1
2. BAGIAN - BAGIAN DARI HAIR DRYER
Hair dreyer merupakan salah satu alat yang mengubah energi listrik menjadi energi
panas.hardreyer basa di gunakan oleh kaum hawa untuk mengeringkan rambut .dengan adanya
alat pengering ramabut maka akan cepat keringnya rambut,dan mempercepat aktivitas lain.pada
Hair dryer terdapat bagaia bagian yaitu:
2
memiliki beberapa sakelar, satu pengontrol motor dan satu atau dua pengontrol elemen pemanas.
Banyak pengering rambut ditempatkan dalam sebuah segel rumah plastik.
3. PRINSIP KERJA HAIR DRYER
Ketika rangkaian diberi sumber tegangan sakelar di ON kan dan sakelar diletakkan di 0
maka rangkaian akan bekerja tetapi akan lebih lambat karena arus masuk di semua beban
yaitu elemen pemanas karena P =V2/R maka daya yang keluar akan lebih sedikit karena
factor pembaginya lebih besar namun jika sakelar di 1 maka factor pembaginya kecil karena
arus hanya melewati ¾ beban yaitu elemen pemanas sehingga daya yang dihasilkan akan
lebih besar dan motor akan semakin cepat perputarannya serta lebih panas, rangkaian akan
tidak bekerja jika sakelar di OFF kan.
Blower langsung menggerakkan rotor untuk memutar baling-baling angin dengan motor,
saat baling-baling angin berputar, udara dihirup dari saluran masuk, dan aliran udara
sentrifugal yang dibentuk olehnya dilepas oleh mulut depan silinder udara, saat Melewati
udara, jika kawat pemanas dipasang pada braket pemanas di mulut angin telah dinyalakan,
angin panas ditiup, dan angin panas ditiup keluar jika saklar tidak membuat kawat pemanas
panas. Pengering rambut ini untuk mencapai tujuan pengeringan dan pembentukan.
4. LANGKAH KERJA HAIR DRYER
a. Pada saat kabel penghubung terhubung ke stop kontak listrik maka listrik akan masuk ke
saklar pengatur kecepatan.
b. Bila kita menekan tombol pengatur kecepatan maka listrik akan mengalir dari kabel
penghubung ke saklar lalu diteruskan ke motor penggerak kipas dan filament (lilitan
3
pemanas) maka berputarlah motor untuk menggerakan / memutar kipas, bersamaan
dengan itu maka filament akan menjadi panas akibat dialiri listrik.
c. Dengan berputarnya kipas dan memanasnya filamen maka udara dari luar akan
dihembuskan atau didorong oleh kipas untuk melewati lorong yang dindingnya
dikelilingi oleh filamen panas, dengan begitu udara yang dihembuskan oleh kipas akan
terdorong keluar dalam keadaan panas karena dipanaskan oleh filament.
d. Saat tombol pengatur kecepatan berada pada posisi low maka putaran motor penggerak
kipas sedang pada posisi putaran lambat sehingga udara yang dihembuskan lebih sedikit.
e. Bila saklar pengatuir kecepatan motor berada pada posisi high maka putaran kipas akan
lebih cepat sehingga udara panas yang dihembuskan akan lebih banyak. begitulah
seterusnya kipas dan filamen akan bekerja bersamaan bila tombol pengatur kecepatan
motor pada posisi on.
4
tangan untuk mengujinya. Jika kipas belum dapat berputar dengan mudah, gantilah kipas
dengan yang baru yang sejenis.
c. Sakelar
Banyak pengering rambut mempunyai sakelar ON/OFF yang mengontrol motor
dan satu atau dua sakelar tambahan - jika ada 2 elemen pemanas, dimungkinkan ada 2
(dua) sakelar - yang mengatur kedudukan pada elemen pemanas. Sakelar-sakelar ini
biasanya disambungkan seri; jika motor tidak berputar sebab sakelar ON/OFF tidak
bekerja, elemen tidak akan panas. Jika motor berputar tetapi tidak ada panas yang keluar,
sakelar pengontrol elemen pemanas mungkin rusak. Jika elemen di antara kedua elemen
pesawat tidak juga panas, ceklah pengamana beban lebih sebelum pengetesan sakelar
elemen.
Sakelar sering tidak berfungsi sebab kotor. Jika motor tidak berputar atau elemen
tidak panas, bersihkan sakelar dengan pembersih kontak, seperti diuraikan di atas. Jika
permasalahan ini tidak terpecahkan, dan jika elemen pemanas dan motor tidak tidak
rusak, teslah sakelar dengan AVO, set pada skala Rx1, meter harus terbaca nol. Jika
sakelar rusak, gantilah dengan yang baru yang sejenis. Sambungkan sakelar baru dengan
cara yang sama seperti pada sambungan yang lama.
d. Elemen Pemanas
Beberapa pengering rambut mempunyai sebuah elemen pemanas; beberapa
mempunyai 2 elemen. Jika pesawat mati saat digunakan, dan pengaman beban lebih tidak
rusak, permasalahan biasanya terjadi kerusakan pada elemen pemanasnya. Buka pesawat
dan ujilah elemen. Jika elemen rusak, longgar, atau menggantung, itu harus diganti.
Gantilah dengan elemen baru yang sejenis.
e. Pemanasan Lebih
Karena panas yang dihasilkan oleh elemen sangat tinggi, pesawat mempunyai
pengaman beban lebih, yang akan mematikan putaran elemen pemanas saat panas yang
dihasilkan terlalu tinggi. Jika pesawat berhenti berputar saat digunakan, putuskan
sambungan pesawat ke sumber daya dan biarkan pesawat sampai dingin selama 30 menit
atau lebih; kemudian ceklah lagi. Jika pesawat bekerja, permasalahan adalah panas lebih
yang sederhana; pengaman panas beban lebih telah memutuskannya dan, begitu pesawat
dingin, maka akan mereset sendiri. Jika pesawat tidak bekerja setelah pendinginan
5
selama 30 menit, pengaman beban lebih - dalam banyak hal adalah thermostat thermodisc
(keping-panas) - biasanya ditempatkan pada rumah elemen pemanas.