Skripsi
Diajukan untuk melengkapi
Persyaratan mencapai
gelar sarjana
i
LEMBAR PENGESAHAN
Tim Penilai
Ketua : Prof. Dr. H. Sumaryoto ………………
Sekretaris : Dr. H. Taufik, M. Hum ………………
Anggota :
ii
LEMBAR PERNYATAAN
iii
ABSTRAK
A. Rizky Putra Pratama, NPM : 201801500138
B. Peran Orangtua sebagai Motivator pada anak dalam Proses Pembelajaran di
Kelurahan Cibubur Kecamatan Ciracas Jakarta Timur. Skripsi; Jakarta;
Fakultas Ilmu Pendidikan dan Pengetahuan Sosial; Program Studi Bimbingan
dan Konseling; Universitas Indraprasta Persatuan Guru Republik Indonesia, Juli
2022.
C. xi + 5 bab + 184, 7 tabel, 10 Gambar, 7 lampiran
D. Kata-kata kunci : Peran Orangtua , Pembelajaran
E. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang Peran Orangtua sebagai
Motivator pada anak dalam Proses Pembelajaran di Kelurahan Cibubur,
Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur. Penelitian ini dilaksanakan dengan
menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif yaitu merupakan
cara pengumpulan data yang nyata, apa adanya pada saat penelitian
dilaksanakan. Sumber data dalam penelitian ini adalah orangtua , anak di
Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur. Tidak seluruh orangtua
dan anak diterapkan menjadi sumber data penelitian karena jumlahnya cukup
banyak, maka dalam penelitian ini sumber data ditetapkan sebanyak 5 orangtua
dan 5 anak. Instrument penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang penulis
lakukan adalah dengan cara mereduksi data yang berarti merangkum, memilih
hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan
polanya, dan membuang yang tidak perlu. Selanjutnya melakukan penyajian
data dan langkah terakhir melakukan penarikan kesimpulan.
Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa Proses Pembelajaran di Kelurahan
Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur dalam Kategori Baik.
iv
MOTTO
“Barang siapa bertakwa kepada Allah maka Dia akan menjadikan jalan keluar
baginya, dan memberinya rezeki dari jalan yang tidak ia sangka, dan barang siapa
yang bertawakal kepada Allah maka cukuplah Allah baginya, Sesungguhnya Allah
melaksanakan kehendak-Nya, Dia telah menjadikan untuk setiap sesuatu kadarnya”
(Q.S. Ath-Thalaq ayat 2-3)
“Skripsi ini
Penulis persembahkan kepada Ibu dan Ayah tercinta
Semua perjuangan dan pengorbananmu akan ku kenang sepanjang masa”
v
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur peneliti panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah memberikan rahmat, nikmat sehat, kemudahan dan kelancaran kepada
penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal penelitian ini tepat pada
waktunya. Proposal Penelitian yang berjudul Peran Orang Tua Sebagai Motivator
Pada Anak Dalam Proses Pembelajaran di Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas,
Jakarta Timur ini ditulis guna memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar
sarjana (S-1) pada Universitas Indraprasta PGRI. Maka dari itu, Mohon izinkanlah
peneliti untuk menyampaikan rasa hormat dan ucapan terima kasih kepada semua
pihak yang telah ikhlas serta meluangkan waktunya untuk memberikan
doa,dorongan serta motivasi kepada peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini,
terutama kepada :
vi
7. Lusiana Wulansari, S.P., M.Pd Selaku Dosen Pembimbing Akademik
Universitas Indraprasta PGRI
8. Ayahanda dan Ibunda tercinta yang telah memberikan perhatian dan dukungan
serta Doa sehingga membuat penulis semakin giat dan kuat untuk menempuh
ilmu yang bermanfaat.
9. Terimakasih untuk diri sendiri, sudah bertahan sampai hari ini. Terimakasih
sudah selalu kuat dan hebat dari setiap proses perjuangan yang telah dilewatkan.
10. Terimakasih kepada sahabat-sahabat kelas RB yang telah bersama-sama
berjuang dalam menyelesaikan metode penelitian ini.
11. Teman-teman seperjuangan angkatan BK 2018, teman kelas RB sejak 2018,
terutama terkhusus anggota keluarga bahagia, Putri Pandawi, M. Rizal Alyadi,
Yolantika, Ahmad Irfan Fadillah, Damai Habibie, Nanda Dewi Kautsari, Shaila
Istiqomah, Afwin Hafidz, dan Annada Rihadatul Aisy yang selalu saling suport
dalam perkuliahan.
12. Semua pihak yang telah membantu dan memberikan motivasi atas tersusunya
proposal penelitian ini.
Demi kesempurnaan skripsi ini, diharapkan pembaca dapat memberi kritik dan
saran yang bersifat membangun sebagai bahan evaluasi penulis ke depannya.
Semoga skripsi yang telah di susun oleh peneliti ini dapat berguna untuk semua
pihak khususnya bagi peneliti sendiri, Aamiin.
vii
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN UJIAN SKRIPSI........................... i
LEMBAR PENGESAHAN .......................................................... ii
LEMBAR PERNYATAAN .......................................................... iii
ABSTRAK ..................................................................................... iv
MOTTO.......................................................................................... v
KATA PENGANTAR ................................................................... vi
DAFTAR ISI .................................................................................. viii
DAFTAR TABEL.......................................................................... x
DAFTAR GAMBAR ..................................................................... xi
BAB I PENDAHULUAN .............................................................. 1
Latar Belakang Masalah ........................................................... 1
Identifikasi Masalah ................................................................. 4
Batasan Masalah ....................................................................... 5
Rumusan Masalah .................................................................... 5
Tujuan Penelitian ...................................................................... 5
Manfaat Penelitian .................................................................... 5
Sistematika Penelitian .............................................................. 6
BAB II LANDASAN TEORI DAN KERANGKA BERPIKIR 8
Landasan Teori ......................................................................... 8
1. Peran Orangtua…………………………………………... 8
2. Pembelajaran……………………………………………... 15
3. Peran Orangtua Sebagai Motivator Pada Anak Dalam
Proses Pembelajaran………………………………………….. 25
Hasil Penelitian Relevan........................................................... 26
Kerangka Berpikir .................................................................... 42
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ................................... 44
Pendekatan Penelitian ............................................................... 44
viii
Metode Penelitian ..................................................................... 44
Partisipan dan Tempat Penelitian ............................................. 45
1. Partisipan…………………………………………………. 45
2. Tempat Penelitian………………………………………… 45
3. Waktu Penelitian…………………………………………. 46
Alat Pengumpul Data ............................................................... 46
1. Observasi…………………………………………………. 46
2. Wawancara……………………………………………….. 49
3. Dokumentasi……………………………………………… 51
Teknik Analisis Data ................................................................ 51
Teknik Keabsahan Data ............................................................ 53
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............ 57
Hasil Penelitian ......................................................................... 57
Pembahasan .............................................................................. 73
BAB V SIMPULAN DAN SARAN .............................................. 82
Simpulan ................................................................................... 82
Saran ......................................................................................... 83
DAFTAR PUSTAKA .................................................................... 84
LAMPIRAN ................................................................................... 87
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 2. 1 Hasil Penelitian Yang Relevan ...................................................... … 41
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1 Kerangka Berpikir ........................................................................... 43
xi
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Menjadi orangtua, banyak tugas dan tanggung jawab yang harus
dilaksanakan seperti menjadi pendorong atau motivator kepada anak dalam hal
pendidikan. Orangtua adalah guru pertama bagi anak, karena orangtua yang
pertama kali mendidik atau menanamkan pendidikan dasar kepada anak-
anaknya. Namun sayangnya, kebanyakan para orangtua menyerahkan
pendidikan si kecil sepenuhnya pada sekolah. Padahal seharusnya orang tua
memberikan perhatian dan semangat belajar yang lebih sehingga dapat
memunculkan motivasi belajar anak.
Sebagaimana dijelaskan oleh Rumbewas (2018 : 202) Peran orangtua adalah
cara-cara yang digunakan oleh orangtua mengenai tugas-tugas yang mesti
dijalankan dalam mengasuh anak. Peran orang tua terhadap anak harus benar-
benar dijalankan sesuai dengan tugas-tugas yang semestinya dilakukan oleh
orangtua, karena cara yang dilakukan orangtua akan menjadi pegangan bagi
anak tersebut.
Orangtua memberikan dorongan tentang penting belajar dengan tujuan
dapat meningkatkan prestasi belajar, sehingga anak benar-benar merasa
penting dan membutuhkan apa yang di anjuran orangtuanya (Umar, 2015, : 25
). Orangtua harus mampu menjadi motivator belajar anak. Hal ini dapat
dilakukan dengan mengajak/menyuruh peserta didik belajar, memberi pujian/
hadiah saat mendapatka nilai yang memuasakan, memberi semangat serta
nasihat.
Dalam memberikan dorongan belajar kepada anak, orangtua dapat
mengajarkan anak harus rajin belajar, sopan santun kepada orangtua maupun
gurunya, memberikan fasilitas belajar dan fasilitas les guna menambah
pengetahuan pada anak. Orangtua juga harus bekerja sama dengan sekolah
bagaimana memahami kurikulum dan memberikan pengajaran saat
mendampingi anak. Orangtua juga harus menemani atau mendampingi anak
1
2
saat belajar. Saat mendampingi anak belajar, orangtua harus siap memberikan
pertolongan dengan membantu kesulitan yang dihadapi anak, mengatasi
masalah belajar, memberi dukungan kepada anak dan menjadi teladan bagi
anak-anak.
Prestasi akademik anak atau peserta didik tidak dapat diremehkan begitu
saja oleh orangtua, dikarenakan dalam hal meningkatkan prestasi anak itu tidak
akan lepas dari peran orangtuanya. Hal ini dikarenakan adanya dukungan dari
orangtua dirumah terhadap proses belajar anak akan terpengaruh terhadap
kekuatan otak anak, etos kerja dan genetik anak yang mana hal tersebut akan
terpengaruh terhadap tercapainya tujuan hidup anak di masa depan.
Keterlibatan orangtua dan peserta didik dalam melaksanakan peranya dalam
memberikan suportif.
Meningkatkan prestasi belajar peserta didik tidak akan terlepas dari peran
orangtua, sebab orangtua yang pertama akan membimbing sikap dan
keterampilan mendasar yang secara tidak langsung akan meningkatkan
akademik anak di sekolah. Pelaksanaan pendidikan yang sebagian besar
diberikan terhadap orangtua dan masyarakat sekitar bertanggung jawab yang
besar, akan tetapi tanggung jawab tersebut di terapkan bukan saja untuk
lembaga pendidikan. Orangtua yang merupakan wadah terbesar yang pertama
kali diterima oleh anak memiliki peran besar yang penting, karna dalam hal ini
orangtua sangat berpengaruh dalam pendidikan peserta didik/ anak mereka,
serta bertanggung jawab dalam hal merawat serta membimbing anak mereka
dalam mencapai berbagai hal yang berada di ruang lingkup sosial.
Dalam kehidupan sekarang ini, banyak sekali orangtua yang mengganggap
bahwa proses belajar anak hanya ada di lingkungan sekolah sehingga banyak
anak-anak yang merasa bahwa dalam dirinya kurang diperhatikan oleh
orangtua khususnya dalam belajarnya di rumah. Karena pentingnya motivasi
dari orangtua akan membantu anak tidak merasa sendiri, merasa percaya diri,
dan merasa diperhatikan. Perasaan nyaman dan diperhatikan itu akan menjadi
awal belajar yang baik dan menumbuhkan motivasi belajar pada anak.
Orangtua harus memahami bahwa mereka adalah sebagai penanggung jawab
3
perhatian dari orangtuanya yang pada akhirnya anak jadi kurang berprestasi
dalam hasil belajarnya.
Dari penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa peran orangtua membawa
dampak yang besar bagi proses belajar anak. Dapat terbukti bahwa peran
orangtua dapat menumbuhkan rasa ingin belajar dan anak pun ingin meraih
cita-cita agar menjadi orang yang sukses. Jika orangtua kurang memperhatikan
pendidikan anak atau kurang menjadi motivator bagi anak maka menyebabkan
anak menjadi seperti kurang diperhatikan dan akhirnya anak menjadi kurang
berprestasi dalam bidang akademiknya.
Dalam proses pembelajarannya, orangtua dapat meningkatkan suasana yang
nyaman dan memberikan fasilitas yang dapat meningkatkan hasil pembelajaran
anak. Tentu ini akan berpengaruh dalam proses pembelajaran anak. Tetapi
berkebalikan dengan orangtua yang tidak peduli terhadap proses pembelajaran
anak yang tentu berdampak pada kondisi pembelajaran anak itu sendiri. Seperti
anak tidak dipedulikan atas hasil pembelajaran yang didadapat, Orangtua sibuk
bekerja sehingga tidak memberikan perhatian dan kasih sayangnya pada anak,
dan membebankan seluruh pembelajaran pada anak itu sendiri yang mungkin
anak akan merasa tertekan dan pembelajaran anak pun menjadi tidak maksimal.
Untuk itu orangtua diperlukan sebagai motivator pembelajaran pada anak
dalam proses pembelajarannya.
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka peneliti tertarik untuk
melakukan penelitian tentang peran orangtua sebagai motivator pada anak
dalam proses pembelajaran di Kelurahan Cibubur Kecamatan Ciracas Jakarta
Timur.
Identifikasi Masalah
Dari latar belakang di atas, dapat di identifikasikan bahwa:
1. Peran orangtua sebagai motivator belajar sangat diperlukan oleh anak agar
dapat mendorong semangat belajar anak
2. Prestasi akademik yang diperoleh oleh anak tentu tidak terlepas dari peran
orangtua sebagai motivator pada anak dalam proses pembelajarannya.
5
Batasan Masalah
Permasalahan dalam penelitian ini difokuskan hanya kepada “Peran
orangtua sebagai motivator pada anak dalam proses pembelajaran”.
Rumusan Masalah
Dengan melihat latar belakang masalah, maka dapat dirumuskan masalah
sebagai berikut:
1. Bagaimana peran orangtua sebagai motivator pada anak dalam proses
pembelajarannya?
2. Peran apa saja yang diberikan oleh orangtua kepada anaknya dalam proses
pembelajaran?
Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk:
1. Untuk mengetahui peranorang tua sebagai motivator pada anak dalam
proses pembelajaran.
2. Untuk melihat peran apa saja yang diberikan oleh orangtua kepada anaknya
dalam proses pembelajaran.
Manfaat Penelitian
Penelitian mengenai Peran orangtua sebagai motivator pada anak dalam
proses pembelajaran ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:
a. Bagi Orangtua
Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat membuat orangtua agar selalu
mendampingi anaknya dan menjadi motivator supaya anak dapat
6
b. Bagi Anak
Dari hasil penelitian ini di harapkan dengan adanya semangat dan
motivasi yang diberikan oleh orangtua dapat memberikan dorongan yang
positif terhadap anak dan anak pun akan semakin giat dalam proses
pembelajarannya.
Sistematika Penelitian
Sistematika penulisan penelitian ini dibuat agar dapat memberikan
gambaran secara umum dan ringkasan pokok-pokok pikiran penulis. Adapun
susunan penulisan sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini merupakan gambaran secara umum mengenai uraian
yang akan dibahas pada bab-bab selanjutnya meliputi Latar
Belakang, Identifikasi Masalah, Batasan Masalah, Rumusan
Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, dan
Sistematika Penelitian.
Landasan Teori
1. Peran Orangtua
a. Pengertian Peran Orangtua
Orangtua adalah pendidikan pertama bagi anak-anak mereka,
karena dari merekalah anak anak mulai menerima pendidikan. Dengan
demikian bentuk pertama pendidikan anak terdapat dalam kehidupan
keluarga. (Darajat, 2012 : 35)
Senada dengan penjelasan di atas bahwa peran orangtua adalah
cara-cara yang digunakan oleh orangtua mengenai tugas-tugas yang
mesti dijalankan dalam mengasuh anak. Peran orangtua terhadap anak
harus benar-benar dijalankan sesuai dengan tugas-tugas yang
semestinya dilakukan oleh orangtua, karena cara yang dilakukan
orangtua akan menjadi pegangan bagi anak tersebut.(Rumbewas,
2018 : 202)
Dari beberapa pendapat di atas dapat di simpulkan bahwa peran
orangtua adalah sebagai penanggung jawab dalam proses pendidikan
anak dan motivator bagi perkembangan anak. Oleh karena itu
orangtua berperan penting dalam memberikan ilmu-ilmu agar dapat
memberikan bimbingan dan mendidik anaknya agar menjadi anak
yang mempunyai masa depan yang cerah.
Orangtua berperan besar dalam kelangsungan hidup anaknya
agar anak dapat mengerti apa yang harus dia lakukan untuk hidupnya.
Ayah berperan dalam memberikan nafkah untuk keluarganya,
memberikan ilmu-ilmu agar dapat membimbing keluarganya menjadi
lebih baik. Sedangkan ibu berperan sebagai individu yang dapat
mengayomi anak dan suaminya agar tetap memberikan perhatian dan
kasih sayangnya terhadap keluarga.
8
9
positif yakni penyamaan diri dengan orang yang ditiru dan hal ini
penting sekali dalam rangka pembentukan kepribadian.
2. Pembelajaran
a. Pengertian Pembelajaran
Kata pembelajaran berasal dari kata belajar mendapat awalan
“pem” dan akhiran “an” menunjukkan bahwa ada unsur dari luar
(eksternal) yang bersifat “intervensi” agar terjadi proses belajar.
Pembelajaran merupakan upaya yang dilakukan oleh faktor eksternal
agar terjadi proses belajar pada diri individu yang belajar. (Heni, 2017
: 19).
Senada dengan penjelasan diatas bahwa pembelajaran merupakan
suatu sistem yang kompleks yang keberhasilannya dapat dilihat dari
dua aspek yaitu aspek produk dan aspek proses. Keberhasilan
pembelajaran dilihat dari sisi produk adalah keberhasilan siswa
mengenai hasil yang diperoleh dengan mengabaikan proses
pembelajaran. Keberhasilan pembelajaran dilihat dari sisi hasil
memang mudah dilihat dan ditentukan kriteriannya, akan tetapi hal ini
dapat mengurangi makna proses pembelajaran sebagai proses yang
mengandung nilai-nilai pendidikan. (Sanjaya, 2011 : 13-14).
