A.

Pengertian Penilaian Portifolio

Portofolio merupakan kumpulan karya terpilih dari peserta didik, baik
perseorangan maupun kelompok. Menurut Didit Pramuditya Ambara,dkk
(2014:97) pengertian portofolio adalah suatu kumpulan pekerjaan siswa
dengan maksud tertentu dan terpadu yang diseleksi menurut panduan-panduan
yang ditentukan. Penilaian portofolio juga merupakan penilaian berbasis kelas
terhadap sekumpulan peserta didik yang tersusun secara sistematis dan
terorganisir yang diambil selama proses pembelajaran dalam kurun waktu
tertentu

B. Tujuan Penilaian Portofolio

Isi dan portofolio yang digunakan tergantung pada tujuan yang
diharapkan. portofolio dapat digunakan untuk penilaian dan evaluasi, untuk
penilaian diri dan refleksi dari untuk melaporkan kemajuan
a) Menggunakan portofolio untuk penilaian dan evaluasi kumpulan
portofolio, digunakan untuk mengembangkan gambar holistik dari
kegiatan siswa yang telat terlibat dalam lebih dari satu periode waktu.
b) Menggunakan portofolio untuk penilaian diri dan refleksi portofolio,
khususnya mereka yang menggunakan selama beberapa tahun
kemungkinan siswa untuk mengamati pertumbuhan dan kemajuan
dengan membandingkan sampel kerja dan gambar longitudinal
c) Menggunakan portofolio untuk laporan kemajuan portofolio, adalah
pendekatan alternatif yang komprehensif1

Adapun menurut Dadan Suryana dalam bukunya stimulasi dan aspek

perkembangan anak mengungkapkan bahwa penilaian portofolio bertujuan
untuk mengukur sejauh mana kemampuan peserta didik dalam
membangun dan merefleksi suatu pekerjaan atau Tugas atau karya melalui

1
Didith Pramuditya Ambara,dkk, Asesmen Anak Usia Dini (Graha Ilmu:2014) hal 99
 perkumpulan (collection) bahan-bahan yang relevan dengan tujuan dan
keinginan yang dibangun oleh peserta didik, sehingga hasil konstruksi
tersebut dapat dinilai dan dikomentari oleh guru dalam periode tertentu.2

C. Fungsi Penilaian Portofolio

Adabeberapa fungsi penilaian portofolio sebagai berikut
a. Portofolio sebagai sumber informasi bagi guru dan orangtua untuk
mengetahui pertumbuhan dan perkembangan kemampuan peserta didik,
tanggung jawab dalam belajar, perluasan dimensi belajar dan an-nas
pembelajaran
b. Portofolio sebagai alat pengajaran merupakan komponen kurikulum. Karena
portofolio mengharuskan peserta didik untuk mengoleksi dan menunjukkan
hasil kerja mereka
c. Portofolio sebagai alat penilaian autentik atau authentic assessment
d. Portofolio sebagai sumber informasi bagi peserta didik untuk melakukan self
assessment

D. Prinsip-Prinsip Penilaian Portofolio

Menurut Direktorat PLP Dirjen dikdasmen Depdiknas dalam buku
Dadan Suryana yang berjudul stimulasi dan aspek perkembangan anak
mengembangkan pelaksanaan penilaian portofolio hendaknya memperhatikan
prinsip-prinsip mutual Trus, confidentiality, joint ownership, satisfaction and
relevance".
1. Mutual Trust atau saling mempercayai, artinya jangan ada saling
mencurigai antara guru dan siswa maupun siswa dengan siswa
2. Confidentiality atau kerahasiaan bersama, artinya semua hasil
pekerjaan peserta didik dan dokumen yang ada baik perseorangan

2
Dadan Suryana, Stimulasi Dan Aspek Perkembangan Anak Usia Dini,(Kencana:2016)hal 298
 maupun kelompok harus dijaga kerahasiaannya tidak boleh diberikan
dan diperlihatkan kepada siapapun sebelum diadakan pameran
3. Joint ownership atau milik bersama, artinya semua hasil pekerjaan
peserta didik dan dokumen yang ada harus menjadi milik bersama
antara guru dan peserta didik karena itu harus dijaga bersama baik
penyimpanannya maupun penempatannya
4. Satisfaction atau kepuasan, artinya semua dokumen dalam rangka
pencapaian standar kompetensi, kompetensi dasar dan indikator harus
dapat memuaskan semua pihak baik guru maupun peserta didik karena
dokumen tersebut merupakan bukti karya terbaik peserta didik sebagai
hasil pembinaan guru
5. Relevance atau kesesuaian artinya dokumen yang ada harus sesuai
dengan kompetensi yang diharapkan3

E. Jenis-Jenis Penilaian Portofolio

Apabila dilihat dari jumlah peserta didik maka penilaian portofolio
dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu portofolio perseorangan dan portofolio
kelompok. Menurut Cole,dkk dalam buku Dadan Suryana portofolio dapat
dibagi menjadi dua jenis yaitu portofolio proses dan portofolio produk
1. Portofolio proses yaitu jenis portofolio yang menunjukkan tahapan
belajar dan menyajikan catatan perkembangan peserta didik dari waktu
ke waktu. Salah satu portofolio proses adalah portofolio kerja (woking
portofolio)
2. Portofolio produk untuk jenis penilaian portofolio yang hanya
menekankan pada penugasan atau materi dari tugas yang dibentuk
yang dituntut dalam standar kompetensi kompetensi dasar dan
sekumpulan indikator pencapaian hasil belajar serta hanya
menunjukkan insiden yang paling baik tanpa memperhatikan
3
Ibid, hal 299
 bagaimana dan kapan nyampe dan tersebut diperoleh. Contoh
portofolio produk, portopolio tampilan (show partfolio), dan portofoli
dokumentasi (document partfolio)4

Adapun menurut Wartham dalam buku didit pramuditya ambara,dkk ada

beberapa jenis portofolio antara lain sebagai berikut

1. Documentation portofolio

Jenis ini dikenal juga dengan istilah working portofolio.cara spesifik pendekatan ini
meliputi koleksi pekerjaan selama kurun waktu tertentu yang memperhatikan
pertumbuhan dan kemajuan belajar peserta didik tentang hasil belajar yang telah
diidentifikasi

2. Process portofolio

Pendekatan honey dokumentasi kan seluruh segi dari tahapan proses

belajar.portofolio ini akan memperhatikan bagaimana peserta didik terlibat dalam
pengetahuan dan keterampilan yang spesifik dan kemajuan ke arah penguasaan dasar
maupun lanjutkan

3. Showcare portofolio

jenis portofolio ini paling baik digunakan untuk mengevaluasi sumat tip tentang
penguasaan peserta didik terhadap hasil belajar kurikulum inti.portofolio juga
meliputi pekerjaan terbaik peserta didik yang ditentukan baik oleh guru maupun
peserta didik. Jenis ini juga sesuai dengan perkembangan media audio visual,
termasuk hasil fotografi, rekaman elektronik mengenai pekerjaan peserta didik secara
menyeluruh.portofolio ini juga meliputi analisis tertulis dan refleksi oleh peserta didik
tentang proses pengambilan keputusan yang digunakan untuk menentukan hasil
pekerjaan yang akan dimasukkan5
4
Ibid hal 299
5
Didith Pramuditya Ambara,dkk, Asesmen Anak Usia Dini (Graha Ilmu:2014) hal 99-100