Anda di halaman 1dari 9

I.

Kompetensi:
Dapat membuat rangkaian counter dan display dengan seven segment.

II. Sub Kompetensi:


1. Dapat Menerangkan prinsip kerja decade counter (IC 4017)
2. Dapat Menerangkan prinsip kerja BCD counter (IC 4518)
3. Dapat Menerangkan prinsip kerja decoder BCD to 7 segment (IC 4511)
4. Dapat Menerangkan prinsip kerja counter dengan display 7 segment (IC 4026)
5. Dapat Menerangkan cara kerja seven segment tipe common anoda dan catoda.
6. Dapat Membuat rangkaian counter dan display dengan seven segment.

III. Alat dan Bahan:


1. Multimeter 9. Resistor
2. Training object EAD 10. Saklar push on
3. Kabel penghubung 11. Saklar push off
4. IC 4017 12. Kapasitor
5. IC 4518 13. LED
6. IC 4511
7. IC 4026
8. Seven segment

IV. Keselamatan Kerja:


1. Menggunakan alat praktikum sesuai dengan fungsinya.
2. Melaksanakan praktikum sesuai dengan prosedur kerja.
3. Memposisikan selektor secara benar saat mengoperasikan multimeter.
4. Pegang IC pada bodinya, tidak dianjurkan memegang IC pada pin-pin IC.
5. Menanyakan pada instruktur apabila mengalami permasalahan praktikum.

V. Langkah Kerja:

Rangkaian Counter dengan IC 4017


1. Menyiapkan alat dan bahan.
2. Membuat rangkaian counter dengan IC 4017 seperti pada gambar 11.1 pada
program live ware. Buat rangkaian pula pada training object EAD.
Gambar 11.1. Rangkaian counter dengan IC 4017

3. Menyimulasikan, mengamati dan mendiskusikan cara kerja dari rangkaian tersebut.


4. Membuat rangkaian counter (IC 4017) dengan saklar reset dan enable seperti
gambar 11.2, pada program live ware dan pada training object.

Gambar 11.2. Rangkaian counter (IC 4017) dengan saklar reset dan enable

5. Menyimulasikan rangkaian tersebut pada program live ware dan training object,
mengamati dan mendiskusikan fungsi dari tombol reset dan enable pada rangkaian
tersebut.

Rangkaian Counter dengan IC 4518 (Biner Coded Decimal) dan display seven
segment
1. Membuat rangkaian counter dengan IC 4518 dan dengan display menggunakan
LED seperti pada gambar 11.3 pada program live wire dan training object.
Gambar 11.3. Rangkaian counter (IC 4518) dengan display LED

2. Menyimulasikan dengan menekan saklar input.


3. Mengamati kerja dari rangkaian tersebut dan diskusikan cara kerjanya.
4. Mengiidentifikasi seven segment apakah termasuk common catoda atau anoda.

Gambar 11.4. Konstruksi seven segment common katoda dan anoda


5. Membuat rangkaian counter dengan IC 4518 dan 1 display seven segment seperti
pada gambar 11.5 pada program live wire dan project board.

Gambar 11.5. Rangkaian counter (IC 4518) dengan display 7 segment

6. Menyimulasikan, mengamati dan mendiskusikan cara kerja dari rangkaian tersebut.


7. Membersihkan dan merapikan kembali alat dan bahan praktik.
Rangkaian Counter dengan IC 4026 (Decade Counter with Decoded 7-Segment
Display Output) dan Display Seven Segment

1. Membuat rangkaian counter dengan IC 4026 dan 1 display seven segment seperti
pada gambar 11.6 pada program live wire.

Gambar 11.6. Rangkaian counter dengan 1 display 7 segment

2. Menyimulasikan dan mengamati kerja dari rangkaian tersebut.


3. Mendiskusikan cara kerja dari rangkaian tersebut.
4. Memuat rangkaian counter dengan IC 4026 dan 2 display seven segment seperti
pada gambar 11.7 pada program live wire.

Gambar 11.7. Rangkaian counter dengan 2 display 7 segment


5. Menyimulasikan, mengamati dan mendiskusikan cara kerja dari rangkaian tersebut.
6. Membuat laporan dan mengerjakan tugas pada poin D.

VI. Pembahasan dan Data Hasil Praktik

A. Hasil Pengujian Rangkaian Counter dengan IC 4017

1. Pembahasan fungsi masing-masing PIN pada IC 4017!


2. Tabel kebenaran dari rangkaian 1

Input Output
pulsa 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1
2 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1
3 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1
4 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1
5 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0
6 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0
7 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0
8 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0
9 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0
10 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

3. Pembahasan cara kerja rangkaian counter dengan IC 4017!

Cara kerja rangkaian counter ini yaitu saat input memberi signal 1 dan 0 secara
periodic, pada output mulai dari 0 sampai 10 menyala secara berurutan dan
berganti. Dimulai dari Output 0 berlogika 1, kemudian output 1 berlogika 1,
kemudian output 2 berlogika 1, berlanjut terus demikian sampai output 10 dan
kembali lagi ke output 0.

4. Kesimpulan

Rangkaian Counter dengan IC 4017 bekerja menghasilkan output yang berlogika


1 secara berurutan.

