Oleh:
Siti Karimah
NPM : 122050027
Oleh
SITI KARIMAH
122050027
Dosen Pembimbing Kepala
Departemen Pendidikan
Mengetahui,
Penggunaan aplikasi tiktok oleh para remaja telah mendorong pengembangan literasi digital.
Hal ini ditunjukkan dengan para remaja yang aktif membuat maupun menyebarkan suatu
informasi dan produk dalam bentuk konten video pendek di akun aplikasi tiktok. Selain itu
para mahasiswa lebih mudah dan cepat mendapatkan informasi yang di cari serta sumber
belajar dari aplikasi tiktok. Meskipun, dalam penggunaan aplikasi tiktok setiap individu
memiliki motivasi yang berbeda namun secara mutlak penguasaan literasi terkait aplikasi
tiktok tentu saja diperlukan.Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yang
bertujuan untuk mengetahui Pemanfaatan Media Sosial Tiktok dalam Meningkatkan Literasi
Digital pada Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Swadaya Gunung Jati.
Jenis penelitian ini merupakan sebagai prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan
menggambarkan keadaan subjek atau objek penelitian. Dimana data yang dianalisa sesuai
dengan kenyataan yang ada kemudian dihubungkkan dengan berbagai teori-teori untuk
mendukung pembahasan sehingga dapat tergambar secara utuh dan dapat dipahami dengan
jelas kesimpulan akhirnya.Dari hasil angket diatas dapat kita simpulkan bahwa mahasiswa
belum spenuhnya memanfaatkan media sosial Tiktok karena dalam pengertian literasi digital,
kita tidak hanya menikmati tontonan konten tiktok saja namun juga harus bisa membuat
sebuat konten yang dapat bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain, sedangkan dilihat dari
hasil yang ada hanya dua dari tigabelas mahasiswa yang membuat konten tiktok, serta masih
kurangnya bimbingan para dosen agar media sosial dapt digunakan secara optimal.literasi
digital dapat didefinisikan sebagai kemampuan atau keterampilan seseorang untuk
memahami, menggunakan, dan mengakses informasi dari berbagai sumber digital dengan
baik dan benar. Literasi digital mencakup keterampilan membaca, menulis,
memuat/mengakses/menggunakan teknologi, dan memahami informasi dari berbagai sumber
digital. Literasi digital memiliki skala yang lebih luas dan biasanya membahas isu penting.
Pendidikan literasi digital dapat dimulai dari mengasah keterampilan dalam. Literasi digital
juga dapat membantu meningkatkan kualitas layanan publik pemerintah dan memiliki
prospek dan implikasi dalam pembelajaran. Di era digital saat ini banyak bermunculan media
sosial salah satunya media soasil titok. Dari hasil penelitian diatas media sosial tiktok telah
dimanfaatkan sebagai sumber informasi dan belajar para mahasiswa namun penggunaanya
belum digunakan secara maksimalm para mahasiswa kebanyakan hanya menggunakan untuk
mencari informasi, belajar, dan hiburan , namun sedikit mahasiswa yang menggunakan
sebagai media untuk mengshare apa yang telah mereka peroleh , serta kurangnya peran
pendidik untuk mengarahkan para mahasiswa untuk lebih aktif serta dapat menggunakan
media sosial secara optimal.
Kata Kunci : Literasi Digital, Pemanfaatan, Media Sosial
KATA PENGANTAR
Puji syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala Rahmat-Nya sehingga Karya
Tulis Ilmiah dengan Judul “PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL TIKTOK DALAM
MENINGKATKAN LITERASI DIGITAL PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
BAHASA DAN SASTRA INDONESIA UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI”
sebagai persyaratan mengikuti MKKA (Mimbar Kelayakan Kualitas Anggota) Unit Kegiatan
Mahasiswa Penalaran dan Keilmuan.
Pada Karya Tulis Ilmiah ini penulis mendapatkan bimbingan dan motivasi dari berbagai
pihak. Sehingga Karya Tulis Ilmiah ini dapat diselesaikan dengan baik. Oleh karena itu, pada
kesempatan kali ini perkenankanlah penulis mengucapkan terimakasih kepada yang
terhormat.
1. Bapak Ismail Saleh, S.P, M.Si. dan Ibu Setya Wahyu A, SP., M.Si. selaku Pembina
Teknis Unit Kegiatan Mahasiswa Penalaran dan Keilmuan.
