Rumahan
oleh:
1. Ripal Triswandi 2284220003
2. Parhan Adit Rahmadana 2284220027
3. Muhammad Chandra A 2284220037
4. Imam Haris Pratama 2284220010
5. Igin Muhamad Ajiij 2284220002
6. Adlan Faris Widiarto 2284220013
7.Ubaydillah 2284220015
8. M.Irfan F.
Fungsi sistem kipas angin
Motor
Pengunci
Baling-baling
Senter HAM
Rumah Kipas/Pelindung Kipas
1.Motor Kipas
Karena untuk membawa udara dari satu titik ke titik yang lain
saat bergerak.
4. Pengunci/Sekrup
Fungsinya kipas tetap berada pada tempatnya sebagian besar kipas dipasang dengan sekrup
5. Rumah Kipas
Pelindung atau kerangka kipas berfungsi untuk melindungi kipas dan pengguna saat kipas bekerja
6. Saklar
fungsi saklar adalah untuk memutus dan menyambung rangkaian pada kipas angin
Mekanisme kerja sistem
Arus listrik mencapai motor, kemudian memasuki gulungan kawat yang melilit dasar logam. Saat arus ini melewati kawat,
timbul medan magnet yang mengeluarkan gaya dalam gerakan searah jarum jam yang benar-benar mengubah energi listrik
Kipas angin tidak benar-benar mendinginkan udara, tetapi angin listrik yang menghangatkannya karena pemanasan motor.
Kemudian, angin yang diciptakan oleh kipas langit-langit mempercepat penguapan keringat pada kulit manusia, lalu membuat
tubuh terasa sejuk. Dengan demikian, kipas mungkin menjadi tidak efektif untuk mendinginkan tubuh jika udara di sekitarnya
mendekati suhu tubuh dan mengandung kelembapan tinggi. Kipas angin juga bekerja langsung pada tubuh dan bukan dengan
2. Bersihkan Kipas: Gunakan kuas atau lap yang lembut untuk membersihkan debu dan kotoran dari bilah kipas secara berkala. Pastikan kipas tidak berputar saat Anda
membersihkannya.
3. Cek Kabel dan Steker: Periksa kabel dan steker untuk kerusakan. Pastikan semuanya dalam kondisi baik dan tidak ada kabel yang terkelupas.
4. Oli atau Pelumas: Beberapa jenis kipas mungkin memerlukan pelumas pada motor. Pastikan untuk mengikuti petunjuk pabrik jika perlu melumasi bagian-bagian tertentu.
5. Periksa Kecepatan dan Bising: Pastikan kipas berputar pada kecepatan yang tepat dan tidak menghasilkan suara aneh. Jika ada masalah, segera perbaiki atau ganti bagian
yang rusak.
6. Ganti Filter: Jika kipas Anda memiliki filter, gantilah secara teratur. Filter yang kotor dapat mengurangi aliran udara dan membuat kipas bekerja lebih keras.
7. Periksa Kencang Baut dan Mur: Pastikan semua baut dan mur dalam kondisi kencang. Jika ada yang kendur, segera kencangkan.
8.Jauhkan dari Air: Hindari menyemprotkan air langsung ke kipas, terutama jika tidak dirancang untuk itu.
9. Jagalah kipas angin ini agar tetap bersih dan pergunakan di tempat yang kering, dimana tidak terdapat kelembaban air.
10. Panggil Teknisi: Jika Anda mengalami masalah yang lebih serius atau tidak dapat memperbaiki masalah sendiri, panggil teknisi yang terlatih untuk memperbaiki kipas.
Petunjuk Keselamatan
1. Jangan mengarahkan angin dari kipas langsung ke tubuh dalam waktu yang lama, terutama untuk orang sakit, bayi dan orang lanjut usia.
2. Jangan menggunakan kipas angin di depan tirai, karena tirai dapat terhisap kipas angin.
3. Jangan memasukkan jari-jari tangan atau benda lain ke dalam guard karena jari tangan dapat terluka dan blade akan rusak.
4. Jangan menggunakan kipas angin pada saat sedang diruangan dengan suhu ruangan diatas 40 derajat celcius dekat api,kompor gas, tempat yang lembab, tempat yang
5. Jangan membuka guard saat kipas angin beroperasi karena bisa berbahaya.
6. Jangan menggunakan kipas angin ke sumber listrik yang lebih dari 220V-/50Hz
8. Jangan menyemprotkan bahan kimia karena dapat menyebabkan kerusakan atau perubahan bentuk dari bahan plastik yang ada.
9. Jika ada kabel listrik atau steker yang rusak maka penggantian harus segera dilakukan.
10. Cabut dari stopkontak bila alat tidak digunakan Ketika meninggalkan walaupun sebentar, dan sebelum dibersihkan.
11. Hindari alat dari jangkauan anak-anak, dan selalu awasi ketika anak-anak berada didekat alat ini untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan.
Matikan Kipas Angin Apabila Terjadi Hal-hal Sebagai Berikut: