Skripsi
diajukan untuk melengkapi
persyaratan mencapai gelar sarjana
NPM : 201901500185
i
LEMBAR PENGESAHAN
NPM : 201901500185
Trampil Jakarta
Tim Penilai
ii
3
LEMBAR PERNYATAAN
NPM : 201901500185
pihak lain terhadap keaslian karya seni ini sesuai dengan Undang –
keperluan.
iii
(Firda Widia Lestari)
iv
ABSTRAK
SMP Trampil. Hal ini dapat dilihat jelas bahwa probabilitas Sig. (2-tailed)
Minat Belajar siswa sebesar 0,000 atau probabilitas dibawah alpha 0,05
(0,000 < 0,05) hal ini dapat diartikan Ho ditolak dan Ha diterima.
2. Jurnal 3
v
LEMBAR MOTTO
Hidup kita mulai berakhir ketika kita berdiam diri tentang apapun masalah
(QS. Al Baqarah:286)
“Selalu ada harga dalam sebuah proses. Nikmati saja lelah-lelah itu. Lebarkan lagi
rasa sabar itu. Semua yang kau investasikan untuk menjadikan dirimu serupa yang
kau impikan, mungkin tidak akan selalu berjalan lancer. Tapi, gelombang-
(Boy Chandra)
vi
KATA PENGANTAR
tanpa bimbingan dan bantuan baik langsung maupun tidak langsung dari
besarnya kepada:
vii
7. Kepala Sekolah, guru serta staff di SMP Trampil Jakarta yang telah
8. Kedua orang tua saya yang saya cintai. Terima kasih atas dukungan
selalu ada dalam suka maupun duka selama proses penyusunan skripsi
ini.
10. Rahma adilla selaku saudara dan tinggal satu kost yang telah
11. Dinda aulia putri, nisrina dira, dan sulthanika azzahra selaku sahabat
motivasi penulis.
12. Devi vitria selaku sahabat di kampung yang telah menerima segala
13. Terimakasih untuk diri sendiri yang telah sabar melewati semua ujian
menjalankan kebaikan.
viii
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN............................................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN.............................................................................. ii
LEMBAR PERNYATAAN.............................................................................. iii
ABSTRAK......................................................................................................... iv
LEMBAR MOTTO........................................................................................... v
KATA PENGANTAR....................................................................................... vi
DAFTAR ISI...................................................................................................... viii
DAFTAR TABEL.............................................................................................. x
DAFTAR GAMBAR......................................................................................... xii
DAFTAR LAMPIRAN..................................................................................... xiii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................. 1
A. Latar Belakang Masalah.............................................................. 1
B. Identifikasi Masalah.................................................................... 6
C. Batasan Masalah.......................................................................... 6
D. Rumusan Masalah....................................................................... 6
E. Identifikasi Masalah.................................................................... 6
F. Batasan Masalah.......................................................................... 7
G. Batasan Masalah.......................................................................... 7
BAB II LANDASAN TEORI, KERANGKA
BERPIKIR, DAN HIPOTESIS....................................................... 9
A. Landasan Teori................................................................................... 9
1. Layanan Informasi.........................................................................9
2. Minat Belajar.............................................................................. 25
B. Hasil Penelitian yang Relevan.......................................................... 40
C. Kerangka Berpikir.............................................................................. 42
D. Hipotesis Penelitian............................................................................. 44
BAB III METODE PENELITIAN................................................................. 45
A. Waktu dan Tempat Penelitian..................................................... 45
B. Desain Penelitian......................................................................... 46
C. Populasi dan Sampel.................................................................... 47
D. Metode Pengumpulan Data......................................................... 49
E. Instrument Penelitian................................................................... 51
F. Teknik Analisis Data................................................................... 58
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN............................... 62
ix
A. Deskripsi Data Hasil Penelitian................................................... 62
B. Pengolahan Data Hasil Penelitian/
Pengujian Prasyarat Analisis....................................................... 86
a. Analisis Deskriptif Data............................................................. 86
b. Uji Normalitas..............................................................................87
c. Uji Homogenitas...........................................................................88
d. Uji Linieritas.................................................................................89
C. Pengujian Hipotesis..................................................................... 90
D. Pembahasan/Interpretasi Hasil Penelitian................................... 91
BAB V SIMPULAN DAN SARAN................................................................. 98
A. Simpulan.............................................................................................. 98
B. Saran.................................................................................................... 98
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................ 100
LAMPIRAN....................................................................................................... 104
x
DAFTAR TABEL
xi
Tabel 4. 22 Uji Homogenitas Data Pretest-Postest............................................. 87
Tabel 4. 23 Uji Linieritas Data Pretest-Postest................................................... 88
Tabel 4. 24 Uji-T Data Pretest-Postest.............................................................. 89
xii
DAFTAR GAMBAR
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
Kegiatan belajar merupakan kegiatan yang paling pokok. Ini berarti bahwa
bagaimana proses belajar yang dialami oleh siswa sebagai peserta didik.
Setiap siswa pasti ingin mencapai prestasi belajar semaksimal mungkin akan
tetapi, usaha yang di inginkan untuk itu tidak selalu mudah dan tidak
yang lebih menarik bila siswa gembira dalam belajar atau senang karena
dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa yang menjadi warga negara yang
1
2
Belajar akan lebih efektif jika dibantu dengan alat peraga dalam pengajaran
dari pada tanpa dibantu dengan alat pengajaran. Agar proses belajar mengajar
(stimulus), yang dapat diproses dengan berbagai indera. Semakin banyak alat
“Sekolah dalam arti yang luas didalamnya mencakup mulai dari kelompok
perguruan tinggi merupakan salah satu agen sosialisasi yang penting dalam
ruang sosial dari ruang siswa, baik permasalahan yang berasal dari dalam
beberapa dampak negatif yang dapat terjadi apabila minat belajar siswa
menggunakan alat yang murah dan efisien meskipun sederhana dan bersahaja
diharapkan.
siswa yang baru dan untuk pihak lain (terutama orang tua siswa ) guna
Ada dua hal yang di perhatikan kaitannya dengan minat, yaitu: minat
lanjut. Minat belajar adalah suatu dorongan atau keinginan individu dalam hal
ini siswa, sebagai upaya untuk mencapai hasil belajar yang dilakukan.
Minat belajar pada siswa ada yang bersifat sementara (jangka pendek)
dan bersifat menetap (jangka panjang). Beberapa hal yang dapat diusahakan
siswa, dan materi disampaikan dalam bentuk siswa aktif, anak banyak terlibat
dalam proses belajar. Minat belajar selalu berkaitan erat dengan motivasi
minat belajar adalah faktor internal meliputi perhatian, disiplin, bakat, serta
kemampuan, dan faktor eksternal meliputi sarana prasaran, guru serta orang
tua. Oleh karena itu, agar kegiatan belajar berjalan efektif, guru perlu
memperhatikan minat siswa dalam belajar dan mengetahui faktor- faktor yang
pada table, dapat diketahui bahwa nilai Sig. Deviation for Linearity sebesar
0.141, yang berarti p-value > 0.05, yang menunjukkan bahwa Minat Belajar
peningkatan minat belajar. Hasil penelitian ini sesuai sesuai dengan teori
dalam melakukan sesuatu didorong oleh dua faktor yaitu behavior beliefs dan
memiliki outcome evaluation dan motivation to comply. Dalam hal ini, dapat
dikatakan bahwa prestasi belajar bisa timbul jika siswa memiliki minat
belajar yang tinggi. Selain itu, hasil penelitian juga sesuai dengan Bloom’s
rendah minat belajarnya. Hal ini ditandai dengan adanya siswa yang minat
pelajaran di depan kelas, masih ada siswa yang tidak mengikuti proses belajar,
masih ada siswa yang memiliki prestasi belajar menurun. Oleh karena
6
Trampil.
B. Identifikasi Masalah
C. Batasan Masalah
Suatu masalah yang akan di teliti perlu dibatasi agar lebih mudah
D. Rumusan Masalah
F. Batasan Masalah
a. Secara Teoritis
b. Secara Praktis
G. Batasan Masalah
pembaca mudah memahami karya tulis ini, adapun sistematika tersebut dibagi
Bab I : PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang gambaran umum tentang grand teori layanan
pembahasan penelitian.
Bagian ini mencakup simpulan dan saran dari hasil penelitian. daftar
A. Landasan Teori
1. Layanan Informasi
informasi.
9
10
yang besar kepada peserta didik dan pihak lain dalam menerima dan
nantinya.
11
dan digunakan untuk masa sekarang maupun masa yang akan datang.
keputusan”.
konseling.
jumlah informasi tidak terbatas akan tetapi topik yang dipilih oleh
1) Informasi pendidikan
dan program, studi yang dipilih, penyesuaian diri dengan belajar, dan
putus sekolah
2) Informasi jabatan
jenis informasi yang penting bagi para siswa waktu masih sekolah,
esktrakulikuler PMR.
berikut :
sebagainya.
bahwa data dan fakta yang disajikan kepada siswa sebagai informasi
lingkungan masyarakat.
penampilan diri
kepribadiannya.
sebagainya.
contohnya informasi
19
dan lain-lain.
beragama.
yaitu informasi dalam bidang pribadi, belajar, sosial dan karir. Namun
layanan.
selenggarakan :
diorganisasikan:
masyarakat.
siswa akan hal yang tetap dan stabil, juga hal yang berubah
21
1) Langkah Persiapan
termasuk alasan-alasannya
2) Langkah Pelaksanaan
3) Langkah Evaluasi
diterima nya.
peserta layanan.
23
lunak
seperti alat peraga, media tertulis, media gambar. poster dan media
yang jelas.
yang disampaikan.
Secara umum terbagi menjadi empat bentuk yaitu lisan, tertulis, audio
2. Minat Belajar
lebih besar kepada objek tersebut. Namun, apabila objek tersebut tidak
26
menimbulkan rasa senang, maka orang itu tidak akan memiliki minat
atas objek tersebut. Oleh karena itu, tinggi rendahnya perhatian atau
didorong oleh gaya gerak didalam tubuh kita karena adanya rangsangan
belajar berasal dari dua kata yaitu minat dan belajar. Minat belajar
berlangsung.
dalam belajar.
28
ada pada siswa, guru dapat membedakan mana siswa yang berminat
dalam belajar dan mana siswa yang tidak berminat dalam belajar.
adapun ciri minat tersebut adalah mempunyai rasa suka dan senang
terhadap sesuatu, terikat pada aktivitas yang sama, dan ada kebanggaan
1) Siswa memiliki sifat ingin tahu dan berantusias belajar lebih aktif
sedang berlangsung.
pembelajaran
4) Siswa memiliki sikap kreatif dan ingin lebih maju dalam belajar
hidup.
difokuskan pada satu tujuan belajar, ada rasa suka dan senang pada
tertentu.