16
b. Ciri-ciri pembelajaran
Dari definisi pembelajaran di atas, maka terdapat ciri sebagai
tanda suatu proses atau kegiatan dikatakan sebagai pembelajaran.
Ciri-ciri pembelajaran tersebut meliputi : (Baharudin & Esa N.W,
2009 : 18)
b. Kegiatan Inti
Pelaksanaan kegiatan inti merupakan proses pembelajaran
untuk mencapai kompetensi dasar yang dilakukan secara interaktif,
inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik
untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup
bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat,
minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.
Kegiatan inti menggunakan metode yang disesuaikan dengan
karakteristik peserta didik dan mata pelajaran, yang dapat meliputi
proses eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi.
1) Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru harus memerhatikan hal-hal
berikut:
a) Melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan
dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan
menerapkan prinsip “alam takambang” jadi guru dan belajar
dari aneka sumber.
b) Menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media
pembelajaran, dan sumber lain.
c) Memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik serta
antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber
belajar lainnya.
d) Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan
pembelajaran.
e) Memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di
laboratorium, studio, atau lapangan.
19
2) Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru harus memerhatikan hal-hal
berikut:
a) Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang
beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna.
b) Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi,
dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara
lisan maupun tertulis.
c) Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis,
menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut.
d) Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif
dan kolaboratif.
e) Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk
meningkatkan prestasi belajar.
f) Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi
yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual
maupun kelompok.
g) Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja
individu maupun kelompok.
h) Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen,
festival, serta produk yang dihasilkan.
i) Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang
menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri peserta
didik.
3) Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru harus memerhatikan hal-hal
berikut:
a) Memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam
bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap
keberhasilan peserta didik.
20
c. Kegiatan penutup
Dalam kegiatan penutup, guru harus memerhatikan hal-hal
berikut:
Aktivitas Utama
a) Bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/kesimpulan pelajaran.
b) Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang
sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram.
c) Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran.
d) Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling
dan/atau memberikan tugas, baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.
21
d. Tujuan Pembelajaran
Tujuan dalam proses belajar – mengajar merupakan komponen
pertama yang harus ditetapkan dalam proses pengajaran yang
berfungsi sebagai indikator keberhasilan pengajaran. Tujuan ini pada
dasarnya adalah rumusan tingkah laku dan kemampuan yang harus
dicapai dan dimiliki siswa seteleh mereka menyelesaikan pengalaman
dan kegiatan belajar dalam proses pengajaran. Isi tujuan pengajaran
pada intinya adalah hasil belajar yang diharapkan.
Maka dari itu dapat dipahami bahwa tujuan pembelajaran adalah
faktor yang sangat penting dalam proses pembelajaran. Dengan
adanya tujuan, maka guru memiliki pendoman dan sasaran yang akan
dicapai dalam kegiatan mengajar. Apabila tujuan pembelajaran sudah
jelas dan tegas, maka langkah dan kegiatan pembelajaran akan lebih
terarah. Tujuan dalam pembelajaran yang telah dirumuskan
hendaknya disesuaikan dengan ketersediaan waktu, sarana prasarana
dan kesiapan peserta didik. Sehubungan dengan hal itu, maka seluruh
kegiatan guru dan peserta didik harus diarahkan pada tercapainya
tujuan yang telah diharapkan. (Abudin, 2009 : 314)
Senada dengan penjelasan di atas bahwa tujuan merupakan
komponen yang dapat mempengaruhi komponen pengajaran lainnya,
seperti bahan pelajaran, kegiatan belajar mengajar, pemilihan metode,
22
alat, sumber dan alat evaluasi. Oleh karena itu, maka seorang guru
tidak dapat mengabaikan masalah perumusan tujuan pembelajaran
apabila hendak memprogramkan pengajarannya. (Bahri, 2006 : 42)
Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan
dari pembelajaran adalah sebuah tujuan yang ingin dicapai oleh siswa
dalam proses pembelajaran dan mengharapkan hasil yang akan di
capai sesuai dengan yang di inginkan. Tujuan pembelajaran
merupakan titik awal yang sangat penting dalam pembelajaran,
sehingga baik arti maupun jenisnya perlu dipahami betul oleh setiap
guru maupun calon guru. Tujuan pembelajaran merupakan komponen
utama yang harus dirumuskan oleh guru dalam pembelajaran, karena
merupakan sasaran dari proses pembelajaran. Mau dibawa ke mana
siswa, apa yang harus dimiliki oleh siswa, semuanya tergantung pada
tujuan yang ingin dicapai. Oleh karenanya, tujuan merupakan
komponen pertama dan utama.
Dalam pembelajaran itu sendiri memiliki tujuan yang hendak
dicapai, maka dari itu berikut adalah tujuan dari pembelajaran secara
umum yaitu: (Kastolani, 2014 : 67).
2) Proses Komunikatif
Pembelajaran komunikatif adalah sistem pembelajaran yang
menekankan pada aspek komunikasi, interaksi, dan
mengembangkan kompetensi kebahasaan, serta keterampilan
berbahasa sebagai tujuan pembelajaran bahasa dan mengakui
bahwa ada kaitannya dengan kegiatan komunikasi dalam
24
4) Aktivitas Belajar
Aktivitas belajar yang dimaksud adalah kegiatan belajar mengajar
yang dilakukan pengajar dan peserta didik. Kegiatan tersebut
dilakukan dengan cara memanfaatkan panca indera, mental, dan
intelektual. Dalam kegiatan belajar, motivasi dapat dikatakan
sebagai keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang
menimbulkan kegiatan belajar yang menjamin kelangsungan dari
25
5) Hasil Belajar
Hasil belajar peserta didik adalah kemampuan yang dimiliki oleh
peserta didik setelah mengalami proses pembelajaran dari
pengajar. Hasil belajar merupakan proses perubahan perilaku yang
diperoleh siswa setelah melakukan aktivitas belajar, perubahan
perilaku itu meliputi perubahan kognitif, afektif dan psikomotorik
(Anni, 2004)
anak merasa
kurang
dipedulikan dan
perhatian dari
orang tuanya
yang pada
akhirnya anak
jadi kurang
berprestasi
dalam hasil
belajarnya
2. Setya Kualitatif Untuk Hasil penelitian Perbedaannya dapat dilihat
Ningsih dengan mengetahui ini adalah dari tujuan penelitiannya
2013. pendekatan peranan diharapkan yakni peneliti ingin
Peran deskriptif orang tua dapat membuat meneliti peran orang tua
Orangtua dalam orang tua sebagai motivator pada
Terhadap memotivasi mengerti akan anak dalam proses
Motivasi siswa serta perannya pembelajarannya
Belajar untuk sebagai pendidik
Anak Di mengetahui dan tak lupa
SMP metode yang selalu
Muhamm dilakukan memperhatikan
adiyah 1 orang tua tumbuh
Berbah dalam kembang
Sleman, memotivasi anaknya.
Yogyakar anak di Dalam metode
ta sekolah SMP yang dilakukan
Muhammadi oleh orang tua
yah 1 Berbah dalam
Sleman, memberikan
Yogyakarta. motivasi berupa
metode hadiah
dan metode
hukuman yang
bertujuan untuk
ketika
memberikan
suatu
pengahargaan
berupa hadiah
kepada anak atas
hasil
pembelajaranny
a maka akan
memotivasi
anak agar lebih
baik lagi dalm
belajar.
3. Umi Kualitatif Untuk Hasil Penelitian Perbedaannya dapat dilihat
Farida dengan mengetahui ini adalah peran dari tujuan penelitiannya
Ningsih pendekatan peran orang orang tua dalam yakni peneliti ingin
2020. deskriptif tua dalam meningkatkan meneliti peran orang tua
Peran meningkatka motivasi belajar sebagai motivator pada
Orangtua n motivasi anak pada masa anak dalam proses
Dalam belajar anak pandemi Covid- pembelajarannya
28
yang bersifat
negatif.
7. Nurjaina Kualitatif Untuk Hasil penelitian Perbedaannya dapat dilihat
b dengan mengetahui ini adalah dari tujuan penelitiannya
Pulunga pendekatan apa yang Kurangnya yakni peneliti ingin
n 2017, deskriptif dilakukan meningkatkan meneliti peran orang tua
Peranan oleh orang motivasi belajar sebagai motivator pada
Orangtua tua dan anak salah anak dalam proses
dalam kendala yang satunya pembelajarannya.
meningka dihadapi memberikan
tkan dalam semangat belajar
motivasi meningkatka anak terkadang
belajar n motivasi orang tua tidak
anak di belajar anak membimbing
Desa di Desa belajar anak
Silaiya Silaiya karena
Kecamata Kecamatan kesibukan akan
n Sayur Sayur pekerjaan orang
Matinggi Matinggi tua.
Kabupate Untuk kendala
n yang dihadapi
Tapanuli adalah dilihat
Selatan dari faktor
ekonomi yang
kurang
mendukung dan
kurangnya
kerjasama antara
guru dan
orangtua
enyerahkan
sepenuhnya
kepada pihak
sekolah.
8. Mohama Kualitatif Untuk Hasil penelitian Perbedaannya dapat dilihat
d Irvan dengan mengetahui ini adalah dari tujuan penelitiannya
Fadli pendekatan tingkat terdapat korelasi yakni peneliti ingin
2012, deskriptif motivasi atau pengaruh meneliti peran orang tua
Peranan siswa, antara peranan sebagai motivator pada
Orangtua mengetahui orangtua dengan anak dalam proses
dalam sejauh mana motivasi belajar pembelajarannya.
peningkat peranan siswa di MTs
an orangtua Hidayatul
motivasi dalam Umam Cinere,
belajar meningkatka Depok,
siswa di n motivasi sekalipun
Madrasah belajar hubungan atau
Tsanawiy siswa, dan pengaruh
ah (MTs) mengetahui tersebut hanya
Hidayatul perlu atau sedang atau
Umam tidaknya cukup
Cinere, peranan
Depok, orang tua
Jawa dalam
Barat memningkat
31
kan motivasi
belajar di
MTs
Hidayatul
Umam
Cinere
9. Desy Kuantatif 1. 1. Peran orang Perbedaannya dapat dilihat
Putri dengan mengetahui tua berada pada dari tujuan penelitian dan
Sahara pendekatan gambaran kategori tinggi, metode penelitiannya
2018, ex-post peran orang motivasi belajar yakni peneliti ingin
Pengaruh facto tua, motivasi berada pada meneliti peran orang tua
peran belajar, dan kategori sangat sebagai motivator pada
orang tua prestasi tinggi dan anak dalam proses
dan belajar siswa prestasi belajar pembelajarannya dan
motivasi 2. IPS siswa berada metode penelitian peneliti
belajar mengetahui pada kategori adalah kualitatif.
terhadap pengaruh tinggi.
prestasi peran orang 2. Terdapat
belajar tua terhadap pengaruh positif
IPS siswa prestasi dan signifikan
SD belajar peran orang tua
Negeri di 3. terhadap prestasi
Kecamata mengetahui belajar IPS
n pengaruh siswa SDN di
Pallangga motivasi Kecamatan
Kabupate belajar Pallangga
n Gowa terhadap Kabupaten
prestasi Gowa.
belajar 3. Terdapat
4. pengaruh positif
mengetahui dan signifikan
pengaruh motivasi belajar
peran orang terhadap prestasi
tua dan belajar IPS
motivasi siswa SDN di
belajar Kecamatan
secara Pallangga
simultan Kabupaten
terhadap Gowa.
prestasi 4. Terdapat
belajar IPS pengaruh positif
siswa SD peran orang tua
Negeri di dan motivasi
Kecamatan belajar secara
Pallangga bersama-sama
Kabupaten (simultan)
Gowa. dengan prestasi
belajar IPS
siswa SDN di
Kecamatan
Pallangga
Kabupaten
Gowa.
10. Lilia Kualitatif 1. Untuk Dapat diambil Perbedaannya dapat dilihat
Kusuma lapangan mengetahui kesimpulan dari tujuan penelitiannya
32
3. Faktor
pendudukung
pendidikan
37
agama Islam
(a)Tersedianya
lembaga
pendidikan
(TPA);
(b)Terdapat
tokoh agama di
Desa Balutan;
(c)Kesadaran
Orang Tua.
4. Faktor
Penghambat
pendidikan
agama Islam;
(a)Kesibukan
Orang Tua;
(b)Kurangnya
ilmu
pengetahuan
agama orang
tua;
(c)Kurangnya
perhatian dari
orang tua
GMIH anak-anaknya
TOSOA bekerja di kebun
dibandingkan
untuk
bersekolah.
Dalam hal ini
peran sebagai
orang tua
khususnya bagi
orang tua yang
ada di desa
Tosoa,
Halmahera
Barat lebih di
tingkatkan lagi
untuk anak.
Untuk itu
direkomendasik
an kepada
pemerintah
khususnya yang
ada di
Halmahera
Barat untuk
lebih
memperhatikan
pendidikan yang
ada khususnya
di desa Tosoa,
Halmahera
Barat.
19. SITI Kualitatif Untuk Hasil penelitian Perbedaannya dapat dilihat
MUBAR deskriptif mendeskrips ini menunjukkan dari tujuan penelitiannya
OKATU ikan bentuk bahwa meskipun yakni peneliti ingin
T peran orang orang tua sibuk meneliti peran orang tua
DAROJ tua sebagai bekerja, bentuk sebagai motivator pada
ATI ISP guru di peran orang tua anak dalam proses
2020, rumah dan sebagai pembelajarannya.
PERAN mendeskrips pengasuh dan
ORANG ikan kendala pendidik,
TUA yang sebagai
SEBAGA dihadapi pembimbing,
I GURU orang tua sebagai
DI pada pengganti guru,
RUMAH pembelajara sebagai
PADA n daring di motivator dan
PEMBEL SD Negeri fasilitator sudah
AJARAN Kebonromo dilakukan cukup
DARING 3 Sragen baik. Namun,
DI SD selama ada beberapa
NEGERI pandemi orang tua yang
KEBON covid-19. tidak bisa
ROMO 3 mendampingi
SRAGEN anak belajar
SELAM karena sibuk
41
A bekerja,
PANDE sehingga yang
MI mendampingi
COVID- belajar anak
19 kakak dari siswa
tersebut.
Pemberian
reward dan
punishment juga
diterapkan oleh
orang tua. Rata-
rata reward yang
diberikan orang
tua berupa
barang dan
punishment
yang diberikan
berupa teguran
kepada anak.
Kendala yang
dihadapi orang
tua siswa yaitu
penambahan
biaya kuota
internet, kurang
memahami
materi anak, dan
tidak
menggunakan
metode yang
bervariasi ketika
belaja
20. YENI Penelitian Untuk Hasil penelitian Perbedaannya dapat dilihat
KARTI literer menganalisis menunjukkan dari tujuan penelitiannya
KA dengan atau bahwa orang tua yakni peneliti ingin
SARI mengambil mengkaji adalah sosok meneliti peran orang tua
2020, objek peran orang yang paling sebagai motivator pada
PERAN penelitian tua dalam mengenal kapan anak dalam proses
ORANG dari buku- meningkatka dan bagaimana pembelajarannya.
TUA buku yang n minat anak belajar
DALAM memperku belajar anak sebaik-baiknya.
MENING at teori usia dini. Dalam proses
KATKA perkembangan
N anak, orang tua
MINAT berperan
BELAJA sebagai,
R ANAK fasilitator,
USIA motivator,
DINI pembimbing,
pengasuh dan
pendidik
Tabel 2. 1
Hasil Penelitian Yang Relevan
42
Kerangka Berpikir
Dalam dunia pendidikan seorang anak membutuhkan seseorang untuk
memberikan dorongan atau motivator untuk membantunya dalam proses
pembelajaran. Orangtua sebagai seorang pendidik pertama dalam kehidupan
anak tentu harus memberikan sebuah dorongan motivasi kepada anak agar
mereka bisa senantiasa merasa nyaman dan semakin bersemangat dalam belajar
agar tercapai segala keinginan dan cita-cita yang ingin mereka gapai.
Sebagai motivator anak dalam proses pembelajaran ini orangtua harus
mempersiapkan fasilitas anak untuk proses pembelajarannya seperti meja
belajar,alat tulis, buku, media elektronik (Laptop atau Komputer), dan lain-lain.
Ini semua diperlukan agar anak bisa dengan nyaman dalam menjalani
pembelajarannya.
Orangtua merupakan sosok pertama yang mengetahui bagaimana dan apa
saja perkembangan dan karakter anak dalam mengikuti proses
pembelajarannya. Sebagai motivator pada anak, maka senantiasa orangtua turut
terjun langsung terlibat dalam membantu dan mempersiapkan hal yang sudah
menjadi kebutuhan anak.
43
a) Pengelolaan
1.) Mengetahui hasil pelaksanan pembelajaran
2.) Memberikan hadiah dan
hukuman b) Proses komunikatif
c) Respon peserta didik
3.) Menyediakan alat atau
fasilitas yang dibutuhkan d.) Aktivitas Belajar
e.) Hasil belajar
Gambar 2. 1
Kerangka Berpikir
.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Pendekatan Penelitian
Pendekatan deskriptif, yaitu penelitian yang menggambarkan fakta atau
gejala apa adanya dengan cara mengumpulkan infomasi menurut apa adanya
pada saat penelitian yang dilakukan ( Arikunto, 2005 : 234).
Dengan demikian pendekatan deskriptif adalah pendekatan yang
dimaksudkan untuk menyelidiki keadaan, kondisi atau hal-hal lain. Dalam
kegiatan penelitian ini peneliti hanya memotret apa yang terjadi pada obyek atau
wilayah yang diteliti, kemudian memaparkan apa yang terjadi dalam bentuk
laporan penelitian secara lugas, seperti apa adanya. Dalam penelitian ini peneliti
mencari dan mengumpulkan informasi beserta data-data yang berkaitan dengan
subjek dan objek dalam penelitian tentang Peran orangtua sebagai motivator
pada anak dalam proses pembelajaran.
