Anda di halaman 1dari 23

PERAWATAN DAN PERBAIKAN

“KULKAS”

DI SUSUN OLEH:
KELOMPOK 3
1. MUH.YUSRAN (32118017)
2. MUHAMMAD ZUL IPTEK MANWAN (32118018)
3. NURJANNAH (32118019)
4. RADHIYAH TUL MIFTAH (32118021)
5. SALSABILLAH (32118023)
6. SATRIANI RAHMAYANTI (32118024)
7. SITTI NUR FADHILLLA (32118025)
8. YOLANDA IVANA (32118026)

2A D3 TEKNIK LISTRIK

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK LISTRIK


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
MAKASSAR
2019
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang

Sebuah kulkas (biasa disebut "Lemari Es") adalah alat pendingin. Yang umum
peralatan rumah tangga terdiri dari termal terisolasi kompartemen dan pompa panas -
kimia atau mekanis berarti-untuk mentransfer panas dari ke lingkungan eksternal
(misalnya, ruang di mana ia berada), pendinginan isi ke suhu di bawah lingkungan.
Pendinginan adalah populer teknik penyimpanan makanan di negara maju dan bekerja
dengan menurunkan tingkat reproduksi bakteri. Perangkat demikian digunakan untuk
mengurangi proses pembusukan bahan pangan.
Mesin pendingin yang menjaga suhu beberapa derajat di atas titik beku air.
Kisaran suhu optimum untuk penyimpanan makanan mudah busuk adalah 3 sampai 5 ° C
(37 sampai dengan 41 ° F). Sebuah perangkat serupa yang mempertahankan suhu di
bawah titik beku air disebut sebagai "freezer".

1.2. Tujuan

Dalam pembahasan mengenai Lemari Pendingin (Kulkas) ini memiliki beberapa tujuan
yaitu :
1. Dapat menjelaskan pengertian dari Lemari Pendingin (Kulkas)
2. Dapat menjelaskan bagian – bagian dan Fungsi dari Lemari Pendingin (Kulkas)
3. Dapat menjelaskan cara pemeliharaan atau perawatan dari Lemari Pendingin
(Kulkas)
4. Dapat menjelaskan pengoperasian dari Lemari Pendingin (Kulkas)

1.3. Manfaat

Pada topik pembahasan mengenai Lemari Pendingin (Kulkas) ini dapat ditemukan
beberapa manfaat yang dapat dambil, diantaranya :
1. Mengetahui pengertian tentang Lemari Pendingin (Kulkas)
2. Mengetahui bagian – bagian dan fungsi dari Lemari Pendingin (Kulkas)
3. Mengetahui cara pemeliharaan dan perawatan Lemari Pendingin (Kulkas)
4. Mengetahui prinsip kerja atau pengoperasian sistem dari Lemari Pendingin
(Kulkas)
1.4.Spesifikasi Teknis

SANYO 1 Door Refrigerator


Model: SR-LV209F
Rate voltage: 220 VAC
Rate frequency: 50 Hz
POWER: 70 W
Refrigerant: HFC-134
BAB II
PRINSIP KERJA KULKAS

Kulkas atau lemari es atau lemari pendingin adalah sebuah alat rumah tangga
listrik yang menggunakan refrigerasi (proses pendingin) untuk menolong pengawetan
makanan. Kulkas bekerja menggunakan pompa panas pengubah fase beroperasi dalam
sebuah putaran refrigeration. Kulkas terdiri dari lemari pendingin atau lemari pembeku
atau keduanya. Sistem dua lemari ini diperkenalkan pertama kali oleh General Electric
pada 1939. Beberapa kulkas sekarang dibagi menjadi empat ruang untuk penyimpanan
jenis makanan yang berbeda:

1. -18 °C (-64.4 °F) (pembeku)


2. 0°C (32 °F) (daging)
3. 4 °C (39.2 °F) (pendingin)
4. 10 °C (50 °F) (sayuran), untuk menaruh berbagai jenis makanan.

Kapasitas sebuah kulkas diukur dalam liter. Biasanya isi pembeku adalah 100 liter dan
pendingin 140 liter (namun dapat sangat bervariasi).

1. Fungsi Lemari Es / Kulkas


Kita semua pasti sudah mengetahui fungsi kulkas atau lemari es, yaitu
sebuah alat listrik menggunakan refrigerator (pendingin) yang bisa menjaga
kesegaran makanan yang berada di dalamnya. Secara sistem kerja, kulkas
menyedot panas keluar dan mengubah fase operasi dengan sebuah putaran
refrigerator. Kulkas terdiri dari dua bagian, yaitu lemari pendingin dan lemari
pembeku. Sistem dua lemari ini diperkenalkan pertama kali oleh General Electric
pada tahun 1911. Saat ini, kulkas terbagi menjadi empat ruang penyimpanan
makanan yang berbeda kisaran suhunya.
Ruang pembeku I dengan kisaran suhu mencapai -18°C atau setara 0 °F
digunakan untuk membuat es batu. Ruang Pembeku II dengan kisaran suhu
mencapai 0°C atau setara 32 °F digunakan menyimpan daging, ikan, dan
makanan kaleng.

