Anda di halaman 1dari 14

MICROWAVE DIATHERMY

1. Pencatatan
Spesifikasi
I. Nama Alat : MWD
II. Merek : OG GIKEN
III. Type : ME-7200
IV. Serial Number : 05113E
V. Power supply : 220 V AC
VI. Frekuensi : 50 Hz
VII.Daya : 400 VA
Ef = Lf

Dasar Teori
MICROWAVE DIATHERMY (MWD) adalah suatu alat terapy yang
memancarkan gelombang micro (micro wave), untuk memanaskan jaringan di
dalam kulit.

•Produksi dan penerapan


Arus dari mesin mengalir ke elektrode melalui co-axial cable, yaitu suatu kabel
yang terdiri dari serangkaian kawat ditengah yang diselubungi oleh selubung logam
yang dikelilingi suatu benda isolator Kawat dan selubung logam yang dikelilingi
suatu benda isolator. Kawat dan selubung logam tadi berjalan sejajar dan
membentuk sebagai kabel output dan kabel bolak-balik dari mesin. Konstruksi
kabel semacam ini diperlukan untuk arus frequensi yang sangat tinggi dan
panjangnya tertentu untuk suatu pengobatan.
Efek Fisiologis
A. Perubahan panas
1) Reaksi lokal jaringan
a) Meningkatkan metabolisma sel-sel lokal ± 13% tiap kenaikan temperatur 1°C.
b) Meningkatkan vasomotion sphincter sehingga timbul homeostatik lokal dan akhirnya terjadi
vasodilatasi lokal.
2) Reaksi general
Kemungkinan dapat terjadi kenaikan temperatur, tetapi perlu dipertimbangkan karena penetrasinya
dangkal ± 3 cm dan aplikasinya lokal.
B. Jaringan ikat
Dapat meningkatkan elastisitas jaringan ikat, seperti jaringan collagen, kulit, otot, tendon, ligament
dan capsul sendi akibat menurunnya viskositas matrik jaringan tanpa menambah panjang matrik,
tetapi terbatas pada jaringan ikat yang letak kedalamannya ± 3 cm.
C. Jaringan otot
Meningkatkan elastisitas jaringan otot dan menurunkan tonus otot lewat normalisasi nocisensorik.
D. Jaringan syaraf
Meningkatkan elastisitas pembungkus jaringan syaraf, meningkatkan konduktivitas syaraf serta
meningkatkan nilai ambang rangsang.
Efek Terapeutik
a. Nyeri, hipertonus dan gangguan vascularisasi
Menurunkan nyeri, normalisasi tonus otot melalui efek sedatif, serta perbaikan
metabolisme.
b. Gangguan konduktivitas dan treshold jaringan syaraf
Apabila elastisitas dan treshold jaringan saraf semakin membaik, maka
konduktivitas jaringan. Ini dimaksudkan sebagai persiapan sebelum pemberiam
latihan
c. Penyembuhan luka pada jaringan lunak
Meningkatkan perbaikan jaringan secara fisiologis.
d. Kontraktur jaringan lemak
Dengan peningkatan elastisitas jaringan lemak, maka dapat mengurangi proses
kontraktur jaringan. Ini dimaksudkan sebagian persiapan sebelum pemberian
latihan
Kontra Indikasi

Kontra indikasi dari MWD yaitu: pemakaian implant


pacemaker, adanya logam dalam jaringan dan permukaan
jaringan, gangguan pembuluh darah, gangguan sensibilitas,
pendarahan, CA dengan metafase, jaringan yang banyak cairan
dan malignant tumor serta trombosis vena.
Persiapan alat