Metode Penelitian
Metode Penelitian yang digunakan dala penelitian ini adalah penelitian
kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Metode kualitatif, yaitu suatu
penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan dan menganalisis fenomena,
peristiwa, aftivitas, sosial, sikap, kepercayaan, persepsi, pemikiran orang secara
individual maupun kelompok ( Sukmadinata, 2005 : 91).
Dengan menggunakan penelitian kualitatif pegumpulan data yang dilakukan
peneliti lebih menekankan kepada situasi guna menemukan, memahami,
menjelaskan dan memperoleh gambaran tentang bagaimana peran orangtua
sebagai motivator kepada anak dalam proses pembelajarannya. Data yang
dikumpulkan adalah untuk melihat bagaimana peran orangtua dalam
mendukung anaknya dalam mengikuti proses belajar di sekolah baik secara
daring maupun tatap muka.
44
45
2. Tempat Penelitian
Lokasi penelitian dilakukan di wilayah Kelurahan Cibubur, Kecamatan
Ciracas, Jakarta Timur, 13720.
Alasan peneliti memilih lokasi tersebut guna melihat peran apa saja yang
dilakukan orangtua sebagai motivator pada anak dalam proses
pembelajarannya.
Gambar 3. 1
Tempat Penelitian
46
3. Waktu Penelitian
Dalam melakukan penelitian terhadap judul peran orangtua sebagai
motivator pada anak dalam proses pembelajaran, dilakukan pada bulan
April sampai Juli 2022.
Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agustus
No Deskripsi Kegiatan
1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2
1 Tahapan Persiapan
a. Pengajuan Judul
b. Pengajuan Proposal :
BAB I
BAB II
BAB III
c. Perijinan Penelitian
2 Tahapan Pelaksanaan
a. Pengumpulan Data
b. Analisis Data
c. Pengolaan data,
bimbingan BAB IV dan
BAB V
3 Pengujian/ Penilaian
Skripsi
Tabel 3. 1
Jadwal Kegiatan Penelitian
Tabel 3. 2
Pedoman Observasi Orangtua
Tabel 3. 3
Pedoman Observasi Anak
2. Wawancara
Interview atau wawancara adalah teknik penelitian yang dilaksanakan
dengan cara dialog baik secara langsung (tatap muka) maupun jarak jauh
melalui saluran media tertentu seperti telepon dan media komunikasi
lainnya (Sanjaya, 2015 : 263).
Wawancara dilakukan secara langsung oleh peneliti dalam bentuk tanya
jawab atau wawancara oleh narasumber yang bertindak sebagai informan
untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian. Seperti
kuesioner, pertanyaan wawancara perlu diujikan kemampuannya supaya
peneliti dapat memperoleh data yang dibutuhkan. Peneliti membuat
pedoman wawancara untuk orang tua yang sudah ditetapkan sebagai
sumber.
50
Tabel 3. 4
Pedoman Wawancara
51
3. Dokumentasi
Dokumentasi berasal dari kata dokumen yang artinya barang-barang
tertulis. Metode dokumentasi yaitu, mencari data menganai hal-hal atau
variabel yang berupa catatan transkrip buku, surat kabar, majalah, prasasti,
notulen rapat, lengger, agenda, dan sebagainya. (Arikunto, 2010 : 274).
Peneliti menggunakan dokumen sebagai salah satu sumber data yang
digunakan untuk melengkapi penelitian. Dokumen yang digunakan dapat
berupa sumber tertulis, dan gambar atau foto. Peneliti juga akan
mendokumentasikannya pada penelitian yang berlangsung berupa foto.
Keterangan
No Variabel Aspek
Dokumen
Peran Mengetahui hasil
Orangtua Foto kegiatan,
1 sebagai Memberikan hadiah dan hukuman Hasil wawancara,
Motivator Hasil Observasi.
Menyediakan alat atau fasilitas yang dibutuhkan
Tabel 3. 5
Pedoman Dokumentasi
Berikut adalah komponen dalam analisis data Menurut Miles dan Huberman
:
1. Reduksi Data
Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok,
memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya, dan
membuang yang tidak perlu. Dengan demikian, data yang direduksi akan
memberikan gambaran yang lebih jelas dan mempermudah peneliti untuk
melakukan pengumpulan data selanjutnya, dan mencarinya bila diperlukan.
Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran
yang lebih jelas dan memudahkan peneliti untuk melakukan pengumpulan
data selanjutnya, dan mencarinya bila diperlukan.
Dalam penelitian ini reduksi data dilakukan saat peneliti mendapatkan
data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Peneliti kemudian
menyederhanakan data tersebut dengan mengambil data-data yang
mendukung dalam penelitian ini.
2. Penyajian Data
Selanjutnya setelah data direduksi maka peneliti melakukan penyajian
data, dengan melakukan penyajian data maka akan mempermudah peneliti
memahami apa yang terjadi. Dalam penelitian kualitatif, penyajian data bisa
dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori.
Dalam menyajikan data dalam penelitian ini peneliti mendiskripsikan
data-data tentang bagaimana peran orangtua sebagai motivator pada anak
dalam proses pembelajarannya, sehingga makna dari peristiwa-peristiwa
yang terjadi bisa lebih mudah dipahami. Dengan penyajian data akan
mempermudah dalam memahami apa yang terjadi dan merencanakan kerja
selanjutnya berdasarkan yang telah dipahami. Peneliti menyajikan data yang
diperoleh dari para orangtua yang berada di lokasi penelitian di wilayah
Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur.
53
3. Penarikan Kesimpulan
Langkah terakhir dalam analisis data kualitatif adalah tahap penarikan
kesimpulan. Dalam tahap ini kesimpulan awal yang dikemukakan masih
bersifat sementara yang akan berubah apabila tidak ditemukan bukti yang
kuat dan mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya. Akan tetapi
apabila dalam kesimpulan awal ditemukan bukti yang kuat dan valid maka
merupakan kesimpulan yang kredibel. Kesimpulan dalam penelitian
kualitatif ini merupakan temuan yang belum pernah ada dan temuan ini dapat
berupa deskripsi atau obyek yang sebelumnya masih belum jelas, maka
setelah diteliti maka akan menjadi jelas.
Dalam penelitian ini maka peneliti akan melihat kesimpulan yang akan
diambil terkait bagaimana peran orangtua sebagai motivator pada anak dalam
proses pembelajarannya, yang semula masih belum diketahui apa saja yang
diberikan oleh orangtua kepada anak dalam proses pembelajarnnya menjadi
jelas dan valid terkait pengumpulan data dan disimpulkan.
Tabel 3. 6
Triangulasi Refleksi Hasil Wawancara
Bab ini memuat dua hal utama, yaitu hasil penelitian dan pembahasan. Hasil
dari penelitian ini adalah : (1) Mengetahui hasil, (2) Memberikan hadiah dan
hukuman, (3) Menyediakan alat atau fasilitas yang dibutuhkan, (4) Pengelolaan
Pelaksanaan Pembelajaran, (5) Proses Komunikatif, (6) Respon Peserta Didik, (7)
Aktivitas Belajar. Hasil-hasil yang didapat akan dibahas menggunakan beberapa
teori yang terkait yang telah disampaikan sebelumnya pada bab dua. Pada bagian
akhir akan disajikan kebaruan dan keterbatasan dari penelitian ini.
Hasil Penelitian
Hasil penelitian yang disajikan pada bab ini, merupakan jawaban dari
pertanyaan penelitian yang menjadi tujuan penelitian pada bab 1. Hasil
penelitian didapat melalui teknik pengumpulan data melalui observasi,
wawancara, dan studi dokumentasi untuk mengetahui peran orangtua sebagai
motivator pada anak dalam proses pembelajaran. Berdasarkan tujuan dari
langkah-langkah pengolahan data, hasil penelitian digambarkan sebagai
berikut:
1. Mengetahui Hasil
Pada indikator yang pertama yaitu mengetahui hasil yang memiliki
tujuan utama yaitu untuk mengetahui dan memantau hasil perkembangan
belajar anak selama di sekolah maupun di rumah. Sebagai orangtua
sebaiknya memantau hasil perkembangan belajar anak dan melihat sejauh
mana hasil belajarnya apakah berkembang dengan baik atau menurun.
Dengan melihat hasil belajarnya akan memberikan gambaran kepada
orangtua apa saja yang menjadi kelebihan dan kekurangan pada anak selama
proses belajarnya.
Dengan mengetahui hasil belajarnya, apalagi kalau terjadi kemajuan
akan mendorong anak untuk lebih giat belajar. Semakin mengetahui bahwa
57
58
grafik hasil belajar meningkat, maka ada motivasi pada diri anak untuk terus
belajar, dengan suatu harapan hasilnya akan terus meningkat. Seorang anak
biasanya akan merasa malu apabila prestasinya merosot, oleh karena itu
orang tua hendaknya jangan segan-segan untuk menanyakan hasil yang
dicapai oleh anaknya. (R01, R02, R03, R04, R05, R06, R07, R08, R09,
R10).
Mengetahui
Hasil
Gambar 4. 1
Aspek dalam Mengetahui Hasil
59
yang lebih fokus dalam hal belajar baik di rumah maupun di sekolah. (R01,
R02, R03, R04, R05, R06, R07, R08, R09, R10).
Memberikan Hadiah
dan Hukuman
Gambar 4. 2
Aspek dalam Memberikan Hadiah dan Hukum
61
Menyediakan Alat
Atau Fasilitas Yang
Dibutuhkan
Gambar 4. 3
Aspek dalam Menyediakan Alat atau Fasiltas Yang Dibutuhkan
63
Pengelolaan
Pelaksanaan
Pembelajaran
(R04) (R05)
(R02) (R03) Saya
Karena
(R01) Saya gak Saya terus- sekarang biasanya
pernah terusan bilang jamannya habis
Saya untuk selalu maghrib itu
biasanya memaksa B udah canggih
untuk selalu belajar dan dan banyak saya suruh
menyuruh R fokus sekolah belajar
belajar belajar tapi yang pakai
saya selalu biar nilainya internet jadi karena
sehabis bagus terus. kalau sore
maghrib mas ngomong menurut saya
kalau mau Kalau habis belajar dengan kan dia
dan kalau maghrib saya main sama
ada waktu jadi orang internet itu
sukses itu suruh belajar. merupakan temannya,
senggang ya jadi udah
saya bantu harus rajin belajar yang
belajarnya. efektif. saya
mengerjakan jadwalin
tugas (R08) waktu buat
sekolahnya. dia belajar.
Aku kan jarang
main dan kumpul (R09)
juga ya sama Karena ada
temen-temen, kakak aku (R10)
(R07) jadi aku belajar dirumah jadi Aku
Aku punya sendiri dirumah, aku dibantu biasanya
jadwal kadang aku juga sama dia buat abis
(R06) chat temen tanya- maghrib itu
kalau dari kerjain tugas-
Aku belajar senin-jumat tanya kalau ada tugas aku dan disuruh
terus itu dirumah materi yang lewat google sama ibu
dirumah belajar belum aku untuk
paham. juga aku bisa
kak. sendiri belajar. belajar,
Biasanya kalau sabtu- kalau
malem aku minggu itu sorenya aku
belajar. belajar main
sama teman. ditaman.
..
Gambar 4. 4
Aspek dalam Pengelolaan Pelaksanaan Pembelajaran
65
5. Proses Komunikatif
Komunikasi sangat dibutuhkan dalam masyarakat atau kelompok
karena dengan berkomunikasi kita dapat mengetahui informasi–informasi
penting. Seperti halnya dengan komunikasi orang tua dan anak, orang tua
tidak akan mengetahui bagaimana keseharian anaknya di sekolah ataupun
di lingkungannya tanpa adanya komunikasidi antara keduanya.
Komunikasi orang tua terhadap anak dapat memberikan motivasi
belajar sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar anak namun hal ini
juga tidak terlepas dari peran guru yang membimbing si anak di sekolah.
Dalam proses belajar mengajar, peran orang tua sangat berpengaruh besar
dalam memberikan motivasi kepada anak. Anak yang sering mendapatkan
motivasi atau dorongandorongan dari orang tua diduga akan memperoleh
hasil belajar yang baik sehingga terjadi perubahan–perubahan ke arah yang
positif. Anak yang termotivasi dengan baik dalam belajar melakukan
kegiatan lebih banyak dan lebih cepat dibandingkan dengan anak yang
kurang mendapatkan motivasi dari orang tua. Karena anak yang kurang
mendapatkan motivasi dari orang tua akan merasa biasa-biasa saja dalam
hal belajar bahkan ada juga merasa masa bodoh saja karena tidak adanya
dorongan dari keluarga yang terdekat yaitu orang tua.
Komunikasi antara orangtua dan anak membuat keduanya menjadi salah
satu faktor yang utama dalam perkembangan hasil belajar anak. Komunikasi
yang terjadi pada orangtua yang menanyakan bagaimana hasil belajar anak,
merupakan salah satu yang membuat anak merasa mendapatkan perhatian
dari orangtuanya dan membuat anak merasa termotivasi dan semakin
semangat dalam belajar dan menunjukkan hasil yang terbaik kepada
orangtuanya.
Sebagai orangtua, janganlah membiarkan anak untuk menyendiri dan
larut dalam kebingungan soal proses belajarnya. Pasti setiap anak
mempunyai kesulitan dalam belajar dan banyak anak juga yang tidak mau
mengobrol kepada orangtuanya terkait kesulitan yang mereka hadapi. Maka
dari itu orangtua harus memulai untuk menanyakan tentang bagaimana
66
proses belajar anaknya, jadi akan ketauan dimana letak kekurangan dan
kelebihan anak melalui proses komunikasi. (R01, R02, R03, R04, R05, R06,
R07, R08, R09, R10).
Proses Komunikatif
Gambar 4. 5
Aspek dalam Proses Komunikatif
67
Gambar 4. 6
Aspek dalam Respon Peserta Didik
69
7. Aktivitas Belajar
Peran orang tua dalam membantu kinerja atau proses pembelajaran anak
sangat mempengaruhi kemampuan anak dalam menerima materi dan tugas
yang diberikan oleh bapak atau ibu guru, Karena peran orang tua dalam
mengajarkan anak menjadi peran pengganti guru disekolah untuk lebih bisa
membimbing dan mengarahkan anak dalam proses belajar dan kegiatan
belajar ini dpat mendekatkan hubungan orang tua dengan anak lebih
seringnya juga menghabiskan waktu bersama keluarga.
Untuk itu peran orang tua di dalam kegiatan kinerja atau proses
pembelajaran anak selama pendidikan sangat mempengaruhi proses
perkembangan belajar dan sebagai bentuk motivasi terhadap anak dalam
pembelajaran dan orang tua harus dapat mengenali kemampuan bakat dan
minat anak agar nantinya mudah untuk dikembangkan. Meskipun terkadang
anak belum mengerti dan memahami sepenuhnya materi yang diberikan dan
membuat orang tua frustasi akan tetapi semua dapat dilakukan dengan baik
ketika orang tua memiliki metode atau cara yang tepat untuk membantu
anak dalam hal penerimaan materi pembelajaran
Mengetahui kegiatan anak dalam belajar merupakan salah satu dari
peran orangtua sebagai motivator pada anak dalam proses pembelajaran.
Dari hasil melihat dan memantau kegiatan belajar anak dan apa saja yang
anak pelajari dari materi di sekolah dapat dijadikan acuan orangtua dalam
melihat perkembangan proses belajar anak dan melihat apa saja yang anak
butuhkan selama belajar.
Orangtua juga dapat mengetahui metode belajar seperti apa yang cocok
diterapkan kepada anak supaya anak dapat cepat mengerti, paham, dan
nyaman dalam proses belajarnya. Selain itu dalam memantau aktivitas
belajarnya, orangtua pun dapat memberikan sebuah semangat dan motivasi
belajar kepada anak supaya anak dapat termotivasi dan semakin semangat
dalam belajar. Tentunya hal ini akan mendongrak sebuah kesungguhan dan
niat belajar anak untuk bisa mendapatkan hasil belajar yang terbaik. (R01,
R02, R03, R04, R05, R06, R07, R08, R09, R10).
70
Aktivitas Belajar
(R01)
(R02) (R03) (R04) (R05)
R lebih
sering main Menurut saya Saya senang Ya menurut Saya sering
sama sih dia rajin karena melihat saya karena bilang untuk
temannya belajar. dia bersungguh- dibantu juga jangan main
makanya sungguh dalam oleh kakaknya, terus dan
saya omelin belajar walau jadi ya sudah fokus untuk
terus untuk (R07) banyak cukup bagus. belajar
belajar. Ya senang kekurangan. supaya
kak karena dapat nilai
kan aku (R09) yang bagus.
(R06) (R08)
bukan main Biasa aja kak
Biasanya tapi belajar Tergantung karena emang
suka diluar bareng. orangnya kak, setiap harinya
tapi kalau kalau aku kan kegiatan (R10)
aku minta udah biasa belajar aku ya
bantuin ya Iya kak aku
dirumah jadi ya sama kakak. diomelin
dibantuin nyaman-
ama mama. buat belajar
nyaman aja dirumah
Kadang belajar karena udah
nasehatin dirumah. mau kelas 5
gitu supaya dan dikit
belajar terus lagi mau
jangan main masuk ke
mulu. SMP.
Gambar 4. 7
Aspek dalam Aktivitas Belajar
71
8. Hasil Belajar
Peranan orang tua sebagai pendidik yang pertama dan utama di dalam
keluarga sangat penting. Perhatian orang tua sangat menentukan pola
tingkah laku anaknya, karena pada hakekatnya orang tua memegang
peranan utama bagi pendidikan anaknya, sedangkan guru disekolah
merupakan pendidik yang kedua setelah orang tua di rumah. Lingkungan
rumah atau keluarga ini merupakan lingkungan pertama dan utama dalam
menentukan perkembangan pendidikan seseorang, dan tentu saja
merupakan faktor pertama dan utama dalam menenukan keberhasilan
belajar seseorang Untuk mencapai hasil belajar yang optimal maka peran
orang tua dirumah dalam membimbing anak sangat menentukan karena
dengan dibimbing anak dapat belajar dengan baik di rumah. Selain itu orang
tua juga harus melihat sejauh mana anak itu belajar, serta lebih
memperhatikan waktu kosong anak.
