Anda di halaman 1dari 10

Membaca Skala Multi Meter

Analog
Perlunya kita mengenali beberapa istilah
yang dipakai dalam teknik pengukuran
MEMBACA SKALA MULTI METER
ANALOG yang belum disinggung pada
bahasan materi sebelumnya. Hal ini
penting sebab untuk menjaga agar tidak
terjadi kesalahan yang besar dalam
melakukan pengukuran. Istilah-istilah
tersebut adalah sebagai berikut :
an ( ACCURACY ) : Harga terdekat suatu pem
uran mendekati harga sebenarnya dari variabel yang diuk
kuran
tan ( PRECISION ) : Suatau ukuran kemampua
patkan hasil pengukuran yang serupa. Dengan memberik
ertentu bagi sebuah variabel. ketepatan ( presisi ) me
tertentu
kuran tingkatan yang menunjukkan perbedaan hasil pen
ukuran
engukuran-pengukuran yang dilakukan secara urutan
vitas ( SENSITIVITY ) : Perbandingan antara sinyal
spon instrument terhadap perubahan masukan atau varia

si ( RESOLUTION ) : Perubahan terkecil dalam ni


terhadap tanggapan instrument
han ( ERROR ) : Penyimpangan variabel yang diuku
uran ) dari harga
kuran ( nilai ) yang sebenarnya
KESALAHAN
 KESALAHAN TERJADI KARENA BEBERAPA SEBAB, SECARA
UMUMNYA KESALAHAN ITU DIBAGI 3 JENIS UTAMA :

1. Kesalahan Umum ( Gross Error ) disebabkan oleh manusia.


Contohnya adalah Pembacaan alat ukur , penyetelan tidak
tepat , pemakaian tidak sesuai dan salah dalam penaksiran
2. Kesalahan Sistematis ( Systematic Error ) Merukapakan
Kekurangan pada instrument. Contohnya adalah Kerusakan ,
Aus dan pengaruh lingkungan.
3. Kesalahan tak disengaja ( Random Error ) adalah suatu
kesalahan yang penyebabnya tidak dapat diketahui secara
langsung seperti perubahan parameter dan sistem pengukuran
secara acak.
BU
Hasil = x Penunjukan
FSD

RUMUS
• Gunakan rumus dibawah ini, jika mengalami
kesulitan dalam membacaan simpangan jarum.

• Untuk Ohmeter :
Hasilnya = B U X Penunjukan
• Untuk Voltmeter dan Ampermeter :
BU
Hasilnya =
FSD
Dimana : B U = Batas ukur ( Range )
FSD = Full Scale Deflection
( Penyimpangan skala penuh )
Langkah Selanjutnya
 Untuk pengukuran arus searah (DC) 600 mA atau 12 A,
gunakan terminal Common (-) dan terminal dengan tanda DC
600 mA atau DC 12 A. atau disesuaikan dengan kebutuhan.
 Untuk mengukur tegangan tinggi DC dibawah 1200 V, setel
saklar “range“ pada posisi DCV dan saklar “Polaritas“ pada
posisi + DC. terminal yang digunakan yaitu : terminal
Common (-) dan terminal DC 1200 V.
 Untuk mengukur tegangan dibawah 60 mV DC, setel saklar
“Range” ke Range 60 mV, dan gunakan terminal Common (-)
dan terminal DC 60 mV.
 Pengukuran tegangan 1200 V AC, Saklar “Range” di setel ke
posisi ACV serta gunakan terminal Common (-) dan AC 1200
V.
latihan
Bacalah besarnya arus
yang ditunjukkan meter
dan tulislah jawaban
anda didalam kotak.
Latihan 1

 Berapa nilai yang ditunjukkan jarum dan


rubahlah kedalam ampere

A mA B
A
M e t e r m e n u n ju k k a n M e t e r m e n u n ju k k a n

 mA  A  A  A

Latihan 2
Tulislah hasil penunjukan jarum pada kolom dibawah ini.

m A A
M e t e r m e n u n ju k k a n M e t e r m e n u n ju k k a n

 m A  A  A  A

LATIHAN
TENTUKAN NILAI PENUNJUKAN JARUM A & B
3
150

50

m A

m e te r m enun ju k k a n
ke dud ukan A .
b a ta s ukur 0 - 300 = m A = A
b a ta s ukur 0 - 100 = m A = A
ke dudukan B .
b a ta s u k u r 0 - 3 0 0 = m A = A
b a ta s u k u r 0 - 1 0 0 = m A = A
ISIKAN TABEL DIBAWAH INI BERDASARKAN

LATIHAN 4
HASIL PENUNJUKAN JARUM DARI A - J

S k a la O h m m e te r

Pengukuran Tahanan

Batas Ukur X10 X100 X1 X10 X100 X10 X1 X10 X1 X10


K K K

Titik Penunjukan A B C D E F G H I J

Hasil

Anda mungkin juga menyukai