Anda di halaman 1dari 20

LABORATORIUM ELEKTRONIKA DIGITAL DAN

MIKROKONTROLER

“Akses Bluethoot Arduino Via Smartphone ”

Disusun Oleh :
Satriani Rahmayanti (321 18 024)

Nama Teman Kelompok :


Intan Ayu Kurnia (321 18 013)

Kelas 2A D3 Teknik Listrik

PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
2019/2020
I. TUJUAN

Setelah melakukan percobaan mahasiswa diharapkan mampu membuat


suatu sistem pengendalian dengan menggunakan Bluethoot Arduno lewat
Smart Phone

II. DASAR TEORI


Bluetooth merupakan sarana komunikasi yang bisa dipergunakan sebagai
perantara (mediator) penghubungan satu alat elektronik semisal smartphone dengan
alat elektronik lainnya semisal laptop atau komputer. Fungsi mendasar bluetooth
yaitu memudahkan proses berbagi data baik video, audio ataupun berkas, sehingga
menggantikan sarana perantara kabel dalam proses berbagi data
Module bluetooth HC-05 adalah modul komunikasi nirkabel via bluetooth yang
beroperasi pada frekuensi 2.4 GHz dengan pilihan dua mode konektivitas. Mode 1
berperan sebagai slave atau receiver data. saja. Mode 2 berperan sebagai master
atau dapat bertindak sebagai transceiver. pengaplikasian komponen ini sangat cocok
pada project elektronika dengan komunikasi nirkabel atau wireless. Aplikasi yang
dimaksud antara lain aplikasi sistem kendali, monitoring, maupun gabungan
keduanya. Antarmuka yang dipergunakan untuk mengakses module ini yaitu serial
TXD, RXD, VCC, GND. serta terdapat LED (built in) sebagai indikator koneksi
bluetooh terhadap perangkat lainnya seperti sesame module, dengan smartphone
android dan sebagainya.
Antarmuka yang dipergunakan untuk mengakses module ini yaitu serial
TXD, RXD, VCC serta GND. Serta terdapat LED (built in) sebagai indikator
koneksi bluetooth terhadap perangkat lainnya seperti sesama module, dengan
smartphone android, dan sebagainya.
Protokol bluetooth menggunakan sebuah kombinasi antara circuit
switching dan packet switching. Bluetooth dapat mendukung sebuah kanal
data asinkron, tiga kanal suara sinkron simultan atau sebuah kanal dimana
secara bersamaan mendukung layanan data asinkron dan suara sinkron. Setiap
kanal suara mendukung sebuah kanal suara sinkron 64 kb/s. Kanal asinkron
dapat mendukung kecepatan maksimal 723,2 kb/s asimetris, dimana untuk
arah sebaliknya dapat mendukung sampai dengan kecepatan 57,6 kb/s.
Sedangkan untuk mode simetris dapat mendukung sampai dengan kecepatan
433,9 kb/s.
Module Bluetooth HC-05

Jangkauan jarak efektif module ini saat terkoneksi dalam range 10 meter, dan jika
melebihi dari range tersebut maka kualitas konektivitas akan semakin kurang
maksimal.

Spesifikasi dari module ini antara lain :


 Frekuensi kerja ISM 2.4 GHz
 Bluetooth protocol : Bluetooth tipe v2.0+EDR
 Kecepatan dapat mencapai 1Mbps pada mode sinkron
 Kecepatan dapat mencapai 2.1 Mbps / 160 kbps pada mode asinkron
maksimum
 Tegangan kerja pada 3,3 – 6 Volt DC
 Konsumsi arus kerja yaitu 50 mA
 Memiliki modulasi Gaussian Frequency Shift Keying (GFSK)
 Sensitivitas -84dBm (0.1% BER)
 Daya emisi 4 dBm
 Suhu operasional range -20°C — +75°C
 Memiliki keamanan dengan enkripsi data dan enkripsi
 Dimensi modul 15.2×35.7×5.6 mm
Module ini dapat digunakan sebagai mode slave (Rx), maupun mode master (TX)
dan memiliki 2 metode konfigurasi yaitu AT Mode dan Communication Mode.
Pada AT Mode berfungsi sebagai pengaturan konfigurasi dari HC-05, sedangkan
pada Communication Mode berfungsi sebagai komunikasi nirkabel dengan
perangkat atau piranti lainnya.