Anak sebagai peserta didik si sekolah menjadi sasaran utama dalam
kegiatan pendidikan agar dapat mencapai keberhasilan belajar.
Keberhasilan belajar anak tersebut dapat dilihat dari kemampuannya
menguasai materi pembelajarann, hasil belajar yang diperoleh anak dan
keterampilan dalam menyelesaikan tugas diberikan oleh guru. Tinggi
rendahnya hasil belajar yang diperoleh anak menunjukkan tingkat
keberhasilan belajarnya. Hasil belajar yang diperoleh tidak hanya
dipengaruhi oleh bagaimana anak tersebut giat belajar ataupun memahami
pelajaran disekolah tetapi juga didukung oleh kondisi lingkungan di rumah
dan di sekolah.
Mempertanyakan hasil belajar kepada anak dan mengevaluasi nilai anak
dapat membuat orangtua mengetahui perkembangan sampai di mana hasil
yang telah dicapai oleh anak dalam belajar, maka harus dilakukan evaluasi.
Untuk menentukan kemajuan yang dicapai maka harus ada kriteria atau
patokan yang mengacu pada tujuan yang telah ditentukan sehingga dapat
diketahui seberapa besar pengaruh proses belajar, fasilitas belajar, dan
72
Hasil Belajar
(R04) (R05)
(R01) (R02) (R03)
Alhamdulillah Alhamdulill
Cukup Cukup bagus Iya mas bagus- ah mas
bagus mas. sih hasilnya bagus bagus. Cukup
memuaskan bagus-bagus
Iya mas meningkat alhamdulillah meningkat
alhamdulilla saya senang. mas.
h saya puas Cukup
melihatnya. memuaskan
(R07) sekali mas.
Bagus sih (R09) (R10)
menurut Cukup bagus Iya kak
(R06) aku. Senang lumayan
(R08) sih kak.
Bagus kak. kak. Senang kak. bagus. Iya
Senang kak Cukup bagus kak semoga
hehe. kak lumayan. aku bisa
Senang kak tingkatin
Alhamdulillah. lagi nilai
aku.
Gambar 4. 8
Aspek dalam Hasil Belajar
73
Pembahasan
1. Peran Orangtua
a. Mengetahui Hasil
Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan kepada orangtua
dan anak di Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur
dapat diketahui bahwa terdapat peningkatan hasil belajar yang didapat
oleh anak selama mengikuti proses belajar baik di rumah maupun di
sekolah. Hal ini menunjukkan bahwa peran orangtua berjalan dengan
baik terhadap perkembangan hasil belajar anaknya.
“Alhamdulillah meningkat ya setelah masuk sekolah tatap muka
offline” (R05, 15-16).
media belajar seperti laptop dan wifi akan menambah kenyamanan dan
kesungguhan anak dalam belajar.
Tetapi dibalik kemudahan media belajar tersebut terdapat
kekurangan yang dirasakan oleh anak : “Palingan sinyal sih kak dari
wifinya suka eror gitu jadi menghambat kalau nyari materi di google
(R09, 46-47)”. Penghambat proses belajar dari salah satu fasilitas
belajar tersebut adalah sinyal internet yang kadang suka error yang
menyebabkan anak menjadi terganggu akibat gangguan tersebut.
Terlepas dari semua itu bahwa orangtua bersungguh-sungguh dalam
memberikan fasilitas belajar kepada anaknya dan berusaha supaya
anaknya dapat meningkatkan proses belajarnya.
2. Pembelajaran
a. Pengelolaan Pelaksanaan Pembelajaran
Dalam mengelola waktu belajar anak, orangtua dapat memberikan
waktu belajar dan mengurangi waktu kegiatan yang tak penting kepada
anak. Pengelolaan waktu sangat baik diterapkan kepada anak sedini
mungkin, karena hal tersebut dapat menumbuhkan kebiasaan dan
membentuk karakter anak menjad teratur dan disiplin.
“Saya biasanya habis maghrib itu saya suruh belajar karena kalau
sore kan dia main sama temannya, jadi udah saya jadwalin waktu buat
dia belajar (R05, 43-45)”.
b. Proses Komunikatif
Banyak manfaat yang dapat diperoleh dengan adanya komunikasi
antara orang tua dan anak, antara lain anak dapat belajar bagaimana
berkomunikasi karena melihat yang orang tua mereka lakukan. Dengan
komunikasi, anak pun merasa didengarkan dan dipahami sehingga
dapat menumbuhkan penilaian positif dan penghargaan terhadap anak
itu sendiri. Hal ini tentunya dapat menumbuhkan kepercayaan dalam
diri anak. Sebaliknya komunikasi yang tidak efektif akan menciptakan
perasaan tidak berharga atau tidak penting dan tidak dipahami. Anak-
anak pun dapat melihat orang tua mereka sebagai sosok yang tidak
dapat membantu dan dipercaya.
Dalam penelitian yang dilakukan orangtua berkomunikasi dengan
anak dan menanyakan tentang bagaimana proses belajarnya dan
perhatian terhadap pekerjaan sekolah yang dikerjakan oleh anak.
“Iya mas, kadang saya ajak dia ngobrol dan nanya tentang
sekolahnya gimana? Pr nya sudah dikerjakan belum? (R02, 45-46)”.
78
belajar, alat- alat tulis, meja belajar, dan kursi. Untuk memenuhi
kebutuhan tersebut orang tua harus dengan segala upaya menyediakan
kebutuhan tersebut agar anak bisa belajar dengan baik. Fasilitas belajar
yang menunjang akan menentukan hasil belajar siswa (Slameto, 2003 :
61).
Reaksi orangtua melihat respon anak terkait fasilitas belajar,
diungkapkan oleh salah satu orangtua : “Anaknya terima apa adanya
mas karena tau kondisi ekonomi keluarganya (R01, 50-51)”. Terlihat
orangtua juga melihat respon anak yang menerima segala kekurangan
fasilitas belajar yang diberikan dengan menerima apa adanya dan tidak
ada respon yang negatif dari anak.
Anak yang belajar tanpa dibantu dengan fasilitas tidak jarang
mendapatkan hambatan dalam menyelesaikan kegiatan belajar, tetapi
semua kembali kepada kesanggupan orangtua dalam memberikan
fasilitas belajar sesuai dengan keadaan ekonomi orangtua tersebut. Dari
hasil wawancara antara orangtua dan anak diatas dapat terlihat bahwa
respon anak menerima apa adanya fasilitas belajar yang diberikan oleh
orangtua dan tidak memberikan respon negatif, begitupun orangtua
yang melihat respon anak yang mengerti kondisi perekonomian
keluarganya.
d. Aktivitas Belajar
Dalam kegiatan belajar, motivasi sangat diperlukan, dengan kata
lain hasil belajar akan menjadi optimal, ketika ada motivasi. Karena
motivasi dapat berfungsi sebagai pendorong usaha dan pencapaian
prestasi. Seseorang melakukan usaha karena adanya motivasi. Adanya
motivasi yang baik dalam belajar akan menunjukkan hasil yang baik.
Orangtua dapat memberikan semangat dan motivasi belajar kepada
anaknya dengan harapan anak dapat menjadi semakin rajin dan
termotivasi untuk selalu fokus dan bersungguh-sungguh dalam
melakukan aktivitas belajar baik di rumah maupun di sekolah.
80
“Saya semangatin untuk selalu rajin belajar dan saya cerewet mas
untuk kasih tau dia untuk jangan main mulu gitu (R05, 69-70)”.
e. Hasil Belajar
Hasil belajar merupakan perubahan yang diperoleh anak setelah
mengalami aktivitas belajar. Perubahan yang diperoleh tersebut
tergantung pada apa yang dipelajari oleh anak. Keberhasilan anak
dalam proses belajar tentunya tidak lepas dari pengaruh orangtua yang
selalu berada didekatnya denga mensupport dan memberikan motivasi
belajar kepadanya. Hasil belajar yang dapat dihasilkan oleh anak
tergantung pada proses belajarnya. Hasil belajar yang didapat oleh anak
tentunya akan membuat reaksi orangtua berbeda-beda, ada yang senang
karena hasil belajar anaknya meningkat, ada yang biasa saja, dan ada
yang merespon negatif.
81
82
83
Saran
Sebagai orangtua yang menjadi motivator pada anak dalam proses
pembelajaran, maka saran yang penulis berikan kepada orangtua sebagai
berikut:
1. Bagi Orangtua
a. Meningkatkan peran orangtua semakin maksimal lagi dalam memberikan
bimbingan dan pola asuh didikan supaya anak dapat berkembang lebih baik
lagi.
b. Orangtua hendaknya selalu aktif memberikan perhatian dan dorongan belajar
pada anak baik di rumah maupun di sekolah.
c. Orangtua hendaknya memberikan teguran bagi anak jika anak malas belajar
tujuannya supaya anak dapat semakin rajin belajar dan memperoleh prestasi
dan nilai yang baik.
2. Bagi Anak
a. Anak hendaknya semakin giat dan rajin belajar karena banyak pengorbanan
yang orangtua lakukan demi membuat anaknya sukses dan mendapatkan
prestasi di sekolah
b. Kurangi bermain dan fokus terhadap belajar supaya tidak ketinggalan materi
belajar dari sekolah. Bermain boleh saja tapi jangan sampai melewatkan
untuk belajar.
c. Anak hendaknya berusaha menerima apapun fasilitas belajar yang orangtua
berikan karena orangtua bersusah payah untuk mendapatkan fasilitas belajar
itu pada anaknya.
3. Bagi peneliti lain
a. Disarankan bagi peneliti lain untuk lebih mendalami penelitian mengenai
peran orangtua sebagai motivator pada anak dalam proses pembelajaran.
b. Diharapkan bagi peneliti lain agar dapat lebih baik lagi dalam mencari
variabel-variabel yang terkait peran orangtua sebagai motivator pada anak
dalam proses pembelajaran sehingga penelitian tersebut dapat lebih
berkembang lagi.
DAFTAR PUSTAKA
84
L. Jhonson dan Leny, R. (2010). Keperawatan Keluarga. Yogyakarta: Nuha
Medika.
NIngsih, S. (2013). Peran Orang Tua Terhadap Motivasi Belajar Anak di Sekolah.
Yogyakarta: Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Negeri Sunan
Kalijaga.
Nirwana, A. B. (2011). Psikologi Ibu, Bayi dan Anak. Yogyakarta: Nuha Medika.
Purwoko, B. &. (2007). Pemahaman Individu Teknik Non Tes. Surabaya: Unesa
University Press.
Aditya Media.
a. Untuk Anak
Keterangan
Aspek
No Variabel Dokumen
1 Peran Mengetahui hasil
Orangtua Foto kegiatan, Hasil
sebagai Memberikan hadiah dan hukuman wawancara, Hasil
Motivator Menyediakan alat atau fasilitas yang Observasi.
dibutuhkan
2 Proses Pengelolaan pelaksanan pembelajaran
Pembelajaran
Proses komunikatif Foto kegiatan, Hasil
wawancara, Hasil
Respon peserta didik
Observasi, Raport
Aktivitas Belajar anak
Hasil belajar
Lampiran 2.
Catatan Wawancara
Catatan Wawancara Orangtua (Kode R01)
Responden :T
Hari/Tanggal : 6 – JUNI - 2022
Waktu : 15.00
Lokasi : Rumah Orangtua
Uraian Baris Kode
Assalamualaikum ibu, maaf mengganggu waktunya, saya mau R01-
mewawancarai ibu terkait pembahasan skripsi saya bu. 1
Waalaikumsalam baik mas. 2
Menurut ibu bagaimana perkembangan hasil belajar yang 3
diraih oleh R? 4 R1a
Meningkat Alhamdulillah. 5
Reaksi ibu seperti apa ketika melihat hasil belajar yang diraih 6 R1b
oleh R? 7
Kalau hasilnya bagus akan senang tapi jika jelek ya ibu ngamuk 8
Ibu pernah memberikan hadiah atau sesuatu ke R kalau ia 9 R2a
dapat nilai yang bagus? 10
Tidak dikasih apa-apa mas tapi cuma diberikan semangat 11
belajar aja. 12
Kalau R dapat nilai jelek apa juga dikasih hadiah? 13 R2b
Nilai bagus aja gak dikasih mas apalagi nilai jelek hehe, tapi 14
ibu mah sebagai orangtua berusaha membantu memperbaiki 15
nilai yang buruk. 16
Bentuk hadiah atau hukuman seperti apa yang diberikan oleh 17 R2c
ibu kepada R? 18
Hukumannya ya saya omelin mas 19
Fasilitas belajar apa saja yang sudah ibu berikan ke R dalam 20 R3a
proses belajarnya? 21
Handphone saja mas. 22
Apakah R pernah mengeluh kalau fasilitas yang diberikan oleh 23 R3b
ibu hanya handphone saja? 24
Enggak sih mas alhamdulillah. 25
Apa ada kendala bu dari fasilitas belajar yang ibu berikan 26 R3c
kepada R? 27
Kalau kendala itu ada di kuota internet mas sering habis untuk 28
mencari materi pelajaran di Google. 29
Menurut ibu gaya belajar yang seperti apa yang tepat untuk 30 F1a
diterapkan kepada R saat belajar dirumah? 31
Sekarang kan sekolah sudah masuk ya mas jadi untuk 32
belajarnya si R biasanya belajar dengan temannya dan kalau 33
belajar dirumah saya selalu semangatin biar dia semangat 34
belajarnya. 35
Bagaimana ibu mengelola waktu untuk R belajar? 36
37 F1b
Saya biasanya menyuruh R belajar sehabis maghrib mas dan 38
kalau ada waktu senggang ya saya bantu mengerjakan tugas 39
sekolahnya. 40
Apa ibu sering meluangkan waktu untuk ngobrol dengan R 41 F2a
tentang proses belajarnya? 42
Iya mas, karena saya peduli tentang proses belajar R 43
Bagaimana cara ibu ngobrol dengan R ketika tau R kesusahan 44 F2b
dalam mengerjakan tugasnya? 45
Saya deketin anaknya dan berusaha bantu mengerjakan 46
tugasnya. 47
Respon R kalau fasilitas belajar yang diberikan oleh ibu itu 48 F3a
kurang memadai? 49
Anaknya terima apa adanya mas karena tau kondisi ekonomi 50
keluarganya. 51
Bagaimana pendapat ibu melihat aktivitas belajar R dirumah? 52 F4a
R lebih sering main sama temannya makanya saya omelin terus 53
untuk belajar. 54
Menurut ibu belajar dirumah selama pandemi kemarin itu 55 F4b
efektif bu? 56
Kalau dulu pas online sekolahnya itu gak efektif, tapi sekarang 57
pas udah masuk sekolah jadi anak bisa belajar terus. 58
Bagaimana cara ibu memberikan semangat belajar dan 59 F4c
motivasi kepada R? 60
Saya terus menekankan R untuk belajar terus dan kurangin 61
mainnya. 62
Hasil belajar yang didapat oleh R bagaimana bu? 63 F5a
Cukup bagus mas. 64
Hasil belajarnya cukup memuaskan ya bu? 65 F5b
Iya mas alhamdulillah saya puas melihatnya. 66
Baik ibu terima kasih sudah meluangkan waktunya untuk saya 67
wawancarai. 68
Assalamualaikum wr.wb. 69
Baik mas sama-sama 70
Waalaikumsalam wr.wb. 71
Catatan Wawancara Orangtua (Kode R02)
Responden :H
Hari/Tanggal : 7 – JUNI - 2022
Waktu : 17.10
Lokasi : Rumah Orangtua
Uraian Baris Kode
Assalamualaikum wr.wb maaf mengganggu waktunya pak saya R02-
Rizky Putra Pratama mahasiswa dari Universitas Indraprasta 1
PGRI jurusan Bimbingan dan Konseling. Saya mohon izin 2
untuk melakukan wawancara dengan bapak. 3
Waalaikumsalam wr.wb iya mas silahkan. 4
Baik bapak. 5
Menurut bapak bagaimana perkembangan hasil belajar dari 6 R1a
RD? 7
Cukup baik lah Alhamdulillah. 8
Untuk hasil belajar yang didapat oleh RD, bagaimana reaksi 9 R1b
bapak dalam melihat nilainya? 10
Saya sih senang melihatnya. 11
Apa bapak memberikan hadiah untuk RD karena mendapatkan 12 R2a
nilai yang bagus? 13
Tidak mas. 14
Kalau nilainya kurang bagus juga tidak dikasih apa-apa ya 15 R2b
pak? 16
Tidak juga mas. 17
Kalau RD dapat nilai jelek, bagaimana respon bapak dan apa 18 R2c
bapak menghukumnya? 19
Palingan saya omelin kalau nilainya jelek dan saya suruh 20
