Anda di halaman 1dari 5

FAKULTAS TEKNIK UNP JOBSHEET/LABSHEET

JURUSAN : TEKNIK ELEKTRO NOMOR : 02


PRODI : S1 TEKNIK ELEKTRO WAKTU : 4 x 50 menit
MK/KODE : PEMAKAIAN TOPIK : SETRIKA OTOMATIS
LISTRIK/ELO.367.

I. TUJUAN
1. Mahasiswa mengerti tentang prinsip kerja dan karakteristik komponen-
komponen setrika otomatis.
2. Mahasiswa terampil mencari kerusakan dan melakukan perbaikan setrika
otomatis.

II. TEORI SINGKAT


Setrika listrik ada dua jenis, yaitu setrika listrik biasa dan setrika listrik
otomatis. Setrika listrik biasa suhu atau panasnya tidak diatur, sedangkan
setrika listrik otomatis suhunya dapat diatur sesuai dengan yang diinginkan.
Setrika listrik biasa menggunakan elemen pemanas bentuk lilitan, elemen
tersebut dijepitkan antara plat dasar dengan plat penjepit, seperti terlihat pada
gambar di bawah.

Gambar 1. Konstruksi setrika biasa


Setelah setrika listrik mendapat tegangan listrik, maka elemen
pemanas dialiri arus listrik, sehingga membangkitkan panas. Panas tersebut
akan merambat pada plat dasar dan juga menjadi panas.

~1~
FAKULTAS TEKNIK UNP JOBSHEET/LABSHEET
JURUSAN : TEKNIK ELEKTRO NOMOR : 02
PRODI : S1 TEKNIK ELEKTRO WAKTU : 4 x 50 menit
MK/KODE : PEMAKAIAN TOPIK : SETRIKA OTOMATIS
LISTRIK/ELO.367.

Setrika otomatis terdiri dari : (1) Elemen pemanas berupa ladam, atau
elemen pemanas berupa batang. (2) Alat kontrol panas jenis thermostat bimetal,
(3) Cakra pilih, (4) Lampu tanda, (5) kabel penghubung dan kover.

Gambar 2. Konstruksi setrika listrik otomatis

Setelah setrika ON maka arus mengalir pada elemen pemanas yang


membangkitkan panas. Panas berpindah pada plat dasar setrika secara
“hantaran” dan panas ini dapat dimanfaatkan untuk melicinkan pakaian dan
lainnya. Ada juga setrika yang dilengkapi dengan tabung air (pelembut kain).
Setrika otomatis tersedia dipasaran berkapasitas 250W, 350W, 750W dengan
merk dagang yang bervariasi.

~2~
FAKULTAS TEKNIK UNP JOBSHEET/LABSHEET
JURUSAN : TEKNIK ELEKTRO NOMOR : 02
PRODI : S1 TEKNIK ELEKTRO WAKTU : 4 x 50 menit
MK/KODE : PEMAKAIAN TOPIK : SETRIKA OTOMATIS
LISTRIK/ELO.367.

III. ALAT DAN BAHAN


1. Setrika otomatis, 1 buah
2. Voltmeter (0-250 V), 1 buah
3. Ampermeter (0-6 A), 1 buah
4. Kabel penghubung
5. Toolset
6. Termometer
7. Multimeter

IV. LANGKAH KERJA


1. Sediakan semua alat dan bahan yang diperlukan.
2. Catat data setrika otomatis (lihat pada nameplat).
3. Periksa kondisi alat masih baik dan utuh, buka cover dengan baik dan
simpan mur dan baut pada tempat tertentu.
4. Amati konstruksi masing-masing komponen alat tersebut dan sketsa serta
tuliskan masing-masing bagiannya.
5. Ukur nilai bahan elemen pemanas, ….. Ohm.
6. Amati rangkaian listrik setrika mulai dari tegangan masuk dan gambarkan.
7. Amati juga kemungkinan kerusakan pada setiap komponen, lakukan sesuai
table 2 dan sebutkan cara dan alat yang digunakan dalam mencari
kerusakan dan perbaikan.
8. Pasang kembali alat secara utuh dan benar lakukan pengukuran sesuai
dengan gambar 3. Catat nilai tegangan input (V = …… Volt), arus (I = …..
Ampere), daya (P = …. Watt), dan temperatur.
9. Lanjutkan pengukuran untuk memperoleh data penggambaran karakteristik
pengaturan suhu setrika sesuai table 1, sampai lampu indikator mati dan
hidup kembali.
10. Laporan

~3~
FAKULTAS TEKNIK UNP JOBSHEET/LABSHEET
JURUSAN : TEKNIK ELEKTRO NOMOR : 02
PRODI : S1 TEKNIK ELEKTRO WAKTU : 4 x 50 menit
MK/KODE : PEMAKAIAN TOPIK : SETRIKA OTOMATIS
LISTRIK/ELO.367.

Gambar 3. Rangkaian percobaan setrika otomatis

Tabel 1. Data perubahan suhu setrika otomatis, ℃ = f (t) detik.


Waktu (detik) Suhu (℃) Arus Ket
(Amper)
10
20
30
60
….dst Sampai lampu indikator
setrika mati & hidup
kembali

~4~
FAKULTAS TEKNIK UNP JOBSHEET/LABSHEET
JURUSAN : TEKNIK ELEKTRO NOMOR : 02
PRODI : S1 TEKNIK ELEKTRO WAKTU : 4 x 50 menit
MK/KODE : PEMAKAIAN TOPIK : SETRIKA OTOMATIS
LISTRIK/ELO.367.

Tabel 2. Daftar diagnosa kemungkinan kerusakan dan cara perbaikan setrika otomatis.
NGejala Titik Pemeriksaan Kerusakan Perbaikan
No. Kerusakan
1Kadang- a. Steker dan kabel b. Terminal a. Kencangkan
kadang penghubung sambungan baut terminal/
bekerja dan longgar solder
tidak c. Kabel b. Sambung
penghubung kembali/ ganti
putus di dalam
b. Thermostat bimetal a. Terminal a. Kencangkan
sambungan baut terminal/
longgar solder
b. Kedudukan b. Kencangkan
bilah kontak baut bilah
longgar kontak
c. Elemen pemanas a. Terminal a. Kencangkan
sambungan baut terminal/
longgar solder
2Tidak a. Steker & kabel a. Terminal a. Pasang
. bekerja penghubung sambungan kembali atau
lepas/putus solder
b. Kabel b. Sambung
penghubung kembali/
putus ganti.
b. Thermostat bimetal a. Terminal a. Pasang
sambungan kembali/
lepas/putus solder.
b. Kedudukan b. Pasang
bilah kontak kembali bauh
lepas bilah kontak
c. Elemen pemanas a. Terminal a. Pasang
sambungan kembali baut
lepas/putus terminal/
b. Kawat elemen solder.
pemanas putus b. Ganti dengan
atau rusak tipe yang
sesuai.
d. Cakra pilih a. Kedudukan tuas a. Stel kembali
tidak tepat atau kedudukan
ada yang tuas atau ganti
patah/lecet. dengan yang
sesuai.

~5~

Anda mungkin juga menyukai