- Ruang pendingin dengan kisaran suhu mencapai 4°C atau setara 40°F
digunakan menyimpan air dan minuman botol atau kaleng.
- Ruang penyegar dengan kisaran suhu mencapai 10°C atau setara 50°F
digunakan menyimpan buah Dan sayuran

Kulkas mengatami perkembangan teknologi. Pada awalnya, kulkas


digunakan untuk membuat es batu. Saat ini, kulkas dengan beberapa model dan
bentuk memunyai kemampuan tidak hanya membuat es batu. Teknologi kulkas
berkembang menjadi alat untuk mengawetkan berbagai bahan makanan maupun
makanan jadi. Di era 70 sampai 90-an, kulkas termasuk barang kebutuhan tertier
karena harganya yang relatif mahal. Selain itu, kulkas juga memerlukan daya
listrik yang relatif besar berkisar 200-350 watt. Seiring dengan perkembangan
teknologi, bagi sebagian besar masyarakat, kulkas bukan menjadi barang
kebutuhan tertier lagi karena kegunaan kulkas di dalam rumah tangga dirasa
cukup penting untuk menyimpan makanan dan menjaga keawetannya. Selain itu,
harganya (saat ini) relatif terjangkau masyarakat kalangan menengah ke bawah
dengan daya listrik semakin kecil antara 60-120 watt. Secara umum, kulkas
memiliki dua fungsi, yaitu mendinginkan atau membekukan dan mengawetkan

a) Mendinginkan atau Membekukan

Sejak ditemukannya kulkas, manusia cenderung meng¬gunakan kulkas


untuk mendinginkan dengan menurunkan suhu air atau minuman, bahkan
membekukannya agar terasa lebih segar saat diminum. Membekukan air atau
membuat es dilakukan dengan menurunkan suhu sampai mencapai titik beku air,
yaitu 0°C. Selanjutnya, es yang terbentuk dapat dicampur dengan air atau
minuman lainnya yang memiliki suhu normal atau setara dengan suhu kamar
(27°C)

b) Mengawetkan

Ada banyak cara untuk mengawetkan makanan, seperti dikeringkan,


diasap, diberi ragi atau bahan pengawet makanan, dan didinginkan. Dari berbagai
cara pengawetan tersebut, pengawetan dengan cara mendinginkan makanan
dinilai lebih praktis, murah, tidak mengubah rasa, dan membutuhkan waktu
relatif lebih cepat dibandingkan proses pengawetan lainnya. Pada suhu yang
normal dan lembap, mikroba dapat berkembang biak dengan cepat sehingga
makanan lebih cepat busuk atau basi. Berbeda dengan kondisi suhu udara yang
dingin, mikroba sulit berkembang biak sehingga makanan lebih bertahan lama
dan tidak mengubah rasanya. Namun, pengawetan dengan cara mendinginkan di
dalam lemari es memiliki batasan waktu. Makanan atau sayur yang sudah
dimasak dapat bertahan kurang lebih 3 hari. Buah dan sayuran yang belum
dikupas atau dimasak dapat bertahan 7 sampai 14 hari. Makanan dan minuman
kaleng atau instant yang masih utuh dapat bertahan sampai memasuki masa
kadaluarsa makanan dan minuman tersebut
Untuk mendapatkan hasil yang sempurna, saat mengawetkan makanan,
perhatikan hal-hal sebagai berikut :
1. Makanan yang dimasukkan ke dalam kulkas merupakan bahan makanan
yang bermutu dan masih segar agar tidak terjadi perubahan pada rasa,
warna, dan gizinya.

2. Semakin cepat makanan menjadi dingin, pengawetan makanan semakin


baik.

3. Makanan ditutup rapat sebelum dimasukkan ke dalam kulkas agar tidak


menyebabkan bau pada makanan lainnya. Untuk mendapatkan hasil
maksimal, sebaiknya makanan dibungkus dengan kantong alumunium
foil.
2. Sistem Mekanis Kulkas
A. Nama Komponen dan Fungsi
1) Kompresor