2. Ibu Hesti Muliawati, S.S.,M.Pd selaku Dosen Pembimbing
3. Eva Ropiah dan Rahman Dermawan selaku Ketua dan Wakil Ketua Unit Kegiatan Mahasiswa
Penalaran dan Keilmuan
4. Nisa Syifaun Najah dan Dina Oktaviani selaku kakak pendamping pembuatan Karya Tulis
Ilmiah ini.
5. Yeni Septiani selaku alumni yang telah berbagi ilmu mengenai penulisan Karya Tulis Ilmiah
6. Lulu Ardiani Zain selaku kaka pengurus yang membantu saya
7. Kepada Tuan Pemilik NIM 122050004 yang telah membersamai penulis pada hari-
hari yang tidak mudah selama pengerjaan tugas Karya Tulis Ilmiah . Terimakasih
sudah membantu baik motivasi dan semangat untuk penulisan KTI ini hingga selesai.
8. Keluarga yang senantiasa memberikan dukungan kepada saya
9. Seluruh pengurus dan anggota Unit Kegiatan Mahasiswa Penalaran dan Keilmuan
yang telah membantu penulis dalam membuat Karya Tulis Ilmiah ini dengan baik.
Semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat menambah pengetahuan dan Pengalaman Khususnya
bagi penulis dan para pembaca. Dikarenakan keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman
penulis, penulis yakin masih banyak kekurangan dalam Karya Tulis Ilmiah ini. Oleh karena
Itu, Penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan Karya Tulis Ilmiah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN.................................................................................................................2
KATA PENGANTAR..........................................................................................................................4
DAFTAR ISI........................................................................................................................................5
BAB 1...................................................................................................................................................6
PENDAHULUAN................................................................................................................................6
1.1 Latar Belakang Penelitian...................................................................................................6
1.2 Rumusan Masalah...............................................................................................................7
1.3 Tujuan Penelitian.................................................................................................................7
1.4 Manfaat Penelitian...............................................................................................................8
1.5 Lokasi dan Waktu................................................................................................................8
BAB II..................................................................................................................................................9
KAJIAN PUSTAKA............................................................................................................................9
2.1 Kajian Teoritis......................................................................................................................9
1. Literasi Digital.....................................................................................................................9
2. Media Sosial Tiktok...........................................................................................................13
BAB III...............................................................................................................................................14
METODE PENELITIAN..................................................................................................................14
3.1 Jenis Penelitian...................................................................................................................14
3.2 Subjek dan Objek Penelitian............................................................................................14
3.3 Informan Penelitian...........................................................................................................14
3.4 Teknik Pengumpulan Data................................................................................................15
3.5 Teknik Analisis Data..........................................................................................................15
BAB IV...............................................................................................................................................17
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.................................................................................17
A. Pelaksanaan Penelitian..........................................................................................................17
B. Hasil Penelitian......................................................................................................................17
BAB V.................................................................................................................................................19
PENUTUP..........................................................................................................................................19
I. Kesimpulan............................................................................................................................19
II. Saran...................................................................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................................20
BAB 1
PENDAHULUAN
Di era serba canggih seperti saat ini media sosial menjadi bagian integral dari
kehidupan sehari-hari masyarakat modern. Platfrom-platfrom seperti facebook,
twitter, Instagram, youtube dan tiktok telah mengubah cara kita berintraksi, berbagi
informasi, dan mengkonsumsi konten. Menurut riset katadata.co.id pada januari 2023
tiktok merupakan salah satu media sosial yang populer saat ini dan Indonesia sendiri
menempati peringkat kedua dengan jumlah pengguna tiktok terbanyak dunia yakni
mencapai 109,9 juta pengguna. Dalam konteks literasi digital, media sosial dapat
berperan sebagai sarana penting dalam membangun dan meningkatkan pemahaman
individu tentang teknologi komunikasi digital, dan informasi online. Literasi digital
merujuk pada keterampilan, pengetahuan, dan pemahaman individu dalam
mengakses, mengevaluasi, menggunakan, dan berpartisipasi dalam lingkungan digital.
