Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM

SENSOR DAN TRANDUSER

Kelas 2A

Nama/NIM/Praktikan Amalia Nur Hikmah / 161311001

Partner

Nama/NIM Diki Rahmanda / 161311007

Nama/NIM Eka Satria Rahman / 161311008

No.Percobaan 2

No / Nama Modul Percobaan The Wheatstone Bridge

Tanggal Pelaksanaan 19 09 2017

Tanggal Pelaporan 22 09 2017

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK ELEKTRONIKA


POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
1. Tujuan Praktikum

Untuk menginvestigasi pengukuran resistansi menggunakan rangkaian


wheatstone bridge.

2. Rangkaian Percobaan

3. Alat dan Bahan

a. Modul Power Supply : 1 buah


b. Modul 294 A : 1 buah
c. Multimeter analog : 1 buah
d. Multimeter digital : 1 buah
e. Resistor Dekade : 1 buah
f. Resistor (100) : 1 buah
g. Resistor (1k) : 1 buah
h. Resistor (10k) : 1 buah
i. Kabel Penghubung : secukupnya
4. Data Percobaan

R1 () R2 () Rx () Rs ()
100 100,9
10000 10000 1000 985,0
10000 9940,0
100 996,0
10000 1000 1000 9860,0
10000 99100,0
100 8,0
1000 10000 1000 100,8
10000 994,0

5. Jawaban dan Pertanyaan

a. Jika perbandingan arus dirubah sehingga R1 = 10R2, berapa tegangan antara


sambungan R1 dan R2 terhadap sumber tegangan?
Jawab :

2
VR2= 1+2 Vs

2
VR2= 102+2 10V

2
VR2= 112 10V

VR2 = 0.909V

b. Berapa perbandingan Rs terhadap Rx, sehingga memberikan keseimbangan dalam


hal ini?
Jawab :

1
=
2
102
=
2
10
=
1

10Rx = Rs
Rs : Rx = 1 : 10

2
c. Jika R1 = berapakah tegangan antara R1 dan R2?
10

Jawab ;

2
R1 =
10

R2 = 10R1

101
VR2= 1+101 10V

101
VR2= 111 10V

VR2 = 9.09V

d. Berapa perbandingan Rs terhadap Rx sehingga memberikan keseimbangan?


Jawab :

1
=
2

1
=
102

1
=
10

Rx = 10Rs
Rs : Rx = 10 : 1

e. Apakah perbandingan Rs dan Rx bergantung pada R1 terhadap R2?


Jawab :
Iya, perbandingan Rs dan Rx bergantung pada R1 terhadap R2 karena untuk
mendapatkan keaadaan setimbang pada jembatan wheatstone besar perbandingan
lengan kanan harus sama dengan lengan kiri agar arus yang mengalir pada
jembatan bernilai nol.sehingga didaptkan persamaan:
1
=
2

6. Analisis

Pada percobaan kali ini, untuk mencapai kesetimbangan diharuskan


perbandingan R1 terhadap R2 sama dengan perbandingan Rs terhadap Rx. Nilai R1dan

R2 pada tabel hasil pengamatan merupakan resistansi yang didapat dari modul 294 A,
sedangkan Rx didapat dari resistor 100, Rs didapat dari R dekade yang diatur
sehingga arus yang melewati jembatan sebesar 0 A. Berikut rincian Rs yang didapat
dan nilai presentasi perbedaan antara Rs yang diukur dari pengaturan tersebut, dan Rs
yang dihitung.

Persentase
Rs
Rs Hitung Perbedaan Rs
R1 () R2 () Rx () Ukur
()
() (
| |
) 100%

100 100,9 100 0,9%

10000 10000 1000 985,0 1000 1,5%

10000 9940,0 10000 0,6%

100 996,0 1000 0,4%

10000 1000 1000 9860,0 10000 1,4%

10000 99100,0 100000 0,9%

100 8,0 10 25,0%

1000 10000 1000 100,8 100 0,8%

10000 994,0 1000 0,6%


Dari perhitungan perbedaan tersebut, didapat analisa bahwa persentase
perbedaan tidak terlalu tinggi yakni masih kurang dari sama dengan 1,5%, kecuali

pada pengukuran Rs ketika R1 sebesar 1000 , R2 sebesar 10000 , dan Rx sebesar

100 yang persentase perbedaanya mencapai 25 %. Perbedaan tersebut dapat terjadi


karena beberapa faktor : toleransi resistor, kuliatas komponen yang kurang baik, atau
human error.

7. Kesimpulan

Untuk mencapai kesetimbangan pada jembatan wheatstone, dimana arus yang


melewati jembatan sama dengan 0 A, perbandingan lengan kanan harus sama
dengan lengan kiri.
Jembatan wheatstone dapat berfungsi sebagai mengukur reistansi yang tidak
diketahui dengan menyamakan perbandingan resistansi lengan kanan dan
lengan kiri.
Adapun nilai R ukur yang kurang sesuai dengan R hitung dapat dikarenakan
human error atau toleransi resistor atau kualitas komponen yang kurang baik.

Anda mungkin juga menyukai