Inggris
Kusnul Ika Sandra, S.Pd.,M.Psi
Widyaiswara BDK Surabaya
Abstract
The assesment activities are an integral part of the learning activities as a whole.the
assesment can be a quality control and feedback for the teacher. Specially in curriculum
2013, authenthic assesment must be applied by teacher at the class and portofolio is one
of authenthic assesment. In english class, many activities can be assessed by teacher.At
this time ,a writer tells about what portofolio assesment is and how it applied in english
lesson. I hope it will be helpful to the readers to apply portofolio assesment at the class.
A. PENDAHULUAN
Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis merumuskan beberapa masalah yaitu :
1. Bagaimana pengertian penilaian portofolio dankarakteristik penilaian jenis ini?
2. Bagaimana jenis dan tahap tahap penilaian portofolio?
3. Bagaimana penilaian portofolio dalam mata pelajaran Bahasa Inggris ?
B. PEMBAHASAN
1. Pengertian Penilaian portofolio
Menurut para ahli portofolio memiliki beberapa pengertian. Ada yang memendang
sebagai benda/alat, dan ada pula yang memandang sebagain metode/teknik/cara. Portofolio
sebagai suatu wujud benda fisik atau kumpulan suatu hasil (bukti) dari suatu kegiatan,atau
bundelan yakni kumpulan dokumentasi atau hasil pekerjaan peserta didik yang disimpan
dalam suatu bundel. Misalnya, bundelan hasil kerja peserta didik mulai dari tes awal, tugas
tugas, catatan anekdot, piagam penghargaan, keterangan melaksanakan tugas terstruktur,
sampai pada tes terakhir. Portofolio ini merupakan kumpulan karya terpilih dari peserta didik,
baik perseorangan maupun kelompok. Karya yang diambil adalah karya yang terbaik, karya
yang paling terpenting dari pekerjaan peserta didik, yang bermakna bagi peserta didik, sesuai
dengan tujuan pembelajaran atau kompetensi yang telah ditetapkan.
Penilaian portofolio berbeda dengan jenis penilaian yang lain. Penilaian portofolio
adalah suatu pendekatan atau model penilaian yang bertujuan untuk mengukur kemampuan
peserta didik dalam membangun dan merefleksisuatu pekerjaan/tugas atau karya melalui
pengumpulan (collection) bahan bahan yang relevan dengan tujuan dan keinginan yang
dibangun oleh peserta didik,sehingga hasil pekerjaan tersebut dapat dinilai dan dikomentari
oleh guru dalam periode tertentu. Jadi penilaian portofolio merupakan suatu pendektan dalam
penilaian kinerja peserta didik atau yang digunakan untuk menilai kinerja.
Data yang terkumpul dari waktu ke waktu ini kemudian digunakan oleh guru untuk
menilai dan melihat perkembangan kemampuan serta prestasi akademik peserta didik dalam
periode tersebut. File portofolio sekaligus akan memberikan umpan balik (feed back), baik
kepada guru maupun kepada peserta didik. Bagi guru, file yang berisi prestasi siswa ini akan
memberikan masukan (input) untuk penilaian proses, terutama dalam memperbaiki strategi,
metode dan manajemen pembelajaran di kelas. Melalui analisis file portofolio, guru dapat
mengetahui potensi, karakter, kelebihan dan kekurangan peserta didik, file ini dapat menjadi
dasar pijakan untuk mengoreksi dan memperbaiki kelemahan atau kekurangannya dalam
proses pembelajaran maupun penguasaannya tentang suatu pokok bahasan atau materi
pelajaran tertentu. Proses terjadinya umpan balik sangat dimungkinkan, karena dalam system
penilaian portofolio, data yang terekam dalam file tidak hanya dikumpulkan saja kemudian
selesai, tetapi akan dianalisis secara kolaboratif dengan melibatkan guru, peserta didik dan
orang tua. Penilaian data melalui pembicaraan secara periodik dengan orang tua peserta didik
merupakan progress report yang akurat tentang kemajuan prestasi belajar peserta didik serta
perkembangan kepribadiannya.