Gerakan literasi digital, saat ini tengah digiatkan oleh pemerintah Indonesia
guna terwujudnya literasi digital tersebut, kementrian komunikasi dan informasi
(kominfo) meluncurkan program literasi digital Nasional , program ini merupakan
hasil kerjasama antara Kominfo dengan Jaringan Pegiat Litersi Digital (Japelidi) dan
Siberkreasi Gerakan Nasional Litersi Digital. Peluncuran program literasi digital ini
bertujuan untuk mendorong dan membantu seluruh anak bangsa Indonesia semakin
bertalenta dalam menghadapi perubahan teknologi pada masa yang akan datang,
sehingga bisa semakin cakap dan tanggap menggunakan teknologi digital
Penggunaan aplikasi tiktok oleh para remaja telah mendorong pengembangan
literasi digital. Hal ini ditunjukkan dengan para remaja yang aktif membuat maupun
menyebarkan suatu informasi dan produk dalam bentuk konten video pendek di akun
aplikasi tiktok. Selain itu para mahasiswa lebih mudah dan cepat mendapatkan
informasi yang di cari serta sumber belajar dari aplikasi tiktok. Meskipun, dalam
penggunaan aplikasi tiktok setiap individu memiliki motivasi yang berbeda namun
secara mutlak penguasaan literasi terkait aplikasi tiktok tentu saja diperlukan.
Penggunaan aplikasi tiktok sendiri telah menjadi bagian rutinitas bagi para
remaja dan mahasiswa di lingkungan Universitas Swadaya Guning Jati Cirebon.
Aplikasi tiktok dapat digunakan sebagai media untuk berbagi segala aktivitas,
kreativitas, dan konten-konten video yang disukai. Bukan hanya sekedar konten
hiburan saja namun banyak sekali konten-konten yang memuat berbagai informasi
mengenai dunia perkulihan yang tentunya lebih terkini.
Perkembangan teknologi dan informasi telah membawa berbagai dampak
dalam kehidupan masyarakat. Terutama bagi generasi milenial yang lahir dan tumbuh
dalam perkembangan teknologi. Kemampuan membaca generasi internet. perlu
diarahkan pada pemahaman terkait informasi digital dan pemanfaatan berbagai
platform media digital (Ummah & kurniawan , 2020). Hal ini dikarenakan internet
juga memberikan dampak negative bagi yang tidak bijak dalam menggunakannya.
Seperti kecanduan (adiksi), pelanggaran privasi, penipuan, pornografi, penyebaran
informasi palsu atau hoax yang marak terjadi, dan berbagai kasus lainya.
Sejumlah penyalah gunaan media sosial terjadi dikarenakan rendahnya literasi
digital pada masyarakat . literasi digital diperlukan dalam penggunaan media sosial,
salah satunya TikTok yang mana jika tidak dilakukan akan menimbulkan dampak
negatif. Literasi digital juga sangat diperlukan di berbagai bidang dan sektor karena
keberadaannya yang mampu mengontrol masyarakat agar terhindar dari informasi
yang kurang akurat dan tindak kejahatan cybercrime (Astrid Kusuma Rahardaya,
2021). Kurnia dan Astuti (2017) menyatakan dalam hasil temuannya bahwa
kelompok remaja dan pelajar merupakan sasaran utama kegiatan literasi digital.
Kelompok ini dianggap paling rentan mendapatkan dampak negatif media digital.
Namun disisi lain, jika kelompok ini mendapatkan pendidikan yang tepat, maka dapat
berpotensi sebagai agen perubahan yang membantu mengatasi berbagai persoalan
masyarakat digital.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi penulis
Kegiatan penelitian ini dijadikan sebagai pengalaman yang berharga dalam
upaya meningkatkan kemampuan penulis dalam membuat karya tulis ilmiah
dalam mengmbangkan ilmu dan diharapkan dapat menjadi sarana yang
bermanfaat.
c. Bagi mahasiswa
Dengan adanya penelitian ini dapat mendorong minat mahasiswa dalam
belajar literasi digital dan lebih aktif terlibat dalam pembelajaran serta
melibatkan mahasiswa dalam menciptakan konten yang informatif dan
menarik, yang pada giliranya meningkatkan keterampilan komunikasi dan
kreativitas mereka
KAJIAN PUSTAKA
Menghemat waktu
Sebagai mahasiswa pasti akan banyak mendapatkan tugas dari
dosen, melalui ini para mahasiswa akan mencari informasi maupun
referensi yang dijadikan acuan bahan ajar mereka dalam memahami
dan menyelesaikan tugas mereka. Waktu mereka tidak terbuang sia-
sia karena menggunakan waktu tersebut untuk mencari informasi
yang dibutuhkan mereka dengan mudah. dengan adanya situs online
ini akan sangat mempersingkat waktu dari pada harus mendatangi
ke tempat layanannya.
Jika Steve Wheeler membagi sembilan elemen penting literasi digital, maka
menurut Beetham, Littlejohn dan McGill (2009) dikutip Sarah Davies
(2015), bahwa ada tujuh elemen penting terkait literasi digital yaitu
information literacy, digital scholarship, learning skills, ICT literacy, career
and identy management, communication and collaboration, media literacy.
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan penelitian
kualitatif. Pendekatan kualitatif adalah suatu pendekatan penelitian yang
menggunakan situasi sosial tertentu dengan mendeskripsikan kenyataan secara benar,
dibantu oleh kata-kata berdasarkan teknik pengumpulan data dan analisis data yang
relevan diperoleh dari situasi alamiah. (Sugiyono, Metode Penelitian Kualitatif dan
R&D, 2010, p. 222)
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk
mengetahui Pemanfaatan Media Sosial Tiktok dalam Meningkatkan Literasi Digital
pada Program Ztudi Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Swadaya Gunung Jati.
Jenis penelitian ini merupakan sebagai prosedur pemecahan masalah yang diselidiki
dengan menggambarkan keadaan subjek atau objek penelitian. Dimana data yang
dianalisa sesuai dengan kenyataan yang ada kemudian dihubungkkan dengan berbagai
teori-teori untuk mendukung pembahasan sehingga dapat tergambar secara utuh dan
dapat dipahami dengan jelas kesimpulan akhirnya.
Subjek penelitian ini adalah seluruh mahasasiswa tahun 2022/2023 yang terdiri dari 2
kelas yang berjumlah 35 mahasiswa. Sedangkan objek penelitian ini adalah analisis
deskriptif tentang Pemanfaatan Media Sosial Tiktok dalam Meningkatkan Litersi
Digital Mahasiswa di Universitas Swadaya Gunung Jati
3.3 Informan Penelitian
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalalah dengan
Teknik surveyyang dilaksanakan melalui kuisioner terhadap pemanfaatan media sosial
tiktok dalam meningkatkan literasi digital pada mahasiswa. Kuisioner adalah sebuah
Teknik menghimpun data dari sejumlah orang atau responden melalui seperangkat
pertanyaan untuk dijawab . dengan memberikan daftar pertanyaan tersebut jawaban-
jawaban yang diperoleh kemudian dikumpulkan sebagai data. kuisioner yang
disebarkan melalui google formulir. Pengumpulan data dilakukan dengan
membagikan kuisioner melalui media google formulir kepada responden. Dari hasil
data tersebut, dilakukan analisis kepada setiap jawaban yang merepresentasikan
pemanfaatan media sosial tiktok dalam meningkatkan literasi digital pada program
studi Pendidikan bahasa dan sastra indonesia universitas swadaya gunung jati.
1. Reduksi Data
Data yang di peroleh dari lapangan jumlahnya cukup banyak, untuk itu maka perlu
dicatat secara teliti dan rinci.Untuk itu perlu segera analisis data melalui reduksi data.
Mereduksi data berartti merangkum, memilih hal-hal yang pokok.memfokuskan pada
hal-hal yang penting di cari tema dan polanya. Dengan demikian data yang telah
direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas, dan memepermudah peneliti
untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya, dan mencarinya bila diperlukan.
Reduksi data dapat dibantu dengan peralatan elektronik seperti komputer mini,
dengan memberi kode pada aspek-aspek tertentu.
2. Penyajian Data
Dalam penelitian kualitatif, penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian
singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart dan selanjutnya. Yang paling
sering digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah dengan
teks yang bersifat naratif. Dengan penyajian data, maka akan memudahkan untuk
memahami apa yang terjadi, merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang
telah di fahami tersebut.
