Anda di halaman 1dari 70

PERALATAN LISTRIK RUMAH TANGGA

OLEH:

IRWAN PUTRA PARDI 18647/2010

1. Setrika
a. Prinsip kerja Prinsip kerja seterika listrik adalah mengubah energi listrik menjadi energi panas melalui elemen pemanas dimana panas yang dihasilkan dikumpulkan oleh besi pengumpul panas yang kemudian melalui gosokan diteruskan pada objek yang akan diseterika.

b. Konstruksi setrika

kabel cakra pilih lampu sinyal mekanik guling jepitan untuk meringankan kabel

baut jarak

pelat tanda lampu indikator

tutup belaka ng

pengatur suhu plat dasar

elemen pemanas

Elemen pemanas Sebagai sumber panas seterika listrik digunakan elemen pemanas berupa kawat nikelin berbentuk pipih yang dililitkan pada lembaran mika yang dibentuk sedemikian rupa sesuai bentuk alas seterika, sehingga panasnya dapat tersebar merata. Elemen pemanas ini terisolasi terhadap badan seterika. Besi pengumpal panas Besi pengumpul panas atau yang sekaligus sebagai bagian dasar/alas dari seterika, berbentuk plate yang dilapisi bahan anti karat dan anti lengket, dan bagian ini harus selalu bersih karena langsung dengan objek yang diseterika (pakaian).

Besi pemberat Pada seterika yang lama, dilengkapi dengan besi pemberat, karena daya rata-rata seterika listrik 350 watt, sedang objek/bahan yang diseterika kebanyakan dari jenis katun, yang pelicinannya memerlukan tekanan yang cukup kuat. Tutup dan pemgan setrika Tutup seterika gunanya untuk melindungi bagian dalam seterika yang dialiri arus listrik terhadap sentuhan pemakaiannya, dan juga berfungsi agar panas tidak menyebar langsung ke udara bebas Terminal dan kabel penghubung Terminal berguna untuk menghubungkan rangkaian dalam seterika dengan sumber tegangan dari kotak-kontak dinding, melalui kabel penghubung.

c. Gambar rangkaian kelistrikan

d. Name plat setrika


Merk : National Type : 21AWT Tegangan : 220 V Frekuensi : 50 Hz Daya : 450 W Nilai tahanan elemen pemanas = 105

e. Diagnosa kerusakan dan cara perbaikan setrika listrik


Gejala kerusakan
Kadang bekerja, kadang tidak

Titik pemeriksaan
Steker & kabel

Kerusakan
a. Sambungan diterminal longgar b. Kabel penghubung putus didalam a. Sambungan terminal longgar b. Kedudukan kontak longgar

Perbaikan
a. Kencangkan baut terminal / Solder b. Sambung kembali / ganti a. Kencangkan baut terminal/ solder b. Kencangkan baut bilah kontak Kencangkan baut terminal / solder

Termostat bimetal

Elemen pemanas

Sambungan terminal longgar

Gejala Kerusakan Tidak bekerja

Titik Pemeriksaan Steker dan kabel penghubung

Kerusakan a. Sambungan terminal lepas/ putus b. Kabel penhubung putus a. Sambungan terminal lepas/ putus b. Kedudukan bilah kontak lepas

Perbaikan a. Pasang kembali/ solder b. Sambung kembali/ ganti a. Pasang kembali/ solder b. Pasang kembali baut bilah kontak a. Pasang kembali baut terminal/solder b. Ganti dengan tipe yang sesuai Stel kembali kedudukan tuas/ ganti dengan yang sesuai

Termostat bimetal

Elemen Pemanas

Cakra pilih

a. Sambunagn terminal lepas/ putus b. Kawat elemen pemanas putus / rusak Kedudukan tuas tidak tepat / ada yang patah

Gambar alat yang dipratikkan

a. Steker dan kabel penghubung yang diperbaiki

b. Body/badan setrika

2. Ketel Listrik
a. Prinsip kerja Elemen pemanas dipasang dibawah dasar cerek, setelah cerek on elemen pemanas bekerja, dan panas dari elemen pemanas pindah secara hantaran pada alas cerek terus ke air. Pada panas/suhu teretentu air mendidih kontak bimetal akan memutuskan sumber tegangan.