belajar lebih rajin lagi. 21
Untuk fasilitas belajar, apa yang sudah bapak berikan untuk 22 R3a
RD? 23
Handphone aja paling buat internetan dan belajar. 24
RD pernah ngeluh gak pak karena fasilitas belajar yang sudah 25 R3b
bapak kasih ke RD? 26
Anaknya gak pernah ngeluh sih mas. 27
Kalau untuk kendala yang ada dalam hp yang dikasih oleh 28 R3c
bapak ada gak? 29
Untuk sekarang alhamdulillah gak ada kendala apa-apa. 30
Kalau RD sedang belajar dirumah, metode belajar seperti apa 31 F1a
sih pak yang menurut bapak itu efektif? 32
Dia sering belajar bareng dengan temannya ya kalau menurut 33
saya itu udah bagus jadi biar mereka sama-sama ngerti 34
belajarnya. 35
Bagaimana cara bapak untuk mengelola waktu RD agar ia 36
rajin belajar? 37
Saya gak pernah memaksa RD untuk selalu belajar tapi saya 38 F1b
selalu ngomong kalau mau jadi orang sukses itu harus rajin 39
belajarnya. 40
Apa bapak selalu ngobrol ama RD dan bertanya tentang hasil 41
belajar di sekolahnya? 42
Iya mas, kadang saya ajak dia ngobrol dan nanya tentang 43 F2a
sekolahnya gimana? Pr nya sudah dikerjakan belum? 44
Kalau RD mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugas 45
sekolahnya, bagaimana respon bapak melihatnya? 46
RD jarang ngomong tentang tugasnya ke saya karena biasanya 47 F2b
dia ngobrol ke temannya dan kerjain bareng tugas-tugasnya. 48
Respon RD bagaimana pak kalau hanya hp saja yang bapak 49
kasih ke dia untuk membantu belajarnya? 50
Biasa aja sih dia gak ada responnya. 51 F3a
Pendapat bapak melihat aktivitas belajar anak selama 52
dirumah? 53
Menurut saya sih dia rajin belajar. 54 F4a
Kalau belajar dirumah itu seperti sekolah online kemarin, itu 55
efektif gak sih pak? 56
Tidak efektif karena RD jadinya lebih sering bermain dengan 57 F4b
temannya ketimbang belajar. 58
Cara bapak dalam memberikan semangat belajar kepada RD 59
itu seperti apa pak? 60
Saya selalu bilang kalau jadi anak itu kudu selalu rajin belajar 61 F4c
biar nanti dapat kerjaan yang enak dan hidup sukses. 62
Hasil nilai tugas-tugas yang di dapat oleh RD bagaimana pak? 63
Cukup bagus sih hasilnya meningkat 64
Jadi hasilnya cukup memuaskan ya pak? 65 F5a
Iya mas memuaskan. 66
Baik pak terima kasih anyak sudah meluangkan waktunya 67 F5b
untuk saya wawancarai semoga RD dapat menjadi anak yang 68
rajin belajar dan selalu berbakti kepada orangtuanya. 69
Iya mas Aamiin Alhamdulillah. 70
Saya mohon ijin pulang ya pak 71
Assalamualaikum wr,wb 72
Waalaikumsalam wr,wb 73
74
Catatan Wawancara Orangtua (Kode R03)
Responden :A
Hari/Tanggal : 8 – JUNI - 2022
Waktu : 15.10
Lokasi : Rumah Orangtua
Uraian Baris Kode
Assalamualaikum wr,wb R03-
Ibu mohon maaf mengganggu waktunya, saya Rizky Putra 1
Pratama mahasiswa dari Universitas Indraprasta PGRI 2
jurusan Bimbingan dan Konseling. Saya mohon izin untuk 3
melakukan wawancara dengan ibu. 4
Boleh bu? 5
Waalaikumsalam wr,wb boleh mas silahkan. 6
Baik ibu 7
Yang pertama, bagaimana hasil perkembangan belajar MNA? 8 R1a
Ada peningkatan Alhamdulillah. 9
Reaksi ibu bagaimana ketika melihat nilai yang didapat oleh 10 R1b
MNA? 11
Senang mas melihatnya karena nilainya meningkat dari tahun 12
kemarin. 13
Kalau MNA dapat nilai yang bagus, apa ibu kasih hadiah ke 14 R2a
MNA? 15
Tidak mas karena gak ada duit. 16
Berarti kalau nilainya kurang juga tidak dikasih apa-apa ya 17 R2b
bu? 18
Tidak mas. 19
Misalkan MNA dapat nilai yang kurang bagus dan ibu 20 R2c
melihatnya, apakah itu memberikan hukuman kepadanya? 21
Saya gak pernah hukum dia sih mas karena gak tega kalau 22
marahin anak. 23
Baik bu 24
Kalau fasilitas belajar yang sudah diberikan oleh ibu seperti 25 R3a
apa? 26
Palingan ya kayak buku-buku pelajaran, meja belajar, alat tulis, 27
hp. 28
MNA pernah ngeluh gak bu tentang fasilitas belajar yang ibu 29 R3b
kasih? 30
Pernah ngeluh mas karena hp dia yang sekarang itu retak 31
layarnya jadi menganggu untuk ngeliat Google dan mengirim 32
tugas. 33
Untuk kendalanya berarti keretakan layar hp itu aja ya bu? 34 R3c
Kuota juga mas karena suka habis kuota internetnya untuk 35
belajar. 36
37 F1a
Metode belajar yang menurut ibu efektif untuk MNA kalau lagi 38
belajar dirumah itu seperti apa ya bu? 39
Kalau saya melihat dari MNA main hp ya belajar dari internet 40
mas karena lebih efektif saja. 41 F1b
Cara ibu untuk mengelola waktu belajar MNA itu seperti apa 42
bu? 43
Saya terus-terusan bilang untuk selalu belajar dan fokus 44
sekolah biar nilainya bagus terus. Kalau habis maghrib saya 45
suruh belajar. 46 F2a
Ibu pernah ngobrol dengan MNA dan bertanya tentang proses 47
belajarnya? 48
Iya mas, kadang saya deketin dan nanya tentang sekolahnya, 49
tugasnya, dan saya ajak ngomong yang lainnya. 50 F2b
Kalau MNA lagi kelihatan susah untuk mengerjakan tugas 51
sekolahnya? Apa yang akan ibu lakukan? 52
Saya berusaha untuk membantunya dengan dengerin apa yang 53
MNA keluhkan dari tugasnya. 54 F3a
Ibu kan ini hp MNA retak ya layarnya, apa MNA sering ngeluh 55
bu? 56
Gak selalu sih mas karena dia paham kondisi ekonomi 57
orangtuanya. 58 F4a
Bagaimana pendapat ibu melihat aktivitas belajar MNA? 59
Saya senang karena melihat dia bersungguh-sungguh dalam 60
belajar walau banyak kekurangan. 61 F4b
Menurut ibu belajar dirumah itu efektif gak bu? 62
Kalau dulu pas online itu gak efektif karena MNA sering tidak 63
mengerti penjelasan gurunya lewat zoom tapi kalau sekarang 64
sudah masuk sekolah ya menurut saya efektif ketimbang 65
belajar dirumah. 66 F4c
Cara ibu dalam memberikan semangat belajar ke MNA seperti 67
apa? 68
Saya selalu menasehatinya kalau belajar itu yang serius dan 69
fokus jangan main-main. 70 F5a
Jadi sejauh ini hasil belajar yang didapat oleh MNA bagus ya 71
bu? 72
Iya mas bagus-bagus alhamdulillah saya senang. 73 F5b
Cukup memuaskan ya berarti bu? 74
Cukup memuaskan sekali mas. 75
Baik bu terima kasih sudah meluangkan waktunya untuk saya 76
wawancarai 77
Mohon maaf ibu bila ada salah kata 78
Saya mohon pamit 79
Assalamualaikum wr,wb
Iya mas waalaikumsalam wr,wb.
Catatan Wawancara Orangtua (Kode R04)
Responden :S
Hari/Tanggal : 9 – JUNI - 2022
Waktu : 14.00
Lokasi : Rumah Orangtua
Uraian Baris Kode
Assalamualaikum wr.wb maaf mengganggu waktunya pak saya R04-
Rizky Putra Pratama mahasiswa dari Universitas Indraprasta 1
PGRI jurusan Bimbingan dan Konseling. Saya mohon izin 2
untuk melakukan wawancara dengan bapak. 3
Waalaikumsalam wr,wb 4
Baik mas silahkan. 5
Siap pak 6
Maaf pak, untuk hasil perkembangan belajar IDBS bagaimana 7 R1a
pak? 8
Ada peningkatan mas. 9
Kalau untuk respon bapak melihat peningkatan perkembangan 10 R1b
belajar IDBS bagaimana pak? 11
Saya senang melihatnya. 12
Kalau IDBS dapat nilai bagus, apa bapak memberikan hadiah 13 R2a
atau apa gitu pak? 14
Biasanya saya kasih uang atau barang kesukaannya. 15
Kalau nilainya kurang bagus dikasih juga gak pak? 16 R2b
Tidak mas. 17
Ketika IDBS dapat nilai kurang bagus dan ketahuan oleh 18 R2c
bapak, apa bapak menghukumnya? 19
Saya biasanya melarang dia gak boleh megang hpnya kalau 20
lagi belajar. 21
Kalau untuk fasilitas belajar, apa yang sudah bapak kasih ke 22 R3a
IDBS? 23
Ya seperti hp, laptop, wifi. 24
IDBS pernah ngeluh pak terkait fasilitas yang udah bapak 25 R3b
kasih? 26
Enggak mas. 27
Kendala dari fasilitas belajarnya ada gak pak? 28 R3c
Biasanya kalau lagi belajar pakai internet itu sinyalnya kurang 29
bagus jadi suka eror dan kalau lagi kirim tugas ke gurunya itu 30
suka gak bisa ke kirim. 31
Menurut bapak, metode belajar yang cocok untuk IDBS itu 32 F1a
seperti apa ya? 33
Karena sekarang jamannya udah canggih dan banyak yang 34
pakai internet jadi menurut saya belajar dengan internet itu 35
merupakan belajar yang efektif. 36
37
Cara bapak dalam mengelola waktu belajar IDBS itu seperti 38 F1b
apa pak? 39
Saya bilang kalau sudah malam itu gunakan untuk belajar dan 40
kalau sore itu bukan santai-santai. 41
Bapak suka meluangkan waktunya buat ngobrol dengan IDBS 42 F2a
terkait proses belajarnya? 43
Saya kan jualan ya mas dari pagi sampai sore, jadi kalau 44
malam baru saya tanya tentang gimana tugas sekolahnya udah 45
dikerjain belum. 46
Kalau IDBS keliatan susah dalam mengerjakan soal dari 47 F2b
sekolah? Bagaimana respon bapak? 48
Saya kurang mengerti tentang pelajaran anak sekolah sekarang 49
ya jadi saya serahkan kepada kakaknya untuk membantu 50
adiknya mengerjakan tugas sekolahnya. 51
IDBS suka ngomong ke bapak gak soal fasilitas belajar yang 52 F3a
udah bapak kasih? 53
Biasanya dia suka ngeluh tentang RAM hpnya yang kecil dan 54
suka lemot, dia juga suka minta ganti hp baru. 55
Untuk aktivitas belajar IDBS, menurut bapak itu bagaimana? 56 F4a
Apakah sudah bagus apa masih kurang? 57
Ya menurut saya karena dibantu juga oleh kakaknya, jadi ya 58
sudah cukup bagus. 59
Menurut bapak belajar rumah itu efektif gak sih pak? 60 F4b
Efektif sih karena dibantu oleh kakaknya belajar. 61
Bagaimana cara bapak dalam memberikan semangat belajar 62 F4c
kepada IDBS? 63
Rajin-rajin belajar supaya dapat nilai yang bagus dan supaya 64
diterima di perguruan tinggi yang dia mau. 65
Jadi kesimpulannya, hasil nilai IDBS itu bagaimana pak? 66 F5a
Sudah bagus? 67
Alhamdulillah bagus. 68
Dan bapak cukup puas dengan nilai yang didapat oleh IDBS? 69 F5b
Cukup memuaskan mas. 70
Baik pak terima kasih sudah meluangkan waktunya untuk saya 71
wawancarai terakit proses belajar anak bapak. 72
Saya izin pamit pak 73
Assalamualaikum wr,wb. 74
Waalaikumsalam wr, wb. 75
Catatan Wawancara Orangtua (Kode R05)
Responden :K
Hari/Tanggal : 10 – JUNI - 2022
Waktu : 16.30
Lokasi : Rumah Orangtua
Uraian Baris Kode
Assalamualaikum wr.wb maaf mengganggu waktunya ibu, R05-
saya Rizky Putra Pratama mahasiswa dari Universitas 1
Indraprasta PGRI jurusan Bimbingan dan Konseling. Saya 2
mohon izin untuk melakukan wawancara dengan Ibu. 3
Boleh bu? 4
Waalaikumsalam wr,wb silahkan mas tidak mengganggu kok. 5
Bagaimana kabar ibu dan keluarga? 6
Alhamdulillah sehat semuanya. 7
Baik bu 8
Saya kali ini ingin mengajukan beberapa pertanyaan untuk 9
ibu dan anak ibu A untuk saya wawancarai guna untuk 10
penelitia skripsi saya. 11
Baik mas silahkan. 12
Yang pertama bu, bagaimana perkembangan nilai yang 13 R1a
didapat oleh A? 14
Alhamdulillah meningkat ya setelah masuk sekolah tatap 15
muka offline. 16
Respon ibu ketika melihat hasil nilai dari A bagaimana bu? 17 R1b
Ya saya menerima hasil belajar yang sudah didapat oleh A 18
dan tidak memaksa dia untuk selalu mendapatkan nilai yang 19
bagus. 20 R2a
Ketika A mendapatkan nilai yang bagus, apakah ibu 21
memberikan sesuatu hadiah atau hal yang A sukai? 22
Semampunya saya aja mas kalau ada rezeki ya saya kasih. 23 R2b
Kalau nilainya kurang bagus tetap dikasih atau bagaimana 24
bu? 25
Kalau nilainya jelek ya enggak mas. 26 R2c
Misalkan A mendapatkan nilai yang kurang bagus, 27
bagaimana tindakan ibu, apakah meghukumnya atau 28
bagaimana bu? 29 R3a
Saya ceramahin aja mas untuk lebih rajin lagi belajarnya. 30
Untuk fasilitas belajar A, apa yang sudah ibu berikan 31
kepadanya? 32 R3b
Seperti hp, meja belajar, buku-buku. 33
Tapi A pernah ngeluh gak bu kalau sudah dikasih fasilitas 34
yang ibu kasih? 35 R3c
Enggak pernah mas dia mah. 36
Apa ada kendala bu dari fasilitas belajar itu? 37 F1a
Untuk sejauh ini tidak ada mas. 38
Saat A belajar dirumah, menurut ibu metode belajar yang 39
efektif untuk diterapkan ke A itu seperti apa? 40
Biasanya A saya suruh untuk belajar dengan temannya dan 41
kalau disekolah saya suruh untuk dengerin gurunya dan fokus 42 F1b
belajar. 43
Bagaimana cara ibu buat mengelola waktu belajar A? 44
Saya biasanya habis maghrib itu saya suruh belajar karena 45
kalau sore kan dia main sama temannya, jadi udah saya 46 F2a
jadwalin waktu buat dia belajar. 47
Kalau dirumah apa ibu sering ngobrol dan bertanya ke A 48
tentang belajarnya di sekolah itu bagaimana? 49
Kadang-kadang aja sih mas saya tanya gimana belajarnya di 50 F2b
sekolah gitu. 51
Misalkan A keliatan susah buat mengerjakan tugas sekolah 52
atau pr dari gurunya, bagaimana respon ibu? 53
Kalau saya bisa bantu ya saya bantu mas kalau dia 54
membutuhkan sesuatu kayak suruh cari barang-barang yang 55 F3a
disuruh gurunya ya saya usahakan untuk membantunya. 56
Fasilitas belajar yang sudah ibu kasih apakah sudah 57
memadai atau masih kurang bu? Dan bagaimana respon A? 58
Suka ngeluh mulu mas apalagi kalau kehabisan kuota dan jadi 59 F4a
susah buat kirim tugas ke gurunya. 60
Pendapat ibu melihat aktivitas belajar A saat dirumah 61
bagaimana? 62
Saya sering bilang untuk jangan main terus dan fokus untuk 63 F4b
belajar supaya dapat nilai yang bagus. 64
Menurut ibu saat pandemi dulu kan belajar online dirumah 65
ya, apakah itu efektif bu? 66
Kalau online dulu tuh saya kurang efektif sih karena A lebih 67
sering main game online sama temannya dan belajarnya 68 F4c
kurang. 69
Bagaimana cara ibu untuk menyemangati A saat dia belajar? 70
Saya semangatin untuk selalu rajin belajar dan saya cerewet 71
mas untuk kasih tau dia untuk jangan main mulu gitu. 72
Tapi A itu anak yang penurut ya bu? 73 F5a
Iya mas alhamdulillah nurut semua anak-anak saya. 74
Untuk hasil nilai yang didapat oleh A bagaimana bu? 75 F5b
Alhamdulillah mas bagus-bagus meningkat. 76
Jadi ibu cukup puas ya dengan hasil belajar yang didapat 77
oleh A? 78
Iya mas cukup puas sekali. 79
Baik ibu, terima kasih sudah meluangkan waktunya untuk
saya wawancarai 80
81
82
Semoga ibu dan keluarga selalu sehat dan panjang umur dan 83
untuk A semoga proses belajar dan nilainya bisa terus 84
meningkat. 85
Aamiin terima kasih mas. 86
Saya izin pamit ya bu.
