Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • Karakteristik PMSM

    Diunggah oleh

    Rizki0402
    136 tayangan3 halaman
    1. PMSM adalah motor sinkron AC yang eksitasi disediakan oleh magnet permanen, dengan bentuk gelombang EMF sinusoidal. 2. Karakteristik PMSM meliputi efisiensi dan kecepatan tinggi, kontrol yang menghasilkan torsi optimal, serta kebisingan rendah. 3. PMSM dan BLDC bekerja dengan enam langkah pergantian sinusoidal, dengan PMSM membutuhkan gelombang sinusoidal yang berfungsi dengan baik.

    Deskripsi Asli:

    gh bhjv b

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Laporkan Dokumen Ini
    1. PMSM adalah motor sinkron AC yang eksitasi disediakan oleh magnet permanen, dengan bentuk gelombang EMF sinusoidal. 2. Karakteristik PMSM meliputi efisiensi dan kecepatan tinggi, kontrol yang menghasilkan torsi optimal, serta kebisingan rendah. 3. PMSM dan BLDC bekerja dengan enam langkah pergantian sinusoidal, dengan PMSM membutuhkan gelombang sinusoidal yang berfungsi dengan baik.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    136 tayangan3 halaman

    Karakteristik PMSM

    Diunggah oleh

    Rizki0402
    1. PMSM adalah motor sinkron AC yang eksitasi disediakan oleh magnet permanen, dengan bentuk gelombang EMF sinusoidal. 2. Karakteristik PMSM meliputi efisiensi dan kecepatan tinggi, kontrol yang menghasilkan torsi optimal, serta kebisingan rendah. 3. PMSM dan BLDC bekerja dengan enam langkah pergantian sinusoidal, dengan PMSM membutuhkan gelombang sinusoidal yang berfungsi dengan baik.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    dari 3

    1.

    PMSM (Permanent Magnet Synchronous Motor)


    Permanen Magnet Synchronous Motor (PMSM) adalah motor
    sinkron AC yang eksitasi disediakan oleh magnet permanen, namun
    memiliki bentuk gelombang Kembali EMF sinusoidal.

    PSM
    hampir
    sama
    dengan

    burshles DC (BLDC) motor.


    Perbedaannya sebagai berikut :
    -

    Kedua motor tersebut memiliki roto magnet permanen dan


    gulungan pada stator. Namun, motor PMSM dibangun

    sedemikian rupa agar bentuk gelombang EMF sinusoidal.


    Perbedaan dalam pengendalian 2 motor ini ( PMSM dan

    BLDC) adalah sinyal drive dari invereter ke motor.


    BLDC motor dikendalikan dengan bentuk

    gelombng

    trapezium,sedangkan PMSM menggunakan sinusoidal.

    2. Karakteristik PMSM (Permanent Magnet Synchrounus Motor)

    a.
    b.
    c.
    d.
    e.
    f.
    g.
    h.
    i.

    Tidak ada percikan Api


    Lebih aman apabila ada ledakan kecil
    Cleaner
    Lebih cepat dan efifien
    Nois / gangguan rendah
    interferensi atau nois dapaat di kendalikan
    Dirancang untuk aplikasi servo performa yang tinggi
    Motor dapat berjalan dengan / tanpa encoders posisi
    Lebih kompatibel
    Efisien tinggi dan beban lebih ringan dari ACIM
    Kontrol FOC yang bias menghasilkan torsi optimal
    Kinerja kecepatan rendah dan tinggi halus
    Kebisingan rendah

    3. Cara bekerja dari PMSM dan BLDC


    - PMSM dan BLDC motor biasanya dapat bekerja atau
    digerakan dengan enam langkah pergantian atau pergantian
    -

    sinusoidal.
    Motor PMSM dapat bekerja apabila gelombang atau pergantian
    sinusoidal bekerja dengan baik.

    4. PMSM Control
    a. Input
    - Biasanya Torsi,kecepatan,posisi/arah.
    - Input dapat berupa tegangan analog, potensiometer,sakalar
    atau komunikasi digital.
    b. Sinus PWM ( Pulsa With Modulation )

    c. Kontrol
    - Dasar I/O untuk firmware bit-bang untuk 6 langkah
    - 3-Fase PWMs untuk hardware PWM.
    - Pembanding kecepatan penginderaan dalam control sensories,
    -

    deteksi arus lebih.


    Menangkap/membandingkan/PWM atau menangkap masukan
    untuk kecepatan penginderaan.
    Bentuk gelombang PWM

    A
    d. Feedback / umpan balik
    - Sensor efek Hall, encoder optic atau back-EMF tegangan
    e. Driver
    - Inverter 3-Fase
    f. Contoh Gambar 6 Langkah Pengendalian Sine

    A
    A

    Anda mungkin juga menyukai