Anda di halaman 1dari 4

FAKULTAS TEKNIK UNP JOBSHEET/LABSHEET

JURUSAN : TEKNIK ELEKTRO NOMOR : 06


PRODI : S1 TEKNIK ELEKTRO WAKTU : 4 x 50 menit
MK/KODE : PEMAKAIAN TOPIK : HAIR DRYER
LISTRIK/ELO.367.

I. TUJUAN
Setelah mempelajari topik ini mahasiswa memiliki ketrampilan tentang,
1. Menjelaskan prinsip kerja, konstruksi dan karakteristik komponen-
komponen hair dryer
2. Mendiagnosa kesalahan/mencari kerusakan dan memperbaiki hair dryer.

II. TEORI SINGKAT


Hair dryer merupakan alat pemanas khusus yang menggunakan motor
litrik sebagai penggerak baling baling dan elemen pemanas. Elemen
pemanasnya berupa sepiral panjang yang dililitkan pada kerangka tahan
panas dari bahan mika. Panas yang dihasilkan ditiupkan keluar oleh baling
baling. Motor penggerak baling-balingnya berupa motor DC. Motor jenis ini
mempunyai putaran yang tinggi dan konstruksinya sangat sederhana dan
tidak terlalu besar. Panas yang dihasilkan untuk mengeringkan rambut
setelah keramas. Daya pemanasnya sekitar 250 watt hingga 1000 watt,
disesuaikan dengan kebutuhan. Motornya berupa motor DC sehingga
memerlukan komponen penyearah arus. Biasanya digunakan 4 buah diode
sebagai penyearah gelombang penuh. Jika motornya bertegangan rendah
maka disiasati dengan cara mengambil tegangan pada elemen pemanasnya
kira kira pada seperempat bagian, jadi elemen pemanasnya dioperasikan
sebagai pembagi tegangan.
Bagian bagian yang mudah rusak pada Hair dryer terutama adalah
angker atau rotornya disamping gulungannya terbakar sering pula lamelnya
aus karena gesekan dengan sikat sikat arangnya. Secara rutin sikat arangnya
juga harus diperiksa jangan sampai habis, karena akan merusak lamelnya.
Dalam penggantian sikatnya haruslah memperhatikan merek dan jenisnya
karena jenisnya sangat banyak sehingga mudah keliru. Angkernya dapat
diganti dengan jenis dan merek yang sama karena telah tersedia di pasaran
sehingga kita tidak perlu melakukan rewinding. Harganya sekitar 25 sampai
50 persen dari harga alatnya. Apabila angkernya tidak terdapat dipasaran
maka harus dilakukan lilit ulang, akan tetapi hasilnya sering kurang
memuaskan, biasanya hair dryernya menjadi bergetar dan tenaganya
menurun.

Bagian-bagian hair dryer :


 Kabel penghubung alat ke stop kontak listrik

~1~
FAKULTAS TEKNIK UNP JOBSHEET/LABSHEET
JURUSAN : TEKNIK ELEKTRO NOMOR : 06
PRODI : S1 TEKNIK ELEKTRO WAKTU : 4 x 50 menit
MK/KODE : PEMAKAIAN TOPIK : HAIR DRYER
LISTRIK/ELO.367.

 Badan alat
 Motor pengatur kecepatan kipas
 Filamen/lilitan pemanas

Gambar 1. Konstruksi hair dryer

Komponen yang perlu diperhatikan :


Motor
Motor listrik berfungsi untuk memutarkan kipas penghembus udara panas.
Motor ini menggunakan kutub permanen, sedangkan rotornya sama dengan
rotor motor dc (arus searah) seperti motor pada tape recorder. Bila alat
pengering tidak dapat menghembuskan udara keluar dengan sempurna
kemungkinan penyebabnya adalah motor macet atau berputar pelan. Untuk
mengatasinya lakukanlah langkah sebagai berikut : 1). Buka penutup (rumah)
alat pengering rambut. 2). Bersihkan poros kipas dengan kuas lembut. 3).

