OLEH:
NAMA : FADILA
KELAS : XII MIA-D
MATA PELAJARAN : PPKN
SMAN 1 TONGKUNO
2023
KATA PENGATAR
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................ 1
B. Rumusan Masalah....................................................................... 2
C. Tujuan Masalah............................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Teknologi Informasi.................................................. 4
B. Perkembangan Teknologi dan Pembentukan Karakter............... 4
C. Pendidikan Karakter Bagi Siswa................................................. 6
D. Pentingnya Teknologi Informasi Dalam Dunia Pendidikan....... 7
E. Dampak Teknologi Informasi...................................................... 8
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan.................................................................................. 10
B. Saran............................................................................................ 10
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan teknologi yang semakin pesat memberi pengaruh terhadap
perkembangan siswa baik pengaruh positif maupun pengaruh negatif. Dampak
dari perkembangan teknologi ini juga ikut berpengaruh terhadap perkembangan
karakter siswa. Dampak positif yang didapat oleh siswa seperti mudahnya akses
siswa dalam mencari informasi dan sumber belajar. Kemudahan untuk mengakses
informasi oleh siswa perlu pengawasan dari orang tua dan guru agarteknologi
yang digunakan tidak memberikan dampak negatif.
Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional pasal 3 menyebutkan bahwa: Pendidikan nasional berfungsi
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,bertujuan untuk
berkembangnya potensi siswa agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab.
Siswa memerlukan pengawasan secara menyeluruh baik dari orang tua
maupun guru.Pengawasan ini bukan hanya dalam pemahaman materi siswa
namun juga dalam hal pembentukan karakter. Wijaya (2014: 107) menjelaskan
mengenai beberapa poinyang sering dilanggar oleh siswa, seperti terlambat masuk
kelas, keluar kelas saat ada pelajaran di kelas atau tidak mengikuti salah satu
pelajaran, tidak mengerjakan tugas atau PR, tidak masuk sekolah tanpa alasan
yang jelas atau membolos, membawa barang-barang kesekolah yang tidak ada
hubungannya dengan pelajaran, membuat gaduh saat proses belajar mengajardi
kelas, suka iseng mencorat-coret bangku di sekolah, memakai seragam yang tidak
sesuai peraturan yang ditetapkan oleh pihak sekolah dan merokok dilingkungan
sekolah.
Guru sebagai orangtua siswa disekolah memerlukan peningkatan
pengawasan terhadap perilaku siswa agar siswa tidak melakukanhal-hal yang
1
bersifat negatif. Guru bukan hanya perlu melakukan pengawasanbaik di sekolah
maupun dalam kegiatan pembelajaran, namun juga memerlukan adanya inovasi
dan motivasi dalam melaksanakan pembelajaran ,sehingga pembelajaran menjadi
lebih menyenangkan bagi pesertadidik. Pembelajaran yang menyenangkan
sebagai bentuk inovasi dari guru akan memberikan motivasidan semangat bagi
siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran di sekolah.Adanya suasana
pembelajaran yang menyenangkan ini diharapkan dapat membentuk karakter
disiplin siswa sejak dini.
Instansi pendidikan terutama pendidikan dasar merupakan tempat
keduasetelah pendidikan yang diperoleh dari keluarga. Keluarga merupakan
sekolah pertama bagi siswa untuk belajar karakter yang ditanamkan oleh orangtua.
Pendidikan selanjutnya berada pada Sekolah Dasar sebagai lembaga yang tidak
hanya mengajarkan pengetahuan namun juga membentuk dan memperkuat
karaktersiswa. Yaumi(2014:3) menyebutkan bahwa program 100 hari
Kementerian Pendidikan Nasional Republik Indonesia dalam Kabinet Indonesia
Bersatu jilid II telah melahirkan program strategis dengan menggagas pendidikan
karakter dan budaya bangsa. Karakter seperti juga kualitas diri lainnya,tidak
berkembang dengan sendirinya. Perkembangan karakter pada setiap individu
dipengaruhi oleh faktor bawaan (nature)dan faktor lingkungan (nurture).