Gambar 2.1 Kompersor


Berfungsi mengisap uap refrigeran dari evaporator. Kemudian
menekannya (mengkompres) dandengan demikian suhu dan tekanan uap
tersebut menjadi lebih tinggi. Tugas kompresoradalah mempertahankan
perbedaan tekanan dalam sistem.Kompresor atau pompa hisap tekan
berfungsimengalirkan refrigeran ke seluruh sistem pendingin. Sistemkerj
anya adalah dengan mengubah tekanan sehingga berpindah dari
sisi bertekanan tinggi ke sisi berekanan lebih rendah.Semakin tinggi
temperatur yang dipompakan semakin besartenaga yang dikeluarkan
oleh kompresor.
Kompresor merupakan jantung dari sistem refrigerasi.Pada saat
yang sama komrpesor menghisap uap refrigeran yang bertekanan rendah
dari evaporator dan mengkompresinya menjadiuap bertekanan tinggi
sehingga uap akan tersirkulasi.Kebanyakan kompresor-kompresor yang
dipakai saat iniadalah dari jenis torak. Ketika torak bergerak turun
dalamsilinder, katup hisap terbuka dan uap refrigerant masuk darisaluran
hisap ke dalam silinder. Pada saat torak bergerak ke atas,tekanan uap di
dalam silinder meningkat dan katup hisapmenutup, sedangkan katup
tekan akan terbuka, sehingga uaprefrigean akan ke luar dari silinder
melalui saluran tekan menujuke kondensor.
2) Condensor

Gambar 2.2 Condensor

Kondensor juga merupakan salah satu komponen utama dari


sebuahmesin pendingin. Pada kondensor terjadi perubahan wujud
refrigeran dariuap super-heated (panas lanjut) bertekanan tinggi ke cairan
sub-cooled(dingin lanjut) bertekanan tinggi. Agar terjadi perubahan
wujud refrigeran(dalam hal ini adalah pengembunan/ condensing), maka
kalor harus dibuangdari uap refrigeran.Kalor/panas yang akan dibuang
dari refrigeran tersebut berasal dari :1. Panas yang diserap dari
evaporator, yaitu dari ruang yang didinginkan2. Panas yang ditimbulkan
oleh kompresor selama bekerjaJelas kiranya, bahwa fungsi kondensor
adalah untuk merubah refrigerangas menjadi cair dengan jalan
membuang kalor yang dikandung refrigerantersebut ke udara sekitarnya
atau air sebagai medium pendingin/condensing.
Gas dalam kompresor yang bertekanan rendah dimampatkan
/dikompresikan menjadi uap bertekanan tinggi sedemikian rupa,
sehinggatemperatur jenuh pengembunan (condensing saturation
temperature) lebihtinggi dari temperature medium pengemburan
(condensing mediumtemperature). Akibatnya kalor dari uap bertekanan
tinggi akan mengalir kemedium pengembunan, sehingga uap refrigean
akan terkondensasi.

3) Alat ekpansi

Pipa Kapiler (capillary tube)Katup ekspansi yang umum


digunakan untuk sistem refrigerasirumah tangga adalah pipa kapiler. Pipa
kapiler adalah pipa tembagadengan diameter lubang kecil dan panjang
tertentu..Besarnya tekanan pipa kapiler bergantung pada ukuran
diameterlubang dan panjang pipa kapiler. Pipa kapiler diantara
kondensordan evaporatorRefrigeran yang melalui pipa kapiler akan mulai
menguap.Selanjutnya berlangsung proses penguapan yang sesungguhnya
dievaporator. Jika refrigeran mengandung uap air, maka uap air
akanmembeku dan menyumbat pipa kapiler. Agar kotoran
tidakmenyumbat pipa kapiler, maka pada saluran masuk pipa
kapilerdipasang saringan yang disebut strainer.
Ukuran diameter dan panjang pipa kapiler dibuat
sedemikianrupa, sehingga refrigeran cair harus menguap pada
akhirevaporator. Jumlah refrigeran yang berada dalam sistem
jugamenentukan sejauh mana refrigeran di dalam evaporator
berhentimenguap, sehingga pengisian refrigeran harus cukup agar
dapatmenguap sampai ujung evaporator. Bila pengisian kurang,
makaakan terjadi pembekuan pada sebagian evaporator. Bila
pengisian berlebih, maka ada kemungkinan refrigerant cair akan masuk k
ekompresor yang akan mengakibatkan rusaknya kompresor. Jadisistem
pipa kapiler mensyaratkan suatu pengisian jumlah refrigeranyang tepat.

4) Filter

Filter (saringan) berguna menyaring kotoran yang mungkin


terbawa aliran bahan pendingin setelah melakukan sirkulasi. Sehingga
tidak masuk kedalam kompresor dan pipa kapiler. Selain itu, bahan
pendingan yang akan disalurkan pada proses berikutnya lebih bersih
sehingga dapat menyerap kalor lebih maksimal.

