Anda di halaman 1dari 4

NAMA : ABDUL LATIF

NIM : 19063001

PRODI : PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

MATKUL : EVALUASI PENGAJARAN

DOSEN : Prof. Dr. H. Usmeldi, M.Pd.

PENGERTIAN ASESMEN PORTOFOLIO

Penilaian portofolio merupakan satu metode penilaian berkesinambungan,


dengan mengumpulkan informasi atau data secara sistematik atas hasil pekerjaan
seseorang (Pomham, 1984).
Aspek yang diukur dalam penilaian portofolio adalah tiga domain
perkembangan psikologi anak yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik.Portofolio
dapat diartikan sebagai suatu wujud benda fisik, sebagai suatu proses sosial
pedagogis, maupun sebagai ajektif. Sebagai suatu wujud benda fisik portofolio
adalah bundel, yaitu kumpulan atau dokumentasi hasil pekerjaan peserta didik yang
disimpan pada suatu bundel. Misalnya hasil tes awal (pre-test), tugas, catatan
anekdot, piagam penghargaan, keterangan melaksanakan tugas terstruktur, hasil tes
akhir (post-test) dan sebagainya.

Sebagai suatu proses sosial pedagogis, portofolio adalah collection of


learning experience yang terdapat di dalam pikiran peserta didik baik yang berwujud
pengetahuan (kognitif), keterampilan (skill), maupun sikap (afektif). Adapun sebagai
suatu ajektif portofolio seringkali dihubungkan dengan konsep pembelajaran atau
penilaian yang dikenal dengan istilah pembelajaran berbasis portofolio atau
penilaian berbasis portofolio

MANFAAT PORTOFOLIO
1. Bukti dari Kinerja Siswa Menjadi Lebih Jelas dan Lengkap
Penilaian berbasis portofolio bisa dijadikan sebagai bukti dari kinerja siswa yang
selama ini mereka capai. Pada tahap ini, portofolio berperan sebagai bukti nyata dari
pencapaian yang dimiliki siswa, di mana bukti tersebut bisa ditunjukkan secara jelas
dan bisa disimpan dengan aman. Bukti atau portofolio siswa akan sangat berguna
saat siswa menempuh pendidikan yang lebih tinggi lagi.
2. Bisa Digunakan sebagai Catatan Jangka Panjang
Selain itu, penilaian berbasis portofolio bisa digunakan sebagai catatan jangka
panjang. Arti dari catatan jangka panjang yaitu di mana portofolio tersebut bisa
digunakan dan bermanfaat kapan saja.
3. Dipergunakan dalam Memberi Gambaran atau Pandangan tentang Kemampuan
Siswa
Hal lain yang dapat dimanfaatkan dari penilaian berbasis portofolio yaitu bisa
digunakan dalam memberi gambaran atau pandangan tentang kemampuan siswa.
Bisa dikatakan penilaian berbasis portofolio ini bermanfaat sebagai peninjau masa
depan siswa.
4. Sebagai Nilai Tambahan untuk Siswa dalam Menunjukkan Keunggulannya
Beberapa sekolah, universitas dan ruang lingkup pekerjaan lebih mengutamakan
seseorang atau lulusan yang memiliki prestasi atau skill lebih di dalam dirinya.
Dengan memuat penilaian berbasis portofolio siswa sudah melengkapi salah satu
syarat alasan mereka bisa diterima di sekolah, universitas atau ruang lingkup
pekerjaan.
5. Meningkatkan Keaktifan Siswa dalam Proses Belajar
Karena penilaian berbasis portofolio sangat bermanfaat bagi masa depan seorang
siswa, maka tidak bisa dipungkiri bahwa semangat mereka untuk mendapatkan hasil
terbaik semakin meningkat. Salah satu ciri-cirinya yaitu semakin aktifnya siswa
dalam proses belajar di kelas.
6. Sebagai Bentuk Pengakuan atas Prestasi Siswa
Penilaian berbasis portofolio juga bisa dijadikan sebagai bentuk dari pengakuan
atas prestasi yang telah siswa raih. Dengan begitu motivasi mereka dalam meraih
prestasi akan semakin meningkat.
7. Sebagai Media atau Bahan yang Relatif dalam Memantau Perkembangan
Kemampuan dan Potensi Siswa di Sekolah
Hal terakhir yang bisa dirasakan oleh guru dan orang tua karena adanya
penilaian berbasis portofolio yaitu Anda sekaligus orang tua bisa memantau
perkembangan kemampuan dan potensi yang dimiliki siswa di sekolah. Misalnya
dalam hal prestasi, nilai akademik, atau keterampilannya.