1) Minat primitif disebut juga minat yang bersifat biologis, yaitu minat
organisme.
2) Minat kultural disebut juga dengan minat sosial, yaitu minat yang
berasal dari proses belajar. Jadi minat kultural ini lebih tinggi
belajar yaitu :
tumbuhan.
membutuhkan perhitungan.
administratif.
terus menerus artinya semua hal difokuskan pada satu tujuan belajar,
ada rasa suka dan senang pada sesuatu yang diminati artinya ada
kehidupan sehari-hari.
yang memiliki minat belajar tinggi. Hal ini dapat dikenali melalui
1) Perasaan senang, peserta didik yang memiliki rasa senang atau suka
mempelajarinya.
atau bisa berupa pengalaman efektif yang dirasakan oleh kegiatan itu
objek tersebut.
terlibat.
pada diri subjek untuk terlihat aktif dalam pembelajaran serta untuk
peserta didik memiliki minat pada suatu pelajaran maka dia akan
berusaha untuk mendalami mata pelajaran tersebut dengan baik dan hal
adanya daya tarik yang dimunculkan oleh objek minat tersebut, baik
2) Faktor Eksternal
populer atau tidak,minat seperti yang dipahami dan dipakai oleh orang
a) Pemusatan perhatian
b) Keingintahuan
c) Motivasi
d) Kebutuhan
2) Faktor Eksternal, Faktor eksternal adalah sesuatu yang membuat
siswa yang datangnya dari luar diri, faktor eksternal antara lain:
dua faktor yang kuat mempengaruhi minat belajar siswa dalm belajar
masukan bagi pemula dan untuk membandingkan antara penelitian yang satu
dengan yang lain. Penelitian relevan yang digunakan peneliti adalah sebagai
berikut:
Atas. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis
positif terhadap belajar siswa, sebab umumnya siswa kelas XII lebih
alamiah Sumber data dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru BK,
C. Kerangka Berpikir
penelitian, dimana setelah variabel tersebut didukung oleh teori yang dirujuk.
Dalam layanan informasi terjadi interaksi antara peserta didik dengan guru
BK.
informasi yang didapat oleh peserta didik itu sendiri, sesuai dengan indikator-
bagan berikut:
Minat Belajar
Indikator :
1. Ketertarikan terhadap
belajar
2.Perhatian terhadap
belajar
3. Motivasi belajar
4. Pengetahuan
Layanan Informasi
44
Gambar 2. 1
Kerangka Berpikir
Berdasarkan bagan kerangka pikir tersebut dapat disimpulkan
informasi yang aktif dari guru akan mampu meningkatkan hasil belajar
peserta didik. Jadi, cara guru untuk meningkatkan hasil belajar peserta
hati dan jiwa terhadap suatu yang dapat dipelajari dan dianggap penting
D. Hipotesis Penelitian
X1 O X2
Gambar 2. 2
Pola Desain One Group Pretest-Posttest
Keterangan :
1. Waktu Penelitian
berikut:
46
47
2. Tempat Penelitian
berlokasi di Jl. Olah Raga II, Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur 13640.
B. Desain Penelitian
menggunakan kelompok control dan desain ini terdapat pretest (test awal)
(tes akhir). Desain ini digunakan sesuai tujuan yang hendak dicapai yaitu
subyek, sehingga tidak ada control yang ketat terhadap variable ekstra.
X1 O X2
Tabel 3. 1
Pola One Group Pretest-Posttest
Keterangan :
1. Prosedur Penelitian
48
1. Populasi
49
peristiwa, atau benda yang tinggal bersama dalam satu tempat dan secara
Dalam penelitian ini yang menjadi populasi penelitian adalah siswa SMP
Tabel 3. 2
Populasi Siswa SMP Trampil
No Kelas Jumlah
1. IX 33 Siswa
2. VIII 27 Siswa
3. VII 27 Siswa
JUMLAH 87 Siswa
2. Sampel
populasi itu”. Jadi yang dimaksud dengan sampel penelitian adalah bagian
3. Teknik Sampling
akan diteliti olehn peneliti yaitu siswa yang memiliki minat belajar yang
siswa SMP TRAMPIL dimana pada kali ini mempunyai minat belajar
paling rendah.
semaksimal mungkin agar bisa mendapatkan data yang valid, maka peneliti
atau cara pengumpulan data secara tidak langsung ( peneliti tidak langsung
yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis angket tertutup, dimana
pengetahuan dan pengalaman. Dengan kata lain, minat belajar itu adalah
siswa. Sebelum data diolah maka masing-masing item jawaban dari skala
diberi bobot atau skor terlebih dahulu, baik untuk pernyataan positif
Tabel 3. 3
Skor Penilaian nstrument
Skor
No Pilihan Jawaban Pernyataan Pernyataan
Positif Negatif
1. Sangat Sesuai (SS) 4 1
2. Sesuai (S) 3 2
3. Tidak Sesuai (TS) 2 3
4. Sangat Tidak Sesuai (STS) 1 4
E. Instrument Penelitian
dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis
53
sehingga data lebih mudah diolah. Instrument atau alat yang digunakan dalam
responden.
untuk memperoleh informasi sampel dalam arti laporan pribadinya, atau hal-
jawaban yaitu : Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Tidak Setuju (TS), Sangat
Tidak Setuju (STS). Responden dapat memilih salah satu dari empat alternatif
jawaban pada pertanyaan positif (+) dan pertanyaan negatif (-). Adapun kisi-
Tabel 3. 4
Klasifikasi Minat Belajar Siswa
Fav Unfav
54
Minat (Internal) 9 2 2
Belajar a) Kemampuan
a. Kesehatan untuk
jasmani dan bersemangat
rohani ketika belajar
terhadap b) Kemampuan
kemampuan untuk mengelola 25 18 2
daya stamina
belajar.
tubuh supaya
tidak merasa
lelah ketika
belajar
keinginan untuk
menggali lebih
dalam potensial
yang ada didalam
diri
(eksternal) b) Kemampuan 1 8 2
orang tua dalam
a. Faktor
mendidik anak
Keluarga
11
c) Kemampuan 10 2
orang tua dalam
menghidupkan
suasana didalam
rumah
b. Faktor
sekolah a) Kemampuan guru 13 16 2
dan dalam
kurikul memberikan
um metode mengajar
dan Antusias
siswa dalam
mengikuti 19 30 2
kegiatan sesuai
kurikulum
b) Fasilitas / sarana
dan prasarana
didalam sekolah
masyarakat dan
kegiatan belajar
30
Total
a. Validitas Instrumen
di katakan valid jika instrumen yang digunakan dapat mengukur apa yang
mengungkapkan data yang tepat dari suatu yang diteliti. Instrumen yang
peneliti buat untuk mengukur minat belajar siswa dikatakan valid jika
a) Validitas Isi
b) Validitas Konstruk
merupakan suatu sifat yang tidak dapat diobservasi, tetapi kita dapat
merasakan pengaruhnya melalui satu atau dua indra kita. Skala minat
Tabel 3. 5
Hasil Uji Validitas Instrument Minat Belajar
b. Reliabilitas
layak dan dapat dipercaya untuk mengukur minat belajar siswa SMP
Trampil. Uji reliabel dalam penelitian ini dilakukan dengan IBM SPSS
statistics for windows versi 25.0. Adapun hasil uji reliabel dengan
Tabel 3. 6
Hasil Uji Reliabilitas Minat Belajar
Reliabillity Statistics
Cronbach’ Alpha N of Items
,383 30
mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil
sehingga bisa dipahami dan juga untuk membuat kesimpulan atau menarik
sampel, yang biasanya ini dibuat dengan dasar pendugaan dan pengujian
hipotesis.
problematik penelitian.
program IBM SPSS statistics for windows versi 25.0. Hal ini dikarenakan
SPSS 25, sebuah nilai tidak dilihat berdasarkan skor mentah, melainkan
sekelompok responden.
b. Uji Normalitas
Pada penelitian ini uji prasayarat analisis yang dilakukan yaitu uji
tidaknya sebaran data yang dianalisis. Uji statistik yang digunakan untuk
dikatakan berdistribusi normal jika p > 0.05. Uji statistik dilakukan dengan
bantuan komputer program IBM SPSS statistics for windows versi 25.0.
signifikansi ≥ 0,05, maka dapat dikatakam bahwa varians dari dua atau
maka dapat dikatakan bahwa varian dari dua atau lebih kelompok populasi
data adalah tidak sama. Uji Homogenitas sampel berasal dari populasi
d. Uji Linieritas
dengan variabel terikat memiliki hubungan yang linier atau tidak. Dengan
0.05 maka hubungan kedua variabel adalah linier, sedangkan signifikasi <
0.05 maka hubungan kedua variabel tidak linier. Perhitungan uji linearitas
e. Uji Hipotesis
minat belajar). Untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini akan diuji
program komputer IBM SPSS. statistics for windows versi 25.0. dengan
< 0.05 atau bila nilai t hitung > 0.05 artinya bisa disimpulkan bahwa variabel
bebas (X) berpengaruh positif dan signifikasi terhadap variabel terikat (Y).
Bila nilai signifikasi yang diperoleh uji t > 0.05 atau bila nilai t hitung < 0.05
sebanyak 88 siswa terdiri dari kelas VII sebanyak 27 siswa, kelas VIII
dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan Design One Group
kontrol dan desain ini terdapat pretest (tes awal) sebelum diberi perlakuan
dan diakhir pembelajaran sampel diberi posttest (tes akhir). Desain ini
digunakan sesuai tujuan yang hendak dicapai yaitu ingin mengetahui tingkat
kelompok subyek, sehingga tidak ada kontrol yang ketat terhadap variable
ekstra.
yaitu layanan informasi melalui metode ceramah dan tanya jawab dengan
menggunakan media power point kemudian data pre test dan post test diolah
Penelitian ini dilaksanakan mulai pada bulan April sampai bulan juni
2023 di SMP Trampil Jakarta. Data yang diperoleh dalam penelitian ini
adalah data hasil angket minat belajar siswa sebelum diberikan perlakuan
63
64
(pre-test) dan sesudah diberikan perlakuan (post-test), hal ini bertujuan untuk
valid atau sahih dan reliabel atau terpercaya. Namun sebelum uji coba
Sampel untuk penelitian ini diambil sebanyak 87 orang. Hal ini dimaksudkan
agar uji coba instrumen dapat dilakukan pada populasi penelitian diluar
sampel penelitian.