III. ALAT DAN BAHAN

a. Tools Proteus (software)

b. Tools IDE Arduino Uno

c. Board Modul Arduino Uno : 1 set

d. Kabel USB : 1 buah


e. modul Bluethoot HC-05 : 1 buah
f. Kabel jumper male-female, male-male, female-female

IV. RANGKAIAN PERCOBAAN


a) Rangkaian percobaan 1 (Menampilkan karakter pada Serial
Monitor)

Gambar 4.1. Rangkaian percobaan 1


b) Rangkaian percobaan 2 (Menyalakan LED menggunakan
akses Bluetooth pada smartphone )
Gambar 4.2. Rangkaian percobaan 2

V. LANGKAH PERCOBAAN

1. Mengikuti langkah a – h pada “Membuat Rangkaian dan Simulasi”


yang terdapat dalam ARDUINO DAN SOFTWARE PROTEUS
2. Mencari komponen yang dibutuhkan yaitu ARDUINO UNO R3,
COMPIM/ SERIAL (pengganti bluethoot), LED dan RESISTOR
3. Setelah komponen semua ada, menghubungkan kaki-kaki komponen
seperti pada Gambar 4.1 dan 4.2 di atas.

4. Membuka Sketch Arduino dan membuat source code seperti berikut:

void setup() {
// put your setup code
here, to run once:
Serial.begin (9600);
}

void loop() {
// put your main code
here, to run repeatedly:
Serial.println ("A");
delay(1000);
}
PERCOBAAN 1
int port8 = 8;
if(terminalRead == 'a'){
int port9 = 9;
digitalWrite(port8, LOW);
int port10 = 10;
Serial.println ("Led8 off");}
int port11 = 11;
void setup() {
if(terminalRead == '2')
Serial.begin(9600);
{
pinMode(port8, OUTPUT);
digitalWrite(port9, HIGH);
pinMode(port9, OUTPUT);
Serial.println ("Led9 on");}
pinMode(port10, OUTPUT);
pinMode(port11, OUTPUT); if(terminalRead == 'b'){
digitalWrite(port9, LOW);
digitalWrite(port8, LOW); Serial.println ("Led9 off");}
digitalWrite(port9, LOW);
digitalWrite(port10, LOW); if(terminalRead == '3'){

digitalWrite(port11, LOW); digitalWrite(port10, HIGH);

} Serial.println ("Led10 on");}

char terminalRead;
if(terminalRead == 'c'){
digitalWrite(port10, LOW);
void loop() {
Serial.println ("Led10 off");}
// put your main code
here, to run repeatedly:
if (Serial.available() > 0) if(terminalRead == '4'){

{ digitalWrite(port11, HIGH);

terminalRead = Serial.read (); Serial.println ("Led11 on");}

delay (2);
if(terminalRead == 'd'){

if(terminalRead == '1'){ digitalWrite(port11, LOW);

digitalWrite(port8, HIGH); Serial.println ("Led11 off");}

Serial.println ("Led8 on");}


}
}
PERCOBAAN 2
5. Mengecek Port yang tercentang pada Sketch Arduino dan cocokan
dengan Port pada Serial, misalnya pada Sketch Arduino adalah Port
3, maka pada Serial juga harus Port 3 yang dipakai. Untuk pengaturan
Port pada Sketch Arduino dapat dilihat pada Download Program ke
Arduino sebelumnya, sedangkan untuk Serial klik 2x sehingga
muncul jendela seperti gambar berikut

6. Memilih Physical Port, ubah Physical Baud Rate dan Physical


Baud Rate menjadi 9600 (menyesuaikan dengan Baud Rate pada
serial yang telah dituliskan pada Sketch Arduino kemudian pilih OK