Pada hakekatnya tujuan penilaian portofolio adalah untuk memberikan informasi kepada
orang tua tentang perkembangan peserta didik secara lengkap dengan dukungan data dan
dokumen yang akurat. Raport merupakan bentuk laporan prestasi peserta didik dalam belajar
kurun waktu tertentu. Portofolio merupakan lampiran dari raport dengan demikian raport
tetap harus dibuat.
Menghargai Perkembangan Peserta Didik
Tujuan
Meningkatkan Efektivitas Proses
Penilaian
Pembelajaran
Portofolio
Fungsi
penilaian
Portofolio Sebagai alat pembelajaran
Authentik
Multi Sumber
Karakteristik
Beragam Tujuan Penilaian Portofolio Dinamis
Hal yang sangat penting dalam penilaian portofolio adalah adanya rasa saling
memiliki bagi setiap peserta didik terhadap semua evidance yang dikumpulkan guru,
sehingga peserta didik dapat menjaga dengan baik semua evidance. Pelaksanaan penilaian
portofolio bukan hanya mengacu pada kompetensi yang harus dikuasai oleh peserta didik,
tetapi juga tujuan tujuan lain yang bermanfaat bagi program pembelajaran, seperti keefektifan
program, perkembangan peserta didik, dan dapat dijadikan alat komunikasi peserta didik ke
berbagai pihak yang berkepentingan.
Setiap konsep atau model penilaian tentu ada kelebihan dan kekurangannya begitu
juga dengan model penilaian portofolio. Kelebihan model penilaian portofolio antara lain :
1. Dapat melihat pertumbuhan dan perkembangan kemampuan peserta didik dari waktu
ke waktu berdasarkan feed-back dan refleksi diri.
2. Membantu guru melakukan penilaian secara adil,objektif,transparan dan dapat
dipertanggungjawabkan tanpa mengurangi kreativitas peserta didik di kelas.
3. Mengajak peserta didik untuk belajar bertanggung jawab terhadap apa yang mereka
kerjakan, baik dikelas maupun diluar kelas dalam rangka implementasi program
pembelajaran
4. Meningkatkan peran serta peserta didik secara aktif dalam kegiatan pembelajaran dan
penilaian
5. Memberi kesempatan kepada peserta didik untuk meningkatkan kemampuan mereka
6. Membantu guru mengklasifikasi dan mengidentifikasi program pembelajaran
7. Terlibatnya berbagai pihak seperti orang tua, guru, komite sekolah, dan masyarakat
lainnya dalam melihat pencapaian kemampuan peserta didik.
8. Memungkinkan peserta didik melakukan penilaian diri (self assessment), refleksi dan
mengembangkan kemampuan berfikir kritis (critical thinking)
9. Memu ngkinkan guru melakukan penilaian secara fleksibel, tetapi tetap mengacu pada
kompetensi dasar dan indikator hasil belajar yang ditentukan.
10. Guru dan peserts didik sama sama bertanggung jawab untuk merancang dan menilai
kemajuan belajar.
11. Dapat digunakan untuk menilai kelas yang heterogen antara peserta didik yang pandai
dan kurang pandai
12. Memungkinkan guru memberikan hadiah terhadap setiap usaha belajar peserta didik.
a. Catatan anekdotal, yaitu berupa lembaran khusus yang mencatat segala bentuk
kejadian mengenai perilaku siswa, khususnya yang mencatat berlangsungnya proses
pembelajaran. Lembaran ini memuat identitas yang diamati, waktu pengamatan dan
lembar rekaman kejadiannya.
b. Ceklist atau daftar cek yaitu daftar yang telah disusun berdasarkan tujuan
perkembangan yang hendak dicapai siswa
c. Skala penilaian yang mencatat isyarat kemajuan perkembangan siswa
d. Respon respon siswa terhadap pertanyaan
e. Tes skrining yang beguna untuk mengidentifikasi ketrampilan siswa setelah
pengajaran dilakukan, misalnya siswa setelah pengajaran dilakukan, misalnya tes
hasil belajar, PR,LKS, laporan kegiatan lapangan (Kintoko,2005)
Apabila dilihat dari jumlah peserta didik, maka penilaian portofolio dapat dibagi
menjadi dua jenis yaitu portofolio pereorangan dan portofolio kelompok. Jika dilihat dari
portofolio dapat dibagi dua jenis yaitu portofolio proses dan portofolio produk.
Individu
Peserta didik
Kelompok
Jenis penilaian
portofolio proses Kerja
Sistem
Tampilan
produk
Dokumen
1. Portofolio Proses
Dalam portofolio proses, guru dapat menyajikan berbagai macam tugas yang setara atau
yang berbeda kepada peserta didik. Dengan kata lain peserta didik boleh memilih tugas
tugas yang dianggap cocok untuk mereka. Guru dapat memutuskan apa yang harus
dikerjakan pesertadidik atau peserta didik diajak bekerja sama dengan peserta didik lain
dalam mengerjakan tugas tertentu. Biasanya portofolio proses digunakan untuk melihat
proses pembuatan suatu karya atau suatu pekerjaan yang menuntutadanya proses diskusi
antara peserta didik dengan guru atau sesama peserta didik. Berdasarkan proses kegiatan
tersebut, guru dapat membantu peserta didik untuk mengidentifikasi kelebihan dan
kekurangannya.
Informasi ini dapat digunakan untuk diskusi antar peserta didik dan guru.
Melalui portofolio kerja ini, guru dapat membantu peserta didik mengidentifikasi
kekuatan dan kelemahan masing masing.Untuk itu kerjasama yang efektif antara guru
dan peserta didik sangat diperlukan. Disamping itu, informasi ini dapat digunakan juga
oleh guru untuk memperbaiki cara belajar peserta didik. Namun keberhasilan portofolio
kerja sangat bergantung pada kemampuan peserta didik untuk merefleksikan dan
mendokumentasikan kemajuan proses pembelajaran.
Dalam portofolio kerja ini yang dinilai adalag cara kerja (pengorganisasian)
dan hasil kerja. Adapun kreterianya antara lain sebagai berikut :
2. Portofolio Produk
Jenis penilaian portofolio ini hanya menekankan pada penguasaan materi dari tugas yang
dituntut dalam standar kompetensi, kompetensi inti dan sekumpulan indikatorpencapaian
hasil belajar serta hanya menunjukkan evidance yang paling baik, tanpa memperhatikan
bagaimana dan kapan evidance tersebut diperoleh. Tujuan portofolio produk adalah untuk
mendokumentasikan dan merefleksikan kualitas prestasi yang telah dicapai. Contoh
portofolio produk adalah portofolio tampilan (show portofolio) dan portofolio
dokumentasi (documentary portofolio).
a. Portofolio Tampilan
Portofolio bentuk ini merupakan sekumpulan hasil karya peserta didik ayau
dokumentasi terseleksi yang dipersiapkan untuk ditampilkan kepada umum. Misalnya
mempertanggungjawabkansuatu proyek, menyelenggarakan pameran, atau
mempertahankan suatu konsep. Portofolio ini sangat bermanfaat jika guru ingin
mengetahui kemampuan peserta didik yang sesungguhnya dan hingga mana ketepatan
isi portofolio mengacu pada kompetensi yang telah ditetapkan. Bentuk ini biasanya
digunakan untuk tujuan pertanggung jawaban (accountability). Syarat pokok yang
harus dipenuhi oleh peserta didik dalam portofolio tampilan adalah keaslian evidance.
Untuk itu ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh guru dan peserta didik.
Pertama peserta didik harus menandatangani lembar pernyataan keaslian. Kedua
peserta didik memberikan penghargaan kepada semua sumber yang telah membantu,
termasuk identitasnyaserta bentuk bantuan yang diberikan. Ketiga Guru harus melihat
perencanaan, draft pekerjaan peserta didik dan catatan selama proses berlangsung.
Keempat Guru betul betul mengamati bagaimana peserta didik menampilkan hasil
pekerjaan mereka.