Data yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah data hasil angket
dalam penelitian ini adalah skala likert dengan skala 1-4. Dalam skala ini,
jawaban adalah Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Tidak Setuju (TS), dan Sangat
favorable (mendukung atau memihak pada objek sikap) dengan nilai secara
angket menjadi empat kategori, yaitu sangat rendah, rendah, tinggi, dan
sangat tinggi.
Tabel 4. 1
Jadwal Pemberian Layanan Informasi
Kemampuan
Siswa Dalam
Membatasi
Kegiatan
Post-test Rabu/07 Juni 08.20 – Instrument Angket/
2023 09.00 Minat Belajar kuesioner
akan disampaikan.
bertujuan agar siswa mampu mengenal lebih baik tentang suasana belajar
yang menyenangkan, agar siswa memahami dampak apa saja yang terjadi jika
belajar, hal-hal yang sering menganggu dalam konsentrasi belajar, dan kiat
ketiga tentang tips menjadi orang sukses, yang didalamnya dibahas mengenai
kesuksesan, dan Tips cara meraih kesuksesan. Adapun tujuan dari materi
yang disampaikan adalah agar siswa bisa termotivasi untuk semangat belajar
cepat memahami pelajaran. Dalam hal ini bertujuan agar siswa mampu
mendidik anak, peran orang tua dalam memotivasi anak dan sikap orang tua
yang mempengaruhi perkembangan anak. Adapun tujuan dari materi ini ialah
agar orang tua memahami perannya dalam mendidik anaknya dengan baik.
Pemberian materi keenam adalah metode guru yang baik dalam mengajar,
efektif, serta karakteristik guru yang baik. Tujuan pemberian layanan ini
supaya siswa bisa menilai karakter guru yang baik didalam metode
mengajarnya.
Adapun gambaran minat belajar pre test, post test, dan hasil analisis
Tabel 4. 2
68
No Aspek SKOR
Ideal Ma Mi Jmlh Mea % SD Ket
x n n
1. Kesehatan jasmani 20 15 4 924 10,62 72 1,85 KB
dan rohani pada
kemampuan belajar
siswa (4)
2. Perhatian dalam 20 14 4 880 10,11 75 1,08 TB
belajar siswa agar
konsentrasi saat
mengikuti
pelajaran(4)
3. Kesiapan dalam 20 11 5 777 8,93 55 4,05 TB
mengikuti proses
belajar (4)
4. Bakat atau 20 14 4 649 0,45 62 2,38 TB
intelegensi bakat
(4)
5. Faktor keluarga (4) 20 15 4 883 10,14 71 2,17 KB
6. Faktor sekolah dan 15 8 3 392 4,5 92 1,45 TB
kurikulum(3)
7. Faktor Masyarakat 15 12 4 584 6,72 67 1,79 KB
(3)
Keseluruhan (26) 1300 89 28 509 51,47 92 14,77 TB
0
belajar siswa berada pada kategori tidak baik. Dilihat pada aspek terdapat tiga
aspek yang berada pada mutu kurang baik yaitu faktor masyarakat sebesar
67%, faktor keluarga sebesar 7%, dan faktor kesehatan jasmani dan rohani
pada kemampuan belajar sebesar 72%. Sedangkan pada mutu kategori tidak
baik pada aspek kesiapan dalam mengikuti proses belajar sebesar 55%, aspek
bakat atau intelegensi bakat sebesar 62%, aspek perhatian dalam belajar siswa
agar konsentrasi saat mengikuti pelajaran sebesar 75%, dan aspek faktor
69
diberikan perlakuan (pre test), hal ini bertujuan untuk melihat gambaran
awal tingkat minat belajar siswa. Deskriptif statistik data hasil penelitian
1 yakni diberikan angket pre test di dapat skor terendah (min) 39, skor
tertinggi (max) 52, nilai median 45, modus 48, simpangan baku 3,2, dan
Tabel 4. 3
Deskriptif Statistik Pre Test
Column1
Mean 44,712644
Standard Error 0,3487129
Median 45
Mode 48
Standard
Deviation 3,252577
Sample
Variance 10,579257
Kurtosis -0,684292
Skewness -0,209812
Range 13
Minimum 39
Maximum 52
Sum 3890
Count 87
Tabel 4. 4
70
Total 87 100
sebagai berikut:
Minat Belajar
Pre Test
60
50
40
30
20
10
0
Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik Tidak Baik
Frekuensi Persentase
Gambar 4. 1
Grafik Distribusi Frekuensi Pre Test
Berdasarkan grafik di atas, maka dapat di deskripsikan sebelum
diberi perlakuan (pre test) berada pada kategori sangat baik sebanyak 0,
kurang baik sebanyak 36 siswa (41%), dan kategori tidak baik sebanyak
71
belajar siswa SMP Trampil Jakarta pada intervensi 1 (pre test) berada
Menyenangkan)
(post test), hal ini bertujuan untuk melihat gambaran tingkat minat belajar
siswa. Deskriptif statistik data hasil penelitian tentang minat belajar siswa
informasi di dapat skor terendah (min) 39, skor tertinggi (max) 65, nilai
median 55, modus 65, simpangan baku 8,84, dan variansi sampel 78,29.