3. Penarikan Kesimpulan
Langkah ketiga dalam analisi data kualitatif adalh penarikan kesimpulan dan
verifikasi. Kesimpulan awal yang di kemukakan masih bersifat sementara, dan akan
berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat yang mendukung pada tahap
pengumpulan data berikutnya. Tetapi apabila kesimpulan yang dikemukakan pada
tahap awal, didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat peneliti kembali
ke lapangan mengumpulkan data, maka kesimpulan yang di kemukan merupakan
kesimpulan yang kredibel. Dengan demikian kesimpulan dalam penelitian kualitatif
mungkin dapat menjawab rumusan masalah yang dirumuskan sejak awal, tetapi
mungkin juga tidak,karena seperti telah dikemukakan bahwa masalah dan rumusan
masalah dalam penelitian kualitatif masih berdisat semetara dan akan berkembang
setelah penelitan berada di lapangan(Sugiono.2012: 247-249)
3.1
BAB IV
Pada bab ini peneliti akan menguraikan serta menerangkan data dan hasil penelitian
tentang permasalahan yang telah dirumuskan pada Bab I. Hasil penelitian ini di peroleh dari
angket yang disebarkan melalui google from. Penelitian ini berfokus pada pemanfaatan media
sosial tiktok dalam meningkatkan literasi digital mahasiswa pada program studi Pendidikan
Bahasa dan Sastra Indonesia. Penelitian ini juga menggunakan pendekatan kualitatif untuk
menganalisis pemanfaatan media sosial tiktok sebagai sarana untuk meningkatkan literasi
digital. Pendekatan ini bertujuan untuk memperoleh pemahaman dan menggambarkan realitas
yang kompleks. Penelitian dengan pendekatan kualitatif merupakan prosedur penelitian yang
menghasilkan data-data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan berdasarkan orang atau
prilaku yang diamati.
A. Pelaksanaan Penelitian
Penelitia ini melibatkan 13 Mahasiswa prodi Pendidikan Bahasadan Sastra Indonesia.
Sesuai dengan tujuan penelitian semua informan menggunakan media sosial tiktok baik
sebagi sumber informasi maupun hiburan. Berikut penjelasan mengenai jalanya
penelitian yang peneliti lakukan. Angket kuisioner google from di bagikan pada 20 orang
responden. Namun hanya 13 mahasiswa yang mengisi kuisioner tersebut.
B. Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil pengisian angket oleh 13 mahasiswa, maka penulis dapat
melakukan analisis dengan tema Pemanfaatan Media Sosial Tiktok dalam Meningkat
Literasi Digital Pada Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas
Swadaya Gunung Jati. Yang meliputi:
Dari hasil angket diatas dapat kita simpulkan bahwa mahasiswa belum spenuhnya
memanfaatkan media sosial Tiktok karena dalam pengertian literasi digital, kita
tidak hanya menikmati tontonan konten tiktok saja namun juga harus bisa
membuat sebuat konten yang dapat bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain,
sedangkan dilihat dari hasil yang ada hanya dua dari tigabelas mahasiswa yang
membuat konten tiktok, serta masih kurangnya bimbingan para dosen agar media
sosial dapt digunakan secara optimal.
BAB V
PENUTUP
I. Kesimpulan
II. Saran
Berdasarkan hasil yang telah dilakukan Adapun beberapa saran yang dapat
disampaikan adalah sebagai berikut:
1. Perlunya Bimbingan dari pendidik agar penggunaan media sosial Tiktok
dapat digunakan secara optimal
2. Perlunya pengamatan lebih lanjut mengenai penelitian ini,
DAFTAR PUSTAKA
Astrid Kusuma Rahardaya, I. (2021). Studi Literatur Penggunaan Media Sosial Tiktok Sebagai Sarana
Literasi Digital Pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Teknologi dan Informasi Bisnis.
Anggeraini, Y. et al. (2019) “Literasi digital: Dampak dan tantangan dalam pembelajaran
bahasa,” Seminar Nasional Pascasarjana UNNES, hal. 386–389. Tersedia pada:
https://proceeding.unnes.ac.id/index.php /snpasca/article/download/313/342/.
Tejedor, S., Cervi, L., Pérez-Escoda, A., &Jumbo, F. T. (2020). Digital literacy and higher
education during COVID- 19 lockdown: Spain, Italy, and Ecuador. Publications, 8(4), 1–
17. https://doi.org/10.3390/publications8 040048
Ummah, A. H., & kurniawan , a. (2020). Literasi Digital dan Peran Strategis Net Generation dalam
Membangun Konten Positif di Media Sosial. jurnal pengabdian, 170-181.