Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN

PRAKTEK PERANCANGAN DAN FABRIKASI


POWER SUPPLY VARIABLE

Disusun Oleh :

Nama : Intan Ferunika

NPM : 062030330116

Kelas : 2 TC

Dosen Pembimbing : Hj. Adewasti,S.T.,M.Kom.

PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA

2021
LAPORAN
PRAKTEK PERANCANGAN DAN FABRIKASI
POWER SUPPLY VARIABLE

LEMBAR PENGESAHAN

DISETUJUI UNTUK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO


PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA

Oleh :

Dosen Pembimbing

Adewasti, S.T.,M.Kom

NIP. 197201142001122001
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan atas rahmat dari Allah SWT. Sehingga penulis
dapat menyelesaikan laporan yang berjudul “Power Supply Variable” dengan baik.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing mata kuliah Praktikum
Elektro Mekanik, yaitu Ibu Adewasti, S.T.,M.Kom yang telah membantu dan
membimbing penulis dalam proses pembuatan laporan ini.

Penulis menyadari pada laporan ini terdapat kekurangan dan kesalahan. Oleh
karena itu, penulis menerima saran dan kritik dari para pembaca agar kedepannya
lebih baik lagi. Semoga laporan ini bermanfaat bagi para pembaca.

Palembang, 5 April 2021

Penulis
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................... ii

KATA PENGANTAR ............................................................................................. iii

DAFTAR ISI ............................................................................................................ iv

I.1 Tujuan .................................................................................................................. 1

I.2 Dasar Teori .......................................................................................................... 1

I.3 Skema Rangkaian ................................................................................................ 2

I.4 Daftar Komponen ................................................................................................ 3

I.5 Daftar Alat ........................................................................................................... 4

I.6 Langkah Kerja ...................................................................................................... 4

I.7 Keselamatan Kerja................................................................................................ 5

I.8 Hasil Job Praktek.................................................................................................. 6

I.9 Analisa ................................................................................................................. 7

I.10 Kesimpulan ........................................................................................................ 8

I.11 Saran .................................................................................................................. 8


JOB 1
POWER SUPPLY VARIABLE

I.1 TUJUAN
1. Mahasiswa dapat mendesain layout rangkaian power supply variable.
2. Mahasiswa dapat menjelaskan cara kerja rangkaian power supply variable.
3. Mahasiswa dapat melakukan penyolderan komponen-komponen power supply
dengan baik dan benar.
4. Menghasilkan rangkaian power supply yang sesuai dengan fungsinya.

I.2 DASAR TEORI


Power Supply Variabel IC LM317 adalah rangkaian power supply atau adaptor
dengan tegangan output yang dapat diatur. Rangkaian Power Supply Variabel IC
LM317 ini dapat memberikan tegangan output positif dari +1,2 VDC sampai +30
VDC. Pada terminal tegangan output rangkaian Power Supply Variabel IC LM317 ini
dapat dibebani hingga 1 A untuk tiap terminal tegangan outputnya.
Rangkaian Power Supply Variabel Simetris IC LM317 ini menggunakan
regulator DC variabel LM317 untuk regulator positifnya. Rangkaian Power Supply
Variabel IC LM317 ini dapat digunakan untuk memberikan sumber tegangan dengan
arus maksimal 1A. Dalam aplikasi dilapangan dapat dipasang voltmeter pada tiap
jalur output nya untuk memudahkan dalam pengaturan level tegangan output
rangkaian Power Supply Variabel IC LM317 ini. Untuk membuat “Power Supply
Variabel IC LM317” dapat dilihat pada gambar rangkaian dan komponen pada
gambar berikut.
1.3 SKEMA RANGKAIAN

1N4007
Trafo 1 A Engkel

15
Out
in out
220 VAC Dioda Bridge/ LM317
1N400X 3 2

0 Adj 1

100 uF/35 V
2200 uF/35 V

100 nF
100 nF

1K
1N4007
Vr 5K

Led
0V

Untuk mengatur tegangan output rangkaian Power Supply Variabel IC


LM317, untuk mengatur tegangan keluaran dapat dilkakukan dengan mengatur
potensiometer di bagian regulator LM317.