Aspek yang dinilai dalam bentuk portofolio tampilan adalah sebagai berikut:
1. Signifikasi materi yaitu apakah materi yang dipilih benar benar merupakan materi
yang penting dan bermakna untuk diketahui dan dipecahkan? Atau seberapa besar
tingkat kebermaknaan informasi yang dipilih berkaitan dengan topik yang
dibahasnya? Apakah materi yang dicapai sesuai dengan standar kompetensi
kompetensi inti dan indikator pencapaian hasil belajar?
2. Pemahaman yaitu seberapa baik tingkat pemahaman peserta didik terhadap akibat
dan lingkup masalah , kebijakan atau langkah langkah yang dirumuskan
3. Argumentai yaitu apakah peserta didik dalam mempertahankan argumentasinya
sudah cukup memadai , sistematis, dan relevan
4. Responsifness (kemampuan memberikan respon) yaitu seberapa besar tingkat
kesesuaian antara respon yang diberikan dengan pernyataan? Dalam memberikan
respons, adakah bukti bukti fisik yang ditunjukkan ?
5. Kerjasama Kelompok yaitu apakah anggota kelompok turut berpartisipasi secara
aktif dalam penyajian? Adakah bukti yang menunjukkan tanggung jawab anggota
dalam kelompok ? Apakah para penyaji menghargai pendapat orang lain ? Adakah
kekompakan kerja diantara para anggota kelompok ?
Contoh
03 Argumentasi :
3. Seberapa baik alasan yang
diberikan peserta didik terkait
dengan permasalahan yang
dibicarakan ?
04 Responsifness :
4. Seberapa besar kesesuaian
jawaban yang diberikan
peserta didik dengan
pertanyaan yang muncul ?
05 Kerjasama Kelompok :
5. Seberapa besar anggota
kelompok berpartisipasi dalam
penyajian ?
6. Bagaimana setiap anggota
merasa bertanggung jawab atas
permasalahan kelompok ?
7. Bagaimana para penyaji
menghargai pendapat orang
lain
b. Portofolio Dokumen
Portofolio dokumen menyediakan informasi proses maupun produk yang dihasilkan
oleh peserta didik. Portofolio ini digunakan untuk memilih koleksi evidance peserta
didik yang sesuai dengan kompetensi dan akan dijadikan dasar penilaian.Evidance
peserta didik yang digunakan dalam portofolio dokumen dapat berasal dari catatan
guru atau kombinasi antara catatan guru dengan kegiatan peserta didik. Model
portofolio ini bermanfaat bagi peserta didik dan orang tua untuk mengetahui
kemajuan hasil belajar, kelebihan dan kekurangan peserta didik dalam belajar secara
perseorangan. Berdasarkan dokume ini, baik peserta didik, orang tua, maupun guru
dapat melihat :
1) Proses apa yang telah diikuti?
2) Kerja apa yang telah dilakukan ?
3) Dokumen apa yang telah dihasilkan ?
4) Apakah hal-hal pokok telah terdokumentasikan?
5) Apakah dokumen disusun berdasarkan sumber-sumber data masing-masing?
6) Apakah dokumen berkaitan dengan apa yang akan disajikan?
7) Standar kompetensi mana yang telah dikuasai sampai pada pekerjaan terakhir?
Indikator untuk penilaian dokumen itu, antara lain : kelengkapan, kejelasan, akurasi
informasi yang didapat, dukungan data, kebermaknaan daya grafis, dan kualifikasi
dokumen. Untuk menilai suatu dokumen dapat dibuatkan model format penilaiannya.
Contoh:
Kelas/Kelompok : ..................................................................................................
Petunjuk Penilaian :
1. Setiap kriteria diberi skor dalam skala 5 (1-5)
2. Skor 1= rendah; 2=cukup; 3=rata-rata; 4=baik; 5=istimewa
Tahap Pelaksanaan :
Tahap Penilaian :
1. Penilaian dilakukan dengan mengacu pada kriteria penilaian yang disusun oleh
guru dan partisipasi siswa.
2. Kriteria yang telah disepakati tersebut diterapkan dengan konsisten, baik oleh
guru maupun oleh siswa.