Gambat 2.3 Filter


5) Evaporator

Gambar 2.4 Evaporator

Pada evaporator, refrigeran menyerap kalor dari ruangan yang


didinginkan. Penyerapan kalor ini menyebabkan refrigeran mendidih
dan berubah wujud dari cair menjadi uap
Evaporator berfungsi menyerap panas dari benda yang di
masukkan kedalam kulkas. Kemudian evaporator menguapkan bahan
pendingin untuk melawan panas dan mendinginkannya. Sesuai fungsinya
evaporator adalah alat penguap bahan pendingin agar efektif dalam
menyerap panas dan menguapkan bahan pendingin, evaporator di buat
dari bahan logam anti karat, yaitu tembaga dan almunium.

B. Gambar Pemipaan Kulkas

Gambar 2.5 Pemipaan kulkas 1 pintu


C. Prinsip Kerja Sistem
Proses kerja mesin pendingin memperlihatkan apa yang terjadi atas panas setelah
dikeluarkan dari udara oleh refrigeran di dalam koil (evaporator). Siklus ini
didasari oleh dua prinsip, yaitu saat refrigeran cair berubah menjadi uap, maka
refrigeran cair itu mengambil atau menyerap sejumlah panas dan saat titik didih
suatu cairan dapat diubah dengan jalan mengubah tekanan yang bekerja padanya.
Hal ini sama artinya bahwa temperatur suatu cairan dapat ditingkatkan dengan jalan
menaikan tekanannya, begitu juga sebaliknya.
Proses kerja mesin pendingin secara umum adalah sebagai berikut : kompressor
melepaskan refrigerant berbentuk gas bertemperatur tinggi dan bertekanan tinggi
karena hasil kompresi pada kompressor saat langkah pengeluaran (Discharge
stroke). Refrigerant ini mengalir ke kondensor. Di kondensor, uap refrigeran
bertekanan dan bersuhu tinggi diembunkan, Panas dilepas ke lingkungan, dan terjadi
perubahan fase refrigeran dari uap ke cair. Dari kondensor dihasilkan refrigeran cair
bertekanan tinggi dan bersuhu rendah. Tekanan tinggi refrigeran cair diturunkan
dengan menggunakan katup cekik (katup ekspansi) dan dihasilkan refrigeran cair
bertekanan dan bersuhu rendah dengan bentuk spray (kabut) yang selanjutnya
dialirkan ke evaporator. Di evaporator, refrigeran cair mengambil panas dari
lingkungan yang akan didinginkan dan menguap sehingga terjadi uap refrigeran
bertekanan rendah.

Gambar 2.6 Refrigeration Cycle


Dari sekian banyak jenis-jenis mesin pendingin, yang paling umum digunakan
adalah mesin pendingin dengan sistem kompresi uap. Komponen utama dari sebuah
siklus kompresi uap adalah kompresor, evaporator, kondensor dan katup expansi.

1) Proses kompresi (1-2)


Proses ini dilakukan oleh kompresor dan berlangsung secara isentropik.
Kondisi awal refrigerant pada saat masuk ke dalam kompresor adalah uap jenuh
bertekanan rendah, setelah mengalami kompresi refrigerant akan menjadi uap
bertekanan tinggi. Karena proses ini berlangsung secara isentropik, maka
temperatur ke luar kompresor pun meningkat.
2) Proses kondensasi (2-3)
Proses ini berlangsung didalam kondensor. Refrigeran yang bertekanan tinggi
dan bertemperatur tinggi yang berasal dari kompresor akan membuang kalor
sehingga fasanya berubah menjadi cair. Hal ini berarti bahwa di dalam kondensor
terjadi pertukaran kalor antara refrigeran dengan lingkungannya (udara), sehingga
panas berpindah dari refrigeran ke udara pendingin yang menyebabkan uap
refrigeran mengembun menjadi cair. \
3) Proses expansi (3-4)
Proses expansi ini berlangsung secara isoentalpi. Hal ini berarti tidak terjadi
perubahan entalpi tetapi terjadi drop tekanan dan penurunan temperatur, atau dapat
dituliskan dengan:
h3 = h4
Proses penurunan tekanan terjadi pada katup expansi yang berbentuk pipa
kapiler atau orifice yang berfungsi untuk mengatur laju aliran refrigeran dan
menurunkan tekanan.
4) Proses evaporasi (4-1)
Proses ini berlangsung secara isobar isothermal (tekanan konstan, temperatur
konstan) di dalam evaporator. Panas dari dalam ruangan akan diserap oleh cairan
refrigeran yang bertekanan rendah sehingga refrigeran berubah fasa menjadi uap
bertekanan rendah. Kondisi refrigeran saat masuk evaporator sebenarnya adalah
campuran cair dan uap, seperti pada titik 4 dari gambar di atas.

D. Foto Dokumentasi

Gambar 2.7 Kompersor kulkas


3. Sistem Kelistrikan Mesin Kulkas
3.1. Nama Komponen dan Fungsi
a. Thermostat
Thermostat : Ada dua cara pemasangan thermostat, dipasang dibagian
freezer atau dipasang dibagian refrigerator. Jika thermostat yang memiliki sebuah
kontak listrik dipasang dibagian freezer untuk mengontrol kerja kompresor maka
untuk mengontrol temperatur ruangan refrigerator digunakan mechanical
thermostat yang mengontrol buka tutupnya saluran udara dingin dari bagian
freezer yang masuk ke ruang refrigerator.

Gambar 2.8 Thermostat


b. Overload Relay
Overload Relay : fungsinya untuk Mencegah terbakarnya Motor
Kompresor yang diakibatkan oleh panas yang berlebihan.

Gambar 2.9 Overload Relay


c. PTC (positive temperature coefficient) Relay

PTC Relay: Relay ini bekerja berdasarkan panas yang ditimbulkan dari
arus yang mengalir ke kumparan bantu. Pada saat kompresor mulai bekerja,
selain ke kumparan utama, arus mengalir juga ke kumparan bantu melalui satu
piringan (disc) yang peka terhadap perubahan temperatur.

Gambar 2.10 PTC Relay

d. Lampu Kulkas

Lampu Kulkas : Lampu kulkas berfungsi untuk memberikan cahaya pada


bagian dalam (tempat penyimpanan makanan dan minuman) pada kulkas. On-
off-nya lampu kulkas dikendalikan oleh pergerakan pintu kulkas. Bila pintu
kulkas (pintu bawah pada kulkas 2 pintu) dibuka maka lampu on, bila pintu
ditutup maka lampu off.

Gambar 2.11 Lampu kulkas


e. Door Switch (Saklar Pintu)

Door Switch : Saklar pintu terletak pada dinding bagian dalam kulkas di
dekat pintu. Hidup-matinya (on-off) saklar pintu digerakkan oleh posisi pintu
kulkas. Fungsi saklar pintu untuk on-off kipas dan lampu kulkas. Pada kulkas 2
pintu model tertentu, terdapat 2 saklar yaitu saklar pintu atas dan saklar pintu
bawah, ada juga kulkas 2 pintu yang hanya memiliki 1 saklar yaitu di pintu
bawah. Ketika pintu atas (freezer) tertutup maka kipas on, bila pintu atas dibuka
maka kipas off.
Ketika pintu bawah tertutup maka lampu kulkas off dan kipas on, bila
pintu bawah dibuka maka lampu kulkas on dan kipas off.

Gambar 2.12 Door Switch

3.2. Gambar Rangkaian

Gambar 2.13 Rangkaian kelistrikan kulkas SANYO 1 pintu Model: SR-LV209F


3.3. Prinsip Kerja Rangkaian
Prinsip kerja rangkaian kulkas satu pintu seperti di atas, adalah:
1. Dalam keadaan normal, kompesor kulkas akan bekerja setelah mendapat arus
listrik 220 VAC
2. Keadaan normal adalah keadaan dimana overload relay (sebelah kanan, dalam
gambar) dan thermostat (sebelah kiri, dalam gambar) pada kondisi saklar yang
menutup/ close. Kondisi tersebut menciptakan sirkuit tertutup, sehingga arus
listrik akan mengalir ke dalam kompreso
3. Apabila temperatur kulkas telah mencapai suatu nilai tertentu (low temp - dingin),
biasanya ada kenop yang bisa diputar/ disetel, maka saklar thermostat akan
berubah kondisi, tertutup menjadi terbuka
4. Dengan kondisi saklar thermostat yang terbuka, maka sirkuit rangkaian pun
menjadi terbuka, hingga kompresor tidak teraliri listrik dan kompresor tidak
bekerja
5. Dalam beberapa waktu/ menit, temperatur kulkas akan mencapai nilai tertentu
(high temp - hangat), saklar thermostat akan berubah kondisi, terbuka menjadi
tertutu.
6. Dengan kondisi saklar thermostat yang tertutup, maka sirkuit rangkaian pun
menjadi tertutup, hingga kompresor teraliri listrik dan kompresor bekerja
7. Komprsor bekerja, maka prinsip kerja selanjutnya kembali ke no 3, dan kan terus
menerus seperti itu keadaannya, kecuali ada hal yang tidak normal, seperti
kelebihan beban kompresor, faktor aging, hingga overload relay menjadi terbuka
dan memutus sirkuit, atau ada kerusakan alat-alat.

Tambahan:
Thermostat adalah saklar yang bekerja berdasarkan perubahan temperatur atau suhu.
Thermostat akan memutuskan arus listrik yang masuk kompresor apabila temperatur yang
diinginkan telah tercapai.
BAB III

PERAWATAN DAN PERBAIKAN

1. Pemeliharaan Kulkas
Lemari es merupakan kesatuan sistem jaringan yang kompleks. Apabila terdapat
masalah pada sistem, perlu diperiksa beberapa bagian yang menjadi penyebab
masalah tersebut. Dengan kata lain, ada beberapa hal yang menyebabkan sebuah
masalah pada sistem lemari es. Misalnya saja, sesuatu atau air yang diletakkan di
dalam lemari es tidak dingin ataupun beku, pasti ada bagian yang rusak. Perlu
diperhatikan, banyak faktor yang menjadi penyebab kasus tersebut. Untuk
menelusurinya, bisa dimulai dari sistem kelistrikan lemari es. “Penggunaan dan
perawatan kulkas”

1) Merawat Evaparator Kulkas


Pada permukaan pipa evaporator biasanya dalam waktu yang relatif lama akan
tertempel bunga-bunga es dan mengeras. Hal ini perlu dilakukan pembersihan.
Untuk membersihkan bagian permukaan pipa evaporator, perlu diperhatikan hal-
hal sebagai berikut ini.

1. Matikan hubungan motor listrik (dinamo) dengan aliran listrik.


2. Biarkan beberapa saat sampai es yang menempel pada permukaan pipa
evaporator mencair.
3. Jika keadaan es di permukaan pipa evaporator sudah mencair, gosoklah dengan
menggunakan kain lap yang telah dibasahi dengan air hangat. Jangan sekali-kali
membersihkan permukaan pipa evaporator dengan benda keras atau tajam.
Jangan pula menggunakan cairan kimia. Hal itu akan mengakibatkan kerusakan
pada pipatersebut.
4. Pada ruang dan bagian luar lemari pendingin cukup dibersihkan dengan kain
lap lunak yang terlebih dahulu dibasahai dengan air hangat.

Hendaknya bongkahan es dan bunga es di evaporato tidak dicongkel


dengan menggunakan benda tajam. Untul mengatasi ini, dapat dilakukan dengan
cara menon-aktifkar lemari es saat terjadi bunga es berlebih (pada lemari defros
dan semi no-frost). Buka pintu kulkas dan evaporator, biarkar bunga es mencair.
Bersihkan juga saluran pembuangan ai yang tersumbat bunga es

2) Membersihkan Kulkas

Perlu diketahui, lemari es tidak steril dari bakteri dar jamur 100%.
Bakteri dan jamur tersebut mungkin terbawa oler makanan atau benda yang
dimasukkan ke dalam lemari es Bakteri dan jamur tidak akan mati pada suhu
rendah, tetap hanya membuat tidak aktif untuk sementara. Kondisi suhu d lemari
es naik (tidak dingin) memungkinkan bakteri dan jamui aktif kembali. Oleh sebab
itu, lemari es perlu dijaga kebersihannya dan steril dari bakteri dan jamur
merugikan, Untuk membersihkan lemari es nonnaktifkan atau matikan kulkas
terlebih dahulu. Beberapa hal perlu diperhatikan saal membersihkan kulkas.
Keluarkan semua isi lemari es. Bersihkan bagian dalam lemari es dengan air
hangat menggunakan kain lembut atau spons. Agar lebih bersih dan
menghilangkan noda minyak sisa makanan sebaiknya gunakan busa sabun yang
beraroma netral supaya tidak merusak aroma makanan saat lemari es diaktifkan.
Bersihkan juga bagian gasket magnetis (sekat isolator) pintu lemari es.

3) Menyimpan Makanan

Pastikan makanan atau minuman yang akan dimasukkan ke dalam lemari


es berada pada kondisi suhu kamar. Hendaknya tidak menyimpan makanan dan
minuman dalam keadaan hangat atau panas. Makanan yang berbau tajam (seperti
durian) sebaiknya ditutup rapat atau dibungkus dengan alumunium foil agar tidak
merusak aroma makanan lainnya. Makanan segar seperti sayur dan buah tidak
disimpan terlalu lama di lemari es karena akan memengaruhi rasa makanan
tersebut. Makanan atau sayur yang telah dimasak maksimal dapat bertahan
selama 3 hari tanpa mengubah rasanya (tergantung kondisi lemari es). Buah dan
sayur segar dapat bertahan lebih lama dari 7 hari. Hindari menyimpan minuman
botol kaca, buah-buahan, dan sayur segar di dalam evaporator (ruang pembeku).
Botol kaca bisa pecah dalam ruang pembeku.