Rangkaian Power Supply Variabel IC LM317 diatas menggunakan sumber


input tegangan AC 28V- 0 dari transformator Engkel. Transformer yang digunakan
sebagai stepdown untuk rangkaian Rangkaian Power Supply Variabel s IC LM317
diatas menggunakan sumber input tegangan AC 28V-0 dari transformator Engkel. 
diatas cukup dengan transformer 2A dengan tegangan output 28V Engkel. IC LM317
pada rangkaian Power Supply Variabel IC LM317 harus dilengkapi dengan
pendingin (heatsink) untuk membuang panas yang dihasilkan IC tersebut pada saat
bekerja.

Rangkaian Power Supply Variabel IC LM317 diatas menggunakan sumber


input tegangan AC 28V - 0 dari transformator Engkel.
I.4 DAFTAR KOMPONEN

No Nama Komponen Jumlah Satuan

1 Transformator Engkel 1 Amper 1 Buah


2 Dioda 1N4004 6 Buah
3 Kapasitor 2200 uF/35 Volt 1 Buah
4 Kapasitor 100 nF 2 Buah
5 Kapasitor 100 uF/35 Volt 1 Buah
6 IC LM317 1 Buah
7
8 Resistor 220 ohm/0,5 watt 1 Buah
9 Resistor 1K5/0,5 watt 1 Buah
10 Resistor 1 K/0,5 watt 1 Buah
11 Potensiometer 5 K Ohm 1 Buah
12 LED 1 Buah
13 PCB Polos 5 x 10 1 Keping
14 Kaki PCB 4 Buah
15 Switch Power 1 Buah
16 Kabel Power 1 Buah
17 Banana Soket Merah & Hitam 1 Pasang
18 Kabel Jumper Secukupnya
19 Amplas Secukupnya
20 Box Desain

I.5 DAFTAR ALAT


No Nama Alat Jumlah Satuan

1 Gambar layout 1 Set


Rugos elektro/permanent ink/foto copy
2 1 Set
laser jet
3 Solder 1 Buah
4 Penyedot timah 1 Buah
5 Tang potong 1 Buah
6 Tang lancip 1 Buah
7 Pinset 1 Buah
8 Mistar baja 1 Buah
9 Landasan solder 1 Buah
10 Mata bor 0,8 mm, 1 mm 1 Buah

I.6 LANGKAH KERJA


1. Potonglah papan PCB dengan ukuran 5 X 10 mm
2. Ukurlah jarak lubang kaki komponen sesuai dengan ukuran komponen asli
3. Besarnya lubang dan jalur harus sesuai dengan kaki komponen
4. Periksalah sekali lagi apakah perancangan sudah benar
5. Pindahkan jalur yang sudah di buat ke papan PCB (pemindahan jalur PCB
bisa dengan menggunakan metode menggambar langsung di papan PCB
dengan menggunakan permanent ink/menggunakan rugos jalur dan rugos
dot/menggunaan kertas foto copy laser jet yang sudah ada layoutnya)
6. Rapikan atau bersihkan papan PCB dari kotoran ataupun sisa-sisa rugos yang
tertempel tidak pada tempatnya.
7. Rendamlah papan PCB yang sudah di buat layoutnya dengan menggunakan
larutan FeCl atau menggunakan larutan H 2O2 dan HCl tunggu proses pelarutan
sampai selesai

I.7 KESELAMATAN KERJA

1. Ikutilah instruksi dari instruktur


2. Lakukanlah pengecekan ulang layout yang dibuat sebelum dipindahkan ke
papan PCB
3. Saat melubangi PCB dengan bor lakukan dengan hati-hati
4. Selalu letakan solder yang dalam keadaan panas pada landasan solder
5. Jangan menghisap asap yang dikeluarkan solder karena mengandung racun
6. Jangan terlalu lama menempelkan mata solder pada kaki komponen yang
sensitiv terhadap panas

1. 8 HASIL JOB PRAKTEK

Tampak Depan

Tampak Belakang

Hasil Job Praktek


Jumlah Kalkir A4 2 TC

Nama No.
Bahan Ukuran Keterangan
Bagian Bagian

LAYOUT Skala Digambar Intan Ferunika


GABUNGAN
POWER SUPPLY & Hj. Adewasti,
1:1 Diperiksa
FLIP-FLOP S.T., M.Kom.