1) Bersihkan dan rapikan semua peralatan yang akan


digunakan baik sebelum dan sesudah digunakan pasien.
2) Pastikan semua peralatan mesin maupun elektrode yang
ada berfungsi dengan baik dan siap dioperasikan, sehingga
tidak membahayakan pasien dan terapist.
3) Masukan stop kontak dalam posisi yang benar.
4) Tekan tombol on.
5) Sebelum mesin di gunakan lakukanlah pemanasan ± 10
menit.
2. Pemeliharaan
No Kegiatan Pemeliharaan Periode 3. Pengoperasian
1. Cek dan bersihkan seluruh bagian 1 bulan
alat Standar Operasional Pengoperasian:
2. Cek sistem catu daya 1 bulan a) Tempatkan alat pada ruangan
3. Cek fungsi selektor dan tombol 1 bulan
pemeriksaan/tindakan.
switch b) Lepaskan penutup debu.
4. Cek gerakan automatic patient tuning 1 bulan c) Siapkan accessories.
pada energi maksimum d) Hubungkan alat ke terminal
5. Cek sistem pengamanan 1 bulan pembumian.
6. Lakukan pelumasan pada roda gigi 3 bulan e) Perhatikan protap pelayanan.
jika dilengkapi automatic patient f) Tentukan intensitas pemanasan
tuning yang dibutuhkan.
7. Cek dan periksa lampu lampu 3 bulan
indikator
g) Setting waktu yang dikehendaki.
8. Cek kabel elektroda frekuensi tinggi 3 bulan h) Lakukan tindakan terapy.
dari kerusakan dan bersihkan i) Setelah digunakan, kembalikan
connector bila perlu. tombol ke posisi minimun/nol.
9. Cek dan periksa fungsi timer. 1 tahun j) Matikan alat dengan menekan
10. Lakukan pengukuran tahanan kabel 1 tahun tombol ON/OFF ke posisi OFF.
k) Lepaskan hubungan alat dari catu
11. Lakukan pengukuran arus bocor 1 tahun
daya
12. Lakukan uji kinerja alat 1 tahun

13. Lakukan kalibrasi alat 1 tahun


S =

4. Kalibrasi
Pengujian keselamatan listrik meliputi
pengukuran :
1. Kebocoran arus pada selungkup
a. Siapkan peralatan kalibrasi yang 2. Kebocoran arus pada elektrode
akan digunakan. 3. Kebocoran kabel pembumian
b. Lakukan pendataan administrasi 4 Nilai resistansi kawat pembumian
meliputi no order, merk, model/ 5 Nilai tahanan kabel isolasi catu daya
tipe, no. seri 6 Nilai tahanan isolasi selungkup
tanggal pengujian/ kalibrasi,
e. Pengamatan Fisik dan Fungsi alat
tempat atau lokasi pengujian/
kalibrasi, no. sertifikat dan ruangan 1. Periksa kondisi fisik dan fungsi dari
alat. UUT meliputi :
c. Lakukan pengukuran kondisi
• Badan dan permukaan
lingkungan.
• Kotak kontak alat
d. Pengujian & pengamatan
• Kabel catu utama (Line
cord)
• Kabel elektroda
• Tombol, saklar dan kontrol
Blog Diagram & Penjelasan •K
. eterangan :
1) Power Supply
Berfungsi untuk mensupply tegangan pada
rangkaian timer.
2) Timer
Berfungsi untuk mengatur lamanya pesawat
bekerja.
3) Regulator
Berfungsi untuk mengatur besarnya dosis
tegangan.
4) Rangkaian Intensitas
Berfungsi untuk pengaturan intensitas
continous dan intermitten.
5) HTT
Berfungsi untuk penghasil tegangan tinggi.
6) Tabung HTT
Berfungsi untuk sebagai tempat terjadinya
tumbukan electron dari anode ke katode
(filament).
7) Rangkaian Tuning
Berfungsi untuk penghasil frekuensi tinggi.
8) Elektroda
Berfungsi untuk mentransfer hasil berupa
panas kepada bagian tubuh pasien yang ingin
diterapi.
•Prinsip dasar
Skematik Rangkaian
Pada alat mwd terdapat tiga bagian
utama yaitu oscillator, amplifier, dan
elektroda. Yang pertama oscillator
menghasilkan frekuensi tinggi dan
dimana timer berguna untuk membatasi
waktu pemakaian. Amplifier
menguatkan arus, lalu outputnya diukur
kemudian dihasilkan pada display atau
parameter. Dan yang terakhir Elektroda
mengalirkan energy yang dari amplifier
ke pasien selama proses terapi
Aplikasi

Anda mungkin juga menyukai