Tabel 4. 5
Deskriptif Statistik Layanan Informasi
Column1
Mean 55,58621
Standard Error 0,948634
Median 55
Mode 65
Standard
Deviation 8,848271
Sample
Variance 78,2919
Kurtosis -1,08596
Skewness -0,37758
Range 26
Minimum 39
Maximum 65
Sum 4836
Count 87
sebagai berikut:
Tabel 4. 6
Norma Kategorisasi Pertemuan 2
Total 87 100
sebagai berikut:
Minat Belajar
Intervensi 2
70
60
50
40
30
20
10
0
Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik Tidak Baik
Frekuensi Persentase
Gambar 4. 2
Grafik Distribusi Frekuensi Layanan Informasi
Berdasarkan grafik di atas, maka dapat di deskripsikan setelah
kurang baik sebanyak 53 siswa (61%), dan kategori tidak baik sebanyak
Baik”.
(post test), hal ini bertujuan untuk melihat gambaran tingkat minat belajar
layanan informasi di dapat skor terendah (min) 39, skor tertinggi (max)
110, nilai median 48, modus 110, simpangan baku 33,90, dan variansi
sampel 1149,44.
Tabel 4. 7
Deskriptif Statistik Layanan Informasi
Column1
Mean 74,35632
Standard Error 3,634827
Median 48
Mode 110
Standard
Deviation 33,90341
Sample
Variance 1149,441
Kurtosis -2,02204
Skewness 0,106917
Range 71
Minimum 39
Maximum 110
Sum 6469
74
Count 87
Tabel 4. 8
Norma Kategorisasi Pertemuan 3
Total 87 100
sebagai berikut:
Minat Belajar
Intervensi 3
70
60
50
40
30
20
10
0
Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik Tidak Baik
Frekuensi Persentase
75
Gambar 4. 3
Grafik Distribusi Frekuensi layanan Informasi
Berdasarkan grafik di atas, maka dapat di deskripsikan setelah
(69%), kategori kurang baik sebanyak 27 siswa (31%), dan kategori tidak
perlakuan (post test), hal ini bertujuan untuk melihat gambaran tingkat
yakni diberikan layanan informasi di dapat skor terendah (min) 55, skor
tertinggi (max) 110, nilai median 90, modus 90, simpangan baku 15,31,
Tabel 4. 9
Deskriptif Statistik Layanan Informasi
Column1
Mean 89,13793
Standard Error 1,641497
Median 90
Mode 90
Standard
Deviation 15,31087
76
Sample
Variance 234,4226
Kurtosis -0,46144
Skewness -0,16142
Range 55
Minimum 55
Maximum 110
Sum 7755
Count 87
Tabel 4. 10
Norma Kategorisasi Pertemuan 4
Total 87 100
sebagai berikut:
77
Minat Belajar
Intervensi 4
80
70
60
50
40
30
20
10
0
Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik Tidak Baik
Frekuensi Persentase
Gambar 4. 4
Grafik Distribusi Frekuensi Layanan Informasi
Berdasarkan grafik di atas, maka dapat di deskripsikan setelah
(74%), kategori kurang baik sebanyak 23 siswa (26%), dan kategori tidak
belajar siswa SMP Trampil Jakarta pada intervensi 4 (tips menjadi orang
(post test), hal ini bertujuan untuk melihat gambaran tingkat minat belajar
layanan informasi di dapat skor terendah (min) 80, skor tertinggi (max)
110, nilai median 110, modus 110, simpangan baku 12,98, dan variansi
78
sampel 168,67.
Tabel 4. 11
Deskriptif Statistik Layanan Informasi
Column1
Mean 101,8391
Standard Error 1,392391
Median 110
Mode 110
Standard
Deviation 12,98736
Sample
Variance 168,6715
Kurtosis -0,79768
Skewness -1,06798
Range 30
Minimum 80
Maximum 110
Sum 8860
Count 87
Tabel 4. 12
Norma Kategorisasi Pertemuan 5
Total 87 100
sebagai berikut:
Minat Belajar
Intervensi 5
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik Tidak Baik
Frekuensi Persentase
Gambar 4. 5
Grafik Distribusi Frekuensi Layanan Informasi
Berdasarkan grafik di atas, maka dapat di deskripsikan setelah
(80%), kategori kurang baik sebanyak 17 siswa (20%), dan kategori tidak
(post test), hal ini bertujuan untuk melihat gambaran tingkat minat belajar
layanan informasi di dapat skor terendah (min) 60, skor tertinggi (max)
120, nilai median 120, modus 120, simpangan baku 7,34, dan variansi
sampel 53,99.
Tabel 4. 13
Deskriptif Statistik Layanan Informasi
Column1
Mean 117,4713
Standard Error 0,787811
Median 120
Mode 120
Standard
Deviation 7,348215
Sample
Variance 53,99626
Kurtosis 43,77102
Skewness -5,86008
Range 60
Minimum 60
Maximum 120
Sum 10220
Count 87
Tabel 4. 14
Norma Kategorisasi Pertemuan 6
Total 87 100
sebagai berikut:
Minat Belajar
Intervensi 6
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik Tidak Baik
Frekuensi Persentase
Gambar 4. 6
Grafik Distribusi Frekuensi Layanan Informasi
Berdasarkan grafik di atas, maka dapat di deskripsikan setelah
(peran orang tua dalam mendidik anak) berada dalam kategori “ Baik”.
