Anda di halaman 1dari 3

Bagian-Bagian Multimeter

 SEKRUP PENGATUR JARUM


Sekrup ini dapat di putar dengan Obeng atau plat kecil, Sekrup
ini berfungsi mengatur Jarum agar kembali atau tepat pada
posisi 0 (NOL), terkadang jarum tidak pada posisi NOL yang
dapat membuat kesalahan pada pengukuran, Posisikan menjadi
NOL sebelum digunakan
 TOMBOL PENGATUR NOL OHM.

STombol ini hampir sama dengan Sekrup pengatur jarum, hanya saja
bedanya yaitu Tombol ini digunakan untuk membuat jarum
menunjukkan angka NOL pada saat Saklar pemilih di posisikan
menunjuk
.

 .. Pada setiap bagian SKALA PENGUKURAN yang dipilih dengan Saklar Pemilih,
terdapat Nilai-nilai yang tertera pada alat ukur, Misalnya Pada Skala Tegangan AC
(tertulis ACV pada alat ukur) tertera skala 10, 50, 250, dan 750 begitu pula pada
Skala Tegangan DC (tertulis DCV pada alat ukur) tertera skala 0.1 , 0.25 , 2.5 , 10 ,
dst. Apa maksud Skala ini?? Dan Bagaimana Memilihnya??
Pedoman Memilih SKALA Pengukuran:
 SKALA OHM
Saat saklar pemilih pada posisi Ohm biasanya pilih x1 pada skala Ohm
kemudian Hubungkan kedua ujung TERMINAL (Ujung terminal Merah
bertemu dengan Ujung terminal Hitam) dan Lihat pada Layar penunjuk,
Jarum akan bergerak ke KANAN (Disitu terdapat angka NOL (0), Putar
tombol pengatur Nol Ohm sampai jarum menunjukkan angka NOL). Proses
ini dinamakan KALIBRASI OhmMeter. Hal ini Muthlak dilakukan sebelum
melakukan pengukuran tahanan (OHM) suatu komponen atau suatu
rangkaian.
 SAKLAR PEMILIH

Saklar ini harus di posisikan sesuai dengan apa yang ingin di UKUR, misalnya
bila ingin mengukur tegangan AC maka atur/putar saklar hingga menyentuh
skala AC yang pada alat ukur tertulis ACV, Begitu pula saat mengukur tegangan
DC, cari yang tertulis DCV, begitu seterusnya. Jangan Salah memilih Skala
Pengukuran.

Anda mungkin juga menyukai