b. Komponen ketel listrik yang diamati

Elemen Pemanas

Elemen pemanas terletak pada bagian bawah ketel listrik tersebut yang terhubung langsung pada bagian bawahketel tersebut

Termostad

Termostad sebagai pengatur suhu/panas yang mempunyai batas suhu maksimum

Terminal sambungan ke elemen pemanas

c. Gambar rangkaian kelistrikan ketel listrik

d. Name plat ketel listrik yang diamati

Merk : Maspion Tegangan : 220 V Frekuensi : 50 Hz Daya : 450 W Nilai tahanan elemen pemanas : 100

e. Diagnosa kerusakan dan cara perbaikan


Gejala kerusakan Tidak bekerja Titik pemeriksaan Steker & kabel penghubung Kerusakan a. Terminal sambungan longgar b. Kabel penghubung putus didalam a. Terminal sambungan longgar b. Terminal sambungan lepas c. Elemen pemanas rusak/ patah Perbaikan a. Kencangkan baut terminal / Solder b. Sambung kembali / ganti a. Kencangkan baut terminal/ solder b. Pasang kembali dengan solder c. Ganti elemen pemanas yang sesuai dengan elemen tersebut Ganti termostad sesuai dengan batas suhu telah ditentukan

Elemen pemanas

Panas tidak menurun setelah melewati titik didih

Termostad

Termostad rusak

3. Hair Dryer
a. Prinsip kerja Bila pengering rambut dihubungkan ke sumber tegangan maka elemen akan menimbulkan panas dan kipas meniup udara panas keluar melalui kisi-kisi lubang pengering. Jadi hair dryer berfungsi sebagai epengering rambut.

a. Konstruksi Hairdyer Pengering rambut mempunyai tiga bagian utama yaitu : 1. Motor Shaded Pole 2. Elemen pemanas. 3. Kipas.

Termostad Panas yang dihasilkan oleh elemen pemanas akan meningkat terus selama pengering rambut mempunyai pengaman panas lebih yang akan mematikan elemen pamanas bila temperaturnya terlalu tinggi. Elemen pemanas Elemen pemanas berfungsi untuk membangkitkan panas.

Saklar Saklar on/off sebagai saklar utama yang berfungsi untuk menjalankan motor elemen pemanas. Dan Saklar pengatur panas berfungsi untuk menghubungkan dan mematikan elemen pemanas. Kipas Kipas berfungsi untuk meniup udara dalam peralatan agar keluar. Motor Motor listrik berfungsi untuk memutarkan kipas.

c. Gambar rangkaian kelistrikan

d. Name plat Hair dyer yang diamati

Merk : Miyako Model : HD-550 B

Tegangan : 220 V
Frekuensi : 50 Hz Daya : 400 W Nilai tahanan elemen : 200

e. Diagnosa kerusakan dan cara perbaikan


KEMUNGKIN KEMUNGKINAN AN PENYEBAB No PEMECAHAN KERUSAKAN KERUSAKAN * Tidak ada * Periksa kabel penghubung, tusuk-kontak 1 Pengering rambut tidak tegangan dan kotak-kontak. * Periksa sekering, MCB pada panel. bekerja * Perbaiki rangkaian * Saklar ON / OFF * Bersihkan saklar ON /OFF.atau beri minyak kotor pelumas. * Saklar ON /OFF * Periksa saklar, jika rusak ganti dengan yang rusak. baru *Kabel tusuk * Periksa kabelnya, jika rusak ganti yang baru. kontak rusak

* Motor rusak.

*Periksa kondisi mekaniknya, kemungkinan laker atau kipas tersangkut benda lain. * Periksa kawat spul kemungkinan putus atau terbakar, jika putus sambunglah dengan cara dibersihkan dan di soldel, jika kebakar lilitlah ulang (re winding)

Penmgering rambut bertegangan

* Kabel penghubung rusak * Periksa kabel penghubung kemungkinan ada yang lecet, ganti dengan yang baru. *Hubungan singkat pada * Periksa kelistrikannya, kemungkinan ada kabel yang sistem kelistrikan lecet didalam hubung dengan bodi, hindarkan kabel tersebut. perlu Bersihkan dan lumasi kipas. perlu * Lumasi poros dan lumasi banta-lan motor. * Periksa kawat spul kemungkinan putus atau terbakar, jika putus sambunglah dengan cara diber-sihkan dan di soldel, jika kebakar lilitlah ulang (re winding) * Periksa komutatornya, kemung-kinan sudah tidak rata, pecah, aus dan lain-lain gantilah rotor atau lilitlah ulang jika memungkin-kan.