3. Refleksi dilakukan oleh siswa dalam bentuk penilaian diri (Self Assessment)
4. Penilaian diri dilakukan oleh siswa untuk menilai kekuatan dan kelemahan
belajarnya.
5. Siswa menilai kemampuan siswa belajar dan kelemahannya sendiri
berdasarkan data yang dihimpun pada portofolio, hasil penilaian diri siswa
dituliskan dan dimasukkan sebagai komponen portofolio
6. Hasil penilaian guru san siswa terhadap portofolio dijadikan bahan untuk
penyusunan tujuan baru bagi proses pembelajaran selanjutnya.
7. Portofolio siap untuk dijadikan sumber penilaian siswa dan dapat dijadikan
bahan pelaporan untuk orangtua.
2.5 Penilaian Portofolio dala Pembelajaran Bahasa Inggris
Khusus mata pelajaran Bahasa Inggris banyak dokumen yang dapat dijadikan
penilaian portofolio baik dalam pembelajaran reading, speaking, listening maupun
writting, yaitu :
Setiap Kompetensi Dasar yang masuk daftar portofolio dikumpulkan dalam satu file
(tempat) untuk setiap peserta didik sebagai bukti pekerjaannya. Kemudian Guru
menjelaskan bobot dari setiap portofolio yang dibuat.
Contoh Komentar Guru dan Orang Tua
Contoh Komentar Guru dan Orang Tua terhadap Hasil Penilaian dengan Portofolio
Penilaian Portofolio Bahasa Inggris Kelas VII
Komepetensi Dasar : Nama Peserta Didik : Prisma Dwi Avrianto
Menyusun teks lisan Tanggal : 9 September 2013
sederhana untuk
mengucapkan dan
merespon sapaan,
pamitan, ucapan terima
kasih, dan permintaan
maaf, dengan
memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks dan
unsur kebahasaan yang
benar sesuai konteks.
Indikator Penilaian
Kurang Kurang Sedang Baik Baik
Sekali Sekali
1. Menulis teks lisan
sederhana untuk
mengucapkan dan
merespon sapaan,
pamitan sesuai
dengan struktur
teks dan unsur
kebahasaan yang
benar sesuai
konteks
2. Menulis teka lisan
sederhana ucapan
terima kasih dan
permintaan maaf
dengan
memperhatikan
fungsi sosial,
struktur teks dan
unsur kebahasaan
yang benar sesuai
konteks.
• Kelompok Kecil
• Sendiri
PENUTUP
Kesimpulan
Bahwa penilaian portofolio adalah suatu pendekatan atau model penilaian yang
bertujuan untuk mengukur kemampuan peserta didik dalam membangun dan
merefleksi suatu pekerjaan/ tugas atau karya melalui pengumpulan (collection) bahan-
bahan yang relevan dengan tujuan dan keinginan yang dibangun oleh peserta didik,
sehingga hasil pekerjaan tersebut dapat dinilai dan dikomentari oleh guru dalam
periode tertentu. Jadi penilaian portofolio merupakan suatu pendekatan dalam
penilaian kinerja peserta didik atau yang digunakan untuk menilai kinerja. Salah satu
keunggulan penilaian portofolio adalah memberikan kesempatan pada peserta didik
untuk lebih banyak terlibat, dna peserta didik sendiri dapat dengan mudah mengontrol
sejauh mana perkembangan kemampuan yang telah diperolehnya. Jadi, peserta didik
akan mampu melakukan penilaian diri (Self-Assassement)
Rekomendasi
Pengertian dan metode tersebut hendaknya dipahami oleh para pendidik dan
diterapkan dalam dunia pendidikan dengan benar, sehingga tujuan pendidikan akan
benar-benar dapat dicapai. Dengan memahami berbagai teori penilaian portofolio,
pendidikan yang berkembang di bangsa kita niscaya akan menghasilkan output yang
berkualitas yang mampu membentuk manusia Indonesia seutuhnya.
REFERENSI
Erman, S Ar. 2007. Asesmen Portofolio; Makalah Diklat. Bandung: LPMP Jawa
Barat.