7. Mengunduh dan instal aplikasi ON/OFF bluethoot pada Smart Phone


anda
8. Menghidupkan Bluethoot pada PC anda, kemudian klik kanan dan
pilih “Open Setting”, pilih “More Bluetooth options”
9. Membuka aplikasi yang diunduh tadi pada Smart Phone anda. Tap
“Select Bluethoot” dan cari nama Bluethoot PC anda kemudian tab
cari nama Bluethoot PC tersebut. Apabila muncul pesan Bluethoot si
Connected setelah mentap nama Bluethoot PC, artinya Bluethoot
telah tersambung
10. Sekarang mengklik “Serial Monitor” pada Sketch Arduino dan tap
tombol “ON” dan “OFF” pada aplikasi di Smart Phone anda, jika tulis
“on” dan “off”muncul pada layar serial “Sketch Ardunino” artinya
Bluethoot Smart Phone anda sudah dapat berkomunikasi dengan
“Port Serial” PC.
11. Selanjutnya klik “verify/compile” pada toolbar, fungsinya untuk
mengecek coding yang kita buat sudah benar atau masih ada yang
salah

12. Jika coding telah benar maka pada bagian kiri bawah akan terlihat
seperti ini:

13. Kemudian menyalin hasil kompailer yang berekstensi “.hex” pada


rangkaian Arduino yang terdapat pada Proteus
14. Sekarang rangkaian kita siap untuk disimulasikan, dengan mengklik
symbol “Play” pada bagian kiri bawah jendela Proteus.

15. Tap tombol “ON” dan “OFF” dan amati LED, jika saat di tap “ON”
LED menyala dan mati saat di tap “OFF”, berarti simulasi telah
berhasil.
VI. HASIL PERCOBAAN
1. Syntax Program
a. Percobaan 1 (menampilkan karakter pada serial Monitor)

Gambar 6.5 Syntax Program percobaan 1


b. Percobaan 2 (Menyalakan LED menggunakan akses Bluetooth pada
smartphone)
Gambar 6.6 Syntax program percobaan 2

VII.ANALISA
1. Percobaan 1 (menampilkan karakter pada serial monitor)

Pada percobaan pertama yakni pengaturan menampilkan karakter


pada serial monitor Langkah pertama yang dilakukan adalah membuat
programnya seperti Pada percobaan ini praktikan mendeklarasikan sintask
pertama yaitu fungsi setup () yang berfungsi untuk mendeskripsikan
variable yang digunakan sedangkan loop() berfungsi untuk menjalankan
perintah terus menerus.
Cara penulisan sketch pada fungsi setup () yaitu dengan
menuliskan void setup() yang diikuti tanda “ { ” sebagai pembuka
statement dan tanda “ } ” sebagai penutup statement . Adapun statement
yang digunakan pada fungsi ini yaitu pada void setup dituliskan
Serial.begin (9600); fungsi dari statement ini yaitu untuk membuka serial
port, mensetting kecepatan data ke 9600 bits per second. Sedangkan Pada
void loop Serial.println ("A"); fungsi dari statement ini adalah
menampilkan data di serial monitor pada baris baru . Jadi data yang
terkirim tidak akan ditampilkan dalam satu baris melainkan pada baris
baru.
2. Percobaan 2( Menyalakan LED menggunakan akses Bluetooth pada
smartphone )

Gambar 7.3 Simulasi Percobaan 2

Pada percobaan kedua yakni Menyalakan LED menggunakan


akses Bluetooth pada smartphone Pada percobaan ini praktikan akan
menyalakan led menggunakan Bluetooth dan tombol yang ada pada
aplikasi smartphone untuk mrngendalikan nyala-matinya lampu
kemudian diimplementasikan di Board Modul Arduino Uno dan
Bluetooth HC-05 ang channelnya dihubungkan dengan kabel jumper
male-female. Adapun channel yang digunakan pada percobaan ini
adalah channel CN1 yang berfungsi untuk menghubungkan tegangan
5V dan 0V dan CN6 untuk mengontrol LED serta menggunakan
komunikasi data serial menggunakan 2 buah pin yaitu pin RX untuk
menerima data dan pin TX untuk mengirimkan data pada board
arduino pin RX terletak pada pin 0 dan Pin TX terletak pada pin1.
Ketika board arduino dikonfigurasikan untuk berkomunikasi secara
serial maka kedua pin tidak dapat digunakan sebagai input/output
digital.
Diawal kita mendeklarasikan program dengan memberiknan
fungsi interger yaitu int port8 yang artinya program akan
mendeklarasikan variable dengan nama port8 ,mendefenisikan variable
digunakan agar dalam pembuatan program kita lebih mudah mengingat
nama variabbelnya . Cara penulisan sketch pada fungsi setup() yaitu
dengan menuliskan void setup() yang diikuti tanda “ { ” sebagai
pembuka statement dan tanda “ } ” sebagai penutup statement .
Adapun statement yang digunakan pada fungsi ini Serial.begin (9600);
fungsi dari statement ini yaitu untuk membuka serial port, mensetting
kecepatan data ke 9600 bits per second. pinMode(port8, OUTPUT);
artinya lampu led 1 yang terhubung dengan pin digital 8 arduino
sebagai Output dan digitalWrite(port8, LOW);.