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian teknologi informasi?
2. Bagaimana perkembangan teknologi dan pembentukan karakter?
3. Bagaimana pendidikan karakter bagi siswa?
4. Apa pentingnya teknologi informasi dalam dunia pendidikan?
5. Bagaimana dampak teknologi informasi?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui pengertian teknologi informasi.
2. Untuk mengetahui perkembangan teknologi dan pembentukan karakter.
3. Untuk mengetahui pendidikan karakter bagi siswa.
2
4. Untuk mengetahui pentingnya teknologi informasi dalam dunia pendidikan.
5. Untuk mengetahui dampak teknologi informasi.
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
hidup yang lebih baik. Tetapi penggunaan teknologi jika tidak digunakan dengan
sebaik mungkin maka akan merusak kita.
Perkembangan teknologi komunikasi ( media sosial ) saat ini merupakan
tantangan yang tidak boleh di anggap remeh. Sebab hal itu bisa berdampak buruk
bagi karakter siswa. Masuknya budaya asing yang buruk merupakan salah satu
penyebab merosotnya karakter masyarakat indonesia saat ini.Jika tidak segera
tanggulangi akan merusak karakter generasi penerus bangsa indonesia dimasa
depan.
Suryanto (2009) mendefinisikan karakter sebagai cara berfikir dan
berperilaku yang menjadi ciri khas tiap individu untuk hidup dan kerja sama, baik
dalam lingkungan keluarga, masyarakat,bangsa dan negara.
Pembentukan karakter perlu di bina sejak dini agar agar mempunyai
karakter yang baik sejak lahir namun potensi tersebut harus secara terus menerus
di bina melalu isosialisasi dan pendidikan karakter sejak dini. Karakter dan
kepribadian yang di bentuk melalui kanalisasi minat antusias memerupakan model
yang besar untuk mencapai/memperoleh sesuatu. Dengan minat seseorang akan
memperhatikan sesuatu objek belajar dengan mencurahkan sepenuhnya
kesadaran,tenaga,waktu dan peluang dan fasilitas yang dimilikinya demimen
dalami objek belajarnya.
Secara filosofi hakikat karakter sangat dibutuhkan oleh suatu bangsa
karena bangsa yang akan tetap berjaya adalah bangsa yang memiliki karakter
bangsa tangguh dan kuat. Secara ideologis pembangunan karakter merupakan
wujud dari tujuan negara indonesia sesuai dengan pembukaan UUD1945 alinea
ke-4 . secara historis pembangunan karakter bangsa merupakan proses yang
sosiokultural, pembangunan karakter bangsa adalah hal yang harus dilakukan oleh
suatu bangsa yang multikultural.
Fakta yang tidak bisa di pungkiri bahwa karakter anak akan banyak di
pengaruhioleh perubahan-perubahan yang terjadi di dunia. Semakin banyak hal
baru yang mereka lihat pasti mereka selalu ingin juga mencobanya.
Terbentuknya emosi dan karakter anak-anak berkaitan langsung dengan
berbagai manifestasi nilai yang mereka rujuk dan hal ini di ambil serta di turunkan
5
secara langsung melalaui ketaatan meraka. Tekanan utama dalam pembentukan
karakter secara tradisional berangkat dari nilai luhur konteks budaya lokal.Nilai
luhur tersebut mengarahkan penekanan nilai intrinsik tentang norma dan hukum
moral dalam dirinya sendiri sanganak maupun bagi komunitas basis di mana ia
bertumbuh.
6
perubahan yang mendasar menyangkut orientasi cara pandang tersebut. Untuk itu
kita sangat membutuhkan saluran pendidikan. Sekarang pendidikan sudah harus
merujuk pada adanya konsekuensi logis dan berbagai perubahan perilaku atau
karakter. Dengan demikian pendidikan yang berparadigma asketis dapat menjadi
salah satu upaya transformasi menuju penumbuhan hikmat dan disiplin.
7
E. Dampak Teknologi Informasi
1. Dampak Positif
Dampak Positif dari munculnya Teknologi Informasi adalah:
a. Kita dapat menyelesaikan pekerjaan sengan semakin mudah dibantu perangkat
yang semakin berkembang dan praktis.
b. Kita mampu berkomunikasi dengan orang lain melalui fasilitas e-mail,
chat,bahkan saling bertatapan hanya dengan melalui internet.
c. Munculnya berbagai jenis jejearing sosial dari adanya teknologi informasi.
d. Kita dapat dengan mudah untuk mencari informasi tentang suatuhal melalui
internet.
e. Kita juga dimungkinkan untuk berbelanja melaui internet.
f. Seiring dengan berkembangnya teknologi informasi bahkan internet dapat kita
aksesdi genggaman tangan kita sendiri,yaitu melalui handphone.
g. Internet sebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet yang paling
banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi
dengan penggunalainnya dari seluruh dunia.
h. Media pertukaran data, para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling
bertukar informasi dengan cepat dan murah.
i.Kemudahan memperoleh informasi yang ada di internet sehingga manusia tahu
apa saja yang terjadi.
j.Bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan,
dan lain-lain.
k. Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan sehingga
tidak perlu pergi menuju ketempat penawaran/penjualan.
2. Dampak negatif
Dampak Negatif dari munculnya Teknologi Informasi adalah:
a. Munculnya para penipu yang memanfaatkan internet.
b. Munculnya budaya plagiarisme.
c. Dengan mudahnya informasi dicetak ulang tanpa izin dari pemberi informasi
atau tanpa menulis sumbernya. hal ini sudah biasa kita sebut 'copast'copy paste.
d. Munculnya pornografi /konten konten dewasa.
8
e. Munculnya pencurian dengan mengambil/menghack. Mungkin ini merupakan
kesenangan atau kelebihan ilmu si pencuri namun tetap saja pencurian itu tidak
dibenarkan.
f. Dengan semakin mudahnya berbelanja lewat internet kita dapa tmeningkatkan
budaya konsumsi yang menimbulkan sifat boros dan tentu berefek tidak baik
untuk kantong.
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Teknologi informasi adalah teknologi yang digunakan untuk mengolah
data (memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data)
untuk menghasilkan informasi yang berkualitas.
Perkembangan teknologi media sosial merupakan sebuah tren yang tidak
bisa dibendung dan terbendung lagi. Era globalisasi telah mengantar
perkembangan di berbagai aspek kehidupan manusia. Kehadiran teknologi media
sosial, komunikasi dan informasi kecanggihan dan kemudahan yang di bawanya
mampu mengantar manusia ke sebuah tatanan yang memiliki kualitas dan standar
hidup yang lebih baik. Tetapi penggunaan teknologi jika tidak digunakan dengan
sebaik mungkin maka akan merusak kita.
Pendidikan karakter merupakan proses panjang sebuah usaha untuk
mendidik siswa agar memiliki pengetahuan dapat merasakan dan mempraktekkan
nilai-nilai (values) kebajikan (virtues) dalam kehidupan sehari-hari, sehingga
memberikan dampak positif kepada lingkungan sekitarnya.
Dengan adanya teknologi informasi sekarang ini guru dapat memberikan
layanan tanpa harus berhadapan langsung dengan siswa. Demikian pula siswa
dapat memperoleh informasi dalam lingkup yang luas dari berbagai sumber
melalui cyberspace atau ruang maya dengan menggunakan komputer atau
internet. Serta teknologi informasi memiliki dampak positif dan negatif.
B. Saran
Perkembangan teknologi komunikasi ( media sosial ) saat ini merupakan
tantangan yang tidak boleh di anggap remeh. Sebab hal itu bisa berdampak buruk
bagi karakter siswa. Masuknya budaya asing yang buruk merupakan salah satu
penyebab merosotnya karakter masyarakat indonesia saat ini.Jika tidak segera
tanggulangi akan merusak karakter generasi penerus bangsa indonesia dimasa
depan.
10
DAFTAR PUSTAKA
11