perlakuan (post test), hal ini bertujuan untuk melihat gambaran tingkat
yakni diberikan layanan informasi di dapat skor terendah (min) 70, skor
tertinggi (max) 120, nilai median 120, modus 120, simpangan baku 9,78,
Tabel 4. 15
Deskriptif Statistik Layanan Informasi
Column1
Mean 115,4713
Standard Error 1,048776
Median 120
Mode 120
Standard
Deviation 9,782328
Sample
Variance 95,69393
Kurtosis 5,404292
Skewness -2,31548
Range 50
Minimum 70
Maximum 120
Sum 10046
Count 87
Tabel 4. 16
Norma Kategorisasi Pertemuan 7
83
Total 87 100
sebagai berikut:
Minat Belajar
Intervensi 7
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik Tidak Baik
Frekuensi Persentase
Gambar 4. 7
Grafik Distribusi Ftrekuensi Layanan Informasi
Berdasarkan grafik di atas, maka dapat di deskripsikan setelah
10 siswa (11%), kategori kurang baik sebanyak 0, dan kategori tidak baik
84
belajar siswa SMP Trampil Jakarta pada intervensi 7 (metode guru yang
(post test), hal ini bertujuan untuk melihat gambaran tingkat minat belajar
angket post test di dapat skor terendah (min) 101, skor tertinggi (max)
125, nilai median 125, modus 125, simpangan baku 7,49, dan variansi
sampel 56,23.
Tabel 4. 17
Deskriptif Statistik Post Test
Column1
Mean 120,7471
Standard Error 0,803996
Median 125
Mode 125
Standard
Deviation 7,499176
Sample
Variance 56,23764
Kurtosis 2,952933
Skewness -2,06266
Range 24
Minimum 101
Maximum 125
Sum 10505
Count 87
Tabel 4. 18
Norma Kategorisasi Pertemuan 8
Total 87 100
sebagai berikut:
Minat Belajar
Post Test
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik Tidak Baik
Frekuensi Persentase
Gambar 4. 8
Grafik Distribusi Frekuensi Post Test
Berdasarkan grafik di atas, maka dapat di deskripsikan setelah
86
belajar siswa SMP Trampil Jakarta pada intervensi 8 (post test) berada
diberikan layanan informasi berupa peran orang tua dalam mendidik anak
guru yang baik dalam mengajar sebesar 89%, dan intervensi 8 yaitu
Adapun tabel gambaran minat belajar post test siswa dapat dilihat
di bawah ini:
Tabel 4. 19
Gambaran Minat Belajar Post Test
No Aspek SKOR
Ideal Ma Mi Jmlh Mea % SD Ket
x n n
1. Kesehatan jasmani 20 16 6 131 15,09 84 2,36 CB
dan rohani pada 3
kemampuan belajar
siswa (4)
2. Perhatian dalam 20 16 5 123 14,24 82 2,69 CB
belajar siswa agar 9
konsentrasi saat
mengikuti
pelajaran(4)
3. Kesiapan dalam 20 16 4 116 13,42 85 2,09 CB
mengikuti proses 8
belajar (4)
4. Bakat atau 20 16 5 125 14,4 77 2,68 CB
intelegensi bakat 3
(4)
5. Faktor keluarga (4) 20 16 5 128 14,73 80 2,35 CB
2
6. Faktor sekolah dan 15 15 3 952 10,95 55 2,13 B
kurikulum(3)
7. Faktor Masyarakat 15 12 3 931 10,7 77 2,28 CB
(3)
Keseluruhan (26) 130 107 31 813 93,51 85 16,58 CB
7
responden untuk minat belajar siswa berada pada kategori cukup baik.
Dilihat dari aspek, terdapat satu aspek yang berada pada mutu baik yaitu
88
aspek faktor sekolah dan kurikulum sebesar 55%, sedangkan pada mutu
cukup baik yaitu aspek kesiapan dalam mengikuti proses belajar sebesar
85%, aspek kesehatan jasmani dan rohani pada kemampuan belajar siswa
sebesar 84%, aspek perhatian dalam belajar siswa agar konsentrasi saat
variabel yaitu Pretest (X1) dan Postest (X2). Mengenai hasil Uji Statistk
Tabel 4. 20
Hasil Uji Statistik Deskriptif
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
Pretest 88 59.00 79.00 68.4432 4.74852
Postest 88 74.00 104.00 96.7159 5.14603
Valid N (listwise) 88
distribusi data yang didapat oleh peneliti adalah variabel pretest (X1) dari
Standar deviation data pretest adalah 4,74852. Variabel postest (X2) dari
89
nilai maximum sebesar 104, nilai rata-rata postest sebesar 96,7159 dan
b. Uji Normalitas
memiliki distribusi normal atau tidak. Uji normalitas pada penelitian ini
IMB SPSS statistics for windows versi 25.0. hasil uji normalitas
Tabel 4. 21
Uji Normalitas Data Pretest-Posttest
Unstandardized Residual
N 88
a,b
Normal Parameters Mean .0000000
Std. Deviation 3.02609339
Most Extreme Differences Absolute .112
Positive .087
Negative -.112
Test Statistic .112
Asymp. Sig. (2-tailed) .009c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
0,009. Nilai tersebut lebih besar dari 0,005 (0,009 > 0,005), sehingga
90
c. Uji Homogenitas
bantuan IBM SPSS statistic for windows versi 25.0. hasil uji homogenitas
Tabel 4. 22
Uji Homogenitas Data Pretest-Postest
Test of Homogeneity of Variance
Levene
Statistic df1 df2/ Sig.