B. Hasil Pengujian Rangkaian Counter dengan IC 4518 dan Display 7 Segment.

1. Pembahasan fungsi masing-masing PIN pada IC 4518 dan IC 4511!

FUNGSI PIN IC 4518 :

A. Pin CLOCK = Berfungsi untuk penyedia/memberi signal input pada IC 4518.

B. Pin ENABLE = Berfungsi untuk mengaktifkan kerja IC 4518.

C. Pin RESET = Berfungsi untuk mengembalikan output yang dihasilkan ke urutan


yang paling awal.

D. Pin 1,2,4, dan 8 = Sebagai Output dari IC 4518.


FUNGSI PIN IC 4511 :

A. Pin 1,2,4, dan 8 = Berfungsi sebagai BCD input dari IC 4511, dan kemudian
diconvert menjadi angka decimal oleh IC 4511 ini.

B. Pin BL = Berfungai sebagai pemberhenti/blank output dari IC 4511. Sehingga


tampilan pada 7 Segment berhenti.

C. Pin LT = Berfungsi sebagai pengetes IC 4511 dengan menggunakan Lampu.

D. Pin ST =

E. Pin a,b,c,d,e,f, dan g = Berfungsi sebagai output dari IC 4511 dan input dari &
segment.

2. Tabel kebenaran dari rangkaian 1

Input Output Output Output Output


Pulsa D C B A
0 0 0 0 0
1 0 0 0 1
2 0 0 1 0
3 0 0 1 1
4 0 1 0 0
5 0 1 0 1
6 0 1 1 0
7 0 1 1 1
8 1 0 0 0
9 1 0 0 1

3. Pembahasan perbedaan 7 segment common katoda dan anoda, dan cara


pemeriksaanya!

Perbedaa dari Common Katoda dan Anoda :

a) Common Katoda.

Pada 7 segment common Katoda, kaki-kaki negative komponen LED didalam 7


segment dijadikan 1, sehingga setiap LED memiliki muatan negative yang
terhubung, tetapi setiap LED membutuhkan muatan positif untuk menghidupkan
LED didalam 7 segment tersebut.

b) Common Anoda.

Pada 7 segment common Anoda, kaki-kaki positif komponen LED didalam 7


segment dijadikan 1, sehingga setiap LED memiliki muatan positif yang
terhubung, tetapi setiap LED membutuhkan muatan negatif untuk menghidupkan
LED didalam 7 segment tersebut.

4. Pembahasan cara kerja rangkaian counter dengan IC 4518 dan display 7


segment!

Cara kerjanya adalah, saat Pin Clock IC 4518 memberikan signal logika 1, pada
output IC 4518 ini menghasilkan output yang bernilai Biner, misalkan biner dari
decimal 1 yaitu 0001, kemudian berurutan sampai decimal 9 yang memiliki kode
biner 1001.

Kemudian output kode biner yang dihasilkan oleh IC 4518 tersebut menjadi BCD
input IC 4511 yang kemudian mengubah kode biner tersebut ke angka decimal
melalui output IC 4511 ini dan ditampilkan pada display 7 segment. Mulai dari
angka 1 sampai 9.

5. Kesimpulan

Display 7 segment menampilkan angka hasil dari pegubahan kode biner yang
dihasilkan oleh IC 4518 menjadi kode decimal yang dilakukan oleh IC 4511.

C. Hasil Pengujian Rangkaian Counter dengan IC 4026

1. Pembahsan fungsi masing-masing PIN pada IC 4026!

A. Pin CLOCK = Berfungsi sebagai penyedia input signal IC 4026.

B. Pin CLOCK INHIBIT/CE = Berfungsi sebagai penghambat signal inputan,


sehingga IC 4026 tidak menghasilkan signal output.

C. Pin R/RESET = Berfungsi untuk mengembalikan signal output ke urutan yang


paling awal.

D. Pin DE/ DISPLAY ENABLE = Berfungsi untuk menghidupkan dan mematikan


tayangan pada display 7 segment.

E. Pin a,b,c,d,e,f, dan g = Berfungsi sebagai output IC 4026 atau sebagai DECODE
input display 7 Segment.

F. Pin 10 = Berfungsi sebagai output pemberi signal saat display 7 segment telah
sampai pada angka 9.

2. Pembahasan cara kerja rangkaian counter dengan IC 4026 dan display 7


segment!

Cara kerjanya yaitu saat pin CLOCK mendapat input signal 1 dan 0 secara
periodik dan pin DE selalu mendapat kan input 1, maka IC 4026 akan
menghasilkan output untuk menyalakan display 7 segment, contohnya saat
output IC 4026 menghasilkan output untuk menampilkan angka 1 pada display,
maka output IC ini yang memiliki logika 1 hanya 3 buah pin, dan 3 buah pin yang
berlogika 1 ini dapat menyalakan 3 segmen LED yang ada pada display,
sehingga nyala lampu ini membentuk angka 1 pada display 7 segment, begitu
seterusnya dari angka 0-9 yang ditampilkan pada display.

3. Kesimpulan

Segment lampu yang menyala di display 7 segment jumlahnya tergantung dari


jumlah output IC 4026 yang berlogika 1, kemudian nyala segment lampu tersebut
yang membentuk angka dari 0-9.

D. Rangkaian Counter dengan 3 display 7 segment dengan pembangkit pulsa


rangkaian Astable.
1. rangkaian counter 3 display 7 segment dengan rangkaian astable sebagai
pembangkit pulsa.
2. Desain PCB dari rangkaian counter 3 display 7 segment dengan rangkaian
astable sebagai pembangkit pulsa.

Anda mungkin juga menyukai