Pengering rambut *Kipas kotor, panas tetapi kipas peluma-san. *Poros motor tidak berputar peluma-san. *Motor rusak

Kipas berputar * Elemen saklar kotor. tetapi tiak panas. Elemen saklar rusak * Thermostat rusak. * Elemen Pemanas rusak.

* Bersihkan elemen saklar atau kontak saklar. * Ganti saklar jika tidak mungkin bisa diperbaiki. * Periksa thermostat, jika rusak ganti yang baru. * Gantilah elemen jika sudah tidak bisa diperbaiki

Gambar alat yang dipratikkan

a. Switch pada hair dyer

b. Penyearah bridge

c. Elemen pemanas spiral

4. Water Heater
a. Prinsip Kerja Water heater bekerja dengan cara water heater dipasang ditengah-tengah wadah yang berisi air, dan diberi tegangan sehingga elemen pemanas berupa batang akan bekerja, dan menghasilkan panas, dan panas dari elemen berpindah langsung ke air dalam wadah. Pengaturan panas pada water heater secara manual.

b. Konstruksi Water Heater

Kabel Penghubung

Steker

Terminal sambungan kabel penghubung

Elemen pemanas

Elemen pemanas sebagai sumber panas water heater digunakan elemen pemanas berupa Batang

d. Gambar rangkaian kelistrikan

d. Name plat water heater

Merk : Tegangan : 220 V Frekuensi : 50 Hz Daya : 350 W

e. Diagnosa kerusakan dan cara perbaikan setrika listrik


Gejala Kerusakan Tidak bekerja Titik Pemeriksaan Steker dan kabel penghubung Kerusakan a. Sambungan diterminal lepas/ putus b. Kabel penhubung putus c. Inti kabel penghubung putus didalam Sambungan yang ada diterminal longgar Perbaikan a. Pasang kembali/ solder b. Sambung kembali/ ganti c. Sambung kembali kabel penghubung/ ganti Kencangkan kembali sambungan yang ada pada terminal tersebut

Kadang bekerja kadang tidak bekerja

Steker / kabel penghubung

5. Ricecooker
a. Prinsip kerja Setelah ricecooker di beri sumber maka saklar di tekan kebawah untuk mulai memasak dengan di tanda dengan lampu berwarna hijau setelah nasi masak maka saklar mekanik akan mengangkat tuas keatas untuk posisi memanaskan nasi dengan ditandai dengan lampu kuning.

a. Kontruksi ricecooker bagian luar

b. Kontruksi ricecooker bagian dalam

Pegas mekanik

Limit switch untuk saklar mekanik

Elemen memanas

therm ofuse

Elemen memasak

Elemen pemanas Elemen pemanas di ricecooker ada 2 yaitu pertama yang digNakan untuk memasak dan yang kedua digunakan untuk memanaskan. Thermofuse Suatu komponen yang digunakan untuk pengamankan tinggi temperature agar elemen pemanas aman dengan batas panas yang diperbolehkan. Saklar mekanik Saklar mekanik dilengkapi dengan limitswitch untuk mengatur proses masaknya nasi, dengan dengan menaikan tuas yang menyebabkan limit swit bekerja untuk menggantikan proses memasak dengan memanaskan nasi.

d. Gambar rangkaian

e. Nameplat ricecooker yang diamati

Merek : MIYAKO Type : MCM-606 A Tegangan : 220 VAC Frekuensi : 50 Hz Kapasitas : 0,63 Liter

Gejala kerusakan Tidak bekerja

Titik pemeriksaan Steker & kabel penghubung

Kerusakan a. Terminal sambungan longgar b. Kabel penghubung putus didalam a. Terminal sambungan longgar b. Terminal sambungan lepas c. Elemen pemanas rusak/ patah

Perbaikan a. Kencangkan baut terminal / Solder b. Sambung kembali / ganti c. Kencangkan baut terminal/ solder d. Pasang kembali dengan solder c. Ganti elemen pemanas yang sesuai dengan elemen tersebut. Ganti dengan yang baru dan solder

Elemen pemanas

Thermofuse putus Thermofuse

Gejala kerusakan

Titik pemeriksaan

Kerusakan Termostad rusak

Perbaikan Ganti termostad sesuai dengan batas suhu telah ditentukan Kencangkan baut terminal/solder.

Panas tidak Termostad menurun setelah melewati titik didih. Ricecooker panas tapi indikator tidak hidup

Kabel penghubung keindikator Indikator warmer dan indikator cooking

Terminal sambungan ke indikator longgar.

Indikator rusak

Ganti lampu indikator dengan yang baru.

6. Kipas angin
Prinsip kerja Setelah kipas angin on maka kipas berputar sesuai kecepatan motor. Kecepatan dapat diatur2-3 tingkat kecepatan, dengan cara memperpanjang kumparan atau dengan merubah jumlah kutub, kipasnya dapat diarahkan dengan sudut osilasi 90-360.

b. Konstruksi kipas angin Motor Jenis motor listrik yang dipakai umumnya motor induksi fasa belah yaitu motor kapasitor. Motor ini mempunyai kumparan utama dan kumparan bantu yang diseri dengan kapasitor. Rotornya jenis rotor sangkar

Kapasitor Sebagai pembantu star awal pada motor

Roda gigi Berfungsi sebagai penggerak kipas dapat diarahkan dengan sudut osilasi 90-360

Pengatur kecepatan pada kipas angin

Steker dan kabel penghubung

Bagian kipas Kipas yang berbentuk baling-baling adalah bagian yang berputar dan satu poros dengan rotor motor. Bagian kipas dilindungi oleh rumah kipas berbentuk kisi-kisi atau tralis. Rumah motor Rumah motor adalah tempat dudukan untuk meletakkan motor dan komponen-komponen lainnya dan dibuat dari bahan ebonit Stand/ kedudukan kipas Alat ini untuk menempatkan kipas dan rotor penggeraknya,

c. Gamabar rangkaian kelistrikan

d. Name plat kipas angin

Merk : miyako Tipe : KAD 1227 B Tegangan : 220 VAC Daya : 45 W Frekuensi : 50 Hz

e. Diagnosa kerusakan dan cara perbaikan setrika listrik


Gejala kerusakan Kadang bekerja, kadang tidak Titik pemeriksaan Steker & kabel Kerusakan a. Sambungan diterminal longgar b. Kabel penghubung putus didalam a. Sambungan terminal longgar Sambungan kapasitor longgar Sambungan dari kapasitor ke motor longgar Perbaikan a. Kencangkan baut terminal / Solder b. Sambung kembali / ganti a. Kencangkan baut terminal/ solder Kencangkan sambungan kapasitor/ solder Kencangkan sambungan kapasitor ke motor/ solder

Saklar/selektor

Kapasitor

Motor

Gejala kerusakan Osilator tidak berfungsi

Titik pemeriksaan Unit osilasi / Roda gigi

Kerusakan a. Roda gigi lepas b. Gear roda gigi sudah lecet

Perbaikan a. Paskan posisinya dengan keluaran dari motor b. Ganti roda gigi yang sesuai ukuranya

Tidak bekerja

Steker/kabel penghubung putus


Kapasitor

Sambungan diterminal putus


Kapasitor rusak

Sambungkan kembali keterminal/ putus


Ganti kapasitor yang sama ukuranya

Jika motor mengalami masalah


1) Untuk motor kapasitor, kemungkinan kapasitornya bocor atau rusak.Lepaskan kapaistornya, periksa kapasitornya dengan AVO meter posisi ohm (K x 1). Bila jarum AVO meter menyimpang/menunjuk dan kembali pada posisi semula (posisi nol) kapasitor baik, tetapi bila tidak kembali menandakan kapasitor rusak. 2) Komponen motor terbakar. Langkah perbaikan digulung ulang, hal ini dapat dilakukan oleh orang yang ahli dalam pekerjaan ini. 3) Gangguan mekanik, periksa bagian mekanis seperti transmisi rida gigi (gear) dan bantalan poros motor (bearing) kemungkinan macet, berilah pelumasan.

