Anda di halaman 1dari 10

Politeknik Negeri Sriwijaya

BAB I

DUAL POWER SUPPLY REGULATOR VARIABEL

1.1 Tujuan
Setelah latihan merancang rangkain elektronika sederhana, mahasiswa dapat:
1. Membaca gambar diagram sistematik baik dan benar.
2. Merancang dan membuat PCB sesuai dengan gambar sistematik.
3. Melakukan penyolderan komponen-komponen elektronika dengan baik dan
benar.
4. Menghasilkan rangkaian elektronika sederhana sesuai dengan fungsinya.

1.2 Dasar Teori


Pada setiap rangkaian elektronika memerlukan sumber tegangan (power
supply) atau catu daya DC sebelumnya dioperasikan. Catu daya tersebut berupa
batere, namun yang lebih umum daya diperoleh dari unit pengubah tegangan jala-
jala AC yang diubah menjadi tegangan DC. Rangkaian elektronika biasanya
menggunakan tegangan DC yang lebih rendah dibandingkan dengan tegangan
listrik yang tersedia sebesar 220 V AC. Catu daya merupakan sistem terpenting
dalam suatu perancang peralatan elektronik. Setiap perancang alat harus
disesuaikan dengan catu daya yang digunakan. Catu daya menyediakan daya,
mengubah menjadi tegangan tertentu yang diperlukan sistem rangkaian yang
dihubungkan kepalanya. Catu daya (power supply)yang baik adalah yang
menghasilkan tegangan yang konstan (stabil).

Rangkaian power supply variable adalah power supply yang tegangan


keluarnya dapat diubah-ubah dengan nilai tegangan yang didesain khusus untuk
keperluan tegangan output variable dan keluarannya. Tegangan output yang
dihasilkan dari IC LM317 adalah antara 1,25 VDC hingga 15 VDC dengan arus

1
Politeknik Negeri Sriwijaya

1 A. rangkaian power supply ini sangat mudah untuk dibuat karena rangkaiannya
sangat sederhana, cocok untuk keperluan eksperimen sehari-hari yang
membutuhkan arus tidak terlalu besar.

1.3 Daftar Alat

No. Nama Alat dan Spesifikasi Spesifikasi Jumlah

1. Gambar Layout dan jalur Rangakaian 1 set


pada kertas milimeter dan infrared remote
kalkir control
2. Rugos Jalur dan bulatan 1 buah
3. Solder 30W/220V 1 buah
4. Penyedot timah 1 buah
5. Tang potong 1 buah
6. Tang lancip 1 buah
7. Cutter 1 buah
8. Pinset 1 buah
9. Mistar baja 1 buah
10. Landasan solder 1 buah
11. Multimeter 1 buah
12. Mata bor 0,5mm, 1mm, 1 buah
1,5mm

2
Politeknik Negeri Sriwijaya

1.4 Daftar Bahan

No. Nama Komponen Jumlah Satuan

1. Transformator 1 Buah
2. Dioda 1N4004 7 Buah
3. Kapasitor 2200 uF/35 Volt 2 Buah
4. Kapasitor 100 nF 2 Buah
5. Kapasitor 100 uF/35 Volt 2 Buah
6. IC LM317 1 Buah
7. IC LM337 1 Buah
8. Resistor 220 ohm/0,5 2 Buah
9. Resistor 1 K 5/0,5 watt 2 Buah
10. Resistor 1 K/0,5 watt 2 Buah
11. Potensiometer 5 K Ohm 2 Buah
12. LED 2 Buah
13. PCB Polos 10 x 10 1 Keping
14. Kaki PCB 4 Buah
15. Switch Power 1 Buah
16. Kabel Power 1 Buah
17. Banana Soket Merah & Putih 2 Pasang
18. Kabel Jumper Secukupnya
19. Amplas Secukupnya
20. Box Desain

3
Politeknik Negeri Sriwijaya

1.5 Keselamatan Kerja


1. Ikuti instruksi dari instruksi.
2. Gunakan perbandingan yang benar saat membuat larutan FeCl3 dan air.
3. Lakukan proses pelarutan PCB diruangan khusus.
4. Hati-hati saat proses pelarutan PCB karena larutan FeCl3 cukup berbahaya
jika mengenai kulit dan mengotori ruangan, bila perlu ruangan, bila perlu
gunakan sarung tangan karet.
5. Pada saat pengeboran PCB, lakukan dengan sangat hati-hati agar tidajk
melukai badan dan merusak jalur PCB yang telah dibuat.
6. Gunakan tang potong , cutter, dan solder dengan hati-hati dan teliti.
7. Selau letakkan soder dalam keadaan panas pada landasan solder.
8. Jangan menghisap asap yang dikeluarkan solder dalam keadaan panas
pada landasan solder.

1.6 Langkah Kerja


1 Persiapkan bahan dan alat-alat seperti trafo, kapasitor, elco, diode bridge,
solder, tenol, kabel, dan semua yang menunjang pembuatan power supply.
2 Panaskan solder terlebih dahulu, sambil menunggun panas solder, rangkai
komponen seperti kapasitor elco dan diode bridge ke dalam PCB.
3 Setelah dirangkai kaki-kaki dari masing-masing komponen diatas
dibengkokkan untuk mempermudah menghubungkan satu komponen
dengan komponen lainnya stelah membengkokkan dihubungkan dengan
tenol dengan yang paling awal dihubungkan dengan 5V yang juga
tegangan awal. Begitu seterusnya sampai nilai trafo sebesar 12V.
4 Bagian trafo yang mempunyai tegangan sebesar 0V hubungan dengan
Ground pada kaki diode begitu pula rotary switch juga dihubungkan
dengan Ground pada kaki diode yang satunya.
5 Hubungan trafo dengan rotary swicth menggunakan kabel, diman bagian
mengarah pada listrik AC.