POLITEKNIK
NEGERI BENGKEL ELEKTRONIKA
SERIWIJAYA

1. 9 ANALISA
Hal pertama yang harus kita lakukan adalah membersihkan permukaan tembaga
PCB dari kotoran dan lecet halus dengan cara diamplas pada air mengalir. Bila sudah
bersih keringkan menggunakan tissue dan barulah dapat pindahkannya gambar layout
jalur yang sudah kita print pada kertas kalender ke atas papan PCB. Lalu gosok
menggunakan setrika sampai sekiranya gambar layout pada kertas kalender tadi sudah
melekat pada papan PCB. Lalu masukkan papan PCB ke dalam rendaman air dengan
kertas yang masih menempel. Saat kertas sudah terendam dengan air gosok dengan
perlahan sampai bersih

Lalu langkah selanjutnya adalah merendam PCB yang sudah dilapisi jalur dan
diberi bulatan pada lokasi kaki komponen itu ke dalam larutan FeCl: yang telah
dicampur dengan air bersih, agar mendapatkan hasil yang maksimal usahakan
menggunakan air mendidih untuk melarutkan larutan FeCL tersebut. Setelah selesai
dilarutkan dan jalur terlihat dengan jelas, bersihkan papan menggunakan air bersih
dan sabun bila perlu. Kemudian bersihkan decondalo/rugos pada air mengalir
mengguanakan amplas. Pastikan tidak ada jalur yang terputus sebelum melubangi
tempat masuknya kaki komponen mengunakan bor. Pasang komponen-komponen
sesuai dengan gambar rangkaian, kemudian solder pada bagian kaki-kakinya.

Agar terlihat lebih rapi potong kaki komponen yang berlebih dengan
menggunakan tang potong. Terakhir, uji rangkaian dengan cara mengubungkannya
dengan listrik. Dan, lihat apakah rangkaian berhasil mengalir atau tidak dengan cara
mengamati nyalanya LED pada papan PCB tersebut lalu ukur tegangan sesuai
tidaknya dengan yang seharusnya. Pada output tegangan yang keluar pada rangkain
kami rentang +1,25-+8,95 untuk ouput positif dan begitu pula dengan negaitfnya
-1,25 - -8,95. Adapun yag menjadi penyebab output positif dan negatif yang tidak
sesuai sebagaimana harusnya menurut analisa kami adalah faktor dari IC LM 317
yang kurang baik, karena IC sengat rentan untuk rusak apalgi jika terkena panas yang
berlebih saat proses penyolderan.

I.10 KESIMPULAN
1. Ketika merendam PCB di dalam FeCl. Larutan akan menimbulkan aroma
yang tak sedap dan menyengat.

2. Pemeriksaan keadaan komponen sebelum dipasang pada PCB sangatlah


penting, dikarenakan jika komponen sudah disolder, komponen akan jadi
lebih sulit untuk dilepas.

3. Langkah Kerja membuat lubang pada papan PCB menggunakan bor harus
dilakukan dengan sangat hati-hati. Perhatikan keselamatan kerja, dan pastikan
jalur yang sudah kita buat benar tidak rusak karena jika terjadi kesalahan
akan berakibat gagal mengalirnya arus pada rangkaian tersebut.

4. IC LM 317 sangat rentan rusak/putus maka diharuskan lebih berhati-hati saat


proses pemasangan komponen.

I.11 SARAN

1. Saat membuat jalur di atas PCB menggunakan pena OPF, pastikan untuk
membuat garis yang tebal dan tidak menyisakan celah agar jalur tembaganya
tidak ikut terlarut pada saat dicelupkan ke larutan FeCL.

2. Saat melakukan pengeboran, gunakan kacamata dan masker untuk


menghindari debu sisa bor yang mungkin terbang ke wajah dan mengenai
mata.

3. Saat proses menyolder kaki-kaki komponen usahakan agar komponen tidak


goyang atau masih terdapat celah pada lubang kaki komponen yang
menjadikan LED tidak menyala.

4. Perlunya ketelitian dalam memilih memasang, dan menghubungkan


komponen dengan pcb.

5. Perlunya keterampilan dalam menggunakan solder untuk menghubungkan


antar komponen.

Anda mungkin juga menyukai