7. Blender
a. Prinsip kerja Blender merupakan salah satu alat rumah tangga listrik (ARTL) yang digunakan untuk menghancurkan atau menghaluskan bahan makanan. Alat ini menggunakan komponen pengiris berbentuk pisau bermata empat. Pisau ini berputar melalui kopel roda-roda gigi dari karet ke poros motor yang berputar. Pada badan atau bodi blender terpasang sebuah saklar yang berfungsi untuk menghidupkan dan mengatur kerja motor. Variasi saklar ini pada umumnya bergantung pada merek blendernya. Variasi saklar ini berbeda antara merek Philips model/type HR 2810/A dan blender National model/type MX T1GN. Blender National tidak memiliki variasi kecepatan sementara blender Philips terdiri dari empat variasi kecepatan menurut posisi saklar pilihnya.

b. Komponen ketel listrik yang diamati

(1) pisau penghancur (2) pengaduk adonan (3) dudukan mangkok (4) tutup mangkok besar (5) wadah adonan (mangkok kaca berlapis karet) (6) bodi dan stan dudukan mangkok adonan (7) gigi kopel VPC tahan panas (8) saklar ON-OFF (9) tusuk kontak (10) gigi kopel penghubung antara pisau dan gigi kopel rotor.

Komponen dalam blender National type MX T1GN

(1) lamel komutator (2) kabel penghantar (dari saklar ke belitan satator) (3) kotak sikat (4) as rotor (5) terminal yang menghubungkan belitan stator dengan sumber listrik (6) kabel penghantar ke sumber tegangan (7) belitan stator (8) saklar ON-OFF

c. Gambar rangkaian kelistrikan ketel listrik

Gambar Rangkaian Kelistrikan Blender Philips HR-2810/A

d. Name plat Blender listrik yang diamati


Spesifikasi Blender National MX T1GN Nama barang: Blender Type/model: MX T1GN Produsen: National Gobel Besaran Listrik: Arus, I 0,82 0,86 ampere, Tegangan kerja V = 220 230 volt, Frekuensi kerja, f = 50 60 Hz, Pemakaian Daya, P = 190 Watt

e. Diagnosa kerusakan dan cara perbaikan


Gejala kerusakan Motor blender tidak berputar Titik pemeriksaan Steker & kabel penghubung Kerusakan Perbaikan a. Terminal a. Kencangkan baut sambungan terminal / Solder longgar b. Sambung kembali b. Kabel penghubung / ganti putus didalam a. Terminal a. Kencangkan baut sambungan longgar terminal/ solder b. Pasang kembali dengan solder Perhatikan dan catat Kondisi atau Ganti kumparan bantu dengan cermat ukuran kerusakan yang atau kumparan kawat email yang menyebabkan motor utama stator digunakan masingblender tidak motor, atau ganti masing jenis belitan, berputar, tetapi kumparan rotor berdengung yaitu motor blender. belitan medan bantu Penggantian atau medan putar belitan stator atau medan utama dapat dilakukan stator ada yang sendiri. hubung singkat.

Motor blender tidak berputar, tetapi berdengung

8. mixer
a. Prinsip kerja Alat pengaduk dijalankan oleh motor universal melalui transmisi roda gigi dan biasanya mixer mempunyai beberapa kecepatan, jadi motor listrik dapat diatur kecepatannya, kecepatan rendah, sedang dan tinggi melalui saklar pengatur yang berfungsi sebagai pengatur tegangan yang masuk pada motor

b. Kontruksi mixer

Motor Universal STATOR adalah tempat medan magnet diletakkan, pada umumnya motor universal mempunyai dua kutub ROTOR disebut juga jangkar (armature) bagian yang berputar. Jangkar adalah tempat belitan emaildan ujung belitannya ditempatkan pada komutator. Pada salah satu ujung poros rotor Roda gigi Roda gigi terletak di atas pengaduk dan ditahan oleh klem plat. Kipas Kipas dipasang dekat motor, Saklar Sakelar terletak di atas rumah mixer. Kabe penghubung