4
Politeknik Negeri Sriwijaya

6 Kabel (cupcupan) disambung dengan saklar dan saklar dihubungkan


dengan bagian trafo yang bernilai 0 dihubungkan menggunakan kabel.
7 Pasang lampu LED, untuk menghindari tegangan atau kejutan tiba-tiba
dipasang resistor.
8 Rangkai Box power supply (bagian alas dan dinding-dinding).
9 Pasang krop dimana warna merah untuk muatan positif dan warna hitam
untuk muatan negatif. Setelah dipasang hubungkan bagian kaki lampu
LED yang bermuatan positif/yang ada resistornya dihubungkan fdengan
krop warna merah, begitu pula kaki lampu LED yang satunya
dihubungkan dengan krop warna hitam.
10 Uji coba dahulu power supply tersebut sebelum ditutup, pengecekan mulai
lampu LED yang nyala/tidak sampai untuk mengukur tegangan power
supply yang dihubungkan dengan multitester.
11 Setelah berhasil barulah ditutup dan di rapikan.

1.7 Cara Kerja Alat


IC Regulator LM 317 ini digunakan untuk membatasi /pengregulasian
tegangan pada polaritas positive , sehingga output yang diberikan dapat stabil
pada tegangan referensi tertentu, dan mampu menghasilkan arus 1,5 A dan
dengan tegangan mulai +1,2v hingga +30V.
engregulasian tegangan berpolaritas negativ , sehingga output yang dihasilkan
dari IC LM337 ini dapat stabil tegangan keluarannya. berdasarkan pengaturan
referensi nya.
Bagaimana rangkaiasedangkan IC Regulator LM 335 ini digunakan untuk
membatasi/ pn ini bekerja
Pada gambar 1 adalah rangkaian lengkap ini. Dioda D1-D4 adalah ACV
regtifier dari 24 volt dari trafo adalah DCV dari sekitar 33 volt baik tegangan
positif dan negatif. Kapasitor C1 dan C4 adalah tegangan filter dari dioda
jembatan untuk kelancaran

5
Politeknik Negeri Sriwijaya

D5, D6 dan D10, D11 melindungi tegangan tegangan mundur dari output.
Yang mungkin membuat IC yang dapat menyebabkan kerusakan pada IC. C2
dan C5 terhubung untuk mengurangi kebisingan sinyal bahwa dari
disesuaikan potensiometer (VR1, VR2) dan membuat tegangan pada output
untuk kelancaran up.

Secara hukum dibangun dan diuji sebelum aplikasi.


Proyek ini memiliki jumlah beberapa peralatan. Kita bisa merakit ke PCB
serbaguna. Periksa sirkuit untuk kesalahan. Bila Anda yakin semua kabel dan
komponen terpasang dengan benar.
Setelah memeriksa berhasil merakit perangkat. Kemudian, cobalah untuk
berlaku listrik AC. Jika tidak salah. Pegang DC voltmeter mengukur pada
output positif. Dan kemudian Putar VR1 Anda dapat membaca tegangan 0-30
volt. Jika semuanya sudah benar, kemudian pindah memimpin meter untuk
mengukur negatif. Dan kemudian menyesuaikan VR2 dapat membaca
tegangan 0-30 volt. Semuanya siap untuk aplikasi, Namun jika kerusakan
tersebut, lepaskan trafo. Kemudian menemukan tidak biasa.

Bagaimana membangun proyek ini


Proyek ini tidak digunakan banyak komponen sehingga dapat merakit pada
papan PCB universal

6
Politeknik Negeri Sriwijaya

1.8 Gambar Rangkaian

7
Politeknik Negeri Sriwijaya

1.9 Kesimpulan
1. Peletakkan komponen yang tepat adalah kunci keberhasilan pada job dual
power supply variable kali ini
2. Jalur yang terlalu berdekatan dapat mempersulit pada saat menyolder
karena apabila jalur tidak sengaja menyatu akan mengakibatkan LED
tidak menyala
3. Kaki dioda yang terlalu besar menyulitkan pada saat pemasangan
komponen pada papan PCB

1.10 Saran

1. Jalur pada papan PCB tidak boleh berdekatan agar tidak menyatu pada saat
disolder.
2. Pastikan komponen yang akan dipergunakan berfungsi dengan baik dan tidak
dipasang terbalik pada rangkaian.
3. Pada saat membuat layout harus tebal dan penuh karena apabila tidak maka jalur
akan terputus nantinya.

8
Politeknik Negeri Sriwijaya

LEMBAR KONSULTASI

No. Tanggal Urusan Konsultasi Keterangan Paraf

9
Politeknik Negeri Sriwijaya

DAFTAR PUSTAKA

Sumarni, Edi. Merangkai Dual Power Supply Variable, (online)


(http://www.eleccircuit.com/0-60-volt-dc-variable-power-supply-using-lm317lm337/ ,
Diakses pada 9 Maret 2017)

Astina, Wayan. Cara Kerja dual Power Supply Variable, (online)


(http://www.circuitstoday.com/dual-adjustable-power-supply-using-lm-317-lm337 ,
Diakses pada 9 Maret 2017)

10

Anda mungkin juga menyukai