Assalamualaikum wr,wb
Waalaikumsalam wr,wb
Catatan Wawancara Anak (Kode R06)
Responden :R
Hari/Tanggal : 6 – JUNI - 2022
Waktu : 16.00
Lokasi : Rumah Orangtua
Uraian Baris Kode
Halo adik. R06-
Kenalin nama aku Rizky. 1
Nama kamu siapa? 2
Nama aku R. 3
Kamu sekarang kelas berapa dan sekolahnya dimana? 4
Aku kelas 6 di SD 09. 5
Aku mau nanya-nanya ke kamu boleh gak? 6
Iya kak boleh. 7
Oke baik. 8
Gimana hasil belajar kamu dik? 9 R1a
Lumayan kak. 10
Terus mama gimana kalau liat nilai kamu lagi jelek? 11
Mama suruh aku belajar lagi. 12
Kalau nilai kamu bagus gimana? 13 R1b
Mama senang liatnya. 14
Kamu pernah dihukum gak ama mama kalau nilai kamu 15 R2c
jelek? 16
Sering kak aku dihukum. 17
Hukumannya kayak gimana? 18
Suka diambil hpnya dan gak boleh main. 19
Kalau nilai kamu bagus dikasih apa sama mama? 20 R2a
Gak pernah dikasih apa-apa 21
Kalau nilainya jelek juga gak dikasih apa-apa ya? 22 R2b
Gak kak. 23
Tapi pernah ga kamu minta apa gitu terus mama kamu 24
beliin? 25
Pernah tapi gak sering banget. 26
Kamu kalau lagi belajar biasanya pakai hp, laptop, atau 27 R3a
Cuma baca buku aja? 28
Aku belajar pake hp. 29
Suka ada masalah gak hpnya, kayak ngelag atau eror 30 R3b
gitu? 31
Sinyalnya suka jelek jadi aku belajar dan ngirim tugasnya 32
jadi gak bisa. 33 R3c
Jadi kamu ngeluhnya karena itu ya? 34
Iya kak, sinyalnya eror banget suka lag juga. 35 F1a
Cara kamu biar dapat nilai bagus itu gimana? 36
Aku belajar terus dirumah kak. 37 F1b
Kamu biasanya belajar itu jam berapa? 38
Biasanya malem aku belajar. 39 F2a
Orangtua sering nanya ke kamu gak tentang tugas-tugas 40
sekolah? 41
Kadang-kadang nanya. 42 F2b
Kalau kamu lagi susah nih ngerjain tugas, apa orang tua 43
kamu bantuin? 44
Kadang-kadang bantuin tapi aku mah kalau susah ya 45
kerjain aja sebisanya. 46
Tugas yang bikin kamu susah itu mata pelajaran apa? 47
Matematika dan bahasa inggris. 48 F3a
Kalau sinyal hp kamu lagi eror nih, gimana perasaan 49
kamu? 50
Aku suka kesel sendiri soalnya tugas-tugasnya susah 51
dikirim makanya aku suka ke taman cari wifi. 52 F4c
Kamu kalau lagi belajar, suka disemangatin sama mama 53
gak? 54
Kadang nasehatin gitu supaya belajar terus jangan main 55
mulu. 56 F4b
Kan sekarang udah masuk sekolah nih gak online kayak 57
dulu, kamu senengan belajar dirumah atau masuk sekolah 58
kayak sekarang? 59
Enakan masuk sekolah bisa kumpul sama temen-temen. 60
Kalau online emang gak enak ya menurut kamu? 61
Bosen dirumah terus kangen sekolah. 62 F4a
Mama kalau ngeliat kamu belajar dan ngerjain pr 63
gimana? 64
Apa ada disamping kamu bantuin atau enggak? 65
Biasanya suka diluar tapi kalau aku minta bantuin ya 66
dibantuin ama mama. 67
Jadi nunggu kamu bilang dulu ya baru dibantuin? 68 F5a
Iya kak. 69
Nilai yang kamu dapat, bagus gak sih? 70 F5b
Bagus kak. 71
Senang kamu dapat nilai-nilai itu? 72
Senang kak hehe. 73
Yaudah kamu belajar yang lebih rajin lagi ya. 74
Jangan banyakan main, kasihan mama kan biayain kamu 75
sekolah. 76
Oke adik? 77
Iya kak. 78
Makasih ya adik udah mau kakak tanya-tanya 79
Iya kak. 80
Catatan Wawancara Anak (Kode R07)
Responden : RD
Hari/Tanggal : 7 – JUNI - 2022
Waktu : 18.30
Lokasi : Rumah Orangtua
Uraian Baris Kode
Halo RD R07-
Kenalin nama aku Rizky 1
Gimana kabar kamu? 2
Iya kak. 3
Sehat alhamdulillah. 4
Kamu sekarang kelas berapa? Dan sekolah dimana? 5
Aku sekarang sekolah di SMPN 258 kak kelas 8. 6
Wihh mantap dapat SMP negeri. 7
Hehe iya kak. 8
Oke kakak boleh gak nanya-nanya sebentar ama kamu? 9
Buat penelitian skripsi? 10
Iya kak boleh. 11
Oke baik. 12
Yang pertama nih, gimana hasil nilai kamu selama ini? 13 R1a
Apakah bagus? 14
Alhamdulillah sedang aja kak gak jelek-jelek amat dan 15
gak bagus juga sih. 16
Gimana reaksi bapak kamu kalau liat hasil nilai kamu? 17 R1b
Bapak liat nilai raport aku kalaunya nilainya jelek ya 18
diomelin dan disuruh rajin belajar. 19
Kalau nilai kamu bagus, suka dikasih sesuatu gak ama 20 R2a
bapak? 21
Enggak pernah dikasih apa-apa. 22
Nilai jelek juga gak dikasih apa-apa ya berarti? 23 R2b
Enggak kak. 24
Tapi pernah gak kamu minta sesuatu gitu ke bapak? 25
Pernah sih tapi katanya nunggu ada duitnya dulu baru di 26
beliin. 27
Kalau dapat nilai jelek, suka dikasih hukuman gak ama 28 R2c
bapak? 29
Cuma diomelin aja kak. 30
Bapak kamu kasih barang apa aja buat kamu belajar? 31 R3a
Misal kayak hp, meja belajar, buku-buku gitu? 32
Itu udah dikasih ama bapak dan sekarang aku lebih sering 33
pakai hp sih buat belajar. 34
Menurut kamu hp yang dikasih oleh bapak sudah bagus 35 R3b
dan bisa bantu kamu belajar? 36
Udah cukup sih kak. 37
Kendalanya ada gak selama kamu pakai hp itu? 38 R3c
Gak ada kendala apa-apa sih kak. 39
Kamu kalau dirumah itu belajarnya yang kayak gimana 40 F1a
sih? Maksudnya belajar sendirian atau butuh teman untuk 41
belajar bareng? 42
Aku suka belajar bareng ama teman karena menurut aku 43
enak aja belajar bareng lebih ngerti. 44
Kamu punya jadwal belajar gak? 45 F1b
Punya kak. 46
Jadwalnya seperti apa tuh? 47
Aku punya jadwal kalau dari senin-jumat itu dirumah 48
belajar sendiri kalau sabtu-minggu itu belajar sama teman 49
Oke-oke. 50
Apa bapak sering ngobrol dan nanya-nanya ke kamu 51 F2a
tentang pelajaran kamu gimana? 52
Kadang-kadang nanya kak ngajak aku ngobrol 53
Kalau kamu lagi susah nih ngerjain tugas apa bapak 54 F2b
kamu ikut bantu? 55
Aku jarang minta tolong ke bapak makanya aku suka 56
belajar bareng ama teman karena biar aku ngerti 57
ngerjainnya. 58
Misalkan nih adik kalau hp kamu eror atau ngelag 59 F3a
gimana perasaan kamu? 60
Ya biasa aja kak ditunggu aja entar juga normal lagi 61
Tapi kamu pernah bilang ke bapak kalau ada masalah di 62
hp kamu? 63
Pernah sih cuman bapak iya-iya doang. 64
Kalau kamu lagi belajar bareng ama teman kamu? Bapak 65
sudah tau itu? 66
Sudah kak. 67
Respon bapak gimana melihat kamu belajar terus sama 68 F4a
teman kamu? 69
Ya senang kak karena kan aku bukan main tapi belajar 70
bareng. 71
Menurut kamu belajar sendirian dirumah atau belajar 72 F4b
bareng sama teman? 73
Enak sama teman kak seru belajarnya bisa sambil 74
bercandaan. 75
Karena lebih seru kali ya sama teman belajarnya? 76
Iya kak hehehe. 77
Pernah gak bapak kamu kasih semangat ke kamu soal 78 F4c
belajar? Maksudnya biar kamu semangat sekolahnya 79
gitu? 80
Yah kak kadang-kadang doang bilanginnya gak sering 81
banget. 82
Tapi pernah kan ya? 83
Iya kak. 84
Contoh semangatinnya kayak gimana RD? 85
Nasehatin aku kalau aku harus jadi orang yang sukses dan 86
kalau mau begitu harus rajin belajar dan pinter. 87
Nilai yang didapat RD selama sekolah bagus-bagus apa 88 F5a
jelek? 89
Bagus sih menurut aku. 90
Kamu cukup senang dapat nilai-nilai itu? 91 F5b
Senang kak. 92
Oke baik terimakasih ya RD sudah mau di wawancarain 93
ama kakak. 94
Semoga kamu sekolahnya lancar, dapat nilai yang bagus, 95
dan bahagaiain orangtua kamu.
Aamiin terima kasih kak.
Catatan Wawancara Anak (Kode R08)
Responden : MNA
Hari/Tanggal : 8 – JUNI - 2022
Waktu : 17.00
Lokasi : Rumah Orangtua
Uraian Baris Kode
Assalamualaikum wr, wb R08-
Halo adik 1
Nama aku Rizky 2
Nama kamu siapa? 3
Waalaikumsalam wr,wb. 4
Iya kak. 5
Nama aku MNA. 6
Sekolah dimana kamu dan udah kelas berapa? 7
Aku sekolah di SMKN 52 kelas 12 8
Oh smk ambil jurusan apa? 9
Aku ambil jurusan seni rupa kak 10
Wihh mantep tuh 11
Susah gak masuk jurusan seni rupa? 12
Ya karena terpaksa aja kak biar dapet negeri aja jadi gak 13
bayar spp gitu. 14
Hemm iya aku paham kok 15
Oke baik disini aku mau nanya-nanya ke kamu tentang 16
proses pembelajaran kamu 17
Boleh? 18
Iya kak siap 19
Baik 20
Yang pertama, bagaimana perkembangan hasil belajar 21 R1a
kamu di sekolah? 22
Alhamdulillah baikada peningkatan kak. 23
Reaksi ibu gimana saat lihat nilai kamu? 24 R1b
Biasa aja sih kak cuma senyum doang. 25
Kalau kamu dapat nilai yang bagus, kamu dikasih sesuatu 26 R2a
gak ama ibu? 27
Gak pernah dikasih apa-apa. 28
Kalau nilai kamu buruk juga gak dikasih apa-apa ya? 29 R2b
Iya kak gak dikasih apa-apa. 30
Oke. 31
Misalkan nilai kamu buruk nih, apa ibu kamu kasih 32 R2c
hukuman ke kamu? 33
Gak pernah kasih hukuman apa-apa. 34
Jadi ibu menerima semua hasil belajar yang kamu dapat 35
a? 36
Iya kak bener. 37
Oke, kalau untuk fasilitas belajar bagaimana? Apa saja 38 R3a
yang sudah orangtua kamu kasih ke kamu? 39
Palingan hp untuk belajar karena sekarang biarpun udah 40
masuk sekolah tapi cari materi belajar dan kadang ada 41
beberapa tugas yang dikirim via online jadi hp sangat 42
butuh banget. 43
Iya sih bener banget itu udah jaman canggih sekarang. 44
Tapi kamu pernah ngeluh gak dari hp yang udah dikasih 45 R3b
sama orangtua kamu? 46
Iya kak kadang-kadang. 47
Ngeluhnya itu karena apa? 48 R3c
Ya kadang ngeluh juga kak karena hpnya kan layarnya 49
sudah rusak jadi ganggu banget buat belajar tapi orangtua 50
lagi gak ada uang buat beli hp baru jadi terima apa adanya 51
aja. 52
Oke baik. 53
Untuk gaya belajar kamu selama dirumah, menurut kamu 54 F1a
metode belajar yang membuat kamu paham dengan 55
materi pelajaran dari seolah itu seperti apa? 56
Aku kan jarang main dan kumpul juga ya sama temen- 57
temen, jadi aku belajar sendiri dirumah, kadang aku juga 58
chat temen tanya-tanya kalau ada materi yang belum aku 59
paham. 60
Kalau untuk mengelola waktu belajar kamu kayak 61 F1b
gimana? 62
Biasanya sore habis solat ashar dan habis solat isya itu 63
aku belajar. 64 F2a
Apa pernah orangtua kamu ngobrol dan tanya-tanya ke 65
kamu soal kegiatan kamu disekolah dan tugas-tugas 66
kamu? 67
Aku ama orangtua sering ngobrol dan paling dekat ke ibu 68
karena ayah aku kan kerja jadi dirumah pas udah malam 69 F2b
aja 70
Apa yang ibu omongin ke kamu kalau kamu lagi kesulitan 71
saat mengerjakan tugas sekolah? 72
Paling ibu hanya memberikan saran dan semangatin aku 73 F3a
belajar. 74
Bagaimana respon kamu menghadapi hp yang menurut 75
kamu tadi mengganggu proses belajar kamu? 76
Aku Cuma nerima keadaan aja gak memaksa orangtua 77
untuk memberikan hp yang baru selama masih bisa untuk 78 F4a
digunain. 79
Kalau kamu kan rajin belajar ya dirumah dan jarang 80
main diluar, apa pendapat dan respon orangtua? 81
Karena aku cewe jadi ibu pernah ngomong lebih baik 82
dirumah aja, gak baik cewe keluar rumah mulu main sama 83
teman-temannya lebih baik dirumah belajar dan bantu 84
orangtua. 85
Iya bener sekarang lagi rawan kejahatan terhadap cewe 86
ya jadi lebih aman dirumah. 87
Tapi kamu gak bosen dirumah mulu? 88
Udah biasa kak jadi nyaman aja dirumah. 89
Oke oke. 90 F4b
Menurut kamu belajar dirumah itu efektif gak sih? 91
Tergantung orangnya kak, kalau aku kan udah biasa 92
dirumah jadi ya nyaman-nyaman aja belajar dirumah. 93 F4c
Kalau orangtua itu pernah memberikan semangat dan 94
motivasi belajar ke kamu? 95
Setiap aku belajar, ibu selalu bilang untuk rajin belajar 96
dapetin nilai bagus supaya nanti setelah lulus biar dapat 97
kerja yang enak dan banggain keluarga gitu. 98
Emang kamu gak mau kuliah dulu setelah lulus nanti? 99
Gak kak mau kerja aja bantu orangtua. 100
iya bener sih kasian orangtua ya. 101
Iya kak. 102 F5a
Berarti hasil nilai yang selama ini kamu dapat 103
bagaimana? 104
Cukup bagus kak lumayan. 105 F5b
Kamu bangga dan senang dengan hasil belajar yang 106
selama ini kamu dapat? 107
Senang kak Alhamdulillah. 108
Oke baik. 109
Terima kasih ya adik kamu udah mau kakak wawancarai 110
Semoga kamu nanti lulus dengan nilai yang memuaskan 111
dan segera mendapatkan pekerjaan yang kamu inginkan 112
dan cepat-cepat bisa membanggakan orangtua. 113
Aamiin terima kasih kak atas doanya. 114
Kalau begitu aku ijin pamit dulu ya 115
Assalamualaikum wr,wb 116
Waalaikumsalam wr,wb.