1) jika membutuhkan instalasi listrik yang baru untuk kulkas anda gunakanlah
kabel dan stopkontak yang berstandar SNI.
2) jika kulkas anda selesai di matikan tunggulah minimal 5 menit untuk
menghidupkanya kembali.
3) bersihkan/lap kulkas dengan spons secara rutin minimal 3 hari sekali agar
body kulkas tidak cepat berkarat.
4) beri ruang antara kulkas dengan dinding jarak minimal 15cm agar mesin
kulkas tidak mengalami kepanasan karena dinding dapat memantulkan panas.
5) hindari terlalu lama membuka pintu kulkas agar udara dingin tidak banyak
berhembus keluar sehingga mesin bekerja tidak terlalu keras.
6) masukkan makanan/minuman secukupnya jangan berlebihan agar mesin
kulkas mudah mendinginkan ruangan dalam kulkas.
7) set temperatur kulkas sesuai kebutuhan, jangan di set terlalu rendah hingga
rak pendingin tidak mengeluarkan bunga es karena dapat mengurangi umur
rak pendingin.
8) jika bunga es sudah terlalu tebal cairkan dengan cara di matikan dan buka
pintu kulkas hingga bunga es mencair normal, jangan coba coba mencongkel
bunga es dengan benda tajam karena dapat berakibat fatal jika rak pendingin
tertusuk.
9) hindari penempatan kulkas terkena sinar matahari langsung atau sumber
panas dan jangan pula memasukan makanan/minuman dalam kondisi panas
karena dapat memperberat kinerja mesin kulkas.

2. Penempatan kulkas
Sebelum digunakan, Anda sebaiknya membersihkan kulkas dari kotoran
dan debu, termasuk bagian-bagian kotak es dan rak-raknya. Penempatan kulkas
harus dihindarkan dari tempat lembab seperti di dekat kamar mandi ataupun
tempat yang terkena cahaya matahari langsung. Standarnya, kulkas harus
diberikan jarak sekitar 1 inchi dari dinding di belakangnya, 10 inchi dari atap, dan
2,5 cm dari lantai agar sirkulasi udara terjamin dengan baik. Anda sebaiknya
menggunakan stop kontak tunggal khusus untuk kulkas Anda agar aliran listrik
ke kulkas tetap stabil. Untuk penggunaan pertama kali, operasikan kulkas dalam
keadaan kosong selama 2-3 jam agar suhu operasi kulkas Anda stabil.

Gambar 2.14 Penempatan Kulka


3. Merawat Kulkas , Membersihkan serta Cara Penyimpanan Makanan
 Perawatan Kulkas :

Agar lemari es di rumah bisa bertahan lebih lama, sebaiknya kita


melakukan beberapa hal berikut ini. Dengan begitu kita dapat menghemat
pengeluaran anda untuk pembelian baru maupun perbaikan di tempat servis /
reparasi perangkat elektronik. Inilah kiat tips dan trik merawat / membuat awet
kulkas (lemari es) kita :
1. Hindari terlalu lama membuka pintu kulkas agar udara dingin tidak banyak
berhembus keluar sehingga mesin tidak bekerja terlalu keras.
2. Masukkan barang-barang secukupnya tidak berlebihan agar mesin kulkas
mudah mendinginkan ruangan dalam kulkas.
3. Hindari dari sinar matahari langsung atau dekat dengan benda-benda yang
mengeluarkan panas. Jika ingin memasukkan makanan hendaknya tidak
dalam suhu panas, tunggu hingga suhu tidak panas.
4. Set temperatur lemari es sesuai kebutuhan, jangan diset terlalu dingin jika
tidak perlu agar mesin pendingin tidak dipaksa bekerja teralu keras serta
dapat menghemat biaya listrik.
5. Bersihkan kulkas dengan spon atau lap lembut serta air hangat. Jika terdapat
kembang es / bunga es / batu es di dinding lemari es jangan menggunakan
benda tajam atau benda keras, cukup matikan kulkas, buka pintu kulkas dan
tunggu es mencair normal.
6. Letakkan lemari es tidak menempel di dinding yaitu beri jarak kurang lebih
15 cm. Gunakan tambahan roda kulkas jika tidak ada rodanya agar lebih
mudah memindahkan dan membersihkan kulkas.
7. Bersihkan kulkas secara rutin / berkala ada bagian belakang yaitu kondensor
dan lain-lain agar tidak banyak debu dan kotoran yang menempel sehingga
mesin lemari es mudah melepas panas / kalor.
8. Simpan kartu garansi lemari es anda dan hubungi pusat service resmi jika
mengalami gangguan saat masih garansi. Lakukan petunjuk dan larangan
pada buku panduan produk kulkas anda agar klaim garansi anda diterima
tanpa masalah.

 Penyimpanan Makanan pada Kulkas

Menyimpan makanan agar kulkas awet, masalah penyimpananmakanan juga


perlu diperhatikan, seperti:
1. Tidak menyimpan makanan yang gampang rusak atau busukselperti buah dan
sayuran pada temlpat membuat es (evaporator)
2. Tidak memasukkan makanan panas ke kulkas, karena lebih banyak menyerap
listrik.
3. Hindari meletakkan botol air yang terbuat dari beling di dalam evaporator
sebab botol dapat pecah saat membeku.
4. Bila menyimpan makanan yang berbau menyengat, sebaiknya dibungkus
rapat agar tidak mencemari ke makanan yang lain
5. Bila menyimpan ikan segar ataupun daging segar sebaiknya diletakkan di
bagian paling bawah agar air yang menetes tidak mencemari makanan lain.
6. Saat menyimpan, perhatikan lama penyimpanan makanan dalam kulkas.
Misalkan, untuk buah-buahan dan sayuran segar biasnya 3-4 hari, ikan segar
1-2 hari, daging potong segar 4-5 hari, susu dan krim 3-7 hari, telur 2
minggu, keju kurang lebih 1 bulan, dan minuman ringa atau pun sirup sesuai
dengan tanggal kedaluarsa.