Hasil Minat Belajar Based on Mean .116 1 173 .734
Based on Median .289 1 173 .591
Based on Median .289 1 162.038 .591
and with adjusted
df
Based on .233 1 173 .630
trimmed mean
lebih besar dari nilai 0,05 (0,630 > 0,05), sehingga data homogen. Kedua
uji T.
d. Uji Linieritas
dengan variabel terikat memiliki hubungan yang linier atau tidak. Uji
91
linieritas pada penelitian ini dengan bantuan IBM SPSS statistic for
windows versi 25.0. Hasil uji linieritas ditunjukkan pada tabel berikut :
Tabel 4. 23
Uji Linieritas Data Pretest-Postest
ANOVA Table
Sum of
Squares Df Mean Square F Sig.
Postes Between (Combined) 344.660 20 17.233 .589 .907
t* Groups Linearity 1.178 1 1.178 .040 .842
Pretest Deviation 343.482 19 18.078 .618 .879
from
Linearity
Within Groups 1959.237 67 29.242
Total 2303.898 87
sebesar 0,879 lebih besar dari 0,05 (0,879 > 0,05). Sehingga dapat
C. Pengujian Hipotesis
karena pada penelitian ini menguji dua sampel yang tidak berpasangan.
berikut :
92
Tabel 4. 24
Uji-T Data Pretest-Posttest
Sig. (2-
Paired Differences tailed)
Std. 95% Confidence Interval of the
Me iatio Error
diatas adalah sebesar 0,000. Nilai tersebut ternyata < 0,05, dengan
Jakarta.
perbedaan yang signifikan terlihat dari hasil angket pre test yang lebih
kecil daripada hasil post test. Pada penelitian ini perubahan minat belajar
menunjukkan lebih kecil dari 0,05. Hal ini berarti ada perbedaan yang
rinciannya:
yang rendah, tetapi karena telah diberikan layanan informasi yang berisi
pada aspek kedua terjadi peningkatan sebesar 83%, pada aspek ketiga
sebesar 63%, pada aspek kelima terjadi peningkatan sebesar 80%, pada
aspek ke enam terjadi peningkatan sebesar 85%, dan pada aspek ke tujuh
mengatasi masalah belajar yang salah satunya adalah minat belajar yang
Jakarta.
97
perbedaan yang signifikan terlihat dari hasil angket pre test yang lebih
kecil daripada hasil post test. Pada hasil temuan di lapangan ini
Prestasi Belajarnya.
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
berjalan dengan lancar, siswa bisa mengikuti arahan dari peneliti untuk
pertemuan yakni dari pertemuan 1 diberikan angket pre test (59%) dan
B. Saran
telah dikemukakan oleh penulis, ada beberapa saran yang dapat diajukan
sebagai bahan tindak lanjut dari penelitian ini. Beberapa saran yang
99
100
1. Kepala Sekolah
3. Siswa
timbul pada saat pelaksanaan pemberian layanan, yaitu siswa terlihat lebih
tertarik dengan materi yang disampaikan sehingga siswa lebih fokus pada
dirinya terkait minat dalam belajarnya yang masih rendah agar siswa dapat
4. Peneliti selanjutnya
lebar. Mengingat penelitian ini masih terbatas bahkan jauh dari kata
sempurna, baik dari ruang ligkup yang diteliti, maupun dalam kaitannya
DAFTAR PUSTAKA
Adam. (2013). Hubungan Antara Fasilitas Sekolah, Minat Belajar, Dan Kebiasaan
Belajar Siswa Kelas Xi Di Smk Se-Kecamatan Mojosari. Jurnal BK
UNES, 67.
Arikunto,S. (2002). Metodologi Penelitian Suatu Pendekatan Proposal. Jakarta:
PT. Rineka Cipta.
Adela, A.,& Saptono, A., & Pratama, A. (2022). Pengaruh Efektivitas
102
LAMPIRAN 1
106
LAMPIRAN 2
1. Tabulasi Uji Instrumen
2. Uji Validitas
107
108
0.002 0.975 0.037 0.019 0.045 0.148 0.005 0.121 0.502 0.000 0.948 0.001 0.000 0.446 0.003 0.000
58 58 58 58 58 58 58 58 58 58 58 58 58 58 58 58 58
0.254 -0.002 -0.034 -0.101 0.225 .366** 0.138 0.125 -0.139 .377** 0.119 .399** .468** .584** .380** 1 -0.214
0.055 0.990 0.800 0.449 0.089 0.005 0.300 0.351 0.297 0.003 0.374 0.002 0.000 0.000 0.003 0.106
58 58 58 58 58 58 58 58 58 58 58 58 58 58 58 58 58
-.386** 0.063 -.413** 0.252 -0.045 -0.102 -.341** 0.072 .331* -0.140 0.010 -0.049 -.285* -0.122 -.443** -0.214 1
0.003 0.641 0.001 0.056 0.738 0.445 0.009 0.592 0.011 0.295 0.938 0.717 0.030 0.360 0.000 0.106
58 58 58 58 58 58 58 58 58 58 58 58 58 58 58 58 58
0.057 0.021 0.174 -0.039 0.039 -0.200 0.190 0.025 0.103 0.077 0.137 -0.066 -0.029 -0.167 -0.007 -0.045 -0.114
0.673 0.876 0.191 0.773 0.771 0.133 0.154 0.854 0.440 0.563 0.306 0.621 0.827 0.211 0.960 0.737 0.393
58 58 58 58 58 58 58 58 58 58 58 58 58 58 58 58 58
109