Anda di halaman 1dari 10

TANG AMPERE

Oleh:
ERA FAUZAN RIZKI
132018056
DEFINISI TANG AMPERE

Tang ampere adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengukur arus,
tegangan, daya dan tahanan dalam jumlah yang besar, tanpa memutus
sirkit. Tang ampere digunakan untuk mengukur arus listrik pada saat
melakukan perawatan atau perbaikan AC. Untuk mengukur arus listrik
caranya cukup masukkan salah satu kabel (positif atau negative) ke dalam
mulut tang ampere. Lihat hasil yang terukur pada skala tang ampere. Bila
arus yang mengalir pada suatu jaringan akan diukur sedangkan tidak
memungkinkan memotong jaringan tersebut untuk menghubungkan alat
pengukur ampere atau melalui suatu transformator arus, apabila jaringan
diputus maka pemberian daya akan terhenti, penggunaan alat ukur ampere
jaringan merupakan pemecahan masalah yang sangat baik
Tang ampere juga bisa digunakan untuk mengetahui hambatan
refrigerant di dalam system pendingin. Nilai arus listrik yang terukur
pada tang ampere bisa digunakan sebagai patokan hambatan refrigerant
di dalam system. Mengukur hambatan harus terbebas dari sumber
tegangan. Sebelum mengukur hambatan jangan lupa hubungan listrik
harus dilepas terlebih dahulu. Tusukkan kabel yang ada batu baterainya
kepada tang ampere. Jika ujung yang lain dari kabel tersebut dengan
ujung merah dilekatkan, jarum penunjuk skala harus menunjuk 0 Ohm
(tidak ada hambatan). Apabila jarum tidak menunjuk 0 Ohm, penunjuk
jarum harus diputar sampai jarum menunjuk 0. Setelah itu baru tang
ampere dapat mulai dipakai. Tang ampere banyak dipakai untuk
mengukur hubungan kabel dalam suatu rangkaian listrik, mengukur
hambatan listrik, untuk mencari terminal C, S, dan R dari motor listrik
MACAM – MACAM TANG AMPERE
 Tang Ampere Analog
Tang Ampere analog yaitu tang ampere yang menggunakan sistem
analog. Berikut ini gambar Tang Ampere Analog:

Gambar 1 Tang Ampere Analog


 Tang Ampere Digital
Tang Ampere Digital yaitu Tang Ampere yang menggunakan sistem
Digital. Berikut ini gambar tang ampere digital:

Gambar 2 Tang Ampere Digital


PRINSIP KERJA CLAMPMETER (TANG AMPERE)
Prinsip kerja tang ampere tentu tak lepas dari dua teknis yang bisa
dilakukan pengukuran menggunakan clamp meter atau tang ampere ini,
yang pertama adalah Arus dan yang kedua adalah tegangan. Dan clamp
meter yang digunakan juga ada dua yakni digital dan analog.
Dan perkembangan teknologi saat ini menuntut perawatan lewat
teknik pengukuran yang tidak harus melakukan penghentian sebuah
arus. Jika Anda menggunakan tang ampere digital maka sistem kalibrasi
sudah tertanam otomatis sehingga untuk mengatur posisi kalobrasi
menjadi ‘nol’ cukup putar switch ke arah ‘off‘
Sementara untuk Anda yang menggunakan analog, maka prinsip
kerja tang ampere analog, harus melakukan pemutaran manual dan
menyesuaikan jarum di posisi ’0′. Nah, berikut adalah dua teknik
pengukuran yang bisa Anda lakukan, Arus dan Tegangan
Keuntungan ClampMeter (Tang Ampere)
Clamp meter adalah sebuah alat ukur yang sangat nyaman digunakan
yang memberikan kemudahan pengukuran arus listrik tanpa mengganggu
rangkaian listriknya. Saat melakukan pengukuran arus listrik
menggunakan multimeter, kita harus memotong kabel/memutusnya dan
menghubungkan alat ukur tersebut ke rangkaian yang hendak diukur.
Namun jika menggunakan clamp meter/tang ampere, kita dapat mengukur
arus dengan hanya meng-clamp kan pada salah satu kabel/konduktor.
Salah satu keuntungan dari tang ampere ini adalah kita bahkan dapat
mengukur arus tinggi tanpa harus mematikan terlebih dulu rangkaian yang
akan diukur.
Untuk mengukur besarnya arus listrik ada berbagai macam alat yang
digunakan, tapi alat yang paling mudah untuk digunakan yaitu
menggunakan tang ampere karena kita tidak perlu melakukan pengkabelan
dan fleksibel bisa di gunakan dimana saja. (clamp meter)
Adapun cara penggunaan Tang Ampere, sebagai berikut:

1. Posisikan switch pada posisi ampre (A), karena selain untuk


mengukur arus, tang ampere juga bisa di pakai untuk pengukuran
tahanan dan tegangan.

2. Adjust tang ampere sehingga menunjukkan angka nol

3. Pilih skala yang paling besar dulu, bila hasil pengukuran lebih kecil
maka pindahkan ke skala yang lebih kecil untuk hasil pengukuran yang
lebih akurat.
4. Pilihlah jenis pengukuran yang akan kita lakukan, arus AC atau Arus
DC. tapi ada juga tang ampere yang hanya untuk mengukur AC saja,
biasanya tang ampere jenis analog.

5. Kalungkan tang ampere ke salah satu kabel.hasil pengukuran akan


segera terlihat.

6. Geser tombol hold untuk menahan hasil pengukuran tersebut.

7. Matikan posisi hold, untuk melakukan pengukuran kembali.


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai