Anda di halaman 1dari 17

NO FROST

R E F R I G E R AT O R
ELECTRICAL WIRE
By
Drs. J A Y A
Rd. INDHAYATI HERLINA, ST., MM.
MOH. ARIS ASARI, S.Pd

REFRIGERATION AND AIR CONDITIONING TECHNICAL SKILL PROGRAM


SMKN 1 CIREBON
Visit us on : ptu.smkn1-cirebon.sch.id
Ruang Freezer

Ruang Refrigerator

Pada refrigerator jenis no-frost (frost free) atau refrigerator/kulkas 2 pintu


terdapat dua kategori temperatur ruang yang berbeda yaitu:
1. Ruang Freezer: untuk membekukan makanan dengan range temperaturnya
dari 0C s/d -25C (umumnya ditempatkan di bagian atas /pintu atas)
2. Ruang Refrigerator: untuk menyimpan makanan dalam waktu beberapa
hari saja dengan range temperaturnya dari +2C s/d +10C (umumnya
ditempatkan di bagian bawah).
Berikut ini, standar komponen
elektrik pada refrigerator no frost :
1. Thermostat
2. Defrost Timer
3. Defrost thermo
4. Plate heater
5. Defrost heater
6. Thermo fuse
7. Refrigerator interior lamp
8. Evaporator fan motor
9. Thermal overload protector
10. Compressor motor
11. Freezer door switch
12. Refrigerator door switch
13. Running Capacitor
14. PTC Starter
15. Start Capacitor
Daftar Komponen elektrik :
1. Thermostat
2. Defrost Timer
3. Defrost thermo
4. Defrost heater
5. Thermo fuse
6. Evaporator fan motor
7. Thermal overload protector
8. Compressor motor
9. Refrigerator door switch
10. PTC Starter
Fungsi komponen kelistrikan
1. Thermostat: Ada dua cara pemasangan thermostat,
dipasang dibagian freezer atau dipasang dibagian
refrigerator. Thermostat yang memiliki sebuah
kontak listrik dipasang dibagian freezer digunakan
untuk mengontrol kerja kompresor sedangkan untuk
mengontrol temperatur ruangan refrigerator
digunakan mechanical thermostat yang mengontrol
buka tutupnya saluran udara dingin dari bagian
freezer yang masuk ke ruang refrigerator.

2.Defrost Timer: suatu alat yang berfungsi untuk


mengatur lamanya kerja kompresor dan mengatur
proses pencairan bunga es di Evaporator (defrost
cycle). Kompresor diatur umumnya bekerja sekitar 6
jam setelah itu harus dilakukan pencairan bunga es
yang menggumpal di Evaporator dan bak
penampung air yang terdapat dibawahnya. Lamanya
proses defrost tergantung ketebalan es di
Evaporator, semakin tebal semakin lama.
Fungsi komponen kelistrikan
3. Defrost Thermo: Suatu alat yang berfungsi untuk
mendeteksi temperatur di sekitar Evaporator sehingga
bisa mengatur apakah proses pencairan es perlu
dilakukan atau tidak. Alat ini juga berfungsi untuk
menghentikan proses defrost apabila temperatur
evaporator sudah terdeteksi diatas 0C. Umumnya
sekitar 4C. Tergantung peletakan dari Defrost
Thermo itu sendiri.

4. Plate Heater: berfungsi untuk mencairkan es di bagian


penampung air selama proses defrost.

5. Defrost Heater: adalah pemanas utama yang berfungsi


untuk mencairkan es yang ada di Evaporator.Ukuran
heater ini sekitar 120-150Watt.
Fungsi komponen kelistrikan
6. Thermo Fuse: Apabila Defrost Thermo mengalami
kerusakan. Misalnya tidak mau memutus pada
temperatur yang telah ditetapkan maka Defrost
Heater akan terus memanaskan ruangan sekitar
Evaporator. Akibatnya temperatur di ruangan
Evaporator akan naik terus dan jika dibiarkan akan
sangat berbahaya, selain heater bisa rusak, juga
interior dari kulkas tesebut kemungkinan besar akan
meleleh karena pemanasan yang tidak terkontrol
tersebut. Thermo Fuse akan putus jika temperaturnya
mencapai 72C (beberapa manufaktur ada yang
membatasi sampai 70 atau 71C).

7. Kompresor Motor: berfungsi untuk menggerakkan


Kompresor sehingga refrigeran bisa bersirkulasi.

