Dalam elektronika digital para teknisi atau programmer terbiasa dengan istilah gerbang logika.
Prinsip gerbang logika digunakan untuk mendapatkan keluaran yang sesuai dengan variasi
masukan yang diinginkan. Pada sistem pneumatik memiliki komponen khusus yang memiliki
prinsip kerja yang sama dengan gerbang logika OR dan AND, yaitu Shuttle Valve (Katup OR) dan
Two Pressure Valve (Katup AND).
Dengan mengkombinasikan komponen pneumatik Shuttle Valve atau Two Pressure Valve
bersama katup-katup pneumatik, maka akan didapat rangkaian elektropneumatik yang memiliki
prinsip kerja yang sama seperti gerbang logika dasar yang lainnya yaitu gerbang logika NOT,
NOR, NAND, XNOR, XOR.
Pada jejak sebelumnya sudah dibahas tentang rangkaian logika pada sistem pneumatik. Pada jejak
kali ini akan mencoba membahas rangkaian logika dasar dalam sistem elektropneumatik. Berikut
penjelasannya :
Pada gerbang Logika AND apabila ke dua inputan bernilai 0, maka keluarannya “0”. Apabila ke
dua inputan ada salah satunya memiliki nilai 1 maka output yang dihasilkan masih tetap “0”.
Ketika ke dua Inputan bernilai 1 maka output yang dihasilkan bernilai “1”.
Rangkaian elektropneumatik yang sesuai dengan tabel kebenaran di atas seperti gambar di bawah
ini.
2. Gerbang Logika OR
Kemudian ada gerbang logika OR, Gerbang logika ini menggunakan sistem tambah, jika ke dua
input yang salah satunya bernilai 1, maka output akan menghasilkan nilai “1”. Jika ke dua input di
beri nilai 1, maka output akan menghasilkan nilai “1”. Jika ke dua input menghasilkan nilai 0,
maka output akan menghasilkan nilai “0”.
Rangkaian elektropneumatik yang sesuai dengan tabel kebenaran di atas seperti gambar di bawah
ini.
sehingga silinder bergerak maju karena dari katup 3/2 NO angin sudah masuk untuk menggerakkan
silinder.
Gate Logic yang satu ini penerapannya cukup mudah. Jadi pada gate logic NOT hanya memiliki
1 input dan 1 output. Cara kerja dari gerbang logika NOT yaitu, ketika input bernilai 1 maka output
akan bernilai “0”. Jika Input bernilai 0 maka Output bernilai “1”.
Rangkaian elektropneumatik yang sesuai dengan tabel kebenaran di atas seperti gambar di bawah
ini.
Pada gambar diatas merupakan rangkaian dari gerbang logika NOT. Ketika push button di tekan,
maka angin akan mendorong katup 3/2 NC pengaktif angin pembalik pegas dan membuat silinder
mundur atau kembali. begitu juga sebaliknya, jika push button tidak di tekan, maka silinder akan
bergerak maju.