Anda di halaman 1dari 4

SMK NEGERI 1 KANDEMAN JUDUL: NAMA :

P S Keahl : T K LISTRIK PEMELIHARAAN DAN KELAS :


KOMP KH : TITL PERBAIKAN SETRIKA LISTRIK TANGGAL :
SEM/THN : 2/2023 OTOMATIS WAKTU : 5 X 45 menit

I. TUJUAN

1. Menyebutkan bagian-bagian pokok seterika listrik biasa dan penyemprot


uap
2. Menerangkan prinsip kerja seterika listrik biasa dan penyemprot uap
3. Menyebutkan langkah-langkah perawatan seterika listrik dengan
penyemprot uap.
4. Menerangkan cara memperbaiki seterika listrik dengan penyemprot uap.

II. TEORI DASAR

Seterika listrik digunakan untuk melicinkan/menghaluskan pakaian agar


dapat lebih rapi dipakai, umumnya setelah dicuci dan dikeringkan. Bagian
utama seterika listrik meliputi: elemen pemanas, plat dasar/alas (sole plate),
besi pemberat, tutup, pemegang, terrminal dan kabel penghubung. Seterika
memerlukan adanya panas untuk memudahkan dalam melicinkan pakaian
tersebut. Tenaga panas ini diperoleh dari tenaga listrik.

Tenaga listrik diubah menjadi tenaga panas. Tinggi panas yang diproduksi
tergantung dari besar daya yang dipakai. Semakin besar daya listrik yang
dipakai, semakin tinggi panas yang diperoleh. Sebagai sumber panas,
digunakan elemen pemanas. Elemen pemanas dipasang antara plat dasar
dengan besi pemberatnya. Panas yang dihasilkan oleh elemen pemanas
secara konduksi (dihantarkan) pada plat dasarnya yang dibuat dari logam.
Sebagai sensor dan pengatur suhu diperguanakan termostat yang bekerja
berdasarkan prinsip kerja sakelar thermomekanik.

III. ALAT DAN BAHAN

1. Alat:
a. Buzzer, AVO meter
b. Obeng minus lengkap, obeng plus lengkap
c. Tang kombinasi
2. Bahan:
Setrika listrik otomatis
IV. GAMBAR KERJA

V. KESELAMATAN KERJA

1. Gunakan pakaian keselamatan kerja


2. Hati-hati dengan tegangan kerja 220V AC
3. Hati-hati dengan peralatan tangan yang tajam
4. Gunakan peralatan sesuai dengan fungsinya

VI. LANGKAH KERJA


1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
2. Bongkarlah pesawat (seterika)
3. Catatlah prosedur pembongkarannya
4. Lakukan pengetesan terhadap komponen2 utamanya
5. Ukurlah Tegangan Sumber, Tahanan Elemen dan Arus setrika
6. Gambarkan diagram kelistrikannya
7. Rakitlah kembali seperti semula
8. Simpulkan prinsip kerjanya.
9. Catat dan Buatlah dalam laporan pelaksanaan

VII. PETUNJUK

1. Untuk menghindari kesulitan dalam perakitan kembali komponen-komponen


seterika, maka catatlah secara teratur urut-urutan pembongkaran dari awal
hingga akhir, jika perlu berilah nomer urut pada setiap komponen sehabis
melakukan pembongkaran pesawat, satu demi satu.

2. Pisahkan secara jelas antara komponen satu dengan lainnya, jangan sekali-
kali dicampur aduk dalam satu tempat.

3. Gunakan peralatan tangan dan alat tester sesuai dengan fungsinya selama
Anda bekerja.

VIII. PENILAIAN PEKERJAAN

Instruktur,

Bayu Setyo Prabowo, S. Pd


Nip. 19910228 202221 1 008

Anda mungkin juga menyukai