8. Thermal Overload Protector: Mencegah terbakarnya


Motor Kompresor yang diakibatkan oleh panas yang
berlebihan.
Fungsi komponen kelistrikan
9. PTC Starter: Salah satu jenis starter yang digunakan
saat Kompresor mulai bekerja.

10. SC (Starting Capacitor): Kapasitor yang berfungsi


untuk menambah torsi pada saat Kompresor mulai
bekerja.

11. RC (Running Capacitor): fungsi utamanya untuk


menggeser sudut fase, dan memanfaatkan kumparan
bantu sehingga Kompresor bekerja lebih effisien.

12. Evaporator Fan Motor: Berfungsi untuk


mensirkulasikan udara dalam ruangan.
Fungsi komponen kelistrikan
13. Freezer Door Switch: Sebuah saklar yang dipasang di
bagian pintu Freezer, berfungsi untuk mematikan
kipas saat pintu dibuka, sehingga bisa mengurangi
keluarnya udara dingin dari ruangan freezer.

14. Refrigerator Door Switch: Sebuah saklar yang


dipasang di bagian pintu Refrigerator, berfungsi untuk
mematikan kipas evaporator saat pintu dibuka,
sehingga bisa mengurangi keluarnya udara dingin dari
ruangan refrigerator.Selain itu saklar ini juga
berfungsi untuk menghidupkan lampu penerangan
dalam ruang refrigerator.

15. Refrigerator Interior Light: Sebuah lampu penerangan


yang akan hidup jika pintu refrigerator dibuka.
Mekanisme Kerja Refrigerator No Frost
Mekanisme Kerja Refrigerator No Frost

Jika posisi thermostat diubah ke posisi 3 misalnya posisi tersebut adalah range -15C s/d -20C,
maka aliran listriknya akan menjadi seperti gambar di atas.
Ketika temperatur ruang freezer sampai pada batas penyetelan yaitu -20C, maka Thermostat akan
memutus (cut-out). Katakanlah dari kondisi awal (30C) sampai tercapai temperatur yang
diinginkan (-20C) memerlukan waktu sekitar 2 jam. Selama Thermostat ini memutus semua
komponen mati kecuali lampu refrigerator jika dibuka akan hidup.
Kompresor masih tetap bekerja untuk mendinginkan ruang freezer. Pada saat temperatur di Evaporator
mencapai -2C, kontak point pada Defrost Thermo akan menutup. Dengan terhubungnya kontak pada defrost
thermo, tidak akan memberi pengaruh apa-apa pada sistem. Menutupnya kontak ini hanya sebagai persiapan
jika waktu untuk proses defrost tercapai maka Defrost Heater bisa bekerja untuk mencairkan es di
Evaporator.
Ketika waktu running timer motor tercapai (6 jam). Maka Timer Motor akan memindahkan kontaknya dari
posisi 3-4 (Kompressor Run / cooling process) ke posisi 3-2 (defrosting proses / proses pencairan bunga es
di Evaporator). Timer motor mati, sehingga pada kondisi ini hanya kedua Heater (Defrost Heater yag
berfungsi mencairkan es di Evaporator dan Plate Heater yang befungsi untuk mencairkan es di bak
penampungan air di bawah Evaporator.
Karena Heater aktif, maka lama kelamaan temperatur di bagian Evaporator dan sekitarnya akan naik. Dengan
naiknya temperatur ini maka lama kelamaan seluruh es akan mencair. Air hasil prosed defrost ini kemudian
ditampung dalam wadah yang diletakkan di bagian bawah (diatas pre-cooler) atau belakang (diatas
Kompresor). Ketika temperatur di body Defrost Thermo mencapai +4C kontak Defrost Thermo akan
memutus sehingga Heater akan berhenti bekerja.
Saat kontak Defrost Thermo memutus, Timer Motor mulai bekerja lagi. Ketika Timer Motor mulai bekerja,
kontak pada Timer tidak langsung berpindah, ada perlambatan (delay) sekitar 7 menit. Delay bertujuan untuk
membiarkan seluruh air jatuh ke bak penampungan dan memberi waktu agar temperatur Heater tidak terlalu
tinggi. Sehingga ketika Fan Motor bekerja mensirkulasikan udara tidak membawa panas heater ke dalam
ruangan. Setelah delay time tercapai, kontak Defrost Timer akan kembali ke posisi 3-4 dan Kompresor
bekerja kembali untuk mendinginkan ruangan.

Anda mungkin juga menyukai