c. Rangkaian kelistrikan

Gambar tersebut memperlihatkan rangkaian kelistrikan mixer merek Philips type HR 1500/A1. Gambar tersebut menunjukkan bahwa sumber listrik yang diperlukan untuk menjalankannya adalah tegangan AC 220 ~ 230 V pada frekuensi kerja 50 60 Hz. Sementara daya listrik yang akan diserap sebesar 170 watt. Kemudian, rangkaiannya dilengkapi dengan kapasitor dan resistor yang dipasang paralel. Kapasitor dan resistor tersebut berfungsi sebagai peredam frekuensi interferensi yang ditimbulkan oleh motor mixer saat berputar.

e. Nameplat mixer
Merk : philips Type : HR 1500-A1 Tegangan : 220 V Frekuensi : 50 Hz Daya : 170 W

e. Diagnosa kerusakan dan cara perbaikan mixer


No 1 KEMUNGKINAN KEMUNGKINAN KERUSAKAN PENYEBAB KERUSAKAN Mixer tidak berputar * Tidak ada tegangan PEMECAHAN * Periksa kabel penghubung, tusukkontak dan kotak-kontak. * Periksa sekering, MCB pada panel. * Perbaiki rangkaian * Periksa saklar, jika rusak ganti dengan yang baru * Periksa sikat, jika rusak ganti yang baru. * Periksa saklar rotary kecepatan, jika rusak ganti yang baru. * Periksa kondisi mekaniknya, kemungkinan laker atau kipas tersangkut benda lain. * Periksa kawat spul kemungkinan putus atau terbakar, jika putus sambunglah dengan cara dibersihkan dan di soldel, jika kebakar lilitlah ulang (re winding)

* Saklar rusak * Sikat arang aus. * Pengatur kecepatan rusak.. * Motor rusak.

Mixer bertegangan

* Kabel penghubung rusak *Hubungan singkat pada sistem kelistrikan

Tibul bunga api

* Sikat arang telah aus *Motor rusak

* Periksa kabel penghubung kemungkinan ada yang lecet, ganti dengan yang baru. * Periksa kelistrikannya, kemungkinan ada kabel yang lecet didalam hubung dengan bodi, hindarkan kabel tersebut. * Periksa sikatnya, jika aus ganti yang baru. * Periksa kondisi mekaniknya, kemungkinan laker atau kipas tersangkut benda lain. * Periksa kawat spul kemungkinan putus atau terbakar, jika putus sambunglah dengan cara dibersihkan dan di soldel, jika kebakar lilitlah ulang (re winding)

* Periksa komutatornya, kemungkinan sudah tidak rata, pecah, aus dan lain-lain gantilah rotor atau lilitlah ulang jika memungkinkan.

No 4

Kemungkinan Kerusakan

Kemungkinan penyebab kerusakan

Pemeahan / solusi * Bersihkan saklar atau kontak saklar. * Ganti saklar. * Periksa saklar rotary kecepatan, jika rusak ganti yang baru.

Motor bekerja pada satu * Saklar kotor kecepatan saja. * Saklar rusak * Pengatur kecepatan rusak. * Motor kotor. * Motor rusak.

Motor terlalu panas

Pengaduk tidak berputar

Pengaduk tidak pada unit Baling-baling bengkok. Roda gigi aus atau rusak. Bantalan perlu pelumasan

* Bersihkan dan lumasi motor * Periksa kondisi mekaniknya, kemungkinan laker atau kipas tersangkut benda lain. * Periksa kawat spul kemungkinan putus atau terbakar, jika putus sambunglah dengan cara dibersihkan dan di soldel, jika kebakar lilitlah ulang (re winding) mengunci Tekan pengaduk keporos sampai terkunci benar. pengaduk Ganti pengaduk yang baru. Bersihkan dan lumasi roda gigi. Lumasi bantalan-bantalan. Kencangkan klem penjepit kipas. Ganti roda gigi. Luruskan baling-baling atau ganti kipas

Getaran berlebihan

Klem penjepit pengaduk lepas. Roda gigi aus atau rusak. Baling-baling kipas bengkok.

Anda mungkin juga menyukai