ISI PORTOFOLIO
Portofolio siswa untuk penilaian atau assesmen portofolio merupakan kumpulan
produksi siswa, yang berisi berbagai jenis karya seorang siswa, misalnya:
1. Hasil proyek, penyelidikan, atau praktik siswa yang disajikan secara tertulis
atau dengan penjelasan tertulis.
2. Gambar atau laporan hasil pengamatan siswa, dalam rangka melaksanakan
tugas untuk mata pelajaran yang bersangkutan.
3. Analisis situasi yang berkaitan atau relevan dengan mata pelajaran yang
bersangkutan.
4. Deskripsi dan diagram pemecahan suatu masalah dalam mata pelajaran
yang bersangkutan.
5. Laporan hasil penyelidikan tentang hubungan antara konsep-konsep dalam
mata pelajaran atau antar mata pelajaran.
6. Penyelesaian soal-soal terbuka.

7. Hasil tugas pekerjaan rumah yang khas, misalnya dengan cara yang berbeda
dengan cara yang diajarkan di sekolah, atau dengan cara yang berbeda dari
cara pilihan teman-teman sekelasnya.
8. Laporan kerja kelompok.
9. Hasil kerja siswa yang diperoleh dengan menggunakan alat rekam vidio,
alat rekam audio dan computer.
10. Fotokopi surat piagam atau tanda penghargaan yang pernah diterima oleh
siswa yang bersangkutan.
11. Hasil karya dalam mata pelajaran yang bersangkutan, yang tidak ditugaskan
oleh guru (atas pilihan siswa sendiri, tetapi relevan dengan mata pelajaran
yang bersangkutan).
12. Cerita tentang kesenangan atau ketidaksenangan siswa terhadap mata
pelajaran yang bersangkutan.
13. Cerita tentang usaha siswa sendiri dalam mengatasi hambatan psikologis,
atau usaha peningkatan diri, dalam mempelajari mata pelajaran yang
bersangkutan.
14. Laporan tentang sikap siswa terhadap pelajaran.

KEUNTUNGAN PORTOFOLIO
Setiap konsep atau model penilaian tentu ada kelebihan dan kekurangannya,
begitu juga dengan penilaian portofolio.
Kelebihan model penilaian portofolio, antara lain sebagai berikut:

1. Dapat melihat pertumbuhan dan perkembangan kemampuan peserta didik dari


waktu ke waktu berdasarkan feed-back dan refleksi diri.
2. Membantu guru melakukan penilaian secara adil, objektif dan dapat
dipertanggungjawabkan tanpa mengurangi kreatifitas peserta didik.
3. Mengajak peserta didik untuk belajar bertanggungjawab terhadap apa yang telah
mereka kerjakan, baik dikelas maupun diluar kelas dalam rangka implementasi
program pembelajaran.
4. Meningkatkan peran serta peserta didik secara aktif dalam kegiatan pembelajaran
dan penilaian.
5. Memberi kesempatan kepada peserta didik untuk meningkatkan kemampuan
mereka.
6. Dapat digunakan untuk menilai kelas yang heterogenantara peserta didik yang
pandai dan kurang pandai.

Adapun kekurangan penilaian portofolio, antara lain sebagai berikut:

1. Membutuhkan waktu dan kerja ekstra.


2. Penilaian portofolio dianggap kurang reliable dibandingkan dengan bentuk
penilaian yang lain.
3. Ada kecenderungan guru hanya memperhatikan pencapaian akhir sehingga proses
penilaian kurang mendapat perhatian.

4. Tidak tersedianya kriteria penilaian yang jelas.

5. Penilaian portofolio masih relatif baru sehingga banyak guru, orang tua dan
pesesrta didik yang belum mengetahui dan memahaminya.
6. Sulit dilakukan terutama menghadapi ujian dalam skala nasional.

7. Dapat Menjebak pesrta didik jika terlalu sering menggunakan format yang
lengkap dan detail.

Anda mungkin juga menyukai