Pada program utama loop () pertama digunakan statement if


(Serial.available() > 0) serial.available berfungsi untuk menyatakan
angka,bytes atau karakter yang sudah diabaca dari serial port . Darta
ini adalah data yang telah diterima dan disimpan dalam serial receive
buffer. Sedangkan serial.read () berfungsi unyuk membaca data dari
serial port. Karena diawal sudah mendeklarasikan terminalRead
sebagai variable maka statement berikutnya
if(terminalRead == '1'){
digitalWrite(port8, HIGH);
Serial.println ("Led8 on");}

if(terminalRead == 'a'){
digitalWrite(port8, LOW);
Serial.println ("Led8 off");}

Artinya jika terminalRead sama dengan 1 yang terhubung dari


aplikasi smartphone ke arduino melalui bluetooth maka lampu akan
menyala dan pada serial monitor akan menampilkan teks sesuai dengan
nyala led menggunakan perintah 1. Kemudian untuk perintah off
disetting denga huruf a dan jika ditekan maka lampu akan mati dan
juga serial monitor akan menampilkan text led Off. Begitu seterusnya
tergantung berapa led yang digunakan. Setelah itu merangkai pada
arduino dengan mennggunakan modul Bluetooth HC-05 Tx dan rx
yang ada pada modul Bluetooth dihubungkan dengan tx dan rx yang
ada pada pin digital arduino dan menghubungkan GND dan VCC
setelah itu upload program, namun sebelum mengupload pastikan TX
dan Rx dilepas terlebih dahulu jika sudah diupload kabel Tx dan rx
dipasang kembali dan dilanjutkan pada aplikasi smartphone yang
sudah terhubung tadi dengan menggunakan Bluetooth. pada aplikasi
setting untuk ON dengan angka 1 dan untuk OFF dengan huruf a
seperti yang telah ditulis pada program tadi untuk control led 1 . Jadi
data dari android ditransfer secara serial melalui Bluetooth dan akan
diterima Bluetooth modul disisi arduino untuk kemudian diolah
datanya dan hasilnya seperti dibawah ini:

Pada gambar diatas dapat dilihat ketika terminalread sama dengan


1 lampu akan menyala dan pada serial monitor akan menampilkan text
yang ssuai dengan instruksi .
VIII. KESIMPULAN

Komunikasi data serial digunakan untuk komunikasi board arduino


dengan computer atau perangkat lain. Mengendalikan LED yang
terhubung dengan arduino dari gadget android dapat dilakukan
dengan media Bluetooth. Protokol Bluetooth yang digunakan adalah
Bluetooth serial port . Jadi data dari android ditransfer secara serial
melalui Bluetooth dan akan diterima Bluetooth modul disisi arduino
untuk kemudian diolah datanya apakah ada fungsi control untuk
menyalakan / mematikan LED.
IX. DAFTAR PUSTAKA

http://eprints.uny.ac.id/64350/4/BAB%202.pdf

http://indomaker.com/index.php/2019/01/31/memulai-menggunakan-
bluetooth-hc-05-hc-06-pada-arduino/

https://www.semesin.com/project/2018/03/14/koneksi-arduino-dan-android-
melalui-bluetooth-dan-mit-app-inventor/

http://platabang.blogspot.com/2016/03/arduino-android-bluetooth-
control.html
X. LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai