Catatan
PENGESAHAN NILAI
I. Tujuan Percobaan
1. Untuk memahami prinsip kerja berbagai macam power supply.
2. Mengetahui cara kerja Power Supply.
3. Mengetahui fungsi-fungsi komponen pada Power Supply.
4. Mengetahui cara mengukur dan memasang komponen Power
Supply.
5. Mampu membuat Power Supply secara sederhana.
2. Transistor
Alat semikonduktor yang dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit
pemutus dan penyambung (Switching), stabilitasi tegangan, modulasi
sinyal atau sebagai fungsi lainnya. Transistor dapat berfungsi semacam
kran listrik, dimana berdasarkan arus inputnya (BJT) atau tegangan
inputnya (FET), memungkinkan pengaliran listrik yang sangat akurat dari
sirkuit sumber listriknya.
3. Potensiometer
Resistor tiga terminal dengan sambungan geser yang membentuk
pembagi tegangan dapat disetel. Jika hanya dua terminal yang digunakan
(salah satu terminal tetap dan terminal geser), potensiometer berperan
sebagai resistor variable atau Rheostat. Potensiometer biasanya digunakan
untuk mengendalikan peranti elektronik seperti pengendali suara pada
penguat. Potensiometer yang dioperasikan oleh suatu mekanisme dapat
digunakan sebagai transduser, misalnya sebagai sensor joystick.
Gambar 2. Potensiometer
4. Dioda Bridge
Sebuah komponen elektronika semikonduktor yang berfungsi
sebagai penyearah arus bolak balik (AC). Disebut dioda bridge karena
didalam komponen ini terdapat empat buah dioda yang dihubungkan
saling bertemu satu sama lain. Dioda Bridge merupakan penyearah arus
bolak balik satu gelombang penuh, jadi akan dihasilkan tegangan DC yang
lebih baik, yang cenderung memiliki noise rendah. Saat ini, diode bridge
banyak digunakan pada perangkat-perangkat elektronika modern, karena
memang memiliki kinerja yang baik.
Gambar 3. Bridge Rectifier Symbol
Alat dan Bahan
A. Alat
Tabel 1. Alat
1 Multitester Digital/Analog- 1
amperemeter skala
mikro
2 Trafo 3A 1
3 Project Board - 1
5 Obeng + Tekiro 1
6 Solder Masda 1
8 Gerinda Tekiro 1
9 Setrika Philips 1
10 Atraktor - 1
B. Bahan
Tabel 2. Bahan
No. Komponen Spesifikasi Jumlah
1. Trafo 220V – 2 x 21,4V 1
2. Potensiometer 100K Stereo 2
3. Resistor kapur 0.5 Ω 5 Watt 1
4. Transistor 2n3904 2
TIP31 2
TIP41 1
LM317 1
5. Diode bridge 6A 2
6. Kapasitor Mylar 100J/200V 1
Mylar 225/400J/400V 1
Mylar 104J/630V 1
1000 μF 3
10 μF 2
1 μF 1
0.1 μF 1
7. Resistor 150 kΩ 1
240 Ω 1
5k1 Ω 1
3k3 Ω 1
30 kΩ 1
5k6 Ω 1
8. Diode 1n4002 4
1n5404 2
9. Trimpot 1K 1
10. Relay 5 Kaki, 10A/24 V 1
11. Volt Ampere DC 0-100v 10A 1
Meter
12. Kabel Warna bebas 6 Meter
13. Push button 2 Kaki 1
14. Heatsing - 6
15. Knop - 2
Potensiometer
16. PCB Polos Secukupnya
17. Kipas DC Sunchn 1
18. Feriklorid - Secukupnya
19. Autan - Secukupnya
20. Layout Print laser 1
21. Timah - Secukupnya
22. Amplas - Secukupnya
23. Fuse - 1
24. PCB Bolong Secukupnya
V. Kesimpulan
Power supply atau catu daya merupakan rangkaian yang
dikhususkan untuk mengubah arus listrik bolak-balik menjadi arus searah.
Dalam power supply transformator berfungsi untuk menaikkan atau
menurunkan tegangan listrik. Dioda bridge berfungsi sebagai penyearah arus
bolak-balik(AC). IC regulator berfungsi untuk menstabilkan tegangan output
dari power supply. Rangkaian filter berfungsi sebagai penyaring atau
meratakan tegangan listrik yang berasal dari rectifier.
Komponen-komponen utama dalam pembuatan catu daya yaitu trafo
(penurun tegangan), dioda rectifier (penyearah), filter (penyaring), serta
stabilizer dan regulator. Output + dengan - yang di hasilkan sebesar 54 V.
VI. Referensi
Cholish, C., Rimbawati, R., & Hutasuhut, A. A. (2017). Analisa Perbandingan
Switch Mode Power Supply (SMPS) dan Transformator Linear Pada
Audio Amplifier. CIRCUIT: Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro, 1(2).
Rosman, A. (2017). Perancangan Power Supply 4.5 dan 11.5 Volt Menggunakan
Rangkaian Regulator Zener Follower. J. Sci. pinisi, 3, 55-59.
Saputro, B. (2017). Analisis Keandalan Generator Set Sebagai Power Supply
Darurat Apabila Power Supply Dari Pln Mendadak Padam Di Morodadi
Poultry Shop Blitar. Jurnal Qua Teknika, 7(2), 17-25.