Catatan Wawancara Anak (Kode R09)
Responden : IDBS
Hari/Tanggal : 9 – JUNI - 2022
Waktu : 15.15
Lokasi : Rumah Orangtua
Uraian Baris Kode
Assalamualaikum wr,wb R09-
Waalaikumsalam wr, wb. 1
Salam kenal adik. 2
Nama aku Rizky 3
Kalau boleh tau nama kamu siapa? 4
Nama aku IDBS biasa dipanggil Daru 5
Oke. 6
Aku boleh nanya-nanya sebentar sama kamu? 7
Boleh kak silahkan. 8
Kamu sekolah dimana sekarang dan kelas berapa? 9
Aku sekarang kelas 10 di SMAN 99. 10
Wah mantap banget dapat sekolah favorit. 11
Hehe iya kak. 12
Tapi selama di sekolah itu bagaimana perkembangan 13 R1a
belajar kamu? 14
Lumayan sih kak ada peningkatan. 15
Kalau orangtua lihat hasil nilai kamu gimana reaksi 16 R1b
mereka? 17
Biasa aja paling hanya bilang untuk selalu rajin belajar. 18
Apa pernah orangtua kasih sesuatu ke kamu kalau kamu 19 R2a
dapat nilai yang bagus? 20
Kadang kasih uang buat jajan aku dan kadang beliin 21
barang yang aku mau. 22
Emang sebelumnya kamu udah minta sesuatu barang? 23
Iya kak? 24
Kalau boleh tau barangnya seperti apa? 25
Palingan kayak baju, celana baru gitu. 26
Oh oke. 27
Kalau nilai kamu jelek apa orangtua juga tetap kasih 28 R2b
sesuatu ke kamu? 29
Enggak kak hehehe. 30
Kalau nilai kamu lagi jelek nih, apa orangtua suka kasih 31 R2c
hukuman ke kamu? 32
Enggak pernah dihukum kak. 33
Jadi orangtua diam aja ya? 34
Iya kak. 35
Kalau untuk kegiatan belajar, fasilitas apa aja yang udah 36 R3a
orangtua kasih ke kamu? 37
Ada hp, laptop, wifi. 38
Udah enak itu jadi gampang buat mengakses internet dan 39
memudahkan kamu buat ngerjain tugas-tugas sekolah. 40
Iya kak alhamdulillah. 41
Tapi kamu pernah ngeluh gak sama fasilitas yang 42 R3b
orangtua udah kasih ke kamu? 43
Gak pernah sih kak. 44
Terus kalau kendalanya ada gak? 45 R3c
Palingan sinyal sih kak dari wifinya suka eror gitu jadi 46
menghambat kalau nyari materi di google. 47
Oke. 48
Kalau menurut kamu gaya belajar kayak gimana sih yang 49 F1a
cocok buat kamu terapin? 50
Karena ada kakak aku dirumah jadi aku dibantu sama dia 51
buat kerjain tugas-tugas aku dan lewat google juga aku 52
bisa belajar. 53
Jadi kakak kamu sering bantu kamu ya? 54
Iya kak sering hampir setiap hari malah. 55
Kakak kamu baik banget ya? 56
Iya kak hehehehe. 57
Kalau jadwal belajar kamu tiap harinya bagaimana tuh? 58 F1b
Kalau siang sampai sore itu aku main dan kalau udah 59
malam baru aku belajar. 60
Udah kamu jadwalin kayak gitu ya? 61
Iya kak. 62
Apa pernah orangtua ngobrol dan nanya ke kamu soal pr 63 F2a
dan tugas kamu? 64
Jarang sih kak karena kan orangtua juga jualan jadi jarang 65
ada waktu juga buat nanya ke aku. 66
Bener-bener sibuk banget ya berarti? 67
Iya kak. 68
Kalau kamu lagi susah kerjain tugas atau pr, apa 69 F2b
orangtua pernah membantu kamu? 70
Gak pernah bantu kak karena orangtua gak mengerti 71
materi pelajaran sekarang jadi kakak yang bantu aku 72
terus. 73 F3a
Balik lagi nih ke masalah sinyal wifi kamu yang suka 74
eror, apa kamu suka kesel dan marah-marah gitu, karena 75
kan itu menghambat kamu dalam mengumpulkan tugas 76
dan belajar? 77
Yah mau gimana lagi kak nunggu sampai normal aja, 78
misal mepet waktu buat kumpulin tugas paling beli kuota 79
internet dulu. 80
Kalau kamu lagi belajar bareng dengan kakak kamu, apa 81 F4a
respon orangtua kamu? 82
83
Biasa aja kak karena emang setiap harinya kegiatan 84
belajar aku ya sama kakak. 85 F4b
Kalau dulu pas sekolah online dan sekarang offline, 86
menurut kamu enakan mana? 87
Enakan online sih jadi bisa bebas hehehe, kalau offline 88
kadang paginya ngantuk dan gurunya jelasinnya kurang 89
paham aku. 90
Jadi kalau guru kamu jelasinnya kurang paham terus 91
kamu paham materi pelajaran dari mana? 92
Aku cari lewat internet dan kadang nanya ke kakak dan 93
teman aku. 94 F4c
Kalau dari orangtua suka kasih semangat dan motivasi 95
belajar ke kamu gak? 96
Ya palingan kayak suruh rajin belajar aja supaya akubisa 97
diterima dikuliah yang aku mau. 98
Emang kamu mau kuliah dimana? 99
Aku maunya sih di UI ambil jurusan sosiologi. 100
Wih mantep tuh kuliah di UI 101
Semoga kamu bisa kuliah disana ya 102
Aamiin kak terima kasih. 103 F5a
Jadi kesimpulannya nilai kamu di sekolah itu bagus atau 104
kurang atau lumayan? 105
Cukup bagus sih kak. 106 F5b
Dan kamu senang dan bangga dengan nilai kamu itu? 107
Senang kak. 108
Oke baik terima kasih ya udah mau kakak wawancarai 109
Semoga kamu mendapatkan apa yang kamu inginkan dan 110
membahagiakan orangtua. 111
Aamiin terima kasih banyak kak. 112
Yaudah kakak ijin pamit pulang ya 113
Assalamualaikum wr,wb 114
Waalaikumsalam wr,wb
Catatan Wawancara Anak (Kode R10)
Responden : MAA
Hari/Tanggal : 10 – JUNI - 2022
Waktu : 17.40
Lokasi : Rumah Orangtua
Uraian Baris Kode
Sore adik. R09-
Kenalin nama aku Rizky. 1
Nama kamu siapa? 2
Nama aku A. 3
A sekarang sekolah dimana? 4
Sekolah di SDN 09. 5
Kelas berapa sekarang? 6
Sekarang aku kelas 5 mau naik kelas 6. 7
Udah gede ya. 8
Dikit lagi mau masuk SMP. 9
Kamu nanti mau masuk SMP mana? 10
Maunya sih di SMP 258 kak biar deket. 11
Iya bener bisa jalan kaki juga ya deket. 12
Iya kak. 13
Kakak mau nanya-nanya sebentar ke kamu boleh gak? 14
Iya boleh kak. 15
Oke baik. 16
Pertanyaan pertamanya, perkembangan nilai kamu di 17 R1a
sekolah gimana, bagus gak? 18
Iya kak bagus-bagus. 19
Ibu kamu gimana pas ngeliat nilai kamu? 20 R1b
Biasa aja kak senyum doang. 21
Oke. 22
Ibu kamu pernah kasih hadiah gak ke kamu kalau kamu 23 R2a
dapat nilai bagus? 24
Gak pernah kasih apa-apa kak. 25
Kalau nilainya jelek juga gak kasih apa-apa ya? 26 R2b
Iya kak gak pernah dikasih apa-apa sama ibu. 27
Misalkan kamu dapat nilai jelek, ibu kamu pernah kasih 28 R2c
hukuman gak? 29
Gak pernah dihukum kak diem aja ibu. 30
Oke baik. 31
Kamu kalau dirumah belajarnya pake buku atau pakai 32 R3a
hp? 33
Kalau ngumpulin tugas sekarang lewat WA kak jadi hp 34
dan buku pakai semua. 35
Sekarang biarpun udah masuk sekolah tetap pakai WA ya 36
untuk ngumpulin tugas? 37
Iya kak kadang ngumpulin langsung disekolah. 38
Oke baik. 39 R3b
Kamu pernah ngeluh gak atau kesel ama hp kamu? Misal 40
suka ngelag atau apa gitu? 41
Enggak kak. 42 R3c
Kalau untuk kuota internet kamu gimana? 43
Dibeliin terus kak ama ibu buat sekolah dan main game. 44
Kalau lagi belajar enakan belajar dirumah atau 45 F1a
disekolah? 46
Enakan dirumah kak tapi kalau disekolah suka digangguin 47
sama teman jadi gak fokus. 48 F1b
Kamu kalau belajar dirumah biasanya ada jadwalnya 49
gak? Misal malam atau sore gitu belajarnya? 50
Aku biasanya abis maghrib itu disuruh sama ibu untuk 51
belajar, kalau sorenya aku main ditaman. 52 F2a
Ibu kamu pernah nanya-nanya tentang tugas kamu gak? 53
Kadang-kadang nanya sih kak. 54
Tapi sering setiap hari gitu? 55
Enggak tiap hari. 56 F2b
Kalau kamu lagi susah ngerjain pr dirumah, apa ibu 57
kamu atau ayah kamu bantuin? 58
Biasanya ibu nanya dan bantuin aku kalau aku susah, 59
kayak kemarin ada tugas prakarya bikin gambar pohon, 60
ibu yang gambarin. 61
Jadi ibu bantu kamu ya kalau kamu susah ngerjain pr 62
nya? 63 F3a
Iya kak. 64
Misalkan kuota internet kamu atau pensil, penghapus, 65
buku kamu habis, kamu kesel gak atau biasa aja 66 F4a
Aku minta ke ibu beliin kuota dan buku buat belajar kak. 67
Kamu kan sore main terus nih, ibu ngomel gak nyuruh 68
kamu belajar gitu? 69
Iya kak aku diomelin buat belajar dirumah karena udah 70
mau kelas 5 dan dikit lagi mau masuk ke SMP. 71
Ibu perhatian banget ya sama kamu? 72
iya kak. 73
Bener tuh kamu harus rajin belajar nanti kan ujian 74
nasional biar kamu bisa ngerjain soal-soalnya dan masuk 75
ke SMP 258. 76 F4b
Iya kak hehehe. 77
Kalau dulu pas gak masuk sekolah karena online 78
dirumah? Kamu ngerti gak sama pelajarannya? 79
Aku gak ngerti kak karena kan gurunya jelasinnya kurang 80
jadi aku gak ngerti. 81
Terus nilai kamu dulu pas belajar online gimana? 82
Jelek kak. 83
Terus ibu gimana ngeliatnya? 84
Ya ibu Cuma bantu aku kalau ngerjain pr dirumah. 85
Tapi kalau udah masuk sekolah nih sekarang gimana? 86
Nilai aku bagus kak karena aku ngerti pelajarannya. 87 F4c
Oke. 88
Ibu atau ayah kamu pernah semangatin kamu belajar? 89
Pernah kak. 90
Gimana tuh? Aku mau tau. 91
Sering dibilangin kalau jangan main terus mending 92
dirumah aja belajar gitu. 93 F5a
Oke baik. 94
Jadi sekarang nilai kamu bagus-bagus ya dik? 95
Iya kak lumayan bagus. 96
Kamu rajin sekolahnya jangan bolos oke biar kamu pintar 97
dan masuk ke SMP 258. 98 F5b
Oke kak. 99
Tapi kamu senang sama nilai yang sekarang ini kayak 100
nilai pr yang dikasih sama guru kamu? 101
Iya kak semoga aku bisa tingkatin lagi nilai aku. 102
Aamiin. 103
Ok baik. 104
Yaudah makasih ya adik udah mau jawab pertanyaan dari 105
aku. 106
Semoga kamu sukses dan bisa lanjut ke SMP 258 ya. 107
Iya kak Aamiin. 108
Kakak pamit ya mau pulang dulu.
Iya kak.
Lampiran 3.
Catatan Lapangan
Catatan Lapangan Observasi
Responden :T
Hari/Tanggal : Senin 13 – JUNI - 2022
Waktu : 16.00
Lokasi : Rumah kediaman orangtua T
Uraian Kode
Orangtua T senantiasa melihat perkembangan hasil belajar yang di R1a –
dapat oleh R, mulai dari nilai tugas dan nilai raport. Ketika R1c
pengambilan raport di sekolah, orangtua T bertanya kepada wali
kelas R tentang perkambangan hasil belajar T di sekolah. Orangtua
T juga berusaha untuk membantu mengerjakan tugas sekolah T
dirumah.
Ketika R mendapatkan nilai bagus, orangtua T tidak memberikan R2a
hadiah apapun dan hanya berupa semangat belajar yang diberikan
olehnya karena keadaan ekonomi yang tidak memungkinkan untuk
memberikan sesuatu hadiah kepada R. Selain itu, ketika R R2b
mendapatkan nilai yang kurang bagus, maka orangtua T akan
memberikan omelan terhadap R dengan tujuan supaya R dapat
lebih rajin belajar dan berusaha memperbaiki nilainya.
Untuk fasilitas belajar R, orangtua T memberikan sarana R3a
handphone guna memberikan kepraktisan dalam hal belajar kepada
R, tidak hanya itu pula ada banyak buku pelajaran dan alat tulis
yang memadai dirumahnya. Karena keadaan ekonomi yang tidak R3b
memungkinkan untuk memberikan fasilitas lebih kepada R, maka
orangtua T tidak selalu memberikan fasilitas yang lebih memadai
kepada R.
Dalam hal pembelajaran R, orangtua T terkadang tidak selalu F1a
perhatian untuk memberikan bantuan dan bimbingan belajar
kepada R. Orangtua T senantiasa memberikan omelan terhadap R F1b
untuk mengurangi bermainnya dan fokus untuk lebih rajin belajar.
Orangtua T kadang hanya beberapa kali menanyakan tentang
proses belajar kepada R karena orangtua T juga mempunyai F2a
kesibukan untuk bekerja sebagai pembantu rumah tangga dan
mengerjakan kegiatan di rumahnya. Untuk komunikasi, berjalan F2b
dengan baik antara orangtua T dengan anaknya R.
Terkadang orangtua T tidak menyaksikan anaknya belajar dirumah
dan sibuk mengobrol dengan tetangga disekitar rumahnya. F4a
Sedangkan untuk sikapnya terhadap perkembangan hasil belajar R,
orangtua T memiliki sikap perhatian kepada nilai yang didapat oleh F3b
R.
Orangtua T memiliki sikap kepedulian yang tinggi terhadap
F3a
pembelajaran R, terbukti dari sikapnya yang selalu membatasi R
untuk bermain dan selalu mengomeli R karena mendapatkan nilai
yang kurang bagus dan berusaha untuk memperbaiki nilainya.
Dalam hal memotivasi belajar, orangtua T terus memberikan F4b
semangat belajar kepada R.
Untuk hasil belajar yang didapat oleh R, orangtua T selalu
memberikan arahan untuk selalu rajin belajar. Ketika mendapatkan
nilai yang bagus maka orangtua T memberikan respon senang F5a
sebaliknya ketika R mendapatkan nilai yang kurang bagus maka
respon orangtua T akan mengomelinya dan menyuruh R untuk rajin
belajar lagi dirumah.
Keadaan ekonomi yang tidak memungkinkan bagi orangtua T
memberikan hadiah kepada R maka hanya semangat dan motivasi F5b
belajarlah yang bisa diberikan oleh orangtua T kepada R.
Catatan : Orangtua T berusaha untuk selalu memberikan hal yang
terbaik kepada R karena terkendala ekonomi dan kesibukannya untuk
menjadi ibu rumah tangga sekaligus bekerja sebagai pembantu rumah
tangga maka terkadang perhatiannya untuk memonitor kegiatan
pembelajaran R dirumah sedikit merenggang.
Catatan Lapangan Observasi
Responden :H
Hari/Tanggal : Selasa 14 – JUNI - 2022
Waktu : 13.00
Lokasi : Rumah kediaman orangtua H
Uraian Kode
Selama melakukan observasi terhadap orangtua H, terlihat rasa R1a –
kepedulian yang tinggi terhadap perkembangan belajar yang diraih R1c
oleh anaknya RD. Karena orangtua H melihat hasil nilai yang
didapat oleh RD baik itu nilai tugasnya maupun nilai raportnya. F5a
Dalam kegiatan pembelajaran, orangtua H tidak selalu berada
disamping RD karena RD selalu pergi kerumah temannya untuk
mengerjakan tugasnya dengan teman-temannya.
Keadaan ekonomi yang kurang, membuat orangtua H tidak bisa R2a
memberikan hadiah penghargaan terhadap RD atas hasil belajar R2b
yang didapatkannya. Ketika RD mendapatkan nilai yang kurang
bagus maka orangtua H berusaha untuk menasehatinya dan F5b
menyuruh RD untuk lebih giat belajar lagi.
Untuk fasilitas belajar yang diberikan oleh orangtua H kepada RD
berupa handphone dan berbagai macam hal untuk kegiatan R3a
pembelajaran, dan orangtua H tidak selalu memenuhi permintaan B R3b
dalam hal belajar karena terkendala ekonomi yang kurang.
Dalam hal pembelajaran, orangtua H tidak selalu memonitor dan
memberikan bimbingan belajar kepada RD hal itu dikarenakan RD F1a
selalu belajar bareng dengan teman-temannya di luar. F4a
Untuk jadwal belajar dan aktivitas belajar dirumah, orangtua H
tidak memaksa anaknya untuk selalu belajar tetapi orangtua H F1b
“selalu berkata jika ingin menjadi orang sukses maka harus
belajar”.
Di rumah kedekatan antara orangtua H dengan anaknya RD sangat
dekat bahkan terlihat suka berboncengan dengan orangtua H suka F2a
mengorol bersama. Ini terbukti bahwa jalinan komunikasi terbilang F2b
baik. Orangtua H juga sangat peduli dengan anaknya yang hampir
setiap hari mengantarkan RD untuk berangkat sekolah maupun F3a
menjemputnya dan tidak ada sikap acuh terhadap proses
pembelajaran RD baik di rumah maupun di sekolah. F3b
Dalam memberikan semangat dan motivasi belajar terhadap RD,
orangtua H selalu mengedepankan kebebasan belajar kepada RD,
F4b
ini membuat jadwal belajar RD tidak tertekan dan fleksibel, jadi
mau belaja di rumah maupun di luar orangtua H tetap memberikan
semangat belajar.
Respon orangtua H melihat hasil belajar dan perkembangan dari
F5a
RD terlihat cukup senang, dan karena keadaan ekonomi yang tidak
memungkinkan untuk memenuhi keinginan maupun memberikan
hadiah kepada RD atas hasil belajarnya maka orangtua H hanya
bisa memberikan semangat dan motivasi belajar saja dan kalau F5b
misalkan ada rezeki lebih maka disempaktan untuk memberikan
hadiah kepada RD.
Catatan : Di rumah, orangtua H sangat peduli kepada RD tentang
perkembangan belajarnya dan ketika RD mendapat nilai yang kurang
bagus saja, orangtua H hanya memberikan omelan dan ceramah karena
takut membuat RD sedih.
Catatan Lapangan Observasi
Responden :A
Hari/Tanggal : Rabu 15 – JUNI- 2022
Waktu : 15.30
Lokasi : Rumah kediaman orangtua A
Uraian Kode
Dalam melakukan observasi, orangtua A terlihat sangat peduli dan F1b
berusaha untuk memberikan semangat belajar kepada MNA. F2b
Ketika MNA terlihat kesulitan dalam mengerjakan tugas-tugas dari R1c
sekolah, maka orangtua A berada disampingnya dan berusaha
untuk mendengarkan keluh kesah anaknya.
Ketika MNA mendapatkan nilai yang bagus atas usahanya, maka
orangtua A tidak memberikan apa-apa karena terkendala oleh R2a
ekonomi yang kurang dan ketika nilai MNA kurang bagus pun R2b
orangtua A tidak memberikan hukuman kepada MNA dikarenakan
tidak tega kalau memarahi anaknya.
Orangtua A sering menanyakan hasil belajar yang didapat oleh
MNA dan kalau waktunya pengambilan raport, maka orangtua A R1a
selalu menanyakan ke wali kelas MNA tentang perkembangan R1b
belajar anaknya.
Untuk fasilitas belajar yang terdapat dirumah orangtua A terdapat
buku-buku pelajaran, alat tulis, dan adanya hp untuk mempermudah R3a
proses belajar MNA. Memang tidak begitu lengkap karena keadaan
ekonomi yang kurang dan membuat MNA harus menerima keadaan R3b
hidupnya dengan memaksimalkan fasilitas belajar yang sudah
diberikan leh orangtua A.
Orangtua A terlihat tidak mengerti dengan materi belajar MNA,
tetapi orangtua A selalu berkomunikasi dengan MNA untuk F1a
mengetahui apa saja keluh kesah anaknya dan berusaha untuk F2a
memberikan motivasi belajar terhadap MNA. Kepedulian inilah F2b
yang membentuk kedekatan antara orangtua A dengan MNA. F3a
Memonitoring kegiatan belajar MNA sudah dilakukan sejak lama
karena hal ini berdampak besar terhadap perkembangan belajar
MNA, karena kan MNA itu merupakan tipe anak yang pendiam dan F4a
jarang sekali keluar rumah maka dari itu orangtua A berusaha untuk F3b
menjadi teman ngobrol bagi MNA.
Respon orangtua A melihat hasil belajar yang didapat oleh MNA
F5a
cukup senang dan dikatakan banyaknya peningkatan yang
signifikan terhadap nilai MNA. Tetapi sangat disayangkan sekali
F5b
lagi karena keadaan ekonomi, orangtua A tidak bisa memberikan
apresiasi terhadap nilai belajar yang didapat oleh MNA dan
F4b
digantikan dengan memberikan semangat dan motivasi belajar.
Catatan: Peneliti tidak mengetahui bagaimana jika orangtua A
memberikan hadiah sebagai apresiasi atas nilai yang bagus kepada
MNA dan karena ekspresi datar yang ditumbulkan dari orangtua A
maka peneliti tidak tahu apakah itu bentuk ekspresi senang atau biasa
saja.
Catatan Lapangan Observasi
Responden :S
Hari/Tanggal : Kamis 16 – JUNI - 2022
Waktu : 19.00
Lokasi : Rumah kediaman orangtua S
Uraian Kode
Dalam melakukan observasi kepada orangtua S, terlihat orangtua S R1a
selalu melihat nilai tugas dan nilai raport IDBS tetapi pada malam
hari karena dari pagi sampai sore orangtua S berjualan dan tidak F1a
sempat untuk memberikan bimbingan belajar karena itu kakak
IDBS selalu menemani adiknya untuk membantu mengerjakan R1c
tugas sekolah adiknya tersebut.
Untuk fasilitas yang terdapat di rumah terlihat adanya hp, wifi, dan
laptop yang berguna untuk memudahkan IDBS untuk mengerjakan R3a
tugas-tugas dari sekolahnya. Meskipun orangtua S terlihat sibuk
tetapi ketika melakukan pengambilan raport, orangtua S selalu R1b
menanyakan kepada wali kelas IDBS tentang hasil belajar yang
didapat olehnya.
Orangtua S sering memberikan hadiah berupa barang kesukaan atau R2a
uang jajan untuk IDBS atas nilai yang ia peroleh namun ketika
nilainya kurang bagus, IDBS tidak boleh memegang hpnya R2b
sebelum memperbaiki nilai yang kurang bagus tersebut. Arahan F5b
semua itu orangtua lakukan demi mendidik anaknya, bukan berarti R3b
memanjakan IDBS dengan memberikan apa saja yang IDBS
inginkan tetapi hanya membuat IDBS untuk terpacu semangatnya
untuk selalu mendapatkan nilai yang bagus terus.
Ketika malam hari, orangtua S selalu mengobrol dengan anaknya F2a
IDBS tentang sekolahnya maupun tugasnya dan memberikan F1b
arahan hidup serta motivasi belajar terhadap IDBS. Kepedulian F4b
tinggi inilah yang membuat orangtua S gemar memberikan F3a
apresiasi kepada IDBS kalau mendapat nilai yang bagus.
Orangtua S jarang sekali memonitor kegiatan IDBS karena sibuk
berjualan, maka dari itu pembelajaran IDBS dibantu oleh kakaknya F4a
dan itu membuat IDBS mendapatkan perkembangan nilai.
Sejauh ini peneliti melakukan observasi, orangtua S tidak pernah
bersikap acuh maupun tidak peduli kepada IDBS maupun F2b
kakaknya, meskipun orangtua S sibuk bekerja tetapi ia sempatkan
pada malam hari tepatnya sesudah maghrib untuk mengobrol dan F3b
bertanya kepada IDBS.
Orangtua S cukup senang dan ada peningkatan terhadap asil belajar
F5a
yang didapat oleh IDBS.
Catatan : Semua aktivitas dan tindakan yang dilakukan oleh orangtua
S semata-mata hanya demi membahagiakan anaknya, ia selalu
menyempatkan waktunya sesudah maghrib untuk selalu bertanya
tentang perkembangan belajarnya kepada IDBS.
Catatan Lapangan Observasi
Responden :K
Hari/Tanggal : Jumat 17 – JUNI - 2022
Waktu : 17.00
Lokasi : Rumah kediaman orangtua K
Uraian Kode
Selama observasi yang peneliti lakukan terhadap orangtua K, yaitu F2a
perhatiannya dan komunikasinya yang dilakukan terhadap anaknya
A. Komunikasi yang dilakukan seperti menanyakan tentang hasil F3a
belajarnya di sekolah maupun di rumah, selalu menjadwalkan anak F1b
untuk belajar, menasehati anak untuk selalu fokus belajar dan R1b
jangan bermain terus, serta bertanya kepada wali kelasnya tentang R1a
perkembangan A.
Orangtua K selalu memberikan yang terbaik untuk anaknya belajar R3a
seperti memberikan beberapa fasilitas belajar, yaitu: hp, meja R3b
belajar, buku, dan alat tulis.
Orangtua K selalu mengayomi dan mendidik A dengan sangat baik,
mulai dari membantunya mengerjakan tugas jika ada yang sulit F4a
dikerjakan, selalu berusaha menasehati A supaya lebih fokus
memperhatikan gurunya dan belajar bersama dengan teman- F4b
temannya.
Selama melakukan observasi, orangtua K sama sekali tidak
mempunyai sikap acuh bahkan tidak peduli dengan A. Semua yang F2b
dilakukan orangtua K itu sangat bermanfaat dan membantu F3b
kelancaran pembelajaran A baik di sekolah maupun di rumah. F3a
Ketika A mendapatkan nilai yang bagus, maka orangtua K tidak
selalu memberikan hadiah kepada A namun jika ada rezeki maka R2a
diberikan sesuatu yang membuat A senang. Jika nilai A kurang R2b
bagus paling hanya diceramahi saja tidak sampai di marahi itu yang F5b
membuat A tampak tidak tertekan bila belajar dirumah, selain itu
orangtua K sering bertanya kepada A tentang belajarnya dan F1a
membantu kalau A membutuhkan sesuatu.
Orangtua K tampak senang ketika semenjak melihat anaknya
masuk sekolah tatap muka, hal itu dikarenakan nilainya meningkat F5a
daripada belajar online dirumah.
Catatan : Orangtua K tampak begitu perhatian, peduli, dan menawasi
anaknya dengan hati-hati jangan sampai A menjadi malas belajar
apalagi terkena pergaulan bebas, oleh karena itu orangtua K selalu
menjadwalkan jam belajar bagi A supaya tidak terus menerus bermain.
Catatan Lapangan Observasi
Responden :R
Hari/Tanggal : Senin 13 – JUNI - 2022
Waktu : 19.00
Lokasi : Rumah kediaman orangtua T
Uraian Kode
Dalam melakukan observasi terhadap R, dia begitu suka bermain F1a
dengan teman-temannya pada siang sampai soe hari tetapi
mempunyai jadwal untuk belajar sehabis maghrib. Semua itu F2a
dijadwalkan denganbaik oleh orangtua T kepada R guna
meminimalisir R bermain meningkatkan fokus dalam belajar.
Terkadang R malas dalam belajar dan senang bermain yang F2b
membuat orangtua T marah dan menasehatinya.
Didalam rumah R tampak fokus dalam mengerjakan tugasnya F4a
dengan memanfaatkan fasilitas yang diberikan oleh orangtuanya R3a
walau terbatas oleh keadaan ekonomi serta lebih sering mencari R3b
materi di internet ketimbang dibuku.
Kalau R di sekolah ia tampak rajin masuk sekolah dan mengikuti F4b
pembelajaran disekolah dengan baik.
Terkadang kalau R ingin menunjukkan nilainya kepada orangtua T
itu sedikit takut karena takut dimarahi oleh orangtuanya dan ketika R1a
nilainya kurang bagus maka suka diambil hpnya dan tidak boleh R1b
untuk bermain. R2b
Karena terkendala ekonomi maka ketika R mendapatkan nilai yang
bagus, orangtua K tidak memberikan hadiah atau apresiasi apapun. R2a
Tetapi sebagai gantinya orangtua K selau peduli dan memberikan F3a
semangat belajar kepada R. F3b
R ketika mendapatkan nilai yang bagus ia akan menunjukkan
kepada orangtuanya dengan senang tetapi sebaliknya jika
mendapatkan nilai kurang bagus maka R akan takut dan deg-degan F5a
dimarahi oleh orangtua T.
Catatan : Saat melakukan observasi kepada R sulit dilakukan saat siang
sampai sore hari dikarenakan R bermain dengan teman-temannya,
maka dari itu sesudah R bermain maka observasi dapat dilakukan.
Catatan Lapangan Observasi
Responden : RD
Hari/Tanggal : Selasa 14 – JUNI - 2022
Waktu : 16.00
Lokasi : Rumah kediaman orangtua H
Uraian Kode
Dalam melakukan observasi terhadap RD, terlihat RD sangat F1a
menjadwalkan kegiatannya terutama kegiatan belajar bersama F4a
temannya. RD jarang mengerjakan tugas di rumahnya karena ia
nyaman belajar bersama temannya saling tukar pikiran dan RD juga
tidak pernah membolos sekolah karena ia bersungguh-sungguh F4b
ingin mendapatkan nilai yang bagus.
Kedekatan RD dengan orangtua H agak dekat dikarenakan RD
sering bermain dengan teman-temannya dan orangtua H pun sering F2a
pergi dengan motornya untuk bekerja sebagai tukang pijat. Namun F2b
RD walau jarang dirumah tapi ia berpikir bahwa orangtuanya
peduli dengannya. Kepedulian itu terbukti dengan memberikan F3b
fasilitas belajar kepada RD untuk mempermudahnya melakukan
kegiatan belajar baik di rumah maupun di sekolah seperti R3a
handphone, alat tulis, dan buku pelajaran.
Walaupun fasilias yang diberikan kurang memadai tapi semua itu
diterima oleh RD mengingat kondisi ekonominya yang kurang dan R3b
melihat orangtuanya bekerja keras demi menghidupi keluarganya.
Tetapi walau orangtua H bekerja, selepas pulang orangtua H sering R1a
menanyakan kondisi anaknya, bagaimana belajarnya, dan nilainya. R1b
Begitupun RD yang selalu jujur dan tidak menutupi nilai dan F5a
perkembangan belajarnya di sekolah serta senang dengan
pencapaian belajar yang telah ia raih selama ini.
Karena terkendala dengan keadaan ekonomi maka ketika RD R2a
mendapatkan nilai yang bagus, orangtua H tidak memberikan R2b
apapun dan kalau mendapatkan nilai yang kurang bagus maka
orangtua H hanya mengomelinya saja. Walau pun begitu orangtua
H menyemangati RD untuk selalu rajin belajar supaya jadi orang F3a
sukses dikemudian hari dan bisa mengubah nasib dari keluarganya
tersebut.
Catatan : RD merupakan anak yang cerdas dan selalu berusaha untuk
mendapatkan nilai yang bagus, oleh karena itu ia mempunya jadwal
sendiri untuk belajar bersama temannya. RD sangat kasihan dengan
orangtua H karena itu merupakan orangtua satu-satunya sesudah
ibunya meninggal dan itu menjadi motivasinya untuk belajar yang rajin
dan merubah hidupnya menjadi lebih baik lagi.
Catatan Lapangan Observasi
Responden : MNA
Hari/Tanggal : Rabu 15 – JUNI- 2022
Waktu : 15.00
Lokasi : Rumah kediaman orangtua A
Uraian Kode
Dalam melakukan observasi kepada MNA, dapat terlihat bahwa R1a
hubungan komunikasi dan kepedulian antara orangtua A dengan R1b
MNA begitu erat semua ini terjadi karena MNA orangnya pendiam F2a
dan jarang bermain juga maka dari itu teman ngobrolnya hanya
orangtuanya saja. Proses pembelajaran dan perkembangan hasil F5a
belajar juga tampak diperlihatkan kepada orangtua A oleh MNA.
Kalau MNA mendapatkan nilai yang bagus, maka orangtua A tidak
memberikan apa-apa sebaliknya jika nilai yang MNA dapatkan R2a
kurang bagus maka tidak diberikan hukuman apa-apa oleh R2b
orangtuanya karena tidak tega memberikan hukuman kepada
MNA.
Untuk kondisi fasilitas belajar yang ada didalam rumah MNA, yaitu R3a
hp, buku-buku pelajaran, dan alat tulis. Meskipun tidak begitu R3b
lengkap namun MNA berusaha memaksimalkannya.
Untuk jadwal belajar MNA itu mulai dari habis ashar sampai F1a
setelah isya.
Didalam rumah MNA terkadang membantu orangtua A untuk
bebenah rumah dan sehabis itu barulah ia belajar. Di rumah, F3a
orangtua A sering menasehati MNA untuk selalu belajar terus dan
mendapatkan nilai yang bagus di raportnya dan berguna jika F3b
nantinya melamar pekerjaan dikemudian hari. Itu yang membuat
MNA selalu rajin belajar karena ingin merubah nasib keluarganya F4a
menjadi lebih baik lagi.
MNA merupakan tipe anak yang pendiam baik didalam rumah
maupun diluar, hal itu yang membuat MNA selalu mempunyai
komunikasi yang baik dengan orangtua A dan waktu melakukan F4b
observasi pun ia tampak mengobrol asik dengan orangtua A. Setiap
harinya MNA selalu berangkat sekolah dan jika sakit atau
mempunyai urusan penting maka barulah ia izin kepada gurunya.
Catatan : Pada saat melakukan observasi, MNA cenderung malu dan
butuh beberapa menit untuk bisa melakukan observasi dan
meyakininya untuk dapat bisa menjadi obyek pengamatan peneliti.
Catatan Lapangan Observasi
Responden : IDBS
Hari/Tanggal : Kamis 16 – JUNI - 2022
Waktu : 20.00
Lokasi : Rumah kediaman orangtua S
Uraian Kode
Dalam melakukan observasi terhadap IDBS, terlihat bahwa ia F2a
mengerjakan tugasnya dengan kakak disampingnya bukan orangtua F4a
S, dikarenakan orangtua S tidak mengerti tentang materi pelajaran F2b
di sekolah IDBS, maka dari itu kakaknya turun tangan membantu
mengerjakannya. Tetapi biarpun orangtua S tidak disamping IDBS, F3b
tiap malam sering mengajak ngobrol anaknya itu guna melihat
perkembangan belajar IDBS. IDBS terlihat senang karena F3a
mendapatkan perhatian dari orangtuanya tersebut, terutama jika
diberikan semangat dalam bersekolah dan mengerjakan tugas. F4b
Didalam rumahnya terlihat ada beberapa fasilitas pembelajaran
yang mendukung seperti hp, laptop, dan wifi yang membuat IDBS R3a
merasa nyaman dalam mengerjakan tugasnya. Sejauh peneliti R3b
melakukan observasi belum ditemukan rasa kurang nyaman yang
terlihat dari diri IDBS.
IDBS ketika mendapat nilai yang bagus akan diberi barang
kesukaannya atau diberikan uang jajan oleh orangtua S, jika R2a
nilainya kurang bagus maka IDBS terpaksa hpnya diambil dan R2b
disuruh memperbaiki nilainya tersebut dengan belajar.
IDBS sering memperlihatkan nilai yang didapat kepada orangtua S R1a
dan ia merasa tidak ada rasa takut menunjukkannya karena itu R1b
sudah menjadi batas kemampuannya serta IDBS bangga dan senang F5a
dengan nilai yang ia dapatkan.
Pada malam hari tepatnya sehabis maghrib biasanya IDBS mulai
menggunakan waktu tersebut untuk belajar. F1a
Catatan : Dalam melakukan observasi terhadap IDBS, terlihat ia sangat
jujur dalam memperlihatkan nilai-nilainya kepada peneliti maupun ke
orangtuanya dan sosok yang rajin belajar dengan ditemani oleh
kakaknya disampingnya.
Catatan Lapangan Observasi
Responden :A
Hari/Tanggal : Jumat 17 – JUNI - 2022
Waktu : 18.30
Lokasi : Rumah kediaman orangtua K
Uraian Kode
A merupakan anak yang pendiam dan sosok yang penakut apalagi R1a
ke orangtua K. Setiap nilai yang didapat oleh A dan dilihat oleh
orangtua K pasti ia takut karena takut diomeli oleh orangtua K. R1b
Meskipun begitu ia tetap jujur dan tidak ada yang ditutupi tentang
persoalan hasil nilainya.
A mempunyai jadwal dalam belajar dirumah yaitu sehabis maghrib F1a
dan itu disuruh oleh orangtua K. Jalinan komunikasi antara A F2a
dengan orangtua K sangat dekat ini terlihat dengan jarangnya F2b
orangtua K memarahi A soal pembelajarannya.
Fasilitas belajar yang ada dirumahnya sudah cukup dalam R3a
membantu A dalam mengerjakan tugas-tugasnya dan ia tidak R3b
komplain dengan hal tersebut.
Ekonomi keluarga yang tidak memungkinkan memberikan hadiah
kepada A atas hasil belajarnya membuat A kadang diam saja dan R2a
hukuman yang diberikan ketika nilainya kurang bagus maka hanya R2b
diomeli secara perlahan saja.
Dalam melakukan observasi, orangtua K senantiasa memberikan
semangat belajar kepada A dan terbukti orangtua K sangat peduli F3a
terhadap proses belajar anak demi mendapatkan peningatan belajar F3b
kedepannya.
A sangat rajin belajar sehabis maghrib dan waktu bermain hanya di
sore hari. A juga tidak pernah membolos sekolah karena F4a
orangtuanya selalu menekankan untuk selalu masuk sekolah supaya F4b
dapat mengikuti proses belajar di sekolah dengan signifikan.
A juga tkadang terlihat senang ketika mendapat nilai bagus dan
F5a
diam saja ketika mendapat nilai yang kurang bagus.
Catatan : A merupakan sosok yang pendiam dan takut kepada
orangtuanya karena ia takut orangtuanya kecewa dan memarahi A saat
ia mendapatkan nilai yang kurang bagus.
Lampiran 4.
Triangulasi Sumber Data
TRIANGULASI REFLEKSI HASIL WAWANCARA
PENDIDIKAN FORMAL
Sekolah Dasar : SDN 10 Cibubur ( 2005 – 2011 )
Sekolah Menengah Pertama : SMPN 258 Jakarta ( 2011 – 2014 )
Sekolah Menengah Atas : SMA Pratama ( 2014 – 2017 )
Perguruan Tinggi : Universitas Indraprasta PGRI Jakarta
( Program Studi Bimbingan dan Konseling )