~2~
FAKULTAS TEKNIK UNP JOBSHEET/LABSHEET
JURUSAN : TEKNIK ELEKTRO NOMOR : 06
PRODI : S1 TEKNIK ELEKTRO WAKTU : 4 x 50 menit
MK/KODE : PEMAKAIAN TOPIK : HAIR DRYER
LISTRIK/ELO.367.

Lumasi motor dengan minyak mesin jahit. Bila langkah-langkah tersebut di atas
sudah dilakukan, motor masih berputar pelan dan tegangan motor sudah sesuai
langkah akhir yang lebih menguntungkan adalah mengganti motor yang sejenis.

Elemen Pemanas
Elemen pemanas terdiri dari kawat nekelin yang dililitkan pada bahan
isolasi mika tahan panas. Bila pengering rambut tidak dapat menghembuskan
udara panas, ini berarti elemennya tidak bekerja hal ini mungkin sumber,
tegangan ke elemen tidak ada atau elemen pemanasnya putus. Langkah
pemeriksaannya sebagai berikut : 1). Periksa apakah hubungan kabel dari saklar
ke elemen dengan Ohm meter. 2). Periksa kawat elemen putus atau tidak
dengan ohm meter melalui kedua ujung elemen tersebut.
Saklar Pengatur
Saklar berfungsi untuk menjalankan motor dengan elemen pemanas.
Saklar ini mempunyai 3 kedudukan yaitu posisi OFF, motor + elemen pemanas
(ON) dan elemen pemanas tidak bekerja. Posisi ON, motor bekerja, keadaan
panas dapat diatur panas sedang dan panas sekali. Saklar ini ditempatkan pada
pegangan Hair Drier untuk memudahkan operasinya. Bila saklar ini tidak
berfungsi, bersihkan terlebih dahulu dari kotoran yang ada dan jika rusak dapat
diganti dengan saklar yang sama terminalnya untuk memudahkan
penyambungannya kembali. Kabel penghubung rusak, hal ini sering terjadi
akibat sering digulung pada alat tersebut atau isolasi kabelnya terbakar.

III. ALAT DAN BAHAN


1. Hair dryer Miyako
2. Multitester.
3. Wattmeter 1 phase, 220 volt 5 Ampere.
4. Ampermeter
5. Voltmeter
6. Thermameter

IV. LANGKAH KERJA


1. Sediakan alat dan bahan yang semuanya harus dalam keadaan baik.
2. Catat data hair dryer pada nameplat.
3. Buka kerangka hair dryer, amati konstruksi masing-masing komponen
dan gambarkan serta sebutkan bagiannya masing-masing. Ukur nilai
tahanan R = …. Ohm.

~3~
FAKULTAS TEKNIK UNP JOBSHEET/LABSHEET
JURUSAN : TEKNIK ELEKTRO NOMOR : 06
PRODI : S1 TEKNIK ELEKTRO WAKTU : 4 x 50 menit
MK/KODE : PEMAKAIAN TOPIK : HAIR DRYER
LISTRIK/ELO.367.

4. Amati rangkaian listrik terpasang mulai dari steker sampai pada elemen
pemanas dan gambarkan.
5. Buat rangkaian seperti gambar berikut, catat tegangan input (V =
….Volt) dan arus (I = …. Ampere).
6. Lakukan percobaan untuk menggambarkan karakteristik suhu hair dryer
sesuai tabel dibawah dan buatkan grafiknya pada kertas milimeter (℃ =
f(t) detik).

Gambar 2. Rangkaian Hair Dryer

Tabel 1. Data pengamatan

Tahanan
Posisi Tegangan Arus Temperatur
Daya (watt) RPM elemen
Saklar (volt) (Ampere) (℃)
pemanas(Ohm)

~4~

Anda mungkin juga menyukai