang dibalik yang ia
dalam berbagai karya. Ananda mampu
gunakan
menciptakan pola tersendiri dan unik
untuk mewakili sebuah perahu. Ananda juga membuat sendiri alat pancing
ketika
dari kertas koran dan tali. Sesekali ananda memperagakan gerakan
membuat orang-orangan dari kertas buram yang sudah diberi pola
seorang nelayan yang sedang melempar pancing ke laut saat mencari ikan.
sebelumnya. Setelah selesai, ananda menggunakan replika orang-orangan
Hal ini menunjukkan bahwa ananda adalah anak yang kreatif.
yang dibuatnya untuk bermain drama tentang nahkoda di laut. Ananda
meletakkan
replika orang tersebut di dalam kapal yang sudah dibuatnya
terlebih dahulu bersama kelompoknya dan memainkannya
seolah-olah ada nelayan dan nahkoda sedang naik kapal di
lautan.
26 USIA 2 7
PEDOMAN PENILAIAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ANAK DINI
Penutup
Penutup
Pada umumnya, pencapaian perkembangan ananda hingga akhir Kemampuan belajar anak di lembaga pendidikan, khususnya di
triwulan pertama ini berkembang sesuai harapan. Kemandirian, tanggung lembaga PAUD perlu ketahui dengan seksama melalui penilaian yang
jawab dan kreativitas ananda berkembang sesuai usianya. Harapan kami efektif.Penilaian yang efektif adalah penilaian yang berlangsung terus-
pada triwulan berikutnya, ananda semakin mampu mengembangkan ide-ide menerus dan dilakukan secara komprehensif.Hal ini sesuai dengan
kreatifnya dan kebiasaan-kebiasaan baik yang sudah ada. Juga semakin perkembangan anak yang bersifat dinamis dan terus mengalami
menunjukkan perkembangan kesehatan yang baik seiring dengan proses. Untuk selanjutnya hasil dari penilaian menjadi rujukan dalam
kesukaannya terhadap makanan yang berasal dari sayur. Semoga guru dan melakukan perencanaan pembelajaran selanjutnya.Dengan demikian
orang tua dapat senantiasa bekerja sama dalam memberikan stimulasi- pembelajaran menjadi suatu siklus antara penilaian, perencanaan,
stimulasi yang dapat memaksimalkan potensi, bakat, dan kreativitasnya dan pelaksanaan yang berlangsung secara terus-menerus.
demi perkembangan yang optimal.
Guru yang memahami perkembangan anak menjadi syarat mutlak
Semarang, 10 Oktober 2015 agar pendidik dapat melakukan penilaian dengan baik. Kerjasama
antar guru serta orang tua akan memberikan gambaran yang utuh
Kepala Sekolah, Guru Wali, terhadap anak dalam pengumpulan berbagai bukti tentang
perkembangan anak.
Anak yang berkembang secara optimal akan menjadi anak yang
berpotensi untuk menjadi anak yang matang dalam setiap tahap
Ninuk Helista, S. Psi Gemma Mirda C, S.
dan aspek perkembangannya. Dengan demikian diharapkan bahwa
anak dapat memasuki tingkat pendidikan selanjutnya sesuai dengan
Psi Komentar Orang Tua
kematangan usia dan kemampuannya, menjadi anak yang kompeten
…………………………………………………………………………………………… dan berkepribadian.
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
Ayah dan Ibu Guru....., Yuk temani aku berm
……………………………………………………………………………………………
Lihatlah, aku sekarang sudah lebih pintar dari ke
Semarang, ………………
8 2 PEDOMAN PENILAIAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ANAK USI 29

(Orang Tua/ Wali)

EL ARAN PENDIDIK N NAKA DI I9


Daftar Pustaka

Beaty, Janice J. 2010. Observing Development of The Young Child. New Jersey:
Pearson Education, Inc.
Dodge,Diane Trister, Laura J Colker, Cate Heroman. 2002. Creative Curriculum
For Preschool Fourth Edition, Washington DC : Cengage Learning.
Eliason, Claudia, Loa Jenkins. 2008. A Practical Guide to Early Childhood Curriculum
Eight Edition. New Jersey, Pearson Education, Inc.
Essa, Eva L., Introduction to Early Childhood Education, Annotated Student’s Edition, 6 th ed.
Belmont, USA: Wadsworth, 2011.
http://www.educate.ece.govt.nz/learning/curriculumAndLearning/Assessment for learning/Kei
TuaotePae/Book1/WhatAreTheEarlyChildhoodExemplars.aspx
Huffman, Priscilla D. “Look What I Did!” Why Portfolio-Based Assesment Works,
EarlychildhoodNews, University of Wisconsin, 2007.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia Nomor 146 Tahun 2014. 2015.
National Alliance, Provocations on Assesment in Early Childhood Education, Children’s
Services Central, New South Wales, 2012.
Sekolah Bukit Aksara, Semarang, Kelompok Bermain dan Taman Kanak-Kanak,
http://www.bukitaksara.sch.id
Wortham, Sue. Assessment in Early Childhood Education, Ohio: Pearson
Merrill Prentice Hall, New Jersey, Columbus, 2005.

Alamat Tim Penulis


Enah Suminah (email: enahsuminah@kemdikbud.go.id)
Yulianti Siantayani (email: yulie_aksara@yahoo.com)
Dona Paramitha (email: donaparamitas@gmail.com)
Utin Ritayanti (email: u_teen@yahoo.com)
Ali Nugraha (email: alinugraha.fip.upi@gmail.com)

0
3

Anda mungkin juga menyukai