 Membersihkan Kulkas

1. Bersihkan kulkas anda secara teratur untuk mencegah timbulanya bau


2. Sebelum membersihkan dianjurkan untuk melepas dulu saklar listrik dan
keluarkan seluruh makanan
3. Segera lap tumpahan makanan karena dapat mengotori permukaan plastik
secara permanen
4. Jangan membersihkan permukaan dengan keset, sikat dan pembersih kasar
sejenis serta larutan alkali.
5. Gunakan larutan busa sabun lunak atau detergen yang hangat kuku, basuh
dengan kain lap basah lalu keringkan, bila membersihkan bagian luar dan
gasket pintu magnetis.
BAB V
PENUTUP

V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang kami dapatkan dari tugas laporan sistem mekanis dan
kelistrikan mesin kulkas SANYO 1 door refrigerator Model: SR-LV209F.
Kulkas merupakan sebagian yang penting untuk menambah kenyamanan pada
suatu makanan. Kerusakan pada satu bagian komponen dari kulkas akan
membuat kerja dari sistem kulkas tidak sempurna. Maka dari itu rawatlah kulkas,
agar kenyamanan kulkas tetap terjaga.
Masalah kerusakan yang sering terjadi pada kulkas yaitu :

1. Kulkas mati total

kulkas mati total adalah ketika semua komponen pada kulkas mati dalam waktu
yang bersama-sama, hal ini disebabkan oleh aliran listrik yang tidak masuk pada
komponen yang ada dalam kulkas. Untuk mengatasi hal tersebut pertama lakukan
pengecekan kabel untuk memastikan kabel berfungsi dengan baik. Kemudian
periksa fuse apakah masih berfungsi atau sudah rusak dengan menggunakan ohm
meter (jika kedua ujung kabel ohm meter ditempelkan pada kedua pangkal fuse
dan hambatannya mendekati nol maka fuse masih baik).

2. Kulkas tidak dingin

kulkas tidak dingin dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti: terjadi kebocoran
refrigran, kompresor mengalami kerusakan, listrik tidak masuk ke kompresor,
PTC rusak, overload rusak, buntu, pintu kulkas tidak tertutup rapat, dll. Untuk
mengatasinya harus dilakukan pengecekan terhadap komponen-komponen
tesebut.

3. Freezer dingin tidak merata

freezer dingin tidak merata hal ini disebabkan oleh aliran refrigran yang tidak
lancar karena disebabkan oleh beberapa hal seperti: tersumbatnya sistem
refrigran, kompresor sudah tidak dapat bekerja maksimal, kekurangan oli,
refrigran berkurang, terhambatnya pembuangan panas pada kondensor,
evapurator kotor, suhu lingkungan yang terlalu tinggi, dll. Untuk mengatasi hal
ini purlu pengecekan menyeluruh terutama pada jalur sirkulasi refrigran sebab
pada jalur sirkulasi refrigran sangan sering terjadi hal-hal yang menyebabkan
freezer dingin tidak merata.
4. Freezer dingin tidak maksimal

freezer dingin tidak maksimal biasanya ditandai dengan es yang ada pada freezer
mencair dan tidak bisa membeku kembali hal ini disebabkan oleh beberapa faktor
diantaranya: terlalu banyak beban yang ada dalam freezer, pada evapurator
terdapat oli/kotoran, pengatur suhu mengalami kerusakan, overload rusak, dll.
Hal ini dapat dipastikan dengan cara memeriksa setiap komponen yang
berpeluang menyebabkan freezer dingin tidak maksimal.

5.2 Saran
Saran yang saya bisa berikan setelah menyelesaikan makalah ini:
1. Bagi mahasiswa agar mempelajari prinsip kerja system kulkas sehinggga
menangani masalah tentang system kulkas dapat memprosesnya dengan
lebih mudah
2. Bagi para pengguna Kulkas agar tetap melaksanakan perawatan berkala
agar system kulkas dapat berfungsi seperti apa yang kita inginkan
3. Rawatlah kulkas anda sebaik mungkin dan lakukan pengecekan setiap
sebulan sekali
4. Jika ada gangguan segera lakukan pemeriksaan dan bawalah ketukang
service.

Anda mungkin